You are on page 1of 3

Asuhan keperawatan syok neurogenik

Intervensi :
Diagnosa keperawatan
/ masalah kolaborasi
Perfusi jaringan
cerebral tidak efektif
b/d gangguan afinitas
Hb oksigen,
penurunan
konsentrasi Hb,
Hipervolemia,
Hipoventilasi,
gangguan transport
O2, gangguan aliran
arteri dan vena.

Penurunan curah
jantung b/d gangguan
irama jantung, stroke
volume, pre load dan
afterload,kontraktilitas
jantung.

Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
NOC :
Status sirkulasi
Status saraf
Tissue prefusion :
cerebral
setelah dilakukan asuhan
selama ....
ketidakefektifan perfusi
jaringan cerebral
teratasidengan kriteria
hasil :
Tekanan systol dan
diastol dalam
rentang normal
Pupil reaktif
Tidak mengalami
nyeri kepala

Intervensi
NIC :
Monitor TTV
Monitor AGD,
ukuran pupil
Monitor
pandangan
kabur dan nyeri
kepala
Monitor tonus
otot
Catat
perubahan
pasien dalam
merespon
stimulus
Tinggikan
kepala 0-45o
tergantung
pada kondisi
pasien.

NOC :
Cardiac pump
effectiveness
Status cirkulasi
Status TTV
Tissue perfusion :
perifer
setelah dilakukan asuhan
selama .... penurunan
kardiak output klien
teratasidengan kriteria
hasil :
Tanda vital dalam
rentang normal
(TD, RR, suhu,
nadi)
Tidak ada edema
paru
Tidak ada
penurunan
kesadaran
AGD dalam batas
normal
Tidak ada distensi

NIC :
Evaluasi
adanya nyeri
dada
Catat adanya
disritmia
jantung
Catat adanya
tanda dan
gejala
penurunan
cardiac output
Monitor status
pernafasan
yang
menandakan
gagal jantung
Monitor respon
pasien
terhadap efek
pengobatan
antiaritmia
Monitor TD, RR,
suhu, nadi

vena jugularis

Bersihan jalan nafas


tidak efektif b/d
Infeksi,
disfungsi
neuromuskular,
hiperplasia
dinding
bronkus, alergi
jalan nafas,
asma, dan
trauma
Obstruksi jalan
nafas

NOC :
Status ventilasi
Status kepatenan jalan
nafas
Kontrol aspirasi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama .... pasien
menunjukan keefektifan
jalan nafas dibuktikan
dengan kriteria hasil :
Mendemonstasika
n batuk efektif ,
tidak ada depsneu
dan sianosis
Menunjukkan
kepatenan jalan
nafas
Saturasi o2 dalam

Monitor jumlah
dan irama
jantung
Monitor pola
napas
Monitor suhu,
kelembaban
dan warna kulit
Monitor
adannya
cushing traid
(tekanan nadi
yang melebar,
bradikardi,
peningkatan
sistolik)
Kolaborasi
pemberian obat
anti aritmia,
inotropik,
nitrogliserin
dan vasodilator
untuk
mempertahank
an kontraktilitas
jantung
Kolabirasi
pemberian
antikoagulan
untuk
mencegah
trombus perifer.
Berikan saksion
bila perlu
Berikan o2
Anjurkan pasien
napas dalam dan
istirahat
Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
pernafasan
Auskultasi jalan
nafas, catat
adanya suara
tambahan
Monitor status
hemodinamik

batas normal
Foto thorak dalam
batas normal

Risiko aspirasi

NOC :
Status pernafasan :
ventilasi
Kontrol aspirasi
Status Swallowing
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama .... pasien tidak
akan mengalami aspirasi
dengan kriteria hasil :
Klien dapat
bernafas dengan
mudah
Klien mampu
menelan, dan
mengunyah tanpa
terjadi aspirasi
Jalan nafas paten

Hipertermia b/d
Penyakit/
trauma
Peningkatan
metabolisme
dehidrasi

NOC :
Termoregulasi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama ..... pasien
menunjukkan :
Suhu tubuh dalam batas normal

NIC :
Monitor tingkat
kesadaran, reflek
batuk dan
kemampuan
menelan
Monitor status
paru dan jalan
nafas
Lakukan suction
jika diperlukan
Cek nasogastrik
sebelum makan
Hindari makan jika
residu masih
banyak
Naikan kepala 3045o sesudah
makan
NIC :
monitor suhu
sesering
mungkin
monitor warna
kulit, tekanan
darah, nadi, RR
monitor
penurunan
tingkat
kesadaran
monitor WBC,
Hb dan Hct
monitor intake
dan output
berikan
antipiretik
kolaborasi
antibiotik
selimuti pasien
berikan cairan
intravena
monitor hidrasi
seperti turgor
kulit,
kelembaban
membran
mukosa.

You might also like