You are on page 1of 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi :
1. Memahami sifat sifat operasi hitung bilangan dan penggunannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
Indikator :
1. Memberikan contoh bilangan bulat.
2. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan.
3. Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan garis bilangan.
4. Menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat.
5. Menyelesaikan operasi perpangkatan dan akar kuadrat bilangan bulat.
6. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis pecahan.
7. Mengurutkan pecahan dan menentukan letak pada garis bilangan.
8. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
9. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.
10. Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan.
11. Menyelesaikan operasi hitung dengan pecahan negatif.
12. Menyelesaikan operasi hitung pangkat dengan melibatkan pecahan.
13. Menyelesaikan operasi hitung pada pecahan desimal.
14. Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.
Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran ( 7 pertemuan )
A.

Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyebutkan contoh bilangan bulat.
b. Siswa dapat menunjukkan bilangan bulat pada garis bilangan.
c. Siswa dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
d. Siswa dapat menyelesaikan perkalian dan pembagian bilangan bulat.
e. Siswa dapat menyelesaikan operasi perpangkatan dan akar kuadrat bilangan bulat.
f. Siswa dapat menyebutkan contoh berbagai bentuk dan jenis pecahan.
g. Siswa dapat mengurutkan pecahan dari yang besar ke yang kecil atau sebaliknya.
h. Siswa dapat mengubah pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
i. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.
j. Siswa dapat meyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan.
k. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung dengan pecahan negatif.
l. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pangkat dengan melibatkan pecahan.
m.Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pada pecahan desimal.
n. Siswa dapat mengubah pecahan ke bentuk baku.

B.

Materi Ajar :
a. Bilangan Bulat
b. Bilangan Pecahan

C.

Metode Pembelajaran :
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, diskusi
D.

Langkah langkah kegiatan :

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian bilangan bulat
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari hari.
Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan cara menggambar bilangan bulat pada garis bilangan


b. Menjelaskan anggota bilangan bulat dan lambangnya.
c. Menjelaskan pengertian operasi jumlah dan kurang pada bilangan bulat dengan membahas
contoh contoh soal.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman dan mengerjakan soal.
b. Guru memberikan tugas ( PR )
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari hari.
Kegiatan Inti :
a. Guru menjelaskan arti perkalian dan pembagian pada bilangan bulat.
b. Guru menjelaskan arti perpangkatan bilangan bulat.
Contoh :
Arti bilangan berpangkat
an = a x a x a x .. x a x a.
a = disebut bilangan pokok
n = disebut bilangan pangkat
c. Bersama siswa membahas contoh contoh soal dan berdiskusi
Penutup
a. Siswa diharapkan merangkum materi yang sudah diajarkan.
b. Guru memberikan tugas ( PR ) yang berhubungan dengan perkalian, pembagian dan
perpangkatan pada bilangan bulat.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Guru dan siswa berdialog tentang arti pecahan serta contoh pecahan yang diketahui
siswa.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan pecahan.
Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan pengertian pecahan dan bentuknya dengan menggunakan gambar sebuah kue yang
berbentuk lingkaran yang dipotong potong menjadi beberapa bagian yang sama.
b. Guru menjelaskan jenis pecahan biasa dan campuran dan menentukan letaknya pada garis
bilangan.
c. Siswa diminta mengerjakan soal dan menyajikan hasil kerjanya didepan kelas.
Penutup
a. Membimbing siswa untuk membuat rangkuman materi.
b. Siswa diminta mengerjakan tugas yang diambil dari buku soal.
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : a. Mengingat kembali tentang pecahan.
Motivasi : Konsep tentang pecahan dipakai dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya sama atau
yang telah disamakan adalah penjumlahan dan pengurangan antara pembilangnya saja sedangkan
penyebutnya tidak dijumlahkan.
b. Menjelaskan sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan melalui pembahasan
contoh contoh bersama siswa.
Penutup
a. Siswa dibimbing untuk membuat rangkuman materi.
b. Siswa diminta mengerjakan tugas ( PR ).
Pertemuan Kelima
Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR
Motivasi : a. Mangaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan siswa yaitu mengenai
pecahan positif dan negatif.
b. Menyampaikan manfaat dan tujuan mempelajari materi tersebut.
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan pengertian pecahan negatif dengan menggunakan garis bilangan.
b. Menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan negatif.
c. Bersama siswa membahas contoh contoh soal yang ada dibuku.
d. Menjelaskan pengertian pangkat pada bilangan bulat dan pangkat pada bilangan pecahan.
e. Siswa diminta mengerjakan soal latihan dan secara bergilir menyajikan hasil kerjanya didepan
kelas.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan Keenam
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali operasi pada pecahan.
Motivasi : a. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal siswa yaitu
mengenai pecahan desimal.
b. Menyampaikan manfaat dan tujuan mempelajari materi tersebut.
c. Mengaitkan siswa tentang pemangkatan dengan bilangan pokok 10.misal : 1000 = 103
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan cara menyelesaikan operasi jumlah dan kurang antara dua pecahan desimal.
b. Bersama siswa membahas contoh soal.
c. Menjelaskan cara menyatakan bentuk baku dari bilangan yang besar yaitu bilangannya lebih dari
10.
d. Untuk memudahkan, dijelaskan bahwa pangkat dari 10 ( n ) dapat diperoleh dari banyaknya
pergeseran koma desimal.
Penutup
a. Siswa diminta membuat rangkuman materi.
b. Siswa diminta mengerjakan soal / tugas yang diambil dari buku soal.

E.
F.

Pertemuan Ketujuh
Ulangan Harian I
Alat dan Sumber Belajar
Buku Teks, Penggaris, Jangka
Penilaian
Teknik : Kuis dan Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Tentukan : 6 + ( - 2 )
2. Hitunglah : ( - 9 + 2 )2
3. Ubahlah pecahan 8/5 kebentuk desimal
4. Sederhanakanlah : 4 + 4 : 75 X 21
15 3
42
60
2
5. Sederhanakanlah : ( -5 1/4)
Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu variabel
Kopetensi Dasar
: 2.1. Mengamati bentuk aljabar dan unsur unsurnya.
Indikator
: 1. Menjelaskan pengertian variabel, suku suku sejenis, faktor, koefisien,
konstanta.
2. Menyatakan suku sejenis, suku tak sejenis pada bentuk aljabar.
Alokasi Waktu
: 2 Jam Pelajaran
A.

Tujuan Pembelajaran .
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel,suku-suku sejenis,faktor, koefisien , konstanta.
b. Siswa dapat membedakan suku sejenis , suku tak sejenis pada bentuk aljabar.
B. Materi Ajar
a. Pengertian bentuk aljabar.
b. Model Matematika dari masalah sehari-hari.
C. Metode
a. Diskusi
b. Penemuan.
D. Langkah-langkah kegiatan.
Pertemuan Pertama
Pendahuluan :
a. Apersepsi : Mengingat kembali operasi bentuk aljabar.
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dgn baik , maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan bentuk aljabar.
Kegiatan Inti :
a. Tanya jawab tentang bentuk aljabar.
b. Mengimformasikan masalah sehari-hari yang berkaiatan tentang ekonomi.
c. Memberikan contoh-contoh yang berhubungan dengan bentuk aljabar.
d. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan bentuk aljabar dari buku sumber.
Penutup :
a. Siswa diminta membuat rangkuman dari materi yang sudah diajarkan.
b. Siswa ditugaskan menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan bentuk aljabar.
E. Alat alat dan sumber belajar.
a. Buku Paket Kelas VII
b. L K S
F. Penilaian.
a. Tehnik : Tulisan
b. Bentuk : Uraian
c. Contoh Instrumen :
1. Diketahui persamaan 5x2 3x + 4 2x
Tentukan : a. Variabel.
b. Koefisien x2
c. Koefisien x
d. Banyaknya suku.
e. Konstanta.
f. Suku sejenis.

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
: SMP Negeri 2 Babalan
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VII / I
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu variabel
Kopetensi Dasar
: 2.2. Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
Indikator
: 2.2.1. Menyelesaikan operasi hitung ( tambah ) kurang, kali, bagi dan pangkat ).
Pecahan aljabar dengan penyebut suku tunggal.
2.2.2 Menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar.
2.2.3. Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal.
Alokasi Waktu
:
4 Jam Pelajaran ( 2 Pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung ( tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat ). Pecahan
aljabar dengan penyebut suku tunggal.
b. Siswa dapat menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar.
c. Siswa dapat menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar dalam menyelesaikan soal.
B. Materi Ajar
:
1. Operasi hitung pecahan aljabar dengan penyebuttunggal.
2. Menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar.
C. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah bervariasi, tanya jawab, pemberian tugas.
D. Langkah Langkah Pembelajaran :
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
a. Apersepsi
: Membahas PR dari RPP terdahulu.
b. Motivasi
: Dengan mempelajari materi ini maka siswa akan lebih mudah memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan Inti
:
a. Tanya jawab tentang bentuk aljabar.
b. Mengimpormasikan masalah sehari hari yang berkaitan tentang ekonomi.
c. Memberikan contoh contoh yang berhubungan dengan bentuk aljabar.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
a. Apersepsi
: a. Membahas PR dari Pertemuan Pertama.
b. Mengingat kembali tentang operasi pada bentuk aljabar.
b. Motivasi
: Memberikan informasi mengenai pentingnya materi ini dipelajari.
Kegiatan Inti
:
a. Siswa didiskusikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing masing kelompok terdiri
dari 3 5 orang.
b. Masing masing kelompok di minta menyampaikan hasil diskusinya sedangkan kelompok yang
lain menanggapi.
Penutup
:
a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa ditugaskan menyelesaikan soal soal yang berkaitan dengan aljabar.
E. Alat dan Sumber Belajar :
Buku Paket Jilid I, LKS
F. Penilaian
:
Teknik
: Tulisan
Bentuk
: Uraian
Contoh Instrumen
1. Hitunglah ! a. 2x + 3 5x 6
b. ( 4x 1 ) ( -2x + 5 )
c. ( 3x 4 )2
Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 2.
Memahami bentuk aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu
variabel
Kopetensi Dasar
: 2.3. Menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
Indikator
: 1. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurangi, dikalikan dan dibagi dengan bilangan yang sama.
2. Menentukan akar penyelesaian PLSV.
3. Memecahkan masalah sehari hari yang berkaitan dengan PLSV
Alokasi Waktu
: 3 Jam Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikali dan dibagi dengan bilangan yang sama.
b. Siswa dapat memecahkan akar penyelesaian PLSV.
c. Siswa dapat memecahkan masalah sehari hari yang berkaitan dengan PLSV.
B. Materi Ajar
a. Persamaan linier satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel.
b. Penyelesaian bentuk setara PLSV.
c. Masalah sehari hari yang berkaitan dengan PLSV
C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
D. Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
a. Apersepsi
: Mengingat kembali tentang PLSV.
b. Motivasi
: Memberikan beberapa contoh tentang PLSV dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan inti
a. Berdialog tentang PLSV dalam kehidupan sehari-hari dengan memberi contoh.
b. Mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan PLSV.
c. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan PLSV.
Penutup
a. Siswa diminta membuat rangkuman dari materi yang sudah diajarkan
b. Siswa diberi tugas PR.
E. Alat dan Sumber Belajar
a. Buku Paket Jilid 1
b. L K S
F. Penilaian
Teknik
: Kuis, Tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan dan Tertulis
Contoh Instrumen :
1). Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut :
a. 5 + 3 = 18
b. Jumlah umur ayah, ibu dan anaknya adalah 123 tahun. Umur ayah dua kali umur anaknya.
Bila umur ibu 48 tahun, maka umur anak itu adalah ?

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 2.
Kopetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu

Memahami bentuk aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu


variabel
: 2.4. Menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
: 2.4.1.Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurangi, dikalikan dan dibagi dengan bilangan yang sama.
2.4.2.Menggunakan Notasi <, >, <, >.
2.4.3.Menentukan Hp PtLSV
:
4 Jam Pelajaran ( 2 Pertemuan )

A.Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,
dikalikan dan dibagi dengan bilangan yang sama.
b. Siswa dapat menentukan Hp PtLSV.
c. Siswa dapat menggunakan Notasi <, >, <, >.
B.Materi Ajar
a. Pertidaksamaan linier satu variabel dalam berbagai bentuk variabel.
b. Penyelesaian bentuk setara PtLSV.
c. Masalah sehari hari yang berkaitan dengan PtLSV.
C.Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
D.Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan I
Pendahuluan
a. Apersepsi :
Mengingat kembali tentang PtLSV.
b. Motivasi : Memberikan beberapa contoh tentang PtLSV dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan Inti
a. Berdiolog tentang PtLSV dalam kehidupan sehari hari dengan memberi contoh.
b. Menginformasikan notasi dalam PtLSV.
c. Menentukan Hp dari PtLSV.
Penutup
a. Siswa diminta membuat rangkuman dari materi yang sudah diajarkan.
b. Siswa diberi tugas PR.
E. Alat dan Sumber Belajar
a. Buku Paket II
b. L K S
F. Penilaian
a. Teknik : Kuis, Tes
b. Bentuk Instrumen :
1. Tentukan Hp dari pertidaksamaan a. 4x 3 < 5

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 3.
Kopetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
D.

Memahami bentuk aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu


variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
: 3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
: 1. Menyebutkan pengertian model matematika.
2. Mengubah soal cerita kedalam bentuk model matematika.
:
3 jam pelajaran ( 2 x Pertemuan ).

Tujuan pembelajaran
a. Siswa dapat memberikan contoh model matematika.
b. Siswa dapat mengubah soal cerita kedalam bentuk model matematika.
Materi Belajar
a. Model matematika dari masalah sehari hari.
Metode
Diskusi, dan tanya jawab.
Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang PLSV dan PtLSV.
Motivasi : Apabila materi ini dapat dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan soal soal cerita dalam kehidupan sehari hari.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta menuliskan contoh soal soal cerita.
b. Guru memberikan tugas.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas tugas.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan aljabar.
Kegiatan Inti
a. Guru membuat contoh mengubahan kalimat cerita kedalam model matematika.
b. Siswa dikelompokkan untuk mendiskusikan penulisan soal cerita kedalam model matematika.
c. Masing masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya.
Penutup
Guru membuat tugas ( PR ).

E.
F.

Alat dan Sumber Belajar


Buku Paket dan LKS
Penilaian
Teknik
: tes.
Bentuk Instrumen : tes tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Ali membeli 3 kg beras. Dia membayar dengan selembar uang. Dua puluh ribu rupiah dan
menerima uang kembali sebesar Rp.2.500,-. Nyatakanlah soal diatas kedalam bentuk model
matematika.
2. Nyatakanlah kedalam model matematika umur Rina 5 tahun mendatang lebih dari 20 tahun.
Mengetahui :
P. Berandan , April 2007
Ka. SMP Negeri 2 Babalan
Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 3.
Kopetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu

Menggunakan bentuk aljabar, Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu


variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
: 3.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
: 3.2.1. Menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV.
3.2.2. Memecahkan masalah sehari hari yang berkaitan dengan PLSV dan
PtLSV
:
3 Jam Pelajaran ( 2 x Pertemuan ).

A.

Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV.
b. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari hari yang diubah kedalam model matematika
berbentuk PLSV dan PtLSV.

B.

Materi Ajar
a. Model matematika dari masalah sehari hari.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi, dan tanya jawab

D.

Langkah Langkah Kegiatan


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian model matematika dan membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dapat dikuasai dengan baik, maka akan dapat siswa dalam
menyelesaikan model matematika.
Kegiatan inti
a. Dengan berdiskusi, siswa diminta dapat menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV.
b. Siswa dapat membuat kesimpulan dan mencatat hal hal yang penting dengan bantuan bimbingan
guru.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Mengingat kembali tentang akar penyelesaian PLSV dan PtLSV.
Motivasi : Materi tentang akar penyelesaian banyak digunakan dalam materi yang lain.
Kegiatan Inti
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing masing kelompok terdiri
dari 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompokmasing masing, siswa diharapkan dapat menyebutkan
beberapa contoh masalah sehari hari yang berkaitan dengan PLSV dan PtLSv.
c. Masing masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang
lain menanggapi.
d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal yang berkaitan dengan PLSV dan PtLSV.

E.

Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas ( PR ).
Alat dan Sumber Belajar

Buku teks, paket.


F.

Penilaian
Teknik
: tes.
Bentuk Instrumen : tes tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Keliling dari persegi panjang adalah 110 cm. Carilah ukurannya apabila panjangnya 5 cm lebih
kecil dua kali lebarnya ?
2. Jumlah dua bilangan adalah 37. Apabila bilangan yang lebih besar dibagi dengan bilangan yang
lebih kecil maka hasil baginya adalah 3 dan sisanya 5. Carilah bilangan bilangan itu ?

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 3.

Menggunakan bentuk aljabar, Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu


variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Kopetensi Dasar
: 3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah Aritmatika sosial
yang sederhana.
Indikator
: 3.3.1 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan Aritmatika Sosial.
3.3.2 Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal.
Alokasi Waktu
:
3 Jam Pelajaran ( 2 x Pertemuan ).
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Aritmatika Sosial.
b. Siswa dapat menggunakan sifat sifat perkalian bentuk aljabar dalam menyelesaikan soal.
B. Materi Ajar
Operasi Aljabar dan Aritmatika Sosial.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi dan tanya jawab.
D. Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan aljabar dan bentuk operasi aljabar.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat menyelesaikan soal soal
yang berkaitan dengan Aritmatika sosial.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan soal soal yang berkaitan dengan aritmatika sosial
dan cara menyelesaikannya.
b. Siswa membuat kesimpulan dan mencatat hal hal yang penting.
Penutup
Membuat soal soal dan PR buat siswa.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Mengingat kembali materi yang disampaikan terdahulu.
b. Memeriksa pekerjaan siswa.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik. Maka akan dapat menyelesaikan soal soal
dengan menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan dan membahas soal Aritmatika sosial yang diselesaikan dengan menggunakan
sifat perkalian bentuk aljabar.
b. Siswa membuat kesimpulan dan mencatat hal hal yang dianggap penting.
Penutup
Membuat soal soal dan PR untuk siswa.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, lingkungan, uang atau barang yang biasa dijual belikan.
Penilaian
Teknik
: tes tulis.
Bentuk Instrumen : tes uraian.
Contoh Instrumen :
1. Pak Dedi menjual buku dengan harga Rp. 540.000,-. Ia membeli buku itu dengan harga
Rp. 450.000,-. Berapa besar laba yang diperoleh ?
2. Seorang pedagang membeli suatu barang seharga Rp. 5.000.000,- Kemudian ia menjual barang
itu, tetapi mengalami kerugian sebesar Rp. 250.000,-. Berapakah harga jual barang itu ?
Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / I

Standar Kompetensi : 3.
Kopetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu

Menggunakan bentuk aljabar, Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu


variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
: 3.4. Menggunakan perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai dalam
pemecahan masalah.
: 3.4.1. Menjelaskan pengertian perbandingan senilai dan perbandingan berbalik
nilai.
3.4.2. Menjelaskan pengertian skala berbagai suatu perbandingan.
3.4.3. Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
3.4.4. Menyelesaikan soal soal yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan
perbandingan berbalik nilai.
:
4 Jam Pelajaran ( 2 x Pertemuan ).

A.

Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.
b. Siswa mampu memahami skala sebagai suatu perbandingan.
c. Siswa mampu menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
d. Siswa mampu menyelesaikan berbagai bentuk perbandingan, baik perbandingan senilai maupun
perbandingan berbalik nilai.
e. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang melibatkan perbandingan.

B.

Materi Ajar
Perbandingan.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi dan Tanya jawab.

D.

Langkah Langkah Kegiatan


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Dengan metode tanya jawab tentang apa yang diketahui siswa tentang perbandingan
dalam kehidupan sehari hari.
b. Mengingat kembali tentang pecahan.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, siswa akan dapat menyelesaikan persoalan
yang berkaitan dengan perbandingan dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai serta dapat
menunjukkan contoh dalam kehidupan sehari hari.
b. Guru menjelaskan mengenai gambar berskala dan contoh dalam kehidupan sehari hari.
c. Menjelaskan hubungan perbandingan dengan pecahan.
d. Guru memberikan soal soal berkaitan dengan perbandingan dan gambar berskala untuk
didiskusikan oleh siswa.
e. Membuat kesimpulan dan siswa menyelesaikan soal.
Penutup
Pemberian tugas sebagai PR.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Memeriksa tugas tugas yang diberikan pada siswa pada pertemuan sebelumnya.
b. Mengingat kembali materi perbandingan dan skala pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi : a. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa dapat membuat gambar
berskala.
b. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa dapat menghitung nilai
perbandingan yang terdapat pada masalah masalah yang berkaitan dengan
perbandingan dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan Inti :

a. Guru memeriksa tugas yang dikerjakan oleh siswa pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru mengajak siswa berdiskusi dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbesaran
dan pengecilan pada gambar berskala untuk didiskusikan oleh siswa.
c. Guru memberikan soal soal yang berkaitan dengan faktor perbesaran dan pengecilan pada
gambar berskala untuk didiskusikan oleh siswa.
d. Guru memberikan soal soal yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk
diskusi.
e. Siswa membuat kesimpulan dan mencatat hal hal yang dianggap penting.
Penutup
Memberi tugas tugas sebagai PR.
E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, lingkungan, alat peraga.
Teknik
: Tes tertulis.
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Contoh Instrumen :
1. 1 kg Apel seharga Rp. 13.000,-. Berapakah harga 3 kg Apel ?
2. Pada suatu peta tertulis 1 : 1.500. Apakah arti skala tersebut ?
3. Suatu jalan yang panjangnya 10 km digambar sepanjang 10 cm. Berapakah faktor pengecilannya ?
4. Pembangunan suatu gedung memakan waktu 6 bulan . Jika dikerjakan oleh 100 orang. Apabila
dikerjakan oleh 50 0rang. Berapak waktu yang diperlukan untuk membangun gedung tersebut ?

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 4.
Kompetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan


masalah.
: 4.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya.
: 4.1.1Mengenal himpunan.
4.1.2.Menyatakan masalah sehari hari dalam bentuk himpunan dan mendata
anggotanya.
4.1.3 Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya.
4.1.4 Menjelaskan himpunan hingga dan tak terhingga.
: 5 Jam x 40 menit ( 2 x Pertemuan )

A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal himpunan.
2. Siswa dapat menyatakan masalah sehari hari dalam bentuk himpunan.
3. Siswa dapat menyebutkan anggota himpunan serta notasinya.
4. Siswa dapat menyebutkan yang bukan anggota himpunan serta notasinya.
5. Siswa dapat mengenal himpunan berhingga.

B.

Materi Pembelajaran
1. Pengertian himpunan dan menyatakan setiap anggotanya.
2. Notasi Himpunan.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi, Ceramah, Penemuan

D.

Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang himpunan.
Motivasi : Jika materi dikuasai dengan baik, akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog siswa diminta menyebutkan beberapa contoh masalah sehari hari dalam
bentuk himpunan serta anggotanya.
b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang himpunan.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan dan soal tentang himpunan dalam kaitannya tentang kehidupan
sehari hari.
Penutup
a. Guru mengarahkan siswa membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingatkan kembali tentang pengertian himpunan.
Motivasi :
Dengan penguasaan materi siswa akan dapat menyebutkan anggota dan bukan
anggota suatu himpunan serta mengenal himpunan berhingga dan tak terhingga.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta untuk menyebutkan anggota himpunan.
b. Guru dan siswa berdiskusi tentang himpunan berhingga dan tak berhingga.
c. Siswa mengerjakan tugas dan latihan soal soal.
Penutup
a. Guru mengarahkan siswa membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas.

E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku Teks, Lingkungan

F.

Penilaian
Teknik
:
Bentuk Instrumen :

Lisan dan Tulisan


Tes uraian dan pertanyaan.

Contoh Instrumen :
1. Tuliskan pengertian dari himpunan dan contohnya.
2. Didalam kelasmu, Sebutkan kumpulan objek yang merupakan himpunan.
3. Dikelasmu ada himpunan siswa yang tingginya lebih dari 150 cm.
4. Manakah yang merupakan himpunan berhingga dan tak berhingga.
a. A himpunan bilangan genap.
b. B himpunan faktor dari 256.

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 4.
Kompetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan


masalah
: 4.2. Memahami konsep himpunan bagian.
: 4.2.1.Menentukan perbedaan himpunan kosong dan nol dan notasinya.
4.2.2.Menentukan himpunan bagian dan banyaknya himpunan bagian dari satu
himpunan.
4.2.3.Menyebutkan himpunan semesta dan anggotanya.
: 4 Jam x 40 menit ( 2 x Pertemuan ).

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan himpunan kosong dan nol.
2. Siswa dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
3. Siswa dapat menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan.
4. Siswa dapat menyebutkan himpunan semesta.
B. Materi Pembelajaran
Menetukan himpunan bagian dari himpunan semesta suatu himpunan.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi, ceramah, Penemuan
D. Langkah Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian himpunan.
Motivasi : Dengan penguasaan materi siswa dapat menyelesaikan permasalahan tentang himpunan
bagian.
Kegiatan Inti
Dengan berdialog dan berdiskusi guru dan siswa menentukan himpunan bagian dan banyaknya
himpunan bagian suatu himpunan serta membedakan himpunan kosong dan nol.
Penutup
Guru memberikan tugas dan latihan.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali pengertian atas konsep himpunan bagian.
Motivasi : Setelah mengetahui pengertian himpunan bagian dan himpunan kosong diharapkan
dapat mengetahui tentang pengertian himpunan semesta.
Kegiatan Inti
a. Guru dan siswa berdiskusi tentang pengertian himpunan semesta.
b. Siswa mengerjakan tugas dan latihan soal soal.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa di minta membuat rangkuman
b. Guru memberikan PR.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku Teks dan Lingkungan
F. Penilaian
Teknik
: tes lisan dan tulisan.
Bentuk Instruman : pertanyaan, pilihan ganda, uraian.

Contoh Instrumen :
1. Manakah yang merupakan himpunan kosong, 0 atau 0 atau atau .
2. Manakah yang merupakan himpunan bagian dari 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16
a. 0, 2, 4, 6 b. 8, 10, 14, 16 c. 10
3. Kalau objek yang dibicarakan adalah bilangan Bulat. Maka himpunan semestanya adalah.
Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 4.
Kompetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan


masalah
: 4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang ( difference ) dan komplemen
pada himpunan.
: 4.3.1. Menyatakan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
4.3.2. Menentukan irisan dan gabungan dua himpunan.
4.3.3. Menetukan operasi himpunan kurang ( difference ) dari dua himpunan.
4.3.4. Menyatakan pengertian komplemen pada himpunan.
4.3.5. Menentukan komplemen pada himpunan.
: 7 Jam x 40 menit ( 3 x Pertemuan ).

A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan operasi irisan dan gabungan dua himpunan.
2. Siswa dapat melakukan operasi kurang dan menetukan suatu himpunan.
3. Siswa dapat menyelesaikan soal soal yang berhubungan dengan irisan dan gabungan dua
himpunan.

B.

Materi Pembelajaran
1. Melakukan operasi irisan dan gabungan dua himpunan.
2. Operasi kurang ( difference ).
3. mencari komplemen pada himpunan.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi, ceramah, penugasan.

D.

Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian himpunan.
Motivasi : Setelah mengetahui pengertian himpunan diharapkan dapat menentukan irisan dan
gabungan himpunan.
Kegiatan Inti :
a. Guru menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dua himpunan.
b. Siswa mendengar dan menanyakan hal hal yang kurang dimengerti.
c. Siswa mengerjakan soal soal latihan.
Penutup
Guru memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali pengertian irisan dan gabungan.
Motivasi
: Setelah mengetahui pengertian irisan dan gabungan, siswa diharapkan dapat
menentukan operasi kurang ( difference ).
Kegiatan Inti :
a. Guru menjelaskan kembali konsep irisan dan gabungan dua himpunan.
b. Guru menjelaskan operasi kurang.
c. Siswa mengerjakan soal soal latihan.
Penutup
Guru memberikan tugas ( PR ).

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi
: Setelah mengetahui operasi kurang diharapkan dapat menentukan komplemen.
Kegiatan Inti :
a. Guru menjelaskan pengertian tentang pengurangan dan komplemen suatu himpunan.
b. Siswa mendengar penjelasan guru dan menanyakan hal hal yang kurang jelas.
c. Guru memberi soal latihan.
Penutup
Guru memberikan tugas ( PR ).
E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku Teks, Lingkungan

F.

Penilaian
Teknik
: tes lisan, tulisan.
Bentuk Instrumen : uraian, isian.
Contoh Instrumen :
1. Perhatikan gambar berikut dan Sebutkan anggota A B
S

A
B
.a .c .d f.
.b .e
g.

2. Jika A = himpunan bilangan prima kurang dari 10 dan B = himpunan bilangan Bulat antara 5 dan
15. maka : a. A B = .. .
b. A B =
3. Kalau A = himpunan bilangan Bulat antara -5 dan 5, B = himpunan bilangan ganjil kurang dari 0
Maka A/B = A B = .
4. Jelaskan pengertian dari komplemen
5. Diketahui S = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 , A = 2, 3, 5, 7 , B = 1, 2, 4, 8
Tentukan (A B )C
NO
KUNCI JAWABAN
1 AB ={ c }
a. A B ={ 7 }
2
b.A B={ 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14}
3 A-B={-1,-3}
4 Himpunan semua unsur diluar himpunan A
5 (. A B)c = { 0,1,3,4,5,6,7,8}
Jumlah Skor
Nilai =

SKOR
5
5
5
5
5
25

Jumlah Skor yang diperoleh


25

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 4.
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan


masalah.
: 4.4 Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.
: 4.4.1Menjelaskan pengertian diagram Venn.
4.4.2Menyajikan irisan dan gabungan dalam diagram Venn.
: 2 Jam x 40 menit ( 1 x Pertemuan )

A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memberikan contoh diagram Venn.
2. Siswa dapat menggambar irisan dan gabungan dalam diagram Venn.

B.

Materi Pembelajaran
Diagram Venn.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi, Ceramah, Penugasan.

D.

Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang irisan dan gabungan dua himpunan.
Motivasi : Dengan penguasaan materi irisan dan gabungan dapat menggambarkan ke dalam
bentuk diagram Venn.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian tentang diagram Venn.
b. Guru menjelaskan pengertian irisan dan gabungan dalam diagram Venn.
c. Siswa mengerjakan soal soal.
Penutup
a. Dengan bantuan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas ( PR ).

E.

Alat dan Sumber Belajar.


Buku Teks dan Lingkungan

F.

Penilaian
Teknik
: tes tulisan
Bentuk Instrumen : uraian
Contoh Instrumen :
1. Gambarlah dengan diagram Venn yang menyatakan himpunan
S = 0, 1, 2, 3, ., 10 , A = 1, 3, 7, 9 .
2. Gambarlah pada satu diagram Venn himpunan himpunan berikut :
P = k, m, n, o, p, q, r, s, t
Q = h, i, j, k, l, m
Manakah yang merupakan P Q dan P Q ?

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd

Betri Elfalita S.Pd

NIP. 131388540

NIP. 132146380
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 4.
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan


masalah
: 4.5 Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah.
: 4.5.1. Memberikan contoh masalah sehari hari yang menggunakan konsep
himpunan
4.5.2. Menyelesaikan masalah sehari hari yang menggunakan konsep himpunan.
: 2 Jam x 40 menit ( 1 x Pertemuan ).

A.

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah

B.

Materi Pembelajaran
Menyelesaikan masalah yang menggunakan diagram Venn dan konsep himpunan.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi, Ceramah, Penugasan.

D.

Langkah Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang konsep himpunan.
Motivasi :
Konsep tentang kejadian sehari hari dalam pemecahan masalah dengan
mengguanakan konsep himpunan.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan.
b. Siswa mendengarka penjelasan dan menyatakan hal hal yang kurang jelas dan memberikan
contoh masalah sehari hari.
c. Siswa mengerjakan soal latihan.
Penutup

E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, Lingkungan.

F.

Penilaian
Teknik
: lisan, tulisan.
Bentuk Instrumen : pertanyaan, uraian.
Contoh Instrumen :
1. Berikan contoh masalah sehari hari yang menggunakan konsep himpunan.
2. Dalam suatu kelas ada 31 siswa, 20 diantaranya senang matematika, 15 senang Bahasa, 10 tidak
senang kedua duanya. Berapakah siswa yang senang Matematika dan Bahasa ?

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Standar Kompetensi : 5.

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Memahami hubungan antara dua garis, garis dengan sudut, serta


menentukan ukurannya.
Kopetensi Dasar
: 5.1. Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.
Indikator
: 1.
Menjelaskan kedudukan dua garis ( sejajar, berpotongan, berimpit,
bersilangan) melalui benda konkret.
2.
Menggambarkan kedudukan dua garis.
3.
Menggambarkan dan memberi nama sudut.
4.
Mengukur besar sudut dengan busur derajat.
5.
Menjelaskan perbedaaan jenis sudut ( siku, lancip, tumpul ) melalui benda
konkret dan bukan benda konkret.
Alokasi Waktu
:
10 Jam Pelajaran ( 4 x Pertemuan ).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis.
2. Siswa dapat menggambarkan kedudukan dua garis.
3. Siswa dapat menggambar dan memberi nama sudut.
4. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat.
5. siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut.
B. Materi Ajar
1. Hubungan antara dua garis.
2. Mengukur besar sudut.
3. Jenis jenis sudut.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan.
D. Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah sehari hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang berbentuk garis
yang terdapat di dalam kelas.
b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan dua garis dan sifat sifatnya.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang kedudukan dua garis yang terdapat pada buku
sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang kedudukan dua garis.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun berbentuk sudut yang
terdapat di dalam kelas.
b. Guru menggambar beberapa gambar sudut, kemudian guru dan siswa mendiskusikan pengertian
sudut, istilah istilah pada sudut, satuan sudut dan pemberian nama pada sudut.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang pemberian nama pada sudut yang terdapat
pada buku sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Guru menggambarkan sebuah sudut. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara mengukur
besar sudut dengan menggunakan busur derajat.
b. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian mengukur besar sudut tersebut dengan
menggunakan busur derajat.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang sudut yang terdapat pada buku sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut dan cara mengukur sudut dengan busur
derajat.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing masing kelompok terdiri
dari 3 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing masing, siswa diharapkan dapat menemukan
perbedaan jenis sudut ( lancip, siku, tumpul ) melalui benda konkret dan bukan konkret.
c. Guru kemudian menyuruh siswa menggambar berbagai macam ukuran sudut, kemudian meminta
siswa mengelompokkan sudut sudut itu berdasarkan ukurannya dan memberi nama kelompok
sudut sudut itu yaitu sudut lancip, sudut siku, dan tumpul.
d. Berdasarkan pengelompokkan sudut itu siswa diminta mengukur besar sudut sudut itu dengan
busur derajat.
e. Berdasarkan perbedaan ukuran sudut sudut itu, guru membimbing siswa untuk dapat
menemukan perbedaan jenis sudut.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang perbedaan jenis sudut yang terdapat pada
buku sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat, model model segitiga.

F.

Penilaian
Teknik
: tes lisan dan tertulis.
Bentuk Instrumen : daftar pertanyaan, isian dan uraian.
Contoh Instrumen :
1. Dari masalah kontekstual ini, manakah yang menunjukkan konsep sejajar ?
a. Lintasan kereta api.
b. Jalan layang.
c. Dua jalan yang bertemu di persimpangan.
2. Perhatikan gambar dan jawablah pertanyaan di bawah ini !
H
G
a. Garis EH sejajar dengan
E
F
b. Garis EF sejajar dengan
D

3. Berilah nama sudut berikut ini :


A
B

4. Ukurlah dengan busur derajat besar sudut berikut ini :

5. Jenis sudut apakah gambar sudut berikut ini :

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 5.
Kopetensi Dasar
Indikator

Alokasi Waktu

Memahami hubungan antara dua garis, garis dengan sudut, serta menentukan
ukurannya.
: 5.2. Memahami sifat sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau
dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
: 1. Menemukan sifat sudut yang terbentuk dari dua buah garis yang saling
berpotongan.
2. Menemukan sifat sudut jika dua buah garis sejajar berpotongan dengan garis
lain.
3. Menggunakan sifat sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.
:
9 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan ).

A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menemukan sifat sudut yang terbentuk dari dua buah garis yang saling berpotongan.
2. Siswa dapat menemukan sifat sifat sudut jika dua buah garis sejajar berpotongan dengan garis
lain.
3. Siswa dapat menggunakan sifat sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

B.

Materi Ajar
1. Hubungan antar sudut.
2. Hubungan sudut sudut pada dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis.

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan.

D.

Langkah Langkah Kegiatan


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut dan cara mengukur sudut dengan busur
derajat.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh dua buah garis yang saling
berpotongan yang terdapat di dalam kelas.
b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang sifat sudut yang terbentuk dari dua buah garis yang saling
berpotongan.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang sudut yang terbentuk dari dua buah garis
yang saling berpotongan. ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang perpotongan dua garis.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing masing kelompok terdiri
dari 3 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing masing, siswa diharapkan dapat :
1. Menyebutkan beberapa contoh dua buah garis sejajar berpotongan dengan garis lain yang
terdapat di dalam kelas.
2. Menentukan banyak sudut yang terbentuk.

c. Masing masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang
lain menanggapi.
d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang sifat sudut yang terdapat pada dua
buah garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang kedudukan dua garis yang terdapat pada
buku sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali mengenai hubungan antar sudut dan hubungan sudut sudut
pada dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan sifat sifat sudut yang terbentuk dari dua buah
garis yang berpotongan.
b. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan sifat sifat sudut yang terdapat pada dua buah
garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal yang berhubungan dengan sifat sifat sudut dengan
garis yang terdapat pada buku sumber ( karangan ., halaman .., latihan . nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat.

F.

Penilaian
Tehnik
: tes lisan dan tertulis.
Bentuk Instrumen : daftar pertanyaan, lisan dan uraian.
Contoh Instrumen :
1.
a
Dari gambar tersebut sudut manakah yang sama besar ?
1

2
3

4
m
1

2.

b
Dari gambar tersebut sudut sudut manakah yang sama besar ?

2
4

n
3

2
o
4

C
3.

Sudut manakah yang sama besar dengan sudut A ?


D
A

E
B

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 5.
Kopetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
A.

B.
C.
D.

Memahami hubungan antara dua garis, garis dengan sudut, serta menentukan
ukurannya.
: 5.3 Melukis sudut.
: 1. Melukiskan sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui dengan
menggunakan jangka dan busur.
2. Melukiskan sudut 300, 450, 600, 900, 1500, 1800, 2700 dan 3600.
:
5 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan ).

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melukiskan sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui dengan menggunakan
jangka dan busur.
2. Siswa dapat melukiskan sudut 300, 450, 600, 900, 1500, 1800, 2700 dan 3600.
Materi Ajar
Melukiskan sudut sudut tertentu dengan menggunakan penggaris dan jangka.
Metode pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan.
Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali cara menggambar dan memberi nama sudut.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Siswa diminta menggambarkan sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya diminta mengukur
besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.
b. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara membagi besar sudut dengan menggunakan jangka.
c. Guru dan siswa mendiskusikan tentang cara membagi besar sudut dengan menggunakan jangka.
d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang membagi sudut yang terdapat pada buku
sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).

E.
F.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat.
Penilaian
Tehnik
: tes lisan dan tertulis.
Bentuk Instrumen : daftar pertanyaan, lisan dan uraian.
Contoh Instrumen :
1.
Dengan penggaris dan jangka, bagilah sudut pada gambar menjadi 2 bagian
yang sama besar.
2.

Berdasarkan gambar, bagilah sudut siku siku tersebut menjadi 2 bagian yang
sama besar dengan menggunakan penggaris dan jangka.

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 5.

Memahami hubungan antara dua garis, garis dengan sudut, serta menentukan
ukurannya.
Kopetensi Dasar
: 5.4. Membagi sudut.
Indikator
: 1. Membagi sudut menjadi 2 sama besar.
2. Menyelesaikan soal yang berkenaan dengan membagi sudut.
Alokasi Waktu
:
3 Jam Pelajaran ( 1 x Pertemuan ).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membagi sudut menjadi 2 sama besar.
2. Siswa dapat menyelesaikan soal yang berkenaan dengan membagi sudut.
B. Materi Ajar
Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan.
D. Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali cara melukis sudut.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya diminta mengukur besar
sudut tersebut dengan mempergunakan busur derajat.
b. Dengan Demonstrasi, guru menunjukkan cara melukis sudut dengan menggunakan jangka dan
busur.
c. Masing masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi.
d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang melukis sudut 300, 450, 600 dan 900.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang melukis sudut yang terdapat pada buku
sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR
b. Mengingat kembali cara melukis sudut.
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan sudut.
Kegiatan Inti
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing masing kelompok terdiri
dari 3 sampai 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing masing siswa diharapkan dapat :
1. Melukis sudut 1500, 1800 , 2700 , dan 3600 dengan menggunakan jangka, penggaris dan busur.
c. Masing masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedangkan kelompok lain
menanggapi.
d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang melukis sudut 1500, 1800 , 2700 , dan
3600.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal tentang melukis sudut lanjutan yang terdapat pada
buku sumber ( karangan .., halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas rumah ( PR ).

E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat.

F.

Penilaian
Tehnik
: tes lisan dan tertulis.
Bentuk Instrumen : daftar pertanyaan, lisan dan uraian.
Contoh Instrumen :
1.
Lukislah sudut yang besarnya sama dengan sudut yang ada pada gambar !
2. Dengan penggaris dan jangka lukislah sudut yang besarnya 600, dan 900.

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 6.
Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan ukurannya.
Kopetensi Dasar
: 6.1. Mengidentifikasi sifat sifat segi tiga berdasarkan sisi dan sudutnya.
Indikator
: 6.1.1. Menjelaskan jenis jenis segi tiga berdasarkan sisi.
6.1.2. Menjelaskan jenis jenis segi tiga berdasarkan sudutnya.
6.1.3. Mengelompokkan jenis jenis segi tiga berdasarkan sisi dan sudut.
Alokasi Waktu
:
5 x 40 menit
A.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis jenis segi tiga berdasarkan sisi.
2. Siswa dapat menjelaskan jenis jenis segi tiga berdasarkan sudutnya.
3. Siswa dapat mengelompokkan jenis jenis segi tiga berdasarkan sisi dan sudutnya.

B.

Materi Ajar
Segi tiga

C.

Metode Pembelajaran
Diskusi, demonstrasi dan penemuan.

D.

Langkah Langkah Kegiatan


Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Menanyakan segi tiga yang telah dikenal siswa.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
memahami materi dikelas selanjutnya.
Kegiatan Inti
a. Memberikan tugas pada siswa untuk menggambar segi tiga yang mempunyai ciri sebagai berikut :
- Sisi AB = BC pada ABC.
- Sisi AB = BC = CB pada ABC.
- Sisi AB BC pada ABC.
Dan meminta pada siswa untuk membuat kesimpulan.
b. Meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
c. Memberikan tugas pada siswa untuk menggambar segi tiga yang mempunyai ciri ciri sbb :
- Dua sudutnya sama.
- Tiga sudutnya sama.
- Satu sudutnya siku siku.
- Tiga sudutnya berbeda.
d. Meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
Penutup
a. Bersama dengan siswa membuat rangkuman.
b. Memberikan PR.

E.

Sumber Pembelajaran
Buku paket dan buku lingkungan.

F.

Penilaian
Teknik
: test tertulis.
Bentuk Instrumen : test uraian.
Contoh Instrumen :
1. Dari segi tiga ABC diketahui sisi AB = BC, segi tiga ABC merupakan segi tiga
2. Pada segitiga PQR diketahui sudut P = 600 dan sudut Q = 800.Segi tiga PQR merupakan segitiga ?

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi : Remidi seperlunya.
Kegiatan Inti
a. Memberikan tugas berupa soal soal latihan agar siswa diharapkan dapat mengelompokkan jenis
jenis segi tiga berdasarkan hasil pembelajaran pertemuan I.
b. Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
Penutup
a. Memberikan PR.
E.

Sumber Pembelajaran
Buku Paket

F.

Penilaian
Teknik
: test tertulis.
Bentuk Instrumen : test uraian.
Contoh Instrumen :
1. Sebutkan jenis jenis segi tiga berikut :
T

X
1400

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 6.
Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan ukurannya.
Kopetensi Dasar
: 6.2. Mengidentifikasi sifat sifat Persegi Panjang, Persegi, Trapesium, Jajaran
Genjang, Belah Ketupat, dan Layang - Layang.
Indikator
: 6.2.1. Menjelaskan pengertian dan sifat sifat Persegi Panjang.
6.2.2. Menjelaskan pengertian dan sifat sifat Persegi.
6.2.3. Menjelaskan pengertian dan sifat sifat Trapesium.
6.2.4. Menjelaskan pengertian dan sifat sifat Jajaran Genjang.
6.2.5. Menjelaskan pengertian dan sifat sifat Belah Ketupat.
6.2.6. Menjelaskan pengertian dan sifat sifat Layang Layang.
Alokasi waktu
:
12 Jam Pelajaran ( 7 x Pertemuan ).
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan sifat sifat dari Persegi Panjang.
b. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan sifat sifat dari Persegi
c. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan sifat sifat dari Trapesium.
d. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan sifat sifat dari Jajaran Genjang.
e. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan sifat sifat dari Belah Ketupat.
f. Siswa dapat menyebutkan pengertian dan sifat sifat dari layang Layang.
B. Materi Ajar
a. Pengertian Segi Empat.
b. Sifat sifat Segi Empat.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, dan demonstrasi.
D. Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Apersepsi : Mengingatkan kembali bentuk persegi yang ada dalam kehidupan sehari hari.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
menentukan luas dan keliling persegi.
Kegiatan Inti
a. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebangkunya untuk mendiskusikan pengertian dan sigat
sifat Persegi Panjang.
b. Beberapa kelompok siswa diminta menyajikan hasil kerja pasangannya, sedangkan pasangan yang
lain memberikan tanggapan.
c. 4 5 orang siswa dikelompokkan untuk mendiskusikan dan mengerjakan soal latihan, hal .,
guru membantu jalannya diskusi dan memberikan pengarahan dan bantuan secukupnya pada
kelompok yang mengalami kesulitan.
d. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil diskusinya kedepan kelas dan ditanggapi oleh
siswa yang lain. Guru mengarahkan siswa pada jawaban yang benar.
Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari.
b. Meminta siswa untuk mengerjakan soal soal latihan hal ..
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali pelajaran yang lalu.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik dapat membantu untuk pelajaran berikutnya.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan contoh kehidupan sehari hari yang berhubungan dengan persegi.
b. Guru mengarahkan siswa untuk mengambil pengertian persegi.
c. Siswa diminta mencoba memberikan contoh lain tentang persegi.
d. 4 5 orang siswa dikelompokkan untuk mendiskusikan sifat sifat persegi dan mengerjakan soal
latihan hal .... Guru membantu jalannya diskusi.
e. Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil diskusinya. Guru mengarahkan siswa pada
jawaban yang benar.

Penutup
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari.
b. Meminta siswa untuk mengerjakan soal soal latihan hal .
E.
F.

Pertemuan Ketiga s/d ke Tujuh sama di atas.


Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, penggaris dan model model segi empat.
Penilaian
Tehnik
: kuis, tes
Bentuk Instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. N

M
4 cm

6 cm

KLMN adalah suatu persegi panjang, tentukanlah !


a. KL = cm dan
LM = cm
b. NM = cm dan
KN = . cm

2. Perhatikan gambar dibawah ini !


D

a. Tentukan panjang ruas garis yang sama panjang dengan BC !


b. Tentukan besar semua sudut yang ada pada persegi tersebut !

O
A
3.

C
700

600

B
4.

Pada trapesium ABCD, A = 600 B = 700


Hitunglah besar sudut yang lain serta pasangan sisi yang sejajar !

A
S

5. Perhatikan Gambar !
C
6 cm
D

Perhatikan gambar !
a. Sebutkan sisi yang sama panjang dengan PQ dan PS !
b. Sebutkan pasangan sudut yang sama besar !
c. Panjang PT = Panjang dan Panjang ST = Panjang .
Tentukan !
a. Sisi yang sama panjang dengan AD = .
b. Panjang DO = Panjang ..
c. Panjang AO = Panjang ..

A
6.

Q
P

Sebuah layang layang PQRS dengan panjang PT 10 cm,


besar QPR = 300 dan besar PRS = 530
Tentukan :
a. Panjang TR dan panjang PR !
b. Besar SPR dan QRP !

S
Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd

Betri Elfalita S.Pd

NIP. 131388540

NIP. 132146380
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 6.
Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan ukurannya.
Kopetensi Dasar
: 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segi tiga dan segi empat serta
menggunakan dalam pemecahan masalah.
Indikator
: 6.3.1. Menurunkan rumus keliling segi tiga dan segi empat.
6.3.2. Menerapkan konsep keliling dan luas untuk memecahkan masalah.
Alokasi Waktu
:
4 Jam ( 2 x Pertemuan ).
A.
B.
C.
D.

Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menurunkan rumus keliling segi tiga dan segi empat.
b. Siswa dapat menerapkan konsep keliling dan luas untuk memecahkan masalah.
Materi Ajar
a. Keliling segi tiga dan segi empat.
b. Luas segi tiga dan segi empat.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi dan penemuan.
Langkah Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali jenis jenis segi tiga dan segi empat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
memahami materi dikelas selanjutnya.
Kegiatan Inti
a. Siswa diminta menyebutkan beberapa contoh jenis segi tiga dan segi empat.
b. Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 3 5 orang untuk setiap kelompok dan
mendiskusikan untuk menemukan rumus keliling segi tiga dan segi empat dengan cara mengukur
panjang sisinya.
c. Beberapa kelompok diminta menyajikan hasil kerjanya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
d. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara menurunkan rumus keliling segi tiga dan segi
empat.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR ).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingatkan kembali tentang konsep keliling segi tiga dan segi empat.
Motivasi : Konsep tentang keliling dan luas segi tiga dan segi empat dalam menyelesaikan
masalah sehari hari.
Kegiatan Inti
a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi untuk menemukan rumus luas segi tiga dan segi empat.
b. Beberapa siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi.
c. dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang luas segi tiga dan segi empat.
d. Siswa diminta menyelesaikan masalah sehari hari dengan menggunakan konsep keliling dan
luas segi tiga dan segi empat.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal yang terdapat pada buku sumber ( karangan ..,
halaman .., latihan , nomor .. ).
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.

c. Guru memberikan tugas ( PR ).


E.

Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, Penggaris, Model model segi tiga dan segi empat.

F.

Penilaian
Tehnik
: tes tertulis.
Bentuk Instrumen : tes uraian.
Contoh I nstrumen :
1. Pak Sobirin Hasibuan mempunyai kebun berbentuk persegi panjang dengan panjang 1 km dan
lebar 0,75 km. Kebun tersebut akan ditanami pohon kelapa yang berjarak 10 m satu dengan yang
lain. Beberapa banyak bibit pohon kelapa yang diperlukan Pak Sobirin ?
2.

Pak Henry mempunyai sebidang tanah yang berbentuk siku siku


seperti gambar disamping. Bagian gambar tanah yang diarsir dibuat sebuah taman. Hitunglah luas taman Pak Henry tersebut !

4m
3m
5m

15 m

Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester

:
:
:

SMP Negeri 2 Babalan


Matematika
VII / II

Standar Kompetensi : 6.
Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan ukurannya.
Kopetensi Dasar
: 6.4. Melukis segi tiga garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.
Indikator
: 6.4.1. Melukis segi tiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi dan satu sudut
apitnya atau satu sisi dan dua sudut.
6.4.2. Melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi dengan jangka dan
penggaris.
6.4.3. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.
Alokasi Waktu
:
8 x 40 menit/
A.

Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat melukiskan macam macam segitiga.
2. Siswa dapat melukiskan segitiga sama kaki dengan mempergunakan jangka dan penggaris.
3. Siswa dapat melukiskan segitiga sama sisi dengan mempergunakan jangka dan penggaris.
4. Siswa dapat melukiskan garis tinggi.
5.Siswa dapat melukiskan garis bagi.
6. Siswa dapat melukiskan garis berat.
7. Siswa dapat melukiskan garis sumbu.

B.

Materi Pelajaran
Segitiga
Metode Pembelajaran
Diskusi, demonstrasi dan penemuan.
Langkah Langkah Kegiatan

C.
D.

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat segitiga yang telah dikenal siswa.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
memahami materi dikelas selanjutnya.
Kegiatan Inti
a. Menyakan dan menugaskan pada siswa tentang indikator 6.1.1
b. Memperaga cara melukis segitiga, siswa ditugaskan untuk membuat segitiga yang lain.
c. Meminta siswa untuk memperagakan dimuka kelas cara melukis segitiga.
Penutup
a. Memberikan tugas PR.
E.

Sumber Pembelajaran
Buku paket

F.

Penilaian
Tehnik
: tes tertulis.
Bentuk Instrumen : tes uraian.
Contoh Instrumen :
1. Lukislah sebuah segitiga jika diketahui panjang sisi sisinya 2 cm, 3 cm, dan 1,5 cm.
2. Lukislah ABC jika A = 900, B = 600 , dan AB = 3 cm.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
materi selanjutnya.
Kegiatan Inti
a. Membahs PR.
b. Memperaga cara melukis segitiga dengan mempergunakan jangka dan penggaris.

c. Menugaskan untuk membuat segitiga.

E.
F.

Penutup
a. Melakukan refleksi / remedi seperlunya.
b. Memberikan PR.
Sumber Pembelajaran
Buku Paket
Penilaian
Tehnik
: tes tertulis.
Bentuk Instrumen : tes uraian.
Contoh Instrumen :
1. Lukislah segitiga ABC. AB = BC = 3 cm.
2. Lukislah segitiga ABC yang sisinya = 4 cm.
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam
materi selanjutnya.
Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 3 5 orang / kelompok.
b. Masing masing kelompok mendiskusikan cara melukis garis tinggi dan garis bagi.
c. Beberapa kelompok diminta menyajikan hasil kerjanya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
d. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan cara melukis garis dan garis bagi.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan soal soal.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR ).

E.
F.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang garis tinggi dan garis bagi.
Motivasi : Konsep tentang garis berat dan garis sumbu maka akan dapat membantu siswa dalam
memahami materi selanjutnya.
Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang terdiri dari 3 5 orang / kelompok.
b. Masing masing kelompok mendiskusikan cara melukis garis berat dan garis sumbu dengan
menggunakan jangka dan penggaris.
c. Beberapa kelompok diminta menyajikan hasil kerjanya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
d. Dengan Demonstrasi, guru menunjukkan cara melukis garis berat dan garis sumbu.
e. Siswa mengerjakan tugas latihan.
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas ( PR ).
Alat dan Sumbu Belajar
Buku teks, penggaris, jangka dan model segitiga.
Penilaian
Tehnik
: tes tulis.
Bentuk Instrumen : tes kinerja.
Contoh Instrumen :
1. a. Lukislah ABC dengan alas AB = 8 cm, A = 600, dan B = 450
b. Lukislah garis berat pada ABC.
c. Lukislah garis tinggi pada ABC.
d. Lukislah garis sumbu pada ABC.
Mengetahui :
Ka. SMP Negeri 2 Babalan

P. Berandan , April 2007


Guru MP. Matematika

Drs. Restu Ballian, S.Pd


NIP. 131388540

Betri Elfalita S.Pd


NIP. 132146380

You might also like