You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA


Pokok Bahasan

: Personal hygiene

Sub Pokok Bahasan

: Personal hygiene pada lansia

Sasaran

: Tn. S

Hari/Tanggal

: Sabtu, 4 Juni 2011

Tempat

: Rumah keluarga Tn. S

Waktu

: 35 menit

I. LATAR BELAKANG
Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya seseorang dalam memelihara
kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis.
Salah satu bagian dari personal hygiene adalah mandi sebagai upaya untuk
membersihkan badan dan melindungi kulit dari kuman penyakit. Pada saat mandi
sebaiknya menggunakan sabun mandi yang bisa diterima kulit dan tidak mengiritasi
kulit. Untuk personal hygiene yang lain yaitu mulut dan gigi, rambut, kuku.
Berdasarkan hasil pengkajian pada Tn. S di Rt 01/I desa kemiri lor purworejo
didapatkan data klien mengalami gatal-gatal pada punggung yang berlangsung lama.
Dari hasil pengkajian juga didapatkan data klien mandi sering menggunakan sabun cuci
untuk membersihkan badan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan terdapat bekas garukan
berwarna merah pada punggung Tn. S. klien Tn. S tidak mengetahui bahwa sabun cuci
berbahaya dan bisa menyebabkan iritasi bila digunakan untuk pembersih badan.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan Tn. S dapat mengetahui cara mandi yang benar
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
1. Menyebutkan dengan benar hal-hal yang harus diperhatikan pada kebersihan diri.
2.

Menyebutkan dengan benar alasan dan kegunaan dijaganya kebersihan diri


IV. GARIS BESAR MATERI :
1. Hal-hal yang harus diperhatikan pada kebersihan diri.
2. Alasan dan kegunaan dijaganya kebersihan diri

V. METODE

Ceramah dan Tanya jawab

VI. ALAT DAN BAHAN

Sabun mandi

VIII. PROSES KEGIATAN


N
o
1.

2.

Kegiatan

Respon Peserta

Pendahuluan :

a. Membalas salam

Menyampaikan salam

b. Mendengarkan dengan

Menjelaskan tujuan
Memberikan penjelasan tentang

aktif
a. Mendengarkan dengan

Hal-hal yang harus

Waktu
5

menit

10 menit

aktif

diperhatikan pada kebersihan b. Bertanya bila kurang


3

diri.
Memberikan penjelasan tentang

Alasan dan kegunaan


dijaganya kebersihan diri

5
6

jelas
a. Mendengarkan dengan
aktif
b. Bertanya bila kurang

Memberikan kesempatan kepada

jelas
Mengajukan

komunikan untuk bertanya

pertanyaan

tentang materi yang disampaikan


Evaluasi
Penutup
a. Menyimpulkan hasil
pelatihan

5 menit

Menjawab pertanyaan
a. Aktif bersama dalam

5 menit

5 menit
5 menit

menyimpulkan
b. Menjawab salam

b. Memberikan salam
IX. EVALUASI
1.

Sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam kebersihan diri pada daerah

a.

kepala termasuk gigi dan mulut

b.

badan

c.

kesehatan mata

d.

alat gerak (kaki, tangan dan kuku)

2.

Sebutkan tujuan dan manfaat dijaganya kebersihan diri

X. MATERI
PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA
A. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA KEBERSIHAN DIRI LANSIA
1. Kebersihan mulut dan gigi di jaga dengan :
a.
Untuk yang masih mempunyai gigi :
Menyikat gigi secara teratur sekurang-kurangnya dua kali dalam sehari, pagi hari
dan malam sebelum tidur, termasuk bagian gusi dan lidah.
b. Bagi yang menggunakan gigi palsu :
Gigi dibersihkan dengan sikat gigi perlahan-lahan di bawah air yang mengalir.
Bila perlu dapat digunakan pasta gigi.
Pada waktu tidur, gigi tiruan/palsu tidak dipakai dan direndam dalam air bersih.
c. Bagi mereka yang tidak mempunyai gigi sama sekali :
Setiap habis makan juga harus menyikat bagian gusi dan lidah untuk
membersihkan sisa makanan yang melekat.
2. Kebersihan kepala, rambut dan kuku :
a. Cuci rambut secara teratur paling sedikit dua kali seminggu untuk menghilangkan
debu dan kotoran yang melekat di rambut dan kulit kepala.
b. Potong kuku secara teratur. Hal- hal yang harus diperhatikan saat potong kuku
adalah jangan potong kuku terlalu pendek karena melukai kulit, jangan
membersihkan kotoran dibalik kuku dengan benda tajam karena bisa merusak
jaringan, untuk kuku kaki sebaiknya dipotong setelah direndam dengan air hangat
3. Kebersihan tempat tidur
Tempat tidur harus selalu dibersihkan. Kasur yang cekung ditengah hendaknya dibalik
setiap kali bila tempat tidur dibersihkan. Juga kasur harus dijemur ditengah terik
matahari.
4. Kebersihan kulit (mandi) :
Usaha untuk membersihkan kulit dapat dengan cara mandi setiap hari secara teratur,
paling sedikit dua kali sehari. Pada saat mandi lansia sebaiknya mempergunakan air
hangat untuk merangsang peredaran darah dan mencegah kedinginan, menggunakan
sabun mandi dengan cara yang benar. Gunakan sabun mandi yang tidak bersifat iritatif
karena bisa mempengaruhi kondisi kulit yang sudah keriput, sabuni seluruh tubuh
terutama area lipatan kulit, seperti sela-sela jari, ketiak belakang telinga. Keringkan
tubuh dengan handuk yang lembut.

5. Kebersihan mata :
Elastisitas lensa mata pada lanjut usia berkurang. Akibatnya, tulisan yang kecil
menjadi kabur pada jarak normal, tapi jadi terang bila jarak didekatkan.
Gejala yang tak normal antara lain :
a. Penglihatan menjadi ganda
b. Bintik hitam atau ada daerah yang gelap
c. Sakit pada mata
d. Terlihat ada warna atau terang di sekitar ujung-ujung objek
e. Mata yang kemerahan
f. Tiba-tiba kehilangan kemampuan melihat dengan jelas
Bila ini terjadi sebaiknya periksa pada fasilitas kesehatan.
B. ALASAN DAN KEGUNAAN KEBERSIHAN DIRI
Secara umum, menjadi tua ditandai oleh kemunduran biologis yang terlihat sebagai
gejala-gejala kemuduran fisik, antara lain :
1.

Kulit mulai mengendur dan wajah mulai keriput serta garis-garis yang menetap

2.

Rambut kepala mulai memutih atau beruban

3.

Gigi mulai lepas (ompong)

4.

Penglihatan dan pendengaran berkurang

5.

Mudah lelah dan mudah jatuh

6.

Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah


Kegunaan kebersihan diri :
Kebersihan diri penting karena kebutuhan dasar utama dan mempengaruhi status
kesehatan dan kondisi psikologis seseorang apalagi pada lansia yang sudah mengalami
kemunduran fisiologis.

You might also like