Professional Documents
Culture Documents
sesuai
dengan
tahapan
proses
keperawatan
dan
dengan
berorientasi
pada
fisik
diperiksa
keadaan
kulit,
kepala,
rambut,
mata,
telinga,
hidung,
mulut,
diperlukan
untuk
data
mengerti
ini
perilaku
anak d a n m e m b a n t u m e n y u s u n t u ! u a n a s u h a n k e p e r a w a t a n .
Dengan
pengka!ian melalui pengalihan fokus anak sebagai indivdu kesistem keluarga. Tiap
anggota
keluarga
diberi
kesempatan
untuk
mengidentifikasi
siapa
yang bermasalah dan apa yang telah dilakukan oleh keluarga untuk menyelesaikan masal
ah tersebut. untuk menegakkan diagnosa keperawatan, data yang telah dikumpulkan
kemudiandianalisa sebagai dasar perencanaan asuhan keperawatan selan!utnya.
dalam
2iagnosis
&ssociation) dan
2#"-%%% 5
(2iagnosis and
d. enggali dan mencoba bela!ar bagaimana berhubungan dengandiri sendiri, dunia luar,
danorang lain
e. mencocokkkan tuntutan dan dorongan dari dalam diri dengan realitas
2. terapi keluarga
semua anggota keluarga perlu diikutsertakan dalam terapi keluarga. rangtua
perlu bela!ar secara bertahap tentang peran mereka dalam permasalahan yang
dihadapi dan bertanggung !awab terhadap perubahan yang ter!
adi pada anak dan keluarga. iasanya cukup sulit bagi keluarga untuk menyadari bahwa
keadaan dalam keluarga turut meninbulkan gangguan padaanak. leh karena itu perawat
perlu berhati-hati dalam meningkatkan kesadaran keluarga.
3. Terapi kelompok
Terapi kelompok dapat berupa suatu kelompok yang melakukan kegiatan atau
berbicara.Terapi kelompok ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan u!i realitas,
mengendalikani m p u l s ( d o r o n g a n i n t e r n a l ) , m e n i n g k a t k a n h a r g a d i r i ,
m e m f a s i l i t a s i p e r t u m b u h a n , kematangan dan keterampilan sosial anak.
Kelompok dengan lingkungan yang terapeutik memungkinkan anggotanya untuk
men!alin hubungan dan pengalaman sosial yang positif dalam suatu lingkungan yang
terkendali.
4. Psikofarmakologi
Walaupun terapi obat bekum sepenuhnya diterima dalm psikiatri anak,
tetap bermanfaatuntuk mengurangi ge!ala (hiperaktif, depresi, impulsif, dan
ansietas) dan membantu agar pengobatan lain lebih efektif. 'emberian obat ini tetap
diawasi oleh dokter dan menggunakan pedoman yang tepat.
5.a d a b e r b a g a i t e r a p i i n d i v i d u , t e r a p i b e r m a i n p s i k o a n a l i t i s , p s i k o a n a
l i t i s b e r d a s a r k a n psikoterapi, dan terapi bermain pengalaman. ;ubungan antara anak
dengan therapistmemberikan kesempatan apda anak untuk medapatkan
pengalaman mengenai hubungan positif dengan orang dewasa dengan penuh kasih
sayang dan u!i realitas.
6. pendidikan pada orang tua
'pendidikan terhadap orang tua merupkan hal yang penting untuk mencega
h g a n g g u a n kesehatan !iwa anak, begitu pula untuk meningkatkan kembali penyembuhan
setelah dirawat. r a n g t u a d i a !
arkan tentang tahap tumbuh kembang anak, sehingga orang tua dap
a t mengetahui perilaku yang sesuai dengan usia anak. Keterampilan berko
m u n i k a s i ! u g a meningkatkan pengertian dan empati antara orangtua dan anak.
Teknik yang tepat dalam mengasuh anak !uga diperlukan untuk
mengembangkan disiplin diri anak. ;al-hal lain seperti psikodinamika
keluarga, konsep kesehatan !iwa, dan penggunaan pengobatan, !uga dia!
arkan
7. terapi lingkungan
Konsep terapi lingkungan dilandaskan pada ke!adian dalam kehidupan
sehari-hari yangd i a l a m i a n a k . l i n g k u n g a n y a n g a m a n d a n
k e g i a t a n y a n g t e r a t u r d a n t e r p r o g r a m , memungkinkan anak untuk
mencapai tugas terapeutik dari rencana penyembuhan
dengan berfokus pada modifikasi perilaku. 'rogram yang berfokus pada perilaku, memungkinka
nstaf keperawatan untuk memberikan umpan balik terus menerus kepada anak-anak
tentang perilaku mereka sesuai !adwal kegiatan. 3ntuk perilaku yang baik, mereka menerima
pu!ian,stiker atau nilai, tergantung pada tingkat perkembangannya.
#ebaliknya, perilaku negatif tidak ditoleransi.
'. E7a$&a"i
'ada umumnya fasilitas penyembuhan bagi anak dengan gangguan !iwa mempunyai
programy a n g d i r a n c a n g u n t u k ! a n g k a w a k t u t e r t e n t u . Wak t u p e r a w a t a n !
a n g k a p e n d e k b i a s a n y a berkisar antara 6 sampai 8 minggu, dan direncanakan untuk
diagnosa dan evaluasi, intervensikrisis, serta perencanaan yang komprehensif. 'ada
umunya pengamatan perawat berfokus pada perubahan perilaku anak. &pakah anak menun!
ukkan kesadaran dan pengertian tentangdirinya sendiri melalui refleksi diri dan meningkatnya
kemampuan untuk membuat keputusansecara rasional= &nak harus mulai beradaptasi
dengan lingkungannya dan tidak impulsif. &spek yang perlu dievaluasi antara lain/.
Keefektifan intervensi penanggulangan perilaku6.
Kemampuan untukberhubungan dengan teman sebaya, orang dewasa dan orang tua
secarawa!ar 7.
Kemampuan untuk melakukan asuhan mandiri8.
Kemampuan untuk menggunakan kegiatan program sebagai rekreasi dan proses bela!ar .
5espons terhadap peraturan dan rutinitas.9.
#tatus mental secara menyeluruh+.
Koordinasi dan rencana pemulangan