ABSTRAK

Fraksionasi biomassa merupakan pemisahan komponen utama biomassa tanpa

merusak ataupun mengubah komponen-komponen yang ada didalamnya. Tiga
komponen utama biomassa yang akan dipisahkan dalam fraksionasi biomassa
yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin. Percobaan fraksionasi memakai bahan
baku yaitu ampas tebu sebanyak 40 gram, dengan menggunakan variasi waktu
pemasakan 60 dan 75 menit. Kemudian dilakukan perangkaian alat yang terdiri
dari reaktor (erlenmeyer 2 L) , kondensor, dan pemanas. Ampas tebu dimasukkan
kedalam erlenmeyer 2 L kemudian ditambahkan pelarut asam formiat dengan
konsentrasi 98%. Setelah itu pemanas dihidupkan dan katalis HCl dimasukkan
kedalam erlenmeyer pada saat refluk pertama kali yaitu ketika bahan mulai
mendidih, sekitar 8-10 menit. Waktu reaksi fraksionasi dilakukan dengan variasi
yang telah ditentukan. Setelah waktu reaksi dicapai, pulp dan black liquor
didinginkan selama 10 menit lalu dipisahkan secara filtrasi. Pulp dibilas dengan
akuades sebanyak dua kali pembilasan. Pulp kemudian diblender dan dikeringkan
di udara terbuka selama sehari ( 24 jam), kemudian pulp kering di oven hingga
beratnya konstan. Black liquor yang didapat disentrifugasi untuk mendapatkan
endapan lignin. Yield pulp untuk waktu pemasakan yaitu 70,58% dan waktu 75
menit yaitu 84,42%. Pada recovery lignin digunakan 1:8 dan 1:16 ml (black
liquor : aquadest) sebagai larutan pembanding. Pada waktu pemasakan selama 60
menit dengan perbandingan 1:8 ml didapat 46,70% lignin bahan baku, dan
perbandingan 1:16 ml didapat 93,38% lignin bahan baku. untuk pemasakan
selama 75 menit dengan perbandingan 1:8 ml didapat 39,45% lignin bahan baku
dan perbandingan 1:16 ml didapat 94,46% lignin bahan baku. Dari hasil
percobaan didapat kesimpulan bahwa semakin lama pemasakan maka jumlah pulp
dan lignin yang dihasilkan semakin besar nilai presentasinya, pada proses
pemisahan lignin dengan menggunakan perbandingan antara black liquor dengan
aquades didapatkan hasil pada rasio 1:16 didapat hasil yang lebih baik.
Kata kunci : black liquor, fraksionasi biomassa, selulosa, lignin, pulp