Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Pusat
Teknologi
Limbah
Radioaktif
(PTLR)
sebagai
unit
kerja
pengembangan
teknologi
pengolahan
limbah
pengendalian
keselamatan
kerja
dan
keselamatan
lingkungan.
7. Pelaksanaan urusan tata usaha.
8. Pelaksanaan program jaminan mutu.
9. Pelaksanaan pengamanan nuklir.
Tupoksi tersebut diatas termasuk yang diatur dalam SK Kepala BATAN tentang
Rincian Tugas unit kerja di lingkungan BATAN yaitu mengelola limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B-3) yang berasal dari lingkungan BATAN.
Visi :
Menjadi sentra layanan nasional untuk pengelolaan limbah radioaktif
non-PLTN
yang
handal
dan
berwawasan
lingkungan,
dan
sentra
Pusdiklat Batan
layanan
pemantauan
keselamatan
radiasi
dan
Pusdiklat Batan
Pusdiklat Batan
BAB II
ADMINISTRASI PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF
Prosedur administrasi pengelolaan limbah radioaktif sesuai dengan tata
kelola PNBP, merupakan penerimaan fungsional sesuai dengan tupoksi PTLR
dengan demikian administrasi di PTLR dikelola dalam sistim APBN artinya
dikelola dalam 1 (satu) tahun anggaran dan seterusnya sebagaimana diatur
dalam Keppres nomor : 42 tahun 2002 tentang pelaksanaan APBN serta
peraturan turunannya termasuk Jenis Tarif PNBP yang berlaku untuk
Pengelolaan Limbah Radioaktif di BATAN.
Ruang lingkup dari prosedur administrasi pengelolaan limbah radioaktif
yaitu meliputi :
1. Usulan kegiatan dan rencana kerja.
Rencana kegiatan berupa proposal target dan proposal penggunaan
PNBP tahun anggaran bersangkutan memuat :
a. Tupoksi, visi, misi, tujuan penggunaan PNBP
b. Pertimbangan prioritas dalam penggunaan dana
c. Kegiatan pokok PTLR bidang pelayanan.
d. Kegiatan yang akan dibiayai PNBP.
e. Potensi pasar penyelenggaraan PNBP
Rencana kegiatan dan target diusulkan oleh PTLR dan disetujui oleh
Direktorat PNBP Departemen Keuangan.
2. Penerimaan PNBP
a. Setiap penerimaan PNBP dicatat pada buku kas umum oleh
bendahara penerima.
b. Seluruh penerimaan PNBP wajib disetor secepatnya ke kas
negara.
Pusdiklat Batan
jawab
atas seluruh
kegiatan
yang
menyangkut
3. Bendahara Pengeluaran.
-
memproses dokumen.
Pusdiklat Batan
menanda-tangani SPM.
Pusdiklat Batan
BATAN
dengan Dept.
penerimaan
menyetorkan,
melakukan
menatausahakan
dan
penerimaan,
menyimpan,
mempertanggung-jawabkan
pengeluaran
membayarkan,
menatausahakan,
dan
Pusdiklat Batan
bidang
pemasaran
dan
jasa
teknologi
memberikan
limbah
meliputi
administrasi
kegiatan,
perizinan,
limbah
mengajukan
surat
kepada
PTLR
BATAN,
Pusdiklat Batan
Satuan
Tarif
PP 77/2005
Per liter
Per liter
2.200,00
57.200,00
Kg/100 lt.
Kg/100 lt.
Kg/100 lt.
Per liter
Per buah
900.000,00
1.100.000,00
1.300.000,00
81.000,00
1.977.000,00
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
-
775.000,00
466.000,00
2.276.000,00
3.325.000,00
4.063.000,00
5.057.000,00
6.057.000,00
7.057.000,00
8.057.000,00
9.057.000,00
10.057.000,00
11.057.000,00
12.057.000,00
13.057.000,00
14.057.000,00
1.000.000,00
Ls.
limbah
inovasi
proses
pengolahan,
dan
litbang
Pusdiklat Batan
Pusdiklat Batan
10
BAB III
ADMINISTRASI PENGELOLAAN
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Sesuai kebijakan Kepala BATAN yang dituangkan dalam SK tentang
Rincian tugas di lingkungan BATAN yang membatasi/menambah tugas PTLR
yaitu mengelola limbah B-3 dari kegiatan litbang di unit kerja BATAN, maka
prosedur administrasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B-3)
ini tidak di kelola dalam administrasi PNBP seperti halnya administrasi
pengelolaan limbah radioaktif. Sehingga kegiatannya dibiayai dari APBN murni
secara bersama antara unit kerja penimbul limbah dengan PTLR. Yaitu biaya
pengemasan dan pengangkutan oleh unit kerja penimbul limbah dan biaya
pengolahan oleh PTLR.
Ruang lingkup dari prosedur administrasi pengelolaan limbah B-3 yaitu
meliputi :
1. Usulan kegiatan dan rencana kerja/kegiatan berupa proposal
Rencana
kerja
anggaran
(RKA)
PTLR
dalam
sub
kegiatan
pengelolaan laboratorium.
2. Pelaksanaan diatur dalam Keppres nomor : 42 tahun 2002 tentang
pelaksanaan APBN serta peraturan turunannya.
3. Laporan unit kerja PTLR termasuk sub kegiatan pengelolaan limbah
B-3 wajib dibuat oleh PTLR dalam laporan bulanan, triwulan dan
tahunan.
Dan
siap
diperiksa
jika
diminta
oleh
pengawas
(Inspektorat/BPKP/BPK).
Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas ditetapkan pejabat yang
bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah B-3 beserta rincian tugasnya
yaitu :
1. Kuasa Pengguna Anggaran. Bertanggung jawab atas seluruh
kegiatan yang menyangkut pembiayaan maupun operasional PTLR.
2. Kepala Bidang Pengelolaan Limbah.
-
Pusdiklat Batan
11
pengeluaran
membayarkan,
menatausahakan,
dan
Pusdiklat Batan
12
Pusdiklat Batan
13
DAFTAR PUSTAKA
1. UU nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.
2. UU nomor 20 tahun 1997 tentang PNBP.
3. UU nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan lingkungan hidup.
4. PP nomor 18 tahun 1999 jo.85/1999 tentang Pengelolaan limbah B-3.
5. PP nomor 26 tahun 2002 tentang Keselamatan pengangkutan zat
radioaktif.
6. PP nomor 27 tahun 2002 tentang Pengelolaan limbah radioaktif.
7. PP nomor 22 tahun 2005 tentang Pemeriksaan PNBP.
8. PP nomor 77 tahun 2005 tentang Tarif PNBP pada BATAN.
9. Keppres nomor 42 tahun 2003 tentang APBN.
10. Keppres nomor 80 tahun 2003 jo. 8/2006 tentang Pengadaan
barang/jasa.
11. SK Menteri Keuangan Nomor : 754/KMK.02/2006 tentang Persetujuan
penggunaan dana PNBP.
12. Peraturan Kepala BATAN nomor 392/KA/XI/2005 tentang Organisasi dan
tata kerja BATAN.
13. Peraturan Kepala BATAN nomor 401/KA/XII/2005 dan 55/KA/IV/2006
tentang Pedoman penyusunan dan pelaksanaan APBN BATAN.
14. LAN-RI, 2006, Strategi peningkatan kualitas pelayanan publik.
15. PTLR BATAN, 2007, Proposal target PNBP untuk tahun 2008.
16. Hikam, AS, 2007, Mempertimbangkan faktor-faktor sosial politik dan
budaya dalam sistim tata kelola limbah radioaktif (STLR) di Indonesia,
Seminar Limbah V.
Pusdiklat Batan
14
Pusdiklat Batan
Satuan
Tarif
PP 16/2001
Tarif
PP 77/2005
Per liter
Per liter
7.300,00
57.200,00
2.200,00
57.200,00
Kg/100 lt.
Kg/100 lt.
Kg/100 lt.
Per liter
Per buah
466.200,00
486.700,00
465.400,00
81.000,00
1.977.000,00
900.000,00
1.100.000,00
1.300.000,00
81.000,00
1.977.000,00
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per buah
Per Km
774.900,00
6.276.700,00
3.333.400,00
4.845.900,00
1.971.700,00
775.000,00
466.000,00
2.276.000,00
3.325.000,00
4.063.000,00
5.057.000,00
6.057.000,00
7.057.000,00
8.057.000,00
9.057.000,00
10.057.000,00
11.057.000,00
12.057.000,00
13.057.000,00
14.057.000,00
1.000.000,00
Pasal 2
5.000,00
15