You are on page 1of 56

BUKU PEDOMAN

BALAWISTA BADUNG 2012

ALAMAT KANTOR
JALAN PANTAI KUTA, KUTA BALI
TELEPHONE. (0361) 755 660
Website: www.balawistabadung.com
E-mail : info@balawistabadung.com
Diterjemahkan / Disusun oleh :
I Made Suparka.
1

SURVEILLANCE & SERVICE

THE LIFE OF THE BEACH


Proudly Sponsor By : Australian Sports Commission
2

SURF AWARENESS
PENGETAHUAN TENTANG OMBAK

PENDAHULUAN
PESERTA PELATIHAN DIWAJIBKAN MENGETAHUI :
1. Pengetahuan tentang Ombak
2. Pengetahuan cara-cara menghindar dan melepaskan diri kalau akan di peluk oleh korban
3. Pengetahuan tentang bagaimana terjadinya Ombak
4. Pengetahuan tentang Arus ,bagaimana terjadinya Arus dan cara menghindarinya
5. Pengetahuan tentang cara membaca situasi pantai-pantai yang ada disekitarnya
6. Pengetahuan tentang penunjang keselamatan , Emergency service
7. Pengetahuan tentang nafas buatan dan P3K
8. Pengetahuan tentang Patrol Sistim
9. Pengetahuan tentang cuaca dan arah angin
10. Pengetahuan tentang tanda-tanda
11. Pengetahuan tentang Radio
12. Pengetahuan tentang mempergunakan peralatan penyelamat
13. Pengetahuan tentang Balawista Dunia, Indonesia, Bali, Badung

MEMBACA SITUASI OMBAK


Seorang petugas penyelamat harus memahami perubahan keadaan laut, dapat membaca situasi
ombak, sehingga dia mengetahui dimana daerah yang aman dan dimana daerah berbahaya di
pantai.

BAGAIMANA TERJADINYA OMBAK.


1. Ombak dibentuk oleh angin yang bertiup menyebrangi permukaan lautan.
2. Ukuran ombak ditentukan oleh 3 faktor :
Kekuatan angin.
Lamanya angin berhembus
Jaraknya dari pusat angin berhembus.
3.

Semakin lama dan semakin kuat angin berhembus akan menyebabkan ombak yang
semakin besar.

MACAM-MACAM OMBAK.
1. OMBAK TAJAM ( PLUNGING WAVE )
Ombak ini pecah sangat tajam dengan kekuatan yang sangat besar dan dapat mendorong
para perenang sampai ke dasar laut, ini biasanya terjadi pada saat air surut, dimana
terdapat tumpukan pasir yang dangkal.

2. OMBAK LANDAI ( SPILLING WAVE )


Ombak ini pecah pelan-pelan sehingga pada waktu berguling turun tidak terlalu kuat,
sehingga pada saat air menyurut, air menjadi agak dangkal dan bisa menyebabkan
terowongan ombak yang bagus seperti tabung ( tube )

3. OMBAK TIDAK PECAH ( SURGING WAVE )


Ombak ini sebenarnya tidak pernah pecah, ketika mendekati pantai, ini karena sangat
dalam dibawah ombak dan ombak tidak kehilangan kecepatan. Ombak ini dapat
menghempas kaki para perenang dan membawanya kembali ke air yang dalam. Karena
alasan tersebut, ombak ini dapat berbahaya sekali, khususnya disekitar batu karang.

ARUS ( RIP / CURRENTS )


ARUS SECARA UMUM
1. Arus merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan di pantai.
2. Arus adalah air yang mengalir menuju ketengah lautan
3. Arus pada dasarnya dibentuk oleh air yang mencari levelnya sendiri, disebabkan oleh
ombak besar yang menerpa pantai, membentuk air naik yang kemudian kembali kelautan
untuk mencari levelnya sendiri, sehingga menyebabkan tarikan air atau disebut arus.
4. Semakin besar ombak yang pecah, Semakin besar pula tarikan arusnya.
5. Arus agak sukar dilihat pada saat cuaca berangin kencang dan menyebabkan ombak kacau.

TANDA-TANDA ADANYA ARUS


Air disekitar arus warnanya keruh, karena pasir diputar oleh ombak.
Buih-buih air kelihatan menjorok masuk ketengah lautan.
Pada kedua sisi arus biasanya ombak pecah.
Kotoran yang terapung mengalir didaerah arus menuju ketengah lautan
Biasanya disekitar arus, airnya tenang.

ARUS PINGGIR
1. Arus pinggir biasanya disebut juga tarikan pinggir.
2. Arus ini merupakan suatu arus atau air yang bergerak sejajar dengan tepi pantai
3. Pada situasi tertentu, bagi yang daya renangnya cukup, tidak jadi masalah, hanya terhanyut
sepanjang pantai, yang mana pada akhirnya akan membawanya ketengah lautan. Dan ini
sangat berbahaya bagi yang daya renangnya kurang. Yang sangat penting diperhatikan
diarea ini adalah anak-anak dan pelancong yang berenang dengan pakaian lengkap.

MACAM-MACAM ARUS
1.

PERMANENT RIPS
Arus Tetap ( Permanent Rips ) adalah arus yang tinggal atau menetap disuatu tempat dalam
jangka waktu yang agak lama, satu bulan bahkan bertahun-tahun, disebabkan karena
perubahan dasar laut sangat kecil, misalnya dasar lautnya berbatu, saluran pipa air atau
dasarnya yang permanen seperti dermaga, atau muara sungai.

2. TRAVELLING RIPS
Arus ini terbentuk oleh gerakan air yang mencari levelnya sendiri, seperti pada semua jenis
arus lainnya, bergerak sepanjang depan pantai oleh sebuah arus daerah pesisir yang kuat atau
pasang surut, arus jenis ini dapat meliwati seluruh kawasan pantai sebelum menghilang dan

setiap saat berpindah-pindah.


3. FIXED RIPS
Arus ini biasanya menyebabkan lubang atau kubangan pasir pada dasar laut, ini biasanya
terjadi hanya beberapa saat sampai beberapa bulan, lamanya tergantung daripada pergerakan
pasir laut.

4. FLASH RIPS
Arus ini bersifat sementara pada lokasi tertentu, hal ini disebabkan oleh ombak yang besar
terbentuk dalam waktu yang singkatn , dan meningkatnya volumo air diatas level laut. Kadang
muncul tiba-tiba dan biasanya tanpa ada tanda-tanda. Tarikan kearah laut mungkin meningkat
dan relatip pendek.

CARA MENGHINDAR DARI DAERAH ARUS.


1. Jikalau anda terjebak didaerah arus usahakan jangan panik. Ukur kemampuan anda sendiri,
kalau situasi kemampuan anda kurang sebaiknya ikuti arus tersebut ketengah, setelah
tenaga teras pulih lalu berenang kekiri atau kekanan sejajar dengan pantai kira-kira 30 40
meter, lalu berenang menuju pantai.
2. Jikalau anda seorang perenang yang kuat, anda dapat berenang memotong aliran arus 45
derajat ke arah kiri atau kanan arus, setelah terasa kaki menyentuh dasar pantai, lalu jalan
menuju pantai.
3. setelah berenang beberapa saat periksa dengan kaki untuk mengetahui apakah ambang
pasir yang dibentuk sudah dekat dengan akhir arus.

CARA MASUK KETENGAH MELIWATI OMBAK


1.

Ombak dengan berbagai ukuran dan kekuatan, tidak harus dilawan tapi dihindari dengan
menyelam dibawahnya sehingga saat itu anda berusaha untuk mencapai dasar dan
telungkup atau berbaring serendah mungkin diatas pasir.

2.

Tangan anda mungkin menyentuh pasir dan tangan direntangkan kedepan untuk stabilitas
dan ditarik kedepan bila siap kepermukaan.

3.

Ketika ombak pecah datang dan air tidak terlalu dalam, kita menyelam dan didasar kita
merangkak kedepan. Tetapi di air yang dalam kita tidak usah menyelam sampai kedasar,
akan tetapi menyelam sampai di bawah pusaran ombak, setelah ombak lewat, baru kita
naik kepermukaan.

4.

Cek posisi anda dengan sekali-sekali memunculkan kepala dengan cepat bila berenang
diatas gelombang besar.

KEMBALI KEPANTAI MELALUI OMBAK ( BODY SURFING )


1.

Kembali kepantai melalui ombak jauh lebih sedikit mengeluarkan tenaga daripada kita akan
masuk ketengah melalui ombak.

2.

Meluncur adalah kemampuan untuk mengarungi ombak tanpa suatu perlengkapan apapun.
Kemampuan ini juga ditunjang dengan ketepatan kita mempergunakan ombak untuk
mendorong tubuh kita sampai kepinggir.

3.

Ombak landai adalah yang paling bagus untuk meluncur, jikalau anda mengambil ombak
yang tajam, anda harus memotongnya sebelum anda dihempaskan kedasar laut.

4.

Bila ombak hampir berada diatasmu, doronglah badan anda dengan menghentakan kaki
kedasar dan berenang menuju ke tepi pantai sampai terasa ombak mengangkat dan
mendorong tubuh kita.

5.

Anda mungkin akan mengayuh sedikit untuk mendapatkan posisi diatas ombak. Usahakan
menjaga tubuh anda dalam keadaan lurus.

6.

Ketika tubuh sudah meluncur, ambilah nafas dan benamkan kepala didalam air, kaki terus
menendang dan tangan berada didepan.

BEACH PATROL ( PATROLI PANTAI )


GENERAL ( UMUM )
1.

Petugas penyelamat pantai melakukan tugas penyelamatan kepada masyarakat secara


sukarela. Penyelamatan dilakukan disepanjang pantai yang dikunjungi masyarakat.
Masyarakat memerlukan tempat-tempat rekreasi pantai yang aman untuk melewati hari
minggu dan liburnya.

2.

Anggota penyelamat diharuskan menjaga disiplin dan bertanggung jawab terhadap efisien
patrolnya. Kemampuan tehnik pertolongan di air dan prakteknya harus tetap dipelajari,
supaya pelayanan terhadap masyarakat bisa dilakukan dengan baik.

PATROL METHODE ( METODE PATROLI )


Karena banyaknya pantai-pantai yang berombak diseluruh dunia berkembang dengan
pesatnya, maka diperlukan metode-metode patroli yang dapat mengurangi kecelakaan
dipantai. Oleh karena itu kita mengenal 5 ( Lima ) macam sistim patrol.

1.

TRADITIONAL PATROL
Sistem patrol ini mempergunakan dua bendera merah dan kuning sebagai area untuk
berenang yang aman, beserta susunan patrol dan peralatan yang diperlukan. Para petugas
kemudian membatasi masyarakat yang berenang, supaya berenang diantara bendera dan
para petugas penyelamat siaga penuh diantara bendera tersebut.

2.

ROVING PATROL
Sistim patrol ini sama dengan traditional patrol mempergunakan dua bendera merah dan
kuning untuk areal berenang dan kapten patrol akan mengatur anggotannya untuk berjagajaga diluar areal bendera . Dan bisa mempergunakan perahu karet atau juga kendaraan
pantai sampai batas pantai yang diawasi.

3.

OUT POST PATROL


Patrol ini juga melibatkan traditional patrol yang dilakukan ditempat-tempat rekreasi air
yang populer yang tidak mempunyai petugas penyelamat. Club bisa mengatur pengiriman
petugas yang minim dan tanpa atau memasang bendera.

4.

OPEN BEACH PATROL


Sistim patrol ini mempergunakan sistim menara ke menara yang dibangun disepanjang
pantai dan setiap menara mempunyai peralatan penyelamat yang cukup untuk
berhubungan antar satu menara ke menara yang lain. Pada sistim ini, mereka tidak
mempergunakan dua bendera sebagai tempat untuk berenang.

5.

SURVEILLANCE PATROL
Sistim ini menekankan pada anggota patrol yang bertugas (2 orang yang telah lulus Bronze
dan seorang diantaranya sudah berpengalaman). Minimal patrol ini bisa dilakukan
terutama pagi hari atau sore hari.

PATROL EQUIPMENT ( ALAT-ALAT PATROL )


2 buah bendera merah dan kuning + 4 buah bendera merah untuk larangan berenang
1 buah tower ( menara jaga ) + patrol Uniform
Beberapa surf rescue board + Pelampung penolong
Air bag oxygen resuscitator + obat2an P3K
Kotak palang merah dan obat-obatan
Jet Rescue boat + IRB ( boat karet )
Two way radio ( H.T atau Rig ) + Pengeras suara
Kendaraan pantai + Ambulance

10

CARA PERTOLONGAN

11

TANPA ALAT

ALAT PELAMPUNG

12

BOARD RESCUE

13

14

15

BOAT KARET ( I.R.B.)

16

17

ONE MAN DRAG

TWO MAN DRAG / CARRY

18

TEAM CARRY

19

20

SPINAL CARRY ( PATAH TULANG LEHER )


KALAU TERJADINYA DI AIR TERUTAMA
DILAUT ATAUPUN DI KOLAM RENANG,
MAKA CARANYA MEMBALIKAN

TUBUH

KORBAN DENGAN CARA MELURUSKAN


KEDUA

TANGAN

KORBAN

SEPERTI

GAMBAR DISAMPING INI,


KEMUDIAN DI PUTAR BADAN KORBAN
SEHINGGA SEHINGGA DIA TERLENTANG
MENENGADAH

DAN

BADANNYA

DI

SANGGAH OLEH PENOLONG LAINNYA

SELANJUTNYA BARULAH KITA MASUKAN


TANDU DIBAWAH BADAN KORBAN, DAN
KALAU BISA SEBAIKNYA DIBANTU LAGI
DENGAN PENOLONG LAINNYA, SAMBIL
SATU ORANG TETAP MEMEGANG KEPALA
KORBAN SUPAYA TIDAK BERGERAK
SELANJUTNYA ANGKATLAH PERLAHANLAHAN MENUJU KE DARATAN DENGAN
TETAP

DIJAGA

SUPAYA

TULANG

LEHERNYA TIDAK BERGERAK-GERAK.


KALAU ADA ALAT PENYANGGA LEHER
SUPAYA DIPASANG SECEPATNYA

PENTING
PADA WAKTU EVAKUASI SUPAYA DIJAGA
SELALU TULANG LEHER YANG PATAH
TIDAK BER GERAK GERAK SEHINGGA
KORBAN TIDAK MERASA LEBIH SAKIT /
PARAH

21

22

23

24

PEMERIKSAAN KEDUA / LANJUTAN


Pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan setelah sukses kita melakukan pertolongan pertama
yang mana mungkin ada bagian tubuh yang perlu kita perlu Bantu lagi, caranya sbb :

25

CARA MELEPASKAN DIRI

CARA BERTAHAN DI AIR

Cara mengapung di air


1. Posisi badan luruskan
seperti tidur.
2. usahakan posisikan kepala
tetap diatas air
3. Posisi kaki diluruskan
4. Pertahankan posisi ini
dengan Sculling
Tangan kita diputar
didalam air seperti
membuat angka delapan

BERTAHAN DENGAN POSISI BERDIRI


1. Usahakan Posisi badan tetap berdiri
26

2. Gunakan gaya Sculling mempergunaka


Kaki dan tangan sehingga anda akan bias
Bertahan di air tanpa takut untuk akan
Tenggelam

TANDA-TANDA

27

28

29

ANATOMI & PHISIOLOGI


RESUSITASI DAN PEMIJITAN
JANTUNG LUAR
30

Anatomy and Physiology


Pendahuluan.
Jelaskan tentang hal-hal dibawah ini :

Sistim peredaran darah

Sistim rangka.

Sistim tulang belakang

Sistim pernafasan

Sistim urat syaraf.

bagaimana kamu menganalisa


Penyokong pengetahuan
unit ini akan mengajarkan sebagian besar melalui penggunaan pertanyaan lisan dan tertulis.
contoh pertanyaan boleh meliputi; apakah keempat sistem yang ada dalam tubuh, dan apa
fungsinya. Anda harus menerangkan teori dan praktis cara memberikan nafas buatan ( EAR ) atau
P 3 K. Contoh boleh meliputi, apa yang terjadi ketika and memberi nafas / meniup ke dalam mulut
pasien? bagaimana warna darah ketika anda memotong urat nadi anda?

SISTIM PEREDARAN DARAH


Bagian yang paling vital dalam sistim peredaran darah ini adalah JANTUNG.
Jantung pada umumnya besarnya, sebesar kepalan tangan dan jantung memiliki ampat
ruangan didalamnya.
Jantung bekerja untuk memompa darah ke dua daerah yang utama.
1. Paru Paru, dimana oxygen ( O2 ) diambil dari udara selanjutkan dimasukan kedalam
tubuh dan melepaskan carbon dioxide ( CO2 ); dan
2. Keseluruh bagian tubuh.
Darah yang kaya dengan oxygen datang dari paru-paru melalui jantung bagian kiri, selanjutkan
akan dipompa keseluruh bagian tubuh melalui pembuluh nadi ( Artery ). Pembuluh nadi yang besar
akan membagi darah keseluruh bagian yang penting dalam tubuh. Pembuluh darah kemudian
akan membagi darah tersebut kepada pembuluh darah yang lebih kecil untuk memberikan seluruh
bagian tubuh, otot dan lainnya darah dan oxygen dsb.nya.

31

Pembuluh darah nadi akan membawa darah yang datang dari jantung dengan tekanan yang
cukup kuat, oleh sebab itulah dinding pembuluh ini sangat kuat, berotot dan elastis. Darah yang
ada dalam pembuluh nadi ini berwarna cerah, karena kaya dengan oxygen yang terkandung
didalamnya. Pada waktu darah keluar warnanya merah cerah pada aturan keluarnya setiap jantung
berdenyut / memompa. Ketika seseorang yang mengalami perdarahan dari pembuluh darah nadi in
bisa kehilang darah dengan cepat dan berakibat fatal / serius, dikarenakan tekanan darah yang
dipompa dari jantung, perdarahan ini harus cepat ditangani.
Ketika petugas penyelamat akan mengecek denyut nadi, maka yang akan di chek adalah
pembuluh nadi tersebut yang mana pembuluh nadi tersebut dapat di check di leher yang disebut
Carotid Artery, dan pembuluh darah yang ada di pergelangan tangan yang menuju ibu jari disebut
Radial Artery, dan pembuluh darah yang ada diatas siku ( biasanya untuk bayi ) disebut Brachial
Artery.
Pembuluh darah balik ( Veins ) akan membawa darah kembali ke jantung sebelah kanan dari
organ organ tubuh dan otot dari tubuh setelah oxygen dipergunakan. Warna darah yang ada
dalam pembuluh balik ini warna merah gelap dan bergerak agak lambat, pembuluh darah balik ini
agak tipis dan sebagian besar tempatnya dekat dengan permukaan kulit, sehingga mudah dilihat
terutama di kaki , tangan dan lengan bawah.

Pembuluh nadi memompa


darah keseluruh tubuh

Darah menuju ke
paru-paru

Pembuluh darah balik


dari kepala dan leher

Darah bersih dari


paru-paru

Serambi kiri

Serambi kanan

Bilik kanan

Bilik kiri

Pembuluh darah balik


dari organ tubuh bagian
bawah

JANTUNG
Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang terkecil yang merupakan jaringan dari
pembuluh darah nadi ( artery ) yang berhubungan dengan jaringan kapiler pembuluh darah balik.

32

Setiap

pembuluh

darah

nadi

dibagi menjadi banyak pembuluh


darah kapiler-kapiler, yang mana
kapiler

tersebut

membentuk

jaringan kerja yang dapat bekerja


sama dengan organ-organ atau
cell yang ada dalam tubuh. Kapiler
akan membawa oxygen atau gizi
keseluruh

organ

tubuh,

dan

membawa carbon dioxide ( CO2 )


atau

benda-benda

dibuang

yang

yang
sudah

akan
tidak

diperlukan oleh tubuh kita.


Dengan pengecualian kuku jari
tangan, kuku jari kaki dan rambut,
luka-luka

yang

terjadi

disemua

bagian tubuh akan mengakibatkan


kerusakan pada pembuluh darah
dan, oleh karena itu,akan terjadi
perdarahan .
Untuk semua organ dan
bagian-bagian
menerima
paru-paru

dari

oksigen,
untuk

tubuh

yang

memerlukan
mendapatkan

oksigen yang dimasukan ke dalam


darah

dan

jantung

untuk

memompa darah keseluruh organ


tubuh.terutama otak.
Ketika pernafasan dan
jantung, kedua-duanya berhenti,
oksigen tidak diberikan kepada
organ

tubuh,

kerusakan

akan

terjadi pada otak, karena kurang


dari

ampat

menit

otak

tidak

mendapat suply oxygen, otak kita


akan

rusak

dan

sukar

untuk

disembuhkan

33

SISTIM
RANGKA
Sistim rangka adalah
sistim

yang

tentang

mempelajari

susunan

tulang-

tulang yang ada dalam tubuh


manusia, yang mana tugas
tulang

adalah

untuk

menegakan tubuh kita dan


juga

untuk

melindungi

bagian-bagian penting dari


tubuh kita.

Tulang-tulang

tsb. tersusun, dan berkaitan


satu sama lainnya dengan
rapinya,
bahu,

sebagai
pinggul,

sambungan

lutut

siku,

terjadi

contoh;
dan

dimana

pergerakan,

sambungan dipegang pada


tempatnya oleh serat yang
membungkusnya

dan

itu

disebut sendi atau tulang


persendian.
Otot-otot manusia
melekat dengan tulang, otot
melekat

atau

dengan

menyatu

tulang

pada

berbagai tempat urat daging,


susunan otot yang teratur
dan

relaksasi

memberikan

dari

otot

kesempatan

terhadap tulang atau badan


untuk bergerak atau dapat
dipindahkan dan bernafas

34

Susunan tulang rangka terdiri dari :

Tengkorak kepala, dimana rahang bawah tersambung, tengkorak juga melindungi otak.

Tulang punggung atau vertebral kolom, yang mana berguna untuk melindungi tulang
belakang.

Tulang Rusuk , bertugas untuk melindungi Paru-paru dan Jantung

Tulang / otot bagian atas

Tulang pinggul dan susunam tulang /otot bagian bawah


Luka-Luka yang umum terjadi / yang sering dilihat oleh petugas P3K adalah,pada bagian

Persendian , ketegangan pada urat, daging dan otot, Patah / retak tulang dan keseleo

SISTIM TULANG BELAKANG


Susunan tulang belakang terdiri
atas satu rangkaian indifidual tulang
( ruas-ruas tulang belakang) yang
dipisahkan oleh cakram yang lebih
lembut

dan

yang

bekerja

sama

dengansusunan sendi yang sangat


kuat.

Struktur

tulang

belakang

memberikan tulamg untuk mendukung


fleksibelitas kepada badan .
Susunan jaringan mengenai
tulang belakang adalah terdiri atas
jaringan

urat

saraf,

yang

secara

langsung

Bagian-bagian

mengenai

menghubungkan

dengan otak.
tulang belakang dibagi

dalam lima

bagian, tiga bagiannya dapat digerakgerakan, yang mana

ketiga bagian

tersebut adalah:
1. Tulang belakang yang berhubungan dengan.tengkuk / leher (Cervical Vertebrae ) ;
2. Tulang belakang yang yang berkenaan dengan dada ( Thoracic Vertebrae ); dan
3. Tulang belakang dibagian punggung yang lebih rendah ( Lumbar Vertebrae )
Bagian Yang tak bergerak adalah Sacrum dan Tulang ekor ( Coccyx ). Bagian tersebut
mengambil beban yang berat yang sering terjadi kerusakan pada tulang dan serat-seratnya.

35

Tulang belakang yang yang berhubungan dengan leher ( Cervical ), bagaimanapun, terdapat
bagian-bagian yang peka yang disebabkan oleh :

Saluran yang sempit di mana serat yang mengubungkan tulang belakang dimasukkan di
dalam ruas-ruas tulang belakang ;

Tidak adanya pendukung tambahan, seperti dari tulang rusuk, tulang panggul, dll;

Tekanan yang kuat dari otak dan kepala yang berat melalui tulang belakang bagian atas,
terutama sekali didalam turunnya kecepatan dan akselerasi yang bisa menyebabkan lukaluka , gerakan kedepan dan mundur dari kepala dan leher, biasanya seperti dicambukan
yang menyebabkan luka-luka

SISTIM PERNAFASAN
Sistim pernafasan dibagi dua bagian yaitu yang bagian atas disebut dengan bagian saluran
pernafasan dan bagian bawah disebut dengan bagian Paru-Paru.

SALURAN PERNAFASAN
Saluran pernafasan saluran udara
yang menghubungkan saluran udara
dari mulut sampai tenggorokan ,
gendang suara ( larynx )

KERONGKONGAN
Dibelakang
terdapat

mulut
saluran

kerongkongan

dan

hidung

yang

disebut

Hulu kerongkongan

menjadi area di mana sering terjadi


area kemacetan ( mencakup lidah).
Ketika

dilakukan

pembukaan

saluran udara diperlukan

suatu

garis lurus arah langsung ke dalam


mulut pasien dan ke arah punggung
dari

lidah.

kerongkongan

Di
ini

dalam

dari

terdapat

dua

saluran terpisah yang mana satu


saluran untuk saluran udara menuju
ke paru-paru, dan saluran lainnya
untuk makanan yang disalurkan ke
perut.

36

Saluran yang terdapat didepan adalah saluran udara yang menuju ke paru paru dan
disebut batang tenggorokan. ini

dimulai dari pangkal tenggorokan yang mana juga terdapat

jaringan suara, dan selanjutnya turun menuju batang tenggorok, kemudian dibagi menjadi dua
saluran udara yang sering disebut dengan saluran udara sebelah kanan dan kiri yang menuju ke
dua belah paru paru . Saluran pernapasan ini spesial untuk saluran udara yang datang atau
menuju ke paru paru. Bagi mereka yang memiliki penyakit asma, saluran udara ini akan
menyempit sehingga sukar untuk bernafas.
Saluran yang terdapat dibelakang dari saluran udara adalah saluran yang khusus dilewati
oleh cairan dan makanan yang datang dari mulut menuju ke perut atau dari perut yang berupa
muntahan atau regurgitation. Pembukaan dan penutupan saluran Ini terjadi secara alami dan
hanya membuka ketika makanan lewat menuju ke perut atau sebaliknya.

PARU PARU
Bagian penting dari sistim pernafasan adalah paru-paru, dimana manusia memiliki dua paru-paru,
yang terletak pada sisi kanan dan satu pada sisi kiri dari badan yang terdapat pada rongga dada..
Paru-paru dihubungkan oleh saluran udara dari bagian atas oleh batang tenggorokan. Paru-Paru
mengambil paling banyak tempat dari rongga dada, yang mana paru-paru

dipisahkan

dari abdomen oleh suatu jaringan otot besar yang disebut sebagai sekat rongga dada.
Bentuk organ paru-paru seperti bunga-karang / spon, elastis terdiri dari saluran pernapasan,
pembuluh darah dan kantung udara.
Ketika kita menghirup udara
(oxygen), udara akan pindah ke paruparu.

oksigen

kemudian

akan

ditransfer ke darah melalui pembuluh


paru-paru yang disebut Alveoli, dan
alveoli ini juga akan menyerap gas
asam-arang ( CO2 ) yang terkandung
dalam darah. Gas asam arang adalah
sisa buangan metabolisme atau sisasisa pembakaran dari energi badan. Gas
asam arang ini akan keluar, ketika kita
mengeluarkan nafas.

37

NAFAS
Nafas adalah bergeraknya udara ke
dalam dan ke luar dari paru-paru.
Inspirasi adalah nafas kedalam. Ini
merupakan suatu gerakan otot tanpa
disengaja

atau

dengan

sendirinya

disebabkan oleh otot yang mengangkat


atau memperluas rongga dada.
Sekat rongga adalah suatu otot
besar yang terbentang sepanjang badan
terdapat

dibawah

paru-paru

yang

memisahkan rongga dada dan perut,


sekat ini ditarik kebawah dan sejajar.
Tindakan ini terus dikombinasikan
menyebabkan

memperluas

mengecilkan ukuran dari

dan

rongga dada

dan akan menghisap udara ke dalam


paru-paru.
Expiration adalah nafas ke luar. Ketika otot relax, hentakan balik yang elastis dari paru-paru
akan mendorong udara ke luar dari paru-paru, yang juga udara ini akan membawa sisa-sisa
pembakaran ( CO2 ) dari alvioli.
Udara bebas yang kita hirup berisi 21 per sen oxcygen. Lima per sen oxcygen diambil oleh
badan yang dilakukan di dalam paru-paru ( alvioli ), sehingga ketika kita mengeluarkan nafas /
udara masih mengandung 16 per sen oxcygen.
Rata-Rata orang dewasa bernafas 15 kali per menit. Rata-Rata jumlah udara yang diambil
pada waktu kita menarik nafas adalah sekitar 500 ml udara ( setengah liter ).

PUSAT KONTROL PERNAFASAN


Pusat kontrol pernafasan; terletak di dasar
dari otak. Pusat kontrol ini bertindak seperti suatu
metronom, mengirimkan dorongan / gerakan secara
terus

menerus

yang

mengendalikan

tingkat

pernafasan. Untuk berfungsi dengan baik pusat


kendali ini harus mendapatkan persediaan oksigen
yang baik. Tidak adanya oksigen ke tempat ini bisa
menyebabkan nafas berhenti.

38

SISTIM URAT SYARAF


Sistim urat syaraf pusatnya adalah di otak, melalui syaraf tulang belakang disebar keseluruih
syaraf yang ada dalam tubuh, Urat syaraf mengendalikan tiap-tiap bagian dari badan
Khususnya, otak mengirimkan pesan yang mengendalikan detak jantung, pergerakan dari
otot dan pernafasan, dan semua fungsi yang ada pada tubuh.
Sel Otak juga memerlukan persediaan oksigen yang terus menerus dalam rangka
menjalankan tugasnya dan sel otak akan rusak jikalau kekurangan oksigen lebih dari beberapa
menit, jikalau rusak maka semua komponen yang ada dalam tubuh juga akan tidak bekerja.

Unit Six
Resuscitation
Pelaksanaan teknik pertolongan pemijitan jantung luar (CPR)
Tunjukan pengetahuan kapan memulai CPR, dan diagram prosedur untuk CPR.
Tunjukan cara pertolongan dari mulut kemulut, mulut ke hidung, mulut ke masker
Tunjukan perbedaan cara pertolongan untuk orang dewasa dan bayi.
Tunjukan tehnik pertolongan untuk satu orang dan dua orang penolong.
Tunjukan prosedur pertolongan setelah dilakukan CPR.
Tunjukan Pertolongan dengan mempergunaka Oxigen ( O2 )
Tujukan cara penggunaan Defebilator
Tunjukan cara meletakan pasien dalam posisi istirahat ( recovery )
Tunjukan cara evakuasi pasien dengan tandu
Tulislah pasien yang bagaimana harus dikirim ke rumah sakit.

39

40

Checking hal-hal yang membahayakan


Pastikan disekitar kita tidak ada yang bisa
menyebabkan bahaya terhadap diri kita
sendiri, kawan kerja kita dan si korban dan
bila perlu dipindahkan ketempat yang aman

Checking kesadaran korban


Memeriksa kesadaran pasien bias dilakukan
dengan menggoyangkan bahu si korban
dengan pelan dan jangan sampai leher
korban ikut bergoyang, atau pegang
tangannya dan suruh dia meremas tangan
anda atau suruh dia membuka matanya.
Cara meletakan pasien pingsan
Kita biasanya menangani korban didaerah
yang berair, dan kita biasanya berhadapan
dengan korban tenggelam, disituasi ini kita
harus meletakan posisi pasien jalan nafas
dan mengeluarkan cairan dari mulut pasien.
ke posisi samping supaya mempermudah
membuka
Prinsip dasar yang kita lakukan :
Pasien diposisikan mendekati posisi
istirahat dengan menjaga posisi
kepalanya supaya mempermudah
cairan keluar dari mulutnya
Posisi pasien harus relax dan tenang.
Jangan menekan dada pasien supaya
dia bisa bernafas dengan leluasa
Memungkinkan kita untuk membalikan
posisi pasien dengan baik sehingga
tidak menyebabkan sakit jikalau
korban mengalami patah tulang leher
Menjaga agar saluran pernafasan
tidak terganggu.
Posisi tersebut tidak menyebabkan
pasien lebih parah dari sebelumnya.
Pasien yang kelihatannya kesadarannya
sangat kurang / minim , seperti matanya
terpejam terus, harus dijaga seperti menjaga
pasien pingsan
Jikalau keadaan pasien tidak ada kemajuan,
sebaiknya kita mempersiapkan perawatan
pernafasan
sementara
pasien
masih
terlentang
41

POSISI PASIEN TELUNGKUP

42

Cara mengecek jalan nafas


Pasien yang pingsan letakan dia pada
posisi miring, jalan nafas akan terbuka
dengan jalan mendonggakan kepalanya,
dengan memegang dagunya dan posisi ini
meberikan cairan yang ada di mulut akan
keluar dengan sendirinya.
Melihat kedalam mulut sipasien adalah
hal yang terbaik pada saat kita mengecek
jalannya nafas yang ada di mulut, atau
mengecek apakah lidah tidak menutup
jalannya nafas, sementara kita tetap
melakukan pendongakan kepala.
Dengan mempergunakan jari tangan
yang sudah memakai sarung tangan untuk
membersihkan jikalau ada kotoran didalam
mulut pasien
Gigi palsu pasien tidak perlu di
tanggalakan selama tidak longgar atau
mengganggu.
Kunci suksesnya resusitasi adalah
terbukanya jalannya udara pernafasan

43

mengecek nafas / tanda2 kehidupan

Tidak ada nafas, terlentangkan pasien

44

Mencari letak Jantung dengan metode jari

45

46

Cara meletakan pasien dalam posisi istirahat:


1.

Airway Operator akan menangani saluran udara pernafasan dengan memegang /


mendonggakan kepala pasien

2.

Operator ECC akan membalikan badan pasien pada posisi miring sesuai dengan
prosedur yang telah diterangkan, sedangkan Operator Airway tetap memegang
kepala pasien mengikuti sedemikian rupa sehingga tidak ada rotasi pada tulang
belakang pasien.

3.

Operator ECC akan mengatur penempatkan kaki bagian atas dengan lutut ditekukan
dan kaki bagian bawah berada di atas pasir untuk menjaga keseimbangan posisi
tubuh pasien.

4.

Operator ECC juga akan menempatkan lengan pasien agar tidak menyentuh tubuh
pada posisi 90 derajat.

Oxygen Terapi diberikan dengan kapasitas 8 liter setiap menitnya sampai pasien diserahkan
kepada petugas ambulance atau Dokter. Tingkat penggunaan oksigen pada tingkatan 14 atau 15
liter per menit dapat juga dilakukan jika persediaan oxigen cukup.

47

Pertolongan dengan satu orang dan CPR

48

49

FIRST AIDS ( P3K )

P3K PADA INTINYA UNTUK MENCEGAH :


1. Mengurangi rasa sakit
2. Mencegah terjadinya cacad

3. Penyembuhan

PERDARAHAN ADA 3 MACAM


1. Perdarahan diluar
2. Perdarahan didalam
3. Perdarahan Artery ( Kapiler )

SHOCK.
Biasanya penyebab terjadinya shock
adalah terjadinya perdarahan didalam
ataupun

diluar, karena

kekurangan

cairan dalam tubuh, karena keringat


atau kepanasan, muntaber , lemahnya
jantung untuk memompa darah karena
serangan jantung, karena terjadinya
patah tulang pada tulang leher dan
belakang, ataupun karena infeksi
50

CARA MENANGGULANGI / MENANGANI SHOCK.


1. kalau pasien pingsan, letakan pada posisi istirahat, jaga A,B,C nya
2. Hentikan perdarahan sedapat mungkin
3. Kalau memungkinkan angkat kakinya lebih tinggi dari badan dan kepala sejajar
dengan dada / jantungnya.
4. Siapkan peralatan P3k secepatnya
5. Jaga pasien dan letakan ditempat yang teduh dan nyaman
6. Berikan O2 kalau peralatan tersedia dan yang bisa menangani tersedia

FAINTING.

Fainting, adalah hilangnya kesadaran yang disebabkan oleh, Perdarahan, Ketakutan,


Kesakitan, Emosi yang berlebihan, terlalu lama berdiri, atau terlalu lapar.

CARA MENANGANI FAINTING :


1. Kalau dia pingsan letakan pada posisi Istirahat, Jaga A,B,C nya.
2. Kalau dia sadar, tidurkan terlentang kepala sejajar dada dan kakinya diangkat
3. kalau pasien tidak ditidurkan, bisa menyebabkan hilangnya kesadaran, sukar
bernafas, dan kalau dia terjatuh bisa menyebabkan luka-luka
4. Kalau tidak cepat ditangani dan pasien tidak di tidurkan dengan jalan nafasnya di
buka maka bisa menyebabkan pernafasan dan jantungnya berhenti bekerja.

51

CARA MEMBALUT
Ini adalah cara untuk membalut jikalau
terjadi

patah

tulang

lengan,

setelah

lenganya di balut dan tulang yang patah


diikat selanjutnya lengannya disilangkan
di depan dada , gantung dengan pembalut
berbentuk V seperti gambar disamping
kalau terjadi sambungan tulang bahu
lepas caranya sama akan tetapi perlu di
ikat lagi melingkar dada , gunanya supaya
lengan tidak bergerak-gerak sehingga
sambungan tulang yang lepas tidak lebih
parah .

SPLINTS / KAYU PENYANGGA


Dipergunakan untuk mengikat tul ang yang
patah dimana diikat dari luar tempat yang
patah, ini bisa dipakai kayu atau pun tube,
tulang yang patah tidak bisa bergerak,
Splints

perlu dibuat lunak, supaya tidak

menyebabkan lecet-lecet di kulit korban,


ataupun bisa juga bagian yang patah
dibungkus dengan perban / kain lalu di isi
splints / kayu penyangga dan di ikat seperti
gambar di samping ini.
52

MIMISAN
Cara menangani orang Mimisan sbb :
1. pasien

duduk

dengan

kepala

menunduk sedik
2. Tutup

hidungnya

memencet

dengan

kedua

hidungnya

dan

lubang

suruh

dia

bernafas melalui mulut


3. Suruh dia istirahat tetap duduk
kira2 selama 10 menit
4. Kalau dalam waktu 20 menit tetap
perdarahan sebaiknya ajak ke
Dokter

Serangan jantung ringan, ini biasanya


si korban merasakan sakit di dada,dan
cara memberikan pertolongan adalah sbb:
1. Pasien jangan dibiarkan bergerak
2. Letakan di tempat yang tenang
3. Tanyakan

apakah

dia

punya

penyakit jantung
4. Berikan Oxigen(O2) kalau tersedia
5. Longgarkan pakaian si pasien
6. Jaga

pasien

sampai

Ambulan

dating
7. Sebaiknya bawa ke Rumah Sakit

53

LUKA-LUKA
CARA MENANGANI PASIEN LUKA BESAR
1. Posisikan luka lebih tinggi dari jantung
2. bersihkan luka dengan air ang bersih
3. Tutup luka dengan material yang bersih
4. balut dengan alat pembalut
5. bawa ke Rumah sakit
LUKA LECET, ( JARINGAN YANG HALUS )
CARA MENANGANINYA
1. Letakan pasien pada posisi yang nyaman
2. usahakan bagian luka berada lebih tinggi
daripada posisi jantung
54

3. tutup luka dengan material yang berisi es sehingga yang luka akan menjadi dingin
4. Balut luka tersebut dengan pembalut
5. Setiap 5 15 menit harus di check es nya
6. Apakah area luka membengkak atau memerah
7. Posisi pasien tetap aman dan nyaman
8. Catat apa yang telah kita lakukan dan bila perlu laporkan ke pada Dokter.

LUKA BAKAR
1. Padamkan api dengan air,atau bungkus

dengan kain ,kalau api belum padam


bisa di gulingkan di tanah
2. Periksa luka bakar dengan melepaskan

kain yang melekat, jikalau terlalu lengket


sebaiknya, biarkan dan bawa ke Dokter
3. Bungkus yang luka dengan perban atau

kain yang bersih dan jangan terlalu ketat


supaya tidak lengket
4. Bawa ke Dokter atau Rumah sakit

MACAM-MACAM UBUR-UBUR ( JELLYFISH )

55

BIODATA LAUT LAINNYA

56

You might also like