You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY K

Hipertensi

A. Pengkajian
1. Data Klinis
Nama

: Ny K

No. RM : 07.35.84

Usia

: 70 Tahun

TB

Suhu

: 38,2 0 C

Nadi

: 84x/i

TD

: 170/90 mmHg

Tgl. Masuk

: 22 September 2016

: 150 cm

BB : 43 Kg

Tgl. Pengkajian: 23September 2016


Orang yang dapat dihubungi = Ny. t (Anak)
Catatan kedatangan: Klien datang dengan kursi roda.
2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan dirawat
Klien dirawat karena nyeri dada sejak + 3 hari sebelum Masuk
rumah sakit, seluruh Badan terasa Panas, batuk (+) berdahak sejak 1
minggu yang lalu, nyeri pada abdomen, mual ada, muntah (-), Nafsu
Makan menurun, BAB (+), BAK (+),
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh mual, kepala terasa pusing, klien mengeluh lesu,
nafsu makan klien menurun, ,

nyeri pada Abdomen. TD = 170/90

mm/hg, N = 84 x /i, T=38,2 0 C, RR = 23 x/i


c. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan pernah dirawat dengan penyakit yang sama di rumah
sakit, klien mengatakan hanya penyakit Hipertensi yang diderita selama
ini, DM (-),
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak tahu apakah ada keluarganya yang menderita
penyakit keturunan.

Genogram

Ket:
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Serumah
.
Pola Nutrisi
Intruksi diet : Diet Hipertensi DIIT RG
Nafsu makan
-

Nafsu makan klien menurun dari biasanya, dan mengatakan sebelum sakit ia
dapat menghabiskan 1 porsi makanan.

Saat ini klien hanyak menghabiskan dari porsi yang disediakan atau klien
hanya mampu menghabiskan 3-4 sendok makan.

Kesulitan menelan : tidak ada


Gigi : tidak lengkap / Klien Memakai gigi palsu
Diet: ML.Diet Hipertensi
Pola Eliminasi
BAK :

BAB :

Frekwensi

: 2x sehari

Warna

: kuning

Nyeri

: tidak ada

Alat bantu

: Klien tidak ada memakai kateter

Frekuensi

: 1 x sehari sejak Tgl. 23 09 2016

Warna

: kuning biasa

Nyeri

: ada

Konsistensi

: padat

Pola aktivitas
0 = Mandiri

2 = bantuan orang lain

1 = Alat bantu

3 = bantuan peralatan orang lain.

Makan/minum

Berpakaian

Toileting
Mobilisasi

4 = tidak mampu

tempat

tidur
Berpindah/jalan
Alat bantu

: tidak ada
Pola Isitirahat/tidur :

Klien

mengatakan

sebelum sakit tidurnya 6 jam, tapi saat ini tidur


klien hanya 3 jam.
Pola Kognitif

: Persepsi

Status mental

: Pasien sadar

Bicara

Jelas,

memahami

pembicaraan

orang

lain,

bingung.
Bahasa sehari-hari

: Indonesia / Minang

Pola peran hubungan


Pekerjaan

: IRT

Status pekerjaan

: tidak bekerja

Sistem pendukung

: Keluarga

Pola keyakinan & nilai


Agama

: ISLAM

Pantangan agama

: klien mengatakan tidak memiliki pantangan dengan


agamanya. Permintaan kunjungan kerohanian saat ini: tak
ada.

Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium (23 September 2016)

Hematologi
HB

: 15,1 (13 16 gr%)

Tromb

: 306.000 (150 450 ribu/mm 3 )

Hematokrit

: 42,7 % (40 50%)

GDS

: 129

Leukosit

: 9.700 mm 3

Thypi

: + 1/160, +1/160

Pengkajian fisik
TTV : TD : 170/90 mmHg
N : 84xi

T : 38,2 0 C
P : 21 x/i

Kepala
-

Bentuk

: Bulat memanjang

Rambut

: Lurus, beruban

Keluhan

: Tidak ada

Mata
-

Rx terhadap cahaya : -

Konjuntiva

: tidak anemis kiri & kanan


-

Fungsi penglihatan : mulai Berkurang

Rasa sakit

: tidak ada

Edema palpebra

: tidak ada pembengkakan

Radang

: tidak ada

Sklera

: tidak Ikterik

Hidung
-

Reaksi alergi

: tidak ada

Higiene

: higiene hidung kurang bersih.

Mulut, tenggorokan, leher

Gigi geligi

: Lengkap

Lidah

: Kotor

Kesulitan menelan

: tidak

Pembesaran kelenjar : tidak ada pembesaran kelenjar.

Bibir

: kering

Paru-paru
Inspeksi

: Pergerakan dada simetris kiri dan kanan, frekuensi

nafas 23 x / menit, bernafas tidak menggunakan


otot bantu pernafasan.
Palpasi

: Fremitus taktil kiri-kanan sama.

Perkusi

: Suara sonor seluruh lapang paru

Auskultasi

: Bunyi nafas vesikuler.

Jantung
Kapilari refring

: + 3 detik

Inspeksi

: Terlihat detak iktus kordis pada RIC (Regio Inter Costa)


V mid clavikula Sinistra

Palpasi

: Teraba detak iktus kordis pada RIC(Regio Inter Costa) V


miclavikula sinistra, klien mengeluh nyeri pada dadanya
saat dipalpasi.
-

Perkusi pekak pada batas : Batas atas RIC (Regio


Inter Costa) II Midclavikula sinistra.

Batas

bawah

RIC

(Regio

Inter

Costa)V

Midclavikula sinistra
Batas kiri line axial anterior
Batas kanan 1 jari Midclavikula dekstra
-

Auskultasi : Frekuensi nadi 84 x/menit, Irama : teratur, tidak


ada bunyi tambahan.

Abdomen
Inspeksi

: Simetris kiri dan kanan

Auskultasi

: bising usus: frekuensi 25 x/i

Palpasi

:adanya nyeri tekan pada abdomen, tidak ada edema,tidak ada


massa/yang teraba.

Perkusi

: timpani

Ektremitas
Ekstremitas atas :
Inspeksi

: Pergerakan tangan dan otot baik ,dengan tangan kiri terpasang

infus.
Palpasi

: tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

Motorik

: seimbang

Sensori

: Klien dapat merasakan nyeri sentuh.

Ekstremitas bawah :

Infeksi

: Pergerakan kaki dan otot baik,

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

Motorik

: Seimbang

Sensori

: Klien dapat merasakan nyeri sentuh.

Neurologi
Tingkat kesadaran

: baik memori : baik

Riwayat epilepsi, perkinson : Tidak pernah


-

Kulit
Warna

: sawo matang

Turgor

: Baik

Muskulosekletal
Nyeri

: tidak ada nyeri ketika klien mencoba menggunakan tubuhnya.

Pola latihan

: klien mampu menggerakkan tubuhnya.

Therapy
Obat-obatan
Asering

Dosis
4 Kolf

Aspilet

1x80 mg

Amlodipin

1x1 mg

Parasetamol

4x500 mg

Cefixime

2x200 mg

Sukrafat sirup

3x1 sdm

omeprazole

1x1 sdm

Dosistrhir
4 kolf

Frekuensi

Diagnosa Yang Muncul


1. Gg. Rasa Nyaman Nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan darah
2. Gangguan Pola Nutrisi b.d perubahan jenis pola diet
3. Gangguan Istirahat dan tidur b.d Proses Hospitalisasi

Intervensi Keperawatan
No.

Diagnosa

Tujuan

Intervensi

Rasional

keperawatan

Gg. Rasa

Setelah

1.

Nyaman : Nyeri dilakukan

Atur

posisi

semifowler pasien

berhubungan

intervensi

2.

dengan

keperawatan

Peningkatan

selama 2x24

tekanan darah

jam, di

pasien

harapkan

menghindari

Nyeri Hilang

makanan

1. Dengan

Berikan

posisi

istirahat yang cukup

pasien

3.

Anjurkan

dalam

fowler

diharapkan

untuk 2. Dengan

memberikan

istirahat
yang

Kolaborasi
dengan

semi

pasien merasa nyaman

mengandung garam
4.

mengatur

dokter
pemberian

obat

yang

cukup

diharapkan rasa nyeri


pasien berkurang
3. Dengan

menghindari

makanan

yang

mengndung

garam

diharapkan

dapat

menghindari
peningkatan

tekanan

darah
4. Dengan

berkolaborasi

dengan

dokter

diharapkan

pasien

mendapat

penanganan

lebih lanjut.
2

Gangguan pola

Setelah

nutrisi b/d

dilakukan

perubahan jenis

intervensi

diet d/d

selama 1x24

Makanan yang

jam

di sajikan habis

diharapkan

1/3 porsi

Nutrisi tubuh

1. Beri makan pasien 1. Dengan


sedikit tapi sering
2. Beri
dalam

makanan
keadaan

makan

makan

pasien

sedikit

tapi

sering

diharapkan pasien
mudah

hangat
3. Beri

memberikan

makanan

makanan
dimakannya

mencerna
yang

Pasien
Terpenuhi

yang berpariasi
4. Beri

memberikan

penjelasan

makanan dalam keadaan

manfaat

hangat diharapkan dapat

tentang
kriteria hasil:

2. Dengan

menambah nafsu makan

makanan

pasien

Kulit lembab,

3. Dengan

tanda vital
stabil

memberikan

makanan yang berpariasi


diharapkan pasien tidak
bosan dengan makanan
yang disediakan
4. Dengan

memberikan

penjelasan
makanan pada

pasien,

agar pasien mengetahui


manfaat makanan

Gangguan

Setelah

istirahat tidur

dilakukan

ruangan

b/d efek

intervensi

nyaman

hospitalisasi d/d Keperawatan

1. Beri

2. Batasi

pasien 1. Dengan
yang

pasien ruangan yang


nyaman

jam

memberikan
diharapkan

pasien merasa nyaman

pasien tampak

dalam 2 x 24

berkunjung pasien 2. Dengan membatasi jam

pucat, mata

jam Istirahat

; pagi jam 10-12

berkunjung diharapkan

cekung, tidur

tidur pasien

Sore 16-17,Malam

pasien

malam + 2

terpenuhi

19-21.

beristirahat

jam susah tidur


siang

3. Batasi

dapat

jumlah 3. Dengan

pengunjung

membatasi jumlah

4. Hindari keributan

pengunjung agar pasien

5. Rapikan

merasa tenang

tempat

tidur pasien
4. Dengan
keributan
pasien
beristirahat
nyaman

menghindari
diharapkan
dapat
dengan

5. Dengan
tempat

merapikan
tidur

pasien

setiap hari diharapkan


dapat

meningkatkan

kenyamanan
setiap hari

pasien

You might also like