Professional Documents
Culture Documents
STELLARIUM
Abstrak
Eksperimen pengamatan bintang dengan software stelarium dilakukan
untuk Menentukan posisi suatu objek benda langit berupa bintang,
Mengetahui kecepatan dan jarak bintang, dan Menentukan tingkatan
terangnya suatu bintang. Pada percobaan ini diukur. Pada percobaan ini
dicari nilai RA dan Dec untuk mengetahui kecepatan dari perubahan
waktu, magnitudo, dan paralaks pada beberapa bintang. Bintang
merupakan salah satu benda langit yang memancarkan cahayanya
sendiri akibat reaksi berlangsungnya reksi inti di dalam tubuhnya.
Bintang-bintang sebenarnya tersebar dengan jarak tertentu dari sudut
tiga dimensi, namun yang tampak dibumi hanyalah deretan bintang yang
berbaris itu disebabkan karena bumi berputar. Untuk mengetahui jarak
dan kecepatan suatu bintang di gunakan suatu software yang dinamakan
stelarium. Stellarium adalah software komputer berlisensi GPL yang
dapat menampilkan angkasa yang realistis secara real time
menggunakan OpenGL. Dengan Stellarium, pengamat dapat melihat apa
yang dapat dilihat dengan mata, teropong atau teleskop kecil. langkah
awal cara menggunakan software stelarium yaitu dengan mengatur
bahasa yang diinginkan, mengatur lokasi dan waktu yang diinginkan
untuk menganalisis suatu bintang, dan memilih bintang yang akan diteliti
dengan klik pada bintang tersebut. Bintang yang diamati pada
eksperimen ini yaitu mimosa, shaula, dan antares. Hasil dari eksperimen
ini yaitu tingkat terang bintang dari yang paling terang sampai yang
redup pada ketiga bintang ini yaitu shaula, mimosa, dan antares.
PENDAHULUAN
Di atur bahasa
pada stellarium
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Cara menggunakan software
stellarium
Pengaturan bahasa
Untuk mengatur bahasa pada software
stellarium sesuai yang diinginkan dengan
cara mengarahkan pointer ke bagian pojok
kiri bawah dan klik simbol kunci inngris,
muncul jendela konfigurasi dan di
tentukan bahasa yang ingin digunakan,
Di atur lokasi
yang diinginkan
Di atur waktu
pada
saatpengambila
n objek
Di pilih salah
satu objek
bintang
Dihitung
magnitudo dan
paralaksnya
Ms
ms
Ps
1
2
3
4
5
dp
-5.07
1.6
0.00464
702.9
2
702.58620
69
-5.07
1.6
0.00464
702.9
2
702.58620
69
-5.07
1.6
0.00464
702.9
2
702.58620
69
702.58620
69
702.58620
69
-5.07
1.6
0.00464
702.9
2
-5.07
1.6
0.00464
702.9
2
Kecepatan
no
ds
RA
Dec
t
263.34
58
49
1996
263.51
67
72
2006
263.68
75
95
2016
263.85
83
58
2026
264.02
5
79
2036
Mp
7.63
35
7.63
35
7.63
35
7.63
35
7.63
35
mp
1.6
1.6
1.6
1.6
1.6
Grafik RA terhadap t
264.2
264
263.8
RA 263.6
263.4
263.2
263
1990
2000
2010
2020
2030
2040
60
Dec
40
20
0
1990 1995 2000 2005 2010 201520202025 2030 2035 2040
2. Bintang Antares
Magnitudo
no
Ms
1
2
3
ms
-5.29
-5.29
-5.29
1.05
1.05
1.05
Ps
ds
0.0054
0.0054
0.0054
dp
603.99
603.7037
037
603.99
603.99
603.7037
037
603.7037
Mp
7.854
12
7.854
12
-
mp
1.05
1.05
1.05
037
4
-5.29
1.05
0.0054
603.99
603.7037
037
-5.29
1.05
0.0054
603.99
603.7037
037
Kecepatan
no
1
2
3
4
5
RA
243.0541
67
247.4541
67
247.6083
33
247.7625
247.9166
67
Dec
81
1996
99
2006
58
75
2016
2026
92
2036
Grafik RA terhadap t
250
f(x) = 0.1x + 44.49
RA 245
240
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040
t
Grafik RA terhadap t
Linear (Grafik RA terhadap t)
7.854
12
7.854
12
7.854
12
1.05
1.05
Dec
50
0
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040
t
Grafik Dec terhadap t
Linear (Grafik Dec terhadap t)
3. Bintang Mimosa
Magnitudo
no
Ms
1
ms
-3.92
Ps
1.25
ds
0.00925
dp
352.6
352.43243
24
-3.92
1.25
0.00925
352.6
352.43243
24
-3.92
1.25
0.00925
352.6
352.43243
24
-3.92
1.25
0.00925
352.6
352.43243
24
-3.92
1.25
0.00925
352.6
352.43243
24
Kecepatan
n
o
1
2
3
RA
191.88
33
192.02
92
192.17
Dec
115
1996
134
152
2006
2016
Mp
6.4853
8
6.4853
8
6.4853
8
6.4853
8
6.4853
8
mp
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
4
5
92
192.32
5
192.47
5
112
2026
130
2036
Grafik RA terhadap t
193
192.5
RA
192
191.5
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040
t
Grafik RA terhadap t
Linear (Grafik RA terhadap t)
Dec 100
50
0
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040
t
Grafik Dec terhadap t
Linear (Grafik Dec terhadap t)
PEMBAHASAN
eksperimen
ini
bertujuan
untuk
menentukan posisi suatu objek terhadap