Professional Documents
Culture Documents
RUH MOTIVASI T
TERHADA
AP MINA
AT MAHA
ASISWA
AKUNTA
ANSI UNT
TUK MEN
NGIKUTII PENDID
DIKAN PR
ROFESI
AKUN
NTANSI (P
PPAk)
(Studi Em
mpiris pada Mahasiswaa Akuntansi di Empat Universitas
U
Negeri di
Jaawa Timur))
Diisusun Oleh :
Puspita Nurindah Dewi
D
NIM. 1105020302111002
SKRIPSI
Diajukan sebagai
s
Salaah Satu Syarrat untuk Memperoleh
Gelar SSarjana Ekoonomi
JURUSA
AN AKUNT
TANSI
DAN BISN
FAK
KULTAS EKONOMI
E
NIS
UNIVERS
SITAS BRAW
WIJAYA
M
MALANG
2015
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama
NIM
: 105020302111002
Jurusan
: Akuntansi
Fakultas
Institusi
: Universitas Brawijaya
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, karena
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan
judul Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Studi Empiris pada
Mahasiswa Akuntansi di Empat Universitas Negeri di Jawa Timur). Skripsi ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat sarjana
Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya.
Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian dalam skripsi ini,
penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat
adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapakn Prof. Candra Fajri Ananda, SE., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
2. Bapak Drs. Nurkholis, SE., M.Bus., Ph.D., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Brawijaya Malang.
3. Bapak Dr. Zaki Baridwan, SE., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing
atas segala ilmu, waktu, motivasi, nasehat, dan bantuan yang telah
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Achmad Zaky, MSA., Ak., SAS., CMA., CA. dan Ibu Mirna
Amirya, MSA., Ak., APP-A. selaku dosen penguji.
5. Kedua orang tua penulis Herlik Santoso dan Endang Sefriati, yang selalu
mendoakan, memberikan motivasi, kasih sayang, dan pengorbanan baik
ii
dari segi materil maupun moril kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Oma Martha, Papa Mek, Mama Cik, Papa Yoto, Mama Lilik, Mbak
Rahma, Mbak Lina, Mas Santoso, Chalysta, dan keluarga besar Mamahani
dan Jun Ki At yang selama ini sudah memberikan kasih sayang, dukungan
dan doanya.
7. Keluarga besar di Unit Aktivitas Bola Basket dan Economic Basketballers
Brawijaya University atas kesempatan berkarya dan kebersamaan dalam
suka dan duka.
8. Edwina, Lelyta, Ranella, Vivin, Patricia, Pipit, Herly, Randy, Enggar,
Amalia, Tika, Sumando, dan Ko Newton sahabat yang selalu mendukung
dan memberi semangat penulis.
9. Teman-teman Akuntansi 2010 terutama kelas CE yang selama ini selalu
memberikan semangat, dukungan, dan doa kepada penulis semoga
persahabatan yang kita jalin selama ini dapat terus terjaga dengan baik.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun
demikian peneliti mengharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada
siapapun yang membaca dan mempelajarinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. viii
ABSTRAK ..................................................................................................................... ix
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................. 7
1.5 Kontribusi Penelitian....................................................................................... 7
iii
iv
BAB V : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 68
5.2 Implikasi Hasil Penelitian ................................................................................ 69
5.3 Keterbatasan Penelitian dan Saran................................................................... 72
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Gambaran Mata Kuliah Wajib PPAk............................................................ 18
Tabel 3.1 Daftar Mahasiswa Aktif PTN Jurusan Akuntansi Angkatan 2011 ............... 37
Tabel 3.2 Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS............................... 42
Tabel 4.1 Sampel dan Tingkat Pengembalian ............................................................... 45
Tabel 4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 45
Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Usia ..................................................... 46
Tabel 4.4 Komposisi Responden Berdasarkan IPK Saat Ini......................................... 47
Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ....................................................... 49
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Motivasi Kualitas.......................................................... 50
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Motivasi Karir............................................................... 50
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Motivasi Ekonomi ........................................................ 50
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Motivasi Prestasi........................................................... 51
Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Motivasi Penghargaan/Pengakuan ................................ 51
Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Minat............................................................................. 52
Tabel 4.12 Tabel Alogaritma .......................................................................................... 52
Tabel 4.13 Tabel Outer Loading ..................................................................................... 53
Tabel 4.14 Tabel Alogaritma (revisi 1)........................................................................... 54
Tabel 4.15 Tabel Outer Loading (revisi 1) ..................................................................... 55
Tabel 4.16 Korelasi Antar Variabel Laten ...................................................................... 56
Tabel 4.17 Tabel Cross Loading ..................................................................................... 57
Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................................ 60
Tabel 4.19 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis ................................................................... 60
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Penelitian ......................................................................................... 20
Gambar 3.1 Model Struktural ......................................................................................... 40
Gambar 4.1 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................... 46
Gambar 4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Usia ................................................... 47
Gambar 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan IPK Saat Ini ....................................... 48
Gambar 4.4 Model Alogaritma ....................................................................................... 59
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. 75
viii
ABSTRAK
Oleh :
Puspita Nurindah Dewi
Dosen Pembimbing :
Dr. Zaki Baridwan, SE., M.Si., Ak., CA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap
minat mahasiswa akuntansi di empat Universitas Negeri di Jawa Timur untuk
mengikuti PPAk. Variabel yang digunakan yaitu motivasi kualitas, motivasi karir,
motivasi ekonomi, motivasi prestasi, dan motivasi penghargaan/pengakuan.
Populasi untuk penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi angkatan 2011 di empat
Universitas Negeri di Jawa Timur yang masih aktif. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 363 responden. Dalam penelitian data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data penelitian diuji
dengan menggunakan SmartPLS ver. 2.0 M3. Hasil pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa motivasi karir, motivasi prestasi, dan motivasi
penghargaan/pengakuan berpengaruh secara siginifikan terhadap minat
mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Sedangkan motivasi kualitas dan
motivasi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa
untuk mengikuti PPAk.
Kata kunci : Motivasi Kualitas, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi
Prestasi,
Motivasi
Penghargaan/Pengakuan,
Minat,
Pendidikan Profesi Akuntansi
ix
ABSTRACT
EFFECT OF MOTIVATION ON STUDENT INTEREST TO FOLLOW AN
ACCOUNTING PROFESSION EDUCATION (PPAk)
(Empirical Study on Accounting Students in Four State University East
Java)
By:
Puspita Nurindah Dewi
Advisor Lecturer:
Dr. Zaki Baridwan, SE., M.Si., Ak., CA.
This research aimed to determine the effect motivation on student interest
at four State University in East Java to follow PPAk. The variables used are
quality motivation, career motivation, economic motivation, achievement
motivation, and awards / recognition motivation. The population in this research
is a student majoring in Accounting S1 2011 wich is still active in four State
University in East Java. Samples used in this research is 363 respondents. In the
research data used primary data obtained from questionnaire. The method used in
this study is a survey method. Data were tested by using SmartPLS ver. 2.0 M3.
The results of this research shows that the career motivation, achievement
motivation, and awards/recognition motivation have a significant influence
toward the interest of accounting students to follow an PPAk. While quality
motivation and economic motivation has no significant influence toward interest
of accounting students to follow an PPAk.
Keywords : Quality Motivation, Career Motivation, Economic Motivation,
Achievement Motivation, Awards/Recognition Motivation,
Interest, Accounting Profession Education
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
ekonomi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan
karena banyaknya peluang usaha yang banyak dimanfaatkan oleh investor
maupun para pekerja profesional, baik dalam negeri maupun luar negeri. Melihat
banyaknya para investor dan pekerja profesional yang masuk ke Indonesia, maka
profesi akuntan di Indonesia dituntut untuk dapat menjawab tantangan yang
ditimbulkan oleh perubahan lingkungan dunia usaha, khususnya bidang akuntansi.
Akuntansi merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dan banyak diminati mahasiswa saat ini. Mereka beranggapan bahwa dengan
mempelajari bidang akuntansi dan menjadi akuntan di masa mendatang akan
sangat dibutuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan, khususnya di
Indonesia. Peran akuntan merupakan hal yang sangat penting di dalam
perekonomian Indonesia terutama pada era globalisasi saat ini. Akuntan
diperlukan dalam setiap aspek perekonomian, baik dalam perannya di dalam
perusahaan untuk mengelola keuangan perusahaan dan menghasilkan laporan
keuangan serta informasi non keuangan, juga dalam perannya sebagai pihak yang
independen dalam mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan. Ariani, (2004)
menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi, didorong
oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional dalam bidang akuntansi.
akan
memotivasi
para
lulusan
akuntansi
untuk
melanjutkan
mengikuti
Ujian
Setifikasi
Akuntan
Publik
(USAP)
karir,
motivasi
ekonomi,
motivasi
prestasi,
dan
motivasi
Brawijaya,
memperoleh
hasil
motivasi
karir,
motivasi
terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk, dan motivasi ekonomi tidak memiliki
hasil yang signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk.
Berdasarkan
penelitian-penelitian
sebelumnya
penulis
melakukan
penggabungan dari penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati et.al (2012), yaitu
meneliti pengaruh motivasi karir, motivasi prestasi, motivasi ekonomi, motivasi
kualitas terhadap minat mahasiswa akuntansi mengikuti PPAk. Selain motivasi
yang terdapat didalam penelitian Nurhayati et.al (2012) masih ada motivasi lain
yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk yaitu
motivasi penghargaan/pengakuan. Motivasi penghargaan/pengakuan tersebut
terdapat dalam penelitian yang dilakukan oleh Bramantya (2012).
Dalam penelitian ini penulis ingin melakukan pengujian tentang pengaruh
motivasi (motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi kualitas, motivasi
penghargaan/pengakuan, dan motivasi prestasi) terhadap minat mahasiswa
akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dengan judul
Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Studi Empiris Di Empat Universitas
Negeri Di Jawa Timur).
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah yang diteliti yaitu apakah faktor motivasi kualitas, motivasi
karir, motivasi ekonomi, motivasi prestasi, dan motivasi penghargaan/pengakuan
berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti program
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) ?
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian
ini adalah menguji faktor motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi,
motivasi prestasi, dan
minat
1.4
Kontribusi Penelitian
Kontribusi penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kontribusi Teori
a. Penelitian ini merupakan penggabungan dari model riset Nurhayati
et.al (2012) yang menggunakan variabel motivasi karir, motivasi
sosial, motivasi prestasi, motivasi ekonomi, motivasi kualitas,
peningkatan
diri,
dan
model
riset
Bramantya
(2012)
yang
2. Kontribusi Praktik
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pihak pengelola PPAk untuk
meningkatkan fasilitas dalam menunjang kegiatan pembelajaran PPAk
sehingga dapat memberikan pendidikan profesi untuk akuntan dengan
standar tinggi dan yang berkompeten serta beretika sesuai dengan standar
profesi akuntan yang diakui baik di dalam maupun di luar negeri.
3. Kontribusi Kebijakan
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi fakultas
dalam melakukan pengembangan yang berkaitan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti program
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Landasan Teori
2.1.1 Minat
Minat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2010) adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Ketika
seseorang melihat bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka ia akan menjadi
berminat sehingga hal tersebut akan mendatangkan dorongan untuk mencapai
kepuasan tersebut. Tetapi ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan
menurun, sehingga minat tidak bersifat permanen yang bisa berubah-ubah.
Crow dan Crow dalam Abror (1993:112) minat merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan daya gerak yang mendorong diri sendiri untuk merasa
tertarik kepada orang, benda, maupun kegiatan yang berupa pengalaman yang
efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Chaplin (2008) mengatakan bahwa minat (interest) adalah (1) satu sikap
yang berlangsung secara terus menerus perhatian seseorang sehingga membuat
seseorang menjadi selektif terhadap objek minatnya, (2) perasaan yang
menyatakan bahwa satu aktivitas seperti pekerjaan tersebut menjadi berharga bagi
individu, (3) suatu keadaan motivasi yang menuntun tingkah laku seseorang untuk
menuju ke satu arah atau sasaran tertentu.
Widyastuti dalam Benny dan Yuskar (2006) mengatakan bahwa minat
adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati
dan
membandingkan
serta
mempertimbangkan
diinginkannya.
9
dengan
kebutuhan
yang
10
situasional
ditimbulkan
karena
kondisi
atau
faktor-faktor
lingkungan sekitar.
3. Minat sebagai Keadaan Psikologis
Minat sebagai keadaan psikologis menggambarkan interaksi yang terjadi
di dalam kehidupan seseorang dengan lingkungan sekitar untuk
menghasilkan suatu keadaan psikologis dari minat diri seseorang.
Renninger (dalam Pintrick dan Schunk, 1996) menjelaskan bahwa minat
terjadi apabila seseorang memiliki penilaian yang tinggi terhadap suatu
kegiatan, dan telah memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan
itu sendiri.
Dari beberapa hal tersebut, maka dapat disimpulkan ada beberapa unsurunsur yang perlu diperhatikan sehubungan dengan minat, yaitu:
1. Minat adalah suatu gejala psikologis;
2. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subyek karena
tertarik;
3. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi sasaran;
11
seseorang
yang
menggerakkan
seseorang
untuk
melakukan
atau
12
hidup, motif sosiogenetis yang berasal dari lingkungan kebudayaan orang tersebut
berada, dan motif teologis yang sesuai dengan norma agama.
Maslow (1943) mengemukakan bahwa manusia memiliki lima tingkat
kebutuhan dalam suatu hierarki. Hierarki itu didasarkan pada anggapan bahwa
pada waktu seseorang telah memutuskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka
ingin bergeser ketingkat yang lebih tinggi. Dalam piramid telah digambarkan
dimana dorongan manusia dimulai dari tingkatan kebutuhan yang terendah sampai
pada titik atas yang mewakili kebutuhan aktualisasi diri. Dimana seseorang tidak
perlu merasa harus memenuhi kebutuhan ditingkat pertamanya untuk melanjutkan
ke tingkat kedua, maupun ke tingkat ketiga sampai tingkat kedua telah puas, dan
sebagainya. Hierarki Kebutuhan Maslow didefinisikan sebagai berikut:
a. Kebutuhan fisiologois
Kebutuhan yang harus dipuaskan agar bisa bertahan hidup seperti
makanan, minuman, tempat tinggal, udara untuk bernafas, dan bebas dari
rasa sakit.
b. Kebutuhan akan rasa aman
Kebutuhan untuk memenuhi semua kebutuhan kejiwaan seperti bebas dari
suatu ancaman, baik ancaman secara fisik maupun kehilangan.
c. Kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan sosial
Kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial seperti pertemanan,
berinteraksi dengan orang lain, dan rasa memiliki.
d. Kebutuhan akan penghargaan
Kebutuhan untuk harga diri, percaya diri, dan mendapatkan pengakuan
dari orang lain.
13
14
15
16
Moore
dalam
buku
The
Professions
Roles
and
Roles
17
18
PPAk
1. Pelaporan Korporat
2. Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat
3. Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan
4. Manajemen Perpajakan
5. Akuntansi Manajemen Lanjutan
6. Manajemen Keuangan Lanjutan
7. Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Sumber : www.ppak.feb.ub.ac.id
Melalui
Surat
Keputusan
Menteri
Pendidikan
Nasional
Nomor
19
Faktor-faktor
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
20
karir,
motivasi
ekonomi,
motivasi
prestasi,
dan
motivasi
Motivasi Ekonomi
Motivasi Prestasi
Motivasi
Penghargaan/Pengakuan
2.3
Pengembangan Hipotesis
yang
menyebutkan
bahwa
dorongan
seseorang
sesuai
dengan
21
seseorang, dan pemenuhan diri sendiri dalam hal kualitas yang dimiliki oleh
individu. Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf dalam Widyastuti, dkk (2004)
tentang kualitas lulusan jurusan akuntansi, mengatakan bahwa mutu dari lulusan
program S-1 jurusan akuntansi selama ini masih sering dipertanyakan, terlebih
jika bekerja atau membuka kantor akuntan publik. Dengan adanya hal tersebut
diperlukan motivasi kualitas yang merupakan dorongan atau keinginan dari dalam
diri seseorang untuk meningkatkan kualitas atas kemampuannya agar bisa
menjalankan dan menyelesaikan tugas dengan baik.
Menurut Mutia dan Evi (2012) PPAk dapat diikuti oleh minimal lulusan
S1 Akuntansi. PPAk memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai
keahlian di bidang akuntansi dan memberikan kompentensi keprofesian akuntansi.
Kurikulum Nasional PPAk terdiri dari paling sedikit 21 sks dan paling banyak 40
sks yang dapat ditempuh 2 sampai 6 semester. PPAk dapat diselenggarakan di
Universitas, Institusi dan Sekolah Tinggi setelah mendapatkan rekomendasi IAI
dan pembukaan PPAk ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Pasal 5 ayat 1 & 2) dan Kepmendikbud N0.056/U/1999).
Penelitian yang dilakukan oleh Benny dan Yuskar (2006) membahas
tentang pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti
PPAk pada perguruan tinggi di Padang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
motivasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi
untuk mengikuti PPAk adalah motivasi kualitas dan motivasi karir. Hal ini
disebabkan karena adanya dorongan yang timbul dalam diri mahasiswa untuk
memiliki dan meningkatkan kualitas diri dan kemampuannya dalam bidang yang
ditekuninya, khususnya di bidang profesi akuntansi, yang memiliki rasa tanggung
22
jawab yang lebih besar berdasarkan pada prinsip-prinsip moral yang ideal
meliputi sifat jujur, objektif, terbuka dan netral, sehingga mereka dapat
melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Berdasarkan uraian tersebut, dapat
diajukan hipotesis yaitu:
H1 : Motivasi kualitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk
mengikuti PPAk.
2.3.2 Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
untuk Mengikuti Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
Dunia pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan
karir seorang akuntan, bahkan seorang akuntan pendidik atau seseorang yang ahli
di bidang akuntansi. Menurut Hall (1986) dalam Tengker dan Marosa (2007) karir
dapat diartikan sebagai rangkaian sikap dan perilaku yang berhubungan dengan
perjalanan kerja seseorang sepanjang kehidupan kerjanya. Wether dan Davis
(1996) dalam Oktavia (2005) juga mengungkapkan karir merupakan suatu
pekerjaan yang dimiliki seseorang sepanjang kehidupan kerjanya. Pemilihan karir
merupakan salah satu ungkapan diri seseorang karena pilihan itu menunjukkan
motivasi seseorang, ilmu, kepribadian dan seluruh kemampuan yang dimiliki.
Penelitian yang dilakukan oleh Casio dan Awad (1981) dalam Kunartinah
dan Widiatmoko (2003) juga menunjukkan bahwa, karir dipandang sebagai
rangkaian promosi untuk mendapatkan pekerjaan dengan beban tanggung jawab
yang tinggi atau penempatan posisi yang lebih baik dalam hierarki pekerjaan
seseorang sepanjang kehidupan kerjanya. Dapat disimpulkan bahwa karir adalah
sebuah proses perjalanan pekerjaan yang dimiliki oleh setiap individu dalam
23
pendidikan
memiliki
pengaruh
yang
besar
terhadap
24
mendapatkan uang yang banyak dan pengumpulan kekayaan merupakan hal yang
penting didalam memilih karir.
Menurut Felton, dkk dalam Aprilyan (2011) faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa sekolah bisnis untuk memilih
profesi sebagai akuntan publik meliputi nilai instrinsik pekerjaan, penghargaan
finansial atau gaji, dan jumlah tawaran lowongan pekerjaan.
Dari penelitian di atas,
25
kompetensi dari dalam diri seseorang agar bisa meraih sebagai akuntan yang
profesional. Berdasarkan uraian tersebut, dapat diajukan hipotesis yaitu:
H3 : Motivasi ekonomi berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk
mengikuti PPAk
26
Motivasi
Penghargaan/Pengakuan
Terhadap
Minat
27
Porter
dan
Lawler
dalam
buku
Teori
Motivasi
dan
28
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
pendekatannya,
penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
29
30
3.2
adalah sejauh mana seseorang memiliki dorongan dari dalam diri sesuai dengan
kecakapannya (Robbins, 2008). Penelitian ini menggunakan variabel motivasi
kualitas berdasarkan konsep Thomas et al. (1998) dengan indikator sebagai
berikut:
1. Dorongan ingin tahu
2. Kedisiplinan dalam pekerjaan
Pengukuran indikator konstruk menggunakan skala likert tujuh poin mulai
dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), agak tidak setuju (ATS), netral
(N), agak setuju (AS), setuju (S), sampai dengan sangat setuju (SS). Berdasarkan
indikator pengukuran tersebut, maka diuraikan statement dalam kuesioner sebagai
berikut:
1. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang isu-isu kebijakan dan peraturan
akuntansi terkini.
2. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang keuangan.
3. Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun
tertulis.
31
32
33
tindakan demi mencapai sebuah tujuan yang diinginkan sehingga dari tujuan yang
telah dicapai muncullah sebuah prestasi Alfriwita (2003) dalam Widyastuti
(2004). Penelitian ini menggunakan variabel motivasi prestasi berdasarkan konsep
Locke (1960) dengan indikator sebagai berikut:
1. Sesuai dengan keinginan dalam mencapai tujuan
2. Mendorong orang lain untuk ikut menggunakan
Pengukuran indikator konstruk menggunakan skala likert tujuh poin mulai
dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), agak tidak setuju (ATS), netral
(N), agak setuju (AS), setuju (S), sampai dengan sangat setuju (SS). Berdasarkan
indikator pengukuran tersebut, maka diuraikan statement dalam kuesioner sebagai
berikut:
1. Ingin memelihara kualitas kerja yang tinggi dan berkualitas dalam
pekerjaan.
2. Ingin bersaing melampaui prestasi lampau dan mempengaruhi orang lain.
3. Mencerminkan perilaku individu yang selalu mengarah akan keunggulan.
4. Berupaya lebih keras untuk mencintai pekerjan, agar mencapai kepuasan
hidup.
5. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan.
Konstruk
kelima
yaitu
motivasi
pengharapan/pengakuan.
34
35
36
Keterangan :
N
Perhitungan sampel:
,
n = 399,66
37
Tabel 3.1
Daftar Mahasiswa Aktif PTN Jurusan Akuntansi Angkatan 2011
No
1
2
3
4
data yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian. Kesalahan dalam
penggunaan metode pengumpulan data dapat berakibat fatal terhadap hasil-hasil
penelitian yang dilakukan (Bungin, 2008). Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei adalah
metode mengumpulkan data premier dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada responden individu (Jogiyanto, 2011:115). Teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Widi (2010), kuesioner merupakan daftar
tertulis pertanyaan yang didalam pertanyaan tersebut telah disertai jawaban yang
dapat dipilih oleh responden dalam menjawab pertanyaan yang telah dituliskan.
Pertanyaan tertulis tersebut digunakan untuk memperoleh infornasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya. Pengumpulan data merupakan prosedur
sistematik standar untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian.
38
Persamaan Struktural
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan bantuan
39
Keterangan :
Y
X1
= Motivasi Karir
X2
= Motivasi Ekonomi
X3
= Motivasi Penghargaan/Pengakuan
X4
= Motivasi Prestasi
X5
= Motivasi Kualitas
= Error
40
3.6
Evaluasi Model
Gambar 3.1
Model Struktural
X1.1
X1.2
X1.3
X1
X1.4
X1.5
X2.1
X2.2
X2.3
X2
X2.4
X2.5
Y
X3.1
X3.2
X3.3
X3
X3.4
X3.5
X4.1
X4.2
X4.3
X5
X4
X4.4
X4.5
X5.1
X5.2
X5.3
X5.4
X5.5
41
42
Tabel 3.2
Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS
Uji
Validitas
Konvergen
Parameter
Rule of Thumbs
Faktor Loading
Communality
Akar AVE dan Korelasi Variabel
Diskriminan Laten
Cross Loading
Sumber: Jogiyanto (2011)
b. Uji Reliabilitas
Uji Reliabitias ini untuk menunjukkan akurasi, konsistensi, dan ketepatan
suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran (Jogiyanto, 2011). Dalam
Partial Leas Aquare (PLS), uji ini dilakukan dengan menggunakan dua
metode, yaitu:
a) Cronbachs alpha
Cronbachs alpha yaitu mengukur batas bawah nilai reliabilitas suatu
konstruk dan dikatakan reliable apabila nilainya harus > 0,6.
b) Composite reliability
Composite reliability yaitu mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas
suatu konstruk dan metode ini diyakini lebih baik dalam melakukan
pengestimasian konsistensi internal suatu konstruk dan dikatakan
reliable apabila nilainya harus > 0,7
43
BAB IV
ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
4.1
4.1.1 Responden
Responden dalam penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa tingkat akhir
jurusan akuntansi di empat Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur yang meliputi
Universitas Brawijaya Malang, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas
Negeri Malang, dan Universitas Negeri Jember. Responden dalam penelitian ini
akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner yang berkaitan dengan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti
Program Pendidikan Akuntansi (PPAk). Pembagian kuesioner dilakukan mulai
dari tanggal 7 Januari 2015 sampai dengan tanggal 22 Januari 2015.
Kuesioner dibagiakan kepada mahasiswa tingkat akhir jurusan akuntansi
atau angkatan 2011 yang ada di Malang, Surabaya, dan Jember. Kuesioner yang
disebarkan dalam penelitian ini adalah 400 kuesioner yang disebarkan pada
sampel terpilih. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 397 kuesioner atau
sebesar 99,25% dan yang tidak kembali sebesar 3 kuesioner atau sebesar 0,75%.
Setelah diperiksa, kuesioner yang kembali tidak semuanya dapat diolah. Hal ini
disebabkan karena adanya kuesioner yang tidak diisi dengan lengkap, sehingga
kuesioner yang memenuhi persyaratan dan layak dipakai hanya sebesar 363
kuesioner. Apabila kuesioner tersebut dikelompokan berdasarkan jumlah sampel
dan tingkat pengembalian dapat ditunjukan pada Tabel 4.1
44
45
Tabel 4.1
Sampel dan Tingkat Pengembalian
Jumlah kuesioner yang disebar
Jumlah kuesioner yang tidak kembali
Kuesioner yang kembali
Kuesioner yang digugurkan
Kuesioner yang digunakan
Tingkat pengembalian (respon rate)
Tingkat pengembalian yang digunakan (usable respon rate)
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
400
3
397
37
363
99,25%
90,75%
Jenis Kelamin
Persentase
(%)
47,38
52,62
100
46
Gambar 4.1
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Persentase
(%)
10,74
88,98
0,28
100
47
Gambar 4.2
Komposisi Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang berusia
kurang dari 20 tahun sebanyak 39 senioritas atau 10,74%, responden yang berusia
21 sampai 25 tahun sebanyak 323 senioritas atau 88,98%, dan responden yang
berusia lebih dari 25 tahun sebanyak 1 senioritas atau 0,28%. Berdasarkan data
tersebut, maka usia responden yang paling banyak adalah 21 sampai 25 tahun.
Komposisi responden yang menjadi obyek penelitian berdasarkan IPK saat
ini ditunjukkan dalam tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4
Komposisi Responden Berdasarkan IPK Saat Ini
Jumlah Responden
Persentase
No.
Klasifikasi IPK Saat Ini
( Senioritas)
(%)
1
< 2,50
0
0
2
2,51 3,00
76
20,94
3
3,01 3,50
228
62,80
4
>3,51
59
16,26
363
100
Jumlah
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
48
Gambar 4.3
Komposisi Responden Berdasarkan IPK Saat Ini
SmartPLS
versi
2.0.M3
yang
dapat
di
download
dari
49
Min
Max
Mean
Std.
Deviation
MKL
363
5.650689
1.100176
MKR
363
5.670523
0.97588
ME
363
5.562534
1.151345
MPR
363
5.72562
1.016443
MPP
363
5.608264
1.082739
MI
363
1
7
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
4.808815
1.403627
Konstruk
Keterangan:
MKL = Motivasi Kualitas
MKR = Motivasi Karir
ME = Motivasi Ekonomi
MPR = Motivasi Prestasi
MPP = Motivasi Penghargaan/pengakuan
MI
= Minat
Berdasarkan pada data tabel 4.5 menunjukkan bahwa tidak ada data yang
outlier. Menurut Sujianto (2009) apabila standard deviation nilai tidak melebihi
rata-rata, maka menunjukkan bahwa tidak terdapat outlier.
Setelah disajikan statistik deskriptif tentang keseluruhan konstruk, peneliti
akan menyajikan statistik deskriptif setiap indikator pada masing-masing
konstruk. Tabel berikut adalah statistik deskriptif setiap indikator pada konstruk
motivasi kualitas.
50
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Motivasi Kualitas
Konstruk
Min
Max
Mean
7
7
7
7
7
5.683196
5.716253
5.534435
5.603306
5.716253
3
363
MKL1
3
363
MKL2
2
363
MKL3
2
363
MKL4
2
363
MKL5
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
Std.
Deviation
1.01721
1.010681
1.144672
1.208712
1.119607
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui bahwa tidak ada data yang outlier karena
seluruh nilai standar deviation lebih kecil dari rata-rata. Rata-rata untuk data
motivasi kualitas di atas adalah 5,6.
Tebel 4.7
Statistik Deskriptif Motivasi Karir
Konstruk
Min
Max
Mean
7
7
7
7
7
5.539945
5.550964
5.727273
5.705234
5.829201
3
363
MKR1
3
363
MKR2
3
363
MKR3
3
363
MKR4
3
363
MKR5
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
Std.
Deviation
1.067049
0.996967
0.888851
0.924587
1.001946
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa tidak ada data yang outlier karena
seluruh nilai standar deviation lebih kecil dari rata-rata. Rata-rata untuk data
motivasi karir di atas adalah 5.6.
Tabel 4.8
Statistik Deskriptif Motivasi Ekonomi
Konstruk
Min
Max
Mean
7
7
7
7
7
5.628099
5.523416
5.435262
5.625344
5.600551
3
363
ME1
2
363
ME2
2
363
ME3
2
363
ME4
2
363
ME5
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
Std.
Deviation
1.075587
1.123027
1.16963
1.147959
1.240522
51
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa tidak ada data yang outlier karena
seluruh nilai standar deviation lebih kecil dari rata-rata. Rata-rata untuk data
motivasi ekonomi di atas adalah 5.5.
. Tabel 4.9
Statistik Deskriptif Motivasi Prestasi
Konstruk
Min
Max
MPR1
363
2
MPR2
363
2
MPR3
363
3
MPR4
363
3
MPR5
363
3
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
7
7
7
7
7
Mean
5.731763
5.644628
5.705234
5.69697
5.859504
Std.
Deviation
1.039148
1.036831
1.058327
1.022761
0.925147
Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa tidak ada data yang outlier karena
seluruh nilai standar deviation lebih kecil dari rata-rata. Rata-rata untuk data
motivasi prestasi di atas adalah 5.7.
Tabel 4.10
Statistik Deskriptif Motivasi Penghargaan / Penghargaan
Konstruk
Min
Max
Mean
7
7
7
7
7
5.360882
5.741047
5.53719
5.820937
5.581267
1
363
MPP1
3
363
MPP2
3
363
MPP3
3
363
MPP4
2
363
MPP5
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
Std.
Deviation
1.318928
1.91588
1.097773
0.990788
1.09033
Berdasarkan tabel 4.10 diketahui bahwa tidak ada data yang outlier karena
seluruh nilai standar deviation lebih kecil dari rata-rata. Rata-rata untuk data
motivasi penghargaan/pengakuan di atas adalah 5.6.
52
Tabel 4.11
Statistik Deskriptif Minat
Konstruk
Min
Max
Mean
7
7
7
7
7
5.674931
5.608815
5.181818
3.534435
4.044077
2
MI1
363
2
363
MI2
2
363
MI3
1
363
MI4
1
363
MI5
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
Std.
Deviation
1.068951
1.077715
1.252622
1.876225
1.74262
Berdasarkan tabel 4.11 diketahui bahwa tidak ada data yang outlier karena
seluruh nilai standar deviation lebih kecil dari rata-rata. Rata-rata untuk data
minat di atas adalah 4.8.
4.1.4 Evaluasi Model
Analisis terhadap evaluasi model pada penelitian ini menggunakan
program Partial Least Square (PLS). Evaluasi model dilakukan dengan tiga
tahapan, yaitu pengujian terhadap validitas konvergen, pengujian terhadap
validitas diskriminan, serta pengujian terhadap reabilitas.
Tabel 4.12
Tabel Alogaritma
Composite
R
Cronbachs
Communality Redundancy
Reliability Square
Alpha
0.71246
0.925201
0.898765
0.712461
ME
0.4101
0.448921 0.45776 0.414742
0.410096
0.005842
MI
0.59016
0.877147
0.83541
0.590155
MKL
0.64205
0.899049
0.85967
0.642046
MKR
0.5628
0.864136
0.809418
0.562801
MPP
0.67925
0.913525
0.881699
0.67925
MPR
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
AVE
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
53
minimum lebih dari 0,5 (>0,5). Ketiga nilai tersebut dapat diketahui berdasarkan
hasil penelitian dari Tabel Alogaritma dan Tabel Outer Loading.
Tabel 4.13
Tabel Outer Loading
ME
ME1
ME2
ME3
ME4
ME5
MI1
MI2
MI3
MI4
MI5
MKL1
MKL2
MKL3
MKL4
MKL5
MKR1
MKR2
MKR3
MKR4
MKR5
MPP1
MPP2
MPP3
MPP4
MPP5
MPR1
MPR2
MPR3
MPR4
MPR5
MI
MKL
MKR
MPP
MPR
0.779174
0.876597
0.849133
0.849403
0.862704
0.82954
0.890001
0.550746
-0.298594
-0.421612
0.806325
0.788529
0.629722
0.827794
0.772692
0.825183
0.872646
0.850321
0.752087
0.692178
0.602719
0.820081
0.70706
0.803984
0.794908
0.855366
0.843115
0.864446
0.79002
0.763123
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
54
AVE
Tabel 4.14
Tabel Alogaritma (revisi 1)
Composite
Cronbachs
R Square
Communality
Reliability
Alpha
0.712709
0.925282
ME
0.623941
0.829262
0.469599
MI
0.594853
0.879356
MKL
0.642583
0.899386
MKR
0.563298
0.864469
MPP
MPR
0.679347
0.913563
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
0.898765
0.693522
0.83541
0.85967
0.809418
0.881699
Redundancy
0.712709
0.623941
0.594852
0.642583
0.563298
0.679347
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
0.028896
55
Tabel 4.15
Tabel Outer Loading (revisi 1)
MI
MKL
MKR
ME
0.777751
ME1
0.87567
ME2
0.848842
ME3
0.853401
ME4
0.861988
ME5
0.825632
MI1
0.902928
MI2
0.612271
MI3
0.806892
MKL1
0.770985
MKL2
0.645011
MKL3
0.832907
MKL4
0.786764
MKL5
MKR1
MKR2
MKR3
MKR4
MKR5
MPP1
MPP2
MPP3
MPP4
MPP5
MPR1
MPR2
MPR3
MPR4
MPR5
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
MPP
MPR
0.816455
0.868195
0.848684
0.758033
0.705461
0.607429
0.815517
0.710125
0.801941
0.79691
0.855306
0.841301
0.864449
0.793319
0.762083
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
Berdasarkan hasil pengujian outer loading pada Tabel 4.15 Outer Loading
(revisi 1) terbaru, diperoleh hasil bahwa nilai AVE dan Communality telah
bernilai lebih dari 0,5, dan untuk nilai outer loading di masing-masing indikator di
setiap konstruk bernilai lebih dari 0,5 dan lebih dari 0,7, meskipun ada tiga
56
indikator yang nilainya kurang dari 0,7 namun masih bernilai lebih dari 0,5 yaitu
indikator
dari
minat
ke-3,
motivasi
kualitas
ke-3,
dan
motivasi
ME
1
ME
0.438544
1
MI
0.798449
0.522447
1
MKL
0.588414
0.639921
0.704478
MKR
0.487622
0.54523
0.532683
MPP
0.48481
0.636763
0.638447
MPR
Sumber : Data Primer (diolah) Tahun 2014
1
0.71605
0.74865
MPP
MPR
1
0.752521
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
57
Tabel 4.17
Tabel Cross Loading
ME
MI
MKL
MKR
0.777751
0.387563
0.550822
0.555857
ME1
0.87567
0.392196
0.682253
0.523443
ME2
0.848842
0.354645
0.650253
0.466091
ME3
0.853401
0.334724
0.755857
0.450849
ME4
0.861988
0.373342
0.738248
0.474354
ME5
0.825632
0.417049
0.55592
0.347698
MI1
0.902928
0.420207
0.569103
0.338232
MI2
0.612271
0.428896
0.360054
0.387919
MI3
0.806892
0.574838
0.643531
0.434667
MKL1
0.770985
0.686469
0.484135
0.534953
MKL2
0.645011
0.298868
0.535544
0.225395
MKL3
0.832907
0.531923
0.767637
0.378315
MKL4
0.786764
0.47972
0.713897
0.31732
MKL5
0.816455
0.466323
0.529788
0.500199
MKR1
0.868195
0.538418
0.55425
0.597946
MKR2
0.848684
0.492056
0.575992
0.541012
MKR3
0.758033
0.432103
0.448238
0.546075
MKR4
0.705461
0.421151
0.438723
0.667139
MKR5
0.212332
0.245497
0.232025
0.276189
MPP1
0.412158
0.453019
0.508396
0.639458
MPP2
0.399492
0.257646
0.408694
0.468664
MPP3
0.388722
0.43215
0.445951
0.660175
MPP4
0.391053
0.533502
0.373905
0.546162
MPP5
0.406139
0.611402
0.508412
0.655006
MPR1
0.404858
0.527991
0.511555
0.592121
MPR2
0.464017
0.539451
0.556817
0.647604
MPR3
0.384247
0.459375
0.601584
0.623095
MPR4
0.33227
0.464183
0.465417
0.564719
MPR5
Sumber : Data Primer (diolah)
MPP
0.485593
0.398395
0.36479
0.402048
0.39927
0.498164
0.473762
0.28418
0.487477
0.520841
0.17071
0.366122
0.369675
0.574884
0.651818
0.589077
0.531042
0.515271
0.607429
0.815517
0.710125
0.801941
0.79691
0.675307
0.629271
0.646808
0.580222
0.55702
MPR
0.430476
0.409436
0.399868
0.406177
0.396167
0.593705
0.568587
0.286719
0.509207
0.718941
0.236691
0.405692
0.402958
0.55402
0.697347
0.618637
0.583759
0.542747
0.326435
0.620944
0.464466
0.559795
0.722813
0.855306
0.841301
0.864449
0.793319
0.762083
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
Seperti yang telah dijelaskan dari hasil uji penelitian Tabel 4.16
menunjukkan bahwa akar dari AVE setiap konstruk telah lebih tinggi
dibandingkan dengan korelasi antar variabel laten. Berdasarkan hasil uji dari
Tabel 4.17 Cross Loading dapat dilihat bahwa validitas diskriminan terpenuhi
58
karena setiap indikator pada setiap variabel lebih dari 0,7 meskipun terdapat
kondisi yang sama dengan penilaian Faktor Loading sebelumnya, yaitu terdapat
nilai kurang dari 0,7 namun tetap dianggap valid karena masih mempunyai nilai
lebih dari 0,5. Selain itu score loading masing-masing indikator di setiap konstruk
berbeda dengan indikator di konstruk lain dan nilai score loading tersebut
mengumpul pada konstruk yang dimaksud. Sehingga berdasarkan kedua tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa validitas deskriminan sudah terpenuhi karena
indikator pada konstruk yang berbeda tidak berkorelasi tinggi.
Pengujian Reliabilitas. Setelah melakukan pengujian terhadap validitas
konstruk dan memperoleh data yang valid, maka selanjutnya dilakukan pengujian
terhadap reliabilitas. Dalam uji reabilitas dapat dilakukan dengan dua metode
yaitu a) nilai Cronbachs Alpha yang nilainya harus > 0,6 dan b) nilai Composite
Reability yang harus > 0,7. Berdasarkan hasil dari tabel Alogaritma 4.14 diatas,
hampir semua variabel mempunyai nilai Cronbachs Alpha> 0,6 kecuali variabel
minat yang memipliki nilai >0,5. Tetapi untuk nilai Composite Reability semua
variabel telah memenuhi nilai Composite Reability > 0,7. Berdasarkan hal
tersebut, dapat disimpulkan bahwa data dan hasil pengukuran yang dilakukan
dianggap reliable karena nilai Composite Reability telah mencukupi meskipun
dalam nilai Cronbachs Alpha terdapat satu variabel yaitu sikap yang nilainya
tidak memenuhi. Selain itu dianggap reliable karena konsep reliabilitas sejalan
dengan validitas konstruk atau kuantitatif, yaitu ketika konstruk yang telah di uji
menunjukan hasil yang valid maka sudah pasti konstruk tersebut reliable
(Jogiyanto, 2011).
59
4.2
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis bertujuan mengetahui dan mengukur hubungan antar
konstruk. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai
koefisen path atau t-statistic setelah dilakukan bootstrapping. Berikut ini
merupakan hasil pengujian hipotesis dari penelitian ini.
60
Original
Sample (O)
Tabel 4.18
Hasil Uji Hipotesis
Standard
Sample
Deviation
Mean (M)
(STDEV)
0.055725
0.043952
ME -> MI
0.024285
0.040703
MKL -> MI
0.323366
0.316247
MKR -> MI
0.190762
0.406302
MPP -> MI
0.337283
0.322358
MPR -> MI
Sumber : Data Primer (diolah)
0.127648
0.153073
0.126707
0.120803
0.141117
Standard
Error
(STERR)
T Statistics
(|O/STERR|)
0.127648
0.153073
0.126707
0.120803
0.141117
0.436555
0.15865
2.552072
2.163591
2.390098
Keterangan : ME: motivasi ekonomi, MI: minat, MKL: motivasi kualitas, MKR:
motivasi karir, MPP: motivasi penghargaan/pengakuan, MPR: motivasi prestasi
Tabel 4.18 di atas menunjukkan nilai t-statistik dari setiap hubungan antar
konstruk di dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan hipotesis dua arah
sehingga syarat suatu hipotesis terdukung adalah apabila nilai t-statistik di atas
1,94. Hubungan antara dua konstruk yang memiliki nilai t-statistik di bawah 1,94
menunjukkan bahwa hipotesis tidak terdukung atau ditolak. Berdasarkan hasil
tersebut, tiga dari 5 hipotesis dapat dibuktikan.
H1
H2
H3
H4
H5
Tabel 4.19
Rangkuman Hasil Uji Hipotesis
Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis yang Diajukan
(t-values)
: Motivasi kualitas berpengaruh
terhadap
minat
mahasiswa
0,15865
akuntansi untuk mengikuti PPAk.
: Motivasi karir berpengaruh terhadap
minat mahasiswa akuntansi untuk
2,552072
mengikuti PPAk.
: Motivasi ekonomi berpengaruh
terhadap
minat
mahasiswa
0,436555
akuntansi untuk mengikuti PPAk.
: Motivasi prestasi berpengaruh
terhadap minat mahasiswa untuk
2,390098
mengikuti PPAk.
: Motivasi penghargaan/pengakuan
berpengaruh
terhadap
minat
2,139068
mahasiswa
untuk
mengikuti
PPAk.
Sumber: Data Primer (diolah) Tahun 2014
Simpulan
Tidak Didukung
Didukung
Tidak Didukung
Didukung
Didukung
61
62
63
64
65
66
umumnya
seseorang
yang
memiliki
prestasi
yang
tinggi
menginginkan reward atas prestasi yang diperoleh. Reward yang dimaksud bukan
hanya reward berupa uang, melainkan pengakuan dari lembaga tempat kerja,
sehingga setiap individu memiliki semangat dalam meningkatan kualitas kinerja.
Pengakuan prestasi ini berhubungan dengan pengembangan diri seseorang untuk
memilih karir. Semakin banyak prestasi yang dicapai atau diraih oleh seseorang
maka semakin tinggi tingkat kepercayaan yang akan didapat.
4.3.5 Pengaruh
Motivasi
Penghargaan/Pengakuan
Terhadap
Minat
67
mengikuti PPAk. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan
oleh
Bramantya
(2012)
mengenai
pengaruh
motivasi
menciptakan
atmosfer
kinerja
yang
baik.
Pada
dasarnya
BAB V
KESIMPULAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
69
5. Terdapat
pengaruh
yang
signifikan
antara
motivasi
70
kurikulum terbaru. Dalam penelitian ini banyak sampel yang disebar, namun
sampel sebesar 9,31% atau 37 kuesioner digugurkan. Hal ini disebabkan karena
responden tidak menjawab dengan lengkap semua item pertanyaan kuesioner,
tidak serius dalam menjawab pertanyaan kuesioner, dan minimnya pemahaman
responden terhadap Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Peneliti berharap
untuk peneliti selanjutnya menambah jumlah variabel seperti motivasi gelar,
motivasi mengikuti USAP, lama pendidikan, dan biaya pendidikan. Selain itu
jumlah sampel ditambah dan penyebaran kuesioner lebih di kontrol agar
mengurangi jumlah kuesioner yang digugurkan.
DAFTAR PUSTAKA
71
72
Herzberg, F. 1966. Work and the Nature of Man. New York: World Publishing
Co.
Indriantoro dan Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi &
Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Isgiyanto, Awal. 2009. Teknik Pengambilan Sampel pada Penelitian NonEksperimental. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Jogiyanto, H.M. dan Willy A. 2009. Konsep dan Aplikasi PLS untuk Penelitian
Empiris. Yogyakarta: BPFE.
J.S Badudu. 2003. Kamus Kata-kata Serapan Asing Dalam BAhasa Indonesia.
Jakarta: Kompas.
Kenneth, Blanchard., Hersey Paul. 1990. Manajemen Perilaku Organisasi:
Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, terjemahan Agus Dharma. Jakarta:
Erlangga.
Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No.179/U/2001 tertanggal 21
November 2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi.
Kumalasari, P. 2006. Hubungan Antara Motif Berprestasi Dengan Kecemasan
Dalam Pemenuhan Target Penjualan Pada Tenaga Marketing di PT. INDO
PRIMAABADI MEDAN.
Kunartinah, dan Widiatmoko J. 2003. Perilaku Mahasiswa Akuntansi di STIE
STIKUBANK Semarang.
Kusumastuti, Rita dan Indarto Waluyo. 2013. Pengaruh Motivasi dan
Pengetahuan UU No.5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik Terhadap
Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk).
Linda, S. 2004. Perbedaan Motif Prestasi Ditinjau dari Latar Belakang Paduan
pada Mahasiswa Teknik Elektro ITM. Skripsi.
Lisnasari Riani Nurainah dan Fitriany. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk). Accounting Conference UI 4-5 Nov 2008.
Locke, Edwin. 1960. Toward a Theory of Task Motivation and Incentives.
Luthans, Fred. 1992. Organizational Behavior. Singapore: McGraw-Hill Book.
Maslow, A.H. 1943. A Theory of Human Motivation, Psychological Review. 50.
McClelland, D.C. 1961. The Achieving Society. New Jersey: Van Nostrand
Reinhold.
McGregor, D.M. 1960. The Human Side of Enterprise. New York: McGraw Hill.
73
74
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. PT.Prestasi
Pustaka Karya. Jakarta.
Suwardjono. 1992. Gagasan Pengembangan Profesi dan Pendidikan Akuntansi di
Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Tengker, Victor dan Jenny Marosa. 2007. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat
MAhasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Skuntansi
(PPAk) (Studi Pada Jurusan Akuntansi FE Unrat Manado). Media
Akuntansi, Edisi 48, Agustus, hal 12.
Thomas, M.A., Huda, A., Guze, B. et.al. 1998. Cerebral 1 H MR. spectroscopy
and Neuropsychologic Status of Patients with Hepatic Encephalopathy.
AJR. 171: 112330.
Vroom, V.H. 1964. Work and Motivation. New York: Wiley.
Wahyuni, Sri. 2010. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Widi, Restu Kartiko. 2010. Asa Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widyastuti, Suryaningsum dan Juliana, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grafindo.
Yendrawati, Reni. 2007. Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi
Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai
Akuntan. Fenomena: Vol.5 No.2.
LAMPIRAN
KUISIONERPENELITIAN
Kepada
Yth. Saudara/i
Di Tempat
Saya adalah Mahasiswa Program Strata Satu (S1) Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang saat ini sedang melakukan penelitian dalam
bidang Akuntansi Keperilakuan dalam konteks Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Penelitian ini merupakan syarat untuk kelulusan di jenjang pendidikan Strata Satu (S1).
Peneliti sangat menjaga rahasia individu dan perusahaan. Data yang diolah dalam
penelitian ini tidak menunjukkan identitas individu. Saudara/i adalah responden yang saya
pilih menjadi sampel penelitian saya. Semua jawaban pada kuesioner penelitian ini adalah
persepsi Saudara
Kesuksesan penelitian ini sangat bergantung pada partisipasi Saudara/i, karena itu
saya sangat berharap kerelaan kalian untuk berpartisipasi dan mengisi kuesioner yang saya
lampirkan. Atas bantuan dan kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima
kasih.
Peneliti
75
76
BAGIAN I:
Silahkan Saudara memilih salah satu jawaban pada kolom yang tersedia dengan cara
memberikan tanda centang () yang sesuai dengan persepsi Anda terhadap survey
minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
KETERANGAN :
STS = Sangat Tidak Setuju
TS
= Tidak Setuju
ATS = Agak Tidak Setuju
N
= Netral
AS = Agak Setuju
S
= Setuju
SS = Sangat Setuju Sekali
Skala
STS
TS
ATS
AS
SS
akuntansi
77
2. Motivasi Kualitas
No
2
3
Skala
STS
TS
ATS
AS
SS
Untuk mendapatkan pengetahuan tentang isuisu kebijakan dan peraturan akuntansi terkini.
Untuk meningkatkan pengetahuan dalam
bidang keuangan.
AS
SS
3. Motivasi Karir
No
1
STS
TS
Skala
ATS
N
78
4. Motivasi Ekonomi
No
1
2
3
Skala
STS
TS
ATS
AS
SS
AS
SS
5. Motivasi Prestasi
No
Skala
ATS
N
STS
TS
79
6. Motivasi Penghargaan/Pengakuan
No
Skala
STS
TS
ATS
AS
SS
3
4
5
80
Laki Laki
Perempuan
2. Universitas
UB
UM
3. Program Studi
S-1 Reguler
S-1 Internasional
4. Umur
:
21 25 tahun
26 30 tahun
20 tahun
UNAIR
UNEJ
2,50 3,00
3,00 3,50
>3,50
Tidak
7. Apakah Anda berminat untuk mengambil Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) setelah
lulus S1
Iya
Tidak