Professional Documents
Culture Documents
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah adalah area yang berfungsi untuk
mengurangi permasalahan jumlah sampah, namun permasalahan akan terjadi apabila
proses di TPA dikelola dengan cara tidak baik dan benar. Kondisi ini mengakibatkan
pencemaran lingkungan yang menimbulkan gangguan kesehatan pada sistem
pernafasan, sistem pencernaan dan penyakit kulit.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan TPA sampah,
personal higiene dan Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap keluhan kesehatan
pemulung di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi
penelitian yaitu seluruh pemulung yang bekerja di TPA sampah dengan jumlah
sampel 82 orang yang diambil dengan cara Purposive Sampling dan objek penelitian
adalah udara ambien yang mengandung hidrogen sulfida dan metan. Untuk analisis
data dilakukan uji regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan paparan terhadap cahaya
matahari (p=0,033), zat kimia hidrogen sulfida (p=0,014), lama kerja (p=0,039),
kebersihan kulit (p=0,016), kebersihan tangan, kuku dan kaki (p=0,026) dan alat
pelindung diri (p=0,001) dengan keluhan kesehatan. Variabel yang tidak ada
pengaruh adalah paparan terhadap bau-bauan (p=0,384), kontak dengan vektor
(p=0,369), kebersihan rambut (p=0,422) dan IMT (p=0,353) dengan keluhan
kesehatan. Hasil uji regresi logistik berganda variabel yang paling dominan
berpengaruh adalah personal hygiene dengan nilai Exp () 8.152.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh personal hygiene terhadap
keluhan kesehatan pemulung.
Disarankan kepada pemulung agar lebih memperhatikan personal hygiene
yaitu kebersihan kulit dengan cara mandi menggunakan peralatan sendiri, mengganti
pakaian kerja setiap hari, tidak menggunakan pakaian yang memiliki daya serap
rendah dan kaku.
ABSTRACT