Professional Documents
Culture Documents
.
..
Jamaah sekalian, bertakwalah kepada Allah, Rabb kalian, bertobatlah
kepada-Nya dari kemaksiatan dan kembali menuju ketaatan kepada-Nya.
Kembali mendekat setelah menjauh dari-Nya. Kembali dan menuju
kesucian setelah bergelimang dengan najisnya dosa. Sesungguhnya Allah
mencintai orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersih lagi suci.
Ketauhilah, bahwasanya Allah memerintahkan kita untuk bertobat
kepada-Nya. Allah berfirman,
8).
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar
(dari kesalahan-kesalahanmu). (Q.s. Asy-Syura: 30).
Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan
memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS. Asy-Syura: 25).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya Allah
membentangkan tangannya di waktu malam, untuk menerima tobatnya
pelaku dosa di siang hari. Dan Dia juga membentangkan tangannya di
waktu siang, untuk menerima tobat pelaku dosa di malam hari. Hal itu
terus terjadi hingga matahari terbit dari sebelah Barat.
Ayyuhal muslimun, sesungguhnya tobat adalah kembalinya seseorang
dari kemaksiatan menuju ketaatan. Dan syarat diterimanya tobat ada tiga.
Apabila tidak terdapat satu saja dari tiga poin ini, maka tidak diterima
tobatnya. Syarat tersebut adalah:
1.
Seseorang harus berhenti dari maksiat yang ia lakukan dengan cara
segera meninggalkan perbuatan maksiatnya.
2.
Menyesali perbuatannya. Tanda penyesalan tersebut tampak
dengan kesedihannya atas apa yang luput darinya.
3.
Bertekat kuat selamanya tidak akan kembali lagi kepada
kemaksiatan tersebut. Tanda kebenaran tekatnya akan tampak