Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
I Kadek Darlaksana Yasa, S. Ked
(157008032)
(157008033)
Pembimbing:
dr. Ketut Tangking Widarsa, MPH
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN (IKK-IKP)
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2016
PROFIL
merupakan
terwujudnya
unit
perubahan
yang
status
strategis
kesehatan
dalam
mendukung
masyarakat
menuju
kesehatan
dasar
yang
mampu
memenuhi
kebutuhan-
Untuk mengemban visi dan misi, diperlukan motivasi dan etos kerja yang maksimal dari
seluruh staf dan manajemen UPT Kesmas Payangan. Untuk itu pada tahun 2015, UPT
Kesmas Payangan mempunyai motto pelayanan yaitu melayani dengan PASTI (Peduli,
Akurat, Sejuk, Transparan, dan Inovatif).
2. Wilayah Puskesmas
2.1 Kondisi Geografis
UPT Kesmas Payangan adalah Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Payangan,
tepatnya di Jalan Giri Kesuma. UPT Kesmas Payangan berdiri pada tahun 1976 dengan luas
wilayah kerja adalah 75,88 km2 dengan cakupan wilayah kerja yang meliputi 9 Desa dan 59
Dusun dengan pembagian:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i. Desa Beresela
: 6 Dusun
: 5 Dusun
: 6 Dusun
: 11 Dusun
: 7 Dusun
: 8 Dusun
: 5 Dusun
: 8 Dusun
: 3 Dusun
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Payangan berjumlah 42.898 jiwa, dengan
peserta Jamkesmas sebanyak 18. 753 jiwa. Jarak dari UPT Kesmas Payangan ke Kota
Gianyar adalah 25 km, akses transportasi cukup memadai. Semua Desa dan Dusun dapat
dilalui roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh dari desa menuju ke UPT Kesmas
rata-rata 20 menit. Batas-batas wilayah kerja UPT Kesmas Payangan terdiri dari beberapa
kabupaten dan kecamatan yang penduduknya dapat datang untuk mencari pelayanan
Puskesmas. Adapaun batas-batas wilayah tersebut meliputi:
-
Sebelah utara
Sebelah selatan
Sebelah timur
: Kabupaten Bangli
: Kabupaten Ubud
: Kecamatan Tegalalang
Sebelah barat
: Kabupaten Badung
Keterangan:
1 : Melinggih Kelod
2 : Melinggih
3 : Kelusa
4 : Bresela
5 : Bukian
6 : Puhu
7 : Buahan
8 : Buahan Kaja
9 : Kerta
Pol. Gigi
Loket
Gizi
KIA/KB
Ruang Tunggu
Ruang Tunggu
Pol. Umum
UGD
Imunisasi
Ruang tunggu anak
Lab
Ruang
Kapus
Ruang
Bendahara
Ruang
TU
Ruang
BOK
Ruang Rapat
Ruang Program
toilet
Ruang Dokter
Gambar 3. Denah UPT Kesmas Payangan lantai 2
UGD
Koridor
Ruan
g
Jaga
Dokt
er
Ruang
Loket Bersalin dan Resusitasi Neonatus
Melinggih
Kelod
985
1.999
1.952
Jumlah
Penduduk
(orang)
3.951
Melinggih
1416
3.414
3.399
6.813
100
Kelusa
1101
2.327
2.308
4.635
101
Bresela
527
1.275
1.302
2.577
98
Bukian
1437
2.949
3.082
6.031
96
Puhu
1380
2.740
2.887
5.627
95
Buahan
868
1.911
1.894
3.805
101
Buahan Kaja
1071
2.099
2.097
4.196
100
Kerta
1243
2.650
2.613
5.263
101
10.028
21.364
21.534
42.898
99
No.
Jumla
h
Nama Desa
Jumlah
KK
Laki laki
Perempuan
Rasio
Jenis
Kelamin
102
3. Struktur Organisasi
KEPALA UPT
KESMAS
KA. SUBAG TATA
USAHA
SUBAG KEUANGAN
& ASET
Koordinator Upaya
Koordinator Upaya
Koordinator Upaya
Kes. Wajib:
Pengembangan
Kes. Penunjang :
Promosi
UKS
SP2TP
Kesehatan
Kes. Khusus
Farmasi
KIA-KB
Perkesmas
Lab. Sederhana
Gizi
Gilut
P2M
Lansia
Kes.
Rawat Inap
SUBAG
PERENCANAAN &
MONITORING
Lingkungan
Koordinator Jejaring
Layanan :
Pustu Buahan
Pustu Bukian
Pustu Buahan Kaja
Pustu Bresela
Pustu Puhu
Pustu Kelusa
Pustu Kerta
Pustu Melinggih
Kelod
Polindes
Marga
Tengah
Pusling
Sesuai dengan bagan struktur organisasi dan tata kerja puskesmas tersebut diatas, akan
dijabarkan sebagai berikut
1. Kepala UPT KESMAS (dr. I Gusti Ngurah Gede Putra, golongan III/c) :
memimpin semua unit dari unsur pelaksanaan kegiatan dan termasuk urusan tata
usaha.
Melaksanakan bimbingan dan pengawasan kepada semua seksi dan urusan tata usaha
dalam pelaksanaan kegiatan.
dan
rehabilitatif (pemulihan
kesehatan).
Menyusun rencana operasional urusan tata usaha yang telah ditetapkan menyangkut
perencanaan keuangan, kepegawaian dan umum.
3. (Untuk sub bag umum, keuangan, perencananaan dan monitoring data tidak ada, apa perlu
ditambah? Apa tulis terlampir??)
1) Koordinator Upaya Kesehatan Wajib (dr. Made Minarti M Dewi):
Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan di bidang upaya kesehatan wajib yang
meliputi Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu, Anak dan KB,
Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular, Perbaikan
Gizi, Pengobatan.
2) Koordinator Upaya kesehatan Pengembangaan (dr. Ida Bagus Sukadana, S.T):
Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan di bidang Upaya Kesehatan
Pengembangan yang meliputi program UKS, Kesehatan Khusus (Kesehatan jiwa,
mata, olah raga, lansia, kesehatan kerja), program Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas), kesehatan Gigi dan Mulut, dan Pelayanan Rawat Inap, sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
3) Koordinator Upaya kesehatan Penunjang (dr. I Gusti Oka Darmadi, S.Si.Apt):
Mengkoordinir penyusunan rencana kegiatan upaya kesehatan penunjang sesuai
dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. serta mengkoordinir pelaksanaan
kegiatan upaya kesehatan penunjang seperti ; kegiatan pencatatan dan pelaporan
terpadu Puskesmas (SP2TP), Sistem Informasi Kesehatan (SIK) termasuk registrasi
dan catatan medik, pelayanan farmasi dan perbekalan kesehatan, dan laboratorium
sederhana.
4. Tenaga Kerja
Jenis tenaga kesehatan yang terdapat di UPT Kesmas Payangan terdiri dari tenaga medis,
tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat,
tenaga kesehatan lingkungan, tenaga fisioterapi, tenaga kesehatan gizi, tenaga analis
kesehatan, tenaga fungsional, serta pegawai kontrak.
Tabel 2. Ketenagaan kesehatan di UPT Kesmas Payangan
No
Tenaga Kerja
Jumlah
Pendidikan
.
S2 S D3 D1 SMA
1
Keterangan
Pusk
Pustu
Dokter Umum
Dokter Gigi
Perawat:
18
11
15
Bidan
PNS
PTT
31
25
5.
Sanitarian Penyelia
6.
Ahli Gizi
7.
Apoteker
8.
Asisten Apoteker
9.
Analisis Kesehatan
10.
Pekarya
11.
Fisioterapi
12
Kesmas
13.
Sopir
14.
Lain-lain
15.
Pegawai Harian
16.
Pegawai Kontrak
Jumlah Keseluruhan :
18
8
1
2
2
3
1
1
1
2
3
93 karyawan
Poskesdes
Selain tenaga kesehatan, UPT Kesmas Payangan juga dibantu dengan adanya kader-kader
kesehatan. Terdapat 300 kader Posyandu di wilayah kerja UPT Kesmas Payangan.
Desa
Dusun
Posyandu
Melinggih Kelod
30
Melinggih
25
Kelusa
30
Bukian
11
11
55
Puhu
35
Kerta
45
Buahan
25
Buahan Kaja
40
Beresela
15
Jumlah
59
60
300
Jumlah
1
8
2
1
1
Sarana
Timbangan
Jumlah
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Umum/UGD
Alat keokteran KB
Stetoskop bayi
Tensimeter
IUD set
Dopler besar
USG
Termometer
1
3
Exsavator
Cermin kit
penambalan gigi
Bed
Stetoskop
Tabung O2
Hecting set
Kursi roda
Stetoskop bayi
1
3
Tensimeter
Apotik
Lab
DL lengkap
Rawat Inap
Kendaraan
Urine (protein)
Bed
Ambulan
1
40
2
Sepeda Motor
29
UPT Kesmas Payangan memiliki unit pelayanan kesehatan yang terdiri dari 8 unit Puskesmas
Pembantu (Pustu), 1 unit polindes, 2 buah Poskesdes, dan 60 buah Posyandu yang melengkapi
sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja UPT Kesmas Payangan dan terdapat 2 unit
Puskesmas Keliling. Sedangkan untuk praktek swasta terdapat 13 dokter praktek swasta dan 16
bidan praktek swasta.
Desa
Pustu
Bidan
Desa
Polindes
Poskesdes
Posyandu
Melinggih Kelod
Melinggih
Kelusa
Beresela
Bukian
11
Buahan
Buahan Kaja
Puhu
Kerta
60
Total
2 mobil ambulans
Adapun program atau kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan di UPT Kesmas
Payangan pada tahun 2015, sebagai berikut:
1. Upaya Kesehatan Wajib
Koordinator : dr. Made Winarti W.Dewi
a) Kesehatan Ibu dan Anak/Keluarga Berencana (KIA/KB)
Sub. Koordinator : Ni Made Noba Margareni
Adapaun kegiatan yang dilaksanakan pada program KIA/KB adalah :
Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil (ANC)
Perkembangan dan petumbuhan anak-anak balita
KIE tentang makanan, status gizi, dan mikronutrien lainnya bagi ibu dan balita
Memberikan pelayanan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS)
Rujukan bagi ibu dan balita risiko tinggi
Pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas
Penyuluhan KB
Pelayanan Alokon termasuk pelayanan efek samping KB
b) Usaha Peningkatan Gizi
Sub. Koordinator : Pande Made Suantara
Upaya yang dilakukan dalam peningkatan gizi adalah :
Penimbangan balita di Puskesmas dan Posyandu (SKDN)
Pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) ibu hamil
Pemriksaan HB pada ibu hamil
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan maupun penyuluhan pada
balita gangguan status gizi dan ibu hamil KEK.
Penyuluhan gizi
Pemberian Vitamin A dosis tinggi pada balita dan ibu nifas
Pemberian tablet besi pada ibu hamil
Pemberian obat cacing pada anak sekolah SD yang risiko tinggi
c) Kesehatan Lingkungan
Sub. Koordinator : Putu Ari Armini Gandhi
Kegiatan yang dilakukan pada program ini adalah :
Penyuluhan tentang pemanfaatan jamban keluarga yang sehat
Penyuluhan tentang pemanfaatan sarana air bersih dan sehat
Pengambilan dan pemeriksaan sampel air dan lingkungan
Pemeriksaan tempat-tempat umum (TTU)
Penyuluhan tentang system pembuangan air limbah (SPAL)
d) Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
Sub. Koordinator : I Ketut Tresma
Kegiatan yang dilakukan dalam mencegah dan memberantas penyakit menular adalah:
Surveilans Epidemiologi
Imunisasi dasar bayi dan anak sekolah (BIAS)
Pemberantasan vector
P2 Demam Berdarah
P2 Tuberkulosis Paru
P2 Kusta
P2 HIV/AIDS
P2 Rabies
P2 ISPA
P2 Diare
e) Pengobatan
Sub. Koordinator : Ni Nyoman Sri Swastini
Pelayanan dalam hal pengobatan yang diberikan puskesmas berupa :
Rawat Jalan
Rawat Inap
Pertolongan persalinan normal dan PONED
Pelayanan gawat darurat (UGD) 24 jam
Puskesmas keliling
Upaya rujukan penderita ke unit pelayanan kesehatan tingkat lanjutan (RSUD,
RSUP, RS Swasta)
f) Promosi Kesehatan (Promkes)
Sub. Koordinator : Ni Made Runci
Promosi kesehatan dilakukan dalam bentuk :
Penyuluhan terintegrasi, secara berkala kepada perorangan, kelompok potensial
dengan metode ceramah, demonstrasi, dan memakai media
Survei PHBS pada tatanan rumah tangga, sekolah, dan institusi
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Koordinator : Ida Bagus Sukadana, A.Md.Kep, ST
a) Upaya Kesehatan Sekolah
Sub. Koordinator : drg. Ni Luh Mini Kristina D.
Kegiatan yang dilakukan adalah :
Pemeriksaan kesehatan pada anak secara berkala
Upaya lingkungan sekolah yang sehat (air bersih, jamban, bak sampah)
Pendidikan kesehatan tentang kebersihan perorangan, kesehatan gigi, kesehatan
lingkungan (Dokter Kecil)
Pelayanan kesehatan primer (UKS)
Pemantauan status gizi anak sekolah
b) Upaya Kesehatan Khusus
Sub.Koordinator : dr. I Wayan Eka Arsana
Upaya Kesehatan khusus meliputi :
Indera
Jiwa
Usia Lanjut (Usila)
Battra
Usaha Kesehatan Kerja (UKK)
c) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
pasien
Konseling pada anggota keluarga untuk mengenali kebutuhan kesehatan sendiri
Jenis Kunjungan
Kunjungan Puskesmas
Laki-laki
Perempuan
20.044
19.792
Total
Kunjungan
39.836
2.
3.
4.
5.
6.
19.102
283
1.942
5.298
15.532
18.736
439
1.646
5.573
15.237
37.838
722
3.588
10.871
30.769
Tabel 7. Jumlah Kunjungan Pasien Poli di UPT Kesmas Payangan Tahun 2015
No.
1
2
3
Cakupan Pelayanan
Pelayanan KB
Pelayanan KIA
Pelayanan Tumbuh Kembang
Jumlah Kunjungan
8 (1 mei- 31 mei)
179 (1 mei-31 mei)
Baru: 178 (1 mei- 31 mei)
Tahun 2015
Jenis
Laki-
Perempua
Total
Laki
Kunjungan
22.772
22.456
45.228
22.489
22.017
44.506
Rawat Inap
283
439
722
Kunjungan
1.942
1.646
3.588
Kunjungan
Kunjungan
Puskesmas
Kunjungan
Rawat Jalan
Pasien
Umum
LakiLaki
Perempuan
Total
Kunjunga
n
Kunjugan
5.298
5.573
10.871
15.532
15.237
30.769
Pasien JKN
Kunjungan
Pasien JKBM
Sumber : Data Puskesmas Payangan, 2015
Tabel 4. Perbandingan angka kelahiran dan kematian ibu dan bayi tahun 2015 hingga Agustus
2016
Angka kelahiran/kematian
Tahun 2015
527 bayi
527 bayi
6 bayi
6 bayi
Angka Kelahiran
Tabel 5. Perbandingan status gizi balita tahun 2015 hingga Agustus 2016
Status Gizi
Tahun 2015
Agustus 2016
Lebih
21
21
Baik
2114
2114
Kurang
24
24
Buruk
Total
2201
JENIS PENYAKIT
JML.KASUS
PRESENTASE(%)
3.912
22,49
Hipertensi
2.231
12,82
Common Cold
2.050
11,78
Fever Unspecied
1.828
10,51
Reumatik
1.632
9,38
Penyakit Lainnya
1.595
9,17
Diare
1.314
7,55
Dyspepsia
948
5,45
Ashtma
945
5,43
10
Acute Pharingitis
936
5,38
17.391
100,00
JUMLAH
Sumber : Data Puskesmas Payangan, 2015
Selain 10 besar penyakit, terdapat beberapa penyakit yang sering menjadi keluhan masyarakat
payangan seperti Diabetes Melitus tipe 1 dan Tipe 2, Hipotensi, Tonsilitis, konjungtivitis, PPOK,
Karies, vulnus ictum/apertum/cedera setelah kecelakaan, Rematik, dermatitis, schizophrenia dan
masih banyak kasus yang tercatat namun dsatukan dalam daftar penyakit lain pada 10 besar
penyakit.
9. Kesimpulan