You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PADA KLIEN DIAGNOSA SEHAT JIWA


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Inisial Klien
2. Umur
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Alamat
6. Status Perkawinan
7. Tanggal Pengkajian
8. Komposisi Keluarga
No
1.
2.

: An MR
: 7 tahun 11 bulan
: SD
:: Jl Rosella Banjarbaru
:: 8 Juni 2016
:
Pekerjaan

Umur

Pendidikan

Tn.. H

Jenis
Kelamin
L

Wiraswasta

35 tahun

Sma

Ny. DA

IRT

29 tahun

Smp

Nama

Ket

B. FAKTOR PRESIPITASI
Klien mengatakan saat ini berusia 7 tahun sebentar lagi berusia 8 tahun, Ibu klien
mengatakan juli ini klien berusia 8 tahun. Klien mengatakan sering bermain
dengan teman sekolah baik disekolah ataupun di luar sekolah, klien mengatakan
sering bermain bola atau bersepeda klien mengatakan senang bermain dengan
teman-teman. Ibu klien mengatakan tidak ada bekas luka penganiayaan pada tubuh
An MR
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Klien mengatakan belum mengetahui mengenai perkembangan usia sekolah, ibu
klien mengatakan juga belum mengetahui mengenai perkembangan usia sekolah.

D. PEMERIKSAAN FISIK (keluhan fisik)

Tanda Vital
TD : Tidak dilakukan

N : 80 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 36,20C

TB : 129 cm

BB : 28 Kg

Kepala dan integumen : Bentuk kepala normal. Kulit bersih dan berwarna coklat,
tidak ada keluhan.
Thora

: Bentuk dada simetris, tidak tampak adanya sesak napas.

Tidak ada keluhan sesak nafas ataupun nyeri dada


Abdomen
Ekstremitas atas

: Bentuk abdomen datar, Tidak ada keluhan fisik.


: Rentang gerak bebas, tidak ada kelemahan ataupun

kekakuan pada ekstremitas atas,. Tidak ada keluhan.


Ekstremitas bawah

: Rentang gerak bebas, tidak ada kelemahan ataupun

kekakuan pada ekstremitas bawah, Tidak ada keluhan.


Genitalia

: Klien mengatakan tidak ada keluhan.

E. PSIKOSOSIAL
Genogram

7 th 11
bln

Keterangan :
= laki laki
= perempuan
X

= meninggal
= klien
= tinggal dalam satu rumah

= Garis Keturunan

Konsep diri
a Gambaran Diri: An MR mengatakan menyukai semua bagian tubuhya tetapi Ibu
MR mengatakan anaknya menyukai bagian wajahnya karena berwajah ganteng.
b Identitas

: klien mengatakan berjenis kelamin laki-laki,

c Peran

: Sulit dikaji, saat diberikan pertanyaan klien diam, ibu klien

mengatakan klien dirumah sebagai anak


d Ideal Diri

: Klien mengatakan ingan menjadi pemain bola

e Harga Diri

: Sulit dikaji, saat diberikan pertanyaan klien diam

Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Bapak dan Ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien mengatakan bermain
dengan teman
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : tidak ada hambatan dalam
berhubungan dengan orang lain dan teman.
d. Hubungan dengan orang lain : klien mengatakan bermain dengan teman sekolah
samapi sore hari
Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
b. Kegiatan ibadah

: Klien beragama islam


: Ibu klien mengatakan jarang sholat karena bermain dengan

teman-temannya
Status Mental
a. Penampilan
b. Pembicaraan
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

: klien tampak rapi dan klien memakai pakaian sesuai


fungsinya
: koheren saat diberikan pertanyaan pada klien dapat

menjawab dengan benar.


Aktivitas Motorik
: klien dapat beraktivitas seperti biasa seperti, bersih-bersih
Alam perasaaan
: klien mengatakan perasaannya senang
Afek
: afek perasaan klien sesuai dengan stimulus yang diberikan
seperti disapa klien menyapa balik.
lnteraksi selama wawancara: klien kooperatif.
Persepsi
: klien tidak ada gangguan persepsi.
Proses Pikir
: klien tidak ada gangguan proses pikir.
Isi Pikir
: klien tidak ada gangguan isi pikir
Tingkat kesadaran
: composmentis E4V5M6
Memori
: ingatan klien masih cukup bagus, baik jangka panjang
maupun jangka pendek
Tingkat konsentrasi dan berhitung: klien dapat berkonsentrasi dengan baik, mampu

berhitung sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan


m. Kemampuan penilaian : klien tidak ada gangguan kemampuan penilaian, klien
dapat menyebutkan cara memasang sepatu, yaitu memakai
kaus kaki dulu baru memakai sepatu.
n. Daya tilik diri
: Sulit dikaji
F. KEBUTUHAN SEHARI-HARI
1. Makan
: Klien makan 3 kali sehari
2. BAB/BAK
: Klien BAK tidak tentu atau tidak menghitung
Klien BAB 2 kali sehari.
3. Mandi
: Klien mandi 2 kali sehari dengan mandiri
4. Berpakaian/berhias : Klien dapat memakai pakaiannya sendiri
5. Istirahat dan tidur
: Tidur siang : tidak tentu kalau lagi bermain klien tidak tidur
Tidur malam : dari jam 22.00 wita sampai subuh
6. Penggunaan obat
: Klien tidak meminum obat
7. Pemeliharaan Kesehatan: Ibu klien mengatakan Klien dapat mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan. Ibu klien mengatakan apabila
sakit selalu diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit
8. Kegiatan di luar rumah: Ibu klien mengatakan saat di luar rumah melakukan
kegiatan bermain dengan temannya dan sekolah formal
G. MEKANISME KOPING
Adaptif

Maladaptif

Bicara dengan orang lain


Mampu menyelesaikan masalah
Teknik relaksasi
Aktivitas konstruktif
Olahraga
Lainnya

Minum alkohol
Reaksi lambat/berlebih
Bekerja berlebihan
Menghindar
Mencederai diri
Lainnya

Penjelasan :
Klien mengatakan apabila ada masalah selalu bercerita kepada ayah dan ibu, ibu klien
mengatakan apabila klien marah klien merajuk
H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan psikososial dan lingkungan
II. ANALISA DATA
Data

Masalah Keperawatan

Ds :
-

Kesiapan peningkatan
Klien mengatakan usianya 7 tahun sebentar lagi 8
tahun.

Klien mengatakan sering bermain bersama temantemannya seperti bersepeda dan bermain bola

Klien mengatakan tinggal bersama anak-anaknya.

Klien mengatakan tidak tahu akan tugas


perkembangan usia sekolah.

Ibu Klien mengatakan tidak tahu akan tugas


perkembangan usia sekolah.

Ibu klien mengatakan di tubuh klien tidak ada


bekas luka penganiyaan

Do :
-

Klien tampak aktif bermain

Saat disapa klien menyapa balik

perkembangan usia
sekolah

RENCANA KEPERAWATAN
No
1.

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Intervensi

Kesiapan peningkatan

1. Mempertahankan

pemenuhan Tindakan Keperawatan bagi perkembangan psikososial usia sekolah :

perkembangan usia sekolah

kebutuhan fisik yang optimal


1. Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
2. Mengembangkan ketrampilan
Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
motorik kasar dan halus
Anjurkan pemberian makanan dengan gizi yang seimbang
3. Mengembangkan ketrampilan
adaptasi psikososial
4. Mengembangkan kecerdasan
5. Mengembangkan
nilai-nilai
moral
6. Meningkatkan

peran

kolaborasi pemberihan vitamin dan vaksinasi ulang (booster)

Ajarkan kebersihan diri

2. Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus


Kaji ketrampilan motorik kasar dan halus anak
serta

keluarga dalam meningkatkan


pertumbuhan

dan

Fasilitasi

anak untuk bermain yang menggunakan motorik

kasar (kejar- kejaran, papan seluncur, sepeda, sepak bola, tangkap

perkembangan

bola, lompat tali)

Fasilitasi anak untuk kegiatan dengan menggunakan motorik halus


(belajar menggambar/melukis, menulis, mewarna, membuat
kerajinan tangan seperti vas, kotak pensil, lampion dsb,)

Menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak untuk


bermain

3. Mengembangkan keterampilan adaptasi psikososial

Kaji ketrampilan adaptasi psikososial anak

Sediakan waktu bagi anak untuk bermain keluar rumah


bersama teman kelompoknya

Berikan dorongan dan kesempatan ikut berbagai perlombaan

Berikan hadiah atas prestasi yang diraih

Latih anak berhubungan dengan orang lain yang lebih dewasa

4. Mengembangkan kecerdasan

Kaji perkembangan kecerdasan anak

Mendiskusikan kelebihan dan kemampuannya

Memberikan pendidikan dan ketrampilan yang baik bagi anak

Memberikan bahan bacaan dan pemainan yang meningkatkan


kreatifitas

Bimbing anak belajar ketrampilan baru

Libatkan

anak

misalnya

masak, membersihkan mobil, menyirami tanaman,

melakukan

pekerjaan

rumah

sederhana

menyapu

Latih membaca, menggambar dan berhitungAsah dan kembangkan


hobby yang dimiliki anak

5. Mengembangkan nilai-nilai moral.

Kaji nilai-nilai moral yang sudah diajarkan pada anak

Ajarkan dan latih menerapkan nilai agama dan budaya yang


positif

6.

Ajarkan hubungan sebab akibat suatu tindakan

Bimbing anak saat menonton TV dan membaca buku cerita

Berikan pujian atas nilai-nilai positif yang dilakukan anak

Latih kedisplinan

Meningkatkan

peran

serta

keluarga

dalam

meningkatkan

pertumbuhan dan perkembangan

Tanyakan kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak

Tanyakan upaya yang sudah dilakukan keluarga terhadap anak

Berikan reinforcement atas upaya positif yang sudah dilakukan


keluarga

Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makan bergizi


seimbang

Berikan pendidikan kesehatan tentang tugas perkembangan


normal pada usia sekolah

Berikan informasi cara menstimulasi perkembangan pada usia


sekolah

You might also like