You are on page 1of 2

Tujuan Berdirinya FPI

Sebagaimana tertulis dalam dokumen risalah historis dan garis perjuangan


FPI, tujuan berdirinya FPI adalah untuk melakukan amar maruf nahi munkar.
Dalam mencapai amar maruf, FPI mengutamakan dengan metode bijaksana
dan lemah lembut melalui langkah-langkah : mengajak dengan hikmah
(kebijaksanaan, lemah lembut) memberikan mauidzah hasanah (nasihat
yang baik),dan berdiskusi dengan cara yang terbaik . Sedangkan dalam
melakukan nahi munkar, FPI mengutamakan sikap yang tegas melalui
langkah-langkah: menggunakan kekuatan/kekuasaan bila mampu dilakukan
maka nahi munkar dilakukan dengan menggunakan hati,yang tertuang
dalam ketegasan sikap untuk tidak menyetujui segala bentuk kemungkaran.
Tujuan lain terbentuknya FPI adalah untuk membantu pemerintah
dalam
menumpas
problem
sosialkemasyarakatan
,seperti
prostitusi,perjudian,serta transaksi miras dan narkoba.

Asas- Asas Perjuangan


FPI
FPI merupakan organisasi lintas organisasi keagamaan dan lintas
partai. Sepanjang masih menganut paham ahlussunnah waljamaah,
seseorang bisa menjadi anggota FPI. Dalam konteks ini, ahlussunnnah
waljamaah ditafsirkan sebagai paham keagamaan dengan pengertiannya
yang luas meliputi siapapun dan kelompok manapun selama yang
bersangkutan berpedoman pada Alquran, Hadits, Ijma,dan Qiyas sebagai
sumber hukum. FPI mengakui keragaman madzhab keagamaan seperti yang
ada dalam khazanah keilmuan Islam, yaitu madzhab Hanafi, Maliki,SyafiI,
dan Hambali. Al quran merupkan rujukan utama, sementara sunnah
rosul merupakan sumber kedua yang menjadi hujjahagama. FPI merupakan
prinsip perjuangan amar maruf nahi munkar. Rujukan ini di dasarkan pada
dalil Al quran yang menyatakan adanya perintah tersebut(QS.Ali
imron[3]:104,110). Dengan landasan tersebut, FPI mencoba merangkainya
menjadi sebuah metode perjuangan. Dalam melakukan metodeamar maruf,
FPI
mengutamakan
metode
lemah
lembut,
sementara
dalam
menegakkan nahi munkar mengutamakan metode yang keras dan tegas.
Sementara pedoman organisasi FPI sebagaimana termaktub dalam AD/
ART jo ART Pasal 3, disebutkan bahwa beriman kepada Allah adalah tujuan
tertinggi, Nabi Muhammad adalah teladan, Al quran adalah pedoman yang

tertinggi; jihad adalah jalan hidup yang harus ditempuh; dan syahid adalah
cita-cita yang senantiasa didambakan. Atas dasar pedomanini,lahir sebuah
sembohyan yang terkenal,hidup mulia atau mati syahid.

SARAN
Melihat apa yang terjadi pada FPI pada saat ini, FPI harus mengkaji ulang
cara mereka dalam bertindak. Mereka harus mengganti cara mereka dalam
bertidak yang selama ini menggunakan kekerasan dalam memecahkan suatu
masalah. Cara yang mereka gunakan selama ini dalam meniadakan
keburukan terbukti tidak efektif, maka dari itu FPI harus menyingkirkan cara
kekerasan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi, dan
menggantinya dengan cara-cara baru yang lebih efektif dan inovatif.

You might also like