You are on page 1of 7

G.

ANALISA DATA
HARI/
NO TANGGAL/
WAKTU
1
KALA I
11/8/2016
19.25 WIB

DATA FOKUS

ETIOLOGI

MASALAH

Data Subyektif :
Kontraksi uterus dan Nyeri akut
- Profokatif : Ny. Y mengatakan nyeri terus bertambah ketika perutnya proses
pembukaan
kenceng kenceng
jalan lahir
Paliatif : Ny. Y mengatakan nyeri berkurang ketika menarik nafas dalam
- Q : Ny. Y mengatakan nyeri seperti diremas-remas dan terasa mules-mules
- R : Nyeri di area punggung bagian bawah dan seluruh bagian perut
- S : Skala nyeri 10
- T : Hilang timbul makin lama makin cepat, teratur dan kuat setiap 2-3 mnt
Data Obyektif :
- Ny. Y tampak gelisah, keluar banyak keringat
- Ny. Y meneran ketika kontraksi
- Ny. Y tampak berpindah posisi tidur
- Ny. Y mencengkeram bahu suami ketika kontraksi
- Ekspresi wajah Ny. Y tampak tegang
- Kontraksi/his adekuat 3-4 x/30-35 detik dengan DJJ 146 x/mnt
- Pemeriksaan dalam : vulva, uretra tenang, dinding vagina licin, serviks tipis
lunak, dilatasi serviks 9 cm, sarung tangan lendir darah (+), air ketuban (+),
presentasi kepala
- CST : Cengkeraman kepala
- Tanda-tanda Vital : TD : 120/90 mmHG
Nadi : 100 x/mnt
RR : 24 x/mnt

Suhu : 36,8 derajad selsius

NO
2

HARI/
TANGGAL/
WAKTU
11/8/2016
19.25 WIB

DATA FOKUS

ETIOLOGI

Data Subyektif :
Krisis situasional
- Ny. Y mengatakan ingin segera melahirkan dan dapat meneran dengan baik
agar persalinannya lancar tanpa harus di SC
- Ny. Y mengatakan ingin bayi yang dilahirkan sehat
- Ny. Y mengatakan sudah tidak tahan ingin segera melahirkan, badan sudah
terasa lelah
Data Obyektif :
- Berdasarkan observasi Ny. Y sering menanyakan : Kapan dokter datang
dan kapan saya bisa segera melahirkan ?
- Ny. Y tampak gelisah, meneran ketika kontraksi, posisi miring kekiri dan
memegang tangan perawat
- Ny. Y tampak gelisah, keluar banyak keringat, meneran ketika kontraksi,
sering berpindah posisi tidur
- Ny. Y mencengkeram bahu suami ketika kontraksi
- Tanda-tanda Vital : TD : 120/90 mmHg
Nadi : 100 x/mnt
RR : 24 x/mnt
Suhu : 36,8 derajad selsius

MASALAH
Ansietas

NO
3

HARI/
TANGGAL/
WAKTU
KALA II
11/8/2016
19.10 wib

DATA FOKUS
Data Subyektif
Saat Ny. Y meneran pada Kala II
- Ny. Y tampak tegang, ekspresi wajah kesakitan, meneran ketika kontraksi,
Posisi dorsal rekumben dan tangan dipegangi suami
- Provokatif : Ny. Y mengatakan nyeri terus bertambah ketika merasakan
Kontraksi
Paliatif : Tarik napas dalam
- Q : Ny. Y mengatakan nyeri seperti disayat-sayat
- R : Nyeri diarea jalan lahir dan seluruh perut
- S : Skala nyeri 9
- T : Nyeri teru-menerus
Saat Ny. Y dilakukan sayatan episiotomi
- Ny. Y mengatakan sakit sekali saat digunting bagian bawah jalan lahirnya
- Ny. Y menunjukkan ekspresi gelisah, ekspresi wajah kesakitan dan
menggigit bibirnya
- Profokatif : Nyeri terus bertambah ketika dilakukan sayatan episiotomi,
nyeri pada luka episiotomi bertambah saat meneran dan terkena dorongan

ETIOLOGI

MASALAH

Tekanan
mekanik Nyeri Akut
pada
bagian
presentasi, tindakan
invasif episiotomi

kepala bayi
Paliatif : Tarik napas dalam
- Q : Ny. Y mengatakan nyeri seperti disayat-sayat
- R : Nyeri dibawah jalan lahir
- S : Skala nyeri 10
- T : Nyeri saat dilakukan sayatan episiotomi lebih kurang 1 menit

NO

HARI/
TANGGAL/
WAKTU

11/8/2016
19.10 WIB

DATA FOKUS

ETIOLOGI

MASALAH

Data Obyektif :
- Terdapat lendir darah, dilatasi serviks lengkap 10 cm, vulva uretra dan anus
terbuka, air ketuban keruh pekat, perineum menonjol
- Upaya meneran : Ny. Y meneran saat His muncul dengan posisi dorsal
rekumben, kepala fleksi, tidak mengeluarkan suara dan upaya meneran
dilakukan lebih dari 10 kali hingga bayi lahir
- Keadaan psikososial : Ny. Y terus menyebutkan istighfar dan melakukan
napas dalam saat istirahat diantara kontraksi sebelum meneran, ekspresi
wajah tampak tegang
Data Subyektif : Trauma dijalan lahir, Kerusakan
Data Obyektif :
tindakan
invasif integritas kulit
- Dilatasi serviks lengkap 10 cm, kontraksi kuat 6-8 x/30-35 detik
episiotomi
- Ny. Y meneran lebih dari 10 kali sampai bayi lahir
- Dilakukan tindakan episiotomi mediolateral lebih kurang 5 cm

KALA III
11/8/2016
21.26 WIB

NO

HARI/
TANGGAL/
WAKTU
KALA IV
11/8/2016
19.28 WIB

Data Subyektif :
Kehilangan
cairan Risiko
- Ny. Y mengatakan haus dan lemas
berlebih : perdarahan
kekurangan
- Ny. Y meminta minum pada suami
voleme cairan
Data Obyektif :
- Terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri Ny. Y
- Tinggi fundus 1 jari dibawah umbilikus
- Fundus teraba kurang adekuat pada 15 menit pertama
- Jumlah perdarahan : Kala III lebih kurang 150 cc warna merah segar
- Tubuh Ny. Y mengeluarkan banyak keringat, mukosa bibir kering, capillary
refil < 3 detik, tidak ada sianosis, akral dingin, turgor kulit elastis,
Konjungtiva tidak anemis

DATA FOKUS

ETIOLOGI

MASALAH

Data subyektif :
Trauma jaringan di Nyeri akut
- Ny. Y mengataka sakit, agar jahitan dilakukan pelan-pelan saja ketika jalan lahir
jarum ditusukkan. Ny. Y menunjukkan ekspresi gelisah, ekspresi wajah
kesakitan dan menggigit bibirnya
- Profokatif : Nyeri terus bertambah ketika jarum ditusukkan
Paliatif : Tarik nafas dalam
- Q : Ny. Y mengatakan nyeri seperti ditusuk jarum
- R : Nyeri dibawah jalan lahir dan diatas lubang anus
- S : Skala nyeri 8
- T : Nyeri terus-menerus selama 10 menit penjahitan
Data Obyektif :

- Ny. Y terlihat beberapa kali berteriak ketika dilakukan penjahitan di


periniumnya
- TD : 110/70 mmHg
- Nadi : 84 x/mnt, akral dingin
- Ny. Y tampak pucat dan kesakitan
- Dilakukan jahitan karena terjadi laserasi perinium derajad 2
- Jumlah Perdarahan : Kala III lebih kurang 150 cc warna merah segar
Kala IV lebih kurang 150 cc warna merah segar

I.

RENCANA KEPERAWATAN ( INTERVENSI )


HARI /
TANGGAL
Senin,
11/8/2018

NO.
DX
1

TUJUAN & KRITERIA HASIL ( NOC )

INTERVENSI ( NIC )

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit, 1. Kaji tingkat intensitas nyeri
pasien dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakannya dengan
pasien
2. Jelaskan penyebab nyerinya
kriteria hasil :
a. Pasien menganggap dengan mengatakan bahwa nyeri yang 3. Ajarkan pasien mengantisipasi
nyeri dengan nafas dalam bila
dirasakannya merupakan bagian normal dari proses persalinan
timbul kontraksi
karena pembukaan jalan lahir
b. Pasien mampu mendemonstrasikan leknik nafas dalam ketika

TTD

Lukmini

terjadi kontraksi
c. Skala nyeri berkurang dari 10 menjadi 9
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 15 menit 1. Kaji tingkat kecemasan ibu
2. Jelaskan mekanisme proses
kecemasan ibu berkurang atau hilang dengan kriteria hasil :
a. Ibu tampak tenang
persalinan
b. Ibu kooperatif terhadap tindakan perawatan
3. Tingkatkan mekanisme koping
c. Ibu dapat menerima kondisi yang dialami sekarang
ibu yang efektif
4. Beri support sistem pada ibu

Lukmini

You might also like