You are on page 1of 25

BAB III

PROFIL SANITASI WILAYAH


Persoalan penting yang memerlukan prioritas penanganan dalam peningkatan kualitas
lingkungan adalah pengelolaan sanitasi, baik sanitasi dalam kedudukan sebagai salah satu
kegiatan sektoral yang menjadi bagian dari program pengelolaan lingkungan maupun sanitasi
sebagai bagian dari sistem pengembangan kawasan di wilayah permukiman.
Sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan, peningkatan kualitas sanitasi di Kota
Batam

lebih

difokuskan

kepada

upaya

peningkatan

kualitas sanitasi yang berbasis

masyarakat. Sedangkan sebagai subsistem pengembangan kawasan,


sanitasi

di

Kota Batam

peningkatan

kualitas

difokuskan kepada penataan drainase lingkungan, pengelolaan

persampahan dan pencegahan kontaminasi terhadap air tanah oleh limbah hasil kegiatan
manusia khususnya di lingkungan pemukiman yang padat penduduk dan atau pusatpusat kegiatan masyarakat serta peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas penyediaan
air minum bagi masyarakat.
Seiring dengan aktifitas pembangunan yang meningkat dengan bertambahnya penduduk
akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, apabila tidak dikelola dengan baik
maka akan dapat menimbulkan masalah di bidang sanitasi. Hal ini akan menyebabkan
adanya

pencemaran

lingkungan,

menurunnya

kualitas lingkungan dan estetika serta

kemungkinan timbulnya penyakit sehingga merugikan masyarakat di sekitarnya.


Kebiasaan masyarakat membuang sampah dan limbah rumah tangga ke saluran
drainase, sungai-sungai dan pada tempat-tempat

yang

bukan

peruntukannya

ikut

memperburuk kondisi sanitasi di Kota Batam. Dari semua persoalan sanitasi di Kota Batam,
penyebab utamanya adalah minimnya

pengetahuan

masyarakat

tentang

sanitasi

berakibat kepada kurangnya kesadaran terhadap pentingnya sanitasi dalam kehidupan.

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

yang

Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kota Batam Tahun 2009 2013

NO

URAIAN

Belanja Sanitasi (1.1 + 1.2 +


1.3 + 1.4)

1.
1

Air Limbah Domestik

1.
2
1.
3
1.
4
2

2009

2010

2011

2012

2013

273,952,
800

474,736,50
0

6,331,180,
090

10,068,352,
773

25,476,236,
805

244.219.300

333,575,300

3,752,572,5
00
2,294,140,9
26

1.961.802.67
7
4,632,979,88
5
4,873,782,82
6

284,466,664

561,590,062

Sampah Rumah Tangga


Drainase Lingkungan

273,952,8
00

PHBS

141,161,200

379.7

9,861,170,52
5
15,578,764,2
80

68.15
235.40

36,302,000

Dana Alokasi Khusus (2.1 +


2.2 + 2.3)
DAK Sanitasi

Rata-rata
Pertumbuh
an

1.500.000.00
0

DAK Lingkungan Hidup


Dak Perumahan Pemukiman
Pinjaman / Hibah Sanitasi
Bantuan Keuangan Provinsi
untuk Sanitasi

Belanja APBD murni untuk sanitasi


(1 - 2 - 3)
Total Belanja langsung
% APBD murni terhadap Belanja
Langsung

273,952,8
6,331,180,0 10,068,352,7 25,476,236,8
474,736,500
00
90
73
05
578,89
660,882
243,124,4
485,07
728,8
4,534,358
,817,236
69,380
2,232,503
15,392,727
0.05

0.07

2.60

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

2.08

3.50

106.03

24.06

Sumber : APBD tahun 2009 2013

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Tabel 3.2 Realisasi dan Potensi retribusi Sanitasi per Kapita

Sumber :

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

3.1

Promosi Higiene dan Sanitasi


Promosi higiene adalah sebuah pendekatan untuk bekerja dengan masyarakat

dalam meyakinkan dan mendukung anggota keluarga untuk mengadopsi praktik sanitasi dan
higiene yang aman.
Dalam Buku Putih Sanitasi (BPS) ini, yang akan dibahas mengenai promosi
hygiene dan sanitasi rumah tangga dan sekolah. Hal ini dikarenakan pada kedua lokasi
tersebut mempunyai peranan yang cukup signifikan dalam promosi hygiene sanitasi.
Promosi hygiene di rumah tangga dilihat dari 5 aspek STBM (Sanitasi total
Berbasis Masyarakat) yaitu dari prilaku Stop Buang Air besar sembarangan di
masyarakat, kebiasaan mencuci tangan di lima waktu penting, pengelolaan makanan dan
minuman rumah tangga, pengelolaan sampah dan SPAL rumah tangga.
Promosi higiene di sekolah menggambarkan kondisi higiene sanitasi di sekolah,
ketersedian sarana dan prasarana, kebiasaan CTPS, penyuluhan kesehatan di sekolah serta
pengelolaan sampah di sekolah.
3.1.1

Tatanan Rumah Tangga

Gambar 3.1 : Grafik Sumber informasi

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Gambar 3.2 : Grafik Penyuluhan sanitasi

Gambar 3.3 : Grafik Penyampai pesan sanitasi

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Gambar 3.4 : Grafik CPTS Di lima waktu penting

Gambar 3.5 : Grafik Persentase Penduduk yang Melakukan BABS

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Gambar 3.6 Grafik Pengelolaan Air Minum (pencemaran pada wadah penyimpanan dan penanganan air)
[Contoh belum/tidak tersedia]
Gambar 3.7 Grafik Pengolahan Sampah Setempat
[Contoh belum/tidak tersedia]
Gambar 3.8 Grafik Pencemaran karena SPAL

3.1.2

Tatanan Sekolah

Kegiatan PHBS di sekolah di Kota Batam sudah digalakkan dan telah berjalan, walaupun belum
secara keseluruhan. Berdasarkan data dari Dinas kesehatan, hanya sebagian kecil sekolah yang ada di
Kota Batam sudah melaksanakan PHBS di lingkungan sekolah. Untuk sarana sanitasi yang ada di
sekolah sudah difungsikan, sedangkan biaya perawatan masing-masing masuk dalam anggaran sekolah.
Sarana sanitasi dasar seperti toilet di seluruh sekolah, sudah terpisah antara toilet guru dan toilet siswa.
Dalam hal penyediaan sabun di toilet, mayoritas sekolah belum menyediakan di masing masing
toilet sehingga perlu ada sosialisasi lebih lanjut. Kegiatan pengelolaan sampah di sekolah baru pada tahap
pengumpulan, belum ada pengolahan yang lebih spesifik. Materi PHBS dilaksanakan disekolah melalui
program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan dari data yang ada di dinas kesehatan hanya 10% sekolah
yang menyisipkan masalah PHBS ini dalam pembelajaran. Sedangkan pada tahap pelaksanaan yang aktif
UKS hanya sebesar 75%. Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi sanitasi yang ada pada sekolah dasar di
Kota Batam dapa dilihat dalam tabel berikut.

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Tabel 3.4: Kondisi sarana sanitasi di sekolah(SD/MI) (sumber air, toilet, SPAL dan tempat cuci tangan)
Sumber Air Bersih
Nama Sekolah

Jumla
h
Siswa

Jumlah
Guru
L

PDAM
S

SPT
T

Dari
Toilet

SGL
T

Siapa yang membersihkan


Toilet

Tempat Pembuangan Air Kotor

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Dari
Talang

Dari
Kamar
mandi

Dari
Air
hujan

Fas. Cuci
Tangan

Persedia
an Sabun

Siswa
L

Guru
L

Pesuruh
L

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Sumber :

Keterangan:
S = selalu tersedia air; K = kadang-kadang; T = tidak ada persediaan air
Y = ya; T = tidak
SPT = Sumur pompa tangan; SGL = Sumur gali
Tempat pembuangan air kotor sebutkan kemana salurannya:
Toilet : Septik Tank, Cubluk, sungai, kolam, dll
Talang : Saluran Pembuangan Air Limbah, Drainase Lingkungan, Halaman, Sungai, dll
Dari Kamar Mandi : Saluran Pembuangan Air Limbah, halaman, sungai, dll
Air Hujan : Saluran Pembuangan Air Kotor, Drainase lingkungan, halaman, dll

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Tabel 3.5: Kondisi sarana sanitasi sekolah (tingkat sekolah/setara: SD/MI) (pengelolaan sampah dan hygiene dan sanitasi)

Nama Sekolah

Apakah pengetahuan ttg Higiene dan


Sanitasi diberikan
Ya, saat
Ya, saat
mata
pertemuan /
Tidak
pelajaran
penyuluhan
pernah
PenJas di
tertentu
kelas

Apakah ada
dana utk air
bersih /
sanitasi / pend.
higiene
Ya

Cara Pengelolaan Sampah


Dikump
ulkan

Dipisahkan

Dibuat
kompos

Kapan Tangki
Septik
Dikosongkan

Kondisi
Higiene
Sekolah

Rencana
perbaikan
sanitasi
sekolah

Tidak

Dst

Tabel 3.6: Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik

FUNGSI

Pemerintah Kabupaten/Kota

PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota
Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target
Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target
PENGADAAN SARANA
Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestik
Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (Tangki Septik)
Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik ke IPLT (truk tinja)
Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
Membangun sarana IPLT dan atau IPAL
PENGELOLAAN
Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja
Mengelola IPLT dan atau IPAL
Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja

Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah domestik, dan atau penyedotan air limbah
domestik
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik, dan saluran
drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

PEMANGKU KEPENTINGAN
Swasta

Masyarakat

FUNGSI

Pemerintah Kabupaten/Kota

PEMANGKU KEPENTINGAN
Swasta

Masyarakat

PENGATURAN DAN PEMBINAAN


Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestik (pengangkutan, personil,
peralatan, dll)
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik
MONITORING DAN EVALUASI
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domestik
skala kab/kota

Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air
limbah domestik
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan air limbah domestic, dan
atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestik
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestik

Tabel 3.7: Daftar Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten/Kota


Ketersediaan
Peraturan

Ada (Sebutkan)

Pelaksanaan
Tidak Ada

AIR LIMBAH DOMESTIK

Target capaian pelayanan


pengelolaan air limbah domestik di
Kab/Kota ini

Kewajiban dan sanksi bagi


Pemerintah Kab/Kota dalam
penyediaan layanan pengelolaan air
limbah domestik

Kewajiban dan sanksi bagi


Pemerintah Kab/Kota dalam
memberdayakan masyarakat dan
badan usaha dalam pengelolaan air
limbah domestik
Kewajiban dan sanksi bagi
masyarakat dan atau pengembang
untuk menyediakan sarana
pengelolaan air limbah domestik di
hunian rumah

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Efektif
Dilaksanakan

Belum Efektif Dilaksanakan

Tidak Efektif Dilaksanakan

Keterangan

Ketersediaan
Peraturan

Ada (Sebutkan)

Pelaksanaan
Tidak Ada

Efektif
Dilaksanakan

Kewajiban dan sanksi bagi industry


rumah tangga untuk menyediakan
sarana pengelolaan air limbah
domestik di tempat usaha
Kewajiban dan sanksi bagi kantor
untuk menyediakan sarana
pengelolaan air limbah domestik di
tempat usaha
Kewajiban penyedotan air limbah
domestik untuk masyarakat, industri
rumah tangga, dan kantor pemilik
tangki septik

Retribusi penyedotan air limbah


domestik

Tatacara perizinan untuk kegiatan


pembuangan air limbah domestik
bagi kegiatan permukiman, usaha
rumah tangga, dan perkantoran

Gambar 3.9: Grafik Tempat Penyaluran Akhir Tinja (dapat dilihat pada Pedoman Praktis Pelaksanaan EHRA)

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Belum Efektif Dilaksanakan

Tidak Efektif Dilaksanakan

Keterangan

Gambar 3.10: Grafik Presentase Tangki Septik Suspek Aman dan Tidak Aman (dapat dilihat pada Pedoman Praktis Pelaksanaan EHRA)

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Tabel 3.8: Diagram Sistem Sanitasi pengelolaan air limbah domestik


Input

User Interface

Pengumpulan dan
Penampungan/Peng
olahan Awal

Pengaliran

Pengolahan
Akhir

Pembuangan/
Daur Ulang

Kode/Nama
Aliran

Black
Water
(contoh)

WC Sentor

Tangki Septik

---

---

Sungai

Aliran Limbah
AL1

WC Sentor

---

Sewer

IPAL

Sungai

Aliran Limbah
AL2

Dst

Dst

Dst

Dst

Dst

Dst

Black
Water
(contoh)
Dst

Tabel 3.9: Sistem pengelolaan air limbah domestik yang ada di Kabupaten/Kota

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Teknologi yang
digunakan
B
WC Sentor

Kelompok Fungsi
A
User Interface
Penampungan Awal
Pembuangan/Daur
Ulang

Jenis Data
Sekunder
C
Jumlah (kuantitas)
KK Tersambung
Jumlah (kuantitas)
Nama Sungai

Tangki Septik
Sungai

(Perkiraan) Nilai
Data
D
13.500 WC
13.000 KK
13.500 Tangki
Krueng Aceh

Sumber Data
E
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Cipta Karya

Tabel 3.10: Pengelolaan sarana jamban keluarga dan MCK oleh Masyarakat
Kecamatan

Jumlah

Desa/Kelurahan

RT

RW

Jumlah
Pddk
miskin

Jamban
Keluarga

Dikelola
RT

Jumlah MCK
Dikelola Dikelola
RW
CBO

Dikelola
Lainnya

Tahun
MCK
dibangun

Dikelola
RT

Jumlah Sanimas
Dikelola
Dikelola
RW
CBO

Dikelola
Lainnya

Tahun
Sanimas
dibangun

Kec. A
Desa/Kelurahan
.
Kec. B
Desa/Kelurahan
Kec. C
Desa/Kelurahan
Dst

Tabel 3.11: Kondisi sarana MCK

No

Lokasi
MCK
RT

RW

Jumlah
Pemakai
MCK
L

Sumber Air
PDAM
S

SPT
T

Jml
Toilet/WC

Jml kmr
mandi

Fas. Cuci
Tangan

Persediaa
n Sabun

Ada
biaya
pemakaia
n MCK

SGL
T

Dst

Keterangan:

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Tempat buangan air


kotor
Tangki
Septik

Cubluk

Kapan tangki
septik
dikosongkan

L = laki-laki
P = perempuan

S = selalu tersedia air


T = tidak ada persediaan air
K = kadang-kadang

Y = ya
T = tidak

SPT = Sumur pompa tangan


SGL = Sumur gali

Tabel 3.12: Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat

No

Nama Program /
Proyek / Layanan

Komponen

Pelaksana/PJ

Tahun
Mulai

Kondisi Sarana Saat ini


Tidak
Fungsi

Fungsi

Rusak

Air Limbah Domestik: Onsite Individual


Air Limbah Domestik: Onsite Komunal
Keterangan:
PM = Pemberdayaan Masyarakat
JDR = Jender
MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Tabel 3.13 Kegiatan Komunikasi terkait komponen air limbah


No

Kegiatan

Tahun

Dinas
Pelaksana

Tujuan
Kegiatan

Khalayak
Sasaran

Pesan
Kunci

Pembelajaran

1
2

Tabel 3.14 Media Komunikasi dan Kerjasama terkait komponen air limbah
No
1.

Jenis Media
Kalau Media
massa masa
digunakan, media
massa apa saja.
(kompas, suara
pembaruan,
republika, Trans

Khalayak
Target khalayak
yang dituju baik
berdasarkan
jenis kelamin,
usia, lokasi,
maupun strata
ekonomi sosial

Pendanaan

Siapa yang
mendanai produksi
maupun publikasi/
distribusi, atau
mungkin merupakan
hasil kerjasama

Isu yang Diangkat


Terkait dengan
masalah yang
diangkat misalnya,
BABs,

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Pesan Kunci
Pesan utama
sebagai yang
disampaikan
misalnya : BABs
menimbulkan
kerigian ekonomi.

Efektivitas
Pendapat komunikator
komunikator (penyampai
pesan) dan alasannya.

Aspek PMJK
PM

JDR

MBR

dll, (salah satu


atau kombinasi
diantaranya)

TV, RRI dll)

Kalau media lain


yang digunakan,
maka media lain
apa saja.
(spanduk, poster,
banner, billboard,
video, leaflet,
booklet dll)

2.

pemda dengan
berbagai pihak
tuliskan
kerjasamanya seperti
apa)-

Tabel 3.15: Penyedia layanan air limbah domestik yang ada di Kabupaten/Kota

No

Nama
Provider/Mitra
Potensial

Tahun mulai
operasi/
Berkontribusi

Jenis kegiatan/
Kontribusi Terhadap
Sanitasi

Potensi Kerjasama

Komponen : Air Limbah


1

LSM Rejo Mandiri

2008

Pengurasan tangki
septik

Operasional & pemeliharaan perangkat


pengurasan tangki septik milik Pemda untuk
meningkatkan area pelayanan (service

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

coverage) penggunaan jamban dengan tanki


septik yang memenuhi standar teknis.

PT Tirta Sari Makmur

Bank Pembangunan
Daerah ....

2007

20...

Pembangunan tanki
septik

Kampanye penggunaan tanki septik yang


memenuhi standar teknis
Peningkatan kuantiitas dan kualitas area
pelayanan (service coverage) penggunaan
jamban dengan tanki septik yang
memenuhi standar teknis
Penyedia instruktur untuk pelatihan para
tukang yang menangani pembangunan
tanki septik yang memenuhi standar teknis

Alokasi dana CSR


untuk peningkatan
kualitas kesejahteraan
Desa binaan, termasuk
perbaikan fasilitas
sanitasi.

Kampanye Stop BABS


Kampanye dan stimulus pendanaan untuk
meningkatkan kuantiitas dan kualitas area
pelayanan (service coverage) penggunaan
jamban dengan tanki septik yang
memenuhi standar teknis
Pendanaan pelatihan para tukang yang
menangani pembangunan tanki septik yang
memenuhi standar teknis

Tabel 3.16: Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi komponen air limbah domestic

No
1
1.a
1.b
1.c

Komponen

Belanja (Rp)
n-4

n-3

n-2

n-1

Air Limbah (1a+1b)


Pendanaan Investasi air limbah
Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD
Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Ratarata

Pertum
buhan
(%)

Tabel 3.17 Realisasi dan Potensi Retribusi Air Limbah


No
1
1.a
1.b

SKPD

Retribusi Sanitasi Tahun (Rp)


n-4

n-3

n-2

Retribusi Air Limbah


Realisasi retribusi
Potensi retribusi

Tabel 3.18 Permasalahan mendesak dan Issue Strategis


Permasalahan
Mendesak

Isu Strategis

1.

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

n-1

Pertumb
uhan (%)

Tabel 3.19: Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan

FUNGSI

Pemerintah Kabupaten/Kota

PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota,
Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target
Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target
PENGADAAN SARANA
Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah
Menyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS)
Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Membangun sarana TPA

Menyediakan sarana komposting


PENGELOLAAN
Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS
Mengelola sampah di TPS
Mengangkut sampah dari TPS ke TPA
Mengelola TPA
Melakukan pemilahan sampah*
Melakukan penarikan retribusi sampah
Memberikan izin usaha pengelolaan sampah
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll)
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah
MONITORING DAN EVALUASI
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

PEMANGKU KEPENTINGAN
Swasta

Masyarakat

FUNGSI

Pemerintah Kabupaten/Kota

PEMANGKU KEPENTINGAN
Swasta

Masyarakat

kab/kota
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan
persampahan
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau
menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan

Tabel 3.20: Daftar Peraturan Persampahan Kabupaten/Kota


Ketersediaan
Peraturan

Ada (Sebutkan)

Pelaksanaan
Tidak Ada

PERSAMPAHAN

Target capaian pelayanan pengelolaan


persampahan di Kab/Kota ini

Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah


Kab/Kota dalam menyediakan layanan
pengelolaan sampah

Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah


Kab/Kota dalam memberdayakan
masyarakat dan badan usaha dalam
pengelolaan sampah

Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat


untuk mengurangi sampah,
menyediakan tempat sampah di hunian
rumah, dan membuang ke TPS

Kewajiban dan sanksi bagi kantor / unit


usaha di kawasan komersial / fasilitas
social / fasilitas umum untuk
mengurangi sampah, menyediakan
tempat sampah, dan membuang ke
TPS

Pembagian kerja pengumpulan sampah


dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA,
pengelolaan di TPA, dan pengaturan
waktu pengangkutan sampah dari TPS

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Efektif
Dilaksanakan

Belum Efektif Dilaksanakan

Tidak Efektif
Dilaksanakan

Keterangan

Ketersediaan
Peraturan

Ada (Sebutkan)

Pelaksanaan
Tidak Ada

ke TPA
Kerjasama pemerintah kab/kota dengan
swasta atau pihak lain dalam
pengelolaan sampah
Retribusi sampah atau kebersihan

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

Efektif
Dilaksanakan

Belum Efektif Dilaksanakan

Tidak Efektif
Dilaksanakan

Keterangan

Buku Putih Sanitasi Kota Batam - 2013

You might also like