Professional Documents
Culture Documents
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamudulillah, Puji Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya dan Hidayah-Nya sehingga membuat penulis bisa
menyelesaikan laporan kegiatan mini project yang berjudul Survey Mawas Diri
Upaya Kesehatan Masyarakat Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota
Kediri Tahun 2016. Dimana kegiatan ini sebagai syarat Program Internsip Dokter
Indonesia.
Terima Kasih yang sebesar-besarnya tidak lupa penulis ucapkan kepada
pihak-pihak yang membantu dan memberikan dukungan dalam terlaksananya
kegiatan mini project dan penyusunan laporan ini, terutama kepada:
1. dr. Muhammad Fajri M. selaku Kepala Puskesmas Mrican dan Dokter
pendamping kegiatan Dokter Internsip di Puskesmas.
2. Semua anggota Tim SMD yang telah membantu dalam proses awal
perencanaan kegiatan hingga penulisan laporan.
3. Para kader di Kelurahan Mrican yang telah membantu dalam proses
penyebaran kuesioner dan pengumpulannya.
4. Semua pihak yang membantu terselesaikannya kegiatan dan laporan
mini project ini.
Penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna sehingga di dalamnya
masih diperlukan banyak kritik dan saran dari pembaca. Semoga laporan ini bisa
banyak memberikan manfaat khususnya tambahan informasi dan pengetahuan
dibidang kesehatan lingkungan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
HALAMAN PENGESAHAN
Hari/Tanggal :
Tempat
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Pernyataan Masalah......................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian........................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................5
A. Puskesmas.....................................................................................................5
B. Survey Mawas Diri (SMD)...........................................................................8
C. Upaya Kesehatan.........................................................................................12
METOLOGI PENELITIAN...............................................................................20
A. Jenis dan Rancangan Penelitian..................................................................20
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................20
HASIL PENELITIAN..........................................................................................23
A. Data Sosiodermografik Kelurahan..............................................................23
B. Hasil Survey Mawas Diri............................................................................32
PEMBAHASAN...................................................................................................47
A. Kependudukan............................................................................................47
B. Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan.......................................................47
C. KIA, KB, Imunisasi dan Gizi......................................................................47
D. Rumah dan lingkungan...............................................................................49
E. Perilaku Anggota Keluarga dan Surveillance.............................................49
F.
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................52
LAMPIRAN..........................................................................................................53
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan yang esensial dari setiap
individu, keluarga, masyarakat dan juga merupakan perwujudan dari
4
perawatan
dan
Puskesmas
tanpa
perawatan.
Salah
Gizi
masyarakat
e. Mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan mengenai Surveilens
penyakit
7
Bagi Penulis
Meningkatkan pengetahuan penulis tentang bagaimana cara
pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan pentingnya pelaksanaan
Survey Mawas Diri untuk mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan
di masyarakat
3. Bagi Masyarakat
Hasil evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
dan wawasan mengenai kesehatan masyarakat
di Kelurahan Mrican
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A Puskesmas
1. Definisi Puskesmas
Menurut Departemen Kesehatan
KEPMENKES
RI
No.
128/MENKES/SK/II/2004,
pelayanan
melalui
sesuai
standar
mutu
di
tahun
2013.
10
11
pengumpulan
data,
masalah
kesehatan,
dukungan
kepala
desa/kelurahan
dan
pemuka
12
13
c. Pengolahan Data
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk
mengolah data SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di
desa, sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk
selanjutnya merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku di desa/kelurahan yang bersangkutan.
7. Cara melaksanakan Survei Mawas Diri (SMD)
Pengamatan langsung dengan cara :
a. Observasi partisipatif : Melakukan koordinasi dengan pengurus RW
siaga tentang rencana survei mawas diri terkait dengan tujuan, metode
dan strategi pelaksanaannya.
b. Berjalan bersama masyarakat mengkaji lapangan ( Transection walk) :
14
Persiapan
1) Menyusun daftar pertanyaan :
a) Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di Puskesmas &
mempengaruhi responden
d) Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
e) Menampung juga harapan masyarakat
15
16
bermutu
dan
terjangkau
secara
berkesinambungan
dengan
menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif yang didukung oleh upaya
kuratif
pencegahan
dan
pemberantasan
penyakit
menular,
penyehatan
pengamanan makanan,
UKP
mencakup
upaya-upaya
promosi
kesehatan,
strata
pertama
adalah
UKM
tingkat
dasar
yang
pembangunan
berwawasan
kesehatan,
(2)
pusat
20
strata
mendayagunakan
kedua
ilmu
adalah
UKM
pengetahuan
tingkat
dan
lanjut,
teknologi
yang
kesehatan
swasta
dengan
penanggung
jawab
Dinas
Kesehatan
pemantauan,
pengawasan,
dan
penilaian,
serta
21
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
kesehatan
pemantauan,
pengawasan,
dan
penilaian,
serta
22
strata
pertama
adalah
UKP
tingkat
dasar,
yang
UKP
strata
pertama
adalah
perorangan,
kedua
ilmu
adalah
UKP tingkat
pengetahuan
dan
lanjut,
teknologi
yang
kesehatan
23
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
kesehatan
24
BAB III
METOLOGI PENELITIAN
A Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang
suatu keadaan secara obyektif. Menurut Notoadmodjo (2005) metode penelitian
deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang
sedang dihadapi.
G. Lokasi dan Waktu Penelitian
1.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi yang digunakan untuk
25
26
27
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A Data Sosiodermografik Kelurahan
1. Letak Geografis
Kegiatan Survey Mawas Diri dilakukan di Kelurahan Mrican yang
merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri. Berdasarkan survei, observasi, serta data laporan monografi desa,
didapatkan data-data sosiodemografi desa, yaitu sebagai berikut:
1. Tipologi Kelurahan : Perindustrian/Jasa
2. Klasifikasi
: Swakarya
3. Kategori
: Madya
4. Luas Wilayah
: 141.000000 Ha
5. Batas Wilayah
a. Sebelah Utara
: Kelurahan Dermo
: Kelurahan Maron
d. Sebelah Timur
: Kelurahan Jabon
28
-- Sawah (Ha)
30,0000
-- Tegal/Ladang (Ha)
4,0000
-- Pemukiman (Ha)
71,0000
-- Pekarangan (Ha)
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
-- Situ/Waduk/Danau (Ha)
0,0000
-- Perkebunan (Ha)
5,0000
23,0000
8,0000
29
-- H u t a n (Ha)
0,0000
141,0000
b. Produksi
1.304.000.000,00
Jagung
Produksi
9.000.000.000,00
Tebu
Produksi
a. Jumlah Penduduk
Jumlah Laki-Laki (orang)
3.581
30
3.648
7.229
2.794
5.126
Perempuan
114
Usia 0 - 6 Tahun
165
Usia 0 - 6 Tahun
95
Usia 7 - 12 Tahun
115
Usia 7 - 12 Tahun
187
Usia 13 - 18 Tahun
209
Usia 13 - 18 Tahun
286
Usia 19 - 25 Tahun
325
Usia 19 - 25 Tahun
742
Usia 26 - 40 Tahun
830
Usia 26 - 40 Tahun
873
Usia 41 - 55 Tahun
999
Usia 41 - 55 Tahun
441
Usia 56 - 65 Tahun
478
Usia 56 - 65 Tahun
31
507
Usia 65 - 75 Tahun
563
Usia 65 - 75 Tahun
132
Usia > 75 Tahun
167
Usia > 75 Tahun
3.245
3.684
Jumlah Laki-Laki
Jumlah
(Orang)
Perempuan
(Orang)
c. Kesejahteraan Keluarga
Keluarga Prasejahtera (KK)
156
432
126
120
215
5. Kesehatan
1.049
32
Jumlah (Unit/Orang}
Dokter Umum
Dokter Digi
Bidan
Perawat
Tingkatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(orang)
(orang)
(Orang)
Tamat SD/sederajat
130
90
220
Tamat SMP/sederajat
736
745
1.481
Tamat
956
694
1.650
50
69
119
Pendidikan
SMA/sederajat
Tamat D-1/sederajat
33
Tamat D-2/sederajat
121
80
201
Tamat D-3/sederajat
106
97
203
Tamat S-1/sederajat
36
67
103
Tamat S-2/sederajat
2.139
1.846
3.985
Jumlah Total
(Orang)
a. Kantor Desa/Kelurahan
- Gedung Kantor
Ada
- Kondisi
Baik
- Balai Desa/Kelurahan/Sejenisnya
Ada
- Listrik
Ada
34
- Air Bersih
Ada
- Telepon
Ada
b. Kesehatan
Jumlah (Unit)
Puskesmas
Poliklinik/balai pengobatan
Apotik
Posyandu
13
Toko obat
yayasan/swasta
Dokter
Rumah Bersalin
35
26
d. Peribadatan
Jenis Tempat Ibadah
Masjid
Jumlah
Langgar/Surau/Mushola
10
Wihara
Pura
Klenteng
Jumlah Total
16
36
e. Transportasi
Jenis Sarana/
Prasarana
Kondisi Baik
Kondisi Rusak
Jumlah
(Km/Unit)
(Km/Unit)
(Km/Unit)
9,00
0,00
9,00
Jalan
Desa/Kelurahan
(Aspal)
f. Air Bersih
Sumur Pompa (Unit)
1.000
500
Embung (Unit)
37
g. Irigasi
Panjang Saluran Primer (M)
0,00
10.000,00
3.000,00
2,00
0,00
h. Sanitasi
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)
20
1.200
Ada
Limbah
38
i. Olah Raga
Jenis Prasarana Olah Raga
Jumlah (Unit/Gedung/Lokasi)
Lapangan voli
8. Kelembagaan
a. Lembaga Kemasyarakatan
Jumla
Pengurus
Jenis
(orang)
Kegiatan
17
Pkk
50
Rukun Warga
38
38
Jenis Lembaga
Rukun Tetangga
39
Karang Taruna
10
Kelompok Tani/Nelayan
52
128
Jumlah Total
b. Lembaga Adat
Pemangku Adat
Tidak Ada
Kepengurusan Adat
Tidak Ada
Rumah Adat
Tidak Ada
Barang Pusaka
Tidak Ada
Naskah-Naskah
Tidak Ada
Tidak Ada
Lainnya
40
40
12
Pembunuhan (Kasus)
Pencurian/Perampokan (Kasus)
41
RW
RT
Jumlah KK
10
10
20
10
15
10
10
10
10
18
10
30
12
II
III
IV
42
VI
VII
18
15
10
15
15
10
15
10
15
10
43
VIII
10
11
10
TOTAL
388
No
Umur
Jumlah
Prosentase
Bayi
(0-11 Bulan)
45
4%
171
16%
398
36%
352
32%
112
10%
26
2%
44
Jumlah
1.104
100%
No
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-laki
732
50,1%
Perempuan
730
49,9%
1.462
100%
Jumlah
2. Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
a. Tempat berobat
No
Tempat berobat
Jumlah
Persentase
Tenaga Kesehatan
379
97,68%
Tradisional
Diobati Sendiri
2,32%
Lain-lain
388
100%
Jumlah
45
Jarak
Jumlah
Persentase
Kurang dari 1 km
258
66,49%
1-5km
118
30,41%
6-10km
11
2,84%
10km
0,26%
388
100%
Jumlah
Transportasi
Jumlah
Persentase
Jalan Kaki
82
21,13%
Kendaraan Pribadi
299
77,06%
Kendaraan Umum
1,8%
388
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
d. Jaminan Kesehatan yang digunakan
No
Jarak
46
BPJS
249
64,18%
1,55%
Asuransi lainnya
35
9,02%
Tidak ada
98
25,26%
388
100%
Jumlah
3. KIA, KB, Imunisasi dan Gizi
a. Keluarga Berencana (KB) yang digunakan
No
KB
Jumlah
Persentase
MOW
20
5,15%
MOP
0,52%
IUD
18
4,64%
Suntik
118
30,41%
Implan
18
4,64%
Pil
42
10,82%
Kondom
30
7,73%
47
Alami
20
5,15%
Tidak ada
120
30,93%
388
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
b. Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil : 11 orang
No
Bidan
63,64%
Rumah Sakit
36,36%
Dukun
0%
Rumah sendiri
0%
11
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
No
Bidan
63,64%
Dokter
36,36%
Dukun
0%
48
Sendiri
Jumlah
No
Pemeriksaan Kehamilan
0%
11
100%
Jumlah
Persentase
Tidak pernah
0%
1-3
0%
>4
11
100%
11
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
No
Ya
0%
Tidak
11
100%
11
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
c. Anak terakhir usia balita
No
Umur
49
0-11 bulan
45
23%
12-36 bulan
94
47%
37-59 bulan
60
30%
199
100%
Jumlah
d. Pemeriksaan Kehamilan pada hamil terakhir
No
Pemeriksaan Kehamilan
Jumlah
Persentase
Tidak pernah
0%
1-3
2,53%
>4
193
97,47%
198*
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
*= 1 KK anak adopsi
No
Gangguan Kehamilan
Ya
13
6,57%
Tidak
185
93,43%
50
Jumlah
198*
100%
Jumlah
Persentase
*= 1 KK anak adopsi
No
Penolong Persalinan
Terakhir
Bidan
86
56,06%
Dokter
111
43,43%
Dukun
0,51%
Sendiri
0%
198*
100%
Jumlah
*= 1 KK anak adopsi
g. Kematian
No
1
Kematian
Bayi
Ya
Jumlah
Persentase
0,99%
51
Balita
Ibu hamil
Ibu melahirkan
Tidak
199
99,01%
Ya
0%
Tidak
199
100%
Ya
0%
Tidak
199
100%
Ya
0%
Tidak
199
100%
No
Ya
Tidak
Jumlah
Jumlah
Persentase
2,01%
195
97,99%
199
100%
Jumlah
Persentase
196
98,49%
No
1
Imunisasi
Lengkap sesuai usia
52
Tidak lengkap
1,51%
199
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
j. Kegiatan Posyandu anak terakhir
No
Kegiatan Posyandu
>8 kali
195
97,99%
1-7 kali
1,51%
Tidak pernah
0,5%
199
100%
Jumlah
k. Balita dengan status gizi kurang/BGM/buruk
No
gizi kurang/BGM/buruk
Ya
Tidak
Jumlah
Jumlah
Persentase
1,05%
376
98,95%
380**
100%
53
l. Pemberian ASI
No
Jumlah
Persentase
< 6 bulan
83
21,84%
6 bulan
297
78,16%
380**
100%
Jumlah
No
Jumlah
Persentase
terakhir
1
< 6 bulan
81
21,32%
6-12 bulan
196
51,58%
12-24 bulan
103
21,7%
380**
100%
Jumlah
**= 8 KK tidak punya anak
No
1
Sarapan pagi
Ya
Jumlah
Persentase
372
95,88%
54
Tidak
Jumlah
16
4,12%
388
100%
Jumlah
Persentase
No
Menu seimbang
Ya
364
93,81%
Tidak
24
6,19%
388
100%
Jumlah
Persentase
388
100%
0%
388
100%
Jumlah
o. Penggunaan Garam Beryodium
No
Garam beryodium
Ya
Tidak
Jumlah
55
No
Ketersediaan jamban
Jumlah
Persentase
372
95,88%
10
2,58%
Tidak ada
1,54%
388
100%
Jumlah
b. Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air
No
Jumlah
Persentase
air
1
<10m
184
47,42%
>10m
204
52,58%
388
100%
Jumlah
c. Sumber Air
No
Sumber air
Jumlah
Persentase
Sumur
335
86,34%
PDAM
43
11,08%
56
Pompa
10
2,58%
Sungai
0%
388
100%
Jumlah
Persentase
386
99,48%
Jumlah
No
Nilai air
Keruh
0,26%
Bau
0,26%
Berasa
0%
388
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
d. Kamar Mandi
No
Kamar mandi
Ada, di dalam
348
89,69%
Ada, di luar
40
10,31%
Tidak ada
0%
57
Jumlah
388
100%
Terbuka
16
4,12%
Tertutup
372
95,88%
388
100%
Jumlah
No
Jumlah
Persentase
Tanah
0%
Semen
114
29,38%
Ubin
274
70,62%
388
100%
Jumlah
No
Jumlah
Persentase
mandi
1
Tergenang
26
6,7%
14
3,61%
190
48,97%
58
SPAL
Jumlah
158
40,72%
388
100%
No
Jumlah
Persentase
Ada, tertutup
236
60,82%
Ada, terbuka
121
31,19%
Tidak ada
31
7,99%
388
100%
Jumlah
f. Pembuangan Limbah Dapur
No
Jumlah
Persentase
Ada sarana
336
86,6%
52
13,4%
388
100%
Jumlah
g. Rumah Sehat
No
Jendela rumah
Jumlah
Persentase
59
250
64,43%
Ada, sebagian
127
32,73%
Tidak ada
11
2,84%
388
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
No
Ventilasi rumah
Jendela + ventilasi
341
87,89%
36
9,28%
Tidak ada
11
2,84%
388
100%
Jumlah
No
Ventilasi dapur
Jumlah
Persentase
Jendela + ventilasi
316
81,44%
35
9,02%
Tidak ada
37
9,54%
388
100%
Jumlah
60
No
Lantai
Jumlah
Persentase
0,77%
217
55,93%
Keramik sebagian
95
24,48%
60
15,46%
Semen sebagian
13
3,35%
Jumlah
388
100%
No
Ruang Tidur
Jumlah
Persentase
355
91,49%
31
7,99%
0,52%
388
100%
Jumlah
No
Atap
Jumlah
Persentase
61
Genting/seng
Anyaman kelapa
Jumlah
No
Langit-langit
388
100%
0%
388
100%
Jumlah
Persentase
Asbes
173
44,59%
Triplex
38
9,79%
Anyaman bambu
18
4,64%
Tanpa langit-langit
159
40,98%
388
100%
Jumlah
No
Jumlah
Persentase
Minimal
74
19,07%
Cukup
314
80,93%
388
100%
Jumlah
62
No
Kepadatan hunian
Jumlah
Persentase
Padat
65
16,75%
Cukup
226
58,25%
Tidak padat
97
25%
388
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
h. Kepemilikan Kandang dan Hewan Ternak
No
Kandang
79
20,36%
Menempel
16
4,12%
293
75,52%
388
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
No
63
Unggas
79
81,44%
12
12,37%
Ikan
6,19%
97
100%
Jumlah
Persentase
Jumlah
i. Kepemilikan TOGA
No
TOGA
Ya, >3
53
13,66%
Ya, <3
41
10,57%
Tidak ada
294
75,77%
388
100%
Jumlah
5. Perilaku Anggota Keluarga
No.
Ya
Tidak
228
58,76%
160
41,42%
378
97,42%
10
2,58%
386
99,48%
0,52%
64
1,03%
384
98,97%
309
79,64%
79
20,36%
264
68,04%
124
31,96%
Mandi 2x Sehari
387
99,74%
0,26%
Memiiliki TOGA
93
23,97%
295
76,03%
369
95,1%
19
4,9%
10
BAB Di Jamban
374
96,39%
14
3,61%
11
386
99,48%
0,52%
12
387
99,74%
0,26%
13
379
97,68%
2,32%
14
Makan 3x Sehari
385
99,23%
0,77%
15
387
99,74%
0,26%
16
193
49,74%
195
50,26%
17
387
99,74%
0,26%
65
18
376
96,91%
12
6. Surveillance
Penyakit
Jumlah
Batuk pilek
312
Diare
Demam Berdarah
Tifoid
Gatal-gatal
20
Sesak nafas
Campak
Cacar air
Hepatitis
10
Gigi Mulut
16
11
Demam
66
3,09%
Jumlah
376
No
Kesehatan Lansia
Ya
Tidak
82
85,42%
14
14,58%
86
89,58%
10
10,42%
59
61,46%
37
38,54%
92
95,83%
4,17%
67
BAB V
PEMBAHASAN
A Kependudukan
Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 388
KK dengan pengambilan sampel berdasarkan RT. Berdasarkan kelompok
umur sampel penelitian yang terbanyak adalah Wanita Usia Subur (WUS)
yaitu sebanyak 36% dilanjutkan dengan Pria Usia Subur (PUS) yaitu
sebanyak 32%. Berdasarkan jenis kelamin proporsinya cukup seimbang
dengan laki-laki sedikit lebih banyak (50,1%) dibandingkan perempuan
(49,9%)
B Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
Masyarakat Kelurahan Mrican mayoritas memilih tenaga kesehatan
(97,68%) untuk berobat, baik itu dokter, perawat ataupun bidan. Jarak dari
rumah ke fasilitas kesehatan mayoritas cukup dekat yaitu kurang dari 1 km
sebanyak 66,49%. Sebanyak 77,06% mengunakan alat transportasi pribadi
untuk pergi ke fasilitas kesehatan. Sebagian besar masyarakat Kelurahan
Mrican sudah memiliki asuransi baik BPJS (64,18%), iuran dana sehat
(1,55%) ataupun asuransi kesehatan lain (9,02%). Namun masih terdapat
25,26% yang belum memiliki asuransi. Hal ini perlu menjadi perhatian
karena mengacu kepada program pemerintah untuk mewajibkan semua Warga
Negara Indonesia memiliki asuransi kesehatan. Mungkin perlu dilakukan
sosialisasi mengenai asuransi kesehatan sehingga semua warga Kelurahan
Mrican memiliki asuransi kesehatan.
C KIA, KB, Imunisasi dan Gizi
Sebagian besar Wanita Usia Subur sudah memakai alat kontrasepsi
dengan KB suntik yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 30,41%.
68
Resiko abortus
Perdarahan
Oligohidramnion
Sungsang
Kandungan lemah
Demam tinggi
Plasenta previa
Sesak nafas
69
TOTAL
13
Selain itu juga masih terdapat 2 kematian bayi lahir dengan penyebab
kelainan jantung dan ketuban habis. Hal tersebut perlu diperhatikan untuk
menghilangkan angka kematian Ibu dan Bayi. Masih terdapat 2,01% bayi
lahir dengan berat badan kurang. Untuk gizi balita terdapat 1,05% balita
dengan gizi kurang/BGM/buruk. Biasanya ibu memberikan tambahan susu
dan rajin menimbang badan untuk memantau pertumbuhan anak. Untuk
pemberian ASI sebagian besar balita diberikan asi ekslusif selama 6 bulan.
Gizi keluarga mayoritas masyarakat rajin sarapan pagi, makan makanan
seimbang dan smeua warga sudah menggunakan garam beryodium.
D Rumah dan lingkungan
Mayoritas warga sudah memiliki jamban namun masi ada 1,54% yang
belum memiliki jamban. Sumber air terbanyak yaitu sumur (86,34%) dengan
jarah sumber air dengan pembuangan kotoran mayoritas > 10 meter
(52,58%). Tetapi angka ini tidak jauh berbadan dengan jarah kurang dari 10
meter (47,42%). Namun dari hasil survey nilai air bayoritas air jernih, bersih
dan bebas pencemaran (99,48%). Semua warga sudah memiliki kamar mandi
dengan 4,12% kamar mandi terbuka dan 95,88% kamar mandi tertutup.
Mayoritas lantai kamar mandi adalah ubin (70,62%) serta 40,72% sudah
memiliki saluran pembuangan air limbah kamar mandi. Namun terdapat
48,97% yang membuang limbah kamar mandi di selokan dan sungai, hal ini
dapat mencemari air oleh karena itu perlu diadakan perbaikan pembuangan
limbah kamar mandi.
Masyarakat sudah memiliki tempat pembuangan sampah tetapi 31,19%
tempat sampah terbuka. Tempat sampah yang benar sebaiknya tertutup
sehinga tidak menimbulkan bau dan vector-penyakit seperti lalat tidak bias
70
hinggap di sampah. Sebagian besar rumah sudah masuk kriteria rumah sehat
yaitu terdapat jendela dan ventilasi, kamar teran, lantai bukan tanah dan
memiliki atap genting atau seng. Warga yang memiliki kandang sebagian
besar memiliki kandang yang terpisah dari rumah (20,36%) dengan mayoritas
hewan ternak adalah ungags (81,44%). Warga yang memiliki toga lebih
sedikit dibandingkan yang tidak memiliki toga yaitu 75,77%. Oleh karena itu
perlu diadakan sosialisasi pentingnya toga di masing-masing rumah.
E Perilaku Anggota Keluarga dan Surveillance
Masih banyak anggota keluarga yang merokok (58,76%) dibandingkan
yang tidak merokok (41,42%). Selain itu juga 76,03% warga tidak memiliki
toga. Selain itu perilaku keluarga di Kelurahan Mrican mayoritas baik. Hasil
surveillance didapatkan banyak warga yang terkena penyakit ISPA yaitu
sejumlah 312 orang dilanjutkan dengan gatal-gatal sebanyak 20 orang.
F Program kesehatan Lansia
Sebanyak 96 responden mengisi kuesioner lansia. Kebanyak kesehatan
lansia sudah cukup baik. Mayoritas lansia sehat, rutin periksa ke tenaga
kesehatan serta rutin mengikuti posyandu lansia. Saran dari masyarakat yaitu
sebaiknya mengadakan pemeriksaan lab gratis, serta mengadakan kunjungankunjungan kesehatan ke lansia yang tidak bisa datang ke posyandu lansia
karena sakit.
71
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan terhadap warga Kelurahan
Mrican, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat sudah cukup baik namun
ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan. Masih terdapat masyarakan yang
belum memiliki asuransi kesehatan. Walaupun tidak banyak namun hal ini perlu
dperhatikan mengingat program pemerintah yang mewajibkan seluruh warga
Negara Indonesia memiliki asuransi kesehatan. Masi terdapat beberapa ibu hamil
yang memiliki gangguan selama kehamilan serta masih ada angka kematian bayi
yang muncul. Selain itu masih ada juga balita yang memiliki status gizi
kurang/BGM/buruk walaupun tidak sebanyak balita dengan gizi baik. Mayoritas
rumah warga sudah memiliki kriteria rumah sehat, namun untuk pembuangan
sampah masih banyak yang menggunakan tempat sampah terbuka dan masih
banyak yang membuang limbah kamar mandi ke selokan atau sungai. Masih
banyak juga warga yang belum memiliki toga di rumahnya. Mayoritas anggota
keluarga juga masih nbanyak yang merokok dan banyak warga yang terkena
penyakit ISPA.
I.
Saran
Dari kesimpulan di atas, disarankan untuk diadakan Musyawarah Mawas
72
DAFTAR PUSTAKA
1) Dahlan, M. S., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
2) Departemen Kesehatan. 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Depkes RI,
Jakarta.
3) Depkes (20 Juni 2016). Rekapitulasi Puskesmas. Diperoleh 20 Juni 2016, dari
www.bankdata.depkes.go.id/puskesmas/
4) Ghazali, P. L., 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kompetensi Dokter
Umum. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
5) Kemendagri (2015). Data Pokok Kelurahan Mrican. Diperoleh 20 Juni 2016,
dari http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/dpokok_ndesa/
6) Kementrian
Kesehatan.
2004.
KEPMENKES
RI
No.
73
LAMPIRAN
74