Professional Documents
Culture Documents
Diagnosa
keperawata
n
Hypertermi
b/d proses
infeksi
Tujuan/hasil yang
diharapkan
Termoregulasi
Tanda-tanda Vital
Rencana Tindakan
Rasional
1. Pantau suhu tubuh pasien setiap 41. Meyakinkan perbandingan data yang akurat.
jam
2. Menurunkan demam.
Setelah dilakukan
2.
tindakan keperawatan
selama.x 24 jam
3.
pasien menujukan
temperatur dalan batas
normal dengan kriteria:
Bebas dari kedinginan
Suhu tubuh stabil 36-37
4.
C
Tanda-tanda vital
dalam rentang normal
Nyeri akut
ruangan, pencahayaan,
kebisingan.
Menyatakan
kenyamanan fisik dan
psikologis,
TD 120/80 mmHg, N:
60-100 x/mnt, RR: 1620x/mnt
10.
Ketidakseim
bangan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
Administrasi analgetik :.
Cek program pemberian
analogetik; jenis, dosis, dan
frekuensi.
Cek riwayat alergi..
Tentukan analgetik pilihan, rute
pemberian dan dosis optimal.
Monitor TTV sebelum dan
sesudah pemberian analgetik.
Berikan analgetik tepat waktu
terutama saat nyeri muncul.
Evaluasi efektifitas analgetik,
tanda dan gejala efek samping.
Manajemen Nutrisi
kaji pola makan klien
Kaji adanya alergi makanan.
Kaji makanan yang disukai oleh
klien.
Kolaborasi dg ahli gizi untuk
penyediaan nutrisi terpilih sesuai
dibuktikan dengan BB
stabil tidak terjadi mal
nutrisi, tingkat energi
adekuat, masukan nutrisi
adekuat
Defisit
perawatan
diri
Perawatan diri :
aktivitas kehidupan
sehari-hari
Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
....x24 jam klien mampu
melakukan Perawatan
diri/Self care : Activity
Daly Living (ADL)
dengan skala 1-2 dengan
indicator :
Pasien dapat
melakukan aktivitas
sehari-hari (makan,
berpakaian, kebersihan,
toileting, ambulasi)
Kebersihan diri pasien
terpenuhi
http://makingano.blogspot.co.id/2015/02/laporan-pendahuluan-demam-thypoid.html