You are on page 1of 2

Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator indonesia

Terkenal

http://motivator-indonesia-terkenal-2020.blogspot.com/

http://motivator-indonesia-terkenal-2020.blogspot.com/
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia muda, Motivator Indonesia
Perusahaan

Suatu hari Donald Trump mengundang Richard Branson. Kita semua sama-sama
tahu, kedua-duanya termasuk dalam 500 orang terkaya di dunia. Sangat
berpengaruh. Singkat cerita, Trump dan Branson pun berjumpa empat mata. Ya,
ini kisah nyata.
Salah satu ucapan Trump yang diingat-ingat oleh Branson adalah, "Saya akan
menghabiskan sisa umur saya untuk menghancurkan lima orang." Duh, ini soal
dendam. Sama sekali nggak baik. Branson pun berusaha menasehati Trump, tapi
sepertinya nasehat itu tidak digubris oleh Trump.
Ya, Trump mendendam terhadap lima orang. Dan ketika debat capres Amerika
dengan Hillary, terlihat juga wajah dan ucapan mendendam dari Trump. Tidak
simpatik.
Motivator-Indonesia-Ippho-Motivator-Perusahaan-Motivator-Untuk-Perusahaan
Donald Trump menunjukkan buku 7 Keajaiban Rezeki
Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga
bisa merusak kesehatan. Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki,
Dongkol, Dendam.

Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan
Telegraph, terbukti menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari
penyakit tekanan darah tinggi. Benarkah sampai seperti itu? Ya, benar.
Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orangorang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain,
cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan
kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita
pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus amal-amal
alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.
Kesimpulannya, kalau lapang hati, akan lapang rezeki. Kalau sempit hati, akan
sempit rezeki. Pilih mana? Saya yakin Anda akan menjatuhkan pilihan pada sikap
yang memberdayakan masa depan Anda.
Alhamdulillah saya ditakdirkan bertemu kedua-duanya, Trump dan Branson,
dalam dua kesempatan terpisah. Sempat ngobrol juga. Jujur saja, saya lebih
setuju dengan pendapat Branson ketimbang Trump. Buat apa mendendam?

Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga berkah berlimpah!

Motivator Terbaik Indonesia, Motivator Bisnis, Motivator Indonesia Kerja,


Motivator muda Indonesia, Motivator Indonesia Islam muda, Motivator Indonesia
Kerja

Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator indonesia


Terkenal

You might also like