Nim : 150341607130 Sumber : embryonc development of columba livia from an altricial-precocial perspective. Gabriela B Olea and Maria T Sandoval. 2011. Network of scientific journals from latin america. Pdf.
Konsep yang diketahui
1. Tipe telur aves adalah tipe telolesital yaitu sel telur yang banyak mengandung yolk dan hampir mengisi seluruh isi telur, sedangkan inti dan sedikit sitoplasma menempati hanya bagian puncak dari kutub animal. 2. Tipe pembelahan pada aves adalah meroblastik diskoidal, sama seperti pisces dan reptil. Alur pembelahan hanya terjadi pada bagian tengah blastodiskus. 3. Blastulasi pada aves ditandai dengan adanya rongga blastosol. Pada tahap ini embrio terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan atas dan lapisan bawah. Blastosol terdapat di antara kedua lapisan tersebut. 4. Awal gastrulasi ditandai dengan terjadinya penebalan di bagian posterior yang menyerupai entukan segitiga. 5. Pada tahap neurolasi, umbung neural dibentuk dengan cara pelipatan keping neural dan bertemunya kedua lipatan tersebut, perkembangannnya disebut sefalokaudal yang mana perkembangan kepala sudah berlanjut sampai bagian ekor. 6. Organogenesis pada aves meliputi pembentukan organ pada lapisan ektoderm, mesoderm dan entoderm (endoderm). Konsep baru Berdasarkan jurnal yang saya baca dapat diketahui bahwa ontogeni pada spesies columba livia dibagi menjadi 3 fase yaitu fase awal, fase tengah, dan fase akhi. Fase keseluruhan terdiri dari 43 tahap embrio. Pada dase awal terjadi pada tahap 1-26 terdiri dari akhir jperiode segmentasi, gastrulasi, neurolasi, somitogenesis, organisasi membrak luar, dan awal pembentukan sistem organ. Fase tengah (tahap 27-36) terjadi pertumbuhan tungkai dan organisasi dari autopodium, pertumbumbuhan puncak, perkembangan integumen. Tahap akhir (tahap 37-43) merupakan pertumbuhan embrio secara keseluruhan, akhir organogenesis, serta konsumsi akhir dari yolk. Pertanyaan baru : 1. Mengapa pada setiap spesies aves memiliki proses embriologi yang tidak sama? 2. Mengapa perkembangan integumen baru terjadi pada tahap tengah? 3. Mengapa konsumsi yolk baru diberhentikan pada tahap akhir? Padahal tahap sebelum akhir, sudah terdapat sumber energi lain selain yolk.