Professional Documents
Culture Documents
Jabatan
: Mahasiswa
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
:Ny.H
Umur
: 55 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
No Registrasi
: 38555
Alamat
Tanggal
: 14 desember 2015
TTV Pra HD
: BB : 42,5 Kg
RR: 20x/mnt
TD : 160/90 mmhg
TTV Intra HD
: TD : 160/90 mmhg
TTV Post HD
:BB 42 Kg
N : 84 x/mnt
RR : 20x/mnt
N : 84x/mnt
TD : 190 / 90 mmhg
RR : 22 x/mnt
Diagnosa Medis
Tgl/jam MRS
Tgl/jam Pengkajian
KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan jari jari kaki sebelah kanannya nyeri kesemutan sudah 3 hari
SUBYEKTIF
Klien mengatakan merasa lesu,lemes, dan nyeri pada jari jari kaki sebelah
kanan nyeri kesemutan
OBYEKTIF
Klien tampak lemas
P : nyeri setelah beraktifitas
Q : nyeri kesemutan ( cekit cekit)
R: nyeri terlokalisasi pada area ekstremitas bawah (jari jari kaki)
S: nyeri sedang skala 5
T: Beberapa menit saja
ANNAMNESA
Nyeri akut yang berhubungan dengan jari jari kaki sebelah kanan kesemutan
PLANNING
1. Manajemen jalan nyeri:
Berikan terapi mobilisasi relaksasi dan pemberian kompres hangat.
Rasional : Terapi relaksasi dapat mengalihkan nyeri dan kompres hangat dapat
membantu mengurangi rasa kesemutan yg dialami.
2. Pengaturan posisi: mengubah posisi pasien atau bagian tubuh pasien secara
sengaja untuk memfasilitasi kesejahteraan fisiologis dan psikologis.
Rasional : mencegah kesalahan posisi yang dapat menyebabkan nyeri.Observasi
Ttv klien
3. Obesvasi TTV klien
R/ Mengetahui kestabilan dan perkembangan klien setelah dilakukannya mobilisasi.
4. Berikan penjelasan tentang penyebab nyeri.
R/ Membantu agar klien lebih kooperatif pada saat dilakukan perawatan.
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat obatan penurun nyeri.
R/ mengontrol dan mengurangi nyeri klien
EVALUASI
S:
O:
RR : 20x/ Menit
Klien masih tampak lemah
Skala nyeri : nyeri sedang skala 4
A:
P:
Lanjutkan intervensi
RESUME
POLI HEMODIALISA RSD. DR. SOEBANDI JEMBER
IDENTITAS PERAWAT
NAMA
Jabatan
: Mahasiswa
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: Ny. S
Umur
: 46 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
No Registrasi
: 10334
Alamat
: Mayang - Jember
Tanggal
: 16 desember 2015
TTV Pra HD
: BB : 41 Kg
RR: 24 x/mnt
TD : 150/90 mmhg
TTV Intra HD
: TD : 150/90 mmhg
TTV Post HD
:BB 41 Kg
TD : 150 /80 mmhg
N : 94 x/mnt
RR : 24x/mnt
N : 94x/mnt
RR : 24 x/mnt
Diagnosa Medis
Tgl/jam MRS
Tgl/jam Pengkajian
:
klien mengatakan bahwa klien merasa seiring
mengkonsumsi jamu iya sering kencing sedikit dan nyeri
pada punggung bagiab bawah kemudian lemah, setelah
diperiksakan pada dokter terdekat klien mengalami
gangguan ginjal.
Keluhan Utama :
:
Klien mengatakan bahwa sesak dan mengalami bengkak pada kaki
sebelah kiri
Obyektif
:
Klien tampak lemas
Sesak dan terpasang O2 nasal 4lpm
Bengkak pada kaki sebelah kiri
Terdapat penarikan dada
ANNAMNESA
Risiko kelebihan cairan yang ditandai dengann bengkak pada kaki sebelah kiri
PLANNING
1. Manajemen cairan :
Berikan penjelasan pada klien tentang cara membatasi jumah cairan yang masuk
dan yang keluar dengan input dikurangi output.
Rasional : memudahkan klien dalam memenuhi kebutuhan cairan yang
dibutuhkan.
2. Berikan penjelasan dalam membatasi masukan seperti cairan yang masuk (air
kelapa, susu kental, kopi, dll)
Rasional : Dapat memicu kerja ginjal lebih dalam memproses penyerapan dalam
tubuh.
3. Obesvasi TTV klien
Rasional : Mengetahui kestabilan dan perkembangan keadaan klien.
EVALUASI
S : Klien mengatakan bahwa akan melakukan pembatasan cairan dengan hati - hati.
O : TD : 150/80
N : 94x/mnt
RESUME
POLI HEMODIALISA RSD. DR. SOEBANDI JEMBER
IDENTITAS PERAWAT
NAMA
Jabatan
: Mahasiswa
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: Tn. S
Umur
: 55 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki laki
No Registrasi
: 33794
Alamat
: Gebang
Tanggal
: 15 desember 2015
TTV Pra HD
: BB : 61 Kg
RR: 20 x/mnt
TD : 140/80 mmhg
N : 80 x/mnt
TTV Intra HD
: TD : 16/80 mmhg
RR : 20x/mnt
TTV Post HD
:BB 60 Kg
N : 80x/mnt
RR : 20 x/mnt
Diagnosa Medis
Tgl/jam MRS
Tgl/jam Pengkajian
Keluhan Utama :
Klien mengatakan tubuhnya lemah
Subyektif
:
Klien mengatakan merasa tubuhnya lemas, dan sedikit pusing
Obyektif
:
Klien tampak lemas
Sedikit pusing
Aktivitas klien sedikit dibantu
Tidak ada pembatasan diet (gula terutama)
ANNAMNESA
Ketidakpatuhan yang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang pengobatan
ditandai dengan diet kurang
PLANNING
1. Manajemen ketidakpatuhan :
Berikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang penyakit dan pengobatan
yang harus dijalani.
Rasional : Meningkatkan kooperatif klien dalam proses kesembuhan.
2. Kaji keluhan klien yang masih dirasakan.
Rasional : Memudahkan dalam memberikan tindakan keperawatan yang lain.
3. Obesvasi TTV klien
Rasional : Mengetahui kestabilan dan perkembangan keadaan klien.
EVALUASI
S : Klien mengatakan bahwa akan melakukan diet seperti yang telah dijelaskan.
O:
TD : 160/80
N : 80x/mnt
RESUME
POLI HEMODIALISA RSD. DR. SOEBANDI JEMBER
IDENTITAS PERAWAT
NAMA
Jabatan
: Mahasiswa
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: Ny.M
Umur
: 46 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
No Registrasi
: 79932
Alamat
: Tarakan tengah
Tanggal
: 19 desember 2015
TTV Pra HD
: BB : 45 Kg
TD : 190/100 mmhg
TTV Post HD
: BB 44 Kg
TD : 210 /100 mmhg
RR: 24 x/mnt
N : 88 x/mnt
N : 88x/mnt
RR : 24 x/mnt
Diagnosa Medis
Tgl/jam MRS
Tgl/jam Pengkajian
Keluhan Utama
Subyektif
Obyektif
ANNAMNESA
Kelebihan volume cairan yang berhubungan dengan oedem pada ekstremitas bawah
PLANNING
1. Manajemen kelebihan volume cairan :
Berikan penlaskan pada klien untuk membatasi masukan cairan
Rasional : Pembatasan cairan akan menentukan berat tubuh ideal, haluaran urin,
dan respon terhadap terapi.
2. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga tentang pembatasan cairan.
Rasional : Pemahaman meningkatkan kerjasama pasien dan keluarga dalam
pembatasan cairan.
3. Kaji status cairan dengan menimbang berat badan perhari, keseimbangan
masukan dan haluaran, turgor kulit dan adanya edema, dan tanda-tanda vital.
Rasional : Pengkajian merupakan dasar dan data dasar berkelanjutan untuk
memantau perubahan dan mengevaluasi.
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat obatan penurun bengkak.
Rasional : Mengurangi bengkak yang berlebih.
EVALUASI
S : Klien mengatakan mengerti dan memahami diet yang harus dilakukan ketika
dirumah.
O:
TD : 210/100
N : 88x/mnt