Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Biodata
Nama
Umur
Pekerjaan
: Tn. X
: 30th
: PNS
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri seperti panas terbakar
b. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengalami eritema, vesikel, bula
dan
terjadi
purpura, berat
badan
Sebelum sakit : Pasien bisa tidur 7-8 jam/hari tanpa ada gangguan jarang tidur siang.
Saat dikaji
: Pasien mengatakan tidak bisa tidur semalaman dan juga siang tidak
bisa tidur.
e. Pola gerak dan keseimbangan
Sebelum sakit : Pasien dapat melakukan kegiatan dan aktifitas tanpa bantuan orang
Saat dikaji
lain.
: Pasien tidak dapat bergerak bebas karenabadanya nyeri. Aktivitas
sehari-hari seperti mandi, makan, BAB, BAK dibantu perawat dan
keluarga.
f.
Personal higine
Sebelum sakit : Pasien mnegatakn 2x/hari dengan mengguanakan sabun dan selau
j.
suhu 36,4oC
Rasa aman dan nyaman
Sebelum sakit : Pasien merasa aman dan nyaman.
Saat dikaji
: Pasien merasa tidaknyaman karena badannya terasa nyeri seperti
terbakar.
Komunikasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan
Ibadah
Sebelun sakit : Pasien mnengatatkan beragama islam dan biasa menjalankan sholat 5
waktu.
Saat dikaji
: Pasien dapat menjalankan ibadah sholat 5 waktu.
m. Rekreasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan untuk mengisi waktu luangnya passion slalu
Saat dikaji
7) Leher
Inspeksi
Palpasi
8) Paru
Inspeksi
: simetris antara kanan dan kiri
Palpasi
: getaran lokal femitus sama antara kanan dan kiri
Auskultasi
: normal
Perkusi
: resonan
9) Abdomen
Inspeksi
: perut datar simetris antara kanan dan kiri
Palpasi
: tidak ada nyeri
Perkusi
: resonan
5. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium: Tidak ada pemeriksaan labor (selain biopsi) yang dapat
membantu dokter dalam menegakkan diagnosa.
b. Pemeriksaan darah lengkap (CBC) dapat menunjukkan kadar sel darah putih yang
normal atau leukositosis nonspesifik. Penurunan tajam kadar sel darah putih dapat
c.
d.
e.
f.
dan
Tgl/jam
Data fokus
Ds:
Etiologi
Problem
Inflamasi dermal Gangguan
dan epidermal
panas terbakar
Do:
- Kulit terlihat kemerahan
- Eritema
- Terdapat
bula
dan
terjadi
integritas kulit
2.
pupura
Ds:
Kesulitan
Gangguan
menelan
nutrisi
saat menelan
kurang
dari kebutuhan
tubuh
makan
- Pasien mengatakan nyeri saat
menelan
Do:
- Berat badan menurun
3.
Inflamasipada
kulit
Nyeri akut
C. Diagnose keperawatan
1. Gangguan integritas kulit yang berhubungan dengan inflamasi dermal dan epidermal.
D.
Intervensi keperawatan
No.
1.
Diagnosa
Tujuan
Gangguan integritas Diharapkan
inflamasi
kulit
epidermal
yang dermal
berhubungan
dengan
dermal
epidermal
dan
berkurang
inflamasi
Intervensi
1. Observasi kulit setiap
hari
catat
sirkulasi
turgor
dan
sensori
yang terjadi.
2. Inspeksi kulit
pasien
kulit
laporkan
dan
setiap
perubahan keadaan.
3. Lakukan perawatan luka
pada kulit agar infeksi
tidak meluas dan untuk
mempercepat
penyembuhan.
4. Ubah posisi
proses
pasien
pengubahan
yang
dipasang
pengubahan
posisi.
5. Kolaborasi dengan tim
2.
Gangguan
kurang
kebutuhan
berhubungan
dengan
medis
1. Kaji kebiasaan makanan
yang
disukai/tidak
disukai.
2. Berikan makanan dalam
hasil :
kesulitan 1. Menunjukkan
menelan
berat
badan stabil.
gizi.
2. Peningkatan berat badan
3.
Nyeri
berhubungan
dengan
pemenuhan
rasa
nyaman
pada kulit
1. Kaji
keluhan
perhatikan
nyeri,
lokasi
intensitasnya.
2. Berikan
dan
tindakan
kriteria hasil :
kenyamanan dasar ex:
1. Klien melaporkan nyeri
berkurang.
2. Menunjukkan ekspresi
wajah rileks.
3. Postur tubuh rileks.
E.
Implementasi keperawatan
No.
Tgl/jam
Diagnosa
Implementasi
pemberian
1.
Gangguan
dengan
inflamasi
dermal
dan
epidermal
2.
kurang
dari
kebutuhan
akut
berhubungan
pada kulit
yang
yang
disukai/tidak disukai.
2. Memberikan makanan dalam porsi sedikit
tapi sering.
3. Menghidangkan makanan dalam keadaan
kesulitan
menelan
Nyeri
dengan
posisi
tubuh
berhubungan
3.
pengubahan
Gangguan
dengan
jadwal
hangat.
4. Mengkolaborasi dengan ahli gizi.
1. Mengkaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi
dan intensitasnya.
2. Memberikan tindakan kenyamanan dasar ex:
inflamasi
pijatan pada area yang sakit.
3. Memantau TTV.
4. Mengkolaborasi pemberian analgetik sesuai
indikasi.
F.
Evaluasi
No.
1.
Tgl/jam
SOAP
S: pasien mengatakan tidak merasa nyeri seperti terbakar.
O: Menunjukkan kulit dan jaringan kulit yang utuh.
A: masalah keperawatan teratasi.
2.
P: hentikan intervensi.
S: pasien mengatakan sudah tidak mengalami kesusahan menelan.
O: berat badan pasien dalam rentang normal.
A: masalah keperawatan teratasi.
3.
P: hentikan intervensi.
S: pasien tidak merasa nyeri lagi
O: pasien terlihat rileks
A: masalah keperawatan teratasi.
P: hentikan intervensi.