STUDI PEMASANGAN STEP VOLTAGE REGULATOR DENGAN MODEL
INJEKSI DAYA PADA JARINGAN MENENGAH 20 KV PENYULANG KATU
GARDU INDUK MENGGALA Binsar Daniel Sandi1, Dr. Eng. Lukmanul Hakim, S.T., M.Sc.2, Herri Gusmedi, S.T., M.T.3 1,2,3
Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung
Jalan Prof. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 1 2 3 , , Abstrak Sebuah jaringan kelistrikan dikatakan baik apabila jaringan tersebut memiliki sistem penyaluran tenaga listrik yang stabil meliputi rugi rugi jaringan yang kecil dan kualitas tegangan yang baik. Pada penelitian ini dibangun sebuah model peralatan perbaikan tegangan berupa model step voltage regulator (svr), yang kemudian dilakukan studi pemasangan ketika ditempatkan di dalam jaringan. Kemampuan step voltage regulator untuk dapat memperbaiki kualitas tegangan dengan maksimal kemampuan penaikan sebesar 2kV. Perhitungan perubahan aliran daya akibat penambahan SVR di dalam jaringan menjadi bahasan dalam penelitian ini, dengan memperhitungkan nilai tegangan sebelum di tambahkan SVR dan posisi tap yang digunakan. Pengolahan analisa aliran daya menggunakan program unila power flow (upf). Justifikasi penggunaan SVR dilakukan terlebih dahulu pada model kasus buatan 11 bus. Salah satu syarat ditempatkan SVR ketika didapatkan posisi bus dibawah 18 kV maka dapat ditempatkan pada posisi tersebut. Justifikasi yang dilakukan nilai peningkatan tegangan sebesar 1,14 KV pada luar waktu beban puncak (lwbp) dan 1,097 kV pada waktu beban puncak (wbp). Dari hasil simulasi aliran daya diketahui bahwa nilai peningkatan nilai tegangan bergantung pada jarak penghantar, jumlah bus , beban yang terhubung , jumlah SVR , serta pemilihan posisi tap SVR, semakin banyak beban dan semakin panjang jarak saluran maka semakin kecil nilai tegangan. Pada penelitian penyulang katu ini, posisi tap SVR yang digunakan sebesar 5/8% / maksimal kenaikan tegangan 1kV, jumlah SVR sebanyak satu buah didapatkan tegangan naik sebesar 1,384 kV, yang sebelumnya 16,9828 kV menjadi 18,3665 kV. SVR ditempatkan di antara bus 4 dan bus 5 karena tegangan di titik ini turun sebesar 1,8482 kV. Jarak saluran sepanjang 16,9 km mengakibatkan voltage drop yang besar dan menjadikan tegangan di titik awal kurang dari -10% dari tegangan nominal saluran distribusi (20 kV). Dari hasil simulasi SVR berhasil menaikkan tegangan dengan rata rata kenaikan kV 1,207 kV, tetapi belum dapat sesuai dengan aturan pemasangan pada jaringan distribusi.
Kata kunci : jaringan, step voltage regulator ,voltage drop, tap SVR . __________________________________________________________________________