You are on page 1of 13

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN

PADA NY.N G1 P0 A0 UK 40 MINGGU DENGAN PERSALINAN NORMAL


DI BPS NY.K TAHUN 2012
Tanggal
Waktu
Tempat
A.

: 26 Juni 2012
: 10.00 WIB
: BPS Ny.K

DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama (inisial ibu) : Ny.N
Nama (inisial suami)
Umur
: 36 Tahun
Umur
Agama
: Islam
Agama
Suku Bangsa
: Jawa
Suku Bangsa
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
Alamat
: Jl.Karanganyar RT 08/18 Tegal
Tgl masuk
No. RM

: Tn.S
: 37 Tahun
: Islam
: Jawa
: SMA
: Swasta

: 29 Januari 2013
:-

2. Alasan Datang
: Ibu mengatakan ingin melahirkan bayinya
3. Keluhan Utama
: Ibu mengatakan merasa kencang-kencang sejak jam 00.30 WIB disertai lendir
bercampur darah.
4. Riwayat obstetri dan ginekologi
a.
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ke

Umur
Kehamilan

Hamil
ini

Jenis
Persalinan
Spontan Tindakan

b.

Operasi

Keadaan anak

Pertolongan
Persalinan

Nifas

Hidup
Umur
BBL

JK

Meninggal
Umur
JK Sebab

Riwayat kehamilan sekarang


G: 1 P: 0 A: 0
ANC : T.M I
: 2 Kali
T.M II
: 3 Kali
T.M III
: 4 Kali
Immunisasi TT
: TT 2 Tanggal Ibu lupa
Keluhan T.M I

Keluhan T.M II

: Mual muntah pagi hari


Terapi yg diberikan : B6, Asam Folat
Nasehat yg diberikan: Makan sedikit tapi sering, istirahat
Cukup, penkes tanda bahaya kehamilan
TM 1
: Tidak ada keluhan
Terapi yg diberikan : Fe, Kalk
Nasehat yg diberikan: Istirahat cukup, makan makanan
Bergizi

Keluhan T.M III

c.

: Sering BAK dan pegel-pegel


Terapi yg diberikan : Tablet Fe, Kalk
Nasehat yg diberikan: kurangi minum pd malam hari, penkes
tanda bahaya kehamilan TM III,
penkes tanda-tanda dan persiapan
persalinan.

Riwayat Haid
Menarche
: 13 thn
Flour Albus
: Ada
Siklus/ teratur : 28hr/teratur
- Warna
: putih bening
Lama/ Jumlah : 6 hr/2x gnt pmblt
- bau
: khas
Dysmenorhea : tdk ada
- Lamanya : 1 hari
HPHT
: 17-09-2011
- gatal
: tdk ada
d.
Riwayat penggunaan kontrasepsi

Jenis Kontrasepsi
: Ibu mengatakan belum menggunakan alat
kontrasepsi
apapun

Lama
:
Keluhan
:
Alasan lepas
:
Rencana yg akan datang
: Ibu mengatakan ingin menggunakan KB
suntik 3 bln

Alasan
: Ibu mengatakan lebih praktis
5. Riwayat Kesehatan
a.
Penyakit yang pernah diderita

Penyakit infeksi
: tidak ada

Penyakit keturunan : tidak ada

Kecelakaan/ trauma : tidak ada

Penyakit yg dioperasi : tidak ada


b.
Penyakit Kesehatan ibu sekarang

Penyakit infeksi
: tidak ada

Penyakit keturunan : tidak ada


c.
Riwayar kesehatan keluarga

Penyakit infeksi
: tidak ada

Penyakit keturunan : tidak ada

Riwayat gimmely
: tidak ada.
6. Kebiasaan

Pantang makan
: Ibu mengatakan tdk ada pantangan makan

Minum jamu
: Ibu mengatakan tdk minum jamu-jamuan

Obat-obatan
: Ibu mengatakan tdk minum obat kecuali dr
nakes

Miras/ rokok
: Ibu mengatakan tdk minum minuman
keras/merokok

Memelihara binatang
: Ibu mengatakan tdk memelihara binatang
7. Kebutuhan Sehari-hari
Sebelum hamil
Sekarang
a.
Pola Nutrisi

Makan
: 3x/hari
Terakhir jam 09.00

Porsi
: 1 piring
porsi

Macam
: Nasi, lauk, sayur
Nasi, lauk, sayur

Gangguan
: tdk ada
tidak ada

Minum
: 6-7 gls/hari
terakhir jam 09.15

Macam
: Air Putih, teh
Teh manis

Gangguan
b.
Pola eliminasi

BAB

Warna

Konsistensi

Gangguan

BAK

Warna

Gangguan
c.
Pola istirahat

Siang

Malam

Gangguan
d.
Pola aktivitas
aktivitas

: Tidak ada

Tidak ada

: 1x/hari
: kuning kecoklatan
: lembek
: tidak ada
: 3-4x /hari
: Kuning jernih
: tidak ada

Belum BAB
Terakhir jam 08.00
Kuning jernih
tidak ada

: 2 jam
: 7 jam

2 jam
7 jam
: tidak ada
: melakukan aktivitas

tidak ada
melakukan

Rumah tangga
rumah tangga
Pola personal hygiene

Mandi
: .2x/hari
2x/hari

Keramas
: 3x/minggu
3x/minggu

Gosok gigi
: 2x/hari
2x/hari

Ganti baju
:2x/hari
2x/hari
f.
Pola seksual

Frekuaensi
: tidak tentu
tidak tentu

Gangguan
: tidak tentu
tidak tentu
8. Data Psikologi

Status anak diharapkan/tidak


: Ibu mengatakan ini merupakan anak yg
diharapkan

Tanggapan ibu atas kehamilannya : Ibu mengatakan senang atas


kehamilannya.

Tanggapan suami dan keluarga


: Ibu mengatakan suami dan keluarga
senang
atas kehamilan Ibu

Kesiapan mental ibu


: Ibu mengatakan siap menghadapi
persalinan.
9. Data Social Ekonomi

Penghasilan
: cukup

Tanggung jawab perekonomian


: suami

Pengambil keputusan
: suami-istri
10. Data Perkawinan

Status perkawinan
: syah, terdaftar di KUA

Perkawinan ke:1

Lama perkawinan
: 1 tahun

Usia saat pertama kali menikah


: 35 tahun
11. Data Spiritual
: Ibu mengatakan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu
12. Data Sosial Budaya
: Ibu mengatakan tidak percaya dengan adat istiadat setempat.
13. Data Pengetahuan Ibu
: Ibu sudah mengetahui tanda-tanda persalinan.
e.

B.

DATA OBYEKTIF
1.
a.

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran

: Composmentis

b.
c.

Keadaan umum
: Baik
Tanda Vital
: Tensi :
110/90
mmHg
Nadi
: 80x/menit
Suhu : 36,50C
Respirasi : 22x/menit
Tinggi Badan
: 150 cm
Berat Badan
: Sebelum hamil: 48 Setelah

d.
e.
hamil : TM I : 50 kg

TM II : 53Kg
TM III: .60 Kg
f.
g.

LILA
Status Present

: 24 cm

Kepala Muka
Kepala
Rambut
Muka

: Bentuk mesochepal
: Bersih, hitam, tidak rontok
: tidak pucat, tdk ada

cloasma gravidarum
Mata
: simetris
Konjungtiva : merah muda
Sclera
: putih

Hidung
: simetris, tdk ada polip, secret
dlm batas normal

Mulut/ bibir : simetris, tdk pucat, tdk ada


karang gigi

Telinga
: simteris, serumen dalam batas
normal
Leher
: tdk ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Aksila
: tdk ada pembesaran hepar
Dada
: tidak ada tetraksi dinding dada
Bentuk
: simetris
Mamae
: membesar
Abdomen
: ada linea nigra dan streae gravidarum
Genetalia
: tdk oedem, tdk ada varises
Anus
: tidak ada haemoroid
Ekstermitas : kuku tdk pucat, tdk oedem
Pemeriksaan Obstetri
Inspeksi
Muka
: tidak oedem
Mamae
: tdk ada benjolan yg abnormal
Puting susu
: menonjol
Kolustrum/ ASI
: sudah keluar
Kebersihan
: terjaga
Abdomen
: pembesaran sesuai UK
Genetalia
: tdk ada pembearan kelenjar bartollini
PPV
: lendir darah
Palpasi
Leopold I
: teraba bokong janin
Leopold II
: kanan : ekstremitas janin, kiri : punggung janin
Leopold III : kepala janin
Leopold IV : divergen
TFU
: 30 cm
TBBJ
: (30-11) x 155 = 2945 gram
HPL
: 24-06-2012
Umur Kehamilan
: 40 minggu lebih 2 hari
Kontraksi uterus
: keras
Frekuansi
: 3x10

2.
a.

b.

c.

d.

e.

f.

3.

C.

Lama
: 35 detik
Bendle Ring : Tidak ada
Vesika Urinaria
: Kosong
Auskultasi
DDJ/ Reguler : 140x/menit
Perkusi
Reflek patella kanan : positif
Reflek patella kiri
: positif
Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum : tidak dilakukan
Distansia cristarum : tidak dilakukan
Konjungata eksterna : tidak dilakukan
Lingkar pinggul
: tidak dilakukan
Pemerikasaan dalam
Tanggal/ Jam
: 26 Juni 2012/ Jam. 10.00 WIB
Oleh
: Bidan
Indikasi
: kenceng-kenceng teratur
Tujuan
: untuk mengetahui ibu sudah masuk waktu bersalin
Hasil
: dinding vagina licin

keadaan portio
: tipis

effacement : 50 %

pembukaan : 5 cm

selaput ketuban
: utuh

bagian terendah
: kepala

titik penunjuk
: UUK

penurunan : H II

bagian terkemuka : tidak ada


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium : tidak dilakukan
Pemeriksaan rongen
: tidak dilakukan
USG
: tidak dilakukan

ASSASMENT
Ny. N Umur 36 tahun G 1P 0 A 0 hamil 40 minggu, janin tunggal hidup intra uterin, letak
memanjang, punggung kiri , presentasi kepala, divergen, dengan inpartu kala I fase aktif.
Data dasar : data S :
- Ibu mengatakan bernama Ny.N umur 36 tahun
- Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
- Ibu mengatakan haid terakhri tanggal 17-09-2011
- Ibu mengatakan merasakan kenceng-kenceng sejak jam 00.30
WIB disertai keluar lendir darah.
data O : TD : 110/70 mmHg
S : 36,50C
N : 80x/menit
Rr : 22x/menit
His : 2x1035
Djj : 140x/menit
Pemeriksaan Dalam :

keadaan portio
: tipis

effacement : 50 %

pembukaan : 5 cm

selaput ketuban : utuh

bagian terendah : kepala

titik penunjuk
: UUK

penurunan : H II

bagian terkemuka : tidak ada

D.

PLANNING
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan, yaitu :


TD : 110/70 mmHg
S : 36,50C
N
: 80x/menit
Rr : 22x/menit
His : 2x1035
Djj : 140x/menit
Pemeriksaan Dalam :
keadaan portio : tipis
pembukaan : 5 cm
Ev : Ibu sudah mengetahu hasil pemeriksaan
Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri supaya oksigen janin
terpenuhi
Ev : Ibu bersedia tidur miring kiri
Menganjurkan suami/keluarga untuk mendampingi ibu selama proses
persalinan
Ev : keluarga bersedia mendampingi ibu
Menganjurkan Ibu untuk makan dam minum saat tidak terjadi his,
karena untuk tenaga ibu untuk mengejan.
Ev : Ibu bersedia makan dan minum saat tdk terjadi his
Menganjurkan ibu untuk tarik nafas saat terjadi his
Ev : Ibu bersedia tarik nafas saat terjadi his
Mengobservasi sesuai partograf
Ev : sudah dilakukan observasi sesuai partograf
Menyiapkan alat (partus set)
Ev : alat sudah disiapkan
Mendokumentasikan tindakan
Ev : Tindakan sudah didokumentasikan

DATA PERKEMBANGAN
KALA II
Subyektif :
-

Ibu mengatakan kenceng-kenceng semakin kuat, dan sakit


Ibu mengatakan ada dorongan mengejan seperti BAB

Obyektif
Tanda gejala kala II : perineum menonjol dan vulva membuka
HIS : 4x1045, DJJ : 142x/menit
Pemeriksaan vital sign :
a. TD
: 120/80 mmHg
RR : 20x/menit
b. N
: 80x/mnt
Suhu : 370C
Periksa Dalam terakhir pukul 15.00 WIB dengan hasil :
a. Portio
: tidak teraba
b. Ketuban
: pecah spontan
c. Presentasi
: Kepala/UUK
d. Penurunan Kepala : 0/5 pada hodge IV
e. Pembukaan
: 10 cm

Assasment
Ny.N umur 36 tahun G1 P0 A0 hamil 40 minggu janin tunggal, hidup, intrauterin, letak memanjang,
punggung kiri, presentasi kepala, divergen dengan inpartu kala II

Planning
1. Meberitahu ibu bahwa sudah ada tanda-tanda keluarnya janin
a. Ada dorongan kuat untuk meneran
b. Ada tekanan pada anus

c. Perenium menonjol
d. Vulva Menonjol
Hasil : Ibu sudah mengetahui bahwa sudah ada tanda-tanda keluarnya janin
2. Memeriksa kembali peralatan pertolongan persalinan, memastikan alat-alat partus dan obatobatan yang akan digunakan kemudian mematahkan ampul oksitosin 10 IU dan memasukkan
spuit pada partus set
Hasil : Alat dan obat sudah siap, ampul sudah dipatahkan dan spuit sudah ada di dalam partus
set
3. Memakai APD
Hasil : APD sudah dipakai
4. Melepas perhiasan dan mencuci tangan dengan air mengalir secara 7 langkah dan
mengeringkan dengan handuk kering
Hasil : Perhiasan sudah dilepas dan sudah mencuci tangan
5. Memakai sarung tangan steril
Hasil : Sarung tangan sterilsudah dipakai
6. Memasukkan Oksitosin 10 IU ke dalam spuit kemudian memasukkan kembali ke partus set
Hasil : Oksitosin 10 IU sudah dimasukkan ke dalam spuit dan sudah dimasukkan ke dalam
partus set
7. Membersihkan vulva dan perenium dari depan ke belakang dengan kapas DTT
Hasil : Vulva dan perenium sudah dibersihkan
8. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
Hasil : Pembukaan sudah lengkap dan ketuban sudah pecah
9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan ke dalam larutan klorin 0,5 % dan
dilepaskan secara terbalik
Hasil : Sarung tangan sudah direndam ke dalam larutan klorin 0,5% secara terbalik
10. Memeriksa DJJ kembali
Hasil : DJJ 148 kali/menit
11. Memberitahu ibu bahwa pembukaannya sudah lengkap dan keadaan janinnya baik
Hasil : Ibu sudah tahu bahwa pembukaannya lengkap serta keadaan ibu dan janinnya baik
12. Meminta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi meneran apabila ada kontraksi bantu
ibu mengambil posisi yang nyaman seperti miring kiri, duduk, jongkok, berdiri, dll.
Hasil : Keluarga bersedia membantu menyiapkan posisi yang nyaman saat meneran
13. Melaksanankan bimbingan meneran apabila ibu merasa ada dorongan kuat ingin meneran,
istirahat, makan dan minum jika tidak ada kontraksi, bimbing ibu supaya dapat meneran
secara benar dan efektif, beri dukungan dan puji ibu saat meneran
Hasil :Ibu bersedia meneran apabila ada kontraksi dan istirahat, makan dan minum apabila
tidak ada kontraksi
14. Mengajarkan ibu mengambil posisi yang nyaman seperti miring, jongkok, setengah duduk
Hasil :Ibu bersedia mengambil posisi yang nyaman

15. Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi, jika kepala bayi sudah
membuka vulva dengan diameter 5-6 cm
Hasil : Handuk sudah diletakkan pada perut ibu
16. Meletakkan kain bersih yang dilipat1/3 bagian dibawah bokong ibu
Hasil : Kain bersih 1/3bagian sudah diletakkan dibawah bokong ibu
17. Membukan partus set dan melihat kembali kelengkapannya
Hasil : Partus set sudah dibuka dan alat-alat sudah lengkap
18. Memakai sarung tangan
Hasil : Sarung tangan sudah dipakai
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm dari vulva, lindungi perenium dengan
tangan yang ilapisi kain dan tangan kiri menahan ubun-ubun kecil supaya tidak terjadi
defleksi terlalu cepat
Hasil : kepala bayi sudah lahir
20. Memeriksa adanya lilitan tali puat
Hasil : tidak ada lilitan tali pusat
21. Menunggu putaran faksi luar kepala bayi secara spontan
Hasil : kepala bayi sudah melakukan putaran paksi luar
22. Setelah bayi melakukan putan paksi luar, memegang secara bipariental secara tangan kanan
diatas,tangan kiri berada dibawah, tarik ke bawah untuk melahirkan bahu depan, ke atas
untuk melahirkan bahu belakang
Hasil : kedua bahu sudah dilahirkan
23. Setelah keduan bahu bayi lahir, menggeserkan tangan ke arah perenium lalu menyangga
kepala, bahu dan lengan bayi
Hasil : tangan sudah menyangga
24. Kemudian tangan kiri menelusuri badan bayi. Setelah terlihat tungkai lalu letakkan jari
telunjuk, jari kiri diantara kaki bayi
Hasil : badan dan kaki bayi sudah lahir, Bayi lahir pukul 15.30 WIB JK laki-laki
25. Menilai bayi dengan cepat yaitu tangisan, gerakan dan warna kulit
Hasil : bayi menangis kuat, gerakan aktif an warna kulit kemerahan A/S 10-10-10
26. Meletakkan bayi diatas perut ibu dan mengeringkan dengan kain bersih
Hasil : Bayi sudah diletakkan di atas perut ibu.

DATA PERKEMBANGAN
KALA III
Subyektif
-

Ibu mengatakan lega dan senang atas kelahiran bayinya

Ibu mengatakan letih dan lemas.

Obyektif
- Palpasi pada daerah perut didapatkan uterus tidak teraba bulat dan keras kontraksi baik, TFU 1
jari diatas pusat .
-

Kontraksi : Lemah

Kandung kemih : Kosong

Plasenta belum keluar setelah 15 menit pemberian oksi

Assasment
Ny.N umur 36 tahun P1 A0 Inpartu kala III dengan Retensio Plasenta

Planning
27. Mengecek fundus apakah ada janin kedua
Hasil : Tidak ada janin kedua
28. Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin
Hasil : Ibu bersedia disuntik oksitosin
29. Menyuntik oksitosin 10 IU 1/3 paha luar secara IM

Hasil : Ibu sudah disuntik oksitosin


30. Menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi dan jepit kembali tali pusat pada
2 cm dari klem yang pertama
Hasil : Tali pusat sudah dipotong dan diikat
31. Memotong tali pusat dan mengikat
Hasil : Tali pusat sudah dipotong dan diikat
32. Meletakan bayi diatas perut ibu
Hasil : Bayi telah diletakkan diatas perut ibu
33. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat
Hasil : Ibu dan bayi sudah diselimuti
PENATALAKSANAAN MAK III
34. Memindahkan klem pasa talui pusat hingga berjarak 5-10cm dari vulva
Hasil : Klem sudah dipindahkan pada tali pusat
35. Meletakkkan satu tangan diatas simpisis untuk mendeteksi,tangan lain memegang tali pusat
Hasil : Satu tangan sudah diletakkan diatas simpisis dan tangan lain sudah memegang tali pusat
36. Menegangkan talipusat kearah bawah sambil tangan kanan yang lain mendorong uterus kearah
belakang-atas (dorso-cranial) secara hati-hati saat ada kontraksi
Hasil : Tangan sudah memegang tali pusat dan mendorong kearah dorsal cranial
37. Melahirkan plasenta
Setelah ada tanda lepas plasenta dan uterus berkontraksi, mengajurkan ibu agar sedikit meneran
sementara penolong agar tetap menegangkan talipusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian
kearah atas, mengikuti poros jalan lahir (tetap melakukan tekanan doso-cranial)

Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjaraj sekitar 5-10 cm di
depan vulva dan melahirkan plasenta

Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan talipsat : Beri dosis ulang oksi
10 unit IM. Ulangi penegangan talipusat 15 menit berikutnya, jika plasenta tidak lahir
dalam 30 menit setelah bayi lahir atau bila terjadi perdarahan segera lakukan plasenta
manual.

Hasil : - Plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat


- Sudah diberikan oksi kedua, dan susah dilakukan penegangan tali pusat kembali.
- Plasenta tidak lahir dalam 30 menit.
MELAKUKAN MANUAL PLASENTA
1. Melakukan informed consent, bahwa plasenta ibu belum lahir dan akan dilakukan manual
plasenta dengan cara memasukan tangan ke rahim ibu dengan masuk melewati vagina ibu.
Hasil : Ibu sudah mengetahui kondisi ibu dan bersedia dilakukan manual plasenta.
2. Sudah menggunakan APD lengkap
Hasil : APD lengkap sudah digunakan
3. Palpasi abdomen untuk memastikan kandung kemih kosong
Hasil : Palpasi abdomen sudah dilakukan dan kandung kemih kosong

4. Melepas sarung tangan pendek sebelah kanan dan mengenakan sarung tangan panjang
DTT/steril
Hasil : Sudah mengganti sarung tangan pendek dengan sarung tangan panjang
5. Memindahkan klem 5-10 cm dari vulva, menegangkan tali pusat sejajar lantai.
Hasil : klem sudah dipindahkan, sudah dilakukan peregangan talipusat.
6. Memasukan tangan secara obstetrik ke dalam vagina dengan menyusuri talipusat
(memberitahu ibu tindakan dan menganjurkan ibu untuk tarik nafas).
Hasil : tangan sudah masuk ke dlm vagina secara obstetrik
7. Setelah tangan mencapai serviks, meminta asisten untuk memegang klem kemudian tangan
lain penolong menahan fundus uteri.
Hasil : Asisten sudah memegang klem dan tangan penolong sudah menahan fundus uteri.
8. Sambil menahan fundus uteri, memasukan tangan ke dalam kavum uteri sehingga mencapai
tempat insersi talipusat.
Hasil : tangan sudah masuk kedalam kavum uteri dan sudah mencapai insersi talipusat.
9. Buka tangan obstetrik menjadi seperti memberi salam.
Hasil : tangan sudah membuka
10. Tentukan implantasi plasenta
Bila plasenta dibagian belakang, lepaskan plasenta dari tempat implantasinya dengan jalan
menyelipkan ujung jari di antara plasenta dan dinding uterus, dengan punggung tangan
menghadap ke dinding dalam uterus.
Hasil : plasenta sudah lepas
11. Membawa plasenta ke arah portio, sementara satu tangan masih di dalam kavum uteri.
Melakukan eksplorasi ulang untuk memastikan tidak ada bagian plasenta yang masih
melekat pada dinding uterus.
Hasil : tidak ada sisa plasenta yang tertinggal.
12. Memindahkan tangan luar ke supra simpisis (untuk melahirkan plasenta) meminta asisten
untuk menarik talipusat, sambil tangan yang didalam menarik plasenta keluar.
Hasil : melahirkan plasenta sudah dilakukan
38. Melahirkan plasenta dengan kedua tangan
Hasil : plasenta lahir jam 16.05 WIB dengan kotiledon lengkap, panjang tali pusat 40 cm,
bagian vetal maternal lengkap
39. Melakukan massase uterus selama 15 detik
Hasil : Uterus sudah di masssase kontraksi keras
40.Memeriksa kelengkapan plasenta (selaput tidak robek,kotiledon utuh)
Hasil : Plasenta sudah lengkap

DATA PERKEMBANGAN
KALA IV
Subyektif

Ibu mengatakan tenang dan mengatakan lega karena bayi dan plasentanya telah lahir.
Ibu mengatakan sangat lemas

Obyektif
Pemeriksaan
TD
: 110/70 mmHg
RR : 20x/menit
N
: 80x/menit
Suhu : 370C
Kontraksi uterus baik, TFU 1 jari dibawah pusat , jumlah perdarahan 120 cc. Tidak ada laserasi

Assasement
Ny.N umur 36 tahun P1 A0 dengan inpartu kala IV

Planning
41. Mengevaluasi robekan (laserasi)
Hasil : Tidak ada laserasi pada vagina dan perineum
42. Menilai ulang kontraksi uterus
Hasil : Kontraksi baik dan uterus keras
43. Membiarkan bayi diatas perut ibu
Hasil : Bayi sudah diatas perut ibu
44.Timbang bayi,ukur PB,LK,LD dan beri tetes mata antibiotic profilaksasi dan Vit K 1 mg dipaha
kiri
Hasil : Bayi sudah ditimbang BB :3100 g PB : 49cm LK: 33cm LD:34cm A/S 10-10-10
45.Melakukan pemantauan kontraksi dan perdarahan
Hasil : kontraksi uterus dan perdarahan normal
46.Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus
Hasil : Ibu dan keluarga sudah mengerti
47.Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
Hasil : Jumlah kehilangan darah 120 cc
48.Memeriksa nadi dan kandung kemih
Hasil : Pemantauan telah dilakukan
49.Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bayi bernafas dengan baik
Hasil : pernafasan bayi normal
50.Menempatkan semua peralatan bekas pakai kedalam larutan klorin
Hasil : Semua peralatan sudah direndam
51.Membuang bahan terkontaminasi
Hasil : Bahan-bahan terkontaminasi sudah dibuang
52.Membersihakan Ibu dengan DTT
Hasil : Ibu sudah dibersihkan
53.Memastikan ibu merasa nyaman
Hasil : Ibu mengatakan sudah merasa nyaman
54.Mendokontaminasikan tempat bersalin

Hasil : Tempat bersalin sudah didekontaminasi


55.Mencelupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
Hasil : Sarung tangan kotor telah dicelupkan kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
56.Mencuci kedua tangan dengan sabun mengalir
Hasil : kedua tangan sudah dicuci
57.Melepas APD
Hasil : APD sudah dilepas
58.Melengkapi partograf
Hasil : Partograf sudah dilengkapi

You might also like