You are on page 1of 21

MAKALAH

SOSIOLOGI
MODERNISASI DAN
GLOBALISASI

XII IPS
Di susun oleh : NOPIANTI

SMAN 1 MEMPAWAH
HILIR

TAHUN AJARAN
2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas makalah
sosiologi yang berjudul MODERNISASI DAN GLOBALISASI tepat pada waktunya .
Saya menyadari bahwa makalah yang saya selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Seperti halnya pepatah tak ada gading yang tak retak , oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah
saya selanjutnya.
Akhir kata,saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta saya berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
Mempawah , 28 Oktober 2014
Penyusun
Nopianti

Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Daftar isi . 3
BAB I PENDAHULUAN . 4
1.
Latar belakang 4
2. Permasalahan ..... 4
3. Tujuan 4

4.

Metode penulisan ................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ..
5
A. Modernisasi ............................................. 5
B. Globalisasi 9
C. Gejala modernisasi dan globalisasi di indonesia 11
D. Dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.............................................. 14

E. Tantangan masa depan ......................................................................................... 17

BAB III PENUTUP ..


23
Kesimpulan
23
2.
Saran dan kritik ..
23
DAFTAR PUSTAKA ...

24

BAB I
PENDAHULUAN
I.I. LATAR BELAKANG
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini
terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negaranegara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti
penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak
terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di
mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri
atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Selain itu, ini juga menunjukkan
suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai

(fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan
fungsional.
I.II. TUJUAN PENULISAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk:


Mengetahui pengertian Modernisasi
Mengetahui pengertian Globalisasi
Mengetahui syarat-syarat suatu modernisasi
Mengetahui ciri-ciri manusia modern
Mengetahui bagaimana gejala modernisasi di indonesia
Mengetahui dampak positif dan negatif teknologi modernisasi
I.III. PERMASALAHAN

A.
B.
C.
D.
E.

Adapun permasalahan pada makalah ini adalah:


Bagaimana pengertian Modernisasi
Bagaimana pengertian globalisasi.
Bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesi
Bagaimana dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.
Bagaimana tantangan masa depan
I.IV. Metode Penulisan
Metode yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu
penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Modernisasi
Dalam konteks sejarah manusia , tercatat beberapa kali telah terjadi perubahan
sosial yang besar . Dimulai pada abada ke-18, manusia mengalami masa pencerahan
(enlightenment period) setelah demikian lama terkurung dalam belenggu dogma
agama.
Periode ini ditandai dengan mulai diagungkanya rasionalitas yang kemudian
melahirkan revolusi industri di inggris . Pada abad ke-20, terjadi revolusi
kemerdekaan di berbagai belahan dunia setelah sekian lama mereka hidup di bawah
payung kolonialisme . Periode ini ditandai dengan munculnya negara-negara baru
bekas jajahan .
Perubahan-perubahan tersebut berhasil membentuk kembali sejarah peradaban dan
kebudayaan manusia yang tentunya relatif lebih maju . Sejarah perubahan manusia

menuju masyarakat yang lebih maju inilah disebut modernisasi . Pada bagian ini apa
yang di maksud dengan
modernisasi akan dibahas lebih lanjut .

1. Pengertian Modernisasi
Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin
modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus
menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju
masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula
berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi,
modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang
memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang
dimiliki masyarakat modern.
Pengertian modernisasi menurut pendapat para ahli:
1. Widjojo Nitisastro modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan
bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial,
kearah pola-pola ekonomis dan politis.
2. Soerjono Soekanto modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang
terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social
planning. (dalam buku sosiologi:suatu pengantar, dalam buku ajar individu dan
masyarakat).

1.
2.
3.
4.
5.

Berikut ini sejumlah sosiolog mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian


modernisasi.
Astrid S. Susanto modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan
kesempatan kearah perubahan demi kemajuan.
B.J.W. Schoorl modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua
kegiatan, bidang kehidupan dan aspek kegiatan.
Koentjaraningrat modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan
konstelasi dunia sekarang.
Wilbert E. Moore modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama,
dari yang tradisional kearah pola-pola negara barat yang telah stabil.
Ogburn dan Nimkoff, modernisasi adalah suatu usaha untuk mengarahkan masyarakat
agar dapat memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan pada anganangan semu

2. Ciri Manusia Modern


Ciri Manusia ModernModernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki
individuyang mempunyai sikap modern. Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri
manusia modern. Ciri-ciri itu sebagai berikut :

1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru danterbuka untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opinimengenai lingkungannya
sendiri atau kejadian yang terjadi jauhdiluar lingkungannya serta dapat bersikap
demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depandari pada ke masa
lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5. Percaya diri.
6. Perhitungan.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterimaseseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

3. Syarat-Syarat Modernisasi
Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut
Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau
badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama
media massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

4. Sikap Mental Manusia Modern


1. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses
Modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat
menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi.
2. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain rajin,
tepat waktu, dan berani mengambil resiko.

5. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan
manusia berikut ini.

1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh


masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara
demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi
manusia.
3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan
barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk
memproduksi barang.
4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam
masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan
kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas)

Contoh Modernisasi
Karena berkembangnya zaman yang semakin modern dengan penemuan-penemuan
dari segikomunikasi dan transportasi
1. Perubahan Becak yang semakin modern dari jaman dahulu hingga sekarang .
Becak merupakan sebuah kendaraan yang begitu sederhana dibandingkandengan
mobil. Pada zaman dahulu Becak itu terbuat dari kayu dan ditarik olehmanusia.
Manusia itu sebagai mesin penggerak becak tersebut dan itu pertamakali di China.
Berikut ini adalah gambarnya

Perubahan Cara berjualan

B. GLOBALISASI

Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja
(working definition), Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau
proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di
dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau
kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomis budaya
masyarakat
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau
curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme
dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena
tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap
perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya
dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan
istilah Globalisasi pada tahun 1985.
1.

Pengertian Menurut Para Ahli


Cohen dan KennedyGlobalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling
memperkuat dunia, meliputi hal-hal sebagai berikut .
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.Hal ini diakibatkan oleh perkembangan
komunikasi global serta pergerakan massa(turisme).
Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan ,pembagian pekerjaan yang
baru secara internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
didominasi organisasi semacam WTO.
Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media masa.
Meningkatnya masalah bersama,di bidang ekonomi (penggannguran dan utang),
lingkungan (perubahan iklim global) serta masalah lainnya (AIDS,terorisme dan
perdagangan obat terlarang internasional).

2. Peter DruckerGlobalisasi sebagai zaman transformasi sosial.


3. Martin AlbowGlobalisasi sebagai keseluruhan proses dimanapenduduk dunia
terinkorporasi kedalammasyarakat dunia yang global.
4. Rosabeth Moss KanterGlobalisasi sebagai pusat perbelanjaan global
5. WisemanGlobalisasi adalah kata yang paling rumit yangada pada akhir abad 20
karena kata ini memilikiberagam arti dan dapat dipakai dalam berbagai hal.

Proses Terjadinya Globalisasi

1. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan


antarnegeri.Sekitar tahun 1000 dan 1500 M,para pedagang dari Cina dan India mulai
menelusuri daerah lain, baik melalui jalan darat (Jalan Sutra) maupun melintasi laut
untuk berdagang.
2. Fase selanjutnya akan ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia
dan Afrika.Selain membentuk jaringan dagang,kaum pedagang juga menyebarkan
nilai-nilai agamanya,nama-nama,abjad,arsitektur,nilai sosial, dan budaya Arab ke
seluruh dunia.
3. Fase selanjutnya ditandai perkembangan kolonialisasi di dunia oleh bangsa- bangsa
Eropa (Spanyol,Portugis,Inggris,Belanda) yang membawa pengaruh besarterhadap
difusi kebudayaan di dunia.hal ini didukung pula oleh terjadinya Revolusi Industri
yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa dan berkembangannya teknologi baru.
4. Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan terhadap bahan baku serta pasar,juga
memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.
5. Sehubungan berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya komunisme dunia,kapitalisme
mendapat momentum baik untuk muncul sebagai jalan terbaik dalam mewujudkan
kesejahteraan dunia.Implikasinya, Negara-negara di dunia mulai menyediakan diri
sebagai pasar bebas.Hal ini ditambah pula dengan perkembangan teknologi dan
transportasi.Alhasil,sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.

Contoh Globalisasi

Kehadiran tenaga kerja asing merupakan gejala globalisasi tenaga keja

C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI


DI INDONESIA
Pada saat ini , di Indonesia , masyarakat telah mengalami modernisasi dan telah
merasakan adanya globalisasi . Alat-alat modern telah banyak digunakan di
Indonesia . Selain itu, umumnya , cepat dan mudah . Hal itu menunjukan Indonesia
merupakan salah satu negara yang juga mengalami gejala modernisasi dan
globalisasi . Sebenarnya bidang apa saja yang mengalami gejala modernisasi dan
globalisasi tersebut ? Berikut ini penjelasannya lebih lanjut .

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini
terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
1.
2.

3.
4.
5.

Contohnya :
Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi yang membawa kemudahan bagi
penggunanya. Setelah itu berkembang pula faksimili, handphon , internet, dan lain
lain .
Penemuan alat transportasi dari yang paling ringan, seperti sepeda dan andong
sampai dengan penemuan alat-alat transportasi lainnya yang dapat digunakan baik di
darat , laut maupun udara . Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena
dapat menghemat waktu , tenaga , dan biaya .
Penemuan peralatan kantor, seperti mesin ketik sampai dengan komputer yang dapat
membantu menyimpan dan mengolah data .Penemuan ini selanjutnya berkembang
pada penemuan yang lebih canggih, yaitu internet .
Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau
belajar. Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang
untuk menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada.
Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu
toko buku Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan
melibatkan wawancara dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu
konsumen tentang buku-buku terbaru.

Bidang Ekonomi

1.
2.
3.

1.
2.

Tujuan dari modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan diberbagai negara didunia,
khususnya di indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk itu , perlu dikembangkan sistem ekoonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat . Dengan
demikian , terjaminnya kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja . upayaupaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain sebagai
berikut .
Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghilangkan sistem
monopoli .
Memberdayakan pengusaha kecil , menengah , dan kopersai agar lebih efesien dalam
berusaha dengan suasana yang kondusif ( aman dan mendukung).
Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung dan menguntungkan
anatara koperasi swasta dan BUMN ,serta antara pengusaha besar, menengah, dan
kecil dalam rangka memperkuat struktur perekonomian nasional .
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalammodernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
Meningkatnya taraf hidup, seperti peningkatan pendapatan perkapita , penyediaan
lapangan pekerjaan, dan peningkatan pendidikan.
Terlepas dari ketergantungan terhadap oranglain. Dengan demikian, kita harus dapat
menigkatkan SDM yang akan dapat mengolah SDA yang dibutuhkan manusia.

3. Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa secara terus menerus sehingga
pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan .

Bidang Politik
1. Di Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut.
Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin,
dan Demokrasi Pancasila.
2. Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik
dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan
organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus
lebih ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara.

Bidang Agama
1. Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena
warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang
dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
beribadat menurut agama dan kepercayaannya).
2. Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat
perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, BACK
sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di
akhirat .

D. DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI


INDONESIA
Modernisasi sebetulnya identik dengan pembangunan yang memiliki tujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang maju atau modern sesuai dengan situasi dan kondisi
zaman. Namun bila kita melihat relitas sosial yang terdapat dimasyarakat banyak kita
permasalahan-permasalahan sebagai akibat dan konsekuensi dari pembangunan itu
sendiri. Sebenarnya pembangunan itu harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari
sebelumnya. Akan tetapi dengan perencanaan yang kurang matang , pembangunan
tersebut tidak berjalan dengan baik. Hal itu juga disebabkanoleh masyarakat kita yang
kurang siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh
pembangunan tersebut.
Proses pembangunan membutuhkan keseimbangan antara tehknologi dan kondisi
alam, sosial, dan kebutuhan masyarakat. Bila hal tersebut tidak bisa dijalankan dengan
baik akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Tehknologi modern juga
menimbulkan efek samping yang bertentangan dengan kemajuan. Karena
menghilangkan nilai-nilai lama dan menggantinya dengan nilai-nilai yang baru.

Urbanisasi
Modernisasi dan globalisasi melahirkan industri yang maju hampir ke seluruh
aspek kehidupan manusia. Sekarang ini masyarakat Indonesia. Kebudayaan
berurbanisasi karena dari segi ekonomi pekerjaan susah dicari oleh masyarakat desa
maka itu masyarakat desa kebanyakan pindah ke kota. Dari segi sosial masyarakat
yang mempunyai penghasilan yang cukup pasti memilih pindah ke kota supaya bisa
mendapat pendidikan/pekerjaan yang mapan. Selain itu dari segi pendidikan juga
mulai maju di kota, maka dari itu masyarakat desa lebih memilih hidup di kota karena
pendidikan di kota lebih maju dan baik.
Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adnaya daya tertentu di kota
seperti :
1. Daya tarik ekonomi . Di kota, orang berharap untuk dapat dengan mudah
mendapatkan pekerjaan . Hal ini menjadi suatu keharusan untuk mengubah nasib .
2. Daya tarik social . Kebanyakan orang pergi ke kota untuk mengubah status social
melalui berbagai cara , seperti pendidikan atau perkerjaan . Misalnya , orang yang
tadinya berprofesi sebagai petani pindah ke kota menjadi pegawai negeri atau
karyawan swasta .
3. Daya tarik pendidikan . Di kota tersedia berbagai fasilitas pendidikan . Bagi orang
desa yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi , mereka akan
berupaya
4. menyekolahkan di kota dengan harapan setekah berhasil menempuh pendidikan
yang lebih tinggi , ia mendapat pekerjaan yang sesuai di kota dan secara otomatis ia
dapat menaikkan status social keluarganya .
5. Daya tarik budaya . Di kota terdapat berbagai pusat hiburan yang menyenangkan .
Selain itu , kehidupan kota sering pula ditafsirkan sebagai kehidupan yang serba
modern sehingga berpengaruh pada perubahan pola tingkah laku perubahan
masyarakat . Kehidupan di desa dianggap kuno atau ketinggalan zaman. Untuk itu,
orang desa berupaya untuk dapat mengikuti pola perilaku orang kota , antara lain
dengan pindha ke kota . Bagi mereka, pulang dari perantauan dengan berbagai
keberhasilan seolah-olah tidak modern jika tidak mengikuti pola kehidupan kota yang
penuh glamor .

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dengan adanya urbanisasi , penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu,


timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa , antara lain sebagai berikut.
Semakin berkurangnya penduduk desa.
Banyak sawah yang terbengkalai
Hasil panen menurun
Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun
Muncul pengangguran di kota
Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota .

Kesengjangan Sosial Ekonomi

Secara entimologis, kesenjangan berarti tidak seimbang , tidak simetris , atau


berbeda . Kesenjangan sosial ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan
sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksakanan
pembangunan atau modernisasi . Hal ini terjadi karena kurang adanya kesempatan
untuk memperoleh sumber pendapatan , kesempatan kerja,pembangunan . Semakin
besar perbedaan untuk mendapatkan kesempatan kesempatan tersebut , semakin
besar pula tingkat kesengjangan social ekonomi yang terjadi di masyarakat .
Sebaliknya, semakin kecil perbedaan kesempatan-kesempatan tersebut , semakin
kecil pula tingkat kesenjangan social ekonomi yang terjadi .
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut .
1. Menurunnya pendapaan per kapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang
relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas.
2. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan
kekurangsiapan SDM.
3. Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang
menyukai persaingan dan kurang usaha.
4.

Pencemaran Lingkungan
Masyarakat yang melakukan pembangunan harus memperhatikan kelestarian dan
perbaikan lingkungan alamnya . Alam sebagai tempat hidup manusia dan mahluk
hidup yang lain seperti flora dan fauna tidak boleh di korbankan hanya karena
kebutuhan jangka pendek . Manusia dan lingkungan hidupnya merupakan satu
kesatuan ekosistem .
Modernisasi pertanian sering mengakibatkan kerusakan lingkungan alam di
pedesaan apabila tidak di lakukan secara selektif dan rasional . Penggunaan pupuk
kimia dan obat pembasmi hama secara terus-menerus dapat mengakibatkan kerusakan
struktur tanah dan menimbulkan imunitas( kekebalan) pada hama itu sendiri sehingga
muncul jenis hama yang tahan terhadap obat pembasmi (pestisida ) .Sementara itu ,
kerusakan hutan serung diskibatkan oleh pencurian kayu dan penebangan tanpa
penanaman kembali yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor .
Kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang kurang ramah terhadap lingkungan
memiliki andil yang besar dalam polusi udara di lingkungan perkotaan . Selain itu ,
limbah pabrik yang tidak menghiraukan pentingnya AMDAL dapat mencemari
sungai dan udara . Pengurasan air tanah yang tidak terkendali juga dapat
mengakibatkan tanah didaerah perkotaan menjadi turun, sehingga akan terjadi
bencana sampingan seperti banjir pada waktu musin hujan dan kekeringan pada
musim kemarau .

Kriminalitas
Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas
atau tindak kejahatan , baik secara kualitas maupun kuantitas . Pembangunan atau

1.
2.
3.
4.

modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang , seperti Indonesia ini


seringkali memunculkan masalah-masalah social seperti berikut .
Menipisnya rasa kekeluargaan.
Meningkatnya sikap individualistas.
Meningkatnya tingkat persaingan .
Meningkatnya pola hidup konsumtif.
Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas
wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan
internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan
senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan obatobatan.

Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

1.
2.

3.

4.

Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara


tertentu berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri . Contohnya
sebagai berikut .
Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh
warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya .
Di bidang ekonomi , masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah
mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat . Bagaimana tidak, dibandingksn
jika di bandingksn dengan produk perusahaan multinasional dengan harga jual
murah , kemasan yang bagus , dengan perusahaan-perusahaan nasional , akibatnya
banyak perusahaan perusahaan nasional yang gulung tikar dan tingkat pengagguran
yang meningkat .
Timbulnya kekhawatiran bahwa bentuk-bentuk budaya asing yang masuk ke
Indonesia dapat berujung pada marjinalisasi(penyingkiran) budaya local , misalnya
saja di bidang kesenian , masuknya pengaruh music mancanegara telah menyebabkan
para pemuda dan dan remaja Indonesia meninggalkan kesenian asli Indonesia.
Adanya gaya hidup yang kebarat-baratan masyarakat yang menyebabkan hilangnya
nilai nilai moral yang selama berates-ratus tahun telah dipupuk masyarakat Indonesia
. Hal ini menyebabkan gejala lunturnya eksistensi jati diri bangsa .

E. TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA


Indonesia merupakan negara yang tidak dapat berdiri sendiri. Dalam arti Indonesia
membutuhkan kerja sama dengan negara lain Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam
yang dikenal sebagai negara agraris. Kondisi Indonesia saat ini dari segi negatif terjadi
kelaparan, peperangan, kesenjangan sosial, dan perusakan lingkungan yang menjadi
permasalahan mendasar, itu dampak dari globalisasi. Adapun dampak positif
globalisasi yaitu masyarakat semakin menyadari kebudayaan lokalnya, dapat
menghasilkan penemuan-penemuan baru. Indonesia perlahan-lahan mengalami
kemajuan. Karena kerjasama dengan negara lain terutama negara berkembang.
Globalisasi tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin
tergilas oleh arus globalisasi yang melunturkan identitas diri. Namun sisi lain, tidak

1.
2.
3.
4.
5.

mungkin baginya untuk menutupi diri ditengah ketergantungan dengan negara lain.
Secara umum, berbagai reaksi terhadap globalisasi dan modernisasi secara berikut .
Robertson mencatat bahwa sebenarnya apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat
global hanyalah apa-apa yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya
sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan lokal.
Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari
hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian
Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia.
Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan
dengan sungguh-sungguh kejadian- kejadian di dunia, semacam itu turut bertangung
jawab terhadap peningkatan gerakan anti globalisasi terutama di kalangan anak muda.
Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan
kita terhadap hal-hal lokal.
beberapa kelompok religius dan etnik berusaha mencegah terjadinya globalisasi.

Sementara itu , berkaitan dengan pendapat beberapa kalangan tentang globalisasi


sebagai sebuah bentuk penjajahan budaya, para transformasionalis memberikan kritik
mereka dengan tiga pandangan berikut
1. Mereka (kalangan yang mengkritik globalisasi) membuat kesalahan dengan
menganggap bahwa aliran budaya hanya satu dan berasala dari satu arah,dari dunia
Barat menuju negara-negara berkembang . Fokus seperti ini tidak melihat bahwa
kebudayaan Barat pun sebenarnya di perkaya dengan adanya masukan dari budaya
dan agama dari negara lain .
2. Seolah-olah ada anggapan bahwa masyarakat di negara berkembang adalah konsumen
yang bodoh . Pada kenyataanya , keterlibatan mereka dalam budaya lobal
menyebabkan mereka memiliki pilihan yang lebih beragam .
3. Pendapat tersebut merendaahkan kekuatan budaya local . Sebagaimana pengamatan
Cosen dan Kennedy Pada waktu-waktu tertentu , orang-orang di Lagos atau Kuala
Lumpur minum Coke , memakai jins Levis 5o1 dan mendengarkan lagu-lagu
Madonna . Namun hal itu tidak berarti mereka meninggalkan tradisi, keluarga, ajaran
agama atau identitas nasional mereka , bahkan ketika mereka mampu melakukannya ,
namun kebanyakan tidak .
Dari paparan diatas , jelas bahwa globalisasi merupakan tantangan besar bagi
setiap bangsa . Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi
yang akan melunturkan identitas jati dirinya . Namun di sisi lain, tidak mungkin
baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain .
Yang di butuhkan sekarang adalah bagaimana negara menjalin kerjasama dengan
negara-negara lain terutama sesama negara berkembang , untuk mengendalikan arus
globalisasi . Contohnya sebagai berikut .
1. Di bidang ekonomi misalnya , kerja sama negara-negara ini harus dapat
memperjuangkan tatanan ekonomi yang lebih baik , antara lain dapat menjamin
peningkatatan kesejahteraan masyarakat negara berkembang .

2. Di bidang budaya harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi


budaya masyarakat . Pemerintah seharusnya memberi perhatian yang sama kepada
pengembangan kebudayaan daerah dan bukan hanya memfokuskan diri pada sisi
pertumbuhan ekonomi .

Dampak Modernisasi dan Globalisasi


Modernisasi dan globalisasi memiliki dampak atau akibat bagi manusia dan
lingkungannya, dampak yang baik (positif) ataupun buruk (negatif).
1. Dampak Positif
Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang
paling murah.
b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar
perdagangan internasional.
e. Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik,
pertahanan dan keamanan.
f. Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga
dunia.
g. Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke
negara yang lain.
i. Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.
Contoh :

Perkembangan teknologi

2. Dampak Negatif
Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi
komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.
b. Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh
negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat
berkompetisi dengan negara maju.
d. Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai
kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
e. Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa
menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.
g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan
semua pihak.
Contoh :

Budaya kebarat-baratan

Langkah-langkah/solusi untuk menghadapi tantangan masa depan Indonesia:


1. Masyarakat harus siap menerima modernisasi dan globalisasi.
2. Memilih-milih mana globalisasi dan modernisasi yang baik.
3. Semangat atau tekad generasi muda untuk meraih ilmu yang
4. Menerima budaya asing tetapi tetap mempertahankan budaya asli.
5. Globalisasi teknologi seharusnya dibatasi agar tidak terlalu vulgar.

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

1.
2.
3.
4.

Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju


masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di
mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri
atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang
mempunyai sikap modern
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia:
Urbanisasi
Kesenjangan Sosial Ekonomi.
Pencemaran Lingkungan Alam.
Kriminalitas Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

2. SARAN DAN KRITIK


Dalam kenyataannya, modernisasi dan globalisasi tidak dapat terelakkan lagi
sehingga mau tidak mau kita harus menerima modernisasi tersebut. Modernisasi dan
globalisasi yang masuk pada lingkungan kita pasti membawa dampak baik positif
maupun negatif. Sehingga saya menyarankan agar dengan adanya modernisasi dan
globalisasi harus membawa dampak positif lebih besar dengan memanfaatkan
teknologi tepat guna demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, modern, dan
membawa perubahan kearah yang lebih maju.

DAFTAR PUSTAKA
Lauer, Robert H. 2001. Prespektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
http://www.anakciremai.com/2010/06/makalah-modernisasi-dan-globalisasi.html
(diakses pada 24 September 2010)
http://www.afand.cybermq.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif
globalisasi-dan-modernisasi (Diakses pada 24 September 2010)

http://id.shvoong.com, (diakses pada 24 september 2010)


http://www.wikipedia.com (diakses pada 24 September 2010)
Hengky, Wila. 1982. Pengantar Sosiologi, Surabaya. Usaha Nasional
Shadily, Hasan. 1963. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta, PT.
Pembangunan
Susanto, Phil Astrid S. 1999. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta.
Putra A. Bardin
Ciremai, Anak. (2010). Makalah Modernisasi dan Globalisasi.
http://njhik.blogspot.co.id/

You might also like