Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Manajemen Sekolah
yang dibina oleh Bapak Ridwan Joharmawan dan Ibu Metri Dian Insani
Oleh
Arini Roichatul Jannah
(130351603596)
Off A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Manajemen sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan bisa
disebut wajib bagi mereka yang sangat menghargai waktu, jika seseorang yang
pintar dan ulet tetapi dia tidak bisa mengatur konsep manajemen pada dirinya
sendiri, maka waktu tidak akan berfikir dua kali untuk meninggalkan dirinya.
Ilmu Manajemen tidak hanya sebatas ilmu yang sekedar di fahami, hal ini juga
penting di praktikkan pada kehidupan kita sehari-hari.
Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan
memerlukan kerjasama, baik kegiatan yang sifatnya profit oriented atau non profit
oriented, pasti akan memerlukan sebuah manajemen, seperti halnya mengelola,
mengatur organisasi (Perusahaan), ormas atau perkumpulan olah raga dan lain
sebagainya, baik pengelolaannya secara formal, modern atau tradisonal karena
pola intinya manajemen itu adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang di
atur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.
Manajemen adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahaan.
Tugasnya sangat krusial dalam suatu organisasi yakni, menentukan dan
mengawasi kinerja suatu organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh manajemen itu sendiri. Dari sini dapat diketahui bahwa
manajemen mutlak diperlukan dalam suatu organisasi karena merupakan pusat
kinerja dari organisasi itu sendiri.
Berbagai tugas manajemen itu sendiri di jelaskan lebih lanjut dalam
proses manajemen. Proses manajemen ini dapat berbeda pada tiap perusahaan
tergantung dari penggunaannya. Namun yang utama terdiri dari Planning,
Organizing and Staffing, Leading dan Controlling. Walaupun berbeda-beda,
tujuan manajemen dalam suatu organisasi selalu sama yaitu mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2.
3.
4.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
sehingga lingkungan hidup dan pabrik rnenjadi menarik. Sebab itu, beliau
disebut "Bapak Personal Manajemen Modem". Selain itu, Owen lebih
banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya, investasi yang
penting bagi manajer adalah sumber daya manusia. Selain mengenai
perbaikan kondisi
kerja,
beliau
juga membuat
prosedur untuk
"Charting"
yang
terkenal
dengan
"Gant
Chart".
rencana-rencana
dan
memungkinkan
adanya
waktu
maupun
biaya
dalam
merencanakan
dan
yaitu
kumpulan
interkasi
sosial
yang
memang
lebih
besar
pengaruhnya
terhadap
produktivitas.
Mayo
dimotivasi
oleh
kebutuhan-kebutuhan
sosial
dalam
manajemen
dalam
organisasi.
Jepang
disebut
tipe
Kehadiran
teknologi
komputer,
membuat
prosedur
OR
lebih
diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modem. Pengembangan modelmodel dalam memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks.
Adanya bantuan komputer, maka dapat memberi pemecahan masalah yang
lebih berdasar rasional kepada para manajer dalam membuat putusanputusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer
organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hat penganggaran
modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan
produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya.
Aliran ini juga memiliki kelemahan karena kurang memberi perhatian
kepada hubungan manusia. Oleh karena itu sangat cocok untuk bidang
perencanaan dan pengendalian, tetapi tidak dapat menjawab masalah-masalah
sosial individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian. Konsep dari
aliran ini sebenarnya sukar dipahami oleh para manajer karena dapat
menyangkut kuantitatif sehingga para manajer itu merasa jauh dan tidak
terlibat dengan penggunaan teknik-teknik ilmu manajemen yang sangat ilmiah
dan kompleks.
2.2 Definisi Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno mnagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Secara etimologis, manajemen
berasal dari kata management (Bahasa Inggris). Kata management berasal dari
kata manage atau managiare yang berarti melatih kuda dalam melangkahkan
kakinya (Echols,1985). Dalam manajemen, terkandung dua makna ialah mind
(pikir) dan action (tindakan) (Sahertian, 1988). Berikut ini merupakan beberapa
definisi manajemen menurut beberapa ahli:
1. Menurut Stoner J.A.F (1994), Manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan evaluasi penggunaan
semua
ditetapkan.
2. Menurut Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
perencanaan,
pengorganisasian,
pengkoordinasian,
dan
pemimpin yang baik tidak cukup hanya dibentengi kemampuan ilmu pengetahuan
dan teknologi saja, namun diperlukan sikap dan mental yang baik. Karena sikap
dan mental yang baik tentunya dapat mengontrol dan mengimbangin keinginan
yang kurang baik.
2.3 Unsur-unsur Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seorang manajer
membutuhkan sarana manajemen yang disebut dengan unsur manajemen.
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Manullang tentang unsur manajemen
tersebut, terdiri atas manusia, material, mesin, metode, money dan markets, setiap
unsur-unsur tersebut memiliki penjelasan dan peranan dalam memanajemen
sesuatu. Berikut ini adalah unsur-unsur manajemen beserta penjelasannya.
1. Manusia (Man)
Sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri atau manusianya.
Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dalam mencapai tujuan
seperti yang dapat ditinjau dari sudut pandang seperti sudut pandang
proses,
perencanaan,
pengorganisasian,
staffing,
pengarahan,
dan
pengendalian atau dapat pula ditinjau dari sudut bidang, seperti penjualan,
produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut memerlukan
sumber daya manusia.
2. Material (Material)
Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau
bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagai alat atau
sarana manajemen untuk mencapai tujuan.
3. Mesin (Machine)
Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin
seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan,
sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu
manusia.
4. Metode (Method)
Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan kegiatan dalam menentukan tujuan organisasi
dalam memilih yang terbaik dari terbaik alternatif-alternatif yang ada.
Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan dalam memilih
alternatif terbaik bagi tujuan organisasi. Perencanaan diperlukan dalam
mengarahkan organisasi. Pertama sekali rencana ditetapkan untuk organisasi
secara keseluruhan, lalu kemudian, rencana yang lebih detil dibuat untuk
C. Pengarahan (Leading)
Setelah struktur dibuat dan orang-orangnya yang menduduki posisi
manajer telah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah bagaimana orang-orang
tersebut bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Pengarahan bisa dikatakan
suatu pekerjaan yang paling menantang karena langsung berhadapan dengan
manusia. Pengarahan itu meliputi:
1. Memberi pengarahan (Directing)
2. Mempengaruhi orang lain (Influencing)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Dalam sejarah perkembangannya
teori manajemen telah mengalami tiga kali perubahan, yaitu: (1) Prinsip Teori
Manajemen Aliran Klasik, (2) Aliran Hubungan Manusia, dan (3) Aliran
Manajemen Modern.
Banyak ahli yang mendefinisikan tentang manajemen, seperti Stoner
J.A.F (1994), Mary Parker Follet, Ricky W. Griffin, George R. Terry, Ph.D. Dari
pendapat para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen
merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, perorganisasian,
pengalaman dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seorang manajer
membutuhkan sarana manajemen yang disebut dengan unsur manajemen.
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Manullang tentang unsur manajemen
tersebut, terdiri atas manusia, material, mesin, metode, money dan markets, setiap
unsur-unsur tersebut memiliki penjelasan dan peranan dalam memanajemen
sesuatu.
Griffin dan Ebert (2002) menjelaskan bahwa manajemen merupakan
proses perencanaan, pengorganisasian pengarahan, dan pengawasan sumber daya
keuangan, fisik, manusia, dan informasi suatu perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Manajer perlu memperhatikan seluruh fungsi manajemen tersebut
sebagai proses yang saling terkait satu sama lain. Adapun proses manajemen
meliputi tahapan: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing and
Staffing), Pengarahan (Leading), Pengendalian (Controlling).
DAFTAR PUSTAKA
Dalimunthe, Ritha F. 2011. Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen, (Online),
(http://pengertian-skripsi.blogspot.co.id/2011/02/sejarah-perkembanganilmu-manajemen.html). Diakses 27 Agustus 2016
Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen, Edisi Revisi. Bandung: Bumi Aksara.
Mandawarman, Faisal. 2013. Proses Manajemen, (Online), (http://mdrmanajemen.blogspot.co.id/2013/11/proses-manajemen.html). Diakses 27
Agustus 2016
Ratripi, Citra. 2013. Sejarah Ilmu Manajemen, (Online),
(http://citraratrithp12.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-ilmumanajemen.html). Diakses 27 Agustus 2016
Rinaldi, Ferry. 2015. Unsur Manajemen Terpenting dalam Fungsi Manajemen,
(Online), (http://www.kembar.pro/2015/10/6-unsur-manajementerpenting-dalam-fungsi-manajemen.html). Diakses 27 Agustus 2016
Yakub, 2014. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.