You are on page 1of 2

RINGKASAN

Varikokel merupakan salah satu penyebab paling umum dari infertilitas pada pria.
Pada tahun 1992, salah satu studi observasional meyatakan bahwa 25,6% pria dengan
varikokel memiliki jumlah sperma dan kadar testosteron yang rendah. Tahun 2011, Jarow
et al menyatakan bahwa varikokel mengakibatkan kerusakan testis pada penderitanya. Di
tahun yang sama pula, Vignera et al menunjukkan jumlah dan kualitas sperma yang
rendah pada penderita varikokel.
Ricardo dan Sandro (2011) mencatat kejadian varikokel sebesar 4,4% - 22,6%
dari jumlah populasi umum. Sekitar 7% dan 10% - 25% dari laki laki pada usia awal
pubertas dan pasca pubertas juga teridentifikasi varikokel. Tidak adanya gejala yang khas
pada derajat penyakit varikokel stadium dini dan progesifitas dari penyakit ini
memunculkan insidens infertilitas sekunder pada penderita. Hal ini nampak dari penderita
varikokel yang datang ke klinik dengan keluhan utama sulit mempunyai anak.
Refluks vena akibat ketiadaan atau tidak kompetennya katup pembuluh darah
vena spermatika merupakan salah satu teori dari penyebab penyakit ini. Di sisi lain, Gat
et al (2004) mengungkapkan bahwa faktor anatomilah yang berperan besar. Ia
menambahkan bahwa adanya nutcracker phenomenon memperparah keadaan ini hingga
terjadilah varikokel. Luigi et al (2008) dalam studinya melaporkan bahwa aktiviitas fisik
pasien (khususnya para atlit) meningkatkan prevalensi varikokel. Namun, di tahun 2009
Chen dan William mengungkapkan adanya penurunan angka kejadian varikokel pada
pasien dengan BMI berlebih.
Hubungan BMI dengan angka kejadian varikokel ini belum sepenuhnya dipahami
secara teoritis. Hal ini menimbulkan keingintahuan peneliti untuk mempelajari lebih
lanjut gambaran pasien varikokel di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Peneliti mempelajari
distribusi kejadian varikokel berdasarkan usia dan BMI, lalu mencari keterkaitan variabel
tersebut dengan derajat penyakit yang diderita. Penelitian deskriptif analitik ini
menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien dalam periode Januari 2010
Desember 2013 di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Pengambilan data dilakukan
melalu teknik total sampling dan didapatkan data sejumlah 23 sampel.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa angka kejadian varikokel pada usia
dewasa (26 45 tahun) menempati urutan pertama yakni sebesar 57%. Pada usia remaja
(12 - 25 tahun) ditemukan sebanyak 39% dari kejadian. Di samping itu, 74% pasien
varikokel memiliki BMI dalam kategori yang normal. Hanya 13% yang mempunyai BMI
dalam kategori yang rendah. Menurut derajat penyakitnya, 56% pasien memiliki
varikokel stadium 1, 22% pasien memiliki stadium 2 dan sisanya pada stadium 3.
Pada uji Spearman tidak didapatkan hubungan yang bermakna (t value < t table)
antara derajat penyakit varikokel dengan usia ataupun BMI pasien. Hal ini menunjukkan
tidak adanya hubungan yang signifikan antara usia atau BMI seseorang dengan
kemungkinan orang tersebut menderita penyakit ini.

Abstract
Physical Characteristics of Varicocele Patients in The Hospital Dr. Soetomo Surabaya
related to Pathogenesis.
Andre Mahardhika H. 011111029. Medical Faculty of Airlangga University
Background: Varicocele is one of the causes of most common infertility in men. Around
7% and 10% - 25% of men at the early and after age of puberty suffering this disease.
Low of Body Mass Index (BMI) to become one of predisposing factors that was suspected
to be varicocele.
Objective: To study the prevalence of varicocele, stages of disease, ages and BMI of
varicoceles patients, then decided the correlation between them.
Methods: This is a analytic descriptive research where the data are collected from
medical records of varicoceles patients. Data taken was age, Body Mass Index (BMI)
and stages of diseases of patients from January 2010 Deember 2013. Data collected
then processed with Spearmans Test through SPSS 21.0 for Windows.
Result: 23 medical records were qualified for the research. The prevalence of varicocele
based on patients age is 57% for adulthood (26-45 years old), 39% for adolescent (12
25 years old), and 4% for aged (>45 years old). The prevalence of varicocele based on
patients BMI is 74% for normal category, 13% for underweight, and 13% for
overweight. Prevalence of varicocele based on dieases stages is 56% has grade 1, 22%
has grade 2, and 22% has grade 3. With Spearmans test, there is found no significant
correlation between patients age and stages of disease and neither with correlation
between patients BMI and stages of disease (t value < t table).
Conclussion. The highest prevalence of varicocele be found at adolescent ages and
normal category in Body Mass Index, There are no correlation between age adn Body
Mass Index of patients with stages of disease of varicocele.
Keyword: Varicocele, Ages, Body Mass Index, Stages of Disease.

vi

You might also like