Professional Documents
Culture Documents
RSUD AMBARAWA
Jl. Kartini 101 - Semarang 50185
Telp. (0298) 591022-591022
Fax.(0298) 591866
Website : portal.semarang.go.id /
rsuambarawa
Email : ambarawa_rsud@yahoo.com
PANDUAN PRAKTEK
KLINIK
PENGERTIAN
ANAMNESIS
NO
DOKUMEN
TANGGAL
TERBIT
NO. REVISI
HALAMAN
DITETAPKAN
Direktur RSUD Ambarawa
Dr. RiniSusilowatiM.Kes, MM
NIP.19610506 198910 2 001
Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara
spontan dan teratur.
Usia Ibu, Umur kehamilan, BBLR, Paritas
Dasar Diagnosis
Diagnosis Asfiksia yang terjadi pada bayi biasanya
merupakan kelanjutan dari anoksia/hipoksiajanin.Diagnosis
anoksia/hipoksia j anin dapat dibuat dalam persalinan
dengan ditemukannya tanda-tanda gawat janin. Tiga Hal
yang perlu mendapat perhatian yaitu:
1) Denyut jantung janin: frekuensi normal ialah antara 120
dan 160 denyutan permenit. Apabila frekuensi denyutan
turun sampai di bawah 100 permenit di luar his dan lebihlebih jika tidak teratur itu merupakan tanda bahaya.
2) Mekonium dalam air ketuban: adanya mekonium pada
presentasi kepala mungkin menunjukan gangguan
oksigenasi dan gawat janin, karena terjadi rangsangan
nervusX, sehingga paristaltik usus meningkat dan sfingter
ani membuka. Adanya mekonium dalam air ketuban pada
presentasi kepala merupakan indikasi untuk mengakhiri
ASFIKSIA
RSUD AMBARAWA
Jl. Kartini 101 - Semarang 50185
Telp. (0298) 591022-591022
Fax.(0298) 591866
Website : portal.semarang.go.id /
rsuambarawa
Email : ambarawa_rsud@yahoo.com
Pemeriksaan
penunjang
Tatalaksana
NO
DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
(1) Extensi kepala dan leher sedikit lebih rendah dari tubuh
bayi.
(2) Hisap lender dari mulut dan hidung bayi sehingga jalan
nafas bayi bersih dari cairan ketuban, mekonium / lendir
dan darah menggunakan pengisapan lendir dee lee.
3) Rangsangan taktil Bisa mengeringkan tubuh bayi dan
pengisapan lendir / cairan dari mulut dan hidung yang pada
dasarnya
merupakan
tindakan
rangsangan
belum
baru
lahir
dengan
penyulit,
maka
diperlukan
prosedur
ini
cukup
sederhanatetapi
BAGIAN ANAK