You are on page 1of 8

LAPORAN SAK PENDIDIKAN KESEHATAN

Untuk Pasien dengan keluhan Kelemahan tangan

Dosen Pengampu:
Muhammad Hasib Ardhani, S.Kp.,M.Kes

Oleh :
I Putu Krisna Widya Nugraha
22020114130105
A14.2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016

Rencana Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan


Topik

: Range of Motion (ROM)

Waktu

: 30 menit

Peserta

: Tn.DA

Tempat

: Ruang Cempaka RSUD dr.H. Soewondo Kendal

Nama mahasiswa

: I Putu Krisna Widya Nugraha

A. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit mengenai Range of
Motion , klien dapat mengerti tentang Range of Motion
2. Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan pasien dapat:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Menjelaskan tentang pengertian ROM


Menyebutkan jenis jenis ROM
Menyebutkan tujuan dalam ROM
Menyebutkan manfaat dari ROM
Menyebutkan jenis gerakan dalam ROM
Menyebutkan sendi yang digerakan pada ROM
Menyebutkan gerakan ROM yang dilakukan

B. Materi

: Terlampir

Kualifikasi materi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengertian ROM
Jenis jenis ROM
Tujuan melakukan ROM
Manfaat dari ROM
Jenis gerakan dalam ROM
Sendi yang digerakan dalam ROM
Gerakan yang akan dilakukan dalam ROM

C. Strategi pendidikan kesehatan


No

Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Fasilitator
Peserta (klien)

Waktu

Pembukaan:

Menjawab salam

Memberi salam

Mengajukan pertanyaan

Memberikan

Menjawab pertanyaan

pertanyaan appersepsi

Menyimak

tujuan
Kegiatan Inti :

Menyimak

Menjelaskan materi

Mengajukan pertanyaan

Memberi kesempatan

Memperhatikan dan

Mengkomunikasikan

5 menit

pokok bahasan

bertanya

mengikuti saran yang

Menjawab pertanyaan

diberikan

Memberikan

Melakukan redemonstrasi

reinforcement

Menyimak dan menjawab

Mengkomunikasikan

Melakukan

pertanyaan

demonstrasi
Penutup :

Menyimak

Menyimpulkan materi

Menjawab pertanyaan

Melaksanakan evaluasi

Mengucapkan salam

Menjawab salam

penutup
D. Metode

: Ceramah dan tanya jawab/diskusi

E. Media

: Leaflet

F. Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
a.
b.

20 menit

Prosedur
: Diberikan diakhir pendidikan kesehatan
Waktu
: 5 menit
Bentuk soal : lisan
Jumlah soal : 4
Butir soal /pertanyaan :
Apakah yang dimaksud dengan Range of Motion?
Sebutkan jenis jenis dalam Range of Motion!

5 menit

c.
d.
e.
f.
g.

Apa saja tujuan yang akan dicapai dari melakukan ROM?


Apa saja manfaat yang bisa didapat setelah melakukan ROM?
Apa saja jenis gerakan dalam ROM?
Apa saja sendi yang digerakan dalam ROM?
Apa saja gerakan yang telah dilakukan tadi?

G. Referensi

Murtaqib. (2013). PERBEDAAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF DAN


AKTIF SELAMA 1 - 2 MINGGU TERHADAP PENINGKATAN RENTANG GERAK
SENDI PADA PENDERITA STROKE DI KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN
JEMBER. Jurnal Keperawatan Soedirman, 56 - 68.
Sarah Ulliya, B. S. (2007). Pengaruh latihan Range of Motion (ROM) terhadap fleksibilitas sendi
lutut di panti wreda wening wardoyo Ungaran. Media Ners, 49 -.
Brunner dan Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal- Bedah, volume 3. Jakarta : EGC

H. Lampiran
1. Materi pendidikan kesehatan
2. Leaflet

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


A. Pengertian
Range of Motion (ROM) merupakan salah satu indikator fisik yang berhubungan
dengan fungsi pergerakan (Easton, 1999). Menurut Kozier (2004), ROM dapat
diartikan sebagai pergerakan maksimal yang dimungkinkan pada sebuah
persendian tanpa menyebabkan rasa nyeri.
B. Jenis Jenis ROM
ROM itu ada dua jenis, yaitu :
a. ROM Aktif, yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan
menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing

klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang
gerak sendi normal (klien aktif). Keuatan otot 75 %. Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya
secara aktif .
b. ROM Pasif, yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain
(perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai
dengan rentang gerak yang normal (klien pasif). Kekuatan otot 50 %. Indikasi
latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak
dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas
total (suratun, dkk, 2008). Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga
kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara
pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
C. Tujuan
1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot
2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kekakuan pada sendi

D. Manfaat ROM
ROM bermanfaat untuk :
a. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan
b. Mengkaji tulang, sendi,dan otot
c. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
d. Memperlancar sirkulasi darah
e. Memperbaiki tonus otot
f. Meningkatkan mobilisasi sendi
g. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
E. Jenis Gerakan
Macam-macam gerakan ROM, yaitu:
a. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian.
b. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian.
c. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut.
d. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh.
e. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh.
f. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang.
g. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak

membentuk sudut persendian.


h. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk sudut persendian.
i. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke bawah.
j. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan
bergerak ke atas.
k. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan
pada tangan yang sama.
F. Sendi yang digerakan
a. ROM Aktif
Seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara
aktif.
b. ROM Pasif
Seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan
klien tidak mampu melaksanakannya secara mandiri.
Leher (fleksi/ekstensi, fleksi lateral)
Bahu tangan kanan dan kiri ( fkesi/ekstensi, abduksi/adduksi, Rotasi

bahu)
Siku tangan kanan dan kiri (fleksi/ekstensi, pronasi/supinasi)
Pergelangan tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi)
Jari-jari tangan (fleksi/ekstensi/hiperekstensi, abduksi/adduksi,

oposisi)
Pinggul

dan

lutut

(fleksi/ekstensi,

abduksi/adduksi,

rotasi

internal/eksternal)
Pergelangan kaki (fleksi/ekstensi, Rotasi)
Jari kaki (fleksi/ekstensi)
G. Gerakan ROM yang dilakuan
a. Bahu
Fleksi
: menaikkan lengan dari posisi di samping tubuh ke

depan ke posisi diatas kepala.


Ekstensi
: mengembalikan lengan ke posisi di samping

tubuh.
Hiperekstensi : menggerakkan lengan ke belakang tubuh, siku

tetap lurus.
Abduksi

: menaikkan lengan ke posisi samping diatas kepala

dengan telapak tangan jauh dari kepala

Adduksi

tubuh sejauh mungkin.


Rotasi dalam: dengan siku fleksi, memutar bahu dengan

: menurunkan lengan ke samping dan menyilang

menggerakkan lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke

belakang
Rotasi luar

: dengan siku fleksi, menggerakkan lengan sampai

ibu jari ke atas dan samping kepala.


Sirkumduksi : menggerakan lengan dengan gerakan penuh.
b. Siku
Fleksi
: menekuk siku sehingga lengan bawah bergerak ke
depan sendi bahu dan tangan sejajar bahu.
Ekstensi : meluruskan siku dengan menurunkan lengan.
c. Lengan Bawah
Supinasi
: memutar lengan bawah dan tangan sehingga

telapak tangan menghadap ke atas


Pronasi
: memutar lengan bawah sehingga telapak tangan

menghadap ke bawah
d. Pergelangan tangan
Fleksi
: menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam

lengan bawah
Ekstensi
: menggerakkan jari-jari sehingga jari-jari, tangan

dan lengan bawah berada dalam arah yang sama


Hiperekstensi : membawa permukaan tangan dorsal ke belakang

sejauh .mungkin.
Abduksi
: menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari
Adduksi
: menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima

jari
e. Jari jari tangan
Fleksi
: membuat genggaman
Ekstensi
: meluruskan jari-jari tangan
Hiperekstensi : menggerakkan jari-jari tangan ke belakang sejauh

mungkin
Abduksi

yang lain
Adduksi
f. Ibu Jari
Oposisi

: meregangkan jari-jari tangan yang satu dengan


: merapatkan kembali jari-jari tangan
: menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan

pada tangan yang sama.

You might also like