You are on page 1of 6

Atmosfer Bumi

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah


planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut
sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi.
Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai
menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung
bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan
untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelapkelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang
dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut
fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap


radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke
udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara
akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17
sampai 52. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang
disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.

1.2 Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin
yaitu 70o F atau sekitar 57o C . Pada lapisan ini angin
yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di
lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang
signikan yang terjadi pada lapisan ini.

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan


oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%),
karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap
air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan
di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari
Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang
dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari
permukaan planet.

Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berumenipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak bah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan
ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18o C pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan strato1 Lapisan
pause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.
Nama pesawat B-52 Stratofortress diambil disini. karena, kemampuan untuk terbang sangat tinggi.
1.1 Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran
gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi.
Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan
radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer
dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua
jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30
derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin
turun. Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini
terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju,
kemarau, dan sebagainya.

1.3 Mesosfer

Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan


berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang
datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi.
Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada
lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 40 km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga
200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian
bertambah, hingga menjadi sekitar 143o C (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di
atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkKetinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling an terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
1

4 KOMPOSISI DARI ATMOSFER BUMI

Antara lapisan Mesosfer dan lapisan Termosfer terdapat


lapisan perantara yaitu Mesopause.

1.4

Termosfer

Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini
yaitu sekitar 1982o C . Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan
reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan
gelombang radio.

1.5

Ionosfer

3. Lapisan udara atom


Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk
atom. Letaknya lapisan ini antara 400 800 km.
Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari,
dan diduga suhunya mencapai 1200 C .

3 Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar.
Pada lapisan ini terdapat reeksi cahaya matahari yang
dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.

4 Komposisi dari atmosfer Bumi

Atmosfer mengandung campuran gas-gas yang lebih dikenal dengan nama udara dan menutupi seluruh permukaan bumi. Campuran gas-gas ini menyatakan komposisi dari atmosfer bumi. Bagian bawah dari atmosfer bumi
dibatasi oleh daratan, samudera, sungai, danau, es, dan
permukaan salju. Gas pembentuk atmosfer disebut udara. Udara adalah campuran berbagai unsur dan senyawa
kimia sehingga udara menjadi beragam. Keberagaman
Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara terjadi biasanya karena kandungan uap air dan susunan
atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini.
masing-masing bagian dari sisa udara (disebut udara kering). Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan
oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.93%), dan gas
2 Pengertian Lapisan Termosfer lainnya.
Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini
juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor
yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar
dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis
terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh
sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit.

sebagai Lapisan Atmosfer.


Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar
650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh
karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen
atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan
gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang
akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini.
Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan
lagi, yaitu :

Atmosfer tersusun oleh:


Nitrogen ( N2 , 78% )
Oksigen ( O2 , 21% )
Argon ( Ar, 1% )
Air ( H2 O, 0 7% )
Ozon ( O, 0 0.01% )
Karbondioksida ( CO2 , 0.01 0.1% )

Nitrogen bereaksi lambat, tetapi merupakan bagian penting dari kehidupan sehingga keseimbangan nitrogen di
udara, di laut dan di dalam bumi sangat dipengaruhi
oleh makhluk hidup. Karbondioksida yang berlimpah
dari sinar matahari membuat karbohidrat dengan hasil
sampingan oksigen (fotosintesis). Oksigen terakumulasi
di udara kemudian berkembang makhluk yang membutuhkan oksigen. Gas nitrogen merupakan gas yang paling
2. Lapisan udara F
banyak terdapat dalam lapisan udara atau atmosfer buTerletak antara 150 400 km. Lapisan ini dinamak- mi. Salah satu sumbernya yaitu berasal dari pembakaran
an juga lapisan udara appleton.
sisa-sisa pertanian dan akibat letusan gunung api. Gas
1. Lapisan ozon
Terletak antara 80 150 km dengan rata-rata 100
km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan
ozon. mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar 70 C sampai +50
C .

3
lain yang cukup banyak dalam lapisan udara atau atmosfer adalah oksigen. Oksigen antara lain berasal dari hasil proses fotosintesis pada tumbuhan yang berdaun hijau. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan menyerap gas
karbondioksida dari udara dan mengeluarkan oksigen.
Gas karbondioksida secara alami besaral dari pernapasan
mahkluk hidup, yaitu hewan dan manusia. Serta secara
buatan gas karbondioksida berasal dari asap pembakaran
industri, asap kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan
lain-lain.
Selain keempat gas tersebut di atas ada beberapa gas lain
yang terdapat di dalam atmosfer, yaitu di antaranya ozon.
Walaupun ozon ini jumlahnya sangat sedikit namun sangat berguna bagi kehidupan di bumi, karena ozon yang
dapat menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar
matahari sehingga jumlahnya sudah sangat berkurang ketika sampai di permukaan bumi. Apabila radiasi ultra violet ini tidak terserap oleh ozon, maka akan menimbulkan malapetaka bagi kehidupan mahkluk hidup yang ada
di bumi. Radiasi ini di antaranya dapat membakar kulit
mahkluk hidup, memecahkan kulit pembuluh darah, dan
menimbulkan penyakit kanker kulit.
Selain unsur pembentuk yang berupa gas, udara juga
mengandung partikel padat dan cair, yang begitu kecilnya sehingga gerakan udara dapat mengimbangi kecenderungan partikel tersebut jatuh ke tanah. Partikel itu dapat berasal dari debu yang terangkat oleh angin, partikel
garam laut, ataupun hasil pembakaran dan pengolahan
dalam industri. Berdasarkan pengalaman sehari-hari kita
mengetahui bahwa suhu udara berubah-ubah dari waktu
ke waktu; pagi yang sejuk diikuti oleh sore hari yang panas, dan musim dingin yang dingin diikuti musim panas
yang panas dalam suatu daur yang tetap. Suhu menjadi
beragam dari tempat ke tempat pada waktu yang sama.
Pada wilayah yang lintang rendah lebih panas daripada
wilayah pada lintang yang lebih tinggi dan daerah yang
rendah lebih panas daripada pegunungan tinggi.
Bumi secara keseluruhan selama setahun penuh, suhu
rata-rata di dekat tanah pada muka laut (suhu permukaan) adalah 15 C (288K, 59 F). Rata-rata keseluruhan sepanjang tahun turun menurut ketinggian. Namun,
kira-kira di atas 12 km (40.000 kaki) penurunan suhu
berhenti. Lapisan atmosfer dengan suhu yang rata-rata
berkurang menurut kentinggian, disebut troposfer, lapisan diatasnya denagn suhu tetap atau meningkat disebut
stratosfer. Pada permukaan di antara troposfer dan stratosfer (kadang-kadang berupa lapisan peralihan) disebut
tropopause. Daerah di mana cuaca terjadi adalah bagian
terbawah atmosfer, yang disebut troposfer (daerah inilah
yang menjadi perhatian bagi para ahli meteorologi).
Troposfer memiliki sifat penting, yaitu bahwa secara
umum temperatur berkurang terhadap ketinggian. Diatas troposfer adalah stratosfer yang dicirikan oleh bertambahnya temperatur terhadap ketinggian. Diskontinuitas yang membedakan troposfer dengan stratosfer adalah lapisan tropopause. Pada troposfer campuran gas-gas

terdiri dari 78% nitrogen dan 21% oksigen (prosen dalam volume). Sisanya sebesar 1% adalah campuran gas
yang terdiri dari argon, karbondioksida, dan gas-gas lainnya. Campuran gas-gas tanpa uap-air disebut sebagai
udara kering, dan campuran gas-gas tanpa terkecuali disebut sebagai udara lembab.

5 Pesawat ruang angkasa, atmosfer dan orbit


Proses masuk-kembali dari orbit dimulai pada 122 km
(400.000 ft).
Angkasa tidak sama dengan orbit. Kesalahan pengertian umum tentang batasan ke angkasa adalah orbit terjadi dengan mencapai ketinggian ini. Orbit membutuhkan
kecepatan orbit dan secara teoretis dapat terjadi pada ketinggian berapa saja. Gesekan atmosfer mencegah sebuah orbit yang terlalu rendah.
Ketinggian minimal untuk orbit stabil dimulai sekitar 350
km (220 mil) di atas permukaan laut rata-rata, jadi untuk melakukan penerbangan angkasa orbital nyata, sebuah pesawat harus terbang lebih tinggi dan (yang lebih
penting) lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan angkasa sub-orbital.
Mencapai orbit membutuhkan kecepatan tinggi. Sebuah
pesawat belum mencapai orbit sampai ia memutari Bumi
begitu cepat sehingga gaya sentifugal ke atas membatalkan gaya gratasi ke bawah pesawat. Setelah mencapai di
luar atmosfer, sebuah pesawat memasuki orbit harus berputar ke samping dan melanjutkan pendorongan roketnya
untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan; untuk orbit Bumi rendah, kecepatannya sekitar 7,9 km/s (28.400
km/jam 18.000 mill/jam). Oleh karena itu, mencapai
ketinggian yang dibutuhkan merupakan langkah pertama
untuk mencapai orbit.
Energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan untuk
orbit bumi rendah 32MJ/kg sekitar dua puluh kali energi yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian dasar 10
kJ/km/kg.

6 Lihat pula
Atmosfer benda langit

7 Referensi
8 Pranala luar
NASA atmosphere models
NASAs Earth Fact Sheet

8
American Geophysical Union: Atmospheric Sciences
Outreach of the GEOmon project See how Earth
atmosphere is observed and monitored by a European project that combines many approaches.
Layers of the Atmosphere
Answers to several questions of curious kids related
to Air and Atmosphere
The AMS Glossary of Meteorology
Paul Crutzen Interview Free video of Paul Crutzen
Nobel Laureate for his work on decomposition of
ozone talking to Harry Kroto Nobel Laureate by the
Vega Science Trust.

PRANALA LUAR

Eksosfer

10.000 km

690 km

Termosfer

Gas-gas penyusun atmosfer

Pesawat
ulang-alik

Aurora
100 km

9 TEXT AND IMAGE SOURCES, CONTRIBUTORS, AND LICENSES

Text and image sources, contributors, and licenses

9.1

Text

Atmosfer Bumi Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi?oldid=11908408 Kontributor: Robbot, Hayabusa future, Aurora,


Bennylin, Rintojiang, Sanko, Wiwit, Faithtear, Quistnix, Borgx, Kembangraps, RobotQuistnix, Chobot, Wic2020, Borgxbot, Jagawana,
Escarbot, Farras, Gombang, Thijs!bot, JAnDbot, TottyBot, Mimihitam, Idioma-bot, Albertus Aditya, Aibot, Fadhil2007, M. Adiputra,
TXiKiBoT, SieBot, Aldo samulo, PipepBot, Mikhailov Kusserow, Hysocc, Luckas-bot, Infovarius, Relly Komaruzaman, Aris riyanto,
ArthurBot, Xqbot, Tjmoel, TobeBot, FoxBot, KamikazeBot, TjBot, Alph Bot, Kenrick95Bot, Rheka, EmausBot, RaymondSutanto, Wagino 20100516, AABot, ArdBot, ChuispastonBot, WikitanvirBot, MRFazry, Dhio270599, Moch. Nachli, MerlIwBot, Ronad~idwiki,
Anashir, Novi Pipin, Andyfeb, Rachmat04, Michael marno, Yanu Tri, Denny eR Ge, Bonaditya, Aladdin Ali Baba, Handrata Roy Josia,
Senosuke, Addbot, Ono Muslar, SamanthaPuckettIndo, Dina Oktavia, Linvie, Ign christian, JThorneBOT, Ghazlan-airplanes, Hidayatsrf,
Candracool, Rachmat-bot, Murbaut dan Pengguna anonim: 79

9.2

Images

Berkas:Air_composition_pie_chart.JPG Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/66/Air_composition_pie_
chart.JPG Lisensi: CC-BY-SA-3.0 Kontributor: ? Pembuat asli: ?
Berkas:Atmosphere_layers-id.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d4/Atmosphere_layers-id.svg Lisensi:
Public domain Kontributor: File:Atmosphere layers-en.svg Pembuat asli: NOAA & User:Mysid
Berkas:Commons-logo.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Commons-logo.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: This version created by Pumbaa, using a proper partial circle and SVG geometry features. (Former versions used to be slightly
warped.) Pembuat asli: SVG version was created by User:Grunt and cleaned up by 3247, based on the earlier PNG version, created by
Reidab.
Berkas:Text_document_with_red_question_mark.svg Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a4/Text_
document_with_red_question_mark.svg Lisensi: Public domain Kontributor: Created by bdesham with Inkscape; based upon
Text-x-generic.svg from the Tango project. Pembuat asli: Benjamin D. Esham (bdesham)
Berkas:Wikiquote-logo.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fa/Wikiquote-logo.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: Karya sendiri Pembuat asli: Rei-artur

9.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

You might also like