You are on page 1of 3

Kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan stuktural atau

fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju fitrasi glomerolus (LFG), dengan
manifestasi:
-

Kelainan patologis

Terdapat tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi darah


atau urin, atau kelainan dalam tes pencitraan

Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan
metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia.
(Smeltzer & Bare, 2001)
Bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut

B. ETIOLOGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Infeksi saluran kemih (pielonefritis kronis)


Penyakit peradangan (glomerulonefritis)
Penyakit vaskuler hipertensif (nefrosklerosis, stenosis arteri renalis)
Gangguan jaringan penyambung (lupus eritematosus sistemik, poliarteritis
nodusa, sklerosis sitemik progresif)
Penyakit kongenital dan herediter (penyakit ginjal polikistik, asidosis
tubulus ginjal)
Penyakit metabolik (DM, gout, hiperparatiroidisme)
Nefropati toksikmisalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati timbal.
Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli
neoplasma, fibrosis netroperitoneal. Saluran kemih bagian bawah:
hipertropi prostat, striktur uretra, anomali kongenital pada leher kandung
kemih dan uretra.

Ginjal merupakan sepasang organ tubuh manusia yang terletak di sisi kiri dan
kanan tulang punggung dan berada sedikit di atas pinggang. Fungsi ginjal adalah
membersihkan darah dengan menghilangkan zat yang tidak berfungsi,
membuang kelebihan cairan dalam tubuh agar mineral2 dalam tubuh menjadi
seimbang dan mengatur tekanan darah.
Saat Ginjal mulai tidak berfungsi dengan normal, zat-zat yang sebenarnya harus
dibuang oleh ginjal mulai menumpuk dalam tubuh, menyebabkan
pembengkakan di tumit, muntah-muntah, kurang tidur dan nafas menjadi
pendek. Dan bila tidak segera ditangani maka fungsi ginjal akan berhenti dan
berakibat fatal.

Gejala
1. Sedikit mengeluarkan air kemih
Gejala awal penyakit ginjal kronis adalah sedikit mengeluarkan urin saat
berkemin. Beberapa gejala dibarengi dengan keluarnya air kencing yang
memiliki warna lebihgelap hingga berwarna merah seperti darah.
Segera lakukan pengobatan jika hal diatas terjadi! Terlebihketika hal
tersebut terjadi karena Anda kekurangan cairan dalam jumlahbanyak.
Pencegahan pertam : konsumsi air putih dalam jumlah banyak.
Jika tidak sembuh segera ke dokter, curiga CKD.
2. Sering mengantuk
Gejala umum penderita adalah sering mengantuk dan cepat lelah. Hal ini
terjadi karena adanya penumpukkan racun yang tidak dapat dibuang
melalui urin atau mengalami infeksi pada ginjal.
3. Bengkak pada kaki dan tungkai
Penyebabnya adalah terjadinya penumpukkan cairan berlebih.
4. Sesak nafas
Sesakk nafas terjadi bisa dikarenakan adanya cairan di paru-paru dan
anemia (kekurangan sel arah merah yang membawa oksigen)
menyebabkan penderita kekurangan oksigen dan kehabisan napas.
5. Diare, mual dan muntah
Terjadinya penumpukkan limbah dalam darah (uremia) dapat
menyebabkan mual dan muntah sehingga penderita kehilangan nafsu
makan. Kehilangan nafsu makan menyebabkan penurunan BB.
Penyebab Gagal Ginjal Kronik (CKD-Chronik Kidney Disease)
Apa penyebab penyakit gagal ginjal kronik? Penyakit gagal ginjal ini
biasanya disebabkan oleh penyakit lain yang bersifat sistemik seperti
hipertensi, diabetes mellitus, terjadinya infeksi, batu saluran kencing yang
bisa menyebabkan hidrolityasis. Beberapa gejala yang terjadi yaitu gejala
dini dan gejala lebih lanjut. Gejala dini biasanya ditandai dengan sakit
kepala, sakit fisik dan mental, berat badan berkurang, mudah tersinggung,
depresi. Sedangkan gejala yang lebih lanjut bisa ditandai dengan mual
hingga muntah, nafas sesak, air kemih berkurang, terjadinya kejangkejang, hingga mengalami koma.
Penanggulangan Gagal Ginjal Kronik (CKD-Chronik Kidney Disease)
Penanggulangan yang bisa dilakukan untuk gejala-gejala di atas adalah
melalui beberapa tahapan. Terdiri dari pemeriksaan medis,
penatalaksanaan keperawatan dan pelaksanaan diet. Tiga tahapan ini
dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan kinerja dari ginjal si
penderita. Sehingga dapat berfungsi lebih lama dan mengurangi resiko
kerusakan yang lebih besar dan parah. Pelaksanaan untuk pemeriksaan
medis bisa dilakukan dengan pemeriksaan cairan dan kondisi pasien oleh
tenaga ahli yang bisa menangani. Apakah si penderita memiliki riwayat
penyakit yang lain seperti hipertensi, diabetes mellitus atau yang lain
yang menjadi penyebab ginjal kronik itu sendiri. Setelah itu perlu

dilakukan pelaksanaan keperawatan dan pelaksanaan diet. Diet rendah


protein, pengaturan kalori yang cukup dan yang lain. Memberikan
dorongan secara psikologi bagi penderita gagal ginjal kronik juga sangat
penting. Dorongan moril dari keluarga terdekat sangat dibutuhkan.
Memberikan motivasi dan semangat hidup agar menjalani keseharian
tanpa adanya beban walaupun sedang menderita kegagalan ginjal.

KLASIFIKASI
Klasifikasi penyakit ginjal kronik didasarkan atas dua hal yaitu atas dasar derajat
(stage) penyakit dan dasar diagnosis etiologi. Klasifikasi atas dasar derajat penyakit dibuat
atas dasar LFG yang dihitung dengan mempergunakan rumus Kockcorft-Gault sebagai
berikut:
LFG (ml/menit/1,73m) = (140-umur)x berat badan / 72x kreatinin plasma (mg/dl)*)
*) pada perempuan dikalikan 0,85
Table 2. Klasifikasi penyakit ginjal kronik atas dasar derajat penyakit
l kronik atas dasar derajat penyakit
Derajat
Penjelasan
1
Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

LFG(ml/mnt/1,73m)
> 90

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

60-89

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

30-59

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

15- 29

Gagalginjal

< 15 atau dialisis

You might also like