Professional Documents
Culture Documents
Bir adalah minuman utama di antara Babel, dan sedini 2.700 SM mereka
memuja anggur dewi dan dewa anggur lainnya. Babel secara teratur
menggunakan kedua bir dan anggur sebagai persembahan kepada dewadewa mereka. Sekitar 1.750 SM, yang terkenal Code of Hammurabi
mencurahkan perhatian pada alkohol. Namun, tidak ada hukuman untuk
mabuk-mabukan, bahkan, itu bahkan tidak disebutkan. Keprihatinan
perdagangan adil dalam alkohol. Namun demikian, meskipun itu bukan
kejahatan,
akan
terlihat
bahwa
Babel
secara
kritis
mabuk.
Yunani
Sementara seni pembuatan anggur Hellenik mencapai semenanjung oleh
sekitar 2.000 SM, minuman beralkohol pertama untuk mendapatkan
popularitas yang luas di daerah yang sekarang Yunani adalah mead,
minuman fermentasi yang terbuat dari madu dan air. Namun, pada 1.700
SM, anggur membuat adalah biasa, dan selama seribu tahun berikutnya
diasumsikan minum anggur fungsi yang sama begitu lazim ditemukan di
seluruh dunia: itu dimasukkan ke dalam ritual keagamaan, menjadi penting
dalam keramahan, itu digunakan untuk tujuan pengobatan dan itu menjadi
bagian integral dari makanan sehari-hari. Sebagai minuman, itu mabuk
dengan berbagai cara: hangat dan dingin, murni dan dicampur dengan air,
polos
dan
dibumbui.
Kontemporer penulis mengamati bahwa orang-orang Yunani termasuk yang
paling beriklim bangsa-bangsa kuno. Hal ini tampaknya akibat dari peraturan
mereka menekankan moderat minum, mereka memuji kesederhanaan, dan
mereka menghindari kelebihan pada umumnya. Pengecualian untuk
moderasi ideal ini adalah kultus Dionysus, di mana mabuk dipercaya untuk
membawa orang lebih dekat dengan dewa.
Sementara jarang kebiasaan mabuk-mabukan, mabuk pada perjamuan dan
festival tidak biasa. Bahkan, simposium, pertemuan laki-laki untuk
percakapan malam, hiburan dan minum biasanya berakhir dengan mabuk.
Namun, sementara tidak ada referensi dalam literatur Yunani kuno
kemabukan massal di antara orang Yunani, ada referensi untuk itu di antara
bangsa-bangsa asing. Dengan 425 SM, peringatan terhadap berlebihan,
terutama pada simposium, muncul untuk menjadi lebih sering.
Xenophon (431-351 SM) dan Plato (429-347 SM) keduanya memuji
penggunaan anggur moderat bermanfaat untuk kesehatan dan kebahagiaan,
namun keduanya secara kritis mabuk-mabukan, yang tampaknya telah
menjadi masalah. Hippocrates (460-370 SM cir.) diidentifikasi sebagai obat
berbagai anggur, yang telah lama digunakan untuk nilai terapeutik.
Kemudian, keduanya Aristoteles (384-322 SM) dan Zeno (336-264 SM cir.)
yang
sangat
kritis
terhadap
mabuk.
Di antara orang Yunani, orang Makedonia dilihat berlebihan sebagai tanda
maskulinitas dan dikenal karena kemabukan mereka. Raja mereka, Alexander
Agung (356-323 SM), yang ibunya berpegang pada Dionysian kultus,
mengembangkan sebuah reputasi untuk keadaan mabuk.
Pra-Columbus Amerika
Beberapa penduduk asli Amerika mengembangkan peradaban minuman
beralkohol. Banyak versi dari minuman ini masih diproduksi saat ini.
Pulque, atau octli adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi
jus dari maguey, dan merupakan minuman tradisional asli dari Mesoamerika.
otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.
3. Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk
mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke
wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada
botol shampoo anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda
sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki
anda.
4. Arak/Tuak
Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan
badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.
Dampak Negatif
Efek negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan.
1. Gangguan Mental Organik (GMO)
Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah
sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling,
muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering
ngelantur dan gampang tersinggung.
2. Merusak Daya Ingat
Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.
3. Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan
koordinasi dalam otak secara normal.
4. Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum
minuman keras.
5. Gangguan Jantung
Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.
6. Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara2 muntah akibat mninuman keras,
karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.
7. Paranoid
Karena kecanduan, kadang2 peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang.
Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.
8. Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran dirinya alias udah naik
atau ngefly. Biasanya ini yang dibilang "enak" dari minuman keras. Kok bisa ya? Padahal udah
jelas-jelas keracunan.
kecanduan harus dimulai dengan niat dari si pecandu sendiri. Apapun caranya tidak akan berhasil
jika yang bersangkutan belum mantap 100 persen. Jika tekad sudah bulat, proses detoksifikasi
dilakukan dengan mengganti cairan tubuh atau rehidrasi.
Pada proses ini, air akan meluruhkan racun-racun dan pengotor di dalam tubuh.
Proses tersebut akan efektif jika disertai perubahan gaya hidup. Beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut
Minum air putih lebih banyak. Untuk membersihkan racun alkohol, seseorang harus
menambah konsumsi carian sebanyak 2-3 liter/hari karen sel-sel dalam tubuh butuh cairan agar
bisa berfungsi dengan baik. Saat melakukan detoksifikasi, cairan yang cukup akan sangat
membantu sistem kekebalan tubuh. Cairan juga akan melancarkan pembuangan racun-racun
termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh.
Mengkonsumsi sayuran dan buah segar. Jus buah bit (beetroots) diyakini berkhasian
membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk
mendukung proses detoksifikasi, kombinasikan jus buah bit, wortel dan apel. Jus cranberry juga
bisa ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun-racun pengotor.
Mengkonsumsi herba dan suplemen. Beberapa jenis herba atau tumbuhan dan suplemen yang
mengandung vitamin B dapat membantu mengurangi ketegangan fisik maupun psikis yang
muncul selama proses detoksifikasi alkohol. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan herbal,
suplemen apa yang cocok dengan kondisi individual masing-masing.
Melakukan olahraga. Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa diredakan dengan
melakukan yoga atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potasium yang dikeluarkan
bersama keringat, imbangi dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pisang,
melon, tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium.
Perlu diingat, depresi yang timbul selama proses detoksifikasi dapat menyebabkan perasaan
gelisah dan mudah marah. Pada kondisi yang parah, efek samping detoksifikasi bisa memicu
tremor (gemetar) atau halusinasi. Kondisi tersebut membutuhkan obat penenang yang harus
dibeli dengan resep dokter.
MAKALAH
MINUMAN BERALKOHOL
DISUSUN OLEH :
1. FIZA AMELIA
2. TIAR MONICA
KELAS : VIII E
GURU PEMBIMBING :
JOKY ALEXANDER, S.Pd.
SMP NEGERI 3 SAROLANGUN
TAHUN AJARAN 2015 / 2016