Professional Documents
Culture Documents
1. Identitas
Mendapatkan data identitas pasien meliputi nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
2.
a.
b.
c.
d.
3.
perifer, adanya nadi perifer, temperatur kulit, warna, dan pengisian kapiler.
3) Perkusi
: mengetahui cairan abnormal, udara di paru-paru, atau kerja diafragma.
4) Auskultasi : bunyi yang tidak normal, bunyi murmur, serta bunyi gesekan, atau suara napas
tambahan.
5. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium yang langsung berhubungan dengan infeksi antara lain pemeriksaan
darah lengkap yang meliputi: hemoglobin, leukosit, hematokrit, eritrosit, trombosit, MCH,
MCHV, hitung jenis: basofil, eosinofil, batang segmen, limfosit, dan monosit, kimia klinik: LED,
GDS, dan albumin.
G. Diagnosa Keperawatan
Resiko infeksi
Definisi: mengalami peningkatan resiko terserang organisme patogenik
Faktor resiko:
Penyakit kronis
- Diabetes mellitus
Obesitas
Pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogen
Pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat
Gangguan peristaltic
Kerusakan intregitas kulit (pemasangan kateter intravena, prosedur invasif)
Perubahan sekresi pH
Penurunan kerja siliaris
Pecah ketuban dini
Pecah ketuban lama
Merokok
Statis cairan tubuh
Trauma jaringan (mis., trauma, destruksi jaringan)
Ketidakadekuatan pertahanan sekunder
Penurunan hemoglobin
Imunosupresi (mis., imunitas didapat tidak adekuat, agen farmaseutikal termasuk
Prosedur invasif
Malnutrisi
H. Rencana Keperawatan
N
Diagnosa
Kriteria hasil
Resiko
Setelah diberikan
infeksi
asuhan
berhubunga
keperawatan
n dengan
selama ..x 24
o
1.
jam.resiko infeksi
berkurang dengan
kriteria hasil
NOC:
Infection severity
Risk control:
Infection Process
1. Tidak ada
purulent sputum
Intervensi
Rasional
2. Pembuangan
purulent
3. Demam
4. Ketidakstabilan
suhu
5. Infiltrasi x-ray
dada
6. Kolonisasi kultur
sputum
7. Mencari informasi
terbaru mengenai
kontrol infeksi
8. Identifikasi faktor
resiko infeksi
9. Menyatakan
resiko infeksi
personal
10. Identifikasi resiko
infeksi dalam
kehidupan seharihari
11. Identifikasi
strategi proteksi
diri dari orang
yang terkena
infeksi