Professional Documents
Culture Documents
Nama
NIM
: 21100112130040
Telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing sebagai bagian persyaratan
dalam Kurikulum Program Studi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Menyetujui,
Tanggal :
Dosen Pembimbing
NIM
: 21100112130040
: Teknik
Jenis Karya
: Seminar
: Semarang
Pada Tanggal
: Desember 2015
Yang menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
limpahan-Nya, seminar ini dapat terselesaikan dengan lancar dan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Seminar ini berjudul
Penulis
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu musim
penghujan dan musim kemarau. Intensitas hujan yang sangat tinggi dan paparan sinar
matahari dapat membuat batuan menjadi mudah lapuk dan menjadi tanah. Tanah
memiliki sifat mudah tertransport baik oleh air dan angin. Gerakan massa tanah dan
batuan atau sering disebut tanah longsor merupakan istilah umum yang mencakup
berbagai macam gerakan tanah, longsoran atau jatuhan batu yang meluncur ke bawah
yang disebabkan karena terjadinya gangguan kesetimbangan tanah.
Gerakan tanah pada umumnya sangat merugikan manusia karena bersifat
merusak berbagai sarana dan infrastruktur buatan manusia. Untuk meminimalkan
kerugian akibat bencana tersebut maka dilakukan usaha mengenal tanda-tanda yang
mengawali gerakan tanah, atau disebut sebagai mitigasi. Metode penyelidikan gerakan
tanah dan batuan menggunakan metode penyelidikan geoteknik. Metode penyelidikan
geoteknik adalah sebuah metode yang menggabungkan kaidah geologi dengan sipil.
Penyelidikan geoteknik dilakukan dengan dua cara yaitu penyelidikan permukaan dan
penyelidikan bawah permukaan. Penyelidikan bawah permukaan dikelompokkan
menjadi penyelidikan langsung dan penyelidikan tidak langsung. Penanganan gerakan
massa tanah/batuan bersifat pencegahan dan tindakan korektif. Pencegahan
dimaksudkan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya gerakan massa tanah atau
batuan, sedangkan tindakan korektif dapat berupa penanggulangan darurat (sementara
dan sederhana) dan penanggulangan permanen.
Studi kasus Desa Beji Kabupaten Banjarnegara termasuk daerah yang memiliki
intensitas hujan tinggi. Sehingga menyebabkan batuan di daerah tersebut menjadi
mudah lapuk dan menjadi lapisan tanah yang tebal dan mudah bergerak. Pertemuan
bidang miring antara tanah yang terletak di permukaan lereng dengan perlapisan
batulempung dan batupasir yang mendasarinya berpotensi menjadi bidang gelincir.
Terjadinya tanah longsor pada jalan raya Desa Beji ini disebabkan karena terjadi erosi
pada kaki lereng oleh aliran air, intensitas hujan yang tinggi dan kemiringan lereng 350650. Dalam hal ini akan dibahas beberapa metode penanggulangan dan pencegahan dari
segi teknis. Dalam menentukan metode penanggulangan juga perlu memperhatikan
faktor aspek sosial.
Kata kunci : Gerakan tanah dan batuan, metode
ABSTRACT
Indonesia is tropical country with two seasons, wet season and dry season. Very
high rainfall intensity and exposure sunlight make rock easy weathered and into soil.
The soil is easy transported by water and wind. The mass movement of soil and rock
is often called the landslide is a generic term that covers a wide range of soil movement,
slide or rock falls that slide downwards due to the disruption of equilibrium soil.
Movement of soil generally is very harm to humans because it is destructive
human's infrastructure and facilities. To minimize losses due to the disaster then an
attempt is made to know the signs soil movement started, or known as mitigation.
Methods of investigation of soil and rock movements use geotechnical investigation.
Geotechnical investigation method is a method that combines geology and civil rules.
Geotechnical investigations do in two ways are investigation of surface and subsurface
investigation. Subsurface investigations are classified into direct investigation and
indirect investigation. Handling the mass movement of soil or rock are preventive and
corrective actions. Preventive meant to overcome possibility of mass movement of soil
or rock, while the corrective action may include emergency response (temporary and
simple) and permanent response.
Study case in Beji village Banjarnegara district includes areas that have high
rain intensity. This is causing the area becomes easy weathered and into the soil layer
is thick and easy to move. Meeting of sloping field of land located on the surface of the
slope with bedding underlying claystone and sandstone potentially a sliding plane.
Landslides on the highway Beji village is due to erosion on foot of the slope by flow
of water, high rainfall intensity and slope 350-650. In this case will discuss some
methods of response and prevention of technical terms. In determining the response
methods also need to take into account the social aspects.
Keyword : Movement of soil and rock, method.