Professional Documents
Culture Documents
1.Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini,diharapkan mampu :
-
Xi =
Jumlahmolkomponentitikdidihrendahdalamfasacair
Jumlahmolsemuakomponendalamcairan
Yi =
Jumlahmolkomponentitikdidihrendahdalamfasagas
Jumlahmolsemuakomponendalamgas
P2
= P2,0 . X2 ..................................................................(Pers.2)
Ket :
P1,P2
= Tekanan Parsial
PtotP 2,0
P 1,0P 2,0
X 1P1,0
Ptot
LnPi ,0 (T 2)
LnPi ,0 (T 1)
dHv
1
R { T2 -
1
}
T1
4.Langkah Kerja.
4.1 Kurva Baku
- Membuat campuran Metanol dengan Air seperti yang ditampilkanpada table data
pengamatan 1 kedalamtabungreaksi
3
4
5
X1=X2=0,5
Menghitung volume air V1dan volume methanol V2 sebagaiberikut:
V air= 1,971 : 0,998 g/ml = 1,9749
V methanol = 5 gr : 0,79 gr/ml = 6,3291
V total = 8,304
Menghitungharga K dengancara volume bejana 500 ml dibagi volume volume total
8,304 ml,makadidapatharga K = 500 ml : 8,304 ml = 60,2119
Mengisiperalatandengan volume masing-masing :
V air = V1xK = 1,9749 x 60,2119 = 118,9124
V methanol = V2xK = 6,32291 x 60,2119 = 381,087
Doperolehfraksimol X1 = X2 = 0,5 ,dengancaramencampurkan 118,9124 ml air dengan
381,087 metanol
5.Data pengamatan.
Volume methanol
Volume Air
Fraksi Volume
( ml )
( ml )
Metanol
0,0
0,3
0,6
0,9
1,2
1,5
1,8
2,1
2,4
2,7
3,0
3,0
2,7
2,5
2,1
1,8
1,5
1,2
0,9
0,6
0,3
0,0
Indeksi Bias
ISTILAH :
Kesetimbangan Fasa adalah suatu keadaan dimana suatu zat memiliki komposisi
yang pasti pada kedua fasanya pada suhu dan tekanan tertentu, biasanya pada
fasa cair dan uapnya.
Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai perbandingan antara kecepatan
cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu
medium.
Perhitungan
a. Kurva baku
Fraksi volume aseton
Volume aseton
Volume aseton+air
0 mL
=0
3,0 mL
Volume aseton
Volume aseton+air
0,3 mL
=0 ,1
3,0 mL
b. Kurva kesetimbangan
Dari kurva baku didapat grafik dengan persamaan linear y = 0,029 (x) +
1,3366
1. Fasa Cair
0,3
=10,345
0,029
t = 28 menit, y = 1,67233
1,67233=0,029 ( x ) +1,3366
0,029 ( x ) =1,672331,3366
x=
II.
0,336
=11,586
0,029
Analisa Percobaan
Percobaan kali ini adalah fasa kesetimbangan guna untuk pemisahan fasa
campuran biner. Percobaan ini menggunakan sampel aseton dan air. Langkah
pertama adalah menentukan kurva baku dari campuran aseton air dengan fraksi
volume yang ditentukan, kemudian menentukan indeks bias dari campuran aseton
air setiap fraksi volumenya. Dari nilai fraksi volume campuran aseton air dan
nilai indeks bias didapat kurva baku dengan fraksi volume sebagai sumbu x dan
nilai indeks bias sebagai sumbu y. Pada grafik kurva baku dengan sumbu x fraksi
volume aseton dan sumbu y adalah indek bias. Dari fraksi volume aseton 0 0,3
mengalami kenaikan nilai indeks bias, sedangkan untuk fraksi volume aseton 0,4
1 mengalami naik turun. Grafik kurva baku mengalami naik turun secara tidak
konstan dikarenakan pembacaan nilai indeks bias pada alat refraktometer tidak
optimal yaitu tidak ditemukan atau urang jelasnya perbedaan warna pada saat
pembacaan, hal ini disebabkan oleh titik uap aseton yang rendah sehingga pada
suhu kamar aseton mulai menguap. Aseton memiliki titik uap 56,53C sehingga
pada suhu kamar aseton sudah mulai menguap. Dari kurva baku didapat
persamaan y = 0,029 (x) + 1,3366.
Langkah selanjutnya adalah menentukan kurva kesetimbangan, dimana
sampel campuran aseton air 175 mL untuk dilakukan rektifikasi dengan
menggunakan alat equilibrium apparatus. Rektifikasi akan menghasilkan produk
fasa cair dan fasa gas, penganalisaan indeks bias dilakukan setiap 2 menit
terhadap kedua fasa. Pada proses rektifikasi dihasilkan produk fasa cair pada
menit ke-26 dengan temperatu 29,9C yang menghasilkan indeks bias 1,63666.
Pada proses rektifikasi dihasilkan produk fasa gas pada menit ke-34 dengan
temperature 59,2C dengan indeks bias 1,66333. Puncak dari grafik kurva
kesetimbangan pada menit ke-38 dengan temperature 60,7C dengan indeks bias
1,35466. Grafik kurva kesetimbangan juga mengalami naik turun yang tidak
konstan karena pembacaan indeks bias tidak optimal yaitu kurang jelasnya
perbedaan warna dan juga dikarenakan titik uap aseton yang rendah sehingga
mudah menguap.
III.
Kesimpulan
Dari grafik kurva baku dengpercoan sumbu x adalah fraksi volume aseton
dan sumbu y adalah indeks bias aseton, didapat persamaan linear yaitu y =
0,029 (x) + 1,3366
indeks bias, sehingga didapatkan nilai x, fraksi mol fasa cair dan fasa gas
aseton.