You are on page 1of 28

Kalkulator digital dan Aplikasi 7Segment Berbasis Mokrokontroler

Atmega8535

Oleh :
Mozaik Al Qharomi
Adam Danis Maulana
Izatun idha

LANDASAN TEORI

Mikrokontroler ATMega8535
Mikrokontroler adalah suatu chip yang dapat
digunakan
sebagai
pengontrol
utama
elektronika, misalnya pengukur suhu digital,
keamanan rumah (Home Remote System),
kendali mesin, robot penjinak bom, dan lainlain (Widodo Budiharto dan Gamayel Rizal,
2006:27).

Spesifikasi Mikrokontroler ATMega 8535


Di dalam Mikrokontroler ATMega 8535 sudah terdiri dari :
Saluran I/O sebanyak 32 buah yaitu Port A, Port B, Port C dan PortD.
ADC (Analog Digital Converter) 10 bit sebanyak 8 channel.
Tiga buah timer/ counter dengan kemampuan pembandingan.
CPU yang terdiri dari 32 register.
Watchdog timer dengan osilator internal.
SRAM sebesar 512 byte.
Memory flash sebesar 8kb dengan kemampuan read while write.
Unit interupsi internal dan eksternal.
Port antarmuka SPI.
EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
Antarmuka komperator analog.
Port USART untuk komunikasi serial.

Satu Set Mikrokontroller Atmega8535

LCD(Liquid Crystal Display)


LCD merupakan alat untuk menampilkan
karakter data dari sebuah alat masukan
seperti Mikrokontroler.
LCD untuk peralatan mikrontroler ada
beberapa tipe, yaitu 8x2, 16x2, 20x2, 20x4,
404.
Yang akan di bahas kali ini adalah yang tipe
16x2, artinya LCD terdiri dari 2 baris dan 16
karakter.

Tabel Symbol dan Fungsi dari Kaki kaki


LCD

LCD 2 X 16

LED (Light Emiting Dioda)


LED adalah singkatan Light Emiting Dioda, merupakan
komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED
merupakan produk temuan lain setelah dioda.
Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan
ditemukan bahwa elektron yang menerjang
sambungan P-N juga melepaskan energi berupa panas
dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika
mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi
cahaya pada semikonduktor, doping yang dipakai
adalah gallium, arsenic, dan phosphorus. Jenis doping
yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang
berbeda pula.

Tujuan Percobaan
1. Mahasiwa mampu membuat kalkulator
digital berbasis mikrokontroler
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan 7Segment pada mikrokontroler

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan
1. Satu set Mikrokontroler ATmega8535
2. LCD
3. 7-Segment
4. Software Code Vision AVR

Bahas yang digunakan


Bahasa Yang digunakan adalah bahasa C dan
Bahasa AVR.
Bahasa C adalah bahasa pemrograman dasar
yang paling sederhana.
Bahasa AVR adalah bahasa pemrograman
yang berfungsi untuk menjalankan printah
pada mikrokontroler (basic bahasa AVR adalah
bahasa C).

Bahasa Pemrograman Code Vision AVR


Code Vision AVR (CVAVR) C Compiler
merupakan compiler berbahasa C untuk AVR.
Compiler ini cukup memadai untuk belajar
AVR, karena selain mudah penggunaannya
juga didukung berbagai fitur yang sangat
membantu dalam pembuatan software untuk
keperluan pemrograman AVR.
CVAVR ini dapat berjalan dibwah sistem
operasi Windows 9x, Me, NT 4, 2000 dan XP.

Metode Percobaan
Dalam pembuatan kalkulator digital dan
aplikasi penggunaan 7-Segment ini
meggunkan algoritma Bahasa C.
Fungsi atau printah yang digunakan adalah for
dan if
Program ini juga menggunakan header delay.h
(ini bertujuan untuk memberi jeda atau
sebagai pewaktu program).

7-Segment

Sebelum Di manipulasi

Output Program 7-Segment


Setelah dimanipulasi
Babakan-TV
Live

Kalkulator Canggih
(KaCang)

Algoritma Program Cara 1

Algoritma Program Cara 2

Output Program

Hasil dan Pembahasan


Setelah dilakukan berkali kali percobaan
sehingga di dapatkanlah hasi bahwa program
kalkulator digital dapat di buat dengan
menggunakan mikrokintroler ATmega8535
yang mana output dari programnya adalah
nilai yang di tunjukan pada 7-Segment.

1. Kalkulator Digital Cara 1


Keluaran calkulator di tampilkan pada LCD
Algoritma program merupakan aljabar
sederhana
Menggunakan printah sprintf(char,Statmet,
variabel ... : )

2. Kalkulator Digital cara 2


Dalam program kalkulator digital hanya
menggunakan fungsi if(Syarat) statement;
Fungsi ini bertujuan sebagai sayarat batas.
Pada perintah keluaran program di berikan

PORTA= a + 6; PORTA= a + 12; ... PORTA= a +54 ;


Penambahan ini merupakan penambahan kelipatan
6, Hal ini bertujuan utuk memanipulasi program saat
melakukan konversi dari desimal to biner.

3. 7-Segment
Pada program 7-Segment digunakan dua
printah, yaitu for() dan if();
Printah for() bertujuan untuk melakukan
pengulangan. Dimana perintah tersebut
membutuhkan nilai awal, syarat batas dan
penambahan.
Sepertihanya pada program kalkulator digital,
Printah if() berfungsi sebagai syarat batas
dilakukanya statement atau keputusan.

3. 7-Segment

Sedangkan
b = b + 10;
c = c + 10;
d = d + 6;
Pritah ini diberikan untuk meng-Update syarat
batas dan melakukan penjumlahan kelipatan 6
untuk memaniulasi program.

Kesimpulan
1. Kalkulator digital dapat di buat menggunakan
mikrokontroler ATmega8535.
2. 7-Segmen dapat diaplikasikan pada output
program kalkulator sebagai penunjuk nilai
hasil operasi.

Daftar Pustaka
Sugiartowo. 2014. APLIKASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 UNTUK
MENGHITUNG JUMLAH DANPANJANG PRODUK YANG DIHASILKAN MESIN
ROLLFORMING SECARA OTOMATIS (STUDI KASUS DI AULIA ENGINEERING).
Jakarta : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Press. Diakses
pada : 26 Okrober 2016 Pukul 17 : 08.
ALFITH . 2015. PERANCANGAN TRAFFIC LIGHT BERBASIS
MICROCONTROLLER ATMEGA 16. Padang : Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Padang. Vol. 17 No. 1. Diakses pada : 25 Oktober 2016
Pukul 13 : 45.

You might also like