You are on page 1of 1

Abstract

Energi sebagai komponen yang sangat penting dalam kegiatan manusia


hingga saat ini permintaannya semakin meningkat. Berbagai cara dilakukan untuk
memenuhi permintaan energi tersebut. energi inkonvensional yang merupakan salah
satu alternatif sumber energi baru telah dikembangkan oleh banyak peneliti setelah
energi konvensional yang sudah tidak dapat lagi diandalkan dikarenakan
ketersediaannya semakin menipis dan menjadikan harganya sangat mahal, energi
inkonvensional yang termasuk didalamnya tight gas, hydrate gas, shale oil, CBM
(Coal Bed Methane) dan salah satu yang tidak kalah penting yaitu shale gas.
Eksplorasi shale gas di indonesia masih sedikit sehingga perlu untuk dikembangkan.
Shale gas termasuk sumber energi yang unik. Untuk dapat terakumulasi, Shale gas
membutuhkan kondisi tertentu yang meliputi suhu, tekanan, tipe kerogen, serta
karakteristik source rocknya. Jika seluruh aspek tersebut telah terpenuhi maka
keberadaan cadangan shale gas dapat diprediksikan. Dengan menggunakan peta
cekungan sedimen, peta geologi regional dengan informasi spesifik dan didukung
oleh data literatur, memungkinkan untuk menentukan potensi shale gas di indonesia,
khususnya di Cekungan Asem-asem, Kalimantan Timur.
peta cekungan sedimen dapat memberikan informasi tentang kemungkinan
keberadaan sumber hidrokarbon khususnya gas berhubungan dengan sumber
sedimennya. Peta geologi regional dapat memberikan informasi tentang stratigrafi,
sedimentologi dan aspek geologi lainnya. Selanjutnya dtinjau pula dari penelitianpenelitian terdahulu.
Kata kunci : Shale gas, Cekungan Asem-asem, Kalimantan Selatan, Indonesia, energi
inkonvesional

You might also like