You are on page 1of 1

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


penunjang didapatkan bahwa pasien mengalami angina pektoris tidak stabil dan
dislipidemia. Diagnosis angina pektoris tidak stabil ditegakkan berdasarkan
keluhan yang dialami pasien yaitu nyeri dada dirasakan disebelah kiri, nyeri
seperti di tekan beban berat, nyeri menjalar ke lengan kiri, ke rahang, dan sampai
dan ke punggu kiri. Nyeri tidak bisa ditunjukkan dengan satu jari, Nyeri tidak
berkurang saat pasien beristirahat. Serangan nyeri terjadi lebih dari 30 menit.
dalam satu hari sebelum pasien datang ke IGD pasien mengaku sudah mengalami
2 kali serangan, pasien juga merasa mual saat terjadi serangan. Hal ini sesuai
dengan salah satu kriteria angina tak stabil yaitu serangan angina lebih dari 30
menit.
Dari anamnesis didapatkan pasien mempunyai riwayat merokok, jarang
berolahraga dan sering mengkonsumsi makanan berlemak dan bersantan. Hal Ini
merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terbentuknya plak di
arteri koroner. Dari pemeriksaan EKG, tidak dijumpai adanya kelainan, maka
diagnosa pasien kemungkinan UAP atau

NSTEMI. Pemeriksaan petanda

biokimia jantung diperlukan untuk membedakan keduanya. Pada pasien


ditemukan kadar TPI (-) sehingga diagnosa NSTEMI dapat disingkirkan.

38

You might also like