Professional Documents
Culture Documents
Nama Mahasiswa
NPM
: 14159011232
I.
PENGKAJIAN
1. Data Dasar Keluarga
Nama KK
: Tn. K
Umur
: 41 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Suku
: Jawa
Nama
L/P
Umur
Hubungan
Pendidikan
Agama
Pekerjaan
SD
Islam
Wiraswasta
SMP
SMA
Belum
Islam
Islam
Wiraswasta
Pelajar
Tidak
Kepala
1.
Tn. K
41 th
2.
3.
Ny. N
An. M
P
P
36 th
14 th
Keluarga
Istri
Anak
4.
An. H
4 th
Anak
5.
Ny. K
66 th
Orang tua
sekolah
SD
Islam
Islam
3. Genogram
x
x
x
x
x
x
c
x
x
Keterangan:
bekerja
Wiraswasta
Status
Kesehatan
: Laki laki
: Perempuan
: Meninggal Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
Tipe keluarga Ny. K adalah tipe keluarga besar (extended family) terdiri dari
suami, istri anak dan nenek, menganut agama islam, bersuku jawa dan
berbangsa Indonesia. Pendapatan keluarga Ny. K
2.000.000,00 per bulan, dan digunakan sebagian besar untuk keperluan seharihari. Aktivitas rekreasi Ny. K selama ini rutin ke acara keagamaan/yasinan
4. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga memasuki tahap perkembangan keluarga dengan
lansia. Ny. K sebagai seorang yang paling tua selalu dihormati. Tn. K sebagai
kepala keluarga mempunyai tanggung jawab atas setiap anggota keluarga
Riwayat keluarga inti adalah Ny. K menderita asma.
Riwayat keluarga sebelumnya adalah mengatakan sering sakit/llinu di daerah
persendian lutut. Ny.K baru sekali memeriksakan kesehatan nya, Ny. K tidak
memiliki riwayat masuk RS.
5. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah keluarga Tn. R adalah bangunan permanen dengan luas
8x10 m2. Berlantai keramik, terdapat 5 jendela/ ventilasi dan selalu terbuka,
pekarangan didepan rumah dimanfaatkan untuk tanaman.. Sumber air yang
digunakan untuk memasak dan minum adalah air PDAM yang terlebih dahulu
dimasak. Sumber air yang digunakan untuk mandi dan MCK yaitu air PDAM.
Tempat penampungan air sementara yang digunakan oleh keluarga adalah
gentong/ tajau dan selalu dikuras oleh keluarga. Sistem pembuangan sampah
keluarga Ny. K adalah dengan cara ditimbun atau dibakar.
65
2
4
3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Teras
Ruang tamu
Kamar tidur
Dapur
WC
Parkir
1
Keluarga Ny. K bertempat tinggal di lingkungan yang tidak terlalu padat,
interaksi antar warga lebih sering dilakukan pada sore hari.. Klien pernah
tinggal di pulau jawa dan pergi merantau ke Kalimantan
6. Struktur Keluarga
a. Komunikasi Keluarga
Formal :Antar anggota keluarga terbina hubungan yang baik. Dalam
menghadapi setiap masalah selalu diadakan musyawarah dalam keluarga.
Informal : bahasa sehari-hari menggunakan bahasa jawa
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Formal
Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila
ada masalah selalu dibicarakan bersama-sama.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga
dengan tetangga. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul dengan
tetangga di lingkungan rumahnya.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga mengatakan Ny. K diantar oleh anak nya untuk control kesehatan
secara rutin di pelayanan kesehatan.
8.
9.
Harapan
Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat
senang ada mahasiswa keperawatan yang berkunjung dirumahnya.
Ny.K
Composmentis
120/80 mmHg
88x/menit
22x/menit
Mesocepal, rambut beruban, tidak ada
luka
Hidung
Telinga
Simetris, bersih
Mata
Mulut
Leher
Pemeriksaan paru:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan jantung:
Pemeriksaan abdomen:
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
Ekstrimitas:
Atas
Bawah
nyeri
di
daerah
lutut,
ETIOLOGI
MASALAH
DO :
Bengkak pada lutut dan
pergelangan kaki.
DS :
Mengeluhkan nyeri di
daerah pegelangan kaki
dan lutut.
Ny. K mengungkapkan
nyeri skala 5 ketika nyeri
dirasakan.
DO :
DS:
Ny. K mengungkapkan
jarang minum terlalu
banyak.
Ny. K mengungkapkan
suka makan sayur hijau
Agen injuri
biologis
Nyeri Akut
Pola perawatan
kesehatan
keluarga.
Manajemen
regimen
terapeutik
inefektif
SKORE
2/3 x 1 =
2/3
PEMBENARAN
Ny. K tidak selalu merasakan
nyeri yang akibat asam urat.
3: aktual
2: risiko
1: sejahtera
Kemungkinan
Skala :
untuk
2: mudah
berkurang.
berobat
agar
nyerinya
1: sebagian
0: tidak dapat
Potensial
masalah
dicegah (bobot 1)
2/3 x 1 =
2/3
3: tinggi
2: cukup
1: rendah
Menonjolnya
(bobot 1)
2:berat,
ditangani.
1:tidak
maupun beristirahat.
perlu
segera
ditangani.
0:tidak dirasakan
Total
3 1/3
inefektif
keluarga.
KRITERIA
Sifat masalah
SKORE
3/3 x 1 = 1
Ny.
PEMBENARAN
masih sering menggunakan
(bobot 1)
Skala :
3: aktual
tinggi purin.
2: risiko
1: sejahtera
Kemungkinan
2/2 x 2 = 2
masalah dapat
diubah (bobot
2)
Skala :
2: mudah
1: sebagian
0: tidak dapat
Potensial
masalah
dicegah
(bobot 1)
3: tinggi
2: cukup
1: rendah
Menonjolnya
2/2 x 1 = 1
masalah
(bobot 1)
2:berat, segera
ditangani.
1:tidak
perlu
segera
ditangani.
0:tidak
dirasakan
Total
4 2/3
IV.
No
1.
Tujuan
Umum
Setelah
diberikasan
tindakan
keperawatan
selama 8 hari,
manajemen
regimen
terapeutik efektif
pada
keluarga
Ny. K dengan
kriteria hasil :
1. Kadar asam urat
darah
dalam
batas
normal
(perempuan 1,51.
6,0)
Criteria Evaluasi
Khusus
Criteria
Standar
- Mampu
Setelah dilakukan Respon Verbal
mengetahui diet
kunjungan rumah
rendah purin
selama 8 hari
Mengetahui cara
diharapkan
pola hidup sehat
pengetahuan
kelurga
meningkat,
mampu
mengambil
keputusan
keperawatan asam
urat pada Ny. K
dengan
kriteria
hasil :
Keluarga
dapat
menerapkan diet
rendah purin.
2. Keluarga
dapat
menerapakan diet
rendah garam.
3. mengkonsumsi
obat
secara
mandiri dan sesuai
dengan
dosis
maupun
jenis
obat.
Rencana Tindakan
1. Identifikasi
kemampuan
kaeluarga
dalam
meningkatkan pola
kesehatan
pada
pasien
2. Kaji
tingkat
pangalaman
dan
pengetahuan pasien
sebelumnya tentang
prosedur
atau
perawatan.
3. Jelaskan
tentang
pentingnya diet.
4.
Ajarkan pasien
bagaimana menjaga
masukan
harian
makanan
sesuai
dengan kebutuhan
5. Sediakan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi yang harus
di penuhi dan cara
memperolehnya.
6. Kaji
kemampuan
pasien
dalam
7.
8.
9.
2.
K 1.
lien
mampu
mempraktekkan
cara
penanganan
secara
non
farmakologi
2.
3.
memperoleh
kebutuhan
nutrisinya.
Observasi pilihan
makanan
pasien
yang sesuai dengan
anjuran diet.
Bantu pasien untuk
mengetahui tujuan
dan reaksi masingmasing obat dalam
tubuh.
Evaluasi
kemampuan
diri
pasien
untuk
mengurus obatnya
sendiri
Lakukan pengkajian
nyeri
secara
komprehensif
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,frekuensi,
kualitas dan faktor
presipitasi.
Evaluasi nyeri masa
lampau.
Kontrol lingkungan
yang
dapat
1. Pasien
dapat
1. Pasien
dapat
mengatasi nyeri menunjukkan
secara mandiri.
teknik relaksasai
napas dalam untuk
mengontrol nyeri.
2. Pasien
dapat
mengontrol nyeri
sampai skala <3
mempengaaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan
dan
kebisingan.
4. Ajarkan
tentang
tehnik
non
farmakologi.
5. Tingkatkan istirahat.\
6. Monitor penerimaan
pasien
tentang
manajemen nyeri.
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari/Tgl
No
Dx
Kamis,
13 Okt 2016
Jumat
14 Okt 2016
Implementasi
Evaluasi
1. Mengidentifikasi
kemampuan
kaeluarga dalam meningkatkan
pola kesehatan pada pasien
2. Mengkaji tingkat pangalaman
dan
pengetahuan
pasien
sebelumnya tentang prosedur
atau perawatan.
3. Menjelaskan tentang pentingnya
diet.
4. mengajarkan pasien bagaimana
menjaga
masukan
harian
makanan
sesuai
dengan
kebutuhan
5. Sediakan
informasi
tentang
kebutuhan nutrisi yang harus di
penuhi dan cara memperolehnya.
6. mengkaji kemampuan pasien
dalam memperoleh kebutuhan
nutrisinya.
7. Mengobservasi pilihan makanan
pasien yang sesuai dengan
anjuran diet.
8. Memantu
pasien
untuk
mengetahui tujuan dan reaksi
masing-masing obat dalam tubuh.
9. Evaluasi kemampuan diri pasien
untuk mengurus obatnya sendiri
1. Menjelaskan tentang pentingnya
diet.
2. mengajarkan pasien bagaimana
menjaga
masukan
harian
makanan
sesuai
dengan
kebutuhan
3. Sediakan informasi
tentang
kebutuhan nutrisi yang harus di
penuhi dan cara memperolehnya.
4. Mengobservasi pilihan makanan
pasien yang sesuai dengan
anjuran diet.
5. Memantu
pasien
untuk
mengetahui tujuan dan reaksi
masing-masing
obat
dalam
24
Paraf
Sabtu
15 Okt 2016
Minggu,
16 Okt 2016
Senin,
17 Okt 2016
II
tubuh.
1. Menjelaskan tentang pentingnya
diet.
2. mengajarkan pasien bagaimana
menjaga
masukan
harian
makanan
sesuai
dengan
kebutuhan
3. Sediakan informasi
tentang
kebutuhan nutrisi yang harus di
penuhi dan cara memperolehnya.
4. Mengobservasi pilihan makanan
pasien yang sesuai dengan
anjuran diet.
5. Memantu
pasien
untuk
mengetahui tujuan dan reaksi
masing-masing
obat
dalam
tubuh.
1. Menjelaskan tentang pentingnya
diet.
2. mengajarkan pasien bagaimana
menjaga
masukan
harian
makanan
sesuai
dengan
kebutuhan
3. Sediakan informasi
tentang
kebutuhan nutrisi yang harus di
penuhi dan cara memperolehnya.
4. Mengobservasi pilihan makanan
pasien yang sesuai dengan
anjuran diet.
5. Memantu
pasien
untuk
mengetahui tujuan dan reaksi
masing-masing
obat
dalam
tubuh.
1. Melakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi.
2. Mengevaluasi
nyeri
masa
lampau.
3. Mengontrol lingkungan yang
dapat mempengaaruhi nyeri
seperti
suhu
ruangan,
pencahayaan dan kebisingan.
4. Mengajarkan tentang tehnik non
farmakologi.
25
5. Tingkatkan istirahat.\
6. Monitor penerimaan pasien
tentang manajemen nyeri.
1. Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang penyakit astma.
2. Memberikan penjelasan tentang
penyakit astma
3. Memberikan kesempatan untuk
menanyakan penjelasan yang
diberikan.
4. Memberikan penjelasan ulang
bila masih belum dimengerti oleh
keluarga
5. Mengetahui secara singkat
terhadap topik yang didiskusikan.
Selasa,
18 Okt 2016
II
Rabu,
18 Okt 2016
II
Kamis,
19 Okt 2016
II
26
VI.
27