You are on page 1of 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Para pihak yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama
No. KTP/Identitas
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
Kota Bandung

: R. Aldizal Mahendra R. S., S.Farm., Apt.


: 3273111212920001
: Bandung, 12 Desember 1992
: Jalan Moch. Toha Gg. Makmur No.1,

Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK PERTAMA;
2. Nama
No. KTP/Identitas
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
Kabupaten Bandung

: Fajar Hanggoro., S.Farm., Apt.


: 3204101411920011
: Madiun, 14 November 1992
: Komplek Margaasih Indah D6 No. 3,

Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KEDUA;
3. Nama
No. KTP/Identitas
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
Kabupaten Bandung

: Eky Septian P., S.Farm., Apt.


: 3204051609920010
: Bandung, 16 September 1992
: Griya Cinunuk Indah A.VI No. 9,

Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KETIGA;
4. Nama
No. KTP
Tempat Tanggal Lahir
Alamat

: Ahmad Hanif Santosa., S.Farm., Apt.


: 1872020812900003
: Metro, 08 Desember 1990
: Jalan Dewi Sartika No.48, Kota Metro

Bertindak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK KEEMPAT;

Pada hari ini, Jumat tanggal 12 Maret 2014, masing-masing pihak telah sepakat
untuk mengadakan perjanjian kerjasama (selanjutnya disebut Kontrak) dengan
ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam 14 pasal sebagai berikut:
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Perusahaan ini berbentuk Persekutuan Komanditer (CV) dan bernama CV
Ekavahl Galenica dan berkedudukan di Bandung
2. Pihak pertama dan kedua dalam perusahaan ini secara hukum berkedudukan
sebagai direktur dan wakil direktur, sementara pihak ketiga dan pihak
keempat berkedudukan sebagai pesero komanditer
3. Dalam pelaksanaannya, seluruh pihak memiliki jabatan fungsional tersendiri
sesuai kebutuhan perusahaan

4. Seluruh pihak selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu


kepada perusahaan untuk dipergunakan sebagai modal usaha untuk pendirian
CV Ekavahl Galenica.
5. Seluruh pihak bertanggungjawab untuk mengelola usaha
6. Seluruh pihak akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut
persentase keuntungan yang telah disepakati bersama sebagaimana diatur
dalam Pasal 4.
7. Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun
tenaga yang besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum dalam
Pasal 2, 3, dan 4.

Pasal 2
Maksud dan Tujuan
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peran serta apoteker
sebagai ahli obat
2. Meningkatkan mutu apoteker Indonesia melalui pelatihan dan pendidikan yang
berkelanjutan
3. Mewadahi apoteker yang ingin mendedikasikan diri dalam praktik pelayanan
kefarmasian dan pengabdian pada masyarakat
4. Membantu apoteker untuk memenuhi kebutuhan kredit profesi
5. Memfasilitasi apoteker dan para pemilik modal yang ingin membuka sarana
pelayanan kefarmasian
6. Memfasilitasi instansi yang ingin melakukan kewajiban sosialnya pada
masyarakat
7. Meningkatkan eksistensi apoteker di masyarakat
8. Memfasilitasi instansi kesehatan yang ingin melakukan kegiatan pada
masyarakat
Pasal 3
Hak
1. Setiap pihak berhak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan bersih tiap
bulannya sesuai dengan Pasal 7
2. Setiap pihak berhak untuk mengatasnamakan perusahaan untuk kepentingan
bersama
3. Setiap pihak berhak untuk memberikan suara pada keputusan perusahaan
4. Setiap pihak berhak untuk menggunakan fasilitas perusahaan untuk
kepentingan bersama

Pasal 4
Kewajiban
1. Setiap pihak wajib untuk menjaga nama baik perusahaan
2. Setiap pihak bertanggung jawab atas seluruh keputusan perusahaan

3. Setiap pihak wajib bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian


perusahaan
4. Setiap pihak wajib melaksanakan pembagian kerja yang telah ditetapkan
5. Setiap pihak wajib mematuhi aturan perusahan yang telah ditetapkan

Pasal 5
Tugas
1. Setiap pihak memiliki tugas untuk memajukan perusahaan misalnya dengan
cara mencari klien, partner, dan investor
2. Setiap pihak dapat menjalin kerja sama dengan pihak terkait
3. Setiap pihak wajib hadir dalam setiap rapat pengurus setiap akhir pecan
4. Setiap pihak wajib hadir di kantor minimal 10 jam setiap minggunya
5. Setiap pihak wajib untuk melaksanakan tugas sesuai jadwal yang telah
ditentukan

Pasal 6
Modal Usaha
1. Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah
sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
2. Modal semua pihak tersebut diserahkan secara kolektif untuk modal pendirian
perusahaan.

Pasal 7
Keuntungan
1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan
yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit).
2. Sebesar 50 % dari keuntungan bersih akan digunakan untuk modal investasi.
3. Prosentase keuntungan usaha untuk seluruh pihak adalah sebesar 10% dari
Nett Profit.
4. Profit tersebut akan dibayarkan oleh Bendahara maksimal tanggal 5 tiap
bulannya.

5. Profit tersebut dapat disampaikan lewat transfer rekening antar bank yang
telah ditunjuk/disepakati atau dapat berupa pemberian cash secara langsung
kepada pihak Kedua.

Pasal 8
Kerugian
1. Jika terjadi kerugian usaha yang disebabkan oleh suatu hal diluar kesalahan
perusahaan sebagaimana tercantum pada Pasal 1 ditanggung oleh seluruh
pihak
2. Jika terjadi kerugian usaha yang disebabkan kelalaian oleh salah satu pihak
yang diakibatkan keputusan yang tidak diambil berdasarkan kesepakatan
maka pihak tersebut harus mengganti modal usaha kepada pihak lainnya.
Pasal 9
Saksi-saksi
Kedua orang saksi yang menyaksikan dan ikut menandatangani surat perjanjian
kontrak ini adalah:
1. Nama
:
Umur
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I
Pasal 10
Sanksi dan Pinalti
1. Apabila salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya selama 2 minggu
berturut-turut tanpa alasan maka pihak tersebut dikenakan sanksi berupa
teguran
2. Apabila salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya selama 1 bulan
berturut-turut maka pihak tersebut dikenakan sanksi berupa surat peringatan
3. Apabila salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya selama 2 minggu
berturut-turut setelah mendapatkan surat peringatan, maka pihak tersebut
dikenakan sanksi berupa pemecatan dari posisi sebagai pesero dan kehilangan
hak atas pembagian keuntungan.
4. Pembagian keuntungan diberikan kepada pesero yang tersisa

Pasal 11
Pengembalian Modal Usaha
Apabila terdapat pihak yang mengundurkan diri sebagai pesero, maka pihak tersisa
wajib mengembalikan modal usaha awal yaitu sebesar Rp 500.000,- kepada pihak
tersebut.

Pasal 12
Ahli Waris

1. Apabila salah satu pihak sebagai pemberi modal sekaligus pengelola investasi
mengalami halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa
melanjutkan atau mengelola Usaha ini, maka segala urusan yang mengikat
dalam Kontrak ini akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk
(secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris Pihak tersebut

Pasal 13
Lain-lain
Bahwa hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Kontrak ini akan
diputuskan bersama oleh Para Pihak secara Musyawarah serta dengan berpedoman
pada ketentuan-ketentuan dan jiwa dari perikatan/Kontrak ini, dan dituangkan secara
tertulis dalam Addendum Kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Kontrak ini atau menjadi satu kesatuan dengan kontrak ini.

Pasal 14
Status Hukum
Bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Kontrak ini dengan segala akibatnya,
maka Para Pihak sepakat memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang umum
dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Demikian Kontrak ini dibuat dan diselesaikan pada hari dan tanggal seperti tersebut
pada bagian awal Kontrak ini. Segera, setelah Kontrak ini dibuat, Para Pihak dan Istri
Pihak Kedua, lalu menandatangani Kontrak ini diatas materai, dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun serta
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Dibuat di

: Sleman

Pada tanggal

: 12 Maret 2014

PIHAK PERTAMA

TUBAGUS HENDRAWAN, S.Pd


Com

PIHAK KEDUA

ABDULLAH RAUF, S.

Mengetahui
SAKSI PIHAK PERTAMA

SUKARWO bin SUMITRO


JOKOWI

SAKSI PIHAK KEDUA

WIRANTO bin

You might also like