Professional Documents
Culture Documents
COELENTERATA
KARAKTERISTIK :
Multiseluler, metazoa, diploblastik, simetri radial
Ukuran tubuh antara 10 mm s/d 10 m
Belum mempunyai sistem darah dan sistem saraf pusat
Sistem saraf berupa sistem saraf diffus yang berbentuk jala
Respirasi dan ekskresi sisa- sisa metabolisme secara difusi
Mempunyai mulut yang juga berfungsi sebagai anus, dikelilingi oleh lenganlengan (tentakel)
Sistem gerak menggunakan
pada
ektoderm)
Habitat : di perairan air jernih (terutama di laut)
Makanan : berupa bahan organik
Reproduksi : vegetatif dengan pembentukan
kuncup/tunas
fragmentasi
2. Medusa
bagian oral
bagian aboral
: ektoderm/epidermis
2. Lapisan dalam
Klassifikasi Coelenterata :
Dibedakan atas 3 kelas yaitu :
1.
Kelas Hydrozoa :
- ada yang berbentuk polip, ada yang medusa
- hidup sebagai soliter atau berkoloni
gelatin
Contoh-contoh species :
1. Hydra, sp ( H.viridis : warna hijau, H. Fusca : coklat, H.
Attenuata : tidak bewarna ).
- ukuran tubuh 10 30 mm, transparan, soliter, selamanya
sebagai polip
- habitat : di air tawar (menggantung, menempel pada batubatuan, tumbuhan air)
basal disc
leg
b.Endodermis/ gastrodermis,
tersusun dari
1. sel-sel pencerna/ amoeboid
- mempunyai dua flagel,
untuk
mendorong
makanan
Fungsi : mencerna makanan
2. Sel- sel kelenjar
-tersebar
di
seluruh
endoderm
Fungsi : penghasil enzimenzim pencernaan
3. Vakuola makanan
4. Sel- sel saraf sensoris
Fungsi : untuk menerima,
meneruskan
rangsangan
5. Sel- sel kelenjar muda
6.
Sel
pencerna
menelan makanan
sedang
kuncup
-pembentukan
kelenjar -kljr kelamin
(testis dan ovarium)
Cara reproduksi Hydra, sp
a. Vegetatif : dengan pembentukan tunas/kuncup
-
terjadi fragmentasi
matang
kuncup
kuncup
kista
Kista pecah
zygot
morulla
blastula
gastrula
Keterangan :
A-B : Testis berisi sel-sel yang bentuknya memanjang
C
: Spermatogonium di bagian dasar membelah menghasilkan
spermatosit
D
: Spermatosit bergerak dekat permukaan tubuh, sel- sel berubah
menjadi bulat.
Tiap spermatosit mengalami dua kali pembelahan pematangan
dan menghasilkan 4 inti. Pada pembelahan ini, sitoplasma tidak
ikut membelah
E
: Spermatosit berubah menjadi sperma
F
: Sperma ke luar dan berenang di air. Sperma ini dapat bertahan
selama beberapa hari
G
: Ovum dibentuk oleh oogonium dari sel interstitial
H
: Ovum di sebelah dalam epidermis
I
: terjadi fertilisasi
J
: Zigot membelah menjadi dua bagian yang sama
K
: Blastula membentuk lapisan sel dengan rongga di bagian
dalamnya. Sel ini mengekskresikan kitin yang mengelilingi blastula
L
: bagian luar blastula menjadi epidermis dan bagian dalam
berkembang menjadi gastrodermis (endodermis)
2.Obelia
- Habitat di air laut
- Mengalami fase polip dan medusa slama siklus hidupnya
- Sebagian besar masa hidupnya sebagai bentuk polip
- Bentuk polip mempunyai 2 macam yaitu :
a. Polip Hydranth/ pemangsa :
-
Mempunyai
mulut
dengan
tentakel
yang
banyak
menghasilkan
Gonangium b
vegt
Tunas
Medusa dewasa 2
Ovarium
testis
Gamet jnt
gamet btn
genr
Zygot 3
Morula
blastula
gastrula 4
Embrio
Planula 5
(larva bersilia)
Polip muda 6
Koloni polip muda 7
3. Enteron/usus
4. Permukaan cekung
5. Tentakel oval/mulut
4
5
1
1
2
6
7. dst
5
Ovum(sel telur)
sperma
Zigot 3
GNR
Morula
blastula
gastrula
Embrio
Planula/larva bersilia 4
Hidratuba 5 mlkat spt hydr
fase
polip
3
4
5
binatang bunga
karang
- Semua anggotanya hidup di air laut (jernih, dangkal/35m)
- mempunyai banyak tentakel yang berwarna- warni (bergerak dengan
tentakel)
- Sebagian jenis- jenisnya mempunyai kerangka dari zat kapur /CaCO3 dan
zat kitin
- Meliputi Anemon laut dan karang laut/batu- batu karang, koral
Cara reproduksi :
a). Vegetatif
b). Generatif
: dengan fertilisasi
bersilia (planula)
tempat
zigot
lepas
fragmentasi
embrio
larva
anthozoa baru