You are on page 1of 9

(DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK)

SKRINING/PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK MENGGUNAKAN


KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBAGAN (KPSP)
A. PENGERTIAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan adalah suatu daftar pertanyaan singkat
yang ditujukan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai alat untuk melakukan
skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun. Bagi tiap
golongan umur terdapat 9 sampai 10 pertanyaan untuk orang tua atau pengasuh anak.
Untuk memudahkan, selanjutnya Kuesioner Pra Skrining Perkembangan disebut KPSP.
B. TUJUAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
Tujuan skrining/pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah
untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
C. MANFAAT KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
Laporan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan ini dibiuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Anak dan membantu penanggung jawab anak dalam
memenuhi kebutuhan perkembangan anak.
D. JADWAL SKRINING/PEMERIKSAAN KPSP RUTIN
Skrining/pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30,
36, 42, 48, 54, 60, 66, dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai umur skrining tersebut,
minta ibu datang kembali pada umur skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin.
Misalnya bayi umur 7 bulan, diminta kembali untuk skrining KPSP pada umur 9 bulan.
Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh
kembang, sedangkan umur anak bukan umur skrining maka pemeriksaan menggunakan
KPSP untuk umur skrining terdekat atau yang lebih muda.
E. PETUGAS YANG MELAKUKAN SKRINING/PEMERIKSAAN KPSP
Skrining/pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan, guru TK dan petugas
PADU terlatih.
F. ALAT/INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Alat/instrument yang digunakan adalah:

1. Formulir KPSP menurut umur. Formulir ini berisi 9-10 pertanyaan tentang
kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak umur 0-72
bulan.
2. Alat bantu pemeriksaan berupa: pensil, kertas, bola sebesar bola tenis, kerincingan,
kubus berukusan sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kismis, kacang tanah, potongan biscuit
kecil berukuran 0,5-1 cm.
G. CARA MENGGUNAKAN KPSP
Cara menggunakan KPSP ialah:
1. Pada waktu skrining/pemeriksaan anak harus dibawa.
2. Tentunkan umur anak dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir. Bila
umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan.
Contoh: bayi berumur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan. Bila umur bayi 3
bulan 15 hari, dibulatkan menjadi 3 bulan.
3. Setelah menentukan umur anak, pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
4. KPSP terdiri ada 2 macam pertanyaan, yaitu:
Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak, contoh: Dapatkah bayi

makan kue sendiri?


Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas
yang tertulis pada KPSP. Contoh: Pada posisi bayi anda telentang, tariklah

bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk.


5. Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut menjawab. Oleh kare itu
pastikan ibu/pengasuh anak mengerti apa yang ditanyakan kepadanya.
6. Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu. Setiap pertanyaan hanya
ada 1 jawaban, Ya atau Tidak. Catat jawaban tersebut pada formulir.
7. Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah ibu/pengasuh anak menjawab pertanyaan
terdahulu.
8. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab.

H. INTERPRETASI HASIL KPSP


1. Hitunglah beberapa jumlah jawaban Ya.
Jawaban Ya, bila ibu/pengasuh anak menjawab: anak bisa atau pernah atau

sering atau kadang-kadang melakukannya.


Jawaban Tidak, bila ibu/pengasuh anak menjawab: anak belum pernah
melakukan atau tidak pernah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu.

2. Jumlah jawaban Ya= 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap
perkembangan (S).
3. Jumlah jawaban Ya= 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
4. Jumlah jawaban Ya= 6 atau kurang, perkembangan anak kemungkinan ada
penyimpangan (P).
5. Untuk jawaban Tidak, perlu dirinci jumlah jawaban Tidak menurut jenis
keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian)
I. INTERVENSI
1. Bila perkembangan anak sesuai umur (S), lakukan tindakan berikut:
Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik.
Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan baik.
Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesring mungkin, sesuai dengan

umur dan kesiapan anak.


Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di
posyandu secara teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga
Balita (BKB). Jika anak sudah memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak
dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat Pendidikan Anak Dini Usia (PADU),

Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.


Lakukan skrining/pemeriksaan rutin menggunaka KPSP setiap 3 bulan pada
anak berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24

sampai 72 bulan.
2. Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut:
Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak

lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.


Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk

mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalannya.


Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit

yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya.


Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan

daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak.


Jika hasil KPSP ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada
penyimpangan (P).

3. Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P), lakukanlah tindakan berikut:

Rujukan ke Rumah Sakit dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan


perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian).
J. TABEL SKRINING/PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK
MENGGUNAKAN KPSP
1. KPSP pada anak umur 42 bulan
NO

PEMERIKSAAN
anak

Ya

Tidak

Dapatkah

2.

sendiri?
kemandirian
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga Gerak kasar

Ya

Tidak

3.

sejauh sedikitnya 3 meter?


Setelah makan, apakah anak mencuci dan sosialisasi dan

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

4.

tangannya

sepatunya Sosialisasi dan

TIDAK

1.

mengeringkan

mengenakan

YA

dengan

baik kemandirian

sehingga anda tidak perlu mengulanginya?


Suruh anak berdiri satu kaki tanpa Gerak kasar
berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya
dan beri anak anda kesempatan melakukannya
3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbanan

5.

dalam waktu 2 detik atau lebih?


Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di Gerak kasar
lantai. Apakah anak dapat melompati panjang
kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya

6.

secara bersamaan tanpa didahului lari?


Jangan membantu anak dan jangan menyebut Getak halus
lingkaran. Suruh anak menggambar seperi
contoh ini di kertas kosong yang tersedia.
Dapatkah anak menggambar lingkaran?

7.

Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu Gerak halus

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan

8.

kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2,5-5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umoet, ular Sosialisasi dan
naga atau permainan lain dimana ia ikut kemandirian

9.

bermain dan mengikuti aturan bermain?


Dapatkah anak mengenakan celana panjang, Sosialisasi dan
kemeja, baju atau kaos kaki tanpa dibantu? kemandirian
(Tidak termasuk memasang kancing, gesper
atau ikat inggang)

LAPORAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN PADA ANAK


UMUR 42 BULAN
A. IDENTITAS
1. Ayah
Nama
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Alamat

: Ir. I Wayan Sudana


: 48 tahun
: S1
: PNS
: Hindu
: Jl. Sulatri No. 12 Kesiman, Denpasar Timur

2. Ibu
Nama
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Alamat

: Ni Wayan Yuliani
: 42 tahun
: SMA
: Wiraswasta
: Hindu
: Jl. Sulatri No. 12 Kesiman, Denpasar Timur

3. Anak
Nama
Umur

: I Ketut Pasek Raditya Nathakusuma


: 42 bulan

Jenis kelamin : Laki-laki


Alamat
: Jl. Sulatri No. 12 Kesiman, Denpasar Timur
B. RIWAYAT SINGKAT KLIEN
Klien merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Kini klien berumur 42
bulan dan belum bersekolah. Kondisi pasien dalam keadaan sehat dan sangat ceria
saat dilakukan skrining. Klien sudah mendapatkan imunisasi lengkap. Keluarga juga
sudah berusaha memberikan nutrisi yang baik dan memperhatikan tumbuh
kembangnya. Menurur ibunya klien senang bermain dengan teman-temannya yang
ada di samping rumah dan biasanya klien juga bermain dengan kakak-kakaknya.
C. WAKTU DAN TEMPAT
Skrining/pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP dilakukan pada
Minggu, 5 November 2016 pada pukul 15:00 WITA dan Senin, 6 November 2016
pada pukul bertempat di rumah klien bertempat di Jalan Sulatri No. 12 Kesiman,
Denpasar Timur.
D. HASIL PERKEMBANGAN KPSP
1. KPSP pada anak umur 42 bulan

NO

PEMERIKSAAN
anak

1.

Dapatkah

2.

sendiri?
kemandirian
Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga Gerak kasar

Ya

3.

sejauh sedikitnya 3 meter?


Setelah makan, apakah anak mencuci dan sosialisasi dan

Ya

mengeringkan
4.

mengenakan

YA

tangannya

sepatunya Sosialisasi dan

dengan

Ya

baik kemandirian

sehingga anda tidak perlu mengulanginya?


Suruh anak berdiri satu kaki tanpa Gerak kasar

Ya

berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya


dan beri anak anda kesempatan melakukannya
3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbanan
5.

dalam waktu 2 detik atau lebih?


Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di Gerak kasar
lantai. Apakah anak dapat melompati panjang

Ya

TIDAK

kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya


6.

secara bersamaan tanpa didahului lari?


Jangan membantu anak dan jangan menyebut Getak halus

Ya

lingkaran. Suruh anak menggambar seperi


contoh ini di kertas kosong yang tersedia.
Dapatkah anak menggambar lingkaran?

7.

Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu Gerak halus

Ya

persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan

8.

kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2,5-5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umoet, ular Sosialisasi dan

Ya

naga atau permainan lain dimana ia ikut kemandirian


9.

bermain dan mengikuti aturan bermain?


Dapatkah anak mengenakan celana panjang, Sosialisasi dan

Ya

kemeja, baju atau kaos kaki tanpa dibantu? kemandirian


(Tidak termasuk memasang kancing, gesper
atau ikat inggang)
2. KESIMPULAN HASIL KPSP
3. HAMBATAN YANG DILALUI
Hambatan yang saya temui saat melakukan skrining/pemeriksaan perkembangan
anak KPSP ialah yang pertama media yang harus disiapkan seperti membuat kubus.
Kedua saat melakukan skrining kadang klien tidak kooperatif karena harus mencari
mood klien. Mencari waktu saat melakukan skrining sangat sulit, karena harus
menyesuaikan dengan klien dan petugas.

LAPORAN KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN PADA


ANAK UMUR 42 BULAN

Oleh:

NI PUTU DIAN APRILIA


P07120215002
II.A
D4 KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2016-2017

You might also like