You are on page 1of 27

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS PADA BAYI SW DENGAN

RESPIRATORY DISTRESS et causa SNAL DAN NEONATAL SEIZURE et


causa HIPERNATREMIA DD/ SUSP. MENINGITIS DAN SYOK SEPTIK
DI RUANG CEMPAKA I (NICU) RSUP SANGLAH
TANGGAL 24 28 OKTOBER 2016

OLEH :
PUTU SANTIKA DEWI
P07120213027
TINGKAT 4 SEMESTER VII

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
D IV REGULER
2016

ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS PADA BAYI SW DENGAN


RESPIRATORY DISTRESS et causa SNAL DAN NEONATAL SEIZURE et
causa HIPERNATREMIA DD/ SUSP. MENINGITIS DAN SYOK SEPTIK
DI RUANG CEMPAKA I (NICU) RSUP SANGLAH
TANGGAL 24 28 OKTOBER 2016
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Identitas Pasien
1. Nama
2. Usia
3. Jenis Kelamin
4. Agama
5. Alamat
6. Tanggal Masuk
7. No. MR
8. Diagnosa Medis

: Bayi Sri Wahyuni


: 10 hari
: Laki-laki
: Islam
: Jl. Hayam Wuruk, Gg.XVI Remaja/ 12 Denpasar
: 22 Oktober 2016
: 16045639
: Respiratory Distress e.c Snal Dan Neonatal
Seizure e.c Hiperatremia dd/ Susp. Meningitis dan
Syok Septik

Identitas Penanggung jawab


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
: Nurwahid
Usia
: 34 tahun
Alamat
: Jl. Hayam Wuruk, Gg.XVI Remaja/ 12 Denpasar
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Ayah

B. Keluhan Utama
Bayi rujukan RS Puri Raharja, sesak sejak pkl. 07.00, demam 1 hari sebelum
masuk rumah sakit 39oC, minum kurang sejak 2 hari yang lalu. Bayi minum
ASI dan susu formula. BAB cair dan berwarna kuning dengan frekwensi 5 kali
dalam sehari dalam 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
C. Pengkajian Primer
1. Airway
Dari hasil pengamatan pasien nampak lemah dan gelisah. Hasil auskutasi
tidak didapatkan suara napas vesikuler, wheezing tdak ada, suara murmur
tidak ada. Jalan napas bersih dari adanya spututm, secret, darah, dan benda
asing.
2. Breathing

Dari hasil pengamatan pasien nampak lemas, tidak sedang kesulitan


bernapas dan terpasang alat bantu pernapasan ventilator mode PC-SIMV.
Irama pernapsan bayi teratur, napas cuping hidung (-), bunyi napas
normal, penggunaan otot bantu pernapasan (+), reflek batuk (-).
RR pasien 40 x/mnt, saturasi 96 %, heart rate 150 x/mnt.
3. Circulation
Dari hasil pengamatan pasien nampak lemas, pergerakan ekstremitas
lemah, warna kulit pucat, heart rate 150 x/mnt, CRT 3 detik.
4. Disability
Dari hasil pengamatan pasien nampak letargi, menangis lemah, pergerakan
ekstremitas lemah, tidak mampu menelan, Respon Pupil Isokor, Reflek +/
+
5. Eksposure
Tidak dicurigai adanya cedera
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Dari hasil wawancara dengan keluara pasien beserta buku less pasien.
Bayi SW lahir di RS Wangaya dengan persalinan section caesaria pada
tanggal 14 Oktober 2016. Kemudian di hari keenam bayinya mulai kurang
minum, bayi diberi ASI dan susu formula. BAB bayi juga cair dan
berwarna kuning dengan frekwensi 5 kali dalam sehari. Di hari ke tujuh
bayi demam dengan suhu 39oC. Keluarga sempat mendapat anjuran
dilakukan terapi sinar 3 hari kepada bayinya tetapi ditolak keluarga.
Di hari ke delapan tanggal 22 Oktober 2016, pada pukul 07.00 WITA
bayi terlihat kesulitan bernapas, kemudian pukul 11.00 WITA dirujuk ke
RS Puri Raharja. Bayi tiba dengan kondisi demam, kebiruan, RR awal
66x/mnt, SpO2 65%, pasang headbox, mendapat terapi Dumin
Supositoria. Bayi gagal dipasang infus, kemudian bayi dirujuk kembali ke
RSUP Sanglah, diterima oleh Triage anak dan diarahkan ke Cempaka I
(NICU)
Penatalaksanaan :
a. Pemasangan intubasi
b. Pemakaian alat bantu napas ventilator (mode PC-SIMV)
c. Pemasangan infus
d. Loading RL 20 ml/kg/x 80 ml (I)
e. Loading RL 20 ml/kg/x 80 ml (II)
f. Antibiotik
- Ampicilin 50 mg/kg/x 225 mg tiap 12 jam (IV)

- Amikacin 7,5 mg/kg/x 35 mg tiap 12 jam (IV)


g. Stezolide suppositria 5 mg prorectal
2. Riwayat Kesehatan Lalu
Keluarga mengatakan bayi lahir di RS Wangaya pada tanggal 14 Oktober
2016. Bayi lahir dengan operasi sesar dan keluarga pernah menolak
dilakukannya terapi sinar. Keluarga belum mengetahui adanya alergi
makanan atau obat pada bayinya.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kesan umum
By SW tampak bersih,compos mentis, pergerakan By. SW lemah,
postur tubuh tegak lurus. Suara waktu menangis lemah,
b. Kepala
- Bentuk kepala normochepali,
- Keadaan rambut bersih,
- Persebaran rambut merata
- Mata tidak pucat dan tida ikterik
- Hidung terpasang ventilator mode PCAC
- Refleks hisap lemah
c. Leher:
Tidak terdapat pembesaran kelenjar/pembuluh darah, tidak terdapat
kaku kuduk, pergerakan leher normal
d. Thoraks:
Bentuk dada simetris, terdapat tarikan otot bantu napas, suara napas
vesikuler, RR 45 x/menit
e. Abdomen :
Bentuk normal, tidak teraba pembesaran organ, keadaan pusat bersih,
teraba skibala/konstipasi (-), tidak terdapat nyeri pada perabaan,
distensia/kembung (-), peristaltic usus baik
f. Ekstremitas :
Tidak terdapat kelainan bentuk, pergerakan lemah, tidak terdapat
edema, tidak terdapat kebiruan pada ujung ekstremitas, hangat dan
CRT < 3 detik. Terpasang CVC di vena femoralis dekstra dan infus
ditangan kanan.
g. Integumen :
Warna kulit
Turgor kulit
Udema
CRT
h. Antropometri
1. BB

: pucat
: baik
: tidak
: 3 detik
= 4.300 kg

2. PB
3. Lingkar kepala
4. Lingkar dada
i. Gejala kardinal :
1. Suhu
2. Nadi
3. Pernafasan

= 54 cm
= 36 cm
= 35 cm
= 36,80C
= 150x/menit
= 45x/menit

E. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Foto Thorak AP Tanggal 23 Oktober 2016
Klinis : Respiratory Distres
Cor
: besar dan bentuk kesan normal
Pulmo : Tak tampak infiltrate/nodul. Corakan bronchovaskuler normal
Sinus pleura kanan kiri tajam
Diaphragma kiri normal
Tulang-tulang : tidak tampak kelainan
ETT posisi baik
Kesan :
Pulmo dan besar Cor tidak tampak kelainan
ETT posisi baik
2. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Kimia Klinik Tanggal 24 Oktober 2016
Parameter
Kalsium (Ca)
Natrium (Na)- sewaktu
Klorida (Cl)- sewaktu
Glukosa Darah
(sewaktu)

Hasil
9.26
150
4.76
126.80
106.00

Satuan
Mg/dL
Mmol/L
Mmol/L
Mmol/L
Mg/dL

Nilai Rujukan
136-145
1.50-5.10
94.00-110.00
50.00-80.00

Metode
OCPC
ISE
ISE
ISE
Hexokinase

Pemeriksaan Kimia Klinik (AGD) tanggal 24 Oktober 2016


Parameter
pH
pCO2
pO2
BEecf
HCO3SO2c
TCO2

Hasil
7.16
21.7
113.00
-21.1
10.80
97.0
8.20

Satuan
mmHg
mmHg
mmol/L
mmol/L
%
Mmol/L

3. Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi


Pengecatan gram pada tanggal 25 Oktober 2015
Bahan
: ETT

Nilai Rujukan
7.35-7.45
35.00-45.00
80.00-100.00
-2-2
22.00-26.00
95%-100%
24.00-30.00

Metode
Potentiometri
ISE
Potentriometri
Calculated
Calculated
Calculated

Hasil

: Tidak ditemukan kuman.


Leukosit (-), Epitel (-)

F. Terapi dan Nutrisi


1. Terapi Medis
- Ampicilin 225 mg tiap 12 jam intravena ( Pkl.18.00 06.00)
- Amikacin 35 mg tiap 12 jam intravena ( Pkl.18.00 06.00)
- Dobutamin 0,7 ml/jam
- Heparin 0,1 ml/jam
2. Nutrisi
a. Parenteral
- Dextrose 12,5% 253 ml + NaCl 3% 18 ml + KCl 4,5 ml +
CaGluconas 4,5 ml + Aminofullin Ped 260 ml
b. Enteral
- Puasa

Nama
Usia
Jenis Kelamin
No. MR
Diagnosa medis
TGL/JAM

: By. SW
: 10 hari
: Laki-laki
: 16045639
: Respiratory Distress e.c Snal Dan Neonatal Seizure e.c Hiperatremia dd/ Susp. Meningitis dan
Syok Septik

SUBJEKTI

OBJEKTIF

ASSESMENT

PLAN

F
Senin,

24

Oktober 2016
Pukul 09.00
WITA

Pasien nampak lemah


Pasien nampak gelisah
Terdapat penggunaaan

otot bantu pernapasan


Warna kulit pasien

nampak pucat
Pasien terpasang
Ventilator mode PCSIMV

Ketidakefektipan
Napas

Pola NOC:
Respiratory status : ventilation
Respiratory status : Airway patency
Vital Sign status
Setelah diberi Asuhan Keperawatan Selama
4x24

jam,

pasien

tidak

mengalami

ketidakefektifan pola napas dengan


Kriteria Hasil :
-

Irama pernafasan teratur/ tidak sesak


Pernafasan dalam batas normal (dewasa: 16-

20x/menit)
Kedalaman pernafasan normal
Suara perkusi jaringan paru normal (sonor)
Cemas berkurang

NIC
Airway management
- Posisikan bayi untuk

memaksimalkan

ventilasin
Pemasangan alat bantu napas ( CPAP dan

Ventilator)
Atur
intake

mengoptimalkan keseimbangan
Monitor respirasi dan status O2

untuk

cairan

dan

Oxigen Therapy
-

Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea


Pertahankan jalan nafas yang paten
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
Observasi adanya tanda-tanda hipoventilasi

Vital Sign Monitoring


Senin,

24

Oktober 2016
Pukul 10.00
WITA

Pasien nampak lemah


Pasien nampak gelisah
Terdapat
Warna kulit bayi nampak
pucat

Gangguan
Gas

Monitor nadi, suhu, dan RR


Monitor frekuensi dan irama pernapasan

Pertukaran NOC
Setelah diberi Asuhan Keperawatan Selama
4x24 jam, pasien tidak mengalami gangguan
pertukaran gas dengan Kriteria Hasil :

Pemeriksaan AGD tgl 24

Oktober 2016
pH
: 7,16
pCO2 : 21,7
pO2 : 113,00

PaO2 dalam batas normal (80-100 mmHg)


PaCO2 dalam batas normal (35-45 mmHg)
pH normal (7,35-7,45)
SaO2 normal (95-100%)
Tidak ada sianosis
Tidak ada penurunan kesadaran

NIC
Acid Base Management
-

Pertahankan kepatenan jalan nafas


Posisikan pasien untuk mendapatkan
ventilasi yang adekuat(mis., buka jalan nafas

Senin,

24

Oktober 2016
Pukul 11.00
WITA

Pasien terpasang

Ventilator PC-SIMV
Pasien terpasang CVC di

vena femoralis
Pasien terpasang selang
infus di tangan kanan.

Risiko Infeksi

dan tinggikan kepala dari tempat tidur)


Monitor kadar pH, PaO2, PaCO2 darah

melalui hasil AGD


Atur intake cairan
Kolaborasi
pemberian

oksigen,

diperlukan.
NOC
Immune status
Knowledge: infection control
Risk control
Setelah diberi Asuhan Keperawatan Selama
4x24 jam, pasien tidak mengalami infeksi

jika

dengan Kriteria Hasil :


-

Klien bebas dari tanda gejala infeksi


( rubor, color,tumor, dolor, fungsio lasea)
NIC
Infection control (control infeksi)
- Pertahankan teknik isolasi
- Batasi pengunjung bila perlu
- Intrusikan pada pengunjung untuk mencuci
tangan saat berkunjung dan setelah
-

berkunjung ketika meninggalkan pasien


Gunakan sabun antimikroba untuk cuci

tangan
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah

tindakan keperawatan
Gunakan APD yang cukup
Berikan terapi antibiotic bila perlu untuk

memproteksi terhadap infeksi


Monitor tanda gejala infeksi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No

Tanggal/jam

No
.
Dx

Implementasi

Evaluasi

Senin,
24
Oktober
2016
Pkl
07.00
WITA

Pkl
08.00
WITA

Pkl
08.10
WITA
Pkl
08.20
WITA
Pkl
08.30
WITA

Pkl
09.00
WITA

Pkl
10.00
WITA

Memonitoring kadar pH, DS :


PaO2,
PaCO2
darah DO : Monitoring Gas Darah
pH
: 7.16
melalui hasil AGD
PCO2 : 21.7
PO2 : 113
HCO2 : 10.8
BE (Base Excess) : -21.1
SaO2 : 97
DS :
Memonitoring nadi, suhu, DO :
- Nadi : 140 x/mnt
dan RR
- Suhu : 36,8oC
Memonitoring
respirasi
- RR : 50 x/mnt
dan status O2
Retraksi dada (+), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%
Memberikan posisi kepada DS :
pasien untuk mendapatkan DO :
Kepala bayi ditinggikan dan posisi
ventilasi yang adekuat
bayi terlentang.
- Memandikan bayi
DS :
- Mengganti popok
DO :
Bayi bersih, BAB (-), BAK (+)
Membersihkan
mulut, DS :
hidung dan secret trakea DO : Terdapat slym pada jalan napas
bayi, mulut berih, hidung bersih.
(suction)
Membatasi pengunjung
bila perlu

DS :
DO : Pengunjung menerima anjuran
perawat dan dapat melihat bayinya
dari balik kaca saja.
Memonitor nadi, suhu, dan DS :
DO :
RR
Memonitor respirasi dan
- Nadi : 150 x/mnt
- Suhu : 36,6oC

Nama/TTD

status O2

- RR : 48 x/mnt
Retraksi dada (+), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
97%

Pkl
12.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan DS :


DO :
RR
Memonitor respirasi dan
- Nadi : 150 x/mnt
- Suhu : 36,6oC
status O2
- RR : 48 x/mnt
Retraksi dada (+), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
97%

Pkl
13.00
WITA

Mengobservasi
PCAC

Pkl
14.00
WITA

ventilator DS :
DO : Terpasang ventilator PCAC
Mode
: PCAC
Flow rate :
Fi O2 : 25
Set rate : 40
I:E Ratio :
PIP
: 13
PEEP : 6
Memonitor nadi, suhu, dan DS :
DO :
RR
Mengobservasi
respirasi
- Nadi : 150 x/mnt
- Suhu : 36,6oC
dan status O2
- RR : 50 x/mnt
Retraksi dada (+), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
96%

Pkl
14.20
WITA

Melakukan Suction

Pkl
14.30
WITA

Mencuci tangan setiap


sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan
Menggunakan sabun
antimikroba untuk cuci
tangan
Menggunakan APD yang
cukup
Memberikan intake cairan

Pkl
15.00
WITA

DS :
DO : Pasien nampak lemah, lender
(+)
DS :
DO :
- Perawat mencuci tangan (+)
- Menggunakan
sabun
antimikroba (+)
- Penggunaan APD yang tepat
(+)
DS :
DO :
-

Enteral (puasa)

Pkl
15.30
WITA

Pkl
18.00
WITA
Pkl
19.00
WITA
Pkl
21.00
WITA

Pkl
22.00
WITA
Pkl
23.00
WITA
Pkl
24.00
WITA

- Parenteral
Dextrose 12,5% 253 ml + NaCl 3%
18 ml + KCl 4,5 ml +Ca Glukoas
4,5 ml +Aminofusin Ped 260 ml
Memonitor kadar pH, DS :
PaO2,
PaCO2
darah DO : Monitoring Gas Darah
pH
: 7.21
melalui hasil AGD
PCO2 : 27.4
PO2 : 96
HCO2 : 10.6
BE (Base Excess) : -17.4
SaO2 : 96
Memberikan terapi obat
DS :
DO : obat masuk (+), alergi(+)
antibiotikai njeksi IV
- Ampicilin 225 mg
- Amilacin 35 mg
Melakukan suction
DS :
DO : Pasien nampak lemah, Lendir
(+)
Memonitor nadi, suhu, dan DS :
DO :
RR
Memonitor respirasi dan
- Nadi : 145 x/mnt
- Suhu : 36,6oC
status O2
- RR : 48 x/mnt
Retraksi dada (+), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
96%
Memposisikan bayi untuk DS :
memaksimalkan ventilasin DO : Kepala bayi ditinggikan dan
posisi bayi terlentang.
Melakukan suction
DS :
DO : Lendir (+) banyak
DS :
Memberikan posisi yang DO : Bayi tidur terlentang, jalan
nyaman
napas paten (+

Selasa, 25
Oktober
2016
Pkl
01.00
WITA

Memonitoring ventilator

DS :
DO : Terpasang ventilator PCAC
Mode
: PCAC
Flow rate :
Fi O2 : 25

Set rate : 40
I:E Ratio :
PIP
: 13
PEEP : 6
DS :
DO : Lendir (+)
DS :
DO : Perawat mencuci tangan (+)

Pkl
02.00
WITA
Pkl
02.20
WITA

Melakukan suction

Pkl
03.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan


- Nadi : 150 x/mnt
- Suhu : 36,8oC
RR
- RR : 50 x/mnt
Memonitor respirasi dan
Retraksi
dada (+), irama teratur,
status O2
napas cuping hidung (-), saturasi
97%

Pkl
04.00
WITA

Mempertahankan
kepatenan jalan napas

Pkl
05.00
WITA
Pkl
06.00
WITA
Pkl
06.20
WITA

Pkl
06.30
WITA
Pkl
07.00
WITA

Mencuci tangan setiap


sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan

DS :
DO : Posisi bayi terlentang dengan
kepala ditinggikan
Mengganti popok
DS :
DO : BAB (-), BAK (+)
Memberikan terapi medis DS :
DO : obat masuk (+), alergi (-)
antibiotika injeksi IV
- Ampicilin 225 mg
- Amikacin 35 mg
Memonitor kadar pH, DS :
PaO2,
PaCO2
darah DO : Monitoring Gas Darah
pH
: 7.4
melalui hasil AGD
PCO2 : 30.3
PO2 : 165
HCO2 : 18.3
BE (Base Excess) : -6.6
SaO2 : 99.1
Mempertahankan teknik
DS :
DO : Bayi dalam incubator (+)
isolasi
Membatasi kontak dengan pasien .
Mengatur ventilator
DS :
DO :
oksigenasi
Terpasang ventilator PCAC
Mode
: SIMV
Flow rate :
Fi O2 : 21
Set rate : 40
I:E Ratio :
PIP
: 13

Pkl
08.00
WITA

Pkl
09.00
WITA
Pkl
09.30
WITA

PEEP : 6
DS :
DO :
Ekstubasi
Mode
: NIV CPAC
Flow rate :
Fi O2 : 21
Set rate :
I:E Ratio :
PIP
: 12
PEEP : 5
Memberikan intake cairan DS :
DO : Susu formula lactogen 5 ml
masuk dengan OGT (+)
Memonitor nadi, suhu, dan DS :
DO :
RR
- Nadi : 148 x/mnt
Memonitor respirasi dan
- Suhu : 37oC
status O2
- RR : 50 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%
Mengatur ventilator
oksigenasi

Pkl 10. 00
WITA
Pkl
11.00
WITA

Membatasi
pengunjung
untuk memasuki ruangan
Memonitor frekuensi dan
irama pernapasan

Pkl
12.00
WITA

Memberikan intake cairan

Pkl
14.00
WITA

Memandikan bayi
Mengganti popok
Merawat CVC
Mengganti infus

Pkl
15.00
WITA

Mempertahankan teknik
isolasi

Pkl
15.30
WITA

Mencuci tangan setiap


sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan

DS :
DO : Kondisi ruangan kondusif (+)
DS :
DO : Frekwensi 48 x/mnt, irama
napas teratur.
DS :
DO :
susu formula lactogen 5 ml masuk
lewat OGT (+)
DS :
DO :
Bayi bersih, BAB (-), BAK (+),
CVC bersih tidak ada tanda infeksi,
infus ganti (+)
DS :
DO :
Bayi di dalam incubator (+),
mengurangi kontak dengan bayi jika
tidak perlu.
DS :
DO :
Perawat mencuci tangan (+),

Pkl
16.00
WITA

Pkl
18.00
WITA

Pkl
19.00
WITA
Pkl
20.00
WITA

Menggunakan APD yang


cukup
Merawat selang OGT
Memberikan intake nutrisi

pemakaian APD cukup (+)

DS :
DO :
Selang OGT bersih (+)
Susu formula lactogen 5 ml masuk
(OGT) (+)
Memberikan intake nutrisi DS :
DO :
Susu formula lactogen 5 ml masuk
(OGT) (+)
Melakukan suction
DS :
DO : Slyme (+)
Memonitor respirasi dan Gerak lemah, terpasang O2nasal,
status O2
napas agak berat

Pkl
21.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan DS :


DO :
RR
- Nadi : 140x/mnt
Memonitor respirasi dan
- Suhu : 36,8oC
status O2
- RR : 58 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
96%

Pkl
21.10
WITA
Pkl
21.30
WITA

Mengganti popok

Pkl
22.00
WITA

BAB (-), BAK (-), kulit bintik bintik


kemerahan
Melakukan
pemasangan DS :
DO : CPCP terpasang (+) , Buble
CPAP
(+)
Mengobservasi keadaan
DS :
DO : Bayi nampak lebih tenang,
bayi
bayi tertidur

Rabu,
26
Oktober
2016
Pkl
01.00
WITA
Pkl
02.00
WITA

Mengobservasi
bayi

keadaan DS :
DO : Bayi nampak Lemah ,
terpasang CPAP,
Memonitor nadi, suhu, dan DS :
DO :
RR

Memonitor respirasi dan


status O2

- Nadi : 148 x/mnt


- Suhu : 36,8oC
- RR : 58 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%

Pkl
02.20
WITA
Pkl
03.00
WITA

Merawat CPAP Ventilator

Pkl
05.00
WITA

Memandikan bayi
Mengganti popok

Pkl
05.10
WITA

Membersihkan
mulut,
hidung dan secret trakea

Pkl
06.00
WITA

Memberikan terapi medis


antibiotic injeksi IV

Pkl
07.00
WITA

Mengobservasi bayi

Pkl
09.00
WITA

Memonitor
ventilator

Pkl
09.10
WITA

Memberikan intake nutrisi

Pkl
10.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan


RR
Memonitor respirasi dan
status O2

DS :
DO : Buble (+)
DS :
DO : Susu formula lactogen 11 ml
(OGT)
DS :
DO :
Bayi bersih (+), BAB (-) BAK (+)
DS :
DO :
Mulut bersih, hidung bersih, secret
(-)
DS :
DO :
Obat masuk (+), alergi (-)
Ampicilin 225 mg
Amikacin 35 mg
DS :
DO : bayi nampak lemah, nampak
bintik-bintik merah
DS :
DO :
CPAP
Mode
: CPAP
Flow rate :
Fi O2 : 7
Set rate :
I:E Ratio :
PIP
: 25
PEEP : 6
DS :
DO :
Susu formula lactogen 11 ml (OGT),
muntah (-)
DS :
DO :
- Nadi : 140 x/mnt
- Suhu : 36,5oC
- RR : 40 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,

Memberikan intake cairan

CPAP

napas cuping hidung (-), saturasi


96%
Pkl
11.00
WITA
Pkl
12.00
WITA
Pkl
12.40
WITA
Pkl
13.00
WITA

Mencuci tangan setiap


sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan
Memberikan intake nutrisi

Memberi posisi kepada


bayi
untuk
memaksimalkan ventilasin
Memonitor tanda gejala
infeksi

DS :
DO : Perawat mencuci tangan (+)
DS :
DO :
Susu formula lactogen 11 ml (OGT),
muntah (-)
DS :
DO : posisi bayi terlentang, dengan
kepala ditinggikan
DS :
DO :
Tidak ada tanda-tanda inflamasi
( rubor, color, tumor, dolor, fungsio
lasea)Suhu : 36,8
DS :
DO : Popok terganti (+), BAB (-),
BAK (+)
DS :
DO :
Susu formula lactogen 16 ml
(OGT), muntah (-)
DS :
DO :
- Nadi : 140x/mnt
- Suhu : 36,8oC
- RR : 58 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
96%

Pkl
14.00
WITA

Mengganti popok

Pkl
15.00
WITA

Memberikan intake cairan

Pkl
16.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan


RR
Memonitor respirasi dan
status O2

Pkl
18.00
WITA

Memberikan terapi medis DS :


DO :
antibiotic injeksi IV
Obat masuk (+), alergi (-)
Ampicilin 225 mg
Amikacin 35 mg
Memberikan intake cairan DS :
DO :
Susu formula lactogen 16 ml
(OGT), muntah (-)
Mengobservasi
adanya DS :
DO :
tanda-tanda hipoventilasi
Letargi (+), Menangis (+), gelisah.

Pkl
18.15
WITA
Pkl
19.00
WITA

Pkl
20.00
WITA

Mencuci tangan setiap


sebelum dan sesudah
tindakan keperawatan

DS :
DO :
Perawat mencuci tanga (+)

Pkl
21.00
WITA

Memberikan intake cairan

Pkl
21.35
WITA

Mengganti popok

Pkl
22.00
WITA

Memberikan posisi untuk


meningkatkan jalan napas
yang paten

Pkl
23.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan


RR
Memonitor respirasi dan
status O2

DS :
DO :
Susu formula lactogen 16 ml
(OGT), (muntah (+)
DS :
DO :
Popok terganti (+), BAB (-), BAK
(+)
DS :
DO :
Posisi pasien terlentang dengan
kepala lebih tinggi
DS :
DO :
- Nadi : 140x/mnt
- Suhu : 36,6oC
- RR : 50 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
96%

Pkl
24.00
WITA

Memberikan intake cairan

DS :
DO :
Susu formula lactogen
(OGT), muntah (-)

22

ml

Kamis, 27
Oktober
2016
Pkl
01.00
WITA

DS :
Memonitor nadi, suhu, dan DO :
- Nadi : 146x/mnt
RR
- Suhu : 36,6oC
Memonitor respirasi dan
- RR : 50 x/mnt
status O2
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%

Pkl
02.00
WITA

Memberi posisi kepada DS :


pasien untuk mendapatkan DO :
Posisi pasien terlentang dang kepala
ventilasi yang adekuat

Pkl
03.00
WITA
Pkl
05.00
WITA

Memberikan intake cairan

Pkl
06.00
WITA

Memonitor
oksigwn

Pkl
06.10
WITA

Memberikan intake cairan

Pkl
06.20
WITA

Memberikan terapi medis


antibiotic injeksi IV

Pkl 07.00

Memonitor
oksigwn

ventilator

Pkl
08.00
WITA

Memonitor
oksigwn

ventilator

Pkl
08.30
WITA

Memandikan bayi
Mengganti alat tenun
Membersihkan incubator

Pkl
09.00
WITA

Memonitor
oksigwn

Pkl
09.20
WITA

Memberi intake cairan

Pkl
09.30
WITA

Mengobservasi bayi

Mengganti popok
Membersihkan hidung dan
mulut,
ventilator

ventilator

lebih tinggi
DS :
DO : Susu formula lactogen 22 ml
DS :
Do :
Popok terganti (+), BAB (-), BAK
(+)
Mulut bersih, hidung bersih.
DS :
DO :
High Flow
Spontan : 8
DS :
DO :
Susu formula lactogen 22 ml
(OGT), Muntah (-)
DS :
DO :
Obat masuk (+), alergi (-)
Ampicilin 225 mg
Amikacin 35 mg
DS :
DO :
High Flow
Spontan : 6
DS :
DO :
High Flow
Spontan : 5
DS:
DO :
Bayi bersih, Alat tenun bersih,
incubator bersih.
DS :
DO :
High Flow
Spontan : 3
DS :
DO :
Susu formula hipoalergenik 32 ml
(oral)
Oral 20 ml
OGT 12 ml
Masuk (+), muntah (-)
DS :
DO :
Letargi (-), sesak (-)

Pkl 10.00

Memonitor
oksigwn

Pkl
10.15
WITA

DS :
Memonitor nadi, suhu, dan DO :
- Nadi : 148x/mnt
RR
- Suhu : 36,8oC
Memonitor respirasi dan
- RR : 46 x/mnt
status O2
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
96%

Pkl
11.00
WITA

Memonitor
oksigen

Pkl
11.30
WITA
Pkl
12.00
WITA
Pkl
12.10
WITA

Pk1 14.00
WITA
Pkl
15.00
WITA

Pkl
16.00
WITA

ventilator DS :
DO :
High Flow
Spontan : 2

ventilator DS :
DO :
High Flow
Spontan : 1
Memberi
posisi
pada DS :
pasien untuk mendapatkan DO :
Pasien diposisikan terlentang dan
ventilasi yang adekuat
kepala ditinggikan.
Melepas Ventilator high DS :
DO :
flow
Highflow(OFF), udara ruangan (+)
Memberi intake cairan
DS :
DO :
Susu formula hipoalergenik 32 ml
Oral 20 ml
OGT 12 ml
Masuk (+), muntah (-)
Mengganti popok
DS:
DO:
Popok diganti, BAB (-), BAK (+)
Memberi intake cairan
DS :
DO :
Susu formula hipoalergenik 32 ml
(oral)
Masuk (+), muntah (-)
Memonitor nadi, suhu, dan DS :
DO :
RR
- Nadi : 146x/mnt
Memonitor respirasi dan
- Suhu : 36,6oC
status O2
- RR : 48 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%

Pkl
18.00
WITA

Pkl
18.10
WITA

Pkl
21.00
WITA
Pkl
24.00
WITA

Memberi intake cairan

DS :
DO :
Susu formula hipoalergenik 43 ml
(oral)
Masuk (+), muntah (-)
Memberikan terapi medis DS :
DO :
antibiotic injeksi IV
Obat masuk (+), alergi (-)
Ampicilin 225 mg
Amikacin 35 mg
Mengganti popok
DS :
DO :
BAB (-), BAK (+)
Memberi intake cairan DS :
DO :
peroral
Susu formula hipoalergenik 54 ml
(oral)
Masuk (+), muntah (-)

Jumat, 28
Oktober
2016
Pkl
01.00
WITA

DS :
Memonitor nadi, suhu, dan DO :
- Nadi : 146x/mnt
RR
- Suhu : 36,8oC
Memonitor respirasi dan
- RR : 45 x/mnt
status O2
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%

Pkl
02.00
WITA

Memberi
posisi
pada DS :
pasien untuk mendapatkan DO :
Pasien
diposisikan
terlentang
ventilasi yang adekuat
dengan kepala ditinggikan
Memberi intake cairan DS :
DO :
peroral
Susu formula hipoalergenik 54 ml
(oral)
Masuk (+), muntah (-)
Mengobservasi
tanda- DS :
DO :
tanda infeksi
Tidak ada tanda-tanda inflamasi
( rubor, color,tumor, dolor, fungsio

Pkl
03.00
WITA

Pkl
03.45
WITA

Pkl
05.00
WITA

Mengganti popok

Pkl
06.00
WITA

Memberikan intake cairan


perora

Pkl
06.45
WITA

Memberikan terapi medis


antibiotic injeksi IV

Pkl
07.00
WITA

Memonitor nadi, suhu, dan


RR
Memonitor respirasi dan
status O2

Pkl
08.00
WITA

Memandikan bayi
Merapikan incubator
Membersihkan incubator

Pkl
09.00
WITA
Pkl
10.45
WITA

Pkl
10.50
WITA

Pkl
10.55
WITA

lasea)
Suhu : 36,8
DS :
DO :
Popok terganti (+), BAB (-), BAK
(+)
DS :
DO :
Susu formula hipoalergenik 65 ml
Susu masuk (+), muntah (-)
DS :
DO :
Obat masuk (+), alergi (-)
Ampicilin 225 mg
Amikacin 35 mg
DS :
DO :
- Nadi : 146x/mnt
- Suhu : 36,6oC
- RR : 45 x/mnt
Retraksi dada (-), irama teratur,
napas cuping hidung (-), saturasi
98%

DS :
DO :
Bayi bersih, incubator bersih dan
rapi.
Memberi minum peroral DS :
DO :
dengan cepp feeder
Susu formula hipoalergenik 65 ml
Susu masuk (+), muntah (-)
Memonitor respirasi dan DS :
DO :
status O2
Irama pernapasan teratur, RR 45
x/mnt, suara napas (-) , menangis
(-), penggunaan alat bantu napas (-),
Saturasi 98 %
Mengobservasi bayi
DS :
DO :
Kesadaran compos mentis, letargi
(-), warna kulit normal, sianosis (-),
menangis (-), CRT <2 detik,
ekstremitas hangat.
Mengobservasi
tanda- DS :
DO :
tanda infeksi

Tidak ada tanda-tanda inflamasi


( rubor, color,tumor, dolor, fungsio
lasea)
Suhu : 36,8
Mengintruksikan pada
DS :
pengunjung untuk mencuci Keluarga pasien mengatakan akan
tangan saat berkunjung dan mengikuti aturan di ruangan
DO :
setelah berkunjung ketika
Keluarga pasien nampak mencuci
meninggalkan pasien
tangan sebelum memasuki ruangan

Pkl
11.00
WITA

Pkl
11.30
WITA

Memberikan KIE orang


tua tentang kondisi bayi
SW yang akan dipindahkan
ke Neonatus level II

DS :
Keluarga pasien mengatakan paham
akan keterangan yang diberikan
perawat
DO :
Keluarga pasien nampak mengerti
dan kooperatif

EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/

NO

TANGGAL

.
DX
1

Jumat,
Oktober
2016

28

Pukul 09.00
WITA

EVALUASI SUMATIF

S:O:
-

Nadi : 146x/mnt
RR : 45 x/mnt
Retraksi dada (-),
Irama teratur,
Napas cuping hidung (-),
Saturasi 98%
Suara napas (-) ,

PARAF

- Menangis (-),
- Penggunaan alat bantu napas tidak ada
A : Masalah pola napas tidak efektif teratasi
P : Pertahankan kondisi
- Oxigen therapy
2
Jumat,
Oktober
2016

28

Monitoring Gas Darah


pH
: 7.4
PCO2 : 30.3
PO2 : 165
SaO2 : 99.1
- Sianosis tidak ada
- Pasien compos mentis
A : Masalah gangguan pertukaran gas teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien
- Acid Base Mnagement

Pukul 10.00
WITA

3
Jumat,
Oktober
2016

28

S :O:
-

S :
O:
-

Pukul 11.00
WITA

Tidak ada tanda-tanda infeksi ( rubor, color,tumor,


dolor, fungsio lasea)
Suhu dalam batas normal 36,8oC

A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi

Denpasar,
Mengetahui
Pembimbing Praktik

Oktober 2016
Mahasiswa

_______________________________
NIP.

Putu Santika Dewi


NIM. P07120213027

Mengetahui
Pembimbing Akademik

N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep.,Ns.Sp.,Kep.An.


NIP. 197406221998032001

Denpasar,
Mengetahui
Pembimbing Praktik

_______________________________
NIP.

Oktober 2016
Mahasiswa

Putu Santika Dewi


NIM. P07120213027

Mengetahui
Pembimbing Akademik

N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep.,Ns.Sp.,Kep.An.


NIP. 197406221998032001

You might also like