You are on page 1of 3

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

SOSIALISASI ALAT PELINDUNG DIRI


TAHUN 2011
PENDAHULUAN
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan pada tubuh karyawan sebagai upaya
untuk melindungi karyawan terhadap bahan, proses, atau tehnik yang berbahaya, tidak sehat
atau beracun atau alasan lain yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya. APD tidak
dapat berfungsi jika tidak digunakan dengan benar atau salah pilih.
Untuk meningkatkan pengetahuan karyawan RSI Hasanah Muhammadiyah mojokerto
mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung diri dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan di rumah sakit, maka Tim K3 telah mengadakan sosialisasi APD.
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya kegiatan tersebut, diperlukan adanya evaluasi
untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan. Berikut ini akan dilaporkan pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi Alat Pelindung Diri.
TUJUAN
1. Untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Alat Pelindung Diri.
2. Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan sehingga dapat
dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
3. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan dengan membandingkan
target kegiatan dengan hasil di lapangan.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari

: Jumat

Tanggal

: 24 Juni 2011

Waktu

: 08.00 WIB

Tempat: Aula lantai III RSIHMM


2.

PESERTA
Peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 40 orang dari peserta yang di undang yaitu
seluruh karyawan ( 152 orang ). Peserta yang hadir hampir dari seluruh unsur di
RSIHMM antara lain dari UGD, poliklinik, perawatan, penunjang medis, Administrasi,
Keuangan dan Umum.

3. METODE
Dalam Sosialisasi langkah langkah kegiatan meliputi :
1) Presentasi materi
a) Materi dipresentasikan oleh Nimatuz Zuhro dengan tema :
ALAT PELINDUNG DIRI
(Isi materi di lampiran)
b) Metode yang digunakan : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
2) Sosialisasi Kelengkapan APD.
BIAYA
Anggaran biaya untuk kegiatan ini dibiayai oleh anggaran biaya Rumah Sakit Islam
Hasanah Muhammadiyah Mojokerto.
HAMBATAN
Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain :
1.

Penentuan jadwal yang cukup mendadak sehingga koordinasi Tim K3 sebagai


penanggung jawab kegiatan juga mendadak.

2.

Koordinasi yang mendadak mengakibatkan adanya perencanaan yang kurang matang.

3.

Jadwal pelaksanaan presentasi yang bersamaan dengan presentasi kegiatan kegiatan


lain sehingga penerimaan isi materi oleh peserta kurang maksimal.

REKOMENDASI
Berdasarkan evaluasi kegiatan dan hambatan yang ada, maka rekomendasi yang dapat
diberikan antara lain :
1.

Kegiatan sosialisasi seperti ini perlu sering diadakan sebagai upaya membudayakan
keselamatan kerja di seluruh lingkungan kerja RSI Hasanah Muhammadiyah
Mojokerto.

2.

Dibutuhkan adanya koordinasi yang baik antara Tim K3 sebagai penanggung jawab
kegiatan dengan pihak RS dalam pelaksanaan setiap kegiatan.

3.

Sebaiknya tidak menjadwalkan kegiatan lebih dari satu pada waktu yang bersamaan
sehingga peserta tidak terlalu lelah dan penerimaan terhadap materi yang disampaikan
juga lebih baik.

PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Sosialisasi Alat Pelindung Diri yang dapat kami sampaikan.
Semoga dengan laporan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi manajemen untuk
meningkatkan mutu pelayanan RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto.
Selanjutnya untuk program program Tim K3 yang belum terlaksana akan dilakukan
perbaikan baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaannya.

Mojokerto, 30 Juni2011
Tim K3
RSI Hasanah Muhammadiyah
Mojokerto

Dr. Moch Arif Novi


Ketua

You might also like