Professional Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
1. Anamnesa
a. Riwayat Kehamilan
Ditanyakan apakah ada faktor endogen dan eksogen.
Faktor Endogen
1) Berbagai jenis penyakit genetik : Kelainan kromosom
2) Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung
bawaan
3) Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes
melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan
Faktor eksogen : Riwayat kehamilan ibu
1) Sebelumnya ikut program KB oral atau suntik, minum obatobatan tanpa resep dokter, (thalidmide, dextroamphetamine.
aminopterin, amethopterin, jamu)
2) Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
b. Riwayat penyakit sekarang
Ditanyakan apakah sering sakit dada, sesak nafas, palpitasi, pusing dan
sinkope, batuk-batuk, kelelahan edema, sianosis, squatting/jongkok,
kesulitan dalam pemberian makan/menetek.
c. Riwayat penyakit sebelumnya
ditanyakan diantara keluarga ada yang menderita penyakit yang sama
d. Riwayat tumbuh
Biasanya anak cenderung mengalami keterlambatan pertumbuhan
karena fatiq selama makan dan peningkatan kebutuhan kalori sebagai
akibat dari kondisi penyakit.
e. Kaji tingkat aktivitas
f. Kaji adanya tanda dan gejala masalah kolaboratif potensial (komplikasi)
perdarahan, gagl jantung kongesif, aritma, curah jantung rendah,
hipertensi pulmoner, efusi pleura, gangguan keseimbangan elektrolit,
kelebihan cairan.
2. Pemeriksaan Fisik
B1 (breathing) : Pernafasan Kusmaul (cepat dan dalam), dispnea
B2 (blood)
: Capilary refill adalah pengukuran pengisian darah
3. Pemeriksaan Penunjang
Rontgen thorax: menunjukkan peningkatan atau penurunan aliran
pulmoner, tak ada bukti bukti pembesaran jantung, bentuk seperti
bot
EKG: menunjukkan hypertrofi ventrikel kanan, hypertrofi ventrikel
pulmoner
Kateterisasi jantung : peningkatan sistemik dalam ventrikel kanan,
penurunan tekanan arteri pulmoner dengan penurunan saturasi
hemoglobin arteri.
Uji telan barium menunjukkan pergeseran trachea dari garis tengah
4. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan laboratorium
Peningkatan hemoglobin dan hematokrit akibat saturasi oksigen yang
rendah, jumlah trombosit menurun. Nilai BGA menunjukkan
peningkatan tekanan partial karbondioksida, penurunan tekanan
parsial oksigen dan penurunan PH.
2. Radiologis
Sinar X pada thoraks menunjukkan penurunan aliran darah pulmonal,
tidak ada pembesaran jantung.
3. Elektrokardiogram (EKG)
Pada EKG sumbu QRS hampir selalu berdeviasi ke kanan. Tampak
pula hipertrofi ventrikel kanan.
4. Ekokardiografi
Memperlihatkan dilatasi aorta, overriding aorta dengan dilatasi
ventrikel kanan, penurunan ukuran arteri pulmonalis dan penurunan
aliran darah ke paru-paru.
5. Kateterisasi
Diperlukan sebelum tindakan pembedahan untuk mengetahui defek
septum ventrikel multiple, mendeteksi kelainan arteri koronari dan
mendeteksi stenosis pulmonal perifer. Mendeteksi adanya penurunan
saturasi oksigen, peningkatan tekanan ventrikel kanan, dengan
tekanan pulmonalis normal atau rendah.
terapi
ditujukan untuk memutus patofisiologi serangan tersebut, antara lain dengan cara :
1.
2.
3.
Intervensi
1
Rasional
hindari pemberian
istirahat.
penting.
Lakukan perawatan dengan Meningkatkan kebutuhan
cepat, hindari pengeluaran istirahat pasien dan menghemat
energi paisen.
melelahkan.
jantung.
Perubahan suhu lingkungan
No
1
Intervensi
Sediakan kebutuhan
Rasional
Menunjang kebutuhan nutrisi
nutrisi adekuat.
keadaan
monitor.
keadaan
Kolaborasi intake Fe
dirawat.
Mencegah terjadinya anemia
dalam nutrisi.
pertumbuhan
gizi
pasien
dan
selama
posisi
berdiri,
duduk
dan
tiduran
jika
memungkinkan
Kaji dan catat denyut apikal selama 1 menit penuh
Observasi adanya serangan sianotik
Berikan posisi knee-chest pada anak
Observasi adanya tanda-tanda penurunan sensori seperti
D. Implementasi
a) Intolerans aktivitas berdasarkan ketidakseimbangan pemenuhan O2
terhadap kebutuhan tubuh.
c)