Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Nama
: Nurul Sukmawati
NIM
: 15/386189?SV/09575
Kelompok : B 2
Asisten
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
I.
II.
III.
Tinjauan Pustaka
Pengertian Obat
Definisi obat adalah suatu zat yang digunakan untuk diagnose, pengobatan,
melunakkan, penyembuhan,atau pencegahan penyakit pada manusia atau pada
hewan. Obat bisa bersifat menyembuhkan, tetapi juga bisa bersifat racun. Obat
bertindak sebagai penyembuh jika digunakan dengan dosis dan waktu yang tepat
dan bila digunakan salah dalam pengobatan atau dengan keliwat dosis akan
menimbulkan keracunan. Jika dosisnya kecil maka tidak diperoleh efek
penyembuhan ( Anief, 2007 ).
Sedangkan menurut Syamsuni (2006), pengertian obat adalah semua bahan
tunggal atau campuran yang dipergunakan oleh semua mahluk untuk bagian dalam
dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan luka pasien.
Macam-macam Sediaan Obat
1. Sediaan padat
a. Tablet
Tablet menawarkan banyak keuntungan melebihi bentuk-bentuk yang
lain antara lain biaya pembuatan yang rendah untuk tiap satuan,
kemudahan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kestabilan dan
palatabilitas atau citarasa, keseragaman dosis, dan kenyamanan dalam
pengemasan. Karena jumlah pemberian dosis obat pada hewan
menggunakan takaran bobot tubuhnya, maka jumlah obat yagn akan
diberikan kepada seekor sapi dapat sangat banyak. Oleh sebab itu
digunakan tablet yang berbentuk kapsul atau silinder yang disebut bolus
(Blodinger, 2007).
Menurut Anief (2007), tablet terdiri dari beberapa macam :
Tablet kempa
Tablet kunyah
Tablet salut
Tablet efervesen
b. Kapsul
Kapsul gelatin keras, terdiri dari dasar sebagai wadah obat dan
penutupnya.
Kapsul gelatin lunak, tertutup dari pabrik dan obatnya sudah dari dulu
sebagainya.
Eliksir, adalah suatu larutan alkoholis dan diberi pemanis mengandung
obat dan diberi bahan pembahu. Sebagai pelarut adalah gliserin, sirup
perasa, mengandung obat padat yang terbagi halus dan tidak larut.
Mikstura, adalah sediaan cair yang mengandung partiket obat padat
Gel, adalah obat padat yang mempunyai daya penyerap air yang
besar(hidrasi) dan ukuran partikelnya sangat kecil (koloid), sangat
Keterangan :
Permintaan obat adalah pesanan dokter.
Milik adalah kekuatan obat.
Sediaan adalah bentuk sediaan obat.
Jumlah adalah berapa banyak dari persediaan yang diberikan
Mengartikan jenis jenis khusus pesanan obat oral padat: obat bebas
(OCT), multivitamin dan cair.
(Henke, 2008)
IV.
Hasil Praktikum
Soal :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan konsentrasi obat 5 % !
2. Seekor anjing memerlukan dosis 20 mg/kg obat untuk sembuh, sedangkan sediaan
bat sebanyak 20 ml/tablet. Berapa tablet yang diperlukan dalam 5 kg berat anjing
tersebut ?
3. Seekor anjing memerlukan dosis 25 mg/kg untuk sembuh, berapa tablet obat yang
dibutuhkan jika diketahui berat anjing 8 kg dan kandungan obatnya tersedia 200
mg/tablet ?
4. Seekor anjing memiliki berat 30 kg dan dibeeri obat antidiare sebanyak 3 ml/kg
berat badan. Berapa volume obat yang dibutuhkan jika konsentrasinya 4,5 % ?
5. Seekor tikus seberat 200 gr diberikan obat Y sebanyak 1,5 mmg/kg, berapakah
volume obat tersebut diperlukan saat diketahui konsentrasi obat 0,3 % ?
6. Seekor mencit yag memiliki berat 20 gr diberikan anicili sebanyak 2 mg/kg berat
badan dengan konsentrasi 0,005 %. Berapakah volume yang diperlukan ?
7. Seekor anjing memiliki berat badan 5 kg diberi obat dengan dosis 0,5 ml/kg berat
badan, berapa volume obat yang diperlukan ?
8. Bagaimanakah cara membuat larutan glukosa dengan konsentrasi 15 % ?
Diketahui :
Dosis diperlukan
= 20 mg/kg
Dosis tersedia
= 20 ml/tablet
Berat badan anjing
= 5 kg
Ditanya : berapa tablet yang diperlukan untuk 5 kg berat anjing ?
Jawab :
1kg berat badan anjing = 20 mg/kg
Dosis yang dibutuhkan untuk 5 kg berat anjing = 20 mg/kg x 5 kg = 100 mg/kg
Jumlah tablet yang diperlukan =
=
Jadi, banyaknya tablet yang diperlukan dalam 5 kg berat anjing sebanyak
3. Diketahui :
Dosis diperlukan = 25 mg/kg
Berat anjing
= 8 kg
Dosis tersedia
= 200 mg/tablet
Ditanya : tablet obat yang dibutuhkan ?
Jawab :
Dosis yang diperlukan anjing 8 kg = 25 mg/kg x 8 kg = 200 mg/kg
Jumlah tablet yang diperlukan =
=
Jadi jumlah tablet obat yang dibutuhkan sebanyak 1 tablet
4. Diketahui
Berat anjing
= 30 kg
Dosis
= 3 ml/kg
Konsentrasi
= 4,5 %
Ditanya : volume (ml) ?
Jawab :
Konsentrasi 4,5% =
Volume (ml) = dosis (ml/kg) x berat badan (kg) = 0,5 ml/kg x 5 kg = 2,5 ml
Jadi volume yang diperlukan untuk 5 kg berat badan anjing adalah 2,5 ml.
8. Diketahui
Konsentrasi glukosa = 15%
Ditanya : bagaimana membuat larutan glukosa dengan konsentrasi 15 % ?
Jawab :
Pertama menimbang terlebih dahulu serbuk atau kristal glukosa sebanyak 15 gram
lalu dilarutkan menggunakan aquades sebanyak 100 ml.
9. Diketahui :
Konsentrasi formalin I (M1)
= 20 %
Konsentrasi formalin II (M2)
= 60 %
Volume formalin I (V1)
= 30 ml
Ditanya : banyak aquades yang ditambahkan ?
Jawab :
V1 x M1
= V2 x M2
30 ml x 20 %
= V2 x 60 %
V2
= 10 ml
Jadi banyaknya aquades yang ditambahkan = 30 ml 10 ml = 20 ml
10. Diketahui
Volume alkohol I
= 30 ml
Konsentrasi alkohol I
= 60 %
Konsentrasi alkohol II
= 90%
Ditanya : banyaknya aquades yang ditambahkan ?
Jawab :
V1 x M1
= V2 x M2
30 ml x 60 %
= V2 x 90 %
V2
= 20 ml
Jadi banyaknya aquades yang ditambahkan = 30 ml 20 ml = 10 ml
II.
Pembahasan
Soal :
1. Kucing dengan berat badan 3,5 kg diberi obat dengan konsentrasi 2% dengan dosis
10 mg/kg berat badan. Berapa ml volume obat tersebut ?
2.
Anjing dengan berat badan 8 kg deberi obat dengan konsentrasi 3% dan dosis
3.
6.
8.
yang dibutuhkan ?
9.
Kandungan obat X adalah 8 mg/tablet untuk kesembuhan membutuhkan
2mg/kg berat badan. Berapa tablet untuk kesembuhan kucing dengan berat badan 4
kg ?
10.
Sapi dengan berat badan 120 kg diinjeksi obat Y dengan volume 60ml. Jika
konsentrasi obat 2%, berapa dosis obat untuk sapi tersebut ?
Pembahasan :
1. Kucing dengan berat badan 3,5 kg diberi obat dengan konsentrasi 2%. Jika dosis yang
diperlukan 10 mg/kg berat badan. Berapa ml volume obat tersebut?
Diketahui :
Berat badan 3,5 kg
Konsentasi
2%
Dosis
10 mg/kg
Ditanyakan : Volume ?
Jawab :
2. Anjing dengan berat badan 8 kg diberi obat dengan konsentrasi 3%. Jika dosis yang
diperlukan 20 mg/kg berat badan. Berapa ml volume obat tersebut?
Diketahui :
Berat badan = 8 kg
Konsentasi
=3%
Dosis
= 20 mg/kg
Ditanyakan : Volume ?
Jawab :
3. Mencit dengan berat badan 30 gram diberi obat dengan konsentrasi 0,5% sebnyak
0,08 ml. Berapa dosis yang dibutuhkan.
Diketahui :
Berat badan 30 gram
Konsentasi
0,5%
Volume
0,08 ml
Ditanyakan : Dosis ?
Jawab :
4. Kucing dengan berat badan 4 kg diberi obat dengan volume 5 ml. Jika dosis kucing 25
mg/kg berat badan. Berapa persen (%) konsentrasinya?
Diketahui :
Berat badan 4 kg
Volume
5 ml
Dosis
25 mg/kg
Ditanyakan : Konsentrasi ?
Jawab :
5. Kucing dengan berat badan 5 kg diberi obat dengan volume 3 ml. Jika dosis kucing
adalah 15 mg/kg berat badan. Berapa persen (%) konsentrasinya?
Diketahui :
Berat badan 5 kg
Volume
3 ml
Dosis
15 mg/kg
Ditanyakan : Konsentasi ?
Jawab :
6. Sapi dengan berat badan 150 kg diberi obat dengan konsentrasi 10%. Jika dosis yang
diberikan 10 mg/kg berat badan. Berapa volume obat tersebut?
Diketahui :
Berat badan 150 kg
Konsentasi
10 %
Dosis
10 mg/kg
Ditanyakan : Volume ?
Jawab :
7. Tersedia obat x konsentrasinya 5% sebanyak 10 ml. Jika akan dibuat obat x dengan
konsentrasi 10%. Berapa aquades yang ditambahkan?
Diketahui :
Konsentasi 1 5 %
Volume 1
10 ml
Konsentrasi 2 10 %
Ditanyakan : Volume 2 ?
Jawab :
10 ml x 5% = V2 x 10 %
V1 x K1 = V2 x K2
V2
= 5 ml
8. Dibutuhkan dosis 25 mg tersedia 75 mg/3ml. Berapa volume yang dibutuhkan untuk
membentuk obat tersebut?
Diketahui :
Dosis yang tersedia 75 mg/3ml
Dosis yang dibutuhkan 25 mg
Ditanyakan : Volume ?
Jawab :
Jawab
10. Sapi dengan berat 120 kg. Diinjeksi obat y dengan 60 ml. Jika konsentrasinya obat
2%. Berapa dosis untuk sapi tersebut?
Diketahui :
Berat badan 120 kg
Volume
60 ml
Konsentrasi 2%
Ditanyakan : Dosis ?
Jawab :
10
III.
DaftarPustaka
Anief, Moh. 2007. Apa yang Perlu Diketahui Tentang Obat. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Henke, Grace. 2008. Perhitungan Dosis, Preparat, dan Cara Pemberian Obat.
Jakarta : EGC.
Susanty, Adriani, Nofri Hendri Sandi, Wewen Sista M. 2013. Pengaruh Ekstrak
Etanol Daun Tampa Badak (Vacanga foetida (BI.) K Schum) Terhadap
Klirens Kreatinin Mencit Putih (Mus musculus L.) Jantan. 2013. Jurnal
Penelitian Farmasi Indonesia I (2) Maret : 52-56.
Syamsuni. 2007. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta : EGC.
IV.
Lampiran