You are on page 1of 9

Fillum 2 :

COELENTERATA

(coilos = rongga, enteron = usus)


(hewan yang mempunyai rongga berfungsi sbg usus, rongga gastrovaskuler)

KARAKTERISTIK :
Multiseluler, metazoa, diploblastik, simetri radial
Ukuran tubuh antara 10 mm s/d 10 m
Belum mempunyai sistem darah dan sistem saraf pusat
Sistem saraf berupa sistem saraf diffus yang berbentuk jala
Respirasi dan ekskresi sisa- sisa metabolisme secara difusi
Mempunyai mulut yang juga berfungsi sebagai anus, dikelilingi oleh lenganlengan (tentakel)
Sistem gerak menggunakan

tentakel(menggunakan otot- otot

pada

ektoderm)
Habitat : di perairan air jernih (terutama di laut)
Makanan : berupa bahan organik
Reproduksi : vegetatif dengan pembentukan

kuncup/tunas

fragmentasi

Generatif dengan fertilisasi, bersifat hermaprodit.


Struktur tubuh
Bentuk tubuh dibedakan atas :
1. Polip

: bentuk yang melekat/ menetap pada habitatnya

2. Medusa

: bentuk yang dapat bergerak bebas

Bagian tubuh dibedakan atas :


1. Bagian depan terdapat mulut
2. Bagian belakang

bagian oral

bagian aboral

3. Tentakel/ lengan yang berfungsi : - bergerak, menangkap dan melumpuhkan


mangsa
-

Pada tentakel terdapat sel-sel yang beracun disebut : knidoblast

Pada knidoblast dilengkapi dengan alat penyengat disebut : Nematokist

Lapisan penyusun tubuh terdiri atas :


1. Lapisan luar

: ektoderm/epidermis

2. Lapisan dalam

: endoderm : yang membentuk/ berfungsi sebagai

usus /perut disebut sebagai gastrovaskuler


Diantara ektoderm dengan endoderm terdapat lapisan
( mesoglea)

Klassifikasi Coelenterata :
Dibedakan atas 3 kelas yaitu :
1.

Kelas Hydrozoa :
- ada yang berbentuk polip, ada yang medusa
- hidup sebagai soliter atau berkoloni

gelatin

Contoh-contoh species :
1. Hydra, sp ( H.viridis : warna hijau, H. Fusca : coklat, H.
Attenuata : tidak bewarna ).
- ukuran tubuh 10 30 mm, transparan, soliter, selamanya
sebagai polip
- habitat : di air tawar (menggantung, menempel pada batubatuan, tumbuhan air)

basal disc

leg

Tubuh tersusun dari dua lapisan :


a. Ektodermis, tersusun
dari :
1.sel-sel epitel muscular/
otot
Fungsi : kontraksi tubuh
2. Sel knidoblast yang
membawa
sengat
(nematokist)
penghasil racun
Fungsi : melumpuhkan
mangsa,
banyak
terdapat
di
daerah
tentakel
3. sel- sel saraf/ sbg sel
indera
- tersebar di bagian
ektodermis
4. Sel-sel interstitial
- terdapat diantara
sel- sel otot
Fungsi :
- pembentukan tunas/

b.Endodermis/ gastrodermis,
tersusun dari
1. sel-sel pencerna/ amoeboid
- mempunyai dua flagel,
untuk
mendorong
makanan
Fungsi : mencerna makanan
2. Sel- sel kelenjar
-tersebar
di
seluruh
endoderm
Fungsi : penghasil enzimenzim pencernaan
3. Vakuola makanan
4. Sel- sel saraf sensoris
Fungsi : untuk menerima,
meneruskan
rangsangan
5. Sel- sel kelenjar muda
6.

Sel

pencerna

menelan makanan

sedang

kuncup
-pembentukan
kelenjar -kljr kelamin
(testis dan ovarium)
Cara reproduksi Hydra, sp
a. Vegetatif : dengan pembentukan tunas/kuncup
-

terjadi fragmentasi

Terjadi tonjolan ke arah luar pada ektoderm


membesar

matang

kuncup

kuncup

kuncup lepas dari induk/fragmentasi

melekat pada suatu tempat

menjadi Hydra baru.

b. Generatif :dengan fertilisasi antara ovum dengan spermatozoid


- ovum dihasilkan dari ovarium yang dibentuk pada tubuh bagian bawah
- spermatozoid dihasilkan oleh testis yang dibentuk pada tubuh bagian atas
- proses fertilisasi :
Sperma membuahi ovum
Embrio

kista

Kista pecah

zygot

morulla

lepas dari induk


embrio tumbuh

blastula

gastrula

melekat pada habitat


Hydra baru

Keterangan :
A-B : Testis berisi sel-sel yang bentuknya memanjang

C
: Spermatogonium di bagian dasar membelah menghasilkan
spermatosit
D
: Spermatosit bergerak dekat permukaan tubuh, sel- sel berubah
menjadi bulat.
Tiap spermatosit mengalami dua kali pembelahan pematangan
dan menghasilkan 4 inti. Pada pembelahan ini, sitoplasma tidak
ikut membelah
E
: Spermatosit berubah menjadi sperma
F
: Sperma ke luar dan berenang di air. Sperma ini dapat bertahan
selama beberapa hari
G
: Ovum dibentuk oleh oogonium dari sel interstitial
H
: Ovum di sebelah dalam epidermis
I
: terjadi fertilisasi
J
: Zigot membelah menjadi dua bagian yang sama
K
: Blastula membentuk lapisan sel dengan rongga di bagian
dalamnya. Sel ini mengekskresikan kitin yang mengelilingi blastula
L
: bagian luar blastula menjadi epidermis dan bagian dalam
berkembang menjadi gastrodermis (endodermis)

2.Obelia
- Habitat di air laut
- Mengalami fase polip dan medusa slama siklus hidupnya
- Sebagian besar masa hidupnya sebagai bentuk polip
- Bentuk polip mempunyai 2 macam yaitu :
a. Polip Hydranth/ pemangsa :
-

Mempunyai

mulut

dengan

tentakel

yang

banyak

membawa Knidoblast/ Nematokist


Fungsi : - mengambil dan mencerna makanan
- dibungkus oleh selaput : Hydroteca
b. Polip reproduksi/ Gonangium
Fungsi : -untuk reproduksi vegetatif

menghasilkan

bentuk Medusa dibungkus oleh selaput gonotheca


- Kedua bentuk polip tersebut ditunjang oleh batang utama
yang mempunyai lapisan khusus
Cara reproduksi Obelia, sp
- Bersifat hermaprodit,

monoseus( berumah satu), pembuahan secara

eksternal, mengalami metagenesis sbb :


-

Koloni Polip dewasa 1


Hydrant a

Gonangium b

vegt
Tunas

Medusa dewasa 2
Ovarium

testis

Gamet jnt

gamet btn

genr
Zygot 3
Morula

blastula

gastrula 4

Embrio

Planula 5
(larva bersilia)
Polip muda 6
Koloni polip muda 7

2. Kelas Schypozoa ( Schypos : Mangkok, cawan)


Semua anggotanya hidup di laut, bersifat dioseus ( berumah dua),
pembuahan secara internal
Contoh : Aurelia aurita (ubur- ubur kuping)

- Bentuk tubuh seperti mangkuk/cawan terbalik, yang cekung pada


permukaan bawah, cembung pada permukaan atas

- Makroskopis, berwarna putih transparan/keabu-abuan transparan


- Mulut terdapat pada permukaan cekung dikelilingi 4 buah tentakel
- Sebagian besar masa hidupnya sebagai medusa
- Bentuk polip hanya pada stadium larva.
1. Mulut
2. Gonade/ kelenjar kelamin (ada 4)

3. Enteron/usus
4. Permukaan cekung
5. Tentakel oval/mulut

4
5
1
1

2
6

Cara reproduksi Aurelia aurita

6. Tentakel lengan mulut

7. dst
5

Medusa dewasa btn 1

medusa dewasa jnt 2

Ovum(sel telur)

sperma
Zigot 3
GNR

Morula

blastula

gastrula

Embrio
Planula/larva bersilia 4
Hidratuba 5 mlkat spt hydr
fase
polip

3
4
5

Skifistoma 6 (btk terompet)


VGT
Strobila 7 (group kncp)

Efira (medusa muda) 8


Medusa dewasa
(back to no 1 and 2)

3. Kelas Anthozoa (Anthos = bunga, zoon= binatang)

binatang bunga

karang
- Semua anggotanya hidup di air laut (jernih, dangkal/35m)
- mempunyai banyak tentakel yang berwarna- warni (bergerak dengan
tentakel)
- Sebagian jenis- jenisnya mempunyai kerangka dari zat kapur /CaCO3 dan
zat kitin
- Meliputi Anemon laut dan karang laut/batu- batu karang, koral

Cara reproduksi :

a). Vegetatif

: dengan pembentukan tunas/ kuncup

b). Generatif

: dengan fertilisasi
bersilia (planula)
tempat

zigot
lepas

fragmentasi
embrio

larva

melekat pada suatu

anthozoa baru

Contoh- contoh species :


- Metridium marginatum/ anemon laut
- Coralium nobie/ karang darah
- Tubifora musica/karang suling
- Gorgonia sp/ karang kipas
- Stylaphora mordax
- Acropora, sp.
- Leptoria tenuis
- Goniastraca pectinata
- Astrangia sp
- Euplexauria antipathes/akar bahar
Peranan Coelenterata bagi kehidupan manusia :
- Sebagai bahan makanan/ tepung ubur- ubur
- Hiasan aquarium
- Hiasan rumah (cangkang- cangkang hewan mati)
- Bahan pembuatan kapur
- Pencegah erosi pantai
- Membentuk taman laut/ terumbu karang, sebagai karang atol, karang
barier/sawar dan karang pantai
- Sebagai tempat perkembangbiakan hewan/ biota laut

You might also like