You are on page 1of 6

SISTEM RESPIRASI____________________________________________PENYAKIT: TONSILITIS___________________________________________

KOMPETENSI
1. Anamnesis

Tilikan Nilai
Tertinggi bila
Peserta
memfasilitasi
pasien untuk
menceritakan
penyakitnya
dengan
pertanyaanpertanyaan yang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat

Tilikan

BOBOT

1. Membuka Wawancara
1
Memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
dan binalah rapport. Jelaskan pada pasien bahwa akan
mencatat hasil anamnesis. Duduk menghadap pasien agar
tercipta kontak mata yang baik. Bersikap simpatik,
dengarkan pasien, dan biarkan pasien menceritakan riwayat
penyakitnya.
2. Menanyakan identitas pasien:
Nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan
3. Menanyakan keluhan utama: (Sakit saat menelan)
4. Menanyakan onset dan kronologis: (Sakit saat menelan
sejak 3 hari yang lalu, sudah sering seperti ini sejak 1 tahun
yang lalu, biasanya hanya minum obat warung)
5. Menanyakan kuantitas keluhan: (Sakit saat menelan
terutama saat makan makanan padat, panas dan berminyak)
6. Menanyakan kualitas keluhan: (Sakit saat menelan sehingga
pasien makan makanan lunak)
7. Menanyakan faktor-faktor memperberat: (-)
8. Menanyakan faktor-faktor memperingan: (-)
9. Menanyakan gejala penyerta:
Apakah disertai demam
Apakah bernapas melalui mulut
Apakah mendengkur saat tidur
Apakah disertai serak
Apakah disertai nyeri di telinga
10. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
(Sering seperti ini sejak 1 tahun yang lalu, biasanya hanya
minum obat warung)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

SKOR
MAKS
3x1

Page 1

2. Pemeriksaan
Fisik

3. Menentukan
diagnosis dan

Peserta ujian
melakukan cuci
tangan sebelum
dan setelah
pemeriksaan
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien

11. Menanyakan riwayat kesehatan keluarga


12. Menanyakan riwayat sosial ekonomi
13. Menutup wawancara
Menanyakan pada pasien apakah ada hal yang terlewat.
Menutup wawancara dengan membuat suatu ringkasan.
1. Meminta ijin melakukan pemeriksaan
1
2. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan melakukan
informed consent
3. Mempersilahkan pasien menempatkan diri senyaman
mungkin
4. Mencuci tangan
5. Menilai keadaan umum dan kesadaran (Baik, sadar, tampak

3x1

sakit ringan)

6. Pemeriksaaan tanda vital (TD: N, N: N, RR: N, t: )


7. Pemeriksaan Mulut dan Tenggorok (Pemeriksaan gigi geligi,
bibir, lidah, mukosa mulut, tonsil; ukuran, warna,
permukaan, kripte, detritus
Tonsilitis akut : tonsil bengkak, hiperemis, permukaan licin
mengkilap, kripte (+) tertutup detritus, detritus jelas
(tonsilitis folikularis), detritus membentuk alur (tonsilitis
lakunaris), atau berupa pseudomembran
Tonsilitis kronis : tonsil bengkak, hiperemis, permukaan
tidak rata, kripte (+) melebar
mukosa faring apakah didapatkan faringitis (faring
hiperemis)
8. Pemeriksan Leher
Apakah tampak pembesaran kelenjar limfe leher
9. Pemeriksaan penunjang
Kultur (bila perlu)
Uji resistensi (bila perlu)
Peserta ujian dapat Diagnosis: Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
3
menentukan
Diagnosis banding:

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

3x3

Page 2

diagnosis
banding

diagnosis dan
diagnosis
bandingnya secara
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian
edukasi pasien
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
1. Mampu
membina
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
2. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita

Tonsilitis difteri
Angina plaut vincent (Stomatitis Ulseromembranosa)

1. Menjelaskan kepada pasien bahwa saat ini pasien menderita 3


infeksi pada amandel.
2. Menjelaskan kepada pasien bahwa infeksi pada amandel
disebabkan oleh infeksi kuman atau virus.
3. Menjelaskan kepada pasien bahwa akan diberikan obat
kepada pasien yang diberikan yang harus diminum hingga
habis.
4. Menjelaskan kepada pasien untuk istirahat cukup, minum
cukup dan makan makanan lunak.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

3x3

Page 3

5. Tata laksana
non farmako
terapi
(tindakan)

6. Perilaku
profesional

3. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
4. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
Peserta melakukan
tindakan
/pemberian terapi
dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

Peserta ujian
memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan

1.
2.
3.
4.
5.

Antibiotik golongan penisilin atau sulfonamida selama 5 hari 5


Antipiretik : parasetamol
Obat kumur yang mengandung disinfektan
Roboransia : vitamin C
Tonsilektomi
Indikasi :
Tonsilitis akut yang berulang (1 tahun serangan 3-4x)
Abses peritonsil (>2x)
Tonsilitis kronik
Tonsil sebagai carier difteri
Tumor ganas tonsil stadium dini
Tumor jinak tonsil
Hipertrofi yang mengganggu pernapasan atau penelanan
1.Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti 1
sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

3x5

3x1

Page 4

poin di bawah ini


lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhatihati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Page 5

apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS
BORDERLINE
LULUS
SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________

Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala &


Leher. 2007. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Page 6

You might also like