You are on page 1of 129

Daftar Isi

i
ii - iii

Laporan Auditor Independen


Laporan Keuangan Konsolidasian
Neraca Konsolidasian
Laporan Laba Rugi Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas
Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Catatan Atas
Konsolidasian

Laporan

1-2
3
4
5

Keuangan

6 - 116
117

Informasi Tambahan

Table of Contents
Independent Auditor's Report

The Consolidated Financial Statement


Consolidated Balance Sheet
Consolidated Statement of Income
Statement of Changes in Equity
Consolidated
Consolidated Statement of Cash Flow
Notes to Consolidated Financial
Statements
Suplementary Information

PIETER, UWAYS & REKAN


Register Public Accountansts
A member Firm of Kingston Sorel International
Minister of Finance : KEP-389/KM.6/2003

Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report


No. : 006/LA-PUR/GP/KSI/III/10
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk.
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Wijaya Karya
(Persero), Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember
2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas,
dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah
tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab
kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan
keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan
konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2008 diaudit oleh auditor independen lain yang
laporannya bertanggal 4 Maret 2009 berisi pendapat wajar
tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasian
tersebut. Kami tidak mengaudit laporan keuangan anak-anak
perusahaan sebagai berikut:
1. PT Wijaya Karya Beton, anak perusahaan yang 78,40%
sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan
keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember
2009 sebesar 28% dari aset konsolidasian dan pendapatan
21% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut.
2. PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan yang 78,40%
sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan
keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember
2009 sebesar 9% dari aset konsolidasian dan pendapatan
18% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut.
3. PT Wijaya Karya Realty, anak perusahaan yang 78,40%
sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan
keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember
2009 sebesar 8% dari aset konsolidasian dan pendapatan
7% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut.
4. PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, anak perusahaan yang
70,08% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan
keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember
2009 sebesar 1% dari aset konsolidasian dan pendapatan
1% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut.

The Stockholders, and the Board of Commissioners and


Directors
PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk.
We have audited the consolidated balance sheets of PT
Wijaya Karya (Persero), Tbk and its subsidiaries as of
December 31, 2009, and the related consolidated
statements of income, changes in stockholders' equity
and cash flows for the year then ended. These financial
statements are the responsibility of the Company's
management. Our responsibility is to express an opinion
on these financial statements based on our audits. The
consolidated financial statements of PT Wijaya Karya
(P
(Persero),
) Tbk andd its
it subsidiaries
b idi i as off December
D
b 31,
31
2008 were audited by other independent auditor whose
report dated March 4, 2009 expressed an unqualified
opinion on those consolidated financial statements. We
did not audit the financial statements of subsidiaries as
follows:
1. PT Wijaya Karya Beton, a 78,40% owned subsidiary,
which statements reflect total assets and revenues of
28% and 21% respectively of the consolidated total
assets and revenue, as at and for the year ended
December 31, 2009.
2. PT Wijaya Karya Intrade, a 78,40% owned subsidiary,
which statements reflect total assets and revenues of
18% and 9% respectively of the consolidated total assets
and revenue, as at and for the year ended December 31,
2009.
3. PT Wijaya Karya Realty, a 78,40% owned subsidiary,
which statements reflect total assets and revenues of 8%
and 7% respectively of the consolidated total assets and
revenue, as at and for the year ended December 31,
2009.
4. PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, a 70,08% owned
subsidiary, which statements reflect total assets and
revenues of 1% and 1% respectively of the consolidated
total assets and revenue, as at and for the year ended
December 31, 2009.

5. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, anak perusahaan


yang 99% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan
keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember
2009 sebesar 2% dari aset konsolidasian dan pendapatan
1% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut.
6. PT Wijaya Karya Jabar Power, anak perusahaan yang
55% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan
keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember
2009 sebesar 0,16% dari aset konsolidasian.

5. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, a 99% owned


subsidiary, which statements reflect total assets and
revenues of 2% and 1% respectively of the consolidated
total assets and revenue, as at and for the year ended
December 31, 2009.

Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen


lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang
keseluruhan laporan tersebut telah diserahkan kepada kami,
dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlahjumlah untuk PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya Karya
Intrade, PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya Insan
Pertiwi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan PT Wijaya
Karya Jabar Power didasarkan semata-mata atas laporanlaporan auditor independen lain tersebut.

Those financial statements were audited by other


independent auditors whose unqualified opinion have
been furnished to us, and in our opinion, insofar it relates
to the amounts for PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya
Karya Intrade, PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya
Insan Pertiwi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, and
PT Wijaya Karya Jabar Power, is based on solely on the
reports of other independent auditors.

Kamii melaksanakan
K
l k
k
audit
dit berdasarkan
b d
k
standar
t d auditing
diti
yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan
oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPKRI). Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan
dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan
estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta
penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan
dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

W conducted
We
d t d our audits
dit in
i accordance
d
with
ith auditing
diti
standards established by the Indonesian Institute of
Public Accountants and Government Audit Standart
issued by Supreme Audit Institution of Republic of
Indonesia. Those standards require that we plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance about
whether the financial statements are free of material
misstatement. An audit includes examining, on a test
basis, evidence supporting the amounts and disclosures
in the financial statements. An audit also includes
assessing the accounting principles used and significant
estimates made by management, as well as evaluating
the overall financial statement presentation. We believe
that our audits provide a reasonable basis for our
opinion.

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan


auditor independen lain tersebut, laporan keuangan
konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak
Perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan hasil usaha
serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, based on our audits and the reports from


other independent auditors, the consolidated financial
statements referred to above present fairly, in all material
respects, consolidated financial position of PT Wijaya
Karya (Persero), Tbk as of December 31, 2009 and the
consolidated results of its operations and its cash flows
for the year then ended in conformity with generally
accepted accounting principles in Indonesia.

6. PT Wijaya Karya Jabar Power, a 55% owned


subsidiary, which statements reflect total assets and
revenues of 0,16% of the consolidated total assets as at
December 31, 2009.

iii

Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan


pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan.
Informasi tambahan tentang Laporan Keuangan Induk
perusahaan terlampir disajikan untuk analisis tambahan
terhadap laporan keuangan Konsolidasian dan bukan
merupakan bagian laporan keuangan pokok yang
diharuskan. Informasi tersebut telah menjadi obyek prosedur
audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan
Konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk untuk tahun
yang berakhir tanggal 31 Desember 2009, dan menurut
pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok
secara keseluruhan.

The purpose of our audit is to express an opinion on the


consolidated financial statements as a whole. The
attached parent company's financial statements are
presented for the purpose of additional analysis on the
consolidated financial statements and it is not a part of
the basic financial statements required by generally
accepted accounting principles. Thos information has
been subjected to the auditing procedures applied in the
audit of consilidated fainancial statements of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk., as of December 31, 2009, in our
opinion present fairly, in all material respect in relation to
the consolidated financial statements as whole.

Laporan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangundangan dan Pengendalian Intern, kami sampaikan secara
terpisah kepada manajemen dengan laporan kami no:
08/LA/PUR/GP/KSI/III/10 tanggal 8 Maret 2010

Compliance Report to Law and Regulation and Internal


Control, we submit separately to management with our
report no: 08/LA/PUR/GP/KSI/III/10 dated March 8,
2010

Ijin Akuntan Publik

Public Accountant License

29 Maret 2010

March 29, 2010

The accompanying financial statements are not intended to present


the finacial position, result of operations, changes in shareholders'
equity and cash flows in accordance with accounting principles and
practices generally accepted in countries and jurisdictions other than
Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such
financial statements are those generally accepted and applied in
Indonesia.

Laporan keuangan terlampir tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi


keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan
prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan yurisdiksi
selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan
keuangan tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di
Indonesia.

iv

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2009
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
(setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar Rp 96.433.563
tahun 2009 dan Rp 75.034.886 tahun
2008)
Pihak Hubungan Istimewa
Pihak Ketiga
Piutang Retensi
(setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar Rp 6.653.241 tahun
2009)
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Pendapatan Yang Akan Diterima
Piutang Lain-Lain
(setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar Rp 16.819.532
tahun 2009 dan Rp 16.627.387 tahun
2008)
Persediaan
Uang Muka
Pajak Dibayar Dimuka
Biaya Dibayar Dimuka
Jaminan Usaha
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset Pajak Tangguhan
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
Tanah Belum Dikembangkan
Aset Tetap
(setelah
dikurangi
akumulasi
penyusutan sebesar Rp 209.734.908
tahun
2009
dan
sebesar
Rp
168.888.168 tahun 2008 )
Setoran Dana Kerja Sama Operasi
Goodwill
Aset Lain-Lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
ASET

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes

2008
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalent
Trade Receivables
(Net of allowance for doubtful
accounts of Rp 96,433,563 in 2009
and Rp 75,034,886 in 2008 )

1.210.888.160

2e,3

1.051.432.167

203.693.856
668.376.900
404.839.180

2d,f,4
2f,4
2g,5

205.518.435
833.583.556
352.172.831

Related Parties
Third Parties
Retention Receivables
(Net of allowance
for doubtful
accounts of Rp 6,653,241 in 2009)

643.983.981
122.631.965

2h,2p,6
7

706.972.814
60.224.624

Due From Customer


Accrued Income
Other Receivables
(Net of allowance for doubtful
accounts of Rp 16,819,532 in 2009
and Rp 16,627,387 in 2008 )

76.428.845
1.044.472.772
181.772.149
226.343.376
177.479.831
1.619.382
4.962.530.398

8
2i,9
10
2y,11
2j,12
13

85.800.618
1.350.022.508
234.276.781
203.677.628
146.172.362
75.983
5.229.930.307

12.495.893
121.508.510
66.123.559

2y,22
2k,14
2l,15

19.708.510
21.589.497

332.207.429
142.774.616
10.048.964
52.924.232
738.083.204

2m,16
2n,17
2z,18
2y,19

335.877.846
94.753.932
12.561.205
57.002.513
541.493.503

Joint Operation Fund Deposits


Goodwill
Other Assets
Total Non Current Assets

5.771.423.810

ASSETS

5.700.613.602

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan

Inventories
Advance
Prepaid Tax
Prepaid Expense
Business Guarantee
Total Current Assets
NON CURRENT ASSETS
Deferred Tax Assets
Investment in Associates
Land for Development
Fixed Assets
(Net of accumulated depreciation of
Rp 209,734,908 in 2009 and Rp
168,888,168 in 2008 )

The accompanying Notes to the Consolidated


Financial Statements form an integral part of the
financial statements
1

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman Jangka Pendek
Hutang Usaha
Pihak Ketiga
Pihak Hubungan Istimewa
Hutang Lain-lain
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Hutang Pajak
Uang Muka Dari Pelanggan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Pendapatan Yang Diterima Dimuka
Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo
Dalam Satu Tahun
Hutang Bank
Jumlah Kewajiban Lancar
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban Pajak Tangguhan
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Uang Muka Proyek Jangka Panjang
Hutang Jangka Panjang Dikurangi
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
Hutang Bank
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
HAK KEPEMILIKAN MINORITAS

156.503.407

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes

20

2008

603.838.743

1.103.504.794
59.515.116
26.737.623
18.144.602
207.151.667
121.441.112
986.086.634
756.439.593

21
2d,21
22
2h,2p,6
2y,23
2q,24
25
26

1.285.670.315
21.326.789
32.894.938
386.430
106.675.119
74.868.631
819.278.650
652.072.975

3.435.524.547

29

23.574.000
3.620.586.590

12.002.917
617.371.349

2a,b,23
2v1,27
2v1,28

629.374.265
102.773.556

30

6.426.000
683.439.809

NON CURRENT LIABILITIES


Deferred Tax Liabilities
Employee Benefits Liabilities
Advance for Long Term Projects
Long Term Liablities - Net of
Current Maturity
Bank Loan
Total Non Current Liablities

82.756.205

MINORITY INTEREST

3.718.383
8.037.914
665.257.512

EKUITAS
Modal Saham
Modal Dasar 16.000.000.000 saham,
nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per
saham. Modal ditempatkan dan disetor
5.846.367.500
dan
5.846.154.000
saham tahun 2009 dan 2008.
Modal Saham yang diperoleh kembali
disajikan
dengan
nilai
nominal
176.686.500 saham dan 127.448.000
saham tahun 2009 dan 2008
Tambahan Modal Disetor
Perubahan ekuitas pada Perusahaan Anak

LIABILITIES AND EQUITY


CURRENT LIABILITIES
Short Term Loans
Trade Payables
Third Parties
Related Parties
Other Payables
Due to Customer
Tax Payables
Advance From Customers
Accrued Expenses
Unearned Revenue
Long-Term Liabilities of
Current Maturities
Bank Loan
Total Current Liablities

EQUITY
Share Capital
Authorized Capital 16,000,000,000
shares, par value of Rp 100 (full
amount) per share. Issued and paid
up
capital
5,846,367,500
and
5,846,154,000 in 2009 and 2008.
584.636.750

31

584.615.400

(17.668.650)

2t,32

(12.744.800)

564.159.304
8.813.220

2s,33

565.877.973
-

Treasury stock presented in par


value of 176,686,500 share and
127,448,000 share in 2009 and 2008

Saldo Laba
Jumlah Ekuitas

386.017.420
1.532.941.234

246.892.633
1.384.641.206

Additional Paid-in Capital


Changes in Equity of
Subsidiary Company
Foreign Exchange Translation
of Financial Statement
Retained Earnings
Total Equity

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

5.700.613.602

5.771.423.810

LIABILITIES AND EQUITY

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan

6.983.190

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Consolidated


Financial Statements form an integral part of the
financial statements
2

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan /
Notes

2008

6.590.857.284
5.967.731.531

2w,36
2w,37

6.559.077.280
6.113.046.734

623.125.754
22.607.657

2w,38

2009
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
Laba Kotor Sebelum Bagian Laba
Proyek KSO
Laba (Rugi) Proyek KSO
Laba Kotor Setelah Bagian Laba
Proyek KSO

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
For the year ended December 31, 2009
With Comparative Figures for the year
ended December 31, 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

645.733.410

442.931.521

NET SALES
COST OF SALES
Gross Profit Before Income
Portion of JO Project
Profit (Loss) JO Project
Gross Profit After Income
Portion of JO Project

BEBAN USAHA
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
Jumlah Beban Usaha

2.421.380
158.361.039
160.782.419

2.589.810
152.411.483
155.001.293

OPERATING EXPENSES
Sales Expenses
General and Administrative Expenses
Total Operating Expenses

LABA USAHA

484.950.991

287.930.228

OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Pendapatan Bunga
Laba (Rugi) Selisih Kurs - bersih
Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap
Beban Bunga dan Denda
Beban Penyisihan Piutang
Beban Penurunan Nilai Persediaan
Beban Amortisasi Goodwill
Lain-lain Bersih
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
Pajak Kini
Pajak Final
Pajak Tangguhan
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak
LABA BERSIH SEBELUM
HAK MINORITAS
HAK MINORITAS ATAS LABA
ANAK PERUSAHAAN
LABA BERSIH
Laba Bersih Per Saham Dasar
(Rupiah penuh)

30.417.205
1.432.768
(2.000)
(51.764.196)
(41.274.146)
(45.046.450)
(2.512.241)
(28.092.939)
(136.841.998)

2w,39

2w,40

348.108.993

(37.459.198)
(123.866.051)
19.740.201
(141.585.048)

446.030.546
(3.099.025)

OTHER INCOME (EXPENSE)


53.743.541
Interest Income
26.437.634
Gain (Loss) in Foreign Exchange - Net
4.289.126
Gain on Disposal of Fixed Assets
(44.024.039)
Interest Expense and Penalty
(50.177.873) Allowance Expense for Doubtful Account
Impairment Expense for Inventory
Amortization Expense of Goodwill
(21.783.740)
Others - Net
(31.515.351)
Total Other Income (Expense) - Net
256.414.877

2a,b,23
2a,b,23
2a,b,23

(72.726.644)
(9.034.916)
(81.761.560)

PROFIT BEFORE INCOME TAX


INCOME TAX (EXPENSES)
Current Tax
Final Tax
Deferred Tax
Total Tax Expense
NET INCOME BEFORE
MINORITY INTEREST
MINORITY INTEREST ON GAIN
OF ITS SUBSIDIARIES

206.523.945

174.653.317

(17.301.869)

(18.618.922)

189.222.076

156.034.395

NET INCOME

33,37

26,75

Net Earning Per Share


(Full amount)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Consolidated


Financial Statements form an integral part of the
financial statements
3

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham
Modal
Tambahan
di peroleh
ditempatkan
modal disetor /
kembali /
dan disetor/
Issued and
Additional PaidTreasury stock
Paid up Capital
in Capital
SALDO PER 1 JANUARI 2008

584,615,400

Saham diperoleh kembali


Dividen
Bina Lingkungan
Program Kemitraan
Dana Cadangan Bertujuan
Cadangan lainnya

584,615,400
584,615,400

(12,744,800)
(12,744,800)
(12,744,800)

(11,461,806)
565,877,973
565,877,973

21,350
-

(4,923,850)
-

3,921,529
(5,640,199)
-

584,636,750
584,636,750

(17,668,650)
(17,668,650)

Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2008

Eksekusi Opsi Saham


Saham diperoleh kembali
Kompensasi Berbasis Saham
Disagio saham diperoleh kembali
Perubahan ekuitas anak perusahaan
Selisih kurs penjabaran laporan keuan
Dividen
Bina Lingkungan
Prgram Kemitraan
Dana Cadangan Bertujuan
Cadangan lainnya
Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2009

Selisih kurs
penjabaran
laporan keuangan
Foreign currency
translation
adjustment

Perubahan ekuitas
pada perusahaan
anak
Changes in Equity
of Subsidiary
Company

Opsi saham

Stock Option

Saldo laba yang ditentukan


penggunaannya /
Appropriated Retained
Cadangan
Cadangan
lainnya/
bertujuan/
Reserve
Reserve

577,339,779

564,159,304
564,159,304

6,983,190
6,983,190
6,983,190

79,104,301
79,104,301
79,104,301

8,813,220
8,813,220
8,813,220

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

(21,350)

(21,350)
(21,350)

75,609,402
154,713,703
154,713,703

11,635,955
11,635,955
11,635,955

30,349,054
41,985,009
41,985,009

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES
For the year ended December 31, 2009
With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Saldo laba
Jumlah
yang belum
ditentukan
Penggunaanny
Total equity
a/
Unappropriate
129,256,889

1,291,212,068

(34,907,865)
(1,163,595)
(2,327,191)
(11,635,955)
(79,104,301)
117,982
156,034,395
156,152,377

(24,206,606)
(34,907,865)
(1,163,595)
(2,327,191)
1,228,606,811
156,034,395
1,384,641,206

(45,523,581)
(1,517,453)
(3,034,905)
(30,349,054)
(75,609,402)
117,982
189,222,076
189,340,058

(4,923,850)
3,921,529
(5,640,199)
8,813,220
6,983,190
(45,523,581)
(1,517,453)
(3,034,905)
1,343,719,158
189,222,076
1,532,941,234

BALANCE AS OF JANUARY 1, 2008


Treasury stock
Dividend
Community Development
Funding for small scale business
Appropriation of General Reserve
Other Reserve
Net Income
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008

Stock Option Execution


Treasury Stock
Stock Based Compensation
Discount of Treasury
Changes in Equity of Subsidiaries
Foreign Exchange Translation
of Financial Statement
Dividend
Community Development
Funding for Small-Scale Business
Appropriation of General Reserves
Others Reserves
Net Income
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

form an integral part of the

secara keseluruhan

financial statements

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
For the year ended December 31, 2009
With Comparative Figures for the year
ended December 31, 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan
Pembayaran Kepada Pemasok
Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan
Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya
Penerimaan Bunga
Pembayaran Bunga Pinjaman
Pembayaran-penerimaan Pajak
Penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha
Pembelian Aktiva Tetap
Penempatan Saham Perusahaan Asosiasi
Penurunan (Kenaikan)Kerjasama Operasi
Pengeluaran Investasi Lainnya
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank
Pembelian Kembali Obligasi
Pembelian Kembali Saham yang beredar
Setoran Modal
Pembayaran Dividen
Pembayaran Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan
Pembayaran Dividen Hak Minoritas
Perubahan Ekuitas pada Perusahaan Anak
Selisih Kurs Penjabaran
Laporan Keuangan
Kenaikan (Penurunan) dari Aktivitas
Pendanaan Lainnya
Setoran Modal
Bagian Laba Hak Minoritas yang
dikonsolidasikan
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan
untuk) Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS

2008

6.789.386.493
(5.628.651.223)
(119.789.120)
(59.401.186)
30.417.205
(51.764.196)
(79.988.525)

880.209.448

6.382.186.684
(6.540.233.238)
(105.161.538)
(64.520.070)
53.743.541
(44.024.039)
(136.495.315)

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Received from Customers
Payment to Suppliers
Payment for Director and Employee
Payment for Operating Expense and Others
Interest Receipt
Payment of Interest
Payment - Receipt of Income Tax

(454.503.975)

Net Cash Provided by (Used for)


Operating Activities

(1.543.399)
(39.964.347)
(101.800.000)
(25.413.026)
(40.455.781)

737.187
(123.685.912)
(18.000.270)
21.751.811
(672.745)

(209.176.554)

(119.869.929)

(477.335.336)
(10.564.051)
21.350
(45.523.581)

457.844.395
(133.443.664)
(24.206.605)
(34.907.865)

(4.552.358)
(6.516.623)
8.813.220

(3.490.786)
(5.080.895)
-

6.983.190
(204.582)
17.301.869
(511.576.901)

4.270.788
260.985.368

159.455.993

(313.388.536)

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
Decrease (Increase) Business Guarantee
Acquisition of Fixed Assets
Investment in Associated Company
Decrease (Increase) in Joint Operation
Increase in Other Investing Activities
Net Cash Provided by (Used for)
Investing Activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Increase (Decrease) of Bank Loans
Payment of Bonds's Buy Back
Treasury Stock
Paid Up Capital Stock
Payment of Dividend
Payment of small scale business and
Community Development
Payment of Minority Interest Dividend
Changes in Equity of Subsidiary Company
Foreign Exchange Translation
of Financial Statement
Increase (Decrease) of
Other Finance Activities
Paid in capital
Consolidated of Gain
Minority Interest
Net Cash Provided by (Used for)
Financing Activities
INCREASE OF NET CASH AND
CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA


AWAL TAHUN

1.051.432.167

1.364.820.703

BEGINNING BALANCE OF CASH AND


CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA


AKHIR TAHUN

1.210.888.160

1.051.432.167

ENDING BALANCE OF CASH AND


CASH EQUIVALENT

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan


secara keseluruhan

form an integral part of the


financial statements

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum

1. General

a. Pendirian Perusahaan

a. The Company's Establishment

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan")


didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 tahun
1960 jo Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961
tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN "Widjaja
Karja" tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 64 ini pula, perusahaan bangunan
bekas milik Belanda yang bernama Naamloze
Vennootschap Technische Handel Maatschappij en
Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan
nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja.

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") was


established based on Law No. 19 of 1960 in conjunction with
the Government Regulation No. 64 of 1961 dated March 29,
1961 regarding the establishment of State Company/PN
"Widjaja Karja". By the virtue of this Government Regulation
No. 64, construction company as formerly held by Dutch
namely
Naamloze Vennootschap Technische Handel
Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co imposed nationalization
was merged into PN Widjaja Karja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22


Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan
dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan
(PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
ayat 3 Undang-undang No. 9 Tahun 1969 (Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
2904). Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya
Karya", berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 110
tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan
Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari
Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Akta
Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT
Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang
dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di
Jakarta, keduanya telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Rpublik Indonesia dengan Keputusan No.
Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di
Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 dan No.
1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal
21 September 1973, Tambahan No. 683.

Based on Government Regulation No. 40 dated July 22, 1971,


PN Widjaja Karja was dissolved and changed into new
corporation as Perseroan (Persero), as that mentioned in
paragraph 3 of article 2 of the Law No. 9 of 1969 of the
Republic of Indonesia (State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 40 of 1969, Supplement No. 2904). Pursuant to
Notary Deed No. 110 dated December 20, 1972 of Dian
Paramita Tamzil, replacing Notary of Djojo Muljadi, SH, public
notary practicing in Jakarta jo. Notary Deed No. 106 dated April
17, 1973 of Kartini Muljadi, SH., Notary public practicing in
Jakarta, the company, henceforth is name "PT Wijaya Karya",
both Notary Deeds have been approved by Minister of Justice
of the Republic of Indonesia under the Decree No. Y.A.5/165/14
dated May 8, 1973, registered in Jakarta District Court No.
1723 and No. 1724 dated May 16,1973, and promulgated in
state gazette of the Republic of Indonesia No. 76 dated
September 21, 1973. Supplement to the state gazette No. 683.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah,


yang terakhir telah diubah dengan Akta No. 11 tanggal
10 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Masjuki, SH.,
pengganti Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta yang
telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor AHU-40110.AH.01.02 tahun
2008 tanggal 10 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 24 Nopember
2009 Nomor 94 Tambahan Nomor 27 Tahun 2009.

The company's article of association has been amended


several times, last amended by Act No. 11 dated June 10, 2008
are drawn up before Masjuki, SH., Substitute Imas Fatimah,
SH., Notary in Jakarta which has been approved by the Minister
of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in
the Decree of Ministry of Justice and Human Rights Number
AHU 40110.AH.01.02 in 2008 dated on July 10, 2008 and has
been published in the Republic of Indonesia dated November
24, 2009 No. 94 Supplement No. 27 in 2009.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Akta tersebut merubah Akta Pernyataan Keputusan


Para Pemegang Saham sebelumnya yaitu Akta No. 28
tanggal 13 Agustus 2007 tentang Perseroan menjadi
Perusahaan Terbuka yang dibuat di hadapan Imas
Fatimah, SH., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan
Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 September 2007
dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar ,
S.H, pengganti dari Imas Fatimah, S,H., Notaris di
Jakarta yang masing-masing telah disetujui Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan persetujuan No.W7-09068HT.01.04-TH.2007
tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030HT.01.04TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara tanggal 25 April 2008
Nomor 34 Tambahan 4961 Tahun 2008.

The above Deed changed Deed of Declaration of Shareholders


Decision No. 28 dated August 13, 2007 regarding the Company
became the Public Company made before Imas Fatimah, SH.,
Notary in Jakarta juncto Deed of Association Changes No. 13
dated September 11, 2007 drawn up before Nila Noordjasmani
Soeyasa Besar, SH, substitute of Imas Fatimah, S, H., Notary
in Jakarta, which each had been approved by the Minister of
Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the
approval of No.W7-09068HT.01.04 -TH.2007 dated August 16,
2007 and No. W7-10030HT.01.04-TH.2007 on September 11,
2007 and has been announced in the State Gazette dated April
25 2008 No. 34 Supplement 4961 in 2008.

Perusahaan beralamat di Jl. D.I Panjaitan kav.9,


Jakarta Timur, perusahaan mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 1961.

The Company's headquarter is located at Jl. D.I. Panjaitan Kav.


9, East Jakarta. The Company started its activities in
commercial manner in 1961.

b. Bidang Usaha

b. Business Segment

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,


maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam
bidang jasa konstruksi, pabrikasi, jasa penyewaan,
keagenan, investasi, agroindustri, perdagangan,
pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan
kemampuan di bidang konstruksi, teknologi informasi
dan pengembangan pada khususnya.

According to Article 3 of the Articles of Association, the goals


and objectives of the Company are particularly in the
development of construction industry, manufacturing, rental
services, agency, investment, agroindustry, trade, management
of area, services on capability improvement in the construction
services, developer and information technology.

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa


Konstruksi, Real Estate, Industri Pabrikasi dan
Perdagangan.

Business activity as currently conducted shall be Construction


Service, electrical Mechanical,Real Estate, Manufacturing and
Trading Industry.

c. Pengurus Perseroan
Dewan Komisaris :

c. Management of the Company


Board of Commissioner :

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan


Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang
Saham No. KEP-208/MBU/2007 tanggal 21 September
2007 dan Akta Pernyataan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara No. 149 tanggal 31 Agustus 2007
dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di
Jakarta, susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31
Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris

Based on Decree of the State Minister of State-Owned


Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP208/MBU/2007 dated September 21, 2007 and Deed No. 149
dated August 31, 2007 of Imas Fatimah, S.H., Notary in
Jakarta, the composition of the Company's Board of
Commissioners as of December 31, 2009 and 2008 is as
follows :

Ir. Agoes Widjanarko,. MIP


DR. Amanah Abdulkadir, MA
Brigjend TNI (Pur) Dadi Pratjipto, SE.
Pontas Tambunan, SH., MM
Soepomo, SH., SP.N., L.LM

President Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
Commissioner

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Dewan Direksi

Board of Director :

Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008


mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan
Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Tbk dibuat di
hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta,
susunan Direksi tanggal 31 Desember 2009 and 2008
sebagai berikut :

Based on the Deed No.59 dated May 23 2008 regarding


Statement of Meeting Resolution of the Company of PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk drawn up and passed before Notary Public
Imas Fatimah,SH., practicing in Jakarta,the composition of
Board of Director as of December 31, 2009 and 2008 is as
follows:

Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Operasi I
Direktur Operasi II
Direktur Sumber Daya Manusia
dan Pengembangan

Bintang Perbowo, SE., MM.


Drs. R. Ganda Kusuma, MBA.
Ir. Budi Harto, MM.
Ir. Slamet Maryono
Ir. Tonny Warsono, MM

Komite Audit :
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
No.52/DK/PT.WK/2009 tanggal 9 Oktober 2009,
susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2009,
adalah sebagai berikut :
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota

Audit Committee :
Based on the Letter of Board of Commissioner No.52/DK/PT.
WK/2009 dated October 9, 2009, the structure of Audit
Committee as of December 31 2009 is as follows:

DR. Amanah Abdulkadir, MA


Shalahuddin Haikal, MM., LLM
Ir. Mukti Wibowo
M. Slamet Wibowo, SE., MBA

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris


No.65/DK/WIKA/2008 tanggal 6 November 2008,
susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2008,
adalah sebagai berikut :
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota

President Director
Director of Finance
Operational Director I
Operational Director II
Director of Human Resources
and Development

Chairman
Member
Member
Member

Based on the Letter of


Board of Commissioner
No.65/DK/WIKA/2008 dated November 6, 2008, the structure
of Audit Committee dated December 31, 2008 is as follows:

DR. Amanah Abdulkadir, MA


Rosmala, SE., Ak.
Ir. Tri Budi Santoso
Shalahuddin Haikal, MM., LLM

Chairman
Member
Member
Member

Sekretaris Perusahaan :
Berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Direksi
No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009 tanggal 24 Desember
2009
dan
Surat
Keputusan
Direksi
No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008
Pejabat
Sekretaris
Perusahaan per 31 Desember 2009 adalah Natal
Argawan, SE., dan Pejabat Sementara Sekretaris
perusahaan per 31 Desember 2008 adalah Imam
Sudiyono.

Corporate Secretary
Based
on
the
Letter
of
Board
of
Director
No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009, dated December 24, 2009 and
No. SK.02.01/A.DIR.0362/2008 , Official for the Corporate
Secretary as of December 31, 2009 was Natal Argawan, SE.,
and Temporary Official for the Corporate Secretary as of
December 31, 2008 was Imam Sudiyono.

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun 2009


dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.263.939.239
(Rupiah penuh) dan Rp 3.852.572.482 (Rupiah penuh).
Biaya remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk
tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp
1.973.071.511 (Rupiah penuh) dan Rp 1.523.547.087
(Rupiah penuh).

Remuneration cost of Board of Director of the Company for the


year 2009 and 2008 shall be respectively Rp 5,263,939,239
(Full amount) and Rp 3,852,572,482 (Full amount).
Remuneration cost of Board of Commissioner of the Company
for the year 2009 and 2008 shall be respectively Rp
1,973,071,511 (Full amount) and Rp 1,523,547,087 (Full
amount) .
8

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Jumlah karyawan Perusahaan (organik dan non


organik) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
masing-masing adalah 1.290 orang dan 1.268 orang
(tidak diaudit).

The Company has 1.290 and 1.268 employees (organic and


non-organic) as of December 31, 2009 and 2008, respectively
(unaudited).

d. Perusahaan Anak

d. Subsidiary Company

Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50%


saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai
berikut:
Nama perusahaan/ The
Company

Bidang usaha/ Line of


Business

PT Wijaya Karya Beton


PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Intrade
PT Wijaya Karya Insan
Pertiwi
PT
Wijaya
Karya
Bangunan Gedung
PT Wijaya Karya Jabar
Power

Concrete Industry
Real Estate
Trading
Construction, Electrical
Mechanical
Construction and
Engineering
Upstream

The Company directly owned more than 50% shares on


subsidiaries as follows:

Kegiatan
Komersial/
Commercial
Operations
1997
2000
2000

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
78.40%
78.40%
78.40%

1984
2008
Phase of
Development

Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia.

Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total


assets (before elimination)
2009
1,596,807,892
456,986,844
522,764,204

2008
1,370,998,105
421,879,881
650,195,372

70.08%

48,828,659

34,603,012

99%

133,240,523

50,093,001

55%

8,913,749

The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia.

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")

WIKA BETON merupakan anak perusahaan dari


Perseroan. Sebelum menjadi anak perusahaan, sejak
tahun 1974 WIKA BETON merupakan bagian dari induk
perusahaan yaitu Divisi Produk Beton. Seiring dengan
visi dan misi perseroan maka WIKA BETON resmi
menjadi anak perusahaan pada tanggal 11 Maret 1997
sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas WIKA BETON
No.44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat di hadapan
Achmad Bajumi, SH, selaku pengganti dari Imas
Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.

WIKA BETON constitutes subsidiary of the company. Before


being subsidiary of the company, since in 1974, WIKA BETON
was the part of the company i.e. Division of Concrete Pruduct.
Along with the vission and mission of the company, then
consequently, WIKA BETON was officially established as
subsidiary of the company on the date of March 11, 1997 in
accordance with Deed of Limited Company of WIKA BETON
No.44 dated March 11, 1997 drawn up and passed before
Achmad Bajumi, SH, then as alternate notary public for Imas
Fatimah, SH. Notary public practicing in Jakarta.

Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta


Pendirian, telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar
WIKA BETON No.31 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta
No. 31") yang dibuat dihadapan Hambit Maseh, S.H.,
Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan persetujuan No. W7-09069
HT.01.04.TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007. Alamat
kantor pusat WIKA BETON di Jalan D.I Panjaitan Kav.
3-4, Jakarta. Perusahaan dalam menjalankan
operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP")
dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi
tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Articles of association of the company has been amended


several times and most recently by Deed of Amendment to
Articles of Association of WIKA BETON Number 31 dated
August 15, 2007 (Deed No.31) drawn up and passed before
Hambit Maseh, S.H., Notary practicing in Jakarta, so obtained
approval from Minister of Justice and Human Right of the
Republic of Indonesia Number W7-09069 HT.01.04.TH.2007
dated August 16 2007. Head office of WIKA BETON is located
at Jalan D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta. The company in
implementing the operation has 6 Selling Areas ("WP") and 7
Concrete Producing Plant ("PPB") have spreading location
within several Indonesian teritories.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA BETON, kegiatan


usaha WIKA BETON bergerak dalam bidang usaha
industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya
yang terkait.

Based on the Articles of association of WIKA BETON, business


activities of WIKA BETON shall engage in the business of
providing concrete industry, construction services and such
other related business fields.

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa WIKA BETON No.15 tanggal 30
April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH.,
Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham WIKA BETON adalah sebagai
berikut :

Based on the deed of minutes of General Extraordinary Meeting


of Shareholders of WIKA BETON No.15 dated April 30, 2007,
drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Public Notary
Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the
structure of shareholders of WIKA BETON shall be as follows :

Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share


Saham/Share Rupiah penuh/Full amount
%
4,600,000,000
460,000,000,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA
- Koperasi Karya Mitra Satya
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

901,600,000
14,835,000
233,565,000

1,150,000,000
3,450,000,000

Ikhtisar Data Keuangan


Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas

90,160,000,000
1,483,500,000
23,356,500,000
115,000,000,000
345,000,000,000

78.40%
1.29%
20.31%
100%

Financial Data Summary


2009
1,596,807,892
1,337,989,202
258,818,690

2008
1,370,998,105
1,176,375,961
194,622,144

Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")

WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000


berdasarkan akte Notaris Imas Fatimah, SH., No.17,
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara
Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S01/MDU.1-PBUMN/1999, tentang persetujuan Pendirian
Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero). Akte
pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-20856 HT
01.01.TH 2000, tanggal 15 September 2000. Maksud
dan tujuan WIKA REALTY telah dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No.67 Notaris Imas
Fatimah, SH., di mana perusahaan bergerak di bidang
usaha Realty dan bidang properti, memulai kegiatan
komersialnya pada tanggal 21 Januari 2000. Pada
tanggal 21 Juli 2004, dalam rangka peningkatan modal
dasar perusahaan dan pemecahan nilai saham.
Anggaran dasar perusahaan dirubah dengan akta
nomor 4 dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan ini
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia RI No.C-1689 HT 01.04.TH
2004 tanggal 8 Juli 2004.

WIKA REALTY was officially established on the date January


20, 2000 based on Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.17
so obtained approval from State Minister for Investment and
Guidelines of BUMN number S-01/MDU.1-PBUMN/1999
regarding approval for Establishment of Subsidiary Company of
PT Wijaya Karya (Persero). Deed of Establishment has been
approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia
No.C-20856 HT 01.01.TH 2000 dated September 15, 2000. The
purpose and objective of WIKA REALTY shall have been
entered into Deed of Statement Meeting Resolution No.67
Notary Public of Imas Fatimah, SH., in which the company shall
engage in the business of providing Realty and property
business field and commence the activities on January 20,
2000. On the date of July 21, 2004, for the purpose of the
Company authorized capital increase and share value fraction.
Articles of association of the company was amended by deed
No 4 from Public Notary, Imas Fatimah, SH. The amended has
been approved by Minister of Justice and Human Right of the
Republic of Indonesia No.C-1689 HT 01.04.TH 2004 dated July
8, 2004.

10

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Perubahan
terakhir
adalah
berdasarkan
Akta
Perubahan Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Realty
Tbk. No.33 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta No.33")
yang dibuat di hadapan Hambit Maseh,SH. Notaris di
Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No.W709022HT.0104.TH 2007 tanggal 21 Agustus 2007.

Recent amendment shall be made on the basis of Deed


Amendment to Articles of Association of PT Wijaya Karya
Realty Tbk. No.33 dated August 15, 2007 ("Deed No.33")
drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary public
practicing in obtained approval from Minister of Justice and
Human Right of the Republic of Indonesia
No.W709022HT.0104.TH 2007 dated August 21, 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.67


tanggal 15 Agustus 2001 Notaris Imas Fatimah,SH.,
maksud dan tujuan bidang usaha WIKA REALTY yaitu
Realty, Property dan Jasa kecuali jasa di bidang hukum
dan pajak.

Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No.67


dated August 15, 2001 of Notary of Imas Fatimah,SH., the
purpose and objective of WIKA REALTY business field shall be
Realty, Property and services, except services in legal and tax
field.

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa WIKA REALTY No.17 tanggal 30
April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH.,
Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham WIKA REALTY adalah sebagai
berikut :

Based on the deed of minutes of General Extraordinary Meeting


of Shareholders of WIKA REALTY No.17 dated April 30, 2007,
drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary
Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the
structure of shareholders of WIKA REALTY shall be set forth
as follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share
Saham/Share
Rupiah penuh/Full amount
%
2,800,000,000
280,000,000,000
548,800,000
54,880,000,000
78.40%
9,030,000
903,000,000
1.29%
142,170,000
14,217,000,000
20.31%
700,000,000
70,000,000,000
100%
2,100,000,000
210,000,000,000

Pemegang Saham / Shareholders


Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA
- Koperasi Karya Mitra Satya
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
Ikhtisar Data Keuangan
Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas

Financial Data Summary


2009
456,986,844
337,865,808
119,121,037

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")

2008
421,879,881
318,122,335
103,757,546

Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")

WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000


berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16 dibuat di
hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,SH.,
pengganti dari Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, di
mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum
dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan
C-19656HT 01.TH 2000 tanggal 4 September 2000
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.10 tanggal 2 Pebruari 2001. Anggaran
Dasar WIKA INTRADE telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir mencakup perubahan nilai nominal
modal dasar, dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH.,
No.3 tanggal 2 Juni 2004.

WIKA INTRADE was officially established on January 20, 2000


on the basis of Notarial Deed of Limited Liability Company
No.16 drawn up and passed before Nila Noordjasmani Soeyasa
Besar, SH., then as an alternate notary public Imas Fatimah,
SH. Notary Public practicing in Jakarta, in which has obtained
appoval from Minister for Laws and Regulations of the Republic
of Indonesia No.C-19656 HT 01.TH 2000 dated September 4,
2000 and promulgated in State Gazette of the Republic of
Indonesia No.10 dated February 2, 2001. Articles of
Association of WIKA INTRADE was amended in several times
and most recently by amendment to Par Value of Authorized
Shares, under Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.3 dated
June 2, 2004

11

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang


Saham dan pengesahan dari Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia RI No.C16985.HT. 01.04.TH 2004 tanggal 8 Juli 2004, serta
telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan di Jakarta
Timur TDP No. 090415115039 tanggal 26 Juli 2004.

Regarding Statement of General Meeting Resolution of


Shareholders and Legalization from Ministry of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia No.C-16985.HT.01.04.TH
2004 dated July 8, 2004, and registered in Registration of the
Company in East Jakarta TDP No.090415115039 dated July
26, 2004.

WIKA INTRADE bergerak dalam bidang industri dan


perdagangan umum baik untuk memenuhi permintaan
dalam negeri maupun luar negeri yang meliputi Bisnis
Unit Metal, Konversi Energi, Pressing dan Jasa
Handling Ekspor dan Impor.

WIKA INTRADE shall engage in the business of providing


public Industry and Trading both in order to fulfill domestic and
foreign requirements including business unit such as Metal,
Energy Conversion, Pressing, Exported and Imported Handling
Services.

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa WIKA INTRADE No.19 tanggal 30
April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH.,
Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan
pemegang saham WIKA INTRADE adalah sebagai
berikut :

Pursuant to deed of minutes of Extraordinary General Meeting


of Shareholders of WIKA INTRADE No.19 dated April 30, 2007,
drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary
Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the
structure of shareholders of WIKA INTRADE shall be set forth
as follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share
Saham/Share Rupiah penuh/Full amount
%
1,080,000,000
108,000,000,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA
- Koperasi Karya Mitra Satya
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

211,680,000
3,483,000
54,837,000
270,000,000
810,000,000

Ikhtisar Data Keuangan


Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas

21,168,000,000
348,300,000
5,483,700,000
27,000,000,000
81,000,000,000

78.40%
1.29%
20.31%
100%

Financial Data Summary


2009
522,764,204
497,158,726
25,605,477

2008
650,195,372
606,501,617
43,693,755

Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSAN PERTIWI")

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSAN PERTIWI")

PT Wika Insan Pertiwi merupakan perseroan swasta


nasional yang mengkhususkan di bidang konstruksi
mekanikal dan elektrikal, dengan berbagai pengalaman
di
proyek-proyek
Pembangkit
Tenaga
Diesel,
Pembangkit Listrik Panas Bumi dan lainnya.

PT Wika Insan Pertiwi shall constitute national private


company engaging in special manner in mechanical electrical
construction with various experiences in projects of Diesel
Powered Electrical Generator, Geothermal Powered Electrical
Generator and others.

Pada November 2008 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk


telah mengambil alih 70.08% saham PT Catur Insan
Pertiwi dan menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.

As of November 2008, PT Wijaya Karya (Persero),Tbk. have


taken over 70,08% shares of PT Catur Insan Pertiwi and finally
become PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang


saham PT Wika Insan Pertiwi :

The Structure of capitalization and composition of the structure


of shareholders of PT Wika Insan Pertiwi :

12

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued
Nilai Nominal/Par Value of Rp.1.000.000,- per share
Saham/Share Rupiah penuh/Full amount
%
625
625,000,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Widjanarko Tantono
- Suprapto
- Ir. Hastjaryo
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

438
93
32
62
625

Ikhtisar Data Keuangan


Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas

438,000,000
93,000,000
32,000,000
62,000,000
625,000,000
-

70.08%
14.88%
5.12%
9.92%
100%

Financial Data Summary


2009
48,828,659
32,120,616
16,708,043

2008
34,603,012
17,374,375
17,228,637

Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung didirikan sesuai


Akta No.43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat di hadapan
Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No.
AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1 Desember
2008.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung was officially established


pursuant to Deed No.43 dated October 24, 2008 drawn up and
passed before Imas Fatimah, SH. Notary Public practicing in
Jakarta, whose Articles of association of the Company has
obtained legalization from Minister of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia under the letter No.
AHU.92223.AH.01.01. TH 2008 dated December 1, 2008.

Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah Industri


konstruksi dan tehnik, jasa pemborongan dengan pola
pembayaran termin maupun turnkey/Bangun Operasi
Serah, pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan
niaga terpadu, perdagangan dan pemeliharaan
peralatan
serta
material
konstruksi,
layanan
peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi dan
tehnik pada khususnya sesuai dengan prinsip-prinsip
perseroan terbatas.

The purpose and objective of the company shalll be


construction and engineering industry, contracting services
under the pattern of termyn and turnkey progress/Build Operate
Transfer (BOT), building/ integrated commercial area
management and rental, equipment construction material
trading and maintenance and capability improvement services
in construction and engineering services especially in
accordance with the principles of limited company.

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang


saham PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung adalah
sebagai berikut :

The Structure of capitalization and composition of the structure


of shareholders of PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung :
Nilai Nominal/Par Value of Rp.1.000.000,- per share
Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount
%
200,000
200,000,000,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika)
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

49,500
500
50,000
150,000

13

49,500,000,000
500,000,000
50,000,000,000
150,000,000,000

99%
1%
100%

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Ikhtisar Data Keuangan


Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas

Financial Data Summary


2009
133,240,523
76,212,986
57,027,536

2008
50,093,001
50,093,001

Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")

PT. Wijaya Karya Jabar Power didirikan sesuai Akta


No.2 tanggal 16 Juli 2009 dibuat di hadapan A.Budy
Prihastyanti Suryaningsih, SH., di Bandung yang telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C388.HT.03.01.TH 2000.

PT. Wijaya Karya Jabar Power was officially established


pursuant to Deed No.2 dated July 16, 2009 of A.Budy
Prihastyanti Suryaningsih, SH. Notary practicing in Bandung,
whose Articles of association of the Company has obtained
legalization from Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia under the letter No.C-388.HT.03.01.TH
2000.
The purpose and objectives of the Company is to conduct
efforting up stream geothermal development and the down
stream development of Power Geothermal (PLTP) and held
until the electricity business by Power Plant by utilizing
geothermal heat source earth where is located in the area of
Mount Tampomas Sumedang and Subang Province of West
Java.

Maksud
dan
tujuan
dari
Perseroan
adalah
menyelenggarakan usaha pengembangan Panas Bumi
sisi hulu (up stream) dan pengembangan Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di sisi hilir (down
stream)
dan
menyelenggarakan
usaha
ketenagalistrikan sampai dengan Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi dengan memanfaatkan sumber
panas bumi yang berada di daerah Gunung Tampomas
Kabupaten Sumedang dan Subang Propinsi Jawa
Barat.
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang
saham PT. Wijaya Karya Jabar Power adalah sebagai
berikut :

The Structure of capitalization and composition of the structure


of shareholders of PT. Wijaya Karya Jabar Power as follows :

Nilai Nominal/Par Value of Rp.10.000,- per share


Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount
%
3,600,000
36,000,000,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- PT Jasa Sarana
- Resources Java Tehnik.MI
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

495,000
360,000
45,000
900,000
2,700,000

4,950,000,000
3,600,000,000
450,000,000
9,000,000,000
27,000,000,000

Ikhtisar Data Keuangan


Uraian
Jumlah Aset
Jumlah Kewajiban
Jumlah Ekuitas

55%
40%
5%
100%

Financial Data Summary


2009

8,913,749
27,084
8,886,665

14

2008

Description
Total Assets
Total Liabilities
Equity

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

e. Penawaran Umum Saham Perusahaan

e. Public Offering the Company Shares

Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan


memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam
dengan suratnya No.S-5275/BL/2007 untuk melakukan
penawaran perdana kepada masyarakat atas
1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai
nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp
420 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan
pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober
2007.
Seluruh saham perusahaan sebanyak 5.846.367.500
saham pada tahun 2009 dan 5.846.154.000 saham
pada tahun 2008 telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia

On October 11, 2007, the Company has obtained effective


statement from the Chairman of Capital Market Supervisory
Agency under the letter No.S-5275/BL/2007 to conduct initial
public offering for 1,846,154,000 shares of New Serie B, with
par value of Rp 100 per share and bid price of Rp 420 per
share. Such shares shall be listed in Jakarta Stock Exchange
on October 29, 2007.

Program Penjatahan
Allocation/ESA)

Shares Allocation Program

Saham

(Employee

All share of the company of 5,846,367,500 shares in 2009 and


5,846,154,000 shares in 2008 have been listed in Indonesian
Stock Exchange.

Stock

Program ESA adalah penjualan saham Perseroan


kepada peserta program ESA, melalui penjatahan pasti
pada saat penawaran umum perdana saham
dilaksanakan. Jumlah saham dalam program ESA
sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang
ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham,
dengan harga diskon sebesar 20% (Dua puluh persen)
dari harga Penawaran Umum, yang harus dibayar
secara penuh oleh peserta program ESA pada saat
melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh
dari program ESA diberlakukan Lock Up Period selama
8 bulan sejak pencatatan di BEJ. Adapun beban diskon
harga sebesar 20% tersebut akan ditanggung oleh
Perseroan.

ESA Program shall be individual shares selling offered to the


participant of ESA program, through definite allocation at the
time of initial public offer implementation. The total amount of
shares in ESA program shall be at most of 10% of total shares
so offered in Initial Public Offer of Shares, with the discounted
price of 20% (Twenty percent) of Public Bid Price so fully
payable by participant of ESA program in the course of shares
order implementation. The acquired shares from ESA program
shall apply Lock Up Period within 8 months as of the date of list
in BEJ. The discounted price of 20% shall be duly borne by the
company.

Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran


umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau
sebanyak 184.615.400 lembar saham biasa seri B
dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan
karyawan perusahaan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai perusahaan.

From the total shares offered in public offering of 10% or


184,615,400 shares of general of serie B shall be allocated in
special manner to the management and employee of the
company through shares allocation program to the Employee
Stock Allocation/ESA.

Program ESA diimplementasikan sesuai dengan


Peraturan Bapepam No. IX.A.7.

ESA Program shall be implemented in accordance with


Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.
IX.A.7.
The ESA share portion to management (both management and
supervisor) shall be 22.5% under distribution of 17.5%, to
management of the parent company and 5% to subsidiary
company. ESA share portion to the employee shall be 77.5%
under the distribution of 62.5% to the employee parent
company and 15% to the employee of subsidiary company.

Porsi saham ESA untuk manajemen (pengurus dan


pengawas) adalah sebesar 22,5% dengan pembagian
sebesar 17,5% untuk manajemen perusahaan induk
dan sebesar 5% untuk manajemen anak perusahaan.
Adapun porsi saham ESA untuk pegawai sebesar
77,5% dengan pembagian sebesar 62,5% untuk
pegawai perusahaan induk dan sebesar 15% untuk
pegawai anak perusahaan.

15

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

1. Umum - Lanjutan

1. General - Continued

Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan


Karyawan
Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi
Pembelian
Saham
kepada
peserta
Program
ESOP/MSOP untuk membeli saham baru yang akan
dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyakbanyaknya 5% dari modal ditempatkan dan disetor
dalam Perseroan yang berdasarkan Peraturan
Bapepam No.IX.D.4 merupakan maksimum saham
yang dapat diterbitkan oleh perusahaan publik dalam
periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan hak lebih
dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu/HMETD).

Shares Purchase Option for Management and Employees

Lihat catatan 31 & 33

See note in 31 & 33

ESOP/MSOP program is the grant for the Right of Share


Purchase Option to the Participant of ESOP/MSOP program to
purchase new shares so duly issued by portfolio of company of
5% of subscribed and paid up capital in the Company on the
basis of Regulation of Capital Market Supervisory Agency
No.IX.D.4 constituting maximum share that may be issued by
the public company within the period of 5 years without prior
right grant to the former shareholders (First Stock Subscription
Right/HMETD).

2. Kebijakan Akuntansi

2. Accounting Policy

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Basis of consolidated financial statements presentation

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai


dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan
Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 Maret
2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan serta Surat Edaran Bapepam Nomor SE02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik untuk Industri Konstruksi.

The consolidated financial statements have been prepared in


accordance with accounting principles generally accepted in
Indonesia, namely Statement of Financial Accounting Standard
(PSAK), and Regulation of Capital Market Supervisory Board
No.VIII.G.7 dated March 13, 2000 regarding Guidelines for
Presentation of Financial Statement and Circular Letter of
Capital Market Supervisory Board Number SE-02/PM/2002
dated December 27, 2002 regarding Financial Statement
Presentation Guidelines for Construction Public Company.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan


arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar
pengukuran yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan adalah konsep harga perolehan,
kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai
yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan
nilai realisasi bersih.

The consolidated financial statements, except for the


statements of cash flows are prepared using the accrual basis
of accounting. The measurement basis used is historical cost,
except for inventory which is stated in the lower cost and net
realizable value.

Laporan
arus
kas
konsolidasian
disusun
menggunakan metode langsung dan arus kas
diklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan.

Consolidated cash flows are prepared based on direct method


by classifying cash flow on the basis of operating, investing and
financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan


laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional
perusahaan dan Anak perusahaan

The reporting currency used in the preparation of the


consolidated financial statements is Indonesia Rupiah which is
the functional currency of the company and Subsidiaries

16

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

b. Prinsip - prinsip Konsolidasi

b. The principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan


keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan
kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun
tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang
pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat
pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi
kemampuan Anak perusahaan untuk mengalihkan
dananya kepada Perusahaan.

Consolidated financial statement shall include the financial


statement of the Company and Subsidiaries which are owned
more than 50% either directly or indirectly, except for the
subsidiary which is intended to be temporarily controlled or
operated under long-term restrictions; which significantly effects
the ability to transfer funds to the Company.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara


Perusahaan Anak di dalam Perusahaan Induk telah
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan
konsolidasian.

The consequence of all transaction and balance made among


the Subsidiaries within the Parent Company have been
eliminated in the presentation of consolidated financial
statement.

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian


laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan
secara konsisten oleh Perusahaan Anak, kecuali
dinyatakan secara khusus.

Accounting policy so required in the presentation of


consolidated financial statement has been applied consistently
by the Subsidiaries, unless otherwise expressly stated in
special manner.

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas


Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi
pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih
dan ekuitas Anak perusahaan tersebut

The Net Minority interest on gain (loss) and equity of


subsidiaries are stated at the proportion of ownership of the
minority shareholders on gain (loss) and equity of the related
subsidiaries.

Penyertaan pada Perusahaan Anak seperti dijelaskan


pada catatan 1d.

Participation in Subsidiary shall be notified in Notes 1d.

c. Transaction and Balance in Foreign Currency

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Pembukuan perusahaan dan anak perusahaan
dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi
selama tahun berjalan dalam mata uang asing
dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs yang
berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam uang
asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian
dalam tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31
Desember 2009 dan 2008, nilai tukar yang digunakan
adalah sebagai berikut :

Financial recording of the company and subsidiary company


made in Rupiah currency. Transactions denominated in foreign
currencies are converted into rupiah at the exchange rate
prevailing at the date of transactions. At the balance sheet date,
monetary asset and liabilities in foreign currencies are
translated into Rupiah currency at the middle rate of Bank
Indonesia at the date. Exchange gains and losses arising are
recognized in the consolidated statement of income. As of
December 31, 2009 and 2008, the exchange rates were used
as follows :

2009
Dolar Amerika Serikat
Euro Eropa
Yen Jepang
Dolar Singapura
Dinar

2008

9,400
13,509.68
101.68
6,698.51
133.61

17

10,950
15,432
121,22
7,608
156.24

United States of America Dollar


European Euro
Japanese Yen
Singapore Dollar
Dinar

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

d. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

d. Related Parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak


yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.
7, "Pengungkapan atas pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa". diartikan sebagai berikut :

The company has transactions with other parties establishing


special relationship. In accordance with Statement of Financial
Accounting Standard No.7 "Disclosure in respect of Parties
establishing special relationship" stated as follows:

Yang dimaksud pihak-pihak


hubungan istimewa adalah :

The term of parties establishing special relationship shall have


the following meaning :

yang

mempunyai

1)

Perusahaan yang melalui satu atau lebih


perantara, mengendalikan, atau dikendalikan
oleh,atau berada di bawah pengendalian
bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk
perusahaan holding, anak perusahaan dan
sesama anak perusahaan).

1)

The Company through one or more agencies shall control or


shall be controlled by, or under the mutual control with the
reporting
company
(including
holding
companies,
subsidiaries and fellow subsidiaries)

2)

Perusahaan asosiasi.

2)

Associated company;

3)

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung


maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak
suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh
secara signifikan, dan anggota keluarga dekat
dari perorangan tersebut (yang dimaksud
dengan anggota keluarga dekat adalah mereka
yang dapat diharapkan mempengaruhi atau
dipengaruhi
perorangan
tersebut
dalam
transaksinya dengan perusahaan pelapor).

3)

Individuals who having both directly or indirectly voting right


interest in the reporting company influencing significantly and
members of close family from the mentioned individual
person (the term of member of close family shall be those
who could be expected to have influence or been influenced
by individual person in term of transactions made with the
reporting company).

4)

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang


mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk
merencanakan,
memimpin
dan
mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor
yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi
dan manajer dari perusahaan dan anggota
keluarga dekat orang - tersebut, dan

4)

Key employee is the person having authority and


responsibility to plan, lead and control the activities of
reporting company including member of board of
commissioners, board of directors and manager of the
company and member of family who close with the
mentioned persons, and

5)

Perusahaan
dimana
suatu
kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki baik secara
langsung maupun tidak langsung, oleh setiap
orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4),
atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh
signifikan atas perusahaan tersebut. Ini
mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki
dewan komisaris, direksi atau pemegang saham
utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan
yang
mempunyai
anggota
manajemen
kunci
yang
sama
dengan
perusahaan pelapor.

5)

The company in which substantial interest in voting right


held both in direct or indirect manner, by each person so
notified in point 3) or 4), or such each person holding
significant influence to the aforementioned company. It
includes companies having member of board of
commissioner, board of director , or main shareholders of the
reporting company and the companies holding key
management member so similar with the reporting Company.

18

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan


Sifat hubungan istimewa yang
perusahaan adalah sebagai berikut :

2. Accounting Policy - Continued


terjadi

pada

The characteristic of related parties established by the


company shall be as follows:

1)

Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili


oleh menteri negara BUMN merupakan
pemegang saham mayoritas perseroan. Oleh
karena itu perseroan dan BUMN lain memiliki
hubungan affiliasi melalui penyertaan modal
pemerintah Republik Indonesia.

1)

Government of the Republic of Indonesia represented by


State Minister for State Owned Enterprise shall constitute
majority shareholders of the company. Therefore, the
Company and other State Owned Enterprises shall establish
affiliation through the capital participation of the Government
of Republic of Indonesia.

2)

Perseroan memiliki dana dan memiliki


pinjaman dana pada bank-bank pemerintah
atau bank-bank yang dimiliki oleh BUMN
dengan persyaratan dan tingkat bunga normal
sebagaimana berlaku pada pihak ketiga.

2)

The company deposits its fund and has funding loan in


governmental banks or any banks held by the State Owned
Enterprise under the terms of conditions and normal interest
rate as applicable to the third party.

3)

Perseroan mengadakan perjanjian dalam


rangka usaha perseroan dengan BUMNBUMN lain maupun anak perusahaan serta
lembaga-lembaga
pemerintah
yang
berwenang.

3)

The company enters into agreement for the purpose of


business made by the company and other State Owned
Enterprises and subsidiaries and competent authorized
governmental.

4)

Mempunyai anggota pengurus yang sama


dengan anak perusahaan yaitu direksi
perseroan menjadi anggota dewan komisaris
anak perusahaan.

4)

Company's member of management so similar with the


subsidiary i.e. Board of director of the company to be the
member of Board of Commissioner of the subsidiary
company.

Semua
transaksi
dengan
pihak-pihak
yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan
dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga,
persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan
dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian.

All transactions made by the parties establishing special


relationship, either conducted by or not conducted under
interest rate or price, similar requirements and conditions as
conducted by the third party shall be disclosed in consolidated
financial statement.

e. Kas dan Setara Kas

e. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan


investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas
yang telah ditentukan penggunaannya atau tidak
dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam
kas dan setara kas.

Cash and cash equivalent include short term cash, bank and
investment due within the period of three months or less. Cash
and cash equivalent so determined the use or limited to be
used may not be classified as cash and cash equivalent.

f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

f. Allowance for Doubtful Accounts

Perusahaan
menerapkan
akuntansi
BUMN
Konstruksi yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi
No.IN.03.00/A.DIR.0003/2005 tentang pembentukan
penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria sebagai
berikut :

The company has applied Construction Stated Owned


Enterprise accounting as further implemented by Letter of
Decision of Board of Director No. IN.03.00/A.DIR.0003/2005
regarding formation of provision for doubtful account under the
following criteria :

19

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

Umur piutang/Aging Accounts

Prosentase/Percentage

>12 - 15 bulan/months
>15 - 18 bulan/months
>18 - 21 bulan/months
>21 - 24 bulan/months
>24 - 27 bulan/months
>27 - 30 bulan/months
>30 - 33 bulan/months
>33 - 36 bulan/months

5%
10%
20%
30%
40%
60%
80%
100%

g. Piutang Retensi

g. Retention Receivable

Piutang retensi merupakan piutang perusahaan


kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah
penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi
tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang
retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah
persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk
ditahan pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah
penyelesaian kontrak dipenuhi.

Retention receivable constitute the company receivable to the


employer that shall be fully paid upon the completion of contract
or complience with certain condition as stipulated in contract.
The retention receivable shall be recorded at the time of set off
by several definite percentage of each installment receivable to
be retained by the employer until certain condition upon the
completion of contract.

h. Tagihan Bruto Pemberi Kerja atas Kontrak

h. Due from Customer

Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang


perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak
konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang
dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi
ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan
kerugian yang diakui dan termin.

Due from customer constitutes the company receivable


sourcing from construction employment contract so duly
conducted, but the activities as carried out shall be in the
course of implementation. Due from customer shall be served
amounting to the difference between the accrued cost so added
by admitted profit and decreased by admitted loss and
installment.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai


dengan metode persentase penyelesaian yang
dinyatakan dalam berita acara penyelesaian
pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena
perbedaan antara tanggal berita acara progres fisik
dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

Due from customer is recognized as income in accordance with


the method of percentage of completion declared in
Certification of completion of the works in which the invoice has
not been yet issued due to differences between the date
physical progress and submission of invoice on the date of
balance sheet.

i. Persediaan

i. Inventory

Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan


dan barang dalam proses diakui berdasarkan nilai
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi
bersih. Harga perolehan ditentukan dengan
menggunakan
metode
rata-rata
tertimbang.
Persediaan barang dagangan yang tidak terjual
karena tipe, bentuk atau model tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar, dipindahkan ke aset lain-lain.
Persediaan yang tidak terjual disisihkan sebesar 20%
dari nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan.

Inventory of finished goods, raw material, accessories and work


in progress on the basis of the lowest value between acquisition
cost and net realization value. The acquisition cost is
determined using weighted average method. Merchandise
inventory failed to be sold due to the type, shape or model that
are not in accordance with the market demand shall be
removed to other assets. Such unsold inventory is set aside of
20% of final balance value of related inventory.

20

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

Persediaan Real Estat

Real Estate Inventory

Persediaan real estat terdiri tanah dan bangunan,


bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah
sedang dikembangkan dinyatakan sebesar biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah.

Real estate inventory consist of land and building. The building


in the process of completion and land is being developed,
declared as amount as acquisition cost or net realization value,
which one is lowest.

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan


meliputi biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan
ditambah
dengan
biaya
pengembangan langsung dan tidak langsung pada
aset pengembangan real estat ditambah dengan
biaya pinjaman.

Land acquisition cost is being developed including Land for


Development acquisition cost as added by direct and indirect
developed cost on real estate developed asset and added by
loan cost.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan


meliputi biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan
dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan
pada saat pematangan tanah akan dimulai atau
dipindahkan ke tanah matang pada saat tanah
tersebut siap dibangun.

Land acquisition cost not yet developed shall include pre-land


acquisition cost and land acquisition and removed to the land
that is being developed at the time of improvement on land is
begun or removed to the improved land at the time the land is
ready to be built

Biaya
perolehan
bangunan
sedang
dalam
penyelesaian meliputi biaya perolehan tanah yang
telah selesai dikembangkan ditambah dengan biayabiaya pembangunan dan biaya pinjaman serta
dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat
dibangun dan siap dijual.
Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan
pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang
sedang dikembangkan.

Building acquisition cost that is being completed shall include


land acquisition cost that has been completed to be developed
and added by developed cost and loan cost and removed to the
land and building assets during the development and it is ready
to be sold.
Loan cost in connection with the project developing activities is
capitalized to the project that is being developed.

j. Biaya dibayar di muka

j. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha, biaya


produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya
distribusi, biaya sewa dan asuransi.

Prepaid expenses consist of business expenses, production


cost, procurement cost, management cost, distribution cost,
rental and insurance fee.

Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan,


biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional
dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode.

Business expenses, production cost, procurement cost,


distribution cost shall be borne in proportional manner under the
income so admitted per period.

Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa dan


asuransi diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis
lurus.

Prepaid expenses in terms of rental and insurance fee shall be


amortized during the benefit period of each cost pursuant to pro
rate method.

k. Investasi
Investasi Jangka Pendek

k. Investment
Short-term Investment

Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga


bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang
jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai
investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar
perolehan.

Time deposit due less than three months but pledged and time
deposit due more than three months shall be served as short
term investment and mentioned amounting to acqusition value.

21

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

Investment to Association Company

Penyertaan jangka panjang pada perusahaan


asosiasi dengan kepemilikan kurang dari 20%
dinyatakan sebagai biaya perolehan (metode biaya).
Penyertaan dengan kepemilikan antara 20%-50%
dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode
ini,investasi saham pada perusahaan asosiasi
disesuaikan dengan jumlah bersih kenaikan atau
penurunan laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi
dan dividen yang diterima sejak tanggal akuisisi.

Long-term Investment in shares of stock in associated


company with less than 20% ownership is stated at cost (cost
method). The investment with the ownership of at least of 20%
but not exceeding 50% are recorded by equity method in which
investment in shares are recorded at cost adjusted by net
amount of increase or decrease of equity in the net earnings or
losses of the associated company and dividends received since
the date of acquisition.

l. Tanah Belum Dikembangkan

l. Land for Development

Tanah yang belum dikembangkan adalah tanah yang


sudah dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan
dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya
perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost
or net realizable value) dan akan dipindahkan
sebagai akun persediaan pada saat mulai
dikembangkan dan dibangunnya prasarana.

Land for Development is the land that has been owned, but has
not yet developed. It shall be considered on the basis of the
lowest value between acquisition value and net realization value
and removed as inventory account at the time the infrastructure
began to be developed and built.

m. Aset Tetap
1).

m. Fixed assets

Kepemilikan Langsung

1).

Direct Acquisition

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan


setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali
untuk aset tetap tertentu yang digunakan dan
diperoleh sebelum tahun 1987, dinilai kembali
berdasarkan peraturan pemerintah No.45 tanggal 2
Oktober 1986 dengan kredit ke akun "selisih penilaian
kembali aset tetap" dalam bagian ekuitas di neraca.

Fixed Assets shall be stated on the basis of acquisition cost


after deduction of accumulated depreciation, except in certain
fixed asset so required and acquired prior to 1987, revalued
under Government Regulation No.45 dated October 2 1986 so
credited to the account "Difference of reassesment on fixed
asset" in part of equity in balance sheet.

Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode


jumlah angka tahun yang disesuaikan, sedangkan
aset tetap yang lainnya berdasarkan metode garis
lurus.

Project equipment is depreciated under sum of the years digit


method so duly adjusted, while other fixed asset shall be made
under straight line method.

Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuai Surat


Keputusan Direksi No.01.09./A.DIR 0702/95 tanggal
22 Desember 1995, adalah sebagai berikut :

Estimated useful life of fixed asset based on Letter of Decision


of Board of Director No.01.09/A.DIR 0702/95 dated December
22, 1995 set forth as follows :

Prasarana
Bangunan kantor, mess/guest house, rumah
tinggal/ villa permanen.
Bangunan semi permanen dan pabrik
Perlengkapan kantor
Kendaraan bermotor
Peralatan proyek - Mesin dan peralatan prefab

Tahun /
Years
20
10
4
4

22

Infrastructure
Office building, employee housing, guest house and
permanent villa
Semi permanent building and plant
Office equipment
Motor Vehicles
Project equipment- Machines and prefab housing

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan


housing
Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan
pabrik tiang beton
Mesin dan peralatan pabrik

2. Accounting Policy - Continued


4-8

equipment
Project equipment- Machines and pilling plant
equipment
Machines and plant equipment

4-8
4-8

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada


laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.
Pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah
besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta
akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan
dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba
atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba
rugi tahun yang bersangkutan.

Maintenance and repairs cost are charged as an expense as


incurred in consolidated financial statement. Renewals and
improvements which extend the useful lives of the fixed assets
are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed
of, their acquisition cost and the related accumulated
depreciation are eliminated from the financial statements, and
the resulting gains and losses are recognized in the statements
of income.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya


perolehan dan dipindahkan ke aset tetap pada saat
selesai dan siap digunakan.

Construction in progress stated at cost and removed into fixed


asset at the time of the completion and ready to be used.

2). Sewa

2).

Leases

Suatu
sewa
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan
sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.

Lease is classified as financing lease, if such lease transfers


substantially all risks and benefits related to the ownership of
the assets. Lease is classified as operating lease, if such lease
does not transfers substantially all risks and benefits related to
the ownership of the assets.

Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau


sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi
dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari
situasi yang secara individual atau gabungan dalam
kondisi normal mengarah pada sewa yang
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah :

Lease classification as financing lease or operating lease shall


be made under the substance of transaction and instead of the
form of contract. The example of either individual or collective
situation in normal condition refering to the lease which is
classified as financing lease shall be as follows :

a)

Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada


lesse pada masa sewa.

a)

Lease shall transfer the ownership of asset to the lessee at


the termination of lease period.

b)

Lesse mempunyai opsi untuk membeli aset pada


harga yang cukup rendah dibandingkan nilai
wajar pada tanggal opsi mulai dapat
dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat
dipastikan
bahwa
opsi
memang
akan
dilaksanakan.

b)

Lease shall have option to purchase the asset on sufficient


low price rather than fair value as of the date of the
commencement of the implementation of the option.
Therefore, in the initial lease, it may ensure that the option
shall be implemented.

c)

Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur


ekonomis aset meskipun hak milik tidak
dialihkan.

d)

Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah


pembayaran sewa secara substansial mendekati
nilai wajar aset sewaan; dan

c) Lease period shall be intended to most economic aging of


assets, though, abandonment is not transferred.

d)

23

At the initial lease period, present value of total of minimum


lease payment in substantial manner shall approach fair
value of lease asset, and

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan


e)

2. Accounting Policy - Continued

Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya


lesse yang dapat menggunakannya tanpa perlu
modifikasi secara material.

e)

Indikator dari situasi yang secara individual ataupun


gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan :

Lease asset shall have special characteristic and in which


only lessee who may use it without requiring modification
materially.
Indication from the individual or collective situation may show
that the lease is classified as financing lease so set forth as
follows :

a)

Jika lesse dapat membatalkan sewa, maka rugi


lessor yang terkait dengan pembatalan
ditanggung oleh lesse.

a)

If the lessee cancel to lease, then the loss suffered by lessor


related to such cancellation shall be duly borne by lessee.

b)

Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu


disebabkan kepada lesse sebagai contoh, dalam
bentuk potongan harga rental dan setara dengan
sebagian besar hasil penjualan residu pada
akhir sewa );dan

b)

Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shall be borne to


the lessee, for an example, in form of lease discount and
equal to the most of scrap selling proceeds at the termination
of lease period; and

c)

Lesse memiliki kemampuan untuk melanjutkan


sewa untuk periode kedua dengan nilai rental
yang secara substansial lebih rendah dengan
nilai pasar rental.

c)

Lessee shall be capable to continue the lease to the second


period with lease value in substantial manner that is more
than lease market value.

n. Proyek Kerja Sama

n. Joint Operation

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan


berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masingmasing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada
pengelola dengan kewajiban yang tertuang dalam
perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan.
Pengelola proyek dibentuk dengan dengan anggota
yang berasal dari masing-masing pihak yang
melakukan
perjanjian.
Pengelola
proyek
ini
melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang
berasal
dari
pemberi
kerja
(owner )
dan
bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh
kegiatan
tersebut
termasuk
laporan
pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada
masing-masing pihak yang melakukan perjanjian
kerja sama. Penyerahan dana kepada pengelola
proyek dicatat dan diberlakukan sebagai Setoran
Dana Kerja Sama Operasi.

The company has cooperation agreement with various parties


as contained in respective agreement, in form of fund
submission to the management under the obligation entered
into in the cooperation agreement pursuant to the determined
portion. Project management shall be formed by the member
from the respective parties conducting the joint operation
agreement. This project management shall implement project
developing activities recommended from the owner and shall be
held full liable to any and all activities including financial and
project liable statement to respective party carrying out the joint
operation agreement. Fund submission to the said project
management shall be recorded and applied as fund for paid up
operational joint operation.

Pendapatan
diakui
pada
saat
laporan
pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat
sebesar porsinya.

Income is recognized upon the approval and record of project


liable statement under the quantity of the portion.

o. Aktiva tetap yang tidak di gunakan dalam usaha

o. Unused Assets

Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan


usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak
disusutkan, disajikan dalam kelompok aktiva lain-lain.

Fixed assets that are not required in terms of business activities


shall be declared amounting to the acquisition price and not
depreciated in other assets classification.

24

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

p. Kewajiban bruto pemberi kerja

p. Due to customers

Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban


perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak
konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang
dilakukan masih dalam pelaksanaan. Kewajiban bruto
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi
ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian
yang diakui dan termin.

Due to customer shall constitute liability of the company


originating from the constructing contracted activities as carried
out and being in the implementation process. Due to customer
shall be served amounting to the difference between the
accrued cost so increased by the admitted profit, then deducted
by the admitted loss and installment.

q. Uang Muka dari Pelanggan

q. Advance from Costumer

Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka


yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek.
Jumlah
tersebut
secara
proporsional
akan
dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan
atas kemajuan fisik yang telah dicapai.

Down payment made by the costumer shall constitute down


payment received from the said costumer or the owner of
project. Such amount in proportional manner shall be
compensated by the invoice on the basis of achieved physical
improvement.

r. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi

r. Bonds and Deferred Issuance Cost

Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal


setelah memperhitungkan amortisasi premium atau
diskonto.

Bond debt shall be served amounting to the nominal value after


calculating the amortization of premium or discount.

Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang


harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam
rangka menentukan emisi neto obligasi. Selisih antara
emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto
atau premium yang harus diamortisasi selama jangka
waktu obligasi dengan metode garis lurus.

Bonds issue expense shall constitute transaction cost shall be


deducted directly by the issue proceeds in order to determine
bonds net issue proceed. The diferrence between net issue and
nominal value shall constitute discount or premium so duly
amortized within the period of bonds under straight line method.

s. Biaya Emisi Saham

s. Share Issue Cost

Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan


penawaran perdana saham Perusahaan kepada
masyarakat dicatat sebagai pengurang Tambahan
Modal Disetor (Agio Saham) yang merupakan
komponen ekuitas dalam neraca konsolidasian.

All expenses occurred in connection with the initial bid of the


Company shares to the public shall be recorded as set off
Additional Paid Up Capital constituting the component of equity
in consolidated balance sheet.

t. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali

t. Treasury Stock

Saham beredar yang diperoleh kembali ditarik dari


peredaran, dinyatakan sebesar nilai nominal (par
value method) dan disajikan sebagai pengurang
"Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh" pada neraca
konsolidasian. Selisih harga perolehan kembali
dengan nilai nominal saham disajikan sebagai
pengurang akun "Tambahan Modal Disetor" (Agio
Saham).

Share supply as reacquired and drawn from the circulation shall


be declared amounting to the par value and served as set off
"Full subscribed and paid up capital" in consolidated balance
sheet. The difference between re price acquisition and share
nominal value shall be served as set off for the account
"Additional Paid Up Capital" (Premium).

25

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

u. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja

u Pension and Other Benefit Cost

Dana Pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
manfaat pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun WIKA
untuk pegawai organik yang masa penerimaan
sampai dengan tahun 2006, untuk pegawai dengan
masa penerimaan 2007 dan seterusnya serta
pegawai terampil diikutsertakan pada program
pensiun iuran pasti yang pelaksanaannya dikelola
oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Manulife.

Pension Fund
The company shall provide definite benefit pension program
managed by WIKA Pension Fund to organic employee with the
recruitment period of 2007 and subsequently and non-organic
employee (skillful employee) shall be participated in definite
premium pension program in which the implementation shall be
managed by Manulife Financial Institution Pension Fund.

Iuran pegawai ditetapkan 5% dari pendapatan tetap


pegawai, sedangkan iuran beban perusahaan
sebesar 12,3% dari pendapatan tetap pegawai.

Employment premium shall determined of 5% of fixed income of


the employee, while the company expense premium shall be
12.3% of fixed income of the employee.

Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah berada pada


posisi Full Funded , sehingga perusahaan hanya
memiliki kewajiban untuk pemenuhan iuran saja dan
tidak mempunyai kewajiban untuk pemenuhan dana
Past Service Liabilities (PSL).

As of 2006, Pension Fund has been in Full Funded Position,


such that the company is only obliged to only fulfill the premium
and is not obliged to fulfill the fund to Past Service Liabilities
(PSL).

Namun sesuai Laporan Aktuaris PT. Dian Artha


Tama atas Laporan Berkala Dana Pensiun PT Wijaya
Karya per 31 Desember 2009 atas analisa perubahan
surplus (defisit), untuk tahun 2009 telah terjadi
kenaikan Kewajiban Aktuaria yang cukup besar
terutama disebabkan oleh :
- Realisasi PhDp rata-rata diatas dari yang
diasumsikan
- Perubahan asumsi tingkat kenaikan PhDP

But according Actuaries report PT. Dian Artha Tama on


Pensions Newsletters PT Wijaya Karya as of December 31,
2009 on the analysis of changes in surplus (deficit), for the year
2009 has been an increase in Actuarial Liability significant
mainly due to:

Atas kondisi tersebut telah mengakibatkan kondisi


surplus di tahun sebelumnya berubah menjadi defisit
sebesar Rp 44 milyar.

Above conditions have resulted in a surplus condition in the


previous year turned into a deficit of Rp 44 billion.

Perusahaan
tetap
mengikutsertakan
seluruh
karyawan pada program jaminan hari tua melalui PT
Jamsostek.

The company continues to participate all employee in pension


Program through Manpower Social insurance to PT Jamsostek.

Imbalan Pasca Kerja


Perusahaan menghitung kewajiban imbalan pasca
kerja dengan metode projected unit credit , sesuai
dengan PSAK 24 (Revisi 2004). Biaya jasa kini diakui
sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu
sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi
karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama
sisa masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan
kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai
kewajiban dan beban pada saat terjadi.

Compensation of Post Employee Benefits


The company calculates post employment compensation
liability under projected unit credit method in accordance with
PSAK 24 (Revision 2004). The current service cost shall be
admitted as the current year expenses. Cost carry forward as
impact of actuary assumption changes to active employee shall
be admitted in profit and loss statement within the remaining
average services period of the employees. Work compensation
in respect of termination of employment relationship shall be
admitted as liability and expenses at the time it occurs.

- Realization PhDp above the average of its assumed


- Change the rate of increase PhDP assumption

26

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

v. Uang Muka Proyek Jangka Panjang

v. Advance for Long-Term Projects

Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang


muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik
proyek atas pekerjaan konstruksi yang akan
dilakukan yang jangka waktu penyelesaian proyek
lebih dari satu tahun. Jumlah tersebut secara
proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan
yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah
dicapai.

Long-term projected down payment shall consitute down


payment as received from the employer or the owner of the
project in respect of constructing activities that shall be
conducted within the period of more than one year for the
completion of the project. Such amount in proportional manner
shall be duly compensated under the invoice on the basis of
achieved physical improvement.

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban

w. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui


berdasarkan metode persentase penyelesaiaan.
Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan
berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dinyatakan
dalam bentuk Berita Acara Opname Proyek (BAOP)
yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap
pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan
fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan
yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai
tagihan bruto pemberi kerja.

Income of construction business field is recognized on the basis


of percentage of completion method. The construction
percentage of completion shall be determined under projected
physical improvement declared in form Minutes of Project
Opname signed both parties. In terms of constructions income
which its invoice has been issued shall be recognized as trade
receivable, while the invoice not yet issued shall be recognized
as due from customer.

Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan


diakui berdasarkan penyerahan barang kepada
pembeli. Pendapatan penyewaan alat-alat berat
dihitung
berdasarkan
masa
penggunaannya.
Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya
diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum
diterbitkan
fakturnya
diperlakukan
sebagai
pendapatan yang akan diterima.

Income of manufacture and trading shall be recognized under


goods delivery to purchaser . Income of heavy tools rental
services is calculated under the period of use. In terms of
issued income, the invoice issued shall be recognized as trade
receivable, while the invoice non-issued shall be treaten as
invoice that shall be received.

Pendapatan bidang usaha perumahan diakui dengan


metode akrual penuh (full accrual method ) yaitu
setelah penandatanganan akte jual beli untuk
penjualan tunai dan setelah akad kredit untuk
penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari
bank.

Income of real estate business field shall be recognized under


full accrual methods i.e. upon the signing of deed of sale
purchase for cash selling and deed of credit for the selling
through Housing Ownership Credit (KPR) from the bank.

Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari


penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut
telah terpenuhi :
1). Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR:
a
Pengikatan jual beli telah berlaku

On the basis of foregoing conditions, income of housing selling


shall be recognized if the following conditions have been fulfilled
:
1). Land and building sales under KPR facilities :
a
Agreement of sale and purchase shall be effective
)
b
Sale price shall be collected in which the amount of
)
received payment shall be at least 20% of sale price as
mutually agreed.

Harga jual akan tertagih di mana jumlah


pembayaran
yang
diterima
sekurangkurangnya mencapai 20% dari harga jual
yang telah disepakati.

Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa


yang akan datang bebas dari subordinasi
terhadap hutang lain dari pembeli.

27

Invoice so submitted by the seller to the purchaser in the


subsequent periods shall be free from subordination to
other loans of the purchaser.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan


d

2. Accounting Policy - Continued

Penjual telah mengalihkan kepada pembeli


seluruh risiko dan manfaat kepemilikan yang
umum yang terdapat pada suatu transaksi
penjualan, dan penjual selanjutnya tidak
mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara
signifikan dengan aset (property ) tersebut.
Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan
tersebut telah diserahterimakan dan siap
dihuni.

The seller have transferred to the purchaser all general


ownership risks and benefits contained in sale
transaction, and the seller hereinafter shall not be held
liable to or involve significantly with assets (property). In
the manner, such building at least shall have been
delivered and accepted and shall be ready to be lived.

2).

Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR


Pengakuan pendapat atas penjualan tanah
beserta bangunan tanpa fasilitas KPR bank
dilakukan bila pembeli telah membayar
minimum 50% dari harga jual dan nilai progres
pembangunan telah mencapai minimal 80%.

2). Land and building sales without KPR facilities :


Income recognition in respect of land and building sale
without bank KPR facility shall be conducted, if the
purchaser has made minimum payment of 50% of sale price
and development progress has minimum reached 80%.

3).

Penjualan kavling tanah tanpa bangunan.

3). Revenue from sale of land without building.

Pengikatan jual beli telah berlaku

Agreement of sale and purchase shall be effective

Harga jual akan tertagih di mana jumlah


pembayaran
yang
diterima
sekurangkurangnya telah mencapai 20% dari harga jual
yang telah disepakati.

Sale price shall be collected in which amount of received


payment shall reach at least 20% of the sale price as
mutually agreed.

Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa


yang akan datang bebas dari subordinasi
terhadap hutang lain dari pembeli.

Invoice as submitted by the seller to the purchaser in


subsequent periods shall be free from the subordination in
respect of other loans from the purchaser.

Penjual tidak mempunyai kewajiban yang


signifikan
lagi
untuk
menyelesaikan
pematangan lahan yang dijual, pembangunan
fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi
kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli.

The Seller shall not be held significant liable to complete


sold improvement on land, facility development so
undertaken or as obligation of the seller in accordance
with the agreement of sale and purchase.

4).

Pengakuan pendapatan atas penjualan


apartemen diakui dengan metode persentase
penyelesaian, apabila seluruh kriteria berikut
terpenuhi.

4).

Income recognition in respect apartement sale shall be


recognized under percentage of completion method, if all
this following criteria shall be fulfilled:

Proses konstruksi telah melampaui tahap


awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan
semua
persyaratan
untuk
memulai
pembangunan telah terpenuhi;

Construction process shall pass initial phase, such as


building foundation shall have been completed and all
requirements to begin the development shall have been
fulfilled;

Jumlah pembayaran oleh pembeli telah


mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat
diminta kembali oleh pembeli.

The amount of payment by the purchaser shall reach 20%


of the sale price so duly agreed and such amount shall
not be returned to the said purchaser; and

Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit


bangunan dapat diestimasi dengan andal.

The total income of development unit sale and cost may


be estimated reliably.

28

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak


terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari
pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan
dengan menggunakan metode deposit, sampai
semua persyaratan terpenuhi.

If the aforementioned terms and conditions fail to be complied


with, then consequently all the money receipt from the customer
shall be recorded as down payment made by the said customer
pursuant to the deposit method until the compliance with the
terms and conditions.

Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun


yang bersangkutan (accrual method).

The expenses shall be recognized in accordance with the


benefits in the relevant year (accrual method).

x. Bunga Pinjaman

x. Interest Loans

Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk


membangun/membuat aset tetap sampai konstruksi
selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan.
Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk
pembiayaan bidang realty dan konstruksi dibebankan
ke harga pokok. Bunga untuk pembiayaan bidang
usaha industri dan perdagangan dibebankan sebagai
beban lain-lain.

Interest of loan required to build/make fixed asset until


construction finished shall be borne as an element of
acquisition cost.Interest of Loan so required to finance realty
and construction business field shall be borne in cost of goods
sold. Interest for the industrial and commercial business field
finance shall be subject to such other expenses.

y. Beban ditangguhkan

y. Deferred Expense

Yang dapat termasuk dalam beban ditangguhkan


diantaranya :
a Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen
dalam tahap pengembangan.
b Pengurusan legal hak atas tanah.

Deferred expense shall include the following matters :

Biaya ditangguhkan disajikan di Neraca pada nilai


bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi.

Deferred expense shall be served on Balance sheet in the net


value, i.e. acquisition price is deducted by amortization
accumulated.

Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan


metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa
manfaatnya paling lama 3 tahun. Pembebanan
dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai
terjadi.

The cost for the current year period shall be imposed under
straight line method in accordance with the assumption of
benefit period within no later than 3 years. Such charges shall
be commenced upon the benefit of accrued outcome.

a Outcome for the establishment


developmental phase.
b Legal management for land right.

z. Goodwill

on

segment

in

z. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak


teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai
wajar aset bersih anak perusahaan pada saat
akuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 tahun.

Goodwill shall constitute positive increment not identified


between acquisition cost and net asset fair value of subsidiaries
during the acquisiton. The goodwill shall be amortized within 5
years.

aa. Revaluasi

aa. Revaluation

Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkan


Keputusan Menteri Keuangan No.384/KMK.04/1998
tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai
revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aset tetap
dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama
Selisih Penilaian Aset Tetap.

Revaluation of fixed assets shall be conducted on the basis of


Decree of Minister of Finance No.384/KMK.04/1998 dated
August 14, 1998. The difference between revaluation value and
book value of fixed assets shall be booked in capital
assumption in the name of Difference of Fixed Assets
Assestment.

29

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasi dicatat


berdasarkan metode garis lurus dengan tarif
penyusutan yang dihitung menurut sisa umur
ekonomis aset tersebut.

Depreciation expense of fixed assets so revaluated shall be


recorded on the basis of straight line method with depreciated
rate calculated in accordance with the remaining asset
economic aging.

Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasi


penyusutan bangunan dieliminasi ke dalam jumlah
bruto dari aset bangunan, sehingga harga perolehan
tercatat merupakan nilai wajar dari hasil revaluasi
atas bangunan tersebut.

During the record of revaluation, accumulated depreciation for


the development shall be eliminated in gross amount of
development asset, such that the recorded acquisition price
shall be fair value of revaluation proceeds for such building.

ab. Pajak Penghasilan

ab. Income Tax

Beban pajak kini untuk anak perusahaan ditentukan


berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode
yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif
pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak
tangguhan untuk anak perusahaan diakui atas
konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal
neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dan aset
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal,
sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada
masa mendatang.

Current tax assesment for subsidiaries shall be determined


under income after tax within the related period calculated on
the basis of the prevailing tax rate. Deferred tax asset and
liability for subsidiaries shall be recognized for the consequence
of tax in the subsequent years accrued from the difference of
recorded amount on asset and liability pursuant to the financial
statement under asset and liability tax assesment on the date
of balance sheet. The deferred tax assesment shall be
recognized to all temporary difference of tax assesment and
deferred tax asset shall be recognized of temporary difference
that may be deducted an accumulation of fiscal loss, to the
extent that it may be possible that it may have benefit to deduct
income tax hereafter.

Pajak tangguhan untuk anak perusahaan dihitung


dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca.
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan pada
laporan laba rugi konsolidasi atau ke ekuitas apabila
pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang
langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.

Deferred tax for subsidiaries is calculated under the prevailing


tax rate or insubstantial manner shall have been applicable on
the date of the balance sheet. The deferred tax shall be borne
or credited in consolidated profit loss statement or equity if such
tax is in connection with the transaction so credited or borne to
the equity in direct manner.

Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan


Pemerintah RI No.40 Tahun 2009 yang diundangkan
pada tanggal 4 Juni 2009 yang merupakan
Perubahan (revisi) atas Peraturan Pemerintah RI
No.51 Tahun 2008 yang telah diundangkan tanggal
23 Juli 2008 tentang Pajak atas Penghasilan Dari
Usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan
Pemerintah RI No.140 tahun 2000, PT Wijaya Karya
(Persero) sebagai pelaksana konstruksi sesuai pasal
10B PP No.40 tahun 2009 dikenakan tarif 3% final
untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008.

Related to the stipulation of Government Regulation of the


Republic of Indonesia No.40 Year 2009 so enacted on June 4,
2009 as revised of No.51 Year 2008 so enacted July 23, 2008
regarding Income Tax of Construction Service Business as the
substitute of Government Regulation of the Republic of
Indonesia No. 140 Year 2000, PT Wijaya Karya (Persero) as
the construction management pursuant to Article 10B
Government Regulation No.40 Year 2009 shall be subject to
tariff 3% final to the contract so achieved as August 1, 2008.

30

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan

2. Accounting Policy - Continued

Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang


berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan
dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset
atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini
sehubungan dengan penghasilan yang menjadi
subjek pajak penghasilan final diakui proporsional
dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang
diakui pada periode berjalan. Selisih antara
penghasilan pajak final yang telah dibayar dengan
jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak
penghasilan pajak final pada perhitungan laba rugi
konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau
hutang pajak

The difference of asset or liability recorded value in connection


with final income tax and basis for tax assesment shall not be
recognized as deferred asset or liability. Current tax charges in
connection with the income as subject for final income tax shall
be recognized proportionally with the amount of income
pursuant to the accountant so recognized in the consequtive
periods. The difference between final income tax so fully paid
by the amount borne as final income tax in terms of calculation
on consolidated profit loss shall be recognized as witholding tax
or tax payable.

Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan,


penghasilan yang telah dikenakan PPh final tidak lagi
dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak, semua
beban sehubungan dengan penghasilan yang telah
dikenakan PPh final tidak boleh dikurangkan. Di lain
pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut
dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut
akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapat perbedaan
temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau
kewajiban pajak tangguhan, dan terhadap saldo aset
pajak tangguhan tahun 2007 telah dibebankan pada
tahun berjalan.

In accordance with laws and regulations of taxation, income


after Final Income Tax shall not be reported as taxable income,
all charges in connection with the income income after Final
Tax Income shall not be deducted. In addition, both the income
and charges shall be required in profit loss calculation pursuant
to the accounting. Therefore, there is no temporary difference,
such that it shall not be recognized that there is no deferred tax
asset or liability , and in respect of the deferred tax asset
balance year 2007, it has been borne in the consequitive years.

Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008,


perusahaan
belum
menerapkan
ketentuan
perpajakan sebagaimana diatur dalam PP No.51
Tahun 2008 secara keseluruhan, tetapi menghitung
Kewajiban perpajakan sesuai PP No.51 Tahun 2008
hanya untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus
2008 (tidak memberlakukan sejak 1 Januari 2008),
dengan pertimbangan Perusahaan secara bersamasama dengan Kontraktor BUMN Karya lainnya dan
Asosiasi Kontraktor Indonesia telah mengajukan surat
keberatan terhadap pemberlakuan PP No.51 Tahun
2008 yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2008 dan
diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yang berlaku
surut sejak 1 Januari 2008.

In the financial statements as of December 31, 2008, the


company has not implemented the tax provisions as stipulated
in Government Regulation No.51 of 2008 as a whole, but
calculating tax obligations according to Regulation No.51 of
2008 only to contracts derived from August 1, 2008 (does not
apply since January 1, 2008), with consideration of the
Company jointly with any other contractor's work and the stateowned Indonesian Contractor's Association has submitted a
letter of objection to the application of Regulation No.51 of 2008
which was issued on July 20, 2008 and promulgated on July 23,
2008, with retrospective effect from January 1, 2008.

ac. Laba Bersih Per Saham

ac. Net Earning Per Share

Laba bersih per saham masing-masing dihitung


dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.

Net earnings per share of each calculated by dividing net


income by the average number of shares that were outstanding
weigh the year concerned.

ad. Segmen Usaha

ad. Business Segment

Informasi pelaporan segmen usaha disajikan untuk


menunjukkan hasil usaha grup yang berasal dari tiap
segmen berdasarkan bidang usaha.

Business segment reporting information served in order to


show group business proceeds originating from each segment
on the basis of the business field.

31

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. Kas dan Setara Kas
Akun ini terdiri dari :

Kas
Bank
Pihak hubungan istimewa :
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank Jatim
PT Bank BTN (Persero), Tbk.
PT Bank BPD Sumsel
PT Bank BPD Jabar Banten
PT Bank BPD Aceh
PT Bank BPD Kaltim
PT Bank BPD Riau
PT Bank BPD Syariah
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
Euro Eropa
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
Yen Jepang
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
Pihak ketiga :
Rupiah
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank NISP, Tbk.
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Permata, Tbk
PT Bank Lippo
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Central Asia, Tbk
Bank DBS
HSBC Bank
PT Bank Panin, Tbk
Bank Syariah Mandiri
PT Bank Bukopin, Tbk
Deutch Bank
Bank Standard chartered
PT Bank Int'l Indonesia, Tbk
Bank Mizuho

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
3.

Cash and Cash Equivalent


This account consists of :

2009

2008

13,860,889

5,842,449

93,144,470
18,542,200
1,605
1,143,448
4,203
221,575
1,700
634,089
363,255

127,730,243
6,396,050
1,605
1,659,140
5,143
71,442
2,098,617
7,205,702
16,008,777
23,532,661
353,540
724,548

14,905,400
101,562
9,225,205

72,706,597
119,092
30,075,680

663,944

772,342

3,647,275
366,396

17,921
-

7,470,910
28,913
11,041,297
92,981
84,455,458
2,708,354
3,330,073
5,588
465,458
348,641
683,531
30,207
14,309
50,012

1,092,387
3,276
66,812,807
92,672
1,019,928
853,106
6,168,411
5,836
304,450
683,921
32,404
97,161

32

Cash
Bank
Related parties :
Rupiahs
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank Jatim
PT Bank BTN (Persero), Tbk.
PT Bank BPD Sumsel
PT Bank BPD Jabar Banten
PT Bank BPD Aceh
PT Bank BPD Kaltim
PT Bank BPD Riau
PT Bank BPD Syariah
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
PT Bank Bukopin, Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BNI (Persero), Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
European Euro
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
Japanese Yen
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk.
The third parties :
Rupiahs
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank NISP, Tbk.
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Permata, Tbk
PT Bank Lippo
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Central Asia, Tbk
. Bank DBS
HSBC Bank
PT Bank Panin, Tbk
Bank Syariah Mandiri
PT Bank Bukopin, Tbk
Deutch Bank
Bank Standard chartered
PT Bank Int'l Indonesia, Tbk
Bank Mizuho

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

3. Kas dan Setara Kas - Lanjutan


Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mega, Tbk.
Citibank
Bank DBS
HSBC Bank
PT Bank Danamon, Tbk
Standart chatered Bank
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Int'l Indonesia, Tbk
Yen Jepang
Bank DBS
HSBC Bank
Bank Mizuho
Euro Eropa
Bank DBS
Dinar
Banque exterieure d'Algerie
Dolar Singapura
PT Bank Int'l Indonesia, Tbk
Deposito Berjangka
Pihak Hubungan Istimewa
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank Mandiri Syariah.
PT Bank BNI (persero), Tbk.
PT Bank BRI (persero), Tbk
PT Bank BTN (persero), Tbk
PT Bank Jabar
PT Bank BTPN, Tbk
PT Bank BRI (Persero) Syariah
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (Persero), Tbk
PT Bank Jawa Barat
Pihak ketiga :
Rupiah
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank DBS
PT Bank Danamon, Tbk
Bank Panin, Tbk
PT Bank CIMB Niaga,Tbk
Jumlah

3. Cash and Cash Equivalent - Continued


15,397
3,484,811
1,116,494
3,064

11,190,230
65,026
12,170,137
631
299,690
815,002
258,792
4,901

10,090,336
26,408,441
509,826

18,962,648
-

1,855,219

7,992,802

12,376,732

7,819,088

5,396

14,994

United States Dollar


PT Bank Mega, Tbk.
Citibank
. Bank DBS
HSBC Bank
PT Bank Danamon, Tbk
Standart chatered Bank
PT Bank CIMB Niaga, Tbk
PT Bank Int'l Indonesia, Tbk
Japanese Yen
Bank DBS
Bank HSBC
Bank Mizuho
European Euro
Bank DBS
Dinar
Banque exterieure d'Algerie
Singapore Dolar
PT Bank Int'l Indonesia, Tbk
Time Deposit

402,637,000
21,700,000
34,000,000
3,865,000
76,000,000
15,000,000
20,000,000

207,477,000
45,886,183
102,342,481
171,264,645
782,000
2,251,000
-

17,934,000
167,376,365
53,043,000

Related parties
Rupiahs
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank Mandiri Syariah.
PT Bank BNI (persero), Tbk.
PT Bank BRI (persero), Tbk
PT Bank BTN (persero), Tbk
PT Bank Jabar
PT Bank BTPN, Tbk
PT Bank BRI (Persero) Syariah
United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT Bank BRI (persero), Tbk
PT Bank Jawa Barat

27,027,926
4,864,230
30,466,126
25,447,778
1,540,949
1,051,432,167

The Third Parties :


Rupiahs
PT Bank Mega, Tbk.
PT Bank DBS
PT Bank Danamon, Tbk
Bank Panin, Tbk
PT Bank CIMB Niaga,Tbk
Total

35,000,000
40,914,130
1,210,888,160

Seluruh deposito berjangka waktu di bawah 3 bulan.


Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 seluruh
deposito dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku
bunga antara 4,25% s.d. 9,60 % dan deposito mata uang
asing, dengan tingkat suku bunga antara 4% s.d. 4,30 %
tahun 2009 dan 8,75% s.d. 13,5% tahun 2008.
Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan
jaminan.

The maturity period of all time deposits are below 3 months.


During the year ended December 31, 2009 and 2008, all
deposit in Rupiah currency earned interest at annual rate of
4,25% - 9,60% and in foreign currency earned interest of 4% 4,30% during the year ended December 31, 2009 and 8,75% 13,5% during the year ended December 31, 2008.
There are no cash and cash equivalent have been pledged as
collateral

33

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA

4. TRADE RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa


konstruksi, penyerahan barang hasil industri dan
perdagangan, penyewaan alat-alat berat yang telah
diterbitkan fakturnya dan piutang atas usaha realty,
dengan rincian sebagai berikut :

This account consists of trade receivables from the


construction, delivery of industrial production and trading, heavy
tools rental services in which the invoice has been issued and
receivable for the realty business, as follows:

2009
Pihak hubungan istimewa :
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Akumulasi penyisihan
Sub Jumlah
Pihak ketiga :
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro Eropa
Yen Jepang
DZD Dinar

2008

159,765,098
48,558,392
208,323,490

168,380,132
39,244,517
207,624,649

(4,629,634)

(2,106,214)

203,693,856

205,518,435

680,392,621
70,578,810
9,209,398
760,180,829

876,653,589
8,835,739
1,323,789
19,699,111
906,512,228

Related parties :
Rupiahs
United States of America Dollar
Allowance for doubtful accounts
Sub Total
The third Parties :
Rupiahs
United States of America Dollar
European Euro
Japanese Yen
DZD Dinar

(91,803,929)

(72,928,672)

Sub Jumlah

668,376,900

833,583,556

Sub Total

Jumlah

872,070,756

1,039,101,991

Total

Akumulasi penyisihan

Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah


sebagai berikut :
2009
Pihak hubungan istimewa :
Wika Induk
Produk PT Wika Beton
Produk PT Wika Realty
Produk PT Wika Intrade
Akumulasi penyisihan
Sub Jumlah

Allowance for doubtful accounts

The detail of trade receivables based on work unit are as


follows :
2008

105,594,557
98,340,838
2,322,992
2,065,103
208,323,490

68,133,061
88,489,517
3,398,863
47,603,208
207,624,649

(4,629,634)

(2,106,214)

Related parties :
Parent company
PT Wika Beton Product
PT Wika Realty Product
PT Wika Intrade Product
Allowance for doubtful accounts

203,693,856

205,518,435

400,545,393
160,694,204
100,580,444
71,118,991
17,621,732
9,620,066
760,180,829

570,133,853
182,087,053
104,136,105
26,511,774
23,643,443
906,512,228

(91,803,929)

(72,928,672)

Sub Jumlah

668,376,900

833,583,556

Sub Total

Jumlah

872,070,756

1,039,101,991

Total

Pihak ketiga :
Wika Induk
Produk PT Wika Beton
Produk PT Wika Realty
Produk PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung
Akumulasi penyisihan

34

Sub Total
The third Parties :
Parent company
PT Wika Beton Product
PT Wika Realty Product
PT Wika Intrade Product
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung
Allowance for doubtful accounts

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA - Lanjutan

4. TRADE RECEIVABLES - Continued

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai


berikut :
2009
Saldo awal
Penambahan (Pengurangan)
Saldo akhir

The movement in the allowance for doubtful accounts is as


follows :
2008

75,034,886
21,398,677
96,433,563

22,071,310
52,963,576
75,034,886

Beginning balance
Addition (Deduction)
Ending balance

Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo


akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen
perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan
piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang raguragu.

Based on the analysis for the status of each trade receivables


account balance in the end of the year, the management of the
company believes that the allowence for doubtful accounts is
adequate to cover any possibility of loss on uncollected
doubtful receivable.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai


berikut :
2009

The detail of trade receivables based on aging are as follows :

Umur piutang
s.d. 1 bulan
> 1 s.d. 3 bulan
> 3 s.d. 6 bulan
> 6 s.d. 12 bulan
> 12 bulan
Jumlah

2008

430,942,098
314,360,407
86,174,643
60,105,053
76,922,118
968,504,319

541,687,876
163,505,751
99,240,699
48,999,215
260,684,841
1,114,118,382

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan


adalah sebagai berikut :
2009
Pihak hubungan istimewa :
PT Pertamina (Persero)
PT Istaka Raya
PT PLN (Persero)
Pembangunan Perumahan
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Waskita Karya
PT Rekayasa Industri
PT Nidya Karya
PT Brantas Abipraya
PT Pertamina Unit V Balikpapan
PT Hutama Karya
Dirjen PU Cipta Karya Jakarta
Cipta Karya - Kabupaten Dairi
DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Petrokimia Gresik
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
Angkasa Pura I
Pemprov Sumatera Selatan Muba
Dinas PU Pemkab, Bangka Selatan
Jasa Marga PT
PTPN 8

Aging schedule
0 up to 1 months
> 1 up to 3 months
> 3 up to 6 months
> 6 up to 12 months
> up to 12 months
Total

The detail of trade receivables balance based on customer are


as follows :
2008

20,837,647
19,972,988
27,759,048
13,712,483
13,217,050
35,509,971
4,431,687
9,155,205
15,251,728
2,426,354
7,984,380
1,096,113
3,316,909

94,273,980
19,475,175
18,739,359
17,246,886
11,364,158
9,142,026
7,580,765
5,298,833
4,881,180
3,725,931
1,772,534
1,716,925
1,456,072
1,285,540
1,164,671
1,071,776
-

35

Related parties :
PT Pertamina (Persero)
PT Istaka Raya
PT PLN (Persero)
Pembangunan Perumahan
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Waskita Karya
PT Rekayasa Industri
PT Nidya Karya
PT Brantas Abipraya
PT Pertamina Unit V Balikpapan
PT Hutama Karya
Dirjen PU Cipta Karya Jakarta
Cipta Karya - Kabupaten Dairi
DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Petrokimia Gresik
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
Angkasa Pura I
Pemprov Sumatera Selatan Muba
Dinas PU Pemkab, Bangka Selatan
Jasa Marga PT
PTPN 8

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA - Lanjutan
Pihak hubungan istimewa - lanjutan :
Pelanggan Wika Beton
PLTU Sulut
Proyek Bintumen
Hubungan istimewa lainnya di bawah
Rp 1.000.000
Akumulasi penyisihan
Sub Jumlah
Pihak ketiga :
PT Jakarta Lingkar Barat
PT Sumber Segera Primadaya
PT UE Assa
PT Bukit Darmo Property
PT Marga Nujyasumo Agung
Cojaal
PT Lapindo Brantas
PLTU Labuan Banten 2 Labuan
PT Sahid Sahirman
PLTU Jetty Labuan
USAID
PT Truba Jaya Engineering
Mitsubishi/ PLTGU Muara Karang
Teluk Naga
Deyon Resources PT
PT Alfa Goldland Realty
Gloria Ramayana, PT
Pabrik Metanol Brunai
Dinamika Karya Utama, PT
PLTU Indramayu
Traveller Suramadu
PT Pelindo III
PKS Malingping
MHWS
PT Inco, Tbk.
PT Sunindo Gapura Prima
Sinar Himalaya PT
Permata Berlian Realty, PT.
PKS Adaro
Pabrik Tower Transisi Teluk Naga
CMEC/ PLTU Labuan Angin I & II
Pabrik Conveyor Phase 2
Sukses Karya Perdana. PT.
PLTMG Palembang
PKS Buana Karya Bhakti
Centunion 3
China National Machinery & Equip.
PT Indocement Tunggal Perkasa
PT GRHA 165
PT Magnium Anugerah Lestari
PT Lucky Sakti
PT Excelcomindo Pratama, Tbk

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
4. TRADE RECEIVABLES - Continued
Related parties - continued:
Pelanggan Wika Beton
PLTU Sulut
Bintumen Project
Other related parties under
7,428,838
Rp 1,000,000
207,624,649

4,932,950
7,294,274
1,731,877
19,692,826
208,323,490
(4,629,634)

(2,106,214)

203,693,856

205,518,435

37,271,000
34,241,812
22,251,714
18,521,189
16,721,312
22,927,828
18,406,303
9,086,634
6,209,616
24,084,658
15,179,588
11,327,039
5,548,138
2,001,001
2,015,680
4,732,698
1,006,923
623,372
1,489,467
6,086,158
1,796,826
37,115,859
4,542,973
5,867,216
-

142,785,000
77,013,968
34,241,812
31,167,164
23,348,849
23,220,804
22,927,828
22,393,413
18,958,485
12,118,458
11,679,815
10,870,369
9,607,564
8,391,895
8,214,806
7,234,827
6,571,666
5,405,285
5,299,188
5,147,272
5,045,049
4,676,822
4,422,545
4,062,375
3,148,077
3,108,274
2,754,729
2,573,925
2,088,065
2,081,849
1,934,451
1,796,826
1,766,481
1,699,808
1,568,070
1,323,789
6,583,208
6,751,325
5,878,401
5,127,040
2,970,170
2,846,106
36

Allowance for doubtful accounts


Sub Total
The third parties :
PT Jakarta Lingkar Barat
PT Sumber Segera Primadaya
PT UE Assa
PT Bukit Darmo Property
PT Marga Nujyasumo Agung
Cojaal
PT Lapindo Brantas
PLTU Labuan Banten 2 Labuan
PT Sahid Sahirman
PLTU Jetty Labuan
USAID
PT Truba Jaya Engineering
Mitsubishi/ PLTGU Muara Karang
Teluk Naga
Deyon Resources PT
PT Alfa Goldland Realty
Gloria Ramayana, PT
Pabrik Metanol Brunai
Dinamika Karya Utama, PT
PLTU Indramayu
Traveller Suramadu
PT Pelindo III
PKS Malingping
MHWS
PT Inco, Tbk.
PT Sunindo Gapura Prima
Sinar Himalaya PT
Permata Berlian Realty, PT.
PKS Adaro
Tower Transisi Teluk Naga
CMEC/ PLTU Labuan Angin I & II
Pabrik Conveyor Phase 2
Sukses Karya Perdana. PT.
PLTMG Palembang
PKS Buana Karya Bhakti
Centunion 3
China National Machinery & Equip.
PT Indocement Tunggal Perkasa
PT GRHA 165
PT Magnium Anugerah Lestari
PT Lucky Sakti
PT Excelcomindo Pratama, Tbk

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA - Lanjutan
Pihak ketiga - lanjutan:
PT Sumber Daya Nusaphala
PT Mandiri Dipta Cipta
PT Bakri Swasakti Utama
PT Mahkota Inti Citra
Pelanggan PT Wika Insan Pertiwi
Pelanggan PT Wika Beton
Pelanggan PT Wika Realty
Pelanggan PT Wika Intrade
Srikaya PT
Citra Margatama PT
Indominco. PT
Bakrie Metal Industries. PT
Mitsubishi (Tanjung Priok)
Cakrawala Sakti Kencana. PT
Yayasan Mandiri
Poso Energy, PT
Swakarsa Sinarsentosa PT
Dharma Intisawit Nugraha
Kaltim Prima Coal. PT
Pelanggan PT Wika Gedung
PT Poso Energy
Waskita UBH JO
Pihak ketiga lainnya di bawah
Rp 1.000.000
Akumulasi penyisihan
Sub Jumlah
Jumlah

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
4. TRADE RECEIVABLES - Continued
The third parties - continued:
1,169,373
PT Sumber Daya Nusaphala
1,500,000
PT Mandiri Dipta Cipta
1,493,688
PT Bakri Swasakti Utama
1,111,701
PT Mahkota Inti Citra
23,643,443
Customer of PT Wika Insan Pertiwi
182,087,053
Customer of PT Wika Beton
104,136,105
Customer of PT Wika Realty
26,511,774
Customer of PT Wika Intrade
Srikaya PT
Citra Margatama PT
Indominco. PT
Bakrie Metal Industries. PT
Mitsubishi (Tanjung Priuk)
Cakrawala Sakti Kencana. PT
Yayasan Mandiri
Poso Energy, PT
Swakarsa Sinarsentosa PT
Dharma Intisawit Nugraha
Kaltim Prima Coal. PT
Pelanggan PT Wika Gedung
PT Poso Energy
Waskita UBH JO
Other third parties under
4,053,238
Rp 1,000,000
906,512,228

2,548,065
17,621,732
160,694,204
100,580,444
71,118,991
3,902,433
9,481,171
12,376,781
1,020,214
28,550,139
5,685,207
3,057,204
3,327,148
2,432,793
1,892,720
4,080,300
9,620,066
3,327,148
6,832,643
2,976,423
760,180,829
(91,803,929)

(72,928,672)

668,376,900
872,070,756

Allowance for doubtful accounts

833,583,556
1,039,101,991

Sub Total
Total

Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi


pinjaman (lihat catatan 20)

Trade receivables have been pledged as collateral for Banks


providing loan (see note 20)

Proyek Trade Center Mall, Surabaya

Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai piutang usaha sebesar Rp


34.241.811 atas Pembangunan Trade Center Mall yang
sementara dihentikan pekerjaannya pada progres
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja
PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban
pembayaran pada perusahaan.

The company has trade receivable of Rp 34,241,811 for the


development of Trade Center Mall as for the time being the
activities are suspended. The activities progress is 78%. It is
due to the employer of PT UE ASSA that fail to complete the
payment liability to the company.

Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang raguragu sebesar 100% atas piutang tersebut untuk menutupi
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang tersebut.
Akumulasi penyisihan piutang masing-masing sebesar
Rp 34.241.811 pada tahun 2009 dan sebesar Rp
28.771.345 pada tahun 2008

The Company has established the allowance for doubtful


accounts for 100% of these receivables to cover possible
losses on uncollectible receivables. Accumulated allowances
for this accounts are Rp 34,241,811 and Rp 28,771,345 as of
December 31, 2009 and 2008.

Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Negeri


Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan
lebih lanjut pengadilan telah menunjuk Syahrial Ridho.
SH.MH sebagai kurator.

On December 15, 2009 the District Court of Surabaya has


adjuncted PT EU ASSA to be bankrupt and has been further
appointed Syahrial Ridho. SH.MH as a curator.

37

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

5. PIUTANG RETENSI

5. RETENTION RECEIVABLES

Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi


kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh
dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua,
dengan rincian sebagai berikut :

Pihak hubungan istimewa :


Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Sub Jumlah

Pihak ketiga :
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
DZD Dinar
Yen Jepang
Sub Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah

This account shall constitute retained guarantee by the


employer and deducted by each acquired payment and shall
be reimbursed at the time of delivery and acceptance of the
second activities with the following detail specification :

2009

2008

80,206,457
5,556,734
85,763,191

48,893,067
9,787,692
58,680,759

Related parties :
Rupiahs
United States of America Dollar
Sub Total

307,740,307
12,980,961
5,007,963
325,729,231

284,838,234
2,391,495
6,262,342
293,492,071

Third parties :
Rupiahs
United States of America Dollar
DZD Dinar
Japanese Yen
Sub Total

Allowance for Doubtful Account

(6,653,241)
404,839,180

352,172,831

Rincian piutang retensi per unit kerja adalah sebagai


berikut :

The detail of retention receivables based on work unit are as


follows :

2009
Departemen Sipil Umum
Departemen Bangunan Gedung
Departemen Utilitas
Departemen EPC
Departemen Wilayah dan Luar Negeri
PT Wika Gedung
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Realty
Penyisihan piutang ragu-ragu

Total

2008

44,800,464
91,423,315
45,765,252
143,184,651
57,480,525
2,676,910
2,496,032
23,665,273
(6,653,241)
404,839,180

71,608,612
90,628,009
97,226,577
15,725,438
45,178,669
31,805,525

Civil Construction Department


Building Construction Department
Utility Department
EPC Department
Foreign Affairs Department
PT Wika Gedung
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Realty

Allowance for Doubtful Account

352,172,831

Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampai saat


ini tidak mengalami hambatan untuk melakukan
pencairannya, dan rata-rata umur piutang retensi kurang
dari satu tahun, sehingga manajemen berkeyakinan
bahwa terhadap piutang retensi tersebut tidak dilakukan
penyisihan, kecuali piutang retensi sebesar Rp 6.653.241
atas Pembangunan Trade Center Mall yang disisihkan
100% pada tahun 2009.

The company reserved fully right to collect and until this time
the company has no obstacle to collect and the average aging
retained receivables within less than one year, such that
management believes that there is no need to make provision
for doubtful account for such retained receivable, except for
retention receivables amounting to Rp 6,653,241 for
Development of Trade Center Mall in 2009.

38

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

5. PIUTANG RETENSI - Lanjutan

5. RETENTION RECEIVABLES - Continued

Rincian piutang retensi per customer adalah sebagai


berikut

Pihak hubungan istimewa :


PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
PT Pelindo II
PT Pelindo III
Bank Indonesia
PT Petrokimia Gresik (Persero)
Pemerintah Kabupaten Berau
Ditjen. Perhubungan Darat
DPU Bina Marga Kab. Medan
PT PLN (Persero) Kal Sel & SulUt
PT Pertamina DOH Jawa Barat
BPLS Porong
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
Pemda DKI Jakarta
DPU & Kimpraswil Pemda. Kaltim
DPU SNVT SDA Kalimantan III
DPU & Kimpraswil Tarakan
Pertamina PT (Kualanamu)
PTPN 8
DPU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane
Diknas Pemkab. Singingi
Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam
Waskita - Usaha Batang Hari
Dinas Bina Marga & Pengairan
Kab.Bengkalis
DPU Cipta Karya Musi Banyu Asin
DPU Pemprov. Papua
Proyek PLTU SulUt
Hubungan istimewa lainnya di bawah
Rp 1.000.000
Sub Jumlah
Pihak ketiga :
Chengda
China National Machinery & Equipment
PT Sumber Daya Nusaphala
UE ASSA
Srikaya. PT.
PT Bukit Darmo Property
PT Citra Margatama Surabaya
PT Bakrie Swasakti Utama
Catholic Relief Services
USAID II
Ciliandra Perkasa Group
PT Magnium Anugerah Lestari
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Mahkota Inti citra

These following are detail of retention receivable per customer


as follows

2009

2008

226,659
6,475,000
20,362,250
14,727,461
5,992,881
7,399,730
6,476,932
1,891,617
1,192,661
1,568,642
3,493,589
1,474,182
2,420,954
6,206,521

1,532,653
10,326,662
2,799,558
226,659
3,666,351
820,343
2,442,898
2,018,027
5,974,876
11,781,830
2,054,154
6,654,266
5,386,532
-

1,582,129
780,039

541,989
220,578
266,216
1,793,749

669,412
85,763,191

2,995,951
58,680,760

Related parties :
PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
PT Pelindo II
PT Pelindo III
Bank Indonesia
PT Petrokimia Gresik (Persero)
Pemerintah Kabupaten Berau
Ditjen. Perhubungan Darat
DPU Bina Marga Kab. Medan
PT PLN (Persero)
PT Pertamina DOH Jawa Barat
BPLS
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
Pemda DKI Jakarta
DPU & Kimpraswil Pemda. Kaltim
DPU SNVT SDA Kalimantan III
DPU & Kimpraswil Tarakan
Pertamina PT (Kualanamu)
PTPN 8
DPU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane
Diknas Pemkab. Singingi
Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam
Waskita - Usaha Batang Hari
Dinas Bina Marga & Pengairan
Kab.Bengkalis
DPU Cipta Karya Musi Banyu Asin
DPU Pemprov. Papua
Proyek PLTU SulUt
Other related parties under
Rp 1,000,000
Sub Total

78,232,948
7,805,703
6,653,241
23,276,229
1,516,011
26,189,238
5,033,646
1,579,029

54,138,029
14,020,515
7,798,920
6,653,241
4,802,433
18,999,585
10,032,985
4,473,182
4,787,521
21,721,765
2,768,550
2,858,922
3,628,734
1,768,253

Third parties :
Chengda
China National Machinery & Equipment
PT Sumber Daya Nusaphala
UE ASSA
Srikaya. PT.
PT Bukit Darmo Property
PT Citra Margatama Surabaya
PT Bakrie Swasakti Utama
Catholic Relief Services
USAID II
Ciliandra Perkasa Group
PT Magnium Anugerah Lestari
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Mahkota Inti citra

39

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

5. PIUTANG RETENSI - Lanjutan


Pihak ketiga - lanjutan:
PT Dian Anggara Persada
Canadian Red Cross Society
PT Bumi Serpong Damai
PT Sumbergas Sakti Prima
PT Graha 165
PT Sahid Sahirman
Cojaal
PT Lucky Sakti
PT Indocement Tunggal Perkasa
PT Permata Berlian Realty
PT Dinamika Karya Utama
Mitsubishi Corporation
Sumitomo
CNEEC
PT Sinar Himalaya
PT Buana Karya Bakti
PT Panca Surya Agrindo
PT Teknik Umum
PT Trubajaya Engineering
PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Adaro Indonesia
PT Pandega Citra Niaga
PT Sunindo Gapura Prima
PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources
Australian Red Cross Society
PT Alfa Goldland Realty
PT Jakarta Lingkar Barat
PT Medco Power Indonesia
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Pelanggan Wika Realty
PT Gloria Ramayana
PT Samadita Karya
Indominco
Pelanggan Wika Insan Pertiwi
Pelanggan Wika Gedung
Pihak ketiga lainnya di bawah
Rp 1.000.000
Sub Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu
Jumlah

5. RETENTION RECEIVABLES - Continued


Third parties - continued :
3,977,642
21,386,162
3,078,331
7,417,951
6,572,716
1,159,091
13,366,796
23,902,016
1,492,155
1,268,625
1,306,150
6,942,241
6,865,654
2,330,182
8,738,819
5,877,296
15,005,950
23,665,272
2,782,381
3,639,560
3,354,092
2,496,033
2,676,910

1,600,000
7,298,162
215,224
1,636,207
2,384,335
3,980,806
9,166,409
2,883,292
3,052,337
8,584,799
2,386,364
4,249,714
188,930
9,577,947
2,262,600
1,254,882
2,612,300
203,601
1,358,796
2,463,904
1,167,509
7,097,539
1,191,864
5,590,482
4,194,886
1,584,946
1,199,078
7,515,000
1,186,318
1,477,082
31,545,127
-

6,141,161
325,729,231

3,928,999
293,492,071

(6,653,241)

404,839,180

PT Dian Anggara Persada


Canadian Red Cross Society
PT Bumi Serpong Damai
PT Sumbergas Sakti Prima
PT Graha 165
PT Sahid Sahirman
Cojaal
PT Lucky Sakti
PT Indocement Tunggal Perkasa
PT Permata Berlian Realty
PT Dinamika Karya Utama
Mitsubishi Corporation
Sumitomo
CNEEC
PT Sinar Himalaya
PT Buana Karya Bakti
PT Panca Surya Agrindo
PT Teknik Umum
PT Trubajaya Engineering
PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Adaro Indonesia
PT Pandega Citra Niaga
PT Sunindo Gapura Prima
PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources
Australian Red Cross Society
PT Alfa Goldland Realty
PT Jakarta Lingkar Barat
PT Medco Power Indonesia
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Pelanggan Wika Realty
PT Gloria Ramayana
PT Samadita Karya
Indominco
Pelanggan Wika Insan Pertiwi
Pelanggan Wika Gedung
Pihak ketiga lainnya di bawah
Rp 1,000,000
Sub Total
Allowence for Doubtful Account

352,172,831

Total

Proyek Trade Center Mall, Surabaya

Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai piutang retensi sebesar Rp


6.653.241 atas Pembangunan Trade Center Mall yang
sementara dihentikan pekerjaannya pada progres
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja
PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban
pembayaran kepada perusahaan.

The company has retained receivable of Rp 6,653,240 for the


development of Trade Center Mall as for the time being the
activities are suspended. The activities progress is 78%. It is
due to the project owner of PT UE ASSA that fail to complete
the payment liability to the company.

40

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

5. PIUTANG RETENSI - Lanjutan

5. RETENTION RECEIVABLES - Continued

Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang raguragu sebesar 100% atas piutang tersebut untuk menutupi
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang tersebut.
Akumulasi penyisihan piutang retensi sebesar Rp
6.653.240 pada tahun 2009.

The Company has established the allowance for doubtful


accounts for 100% of these receivables to cover possible
losses are uncollectible receivables. Accumulated allowance for
retention receivable for Rp 6,653,240 in 2009.

Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Negeri


Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan
saat ini perusahaan terus memantau proses lanjutan
pengadilan yang telah menunjuk Syahrial Ridho. SH. MH
sebagai kurator.

On December 15, 2009 the District Court of Surabaya has


adjuncted PT EU ASSA to be bankrupt and has been further
appointed Syahrial Ridho. SH.MH as a curator. And the
company is in progress of monitoring the court process.

6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI


KERJA

6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang


perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi
yang sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum
diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita
acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada
tanggal neraca. Rincian tagihan bruto kepada pemberi
kerja adalah sebagai berikut :

Due from filled to the project owner shall constitute the


company receivable from the activities of construction services
so recognized as an income in accordance with completion
percentage method contained in Minuted Completion of
Activities not yet issuing the invoice due to the difference
between the minutes of physical performance and collected
submission on the date of balance sheet. Detail specification of
due from the project owner shall be as follows :

2009
Biaya konstruksi
Laba yang diakui
Penagihan
Estimasi Kerugian Proyek
Tagihan bruto pemberi kerja (bersih)
Tagihan bruto pemberi kerja
Kewajiban bruto pemberi kerja

2008

5,333,972,342
307,416,099
5,641,388,441
(5,013,826,693)
(1,722,369)
625,839,379

5,827,131,229
256,454,705
6,083,585,934
(5,376,999,549)
706,586,384

643,983,981
(18,144,602)
625,839,379

706,972,814
(386,430)
706,586,384

a Tagihan bruto pemberi kerja


.

Proggress billing
Due from customer (net)
Due from customer
Due to customer

a Due to customers
.
2008

2009
Departemen Sipil Umum
Departemen Bangunan Gedung
Departemen Utilitas
Departemen EPC
Departemen Wil. dan Luar Negeri
PT Wika Realty
PT Wika Gedung
PT Wika Insan Pertiwi
Estimasi Kerugian Proyek
Jumlah

Construction cost
Recognized profit

250,539,110
106,875,445
50,161,458
154,280,381
21,526,150
29,392,455
32,425,708
505,642
(1,722,369)
643,983,981

207,053,808
145,428,111
55,564,649
215,090,221
36,993,627
46,842,398
706,972,814

41

Civil Construction Department


Building Construction Department
Utility Department
EPC Department
Foreign Affairs Department
PT Wika Realty
PT Wika Building
PT Wika Insan Pertiwi
Loss Estimation on Project
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI


KERJA - Lanjutan

6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS - Continued

b Kewajiban bruto kepada pemberi kerja


.

b Due from customers


.
2008

2009
Departemen Sipil Umum
Departemen Wil. dan Luar Negeri
Departemen Utilitas
Jumlah

805,116
17,339,486
18,144,602

386,430
386,430

Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan


adalah sebagai berikut :

Pihak hubungan istimewa :


PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
PT Pelindo II
PT Pelindo III
Ditjen. Perhubungan Darat
Universitas Gajah Mada
Din. Pemkab Kutai Kertanegara
BRR NAD NIAS
Pemda DKI Jakarta
PT Angkasa Pura 1
PT PLN (Persero)
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
DPU Bina Marga Kab. Medan
DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT PTPN (Persero)
Pabrik
Pemda Kaltim
SNVT, Kalsel
Pelanggan Realty
Pemerintah RI,SatKer Sementara
Pengelolaan Sumb. Air Jratuseluna
PT Pertamina (Balongan)
PT Pertamina (Soekarno Hatta)
Pertamina Region I
PT Angkasa Pura II
BPLS Lapindo Porong
DPU Dirjen SDA BBWS
Ciliwung Cisadane
Otorita Batam
Dep PU Tata Ruang Tarakan
JO Wika - PP - Sacna
Rp 1.000.000
Sub Jumlah

Civil Construction Department


Foreign Affairs Department
Utility Department
Total

Detail specification to due from balance to the project owner


shall be as follows :

2009

2008

5,633,498
1,864,014
9,682,908
57,571,058
5,496,064
33,418,499
36,413,294
5,761,649
-

387,920
9,022,806
38,697,703
9,682,908
3,930,654
13,499,145
16,159,651
14,182,614
6,807,992
18,024,277
4,723,126
8,381,288
1,105,548
1,404,354
5,761,649
6,452,379
14,063,206

2,204,274
30,092,531
1,467,060
25,676,107
16,750,324

6,110,315
-

82,282,298
15,880,196
1,706,051
151,378
11,816,388
343,867,591

5,796,291
184,193,826

42

Related parties :
PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
PT Pelindo II
PT Pelindo III
Ditjen. Perhubungan Darat
Universitas Gajah Mada
Diknas Pemkab Kutai Kertanegara
BRR NAD NIAS
Pemda DKI Jakarta
PT Angkasa Pura 1
PT PLN (Persero)
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
DPU Bina Marga Kab. Medan
DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Perkebunan Nusantara (Persero)
Pabrik
Pemda Kaltim
SNVT, Kalsel
Realty Client
Government RI, temporary dev.&
Operation of Oase Jratunseluna
PT Pertamina (Balongan)
PT Pertamina (Soekarno Hatta)
Pertamina Region I
PT Angkasa Pura II
BPLS Lapindo Porong
DPU Dirjen SDA BBWS
Ciliwung Cisadane
Otorita Batam
Dep PU Tata Ruang Tarakan
JO Wika - PP - Sacna
Rp 1,000,000
Sub Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI


KERJA - Lanjutan
Pihak ketiga :
JFE Civ.EngineerIng&Constr.Corp.
PT Bukit Darmo Property
Catholic Relief Services
Excelcomindo
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Lucky Sakti
PT UE ASSA
Canadian Red Cross Society
PT Pandega Citra Niaga
Mitsubishi Corporation
PT Buana Karya Bakti
PT Sinar Himalaya
PT Alfa Goldland Realty
PT Jakarta Lingkar Barat
CNEEC
PT Mahkota Inti citra
China Mechanical Electric Corp.
Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
PT Sahid Sahirman
PT Sunindo Gapura Prima
PT Gloria Ramayana Inter Hotel
PT Samadista Karya
PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Sumitomo
Proyek PLTU Kalsel
PT Alam Sutera
PT Bumi Nusa Kaltim
PT Indocement
PT Alfa Goldland Realty
PT Truba Jaya Engineering
PT Medco Power Indonesia
Dongfang
Pakodian Group
Pelanggan Wika Realty
PT Sukses Karya Perdana
Trubaindo Coal Mining
Lippo Karawaci. PT
Kaltim Prima Coal
Masaji Tatanan Container
Pelanggan Wika Gedung
PT Poso Energy
PT RUHAAK Pala Industry
Pihak ketiga lainnya di bawah
Rp 1.000.000
Sub Jumlah
Jumlah

6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS - Continued

27,072,854
37,311,281
3,126,431
25,000
47,837,099
17,466,307
40,372,056
17,720,451
944,010
3,605,264
6,860,058
3,203,510
1,374,024
3,677,509
11,752,409
2,465,054
29,392,455
3,035,939
1,863,769
1,795,774
824,815
425,547
32,425,708
2,241,265
3,147,800

46,290,122
98,320,919
13,973,243
1,418,251
13,242,861
7,970,276
1,722,369
9,521,239
701,273
10,482,651
220,266
5,850,037
4,963,567
16,985,210
54,172,769
1,622,768
28,462,268
41,714,847
1,537,881
4,296,402
6,944,759
7,606,250
31,345,178
9,893,988
1,420,370
2,476,810
7,875,752
6,849,559
7,152,791
19,266,009
2,208,763
11,465,062
6,091,662
1,599,481
1,480,075
32,779,192
-

150,000
300,116,390

2,854,068
522,778,988

643,983,981

706,972,814

43

Third parties :
JFE Civil Engineering & Constr. Corp.
PT Bukit Darmo Property
Catholic Relief Services
Excelcomindo
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Lucky Sakti
PT UE ASSA
Canadian Red Cross Society
PT Pandega Citra Niaga
Mitsubishi Corporation
PT Buana Karya Bakti
PT Sinar Himalaya
PT Alfa Goldland Realty
PT Jakarta Lingkar Barat
CNEEC
PT Mahkota Inti citra
China Mechanical Electric Corp.
Chengda (Proyek PLTU Cilacap)
PT Sahid Sahirman
PT Sunindo Gapura Prima
PT Gloria Ramayana Inter Hotel
PT Samadista Karya
PT Cakrawala Sakti Kencana
PT Deyon Resources
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Sumitomo
Proyek PLTU Kalsel
PT Alam Sutera
PT Bumi Nusa Kaltim
PT Indocement
PT Alfa Goldland Realty
PT Truba Jaya Engineering
PT Medco Power Indonesia
Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
Pakodian Group
Pelanggan Wika Realty
PT Sukses Karya Perdana
Trubaindo Coal Mining
Lippo Karawaci. PT
Kaltim Prima Coal
Masaji Tatanan Container
PT Jasa Marga
PT Poso Energy
PT RUHAAK Pala Industry
Other the third parties under
Rp 1,000,000
Sub Total
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI


KERJA - Lanjutan

6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS - Continued

Proyek Trade Center Mall, Surabaya

Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai tagihan bruto sebesar Rp


1.722.369 atas Pembangunan Trade Center Mall yang
sementara dihentikan pekerjaannya pada progres
pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja
PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban
pembayaran kepada perusahaan.

The company has retained account due from customers Rp


1,722,369 for the development of Trade Center Mall as for the
time being the activities are suspended. The activities progress
is 78%. It is due from the project owner of PT UE ASSA that
fail to complete the payment liability to the company.

Perusahaan telah membentuk penyisihan tagihan bruto


sebesar 100% atas tagihan bruto tersebut. Akumulasi
penyisihan tagihan bruto sebesar Rp. 1.722.369 pada
tahun 2009.

The Company has established the allowance for due from


customer accounts for 100%. Accumulated allowance for
retention receivable for Rp 1,722,369 in 2009.

Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian


masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk
menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing.

The company has seeked due process of law to settle the


issues and continued holding negotiation in order to settle right
and liability respectively.

Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Negeri


Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan
saat ini perusahaan terus memantau proses lanjutan
pengadilan yang telah menunjuk Syahrial Ridho. SH.,MH
sebagai Kurator.

On December 15, 2009 the District Court of Surabaya has


adjuncted PT EU ASSA to be bankrupt and has been further
appointed Syahrial Ridho. SH.MH as a curator. And the
company is in progress of monitoring the court process.

Pembangunan Jalur Ganda KA Kroya-Yogyakarta

Development of Train Double Track Kroya-Yogyakarta

Perusahaan mempunyai tagihan bruto kepada pemberi


kerja pada proyek Pembangunan Jalur Ganda KA Kroya Yogyakarta total sebesar Rp. 46.135.142. dan sebesar
Rp. 27.548.589 yang merupakan penyesuaian harga
terutama dari unsur BBM.

The company has retained account due from customers for the
development Kroya - Yogyakarta of double track of train railway
total Rp 46,135,142 and Rp 27,548,589 which is primarily price
adjustment of fuel elements.

Sesuai dengan surat No. LAP-815/DI/04/2007 tanggal 23


Oktober 2007 dari BPKP kepada Dirjen Perkeretaapian
mengenai laporan hasil evaluasi usulan penyesuaian
harga kontrak, dengan rekomendasi secara legal dan
substansi kontraktor dapat dipertimbangkan penyesuaian
harga kontrak akibat kenaikan BBM dan keterlambatan
SPK dengan dibuatkan amandemen kontrak.

Pursuant to Letter No. LAP-815/DI/04/2007 dated October 23,


2007 submitted by BPKP to Directorate General of Railways
regarding report of evaluation result for Contracted Price
Adjustment Proposal and Recommendation in legal and
subtance manner, the Contractor may consider the adjustment
of price contracted as result of BBM increase and delay of SPK
by preparing the amendment of the contract.

Pada tanggal 12 Oktober 2009, amandemen atas kontrak


terkait dengan price adjustment , telah ditandatangani
yaitu amandemen kontrak No 7 atas Kontrak No.SPP01/BLN/SL-PI/PLS/I/09 antara PLS dan JFE Civil-Wika
JO.

On October 12, 2009, amendment of a contract relating to price


adjustment, has signed which is a contract amendment No. 7 to
Contract between the PLS and No.SPP-01/BLN/SL-PI/PLS/I/09
Civil JFE-Wika JO.

Seluruh tagihan Eskalasi tersebut telah cair di bulan


Desember 2009.

The whole bill of escalation has been settled on December


2009.

44

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

7. PENDAPATAN YANG AKAN DITERIMA

7. ACCRUED INCOME

Pendapatan Akan Diterima merupakan piutang usaha yang


belum ditagihkan selain dari aktivitas pelaksanaan proyek,
dengan rincian sebagai berikut.
2009
Pelanggan PT Wika Beton
26,072,147
Pelanggan PT Wika Realty
3,511,302
Pelanggan PT Wika Intrade
93,048,516
122,631,965
Jumlah
8. PIUTANG LAIN-LAIN

2008
22,766,608
31,340,632
6,117,384
60,224,624

PT Wika Beton Customer


PT Wika Intrade Customer
PT Wika Realty Customer
Total

8. OTHER RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari:


Pusat Manajemen
Piutang lain-lain Konstruksi
Departemen Sipil Umum
Departemen Utilitas
Departemen Bangunan
Departemen Wilayah dan Luar
Departemen EPC
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Jumlah
Penyisihan piutang raguJumlah

Accured income represents unbilled trade receivables from


other project construction activites, are as follows:

This account consists


2008
26,010,007
Head of Management
Other receivable Construction Department:
53,241,023
Civil Construction Department
4,288,568
Utility Department
7,756,304
Building Construction Department
692,174
Foreign Construction Department
EPC Department
3,722,391
PT Wika Beton
4,076,443
PT Wika Reality
480,477
PT Wika Intrade
1,848,309
312,310
PT Wika Insan Pertiwi
102,428,005
Total
(16,627,387)
Allowance for doubtful accounts
Total
85,800,618

2009
1,524,342
22,487,521
1,849,157
17,894,955
2,043,841
1,327,918
434,341
19,414,058
25,543,877
728,367
93,248,377
(16,819,532)
76,428,845

Piutang lain-lain divisi-divisi konstruksi merupakan


piutang perusahaan kepada subkontraktor atas
pembayaran yang telah dilakukan untuk pembelian
material proyek yang sedang dikerjakan dan akan
diperhitungkan dengan pembayaran hutang kepada
subkontraktor.

Other receivables construction divisions are receivable for the


company to the subcontractors which have made payments for
the purchase of materials project which it is working on and will
be accounted with debt payments to subcontractors.

Piutang lain-lain PT Wika Realty merupakan piutang


perusahaan kepada kontraktor atas pembayaran yang
telah dilakukan untuk pembelian material proyek yang
sedang dikerjakan yang akan di set off dengan
pembayaran hutang kepada kontraktor.

Other receivable of PT Wika Reality shall constitute the


company's loan conducted to purchase projected material
that is being inplemented an set off by debt payment to the
contractor.

Piutang lain-lain Departemen Sipil Umum sebesar Rp


22.487.520 merupakan piutang atas penggadaan besi
proyek JO serta piutang kepada PT Propelat atas proyek
Cikubang sebesar Rp 13.700.000 yang telah disisihkan
100% pada tahun 2007.

Other receivable of department of civil construction shall be Rp


22,487,520, for the procurement of JO project iron and
receivable to the PT Propelat for Cikubang projetc of Rp
13,700,000 deducted of 100% in 2007.

Berdasarkan analisa status masing-masing saldo akun


piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen
perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan
piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang raguragu.

Based on analysis of the status of each account balance of


other receivables in the end of the year, the management of the
company believes that the amount of deduction of non accrual
loan shall be sufficient to cover the loss possibility uncollected
for allowance of doubtful account.

Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uang rupiah

All other receivables are in rupiah currency.


45

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN
Akun ini terdiri dari :
Barang jadi
Barang dalam proses
Produk komponen
Barang baku dan bahan penolong
Persediaan dalam pengiriman
Suku cadang
Persediaan aktiva real estate
Tanah sedang dikembangkan
Tanah matang
Bangunan sedang konstruksi
Bangunan jadi
Bahan material
Penurunan nilai persediaan Intrade
Jumlah

9. INVENTORIES

2009
756,289,840
11,307,828
5,180,009
124,662,835
12,245,927
6,019,429

This account consist of :


2008
837,576,780
19,149,603
13,600,343
278,100,142
18,710,466
3,982,792

116,709,419
14,742,318
37,939,075
4,111,768
310,773
(45,046,450)
1,044,472,772

119,030,871
19,911,698
33,939,243
5,176,177
844,393
1,350,022,508

Finished goods
Work in pocess
Component product
Raw material and indirect material
Inventories in transit
Spare part
Real estate inventories
Land under development
Land available for sale
Building under Construction
Housing inventories
Material inventories
Impairment of Intrade's inventory
Total

Barang Jadi

Finished Goods

Persediaan Barang Jadi merupakan persediaan barang


jadi produk beton (PT Wika Beton), produk metal, tabung
gas, pupuk, sparepart otomotif dan konversi energi (PT
Wika Intrade) yang terinci sebagai berikut :

The inventory constitued of the finished goods inventory of


concrete products (PT Wika Beton), metal products, gas,
fertilizers, automotive spare parts and energy conversion (PT
Wika Intrade) are detailed as follows:

Produk Beton di gudang


Produk Beton di lapangan
Tabung kompor gas
Plastik Pressing/Painting
Sparepart Otomotif
Konversi Energi(SWH )
Pupuk & Aspal
Jumlah bersih
nilai
- Penurunan
persediaan intrade.
Jumlah bersih

2009
66,673,888
553,964,455
12,598,210
5,422,456
5,994,705
111,636,125
756,289,840

2008
122,616,408
411,894,505
11,799,648
3,152,326
3,894,432
284,219,462
837,576,780

(45,046,450)
711,243,390

837,576,780

Concrete product in warehouse


Concrete product in field
Gas Stove
Pressing Plastic /Painting
Otomotif Sparepart
Energy Conversion (SWH)
Fertilizer & Asphalt
Total
- Impairment expense of
Intrade's inventory
Net total

Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran


harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk
memperoleh dan menjual barang jadi.

Net value can be realized is the estimated selling price after


deducting the estimated reasonable cost to acquire and sell
goods.

Beban penurunan nilai persediaan pupuk sebagai akibat


dari dari penurunan nilai jual atas persediaan pupuk di
PT Wijaya Karya Intrade telah dilakukan berdasarkan
analisa umur persediaan dan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan serta harga jual pada saat tanggal
Neraca.

The impairment of fertilizer stocks decline in value as a result of


the decline in trading value of stocks of fertilizer in PT Wijaya
Karya Intrade has been conducted on the basis of analysis of
inventory age and a review of the state of condition inventories
and selling prices at the balance sheet date.

Barang Dalam Proses

Work in Process

Persediaan barang dalam proses merupakan persediaan


dalam proses produksi atas produk metal, tabung kompor
gas, sparepart otomotif dan konversi energi PT Wika
Intrade yang terinci sebagai berikut :

Inventories of goods in process inventory in a production


process for metal products, gas stove, sparepart automotive
and energy conversion of PT Wika Intrade detailed as follows:

46

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN - Lanjutan

Sparepart Otomotif
Tabung kompor gas
Plastik Pressing/Painting
Konversi Energi (SWH)
Jumlah

9. INVENTORIES - Continued
2009
1,942,641
8,591,629
773,558
11,307,828

2008
5,433,943
11,877,593
1,838,067
19,149,603

Automotive Sparepart
Gas Stove
Pressing Plastic /Painting
Energy Conversion (SWH)
Total

Produk Komponen

Component Product

Persediaan produk komponen merupakan persediaan


produk dalam proses (setengah jadi) PT Wika Intrade
untuk komponen tabung kompor gas dan sparepart
otomotif yang terinci sebagai berikut :
2009
1,599,128
Sparepart Otomotif
Plastik Pressing/Painting
3,580,881
Tabung kompor gas
5,180,009
Jumlah

Inventories of products is a component stock of the product in


the process of (work in process) PT Wika Intrade for
component Gas Cylinder (Gas Stove) and automotive
spareparts are detailed as follows:
2008
941,971
Automotive Sparepart
12,658,372
Pressing Plastic /Painting
Gas Stove
13,600,343
Total

Bahan baku Penolong

Raw Material Suplement

Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaan bahan


baku pada industri beton, metal, produk sparepart
otomotif dan konversi energi serta persediaan material
besi beton dan semen di proyek-proyek konstruksi.

Raw materials suplement is an industrial raw material in


concrete, metal, automotive products and spareparts and
supplies energy conversion materials and cement concrete iron
on construction projects.

Wika Induk
Wika Beton
Wika Intrade
Wika Gedung
Jumlah

2009
75,433,803
34,251,114
11,197,018
3,780,900
124,662,835

2008
156,064,889
83,084,200
38,951,053
278,100,142

Parent Company
Wika Beton
Wika Intrade
Wika Gedung
Total

Tanah yang sedang dikembangkan terdiri dari/land under development consists of :


a.Festival Fatmawati
b.Tamansari Samarinda
c.Tamansari Bukit Mutiara
d.Tamansari Majapahit
e Tamansari Manglayang Regency
f. Tamansari Puri Bali
g.Tamansari Metropolitan Manado
h.Tamansari Pelabuhan Ratu
i. Tamansari Sudirman
j. Grand Tamansari Samarinda 2
k.The Hills Semarang
Jumlah/Total

LT

921
14,548
83,791
34,835
46,329
21,268
15,455
47,673
39,626
304,446

47

2009
7,694,199
14,190,104
21,243,880
20,557,693
11,525,110
13,656,762
5,252,865
7,514,059
630,885
9,865
14,433,997
116,709,419

LT
1,637
32,813
284,098
32,761
45,377
23,568
11,525
56,638
488,417

2008
13,522,392
24,604,863
15,982,418
18,741,004
15,232,026
13,476,700
7,105,300
5,400,834
4,965,333
119,030,871

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN - Lanjutan

9. INVENTORIES - Continued

Tanah matang terdiri dari/Land ready to sale consists of :


a.Taman Sari Persada Bogor
b.Tamansari Mangly. Regency
c.Tamansari Persada Bali
d.Tanah Aceh
e.Tamansari Bukit Damai
f. Tamansari Samarinda
g.Tamansari Bukit Mutiara
h.Tamansari Majapahit
i. Tamansari Pelabuhan Ratu
j. Tamansari Metro Politan Manado
k.Tamansrai Puri Bali
Jumlah/Total

LT
3,473
12,132
1,144
878
1,962
11,751
1,414
3,315
73
36,142

2009
1,064,574
2,492,248
451,356
1,607,740
349,127
5,217,432
680,940
2,868,015
10,886
14,742,318

LT
5,105
10,761
1,729
2,316
14,062
551
7,402
436
655
507
43,524

2008
1,988,103
2,435,914
451,356
1,607,740
365,212
6,594,735
416,267
5,381,254
50,017
322,389
298,709
19,911,698

LT
4,298
2,092
4,226
2,732
6,518
1,479
496
4,846
1,688
28,375

2008
4,073,856
1,387,950
3,032,470
2,687,975
4,161,999
1,515,029
661,850
2,607,574
11,780,649
2,029,891
33,939,243

Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari/Building in under construction are :


LT
1,322
1,827
2,802
1,646
7,258
888
163
2,594
1,606
1,084
65
1,902
1,072
24,229

a. Tamansari Bukit Mutiara


b. Tamansari Pelabuhan Ratu
c. Tamansari Manglayang Regency
d. Tamansari Puri Bali
e. Grand Tamansari Samarinda
f. Tamansari Metropolitan Manado
g. Tamansari Persada Bogor
h. Tamansari Majapahit
i. Tamansari Sudirman
j. Festival Fatmawati
k.Grand Tamansari Samarinda 2
l. The Hills Semarang
m.The Green Tamansari Surabaya
n. Lain-lain
Jumlah/Total
Material Real Estat terdiri dari:
Proyek Sidikarang
Proyek Sudirman
Proyek Centro City
Proyek Akper MUBA
jumlah

2009
1,661,796
794,187
2,401,587
3,851,289
9,931,940
495,891
275,017
1,332,444
13,739,636
901,894
136,121
612,993
660,827
1,143,453
37,939,075

Real Estate raw material are:


2009

2008
396,294
237,871
165,486
44,741
844,393

310,773
310,773

Sidikalang project
Sudirman projerct
Centro City project
Akper MUBA project
Total

Persediaan barang jadi dan barang dalam proses


merupakan persediaan barang jadi dan barang dalam
proses produksi atas produk beton, produk metal, dan
produk konversi energi.

The inventory of consumable goods and non ready consumable


goods that are in the process of production for concrete
product, metal product and energy conversion product.

Bahan baku dan penolong merupakan persediaan bahan


baku pada industri beton, metal dan konversi energi,
serta bahan-bahan material konstruksi proyek.

Raw material and assistance shall constitute inventory for raw


material in concrete, metal and energi construction industry and
construction materials in the project.

48

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN - Lanjutan

9. INVENTORIES - Continued

Persediaan dalam pengiriman merupakan persediaan


yang telah dikirim sebelum tanggal neraca tetapi belum
sampai di tujuan.

Inventory that is in the delivery process shall constitute


inventory that have been delivered prior to the date of balance
sheet, but it has not yet been in the destination area.

Piutang
dan
persediaan
minimal
senilai
Rp
45.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dimiliki perusahaan
dijaminkan kepada Bank Mega sesuai dengan akta
fiducia baik sekarang maupun di kemudian hari atas
fasilitas kredit yang diberikan kepada PT Wika Beton.

Both loan and inventory of minimum Rp 45,000,000,000 (Full


amount) as owned by the company shall be guaranteed in Bank
Mega in accordance with deed of fiduciary either in the present
and hereafter in respect of credit facility so provided to PT Wika
Beton.

Perseroan mengasuransikan persediaan produk pabrik


konversi energi dan produk pabrik komponen automotif
Cibinong dengan nilai pertanggungan sebesar Rp
6.497.900.000
(Rupiah
penuh)
dengan
polis
No.203.204.300.09.0056 pada PT Asuransi Jasa
Indonesia (Jasindo) dengan jangka waktu pertanggungan
20 Juni 2009 sd 20 Juni 2010, serta asuransi atas
Persediaan Produk Casting Jatiwangi dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 15.571.622.218 (Rupiah
penuh) dengan No Polis 203.204.300.09.0057 berlaku
sejak 20 Juni 2009 sampai dengan 20 Juni 2010.
Manajemen berkeyakinan nilai pertanggungjawaban
tersebut cukup untuk menutup kerugian.

The company shall guarantee the inventory of manufacturing of


energy conversion product and automotive component with the
insurance coverage value of Rp 6,497,900,000 by the police
No.203.204.300.09.0056 to PT Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo) with the effective period coverage of June 20, 2009
until June 20, 2010. Also insurance coverage for Casting
Product stock value of Rp 15,571,622,218 (Full amount) by the
police No.203.204.300.09.0057 with the effective period
coverage of June 20, 2009 until June 20, 2010. The
managament belives that the coveraga value shall be sufficient
to cover the loss.

Seluruh persediaan dimiliki atas nama Perusahaan.

All inventories shall be owned in the name of the company.

Piutang dan persediaan minimal senilai Rp. 50 milyar


sebagai agunan utama atas fasilitas kredit modal kerja
revolving dan fasilitas non cash loan yang diperoleh PT
Wika Beton dari Bank Mandiri sesuai Perpanjangan
Perjanjian No.CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 tanggal 9
Mei 2007.

Receivable and stock with minimum value of Rp 50 Billions


shall be as main mortgage for credit facility of revolving working
capital and facility of non cash loan so obtainted by PT Wika
Beton in Bank Mandiri pursuant to the Extension of Argeement
No. CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 dated May 9, 2007.

Persediaan tersebut juga dijaminkan ke Bank Niaga


dengan nilai penjaminan Rp 5.000.000.000 (Rupiah
penuh).

The aforementioned inventory is alao guaranteed to Niaga


Bank with the coverage value Rp 5,000,000,000 (Full amount).

Lihat catatan 20.

Please see note 20.

10. UANG MUKA

10. ADVANCES

Rincian uang muka adalah sebagai berikut :

Details of advances are as follows :


2009

Subkontraktor
Pemasok
Uang muka pekerjaan
Lain-lain
Jumlah

2008

38,207,804
133,316,939
10,227,953
19,453
181,772,149

74,874,668
149,186,509
480,420
9,735,184
234,276,781

49

Sub-contractor
Supplier
Advance
Other
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

10. UANG MUKA - Lanjutan

10. ADVANCES - Continued

Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka


yang diberikan kepada subkontraktor sehubungan
dengan kontrak pelaksanaan pekerjaan proyek,
subkontraktor akan mengangsur kepada perusahaan
pada saat pembayaran prestasi kerja.

Down payment made to subcontractor shall constitute down


payment made to subcontractor in connection with the contract
for the project activities implementation. The subcontractor
shall make the payment in installment to the Company at the
time of work performance payment.

Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka


yang diberikan kepada pemasok sehubungan dengan
pengadaan bahan baku dan material konstruksi di proyek.

Down payment made to supplier shall constitute down payment


made to supplier in connection with the procurement of
construction raw material and material in the project.

Uang muka intern pekerjaan/kegiatan kerja (persekot)


merupakan uang muka yang diberikan kepada pelaksana
proyek untuk keperluan operasional proyek.

Intern down payment to the activities/work activities shall


constitute down payment made to management of the project
for the purpose of projected operational requirement.

Lain-lain pada uang muka tersebut merupakan persekot


operasional pegawai dan pemasaran.

Other payment constitute down payment for the operational of


the employee and marketing.

11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA

11. PREPAID TAXES

Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut :

Details of prepaid taxes are as follows :

2009
PPh pasal 21
PPh pasal 22 Impor
PPh pasal 22 Wajib Bayar
PPh pasal 23
PPh pasal 24
PPh pasal 25
PPh Final dibayar dimuka
Pajak Pertambahan Nilai
PPN Impor
PPN DN Restitusi
PPN K DPL
Jumlah

2008

1,175,864
10,300,539
8,719,881
135,466,588
15,010,917
1,174,728
11,529,615
36,530,969
3,783,203
2,651,072

22,115,331
6,055,556
111,722,113

226,343,376

203,677,628

18,339,250
15,360,817
30,084,561
-

Income Tax Art 21


Income Tax Art 22 - Import
Income Tax Art 22 - Waba
Income Tax Art 23
Income Tax Art 24
Income Tax Art 25
Prepaid of Final Tax
VAT In
VAT - Import
VAT Refund
VAT Out DPL
Total

Pada tahun 2009 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk telah


mengajukan perhitungan restitusi terhadap kelebihan
bayar atas pajak tahun 2007 dan 2008.

In the year 2009 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk has proposed


the calculation of refund of the excess taxes in 2007 and 2008.

Berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan No : PRIN82/WPJ.19/KP.0305/2009 tanggal 29 Mei 2009,KPP


BUMN saat ini masih melakukan pemeriksaan atas
pengajuan restitusi tersebut.

Based
on
Examination
Warrant
No:
PRIN82/WPJ.19/KP.0305/2009 dated May 29, 2009, KPP SOEs is
still doing its investigation of the filing of refund.

KPP BUMN melakukan pemeriksaan dibidang perpajakan


berdasarkan dengan Undang-Undang No. 6 tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007.

Tax Service Office for state own company conducts tax


inspection according to the Law No. 6 year 1983 on General
Provisions and Tax Procedures as amended several times, last
by law No. 28 of 2007.

50

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA - Lanjutan

11. PREPAID TAXES - Continued

Restitusi pajak tersebut adalah sebagai berikut :


SPT PPh 29 pajak tahun 2007, sebesar Rp
33.925.115.021 (Rupiah penuh).
SPT PPh 29 pajak tahun 2008, sebesar Rp
28.982.113.551 (Rupiah penuh).
PPN Tahun 2007 sebesar Rp 2.670.385.048 (Rupiah penuh).
PPN Tahun 2008 sebesar Rp 269.762.362.056 (Rupiah penuh).

12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

12. PREPAID EXPENSES

Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut :

Details of prepaid expenses are as follows :

2009
Biaya usaha
Biaya produksi
Biaya pengadaan
Biaya pengelolaan
Biaya distribusi
Biaya sewa dan asuransi
Lain-lain
Jumlah

Refund of the tax is as follows:


Annuall of Income tax article 29 in 2007 was
Rp 33,925,115,021 (Full amount).
Annuall of Income tax article 29 in 2008 was
Rp 28,982,113,551 (Full amount).
VAT in 2007 was Rp 2,670,385,048 (Full amount).
VAT in 2008 was Rp 269,762,362,056 (Full amount).

2008

9,964,792
2,332,840
586,250
7,310,896
156,165,413
492,274
627,366
177,479,831

3,327,985
8,762,317
3,097,745
5,890,472
116,105,091
7,796,900
1,191,852
146,172,362

Operating expenses
Production expenses
Procurement expenses
Coordination expenses
Distribution expenses
Rent and insurance expenses
Other
Total

Biaya usaha dibayar di muka per unit kerja atau lokasi,


merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan
dengan kegiatan usaha perusahaan seperti biaya
pengusahaan proyek, tender dan biaya usaha lainnya
serta biaya sewa dan asuransi.

Prepaid business expenses per working or location unit shall


constitute costs expended in connection with the company
business activities such as business undertaking cost of the
project, tender and others and rental and insurance fee.

Rincian biaya usaha dibayar di muka adalah sebagai


berikut :

Details of prepaid business expense shall be as follows :

2009
Departemen Bangunan Gedung
Departemen Sipil Umum
Departemen Wilayah dan Luar Negeri
Departemen Utilitas
Departemen Pusat
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Jumlah

2008

1,000,680
83,450
678,491
1,891,468
18,199
491,469
5,801,035
9,964,792

551,963
771,478
85,597
1,238,167
358,768
322,012
3,327,985

Biaya produksi dibayar di muka merupakan biaya-biaya


yang dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dan belum
dapat diperhitungkan dengan penjualan karena pada
tanggal neraca berita acara kemajuan fisik belum dapat
ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara
penyerahan barang belum ditandatangani.

Building Construction Department


Civil Construction Department
Foreign Affairs Department
Utility Department
Central Department
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Total

Prepaid production expense shall constitute costs expended for


the company's requirement and could not be calculated by the
sales, because on the balance sheet date minutes of physical
improvement could not be signed by the field supervisor and or
minutes of goods delivery has not been signed.

51

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA - Lanjutan

12. PREPAID EXPENSES - Continued

Rincian biaya produksi dibayar di muka adalah :


Departemen Sipil Umum
Departemen Bangunan Gedung
Departemen Utilitas
Departemen EPC
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Gedung
PT Wika Insan Pertiwi
Jumlah

Details of prepaid production expenses are as follows :

2009
918,808
52,978
618,029
213,839
427,856
101,330
2,332,840

2008
1,208,860
293,556
66,000
1,551,670
2,587,059
1,089,211
1,317,508
648,453
8,762,317

Biaya distribusi dibayar di muka merupakan biaya atas


distribusi produk beton dan produk intrade yang
ditangguhkan sehubungan dengan perbedaan waktu
antara pengakuan penjualan dan saat terjadinya
pengiriman produk beton.

Civil Construction Department


Building Construction Department
Utility Department
EPC Department
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Building
PT Wika Insan Pertiwi
Total

Prepaid distribution expense shall constitute cost for the


distribution of concrete and intrade product with the interval
time between recognition of sale and the period of concrete
product delivery.

13. JAMINAN USAHA

13. BUSINESS GUARANTEE

Akun ini merupakan jaminan yang diberikan perusahaan


dalam rangka memperoleh/pelaksanaan pekerjaan
kontrak konstruksi. Jaminan tersebut berupa dana yang
disetor kepada bank yang ditunjuk dan akan dicairkan
setelah habis masa berlakunya bank garansi, dengan ratarata berlakunya bank garansi kurang dari satu tahun.

This account shall constitute guarantee provided in order to


obtain/ implement the construction contract activities. Such
guarantee shall be in form fund so paid up to the appointed
bank and shall be recorded upon the termination of bank
guarantee period, within the average effective period of bank
guarantee less than one year.

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES

Akun ini merupakan penyertaan saham pada perusahaan


asosiasi, sebagai berikut :

This account shall constitute share investment in associated


company so set forth as follows :

TAHUN 2009

Nama perusahaan

1.
2.
3.
4.

PT WIKA - NGK Insulator


PT Wijaya Tama Perkasa
PT Marga Kunciran
PT Marga Nujyasumo

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
(%)

Jumlah
Penyertaan
Amount of Participation
Awalperiode
Beginning balance

18,70%
40,00%
10,00%
20,00%

52

Penambahan/
(Pengurangan)
Additional/
(Deduction)

Jumlah
Penyertaan/
Amount of Participation
Akhir Periode/
Ending Balance

1,708,240
15,000,000
3,000,270
-

(15,000,000)
116,800,000

1,708,240
3,000,270
116,800,000

19,708,510

101,800,000

121,508,510

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan

14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued

TAHUN 2008

Nama perusahaan

1. PT WIKA - NGK Insulator


2. PT Wijaya Tama Perkasa
3. PT Marga Kunciran

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

Jumlah
Penyertaan
Amount of Participation
Awalperiode
Beginning balance

18,70%
40,00%
10,00%

Penambahan/
(Pengurangan)
Addition/
(Deduction)

Jumlah
Penyertaan/
Amount of Participation
Akhir Periode/
Ending Balance

1,708,240
-

15,000,000
3,000,270

1,708,240
15,000,000
3,000,270

1,708,240

18,000,270

19,708,510

PT WIKA - NGK Insulator


Perusahaan memiliki 1.708 saham yang merupakan
18,70% hak kepemilikan. WIKA NGK Insulator bergerak
dalam bidang insulator.

PT WIKA - NGK Insulator


The company has 1,708 shares constituting 18.70% of the
ownership right. WIKA NGK Insulator engages in the business
of providing insulation field.

WIKA NGK didirikan pada tanggal 23 Juli 1987


berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.76 dibuat di
hadapan Kartini Muljadi, SH. Notaris di Jakarta
sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Akta
Pendirian No.5 tanggal 3 Juni 1988, dibuat di hadapan
Inge Hendarmin, SH., pengganti dari Kartini Muljadi, SH.,
Notaris di Jakarta, yang keduanya telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No.C2-5652-HT.01.01.TH
'88 tanggal 2 Juli 1988, serta telah diumumkan dalam
Tambahan No.816, Berita Negara Republik Indonesia
No.65 tanggal 12 Agustus 1988.

WIKA NGK shall be established and organized on July 23, 1987


under deed of limited liablity company No. 76 drawn up and
passed before Kartini Muljadi SH, Notary public practicing in
Jakarta as amendmend by deed of amendmend to deed of
establishment No. 5 dated June 3, 1988 drawn up and passed
before Inge Hendarmin, SH., as an alternate notary public for
Kartini Muljadi, SH, Notary public practicing in Jakarta, both
have obtained legalization from Minister of Jutice of the
Republic of Indonesia by the viture of decree of No. C2-5652HT.01.01.TH '88 dated July 2, 1988, and promuglated in
suplement No. 861 dated August 12,1988.

Anggaran Dasar WIKA NGK telah beberapa kali


mengalami perubahan yang perubahan terakhirnya,
antara lain sehubungan dengan perubahan seluruh
Anggarann Dasar WIKA NGK, adalah sebagaimana yang
termaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
No.3 tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat di hadapan Sarina
Sihombing, SH., Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II
Tangerang berkedudukan di Ciputat.

Articles of Association of WIKA NGK has been amended


several times and most recently in connection with the
amendment to all Articles of Association of WIKA NGK as
embodied in Deed of Statement of Meeting Resulution No.3
dated February 25, 2000, drawn up and passed before Sarina
Sihombing, Sihombing, Notary Public practicting in Regency as
the second level regions Tangerang having its domicile in
Ciputat.

Maksud dan tujuan usaha WIKA NGK adalah


sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah
melaksanakan kegiatan usaha membuat dan merakit
high tension porcelain insulators dan produk-produk
lainnya yang berhubungan serta memasarkan dan
menjual seluruh hasil produknya di wilayah indonesia dan
maupun luar indonesia.

Purpose and objektive of WIKA NGK business as contained in


Article of Assocation shall be to implement business activities in
producing and assembling "high tension porcelain inslator" and
other relevant products and marketing and selling all production
proceeds thorough Indonesia and out of Indonesia teritory.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.3


tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat di hadapan Sarina
Sihombing, SH., Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II
Tangerang, berkedudukan di Ciputat, struktur permodalan
dan komposisi susunan pemegang saham WIKA NGK
adalah sebagai berikut :

Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No.3


dated February 25, 2000, drawn up and passed before Sarina
Shombing, SH., Notary Public practicing in Regency as second
level regionis Tangerang having its domicile in Ciputat, the
stucture of capitalization and composition of structure of
Shareholders of WIKA NGK shall be as follow:
53

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan

14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued


Nominal Rp 1.630.000/ US$ 1.000 per saham/ shares
Saham/Shares
Rupiah/ USD
%
5,620
Rp
9,160,600,000
USD
5,620

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero)

1,048

- NGK Insulator Ltd.

3,048

- Sumitomo Corporation

1,524
5,620
-

Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

Rp
USD
Rp
USD
Rp
USD
Rp
USD

1,708,240,000
1,048
4,968,240,000
3,048
2,484,120,000
1,524
9,160,600,000
5,620
-

18.65%
54.23%
27.12%
100%

PT Wijaya Tama Perkasa


Perusahaan memiliki 15.000 lembar saham yang
merupakan 40% hak kepemilikan. PT Wijaya Tama
Perkasa bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan
pengelolaan fasilitas jalan tol.

PT Wijaya Tama Perkasa


The company has 15,000 shares constituting 40% of the
ownership right. PT Wijaya Tama Perkasa engaging in the
business of providing of toll road facility development and
management implementation.

PT Wijaya Tama Perkasa didirikan pada tanggal 1 April


2008 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.04 dibuat
di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.

PT Wijaya Tama Perkasa shall be duly organized and


established on April 1, 2008 under Deed of Limited Liability
Company No.04 drawn up and passed before Imas
Fatimah,SH. Notariy Public practicing in Jakarta.

Maksud dan tujuan usaha PT Wijaya Tama Perkasa


adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar
adalah melaksanakan kegiatan usaha di bidang
penyelenggaraan pembangunan jalan tol, pembangunan
prasarana dan sarana dasar (infrastruktur), fasilitas
penunjang jalan, pengembangan lahan-lahan/kawasan
sekitar jalan tol, melakukan usaha perdagangan umum
termasuk antar pulau, impor, ekspor, distributor dan
pemasok.

Purpose and Objective of PT Wijaya Tama Perkasa as


contained in Articles of Assocation shall be to implement
businss activities in toll road development, road supporting
facility, land/area surrounding toll road developement, public
trading business including inter island, importing, exporting,
distributor and supplier.

Berdasarkan Akta tersebut, struktur permodalan dan


komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Tama
Perkasa adalah sebagai berikut :

Pursuant to the aforementioned Deed, the structure of


capitalization and composition of structure of shareholders of
PT Wijaya Tama Perkasa shall be as follows :
Nilai nominal Rp.1.000.000,- Per saham
Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Saham/Shares
Rp
150,000,000,000
150,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Wijaya Karya (Persero)Tbk,
- PT Margatama Perkasa
- PT Kartika Marga Sakti
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

15,000
15,000
7,500
37,500
112,500

Dengan telah berubahnya kebijakan pengelolaan Jalan


Tol Surabaya Mojokerto, perusahaan telah menarik
kembali nilai pernyertaan tahun 2009 sebesar Rp
15.000.000.000 (Rupiah penuh) di PT Wijaya Tama
Perkasa.

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

15,000,000,000
15,000,000,000
7,500,000,000
37,500,000,000
112,500,000,000

%
40%
40%
20%
100%

As the change in policy of freeways Surabaya Mojokerto


management, the company has divested on authorized
capital in 2009 at PT Wijaya Tama Perkasa as of Rp
15,000,000,000 (Full amount).

54

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan

14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued

PT Marga Kunciran Cengkareng


Perusahaan memiliki 329.700 lembar saham yang
merupakan 10% hak kepemilikan. PT Marga Kunciran
Cengkareng bergerak dalam bidang penyelenggaraan
dan pengelolaan fasilitas jalan tol.

PT Marga Kunciran Cengkareng


The company has 329,700 shares constituting 10% of the
ownership right. PT Marga Kunciran Cengkareng engaging in
the business of providing of toll road facility development and
management implementation.

Maksud dan tujuan usaha PT Marga Kunciran


Cengkareng adalah sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatan usaha di
bidang penyelenggaraan pembangunan jalan tol,
pembangunan
prasarana
dan
sarana
dasar
(infrastruktur), fasilitas penunjang jalan, pengembangan
lahan-lahan/kawasan sekitar jalan tol, melakukan usaha
perdagangan umum termasuk antar pulau, impor, ekspor,
distributor dan pemasok.

Purpose and objective of PT Marga Kunciran Cengkareng as


contained in Articles of Assocation shall be to implement
businss activities in toll road development, road supporting
facility, land/area surrounding toll road developement, public
trading business including inter island, importing, exporting,
distributor and supplier.

Berdasarkan akta Perjanjian Usaha Patungan No: 03


tanggal 20 Februari 2008 dan Akte pendirian perusahaan
PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) Nomor: 07
tanggal 14 Mei 2008, keduanya dibuat dihadapan Suzy
Anggraini Muharam, SH. Notaris di Jakarta. Para pihak
sepakat untuk memenuhi modal di tempatkan dan disetor
sebesar:

Based on the Deed of Joint Venture Agreement No: 03 dated


February 20, 2008 and the Deed of Establishment of Company
of PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) number; 07
dated May 14, 2008, both made at notary Suzy Anggraini
Moharram, SH. Notary in Jakarta. The parties agreed to be
placed and paid the capital as follows:

Nilai nominal Rp.9.100,- Per saham


Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Saham/Shares
Rp
30,002,700,000
3,297,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Jasa Marga
- CMS
- PT Wijaya Karya (Persero)Tbk,
- PT Nindya Karya
- PT Istaka Karya
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

659,400
1,978,200
329,700
164,850
164,850
3,297,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

6,000,540,000
18,001,620,000
3,000,270,000
1,500,135,000
1,500,135,000
30,002,700,000

%
20%
60%
10%
5%
5%
100%

PT. MARGA NUJYASUMO AGUNG


Perusahaan memiliki 120.000.000 lembar saham yang
merupakan 28.24% hak kepemilikan, PT Marga
Nujyasumo Agung yang bergerak dalam bidang
perencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan,
jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol serta
pengelolaan jalan dan fasilitas tol.

The Company has 120,000,000 shares or 28.24% ownership


of PT Marga Agung Nujyasumo that specializes in planning,
organizing construction of roads, bridges and complement of
freeways and the management of freeways facilities.

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang


saham PT Marga Nujyasumo Agung adalah sebagai
berikut :

The structure of capitalization and composition of structure of


shareholders of PT Marga Nujyasumo Agung shall be as
follows :

55

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan

14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued


Nilai nominal Rp.1.000,- Per saham
Rupiah (Nilai penuh/full amount)
Saham/Shares
Rp
600,000,000,000
600,000,000

Pemegang Saham/Shareholders
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :
- PT Moeladi
- PT Jasa Marga
- PT Wijaya Karya (Persero)Tbk,
Jumlah/Total
Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

15. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN


Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari :

2009

245,921
38,030
600,000
34,872
918,823

16. ASET TETAP


Rincian aset tetap adalah sebagai berikut :

Saldo Awal/
Beginning Balance
1 Januari/
1 January, 2009
Nilai Tercatat
Kepemilikan langsung
Hak atas tanah
Bangunan
Prasarna
Perl. kantor
Peralatan pabrik dan
proyek
Kendaraan
Aset tetap dalam
penyelesaian
Sewa Guna Usaha
Peralatan pabrik
Jumlah

116,615,795
88,469,101
21,941,816
13,341,259
251,627,063

504,766,014

25.39%
54.61%
20%
100%

LT

Jumlah/Total
9,198,129
11,081,873
44,025,109
1,818,448
66,123,559

259,605
38,427
298,032

2008

Jumlah/Total
10,507,624
11,081,873
21,589,497

16. FIXED ASSET


Fixed assets consist of :

Penambahan/
Additions
Reklasifikasi /
Reclassifications

2009

419,788
11,661,187
2,238,078
797,184
24,214,381

3,173,904
9,597,076

152,333,333,000
327,666,667,000
120,000,000,000
600,000,000,000
-

15. LAND FOR DEVELOPMENT


Land for development consist of :

LT
a Tamansari Pelabuhan Ratu
.b Tamansari Puri Bali
. Grand Tamansari Samarinda Sebatik
c
. Tamansari Manglayang Regency
d

Rp
Rp
Rp
Rp

152,333,333
327,666,667
120,000,000
600,000,000
-

Pengurangan /
Deductions
Reklasifikasi /
Reclassifications

150,000
-

116,885,583
100,130,288
24,179,894
14,138,443

5,555

275,835,889

3,694,315
2,000,000
45,024,933

56

Saldo akhir /
Ending Balance
31 Desember/
31 December, 2009

7,693,055
7,848,610

3,173,904
5,598,336

Carrying Value
Direct Acquisition
Landrights
Buildings
Infrastructures
Office equipment
Project & Plant
equipment
Vehicles
Construction
in progress

Leasing
2,000,000 Project equipment
541,942,337

Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP - Lanjutan


Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan
Prasarna
Perl. kantor
Peralatan pabrik dan
proyek
Kendaraan
Sewa Guna Usaha
Peralatan pabrik

16. FIXED ASSET - Continued

28,377,192
5,343,677
10,824,083

5,555,533
2,322,594
1,274,623

1,006
70,131

122,150,120
2,193,096

34,238,492
245,298

3,228,856
-

168,888,168

Jumlah
Nilai Buku

510,193

44,146,733

3,299,993

335,877,846

Accumulated depreciation
Direct Acquisition
33,932,725
Buildings
7,665,265
Infrastructures
12,028,575 Office equipment
Project & Plant
153,159,756
equipment
2,438,394
Vehicles
Leasing
510,193 Project equipment
209,734,908

Total

332,207,429

Net Book Value

2008
Saldo Awal/
Beginning Balance
1 Januari/
1 January, 2008
Nilai Tercatat
Kepemilikan langsung
Hak atas tanah
Bangunan
Prasarna
Perlngkapan kantor
Peralatan pabrik dan
proyek
Kendaraan
Aset tetap dalam
penyelesaian
Jumlah

Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan
Prasarna
Perlngkapan kantor
Peralatan pabrik dan
proyek
Kendaraan
Jumlah
Nilai Buku

Penambahan/
Additions
Reklasifikasi /
Reclassifications

Pengurangan /
Deductions
Reklasifikasi /
Reclassifications

Saldo akhir /
Ending Balance
31 Desember/
31 December, 2008

114,592,031
44,145,282
7,412,508
10,895,517

2,023,764
44,323,819
14,529,308
2,445,742

116,615,795
88,469,101
21,941,816
13,341,259

175,608,057
3,050,499

76,019,006
123,405

251,627,063
3,173,904

21,087,081
376,790,976

139,465,044

11,490,005

9,597,076

11,490,005

504,766,014

Carrying Value
Direct Acquisition
Landrights
Buildings
Infrastructures
Office equipment
Project & Plant
equipment
Vehicles
Construction
in progress
Total

22,105,270
4,312,252
8,837,016

6,271,922
1,031,425
1,987,067

95,454,243
581,223

26,695,877
1,611,873

Accumulated depreciation
Direct Acquisition
28,377,192
Buildings
5,343,677
Infrastructures
10,824,083 Office equipment
Project & Plant
122,150,120
equipment
2,193,096
Vehicles

131,290,003

37,598,165

168,888,168

Total

335,877,846

Net Book Value

245,500,972

Beban penyusutan untuk tahun 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 44.146.733 dan Rp 37.598.165 .

Depreciation expenses in 2009 and 2008 respectively is Rp


44,146,733 and Rp 37,598,165.

Seluruh aset tetap dimiliki oleh perusahaan

All fixed assets are owned by the company


57

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP - Lanjutan

16. FIXED ASSET - Continued

Aset tetap perusahaan, kecuali tanah, telah diasuransikan


dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia dengan nilai
pertanggungan sebagai berikut :

Penanggung/
Insurance Company
PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Asuransi Jasa Raharja Putera
PT Asuransi Jasa Raharja Putera
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia

Penanggung/
Insurance Company
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi Umum Mega
PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Asuransi Himalaya Pelindung
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Asuransi Jasa Raharja Putera
PT Asuransi Jasa Raharja Putera

The fixed asset of the company, except landrights, are covered


by Indonesian Fire Standard Policy under the following
insurance coverage :

2009
Nomor Polis
Policy Number
PST.0102/2009-00199
PST.0102/2009-00199
02.00.12.09.00416/09
02.00.12.09.00417/09
203.204.300.09.0056
203.204.300.09.0057
2008
Nomor Polis
Policy Number
IP.01.01.08.002637
IP.01.01.08.002638
PST.0102/2007 - 00132
PST.0102/2007 - 00132
203.204.300.07.0081
209.482.200.08.001
203.204.300.08.063
02.00.13.07.00421/09
02.00.13.07.00422/09

Jangka Waktu/
Terms
26/08/09 - 26/08/10
26/08/09 - 26/08/10
10/09/09 - 10/09/10
10/09/09 - 10/09/10
20/06/09 - 20/06/10
20/06/09 - 20/06/10

Jangka Waktu/
Terms
20/10/08 - 20/10/09
20/10/08 - 20/10/09
26/08/08 - 26/08/09
26/08/08 - 26/08/09
12/06/08 - 12/06/09
14/01/08 - 14/01/09
20/06/08 - 20/06/09
10/09/08 - 10/09/09
10/09/08 - 10/09/09

Nilai Pertanggungan/
Insurance Coverage
642,026
4,835,140
270,000
29,064,700
11,560,581
48,001,190
94,373,637

Nilai Pertanggungan/
Insurance Coverage
2,469,100
675,600
642,026
4,835,140
12,904,180
9,538,700
18,058,481
29,064,700
29,064,700
107,252,627

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas


aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.

Management believes that the insurance coverage is adequate


to cover possible losses arising from such risk.

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Deli Serdang


dan Lampung Selatan dijaminkan atas fasilitas kredit
modal kerja PT WIKA Beton pada Bank Mega (lihat
catatan 20).

Fixed asset in form of land located in Deli Serdang and South


Lampung shall be warranted by PT Wika Beton for credit
facility of working capital in Bank Mega (please see note 20).

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Cipinang,


Karangrejo dan Kembang Kuning dijaminkan atas
fasilitas kredit modal kerja PT Wika Beton pada Bank
Mandiri (lihat catatan 20).

Fixed asset in form of land located in Cipinang, Karang Rejo


and Kembang Kuning shall be warranted PT Wika Beton for
credit facility of working capital in Bank Mandiri (please see
note 20).

Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Boyolali


dijaminkan atas fasilitas kredit modal kerja PT Wika
Beton pada Bank Niaga (lihat catatan 20).

Fixed asset in form of land located in Boyolali shall be


warranted PT Wika Beton for credit facility of working capital in
Bank Niaga (please see note 20).

Aktiva tetap berupa tanah (17 Sertifikat HGB) dijaminkan


oleh PT WIKA Realty atas fasilitas kredit modal kerja
pada Bank BTN (lihat catatan 20).

Fixed asset in from of land (17 certivicates of Building Premint)


shall be warranted by PT Wika Reality for credit facility in Bank
BTN (please see note 20).

58

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP - Lanjutan

16. FIXED ASSET - Continued

Aktiva tetap berupa peralatan berat pada peralatan


proyek senilai Rp 9.538.000.000 (Rupiah penuh)
dijaminkan pada Bank Mandiri (lihat catatan 20).

Fixed asset in form of heavy equipment on project amounting to


Rp 9,538,000,000 (Full amount) shall be warranted in Bank
Mandiri (please see note 20).

Aktiva tetap berupa peralatan dan mesin senilai Rp


5.000.000.000 (Rupiah penuh) dijaminkan oleh PT Wika
Beton pada Bank Niaga (lihat catatan 20).

Fixed asset in form of equipment and machine amounting to Rp


5,000,000,000 (Full amount) shall be warranted PT Wika Beton
in Bank Niaga (please see note 20).

PT Wika Intrade melakukan revaluasi atas kelompok


asset bangunan sesuai dengan PSAK 16 (revisi tahun
2007) pada tanggal 10 Desember 2009 atas dasar
Certificate Of Appraisal dengan nomor 086.1/IAI1/LP/XII/2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai
Publik Iskandar Asmawi Imam dan Rekan.

PT Wika Intrade revaluated its asset of building in accordance


with PSAK 16 (revised in 2007) on December 10, 2009. Base
on a Certificate of Appraisal No. 086.1/IAI-1/LP/XII/2009 issued
by the Office of Public Appraisal Services Iskandar Asmawi
Imam and Partners.

Dalam melakukan penilaian, KJPP Iskandar Asmawi


Imam & Rekan menggunakan metode:

In conducting the revaluation, KJPP Iskandar Asmawi Imam &


Partner using the method:

1. Pendekatan Perbandingan Data Pasar (Market Data


Approach )

1.

Dengan pendekatan ini, diperhatikan penjualanpenjualan yang terjadi bila ada, pencatatanpencatatan, wawancara-wawancara dengan orangorang atau pejabat-pejabat dan pemilik-pemilik
properti sejenis lainnya yang mengetahui dengan
benar mengenai nilai-nilai properti sejenis, serta
penawaran-penawaran sebanding. Data tersebut
kemudian dianalisa dan dilakukan perbandingan
terhadap perbedaan-perbedaan antara properti yang
sebanding, kemudian diadakan penyesuaian.

Comparison
Approach)

Market

Data

Approach

(Market

Data

With this approach, noted that sales happen when there


is, the recording-recording, interviews with the people or
officials and the owners of other similar property right to
know about the values of similar properties, and offers
comparable. The data is then analyzed and made
comparison of the differences between the comparable
properties, and then held adjustments.

2. Pendekatan Kalkulasi Biaya (Cost Approach )

2.

Cost Calculation Approach (Cost Approach)

Pendekatan ini mempertimbangkan jumlah biaya yang


harus dikeluarkan untuk memproduksi properti
pengganti baru berdasarkan harga pasar yang
berlaku saat ini untuk bahan-bahan, tenaga kerja,
biaya pemborong, keuntungan dan pembayaran
lainnya, tetapi tidak memperhitungkan adanya kerja
lembur, bonus bagi tenaga kerja serta premi untuk
bahan-bahan,
kemudian
dikurangi
dengan
penyusutan yang dihitung berdasarkan kondisi yang
terlihat (observed condition ) yang digambarkan oleh
persepsi pasar atas kemunduran kondisi dari properti
tersebut disamping mengadakan penyelidikan
terhadap manfaat yang ada sekarang, bila
dibandingkan dengan unit baru sejenis yang
menyangkut kapasitas dan kegunaan properti yang
bersangkutan.

This approach considers the cost to produce a new


replacement property based on prevailing market prices
current for materials, labor, contractor costs, benefits and
other payments, but does not take into account any
overtime, bonuses for labor and the premium for
materials, then reduced with depreciation calculated
based on the visible conditions (observed condition)
which describes the decline of the market's perception of
the condition of the property in addition to an investigation
of existing benefits, when compared with similar new units
concerning the capacity and utility property concerned.

Asumsi yang digunakan dalam penilaian properti adalah


sebagai berikut:

Assumptions is used in the revaluation of property are as


follows:

59

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP - Lanjutan

16. FIXED ASSET - Continued

1. Semua informasi yang diberikan oleh sumber laporan


dapat dipertanggung jawabkan. Bila ternyata
anggapan tersebut tidak sesuai dengan hal
sesungguhnya, maka diluar tanggung jawab Penilai.

1.

All information provided by the source of reliable reports.


If these assumptions were inconsistent with the real thing,
it is beyond the responsibility of Appraisers.

2. Dalam melakukan penilaian, telah dilaksanakan


inspeksi
untuk
keperluan
penilaian,
kecuali
dinyatakan lain dalam laporan dan tanggal penilaian
(cut of date ) ditetapkan pada tanggal terakhir
inspeksi. Tanggal penilaian adalah tanggal dimana
perkiraan nilai tersebut berlaku dan kami
menganggap bahwa sejak tanggal dimulai hingga
akhir inspeksi tidak ada kejadian atau peristiwa luar
biasa yang mempengaruhi nilai.

2.

In conducting assessments, inspections have been


carried out for assessment purposes, unless otherwise
stated in the report and the date of assessment (the cut of
date) set at the last date of inspection. Assessment date
is the date on which the value estimate applies, and we
assume that the starting date until the end of the
inspection there was no incident or extraordinary events
that affect the value.

3. Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggal penilaian


dan pendapat mengenai kondisi penggunaan dan
hunian didasarkan hasil pengamatan pada tanggal
inspeksi.

3.

This assessment applies is limited to the date of


assessment and opinion on the use and occupancy
conditions based on observations of the inspection.

4. Penilai beranggapan bahwa bagian-bagian properti


yang tidak diinspeksi tidak memiliki kerusakaan yang
berarti dan tidak menyebabkan perubahan nilai.

4.

Appraiser assume that the parts are not inspected the


property has no significant damage and did not cause
changes in value.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pokok yang


lazim digunakan dalam penilaian serta memperhatikan
semua keterangan, nilai wajar dari properti yang dinilai
adalah sebesar Rp 24.887.660.000 (Rupiah penuh).

Based on basic considerations commonly used in the


assessment and with regard to all the information, the fair value
of the property is valued at Rp 24,887,660,000 (Full amount).

Nilai buku properti yang di nilai per 30 Nopember 2009


adalah sebesar Rp 12.397.268.209 (Rupiah penuh) yang
terdiri atas tanah sebesar Rp 3.919.371.120 (Rupiah
penuh) dan bangunan sebesar Rp 8.477.897.089 (Rupiah
penuh).

Net book value of the property value as of November 30, 2009


was Rp 12,397,268,209 (Full amount) which are land of Rp
3,919,371,120 (Full amount) and buildings of Rp 8,477,897,089
(Full amount).

PT Wika Intrade telah mencadangkan Pajak Penghasilan


atas selisih revaluasi sebesar 10% dari surplus revaluasi
yaitu sebesar Rp 1.249.039.179 (Rupiah penuh).

PT Wika Intrade has reserved the income tax on revaluation


difference of 10% of the revaluation surplus is Rp
1,249,039,179 (Full amount).

17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI

17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT

Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi


dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut :

JO WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI)


JO WIKA-Waskita (Cikapayang)
JO WIKA-Mirai (Amandit)

This account shall constitute Joint operation fund deposit made


with such other parties under the following detail specification :

2009

2008

48,972,543
8,960,098

24,510,720
3,846,246
22,697,111

60

JO WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI)


JO WIKA-Waskita (Cikapayang)
JO WIKA-Mirai (Amandit)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI - Lanjutan


JO WIKA-Pelita (Cut Nyak Dien)
JO WIKA-Adhi Karya (Btng Tongar)
JO
WIKA-Hutama-Waskita-Adhi
Karya (Suromadu BT Tengah)
JO WIKA-BK (Bawakaraeng Thp 2)
JO WIKA (SuramaduCauseway-Sby)
JO WIKA-Pelita (Ulee-Lheu)
JO WIKA-DGI (Kanjiro)
JO WIKA (Sungai Ular)
JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede)
JO WIKA-Himpun Karya(S.Kayan)
JO WIKA-Bumi Intan (Sarmi)
JO WIKA - Hazama (Sabodam
Bawakaraeng)
JO WIKA (Liang Anggang Pelaihari)
JO WIKA-Brantas-Mahir(JLB Sulsel)
JO WIKA-PP (FO Cengkareng)
JO WIKA-PP BngawanSolo JaTeng
JO WIKA-Shimitzu, Sabo Dam Merapi Jawa Tengah
JO WIKA-Shimitzu, Jatibarang
JO WIKA-PP GOR Pekanbaru
JO WIKA-Pelita JN 46 Tapak Tuan
Air Limbah Denpasar
JO WIKA-Pang. Lada-Pang. Bun
JO WIKA-Nindyakarya, Cikro Girder
JO WIKA-Tectona-Inti,Jmbtan Timur
JO WIKA-Adhikarya Tuban Aromatic
JO WIKA-Raden Panji Suprapto
Setoran KSO lainnya di bawah
Rp.1 Milyar
Jumlah

17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT - Continued


-

702,871
4,983,238

JO WIKA-Pelita (Cut Nyak Dien)


JO WIKA-Adhi Karya (Batang Tongar)
JO WIKA-Hutama-Waskita29,222,836
Adhi Karya (Suromadu BT Tengah)
149,002
JO WIKA-BK (Bawakaraeng Tahap 2)
5,380,029 JO WIKA (Suramadu Causeway sisi Sby)
(100)
JO WIKA-Pelita (Ulee-Lheu)
1,375,603
JO WIKA-DGI (Kanjiro)
1,875,292
JO WIKA (Sungai Ular)
(19,587,903)
JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede)
1,630,244 JO WIKA-Himpun Karya (Sungai Kayan)
1,418,436
JO WIKA-Bumi Intan (Sarmi)
JO WIKA-Hazama
2,952,611
(Sabodam Bawakaraeng)
1,098,532
JO WIKA (Liang Anggang Pelaihari)
7,864,434
JO WIKA-Brantas-Mahir (JLB Sulsel)
1,086,966
JO WIKA-PP (FO Cengkareng)
JO WIKA-PP Bengawan Solo JaTeng
JO WIKA-Shimitzu, Sabo Dam Merapi Jawa Tengah
JO WIKA-Shimitzu, Jatibarang
JO WIKA-PP GOR Pekanbaru
JO WIKA-Pelita JN 46 Tapak Tuan
Air Limbah Denpasar
- JO WIKA-Pangkalan Lada-Pangkal Bun
JO WIKA-Nindyakarya, Cikro Girder
- JO WIKA-Tectona-Inti, Jembatan Timur
JO WIKA-Adhikarya Tuban Aromatic
JO WIKA-Raden Panji Suprapto
3,547,766
Others JO Deposit fund under
Rp 1 Billion
94,753,932
Total

31,989,442
5,391,615
3,658,473
2,629,283
6,140,458
3,627,232
13,080,417
5,139,882
(1,539,295)
7,478,133
1,375,729
(5,000,000)
2,062,853
(4,046,747)
3,790,533
2,188,350
1,680,831
(1,609,748)
4,251,538
2,552,996
142,774,616

Setoran Dana Kerjasama terdiri dari setoran modal dan


bagian laba (rugi) JO yang diakui.

Joint Operation fund deposit consists of capital deposit and


profit (loss) allocation of JO as recognized.

18. GOODWILL

18. GOODWILL

Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisi


PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, yang dibeli di atas nilai
buku, dengan perhitungan sebagai berikut :
Nilai perolehan/ cost
Didistribusikan/ Distributed :
Setoran modal/ Paid in capital :
Saldo laba/ Retained Earnings :
Jumlah/Total

This account of constitute goodwill from acquisition of PT


Wijaya Insan Pertiwi, which is acquired over book value, with
calculation as follows :

625,000
11,981,009

70.08%
70.08%

21,395,497

=
=

438,000
8,396,291
8,834,291
12,561,205

Goodwill
Amortisasi goodwill/Goodwill amortization
Nilai bersih goodwill/Net book goodwill

2,512,241
10,048,964

61

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

19. ASET LAIN-LAIN

19. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut :

Details other assets consist of :


2009

Keanggotaan Golf Club


Aset tetap yang tidak digunakan
Persediaan Slow Moving
Aset Eks Proyek Aceh
Properti Klub :
Taman Sari Persada Raya
Taman Sari Persada Kemala
Taman Sari Persada Bogor
Taman Sari Persada Bali
Taman Sari Bukit Bandung
Aset Eks Bisnis Unit Metal dan Dies
Aset Eks Proyek Pasopati DSUI
Beban ditangguhkan
Lain-lain
Jumlah

2008

708,280
12
2,019,523
712,293

708,280
12
146,880
3,002,018

14,897,308
3,077,884
1,763,018
16,913,325
3,438,000
5,132,748
2,235,431
1,748,546
277,865
52,924,232

14,941,755
3,092,796
1,784,370
16,929,011
3,438,000
7,496,876
3,353,143
1,926,275
183,097
57,002,513

Golf Club membership


Non operational assets
Slow moving inventories
Equipment ex project
Club Property
Taman Sari Persada Raya
Taman Sari Persada Kemala
Taman Sari Persada Bogor
Taman Sari Persada Bali
Taman Sari Bukit Bandung
Assets ex Business Unit Metal & Dies
Assets ex project of DSUI
Deferred charges
Others
Total

Keanggotaan golf club merupakan biaya perolehan hak


pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuan sebagai
sarana
pemasaran.
Terhadap
biaya
perolehan
Keanggotaan golf club ini tidak diamortisasi karena masa
berlaku keanggotaannya tidak dibatasi, dan dapat
dipindahtangankan.

The membership of golf club shall constitute right to use for the
membership of golf club, intended to be as means for
marketing. Acquisition cost of golf club membership shall not be
amortized due to indefinite period and it may be transferred.

Aset tetap yang tidak digunakan, merupakan aset tetap


ex Divisi Mould dan Polymer (DMP).

Fixed asset that is not used shall constitute former fixed asset
owned by Mould and Polymer Division (DMP).

Aset tetap lain-lain Property Club Tamansari merupakan


fasilitas milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ada
pada masing-masing kawasan Tamansari, yang
pengelolaannya kepada PT Wika Realty.

Other assets i.e. Tamansari Club Property shall constitute


facility owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk so available in
each Tamansari area in which management is conducted by PT
Wika Realty,

Aset lain-lain Property Club Tamansari merupakan


fasilitas milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ada
pada masing-masing kawasan Tamansari yang
pengelolaannya diserahkan kepada PT Wika Realty.

Other Assets Tamansari Club Property is a facility owned by PT


Wijaya Karya (Persero) Tbk available in each area of
management Tamansari submitted to PT Wika Realty.

Berdasarkan hasil apraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik


Iskandar Asmawi Imam & Rekan Registered Public
Appraisers
No.
2.08.0029
SK.
Menkeu
No.262/KM.1/2008, nilai ekonomis dari sebagian properti
tersebut terinci sebagai berikut :

Based on the results of valuation of Public Appraiser Services


Office of Iskandar Asmawi Imam & Partner. Registered No.
Appraisers. 2.08.0029 SK. Finance No.262/KM.1/2008, the
economic value of the property are detailed in part as follows:

Properti Klub Tamansari Persada Raya (LT 15.860 m2)


sesuai Certificate of Appraisal No.072.1/IAI-1/LP/XI/2009
tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp
22.062.200.000 (Rupiah penuh).

Property Club Raya Tamansari Persada (LT 15,860 m2)


according to the Certificate of Appraisal No.072.1/IAI1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economic value = Rp
22,062,200,000 (Full amount).

62

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

19. ASET LAIN-LAIN - Lanjutan

19. OTHER ASSETS - Continued

Properti Klub Tamansari Pesona Bali Tangerang Banten


(LT 37.575 m2) sesuai Certificate of Appraisal
No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009,
nilai ekonomis = Rp 37.816.900.000 (Rupiah Penuh).

Property Club of Tamansari Pesona Bali Tangerang Banten (LT


37,575 m2) according to the Certificate of Appraisal
No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economic
value = Rp 37,816,900,000 (Full amount).

Properti Klub Tamansari Persada Bogor (LT 3.845 m2)


sesuai Certificate of Appraisal No.072.3/IAI-1/LP/XI/2009
tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp
8.251.100.000 (Rupiah penuh).

Property Club Bogor Tamansari Persada (LT 3845 m2)


according to the Certificate of Appraisal No.072.3/IAI1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economic value = Rp
8,251,100,000 (Full amount).

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK

20. SHORT-TERM LOAN

Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut :

Details of short-term loans are as follows :

2009
Pokok Pinjaman
Pihak hubungan istimewa :
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
Sub Jumlah
Pihak ketiga :
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Panin Tbk
PT Bank Central Asia
Lembaga keuangan non bank
PT Daksa Kalimantan Putra
Sub Jumlah
Jumlah

2008

62,549,836
10,227,377
72,777,213

46,513,501
331,348,955
14,998,947
392,861,403

612,478
41,344,859
2,000,000

5,000,000
19,183,957
29,322,443
98,170,940
59,300,000
-

39,768,857
83,726,194

210,977,340

156,503,407

603,838,743

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.

Principle
Related parties :
PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk
Sub Total
Third parties :
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Danamon Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Central Asia
Non-bank financial institutions
PT Daksa Kalimantan Putra
Sub Total
Total

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.

a. PT Bank Mega Tbk.

a. PT Bank Mega Tbk.

Perjanjian kredit dengan Bank Mega ini mengacu pada


surat pemberitahuan persetujuan perubahan kondisi
fasilitas kredit dari Bank Mega No. 282/CRB2/09 tanggal
18 Juni 2009 atas Akta Perubahan X No.07 tanggal 4 Mei
2007 dengan komposisi fasilitas pinjaman Rekening
Koran sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank
Garansi Line sebesar Rp 500.000.000.000 (Rupiah
penuh). Atas pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal
Kerja Tanpa Schedule dikenakan bunga floating rate
sebesar 13% per tahun.

63

Based on the approval notification letter of credit facility


conditions change from the Bank Mega No. 282/CRB2/ 09
dated June 18, 2009 Changes to the Deed No.07 dated X May
4, 2007 with the composition of the Current Account loan
facility amounting to Rp 5,000,000,000 (Full amount), Bank
Guarantee Line Rp 500,000,000,000 (Full amount). Current
Account on the loan and Working Capital Loan Without
Schedule subject to floating interest rate of 13% per year.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Fasilitas Bank Garansi hanya untuk tambahan modal


kerja atas pekerjaan yang diterima dan digunakan untuk
memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan yang didapat.
Total fasilitas bank dari Bank Mega Rp 505.000.000.000
(Rupiah penuh). Masa berlaku perjanjian sampai dengan
5 Juli 2010.

Bank Guarantee Facility for additional working capital for the


work accepted and used to meet the requirements of each job
obtained. Total bank facilities from the Bank Mega Rp
505,000,000,000 (Full amount). Period of validity of the
agreement until July 5, 2010.

Pinjaman ini dijamin dengan Piutang Usaha senilai Rp


60.000.000.000 (Rupiah penuh) dan hak atas tanah yang
berlokasi di Bekasi, Bandung, Surabaya, dan hak atas
tanah atas nama anak Perusahaan, PT Wijaya Karya
Beton, yang berlokasi di Deli Serdang dan Lampung
Selatan, dengan rincian sebagai berikut:

This loan shall be guaranteed by trade receivable of Rp


60,000,000,000 (Full amount) and land right located in
Bekasi, Bandung, Surabaya and land right in the name of the
subsidiary company, PT Wijaya Karya Beton located in Deli
Serdang and South Lampung with the following detail
specification:

a Sertifikat atas tanah HGB N0. 21/Kel.Gayungan


. Surabaya, yang tercatat atas nama Perseroan.

a. Certificate of Land for Building Right No.21/Kel.


Gayungan Surabaya as recorded in the name of the
Company.

b Sertifikat atas tanah HGB N0.0410/Kelapa Dua Wetan


. Jakarta Timur, yang tercatat atas nama Perseroan.

b. Certificate of Land for Building Right No.0410.Kelapa Dua


Wetan Ciracas East Jakarta as recorded in the name of
the Company.

c Sertifikat atas tanah HGB N0. 1414/Cipinang


. Cempedak Jakarta Timur, yang tercatat atas nama
Perseroan.

c. Certificate of Land for Building Right No.1414/Cipinang


Cempedak East Jakarta as recorded in the name of the
Company.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1 Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (Transaksional) No.


. KP-COD/026/PK.KMK/2005
No.32
tanggal
22
September 2005 telah mengalami addendum sebanyak
6
kali
terakhir
dengan
No.
TOP.CRO/CLA.156/ADD/2009 tanggal 3 Juni 2009
dengan limit kredit tetap sebesar Rp 250.000.000.000
(Rupiah penuh).

1. Deed of agreement of Working Capital Credit


(Transactional) No.KP-COD/026/PK.KMK/2005 No.32
dated September 22, 2005 has been added in 6 (Six)
times
as
most
recently
by
No.
TOP.CRO/CLA.156/ADD/2009 dated June 3, 2009 with
fixed credit limit of Rp 250,000,000,000 (Full amount).

2 KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK.KMK/2001 No.22


. tanggal 11 Mei 2001 telah mengalami addendum
sebanyak 10 dalam addendum X atas KMK Revolving
No. KR-CRU/009/PK.KMK/2001 tertuang dalam Surat
No. TOP.CRO/CLA.153/ADD/2009 tanggal 3 Juni 2009
dengan limit kredit sebesar Rp 60.000.000.000 (Rupiah
penuh).

2. KMK revolving No. KR-CRU/009/PK.KMK/2001 No.22


dated May 11, 2001 has been added in 10 (Ten) times in
addendum
X
dor
KMK
revolving
No.KRCRU/009/PK.KMK/2001
entered
into
in
letter
No.TOP.CRO/CLA.153/ADD/2009 dated June 3, 2009
with credit limit of Rp 60,000,000,000 (Full amount).

3 Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan

3. Deed of agreement for the grant of Non Cash Loan


Facility No. KP-CRO/015/PNCL/2008 has been added in I
(One)
times
is
most
recently
by
No.TOP.CRO/CLA.155/ADD/2009 dated June 3, 2009
with limit Non Cash Loan of Rp 1,500,000,000,000 (Full
amount).

No. KP-CRO/015/PNCL/2008 yang telah mengalami


addendum
sebanyak I kali terakhir dengan
No.TOP.CRO/CLA.155/ADD/2009 tanggal 3 Juni 2009
dengan batas Non Cash Loan sebesar Rp
1.500.000.000.000 (Rupiah penuh).

64

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Syarat dan ketentuan sebagai berikut :

The terms and conditions shall be set forth as follows :

- Fasilitas yang tertuang dalam perpanjangan ini adalah


KMK Revolving sebesar Rp 60.000.000.000 (Rupiah
penuh).

- Facility as entered into in this extension shall be Rp


60,000,000,000 (Full amount).

- Perpanjangan jangka waktu Fasilitas KMK LAMA


selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 11 Mei 2009
sampai dengan 10 Mei 2010.

- Extension of period for KMK LAMA FACILITY shall be


within 1 (one) years as of May 11, 2009 until May 10,
2010.

- Debitur wajib membayar bunga kepada Bank sebesar


13% per tahun dan wajib dibayar efektif pada tanggal 23
setiap bulannya.

- The debtor shall be obliged to pay interest to Bank of 13%


per annum and shall be effectively paid on the 23rd of
each the month.

- Memperpanjang fasilitas NCL selama 1 tahun dan


memberikan tambahan fasilitas NCL sebesar Rp
1.500.000.000.000 (Rupiah penuh).

- To extend NCL facility within


1,500,000,000,000 (Full amount).

- Mengubah ketentuan tentang Agunan dengan rincian


sebagai berikut :
1. Agunan Utama
Piutang/atau tagihan berdasarkan proyek yang
dimiliki
debitur
dengan
nilai
Rp
1.230.290.962.612 (Rupiah penuh) sesuai akta
jaminan fidusia No. W7-313.AH05.02.TH.2007/P
tanggal 13 Maret 2009.

- To change terms and conditions with regard to mortgage


under the following detail specification :
1. Main Collateral
- Receivable/bill on the basis of projected contract hold
be the Debtor amounting to Rp 1,230,290,962,612
(Full amount) pursuant to fiduciary security No.W7313.AH05.02.TH.2007/P dated March 13, 2009.

year

of

Rp

Seluruh persediaan / stock barang milik debitur


dengan nilai Rp. 53.338.382.399 (Rupiah penuh)
sesuai akta jaminan fidusa
No. W7312.AH.05.02.TH.2009/P tanggal 31 Maret
2009.

- All inventory/good stock owned by the Debtor of Rp


53,338,382,399 (Full amount) pursuant to Deed of
fiduciary securlty No.W7-312.AH.05.02.TH.2009/P
dated March 13, 2009.

Omset kontrak proyek milik debitur sebagaimana


ternyata dalam suatu daftar terdiri dengan nilai
objek
dan
penjaminan
sebesar
Rp
1.853.702.353.697
(Rupiah
penuh)
yang
tertuang dalam akta Cessie atau omset kontrak
proyek sebagai jaminan dengan akta No.16
tanggal 27 Nopember 2006.

- The turnover of project contract hold by the debtor as


transpired in separate list with object and loan value
of Rp 1,853,702,353,697 (Full amount) as entered
into in Deed of Cessie for the Turnover of project
contract as security under Deed No.61 dated
December 27, 2006.

2. Agunan Tambahan
Sertifikat atas tanah HGB No.1174/ Cipinang
cempedak, yang tercatat atas nama perseroan.

2. Additional Collateral
- Certificate of land Right No.1174/ Cipinang
Cempedak registered in the name of the company.

Sertifikat atas tanah HGB No.205/ Karangrejo,


yang tercatat atas nama perseroan.

- Certificate of land Right No.205/


registered in the name of the company.

Sertifikat
atas
tanah
HGB
No.3903/
Jakasampurna - Bekasi, yang tercatat atas
nama perseroan.

- Certificate of land Right No.3903/ Jakasampurna Bekasi, as registered in the name of the company.

Sertifikat atas tanah HGB No. 0444/ Ciracas


Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama
perseroan.

- Certificate of land Right No.0444/ Ciracas-Kelapa


Dua Wetan registered in the name of the company.

65

Karangrejo

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Sertifikat atas tanah HGB No.0436/ Ciracas


Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama
perseroan.

- Certificate of land Right No.0436/ Ciracas-Kelapa


Dua Wetan as registered in the name of the
company.

Seluruh peralatan alat berat yang terdiri dari 1


(satu) unit launcher beam,1 (satu) unit slip form
paver dan 2 (dua) unit tower crane, dengan nilai
sebesar Rp 9.538.000.000 (Rupiah penuh) yang
telah diikat dengan akta jaminan fidusia No.45
tanggal 15 Februari 2008.

- All engineering equipments such as 1 (one) unit of


launcher beam,1 (one) unit of slip form paver, 1 (one)
unit of tower crane, of Rp 9,538,000,000 (Full amount
) as lawfully bound by Deed of fiduciary security
No.45 dated February 15, 2008.

c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan telah mendapat persetujuan perpanjangan


perjanjian Kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
nomor R.II.14-ADK/DKR/01/2009 yang dituangkan dalam
Akta No.54 tanggal 27 Februari 2009. Pihak bank telah
menyetujui fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebagai berikut:

The Company has obtained approval for the extension of


agreement of Credit with PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
number R.II.14-ADK/DKR/01/2009 as entered into in Deed
No.54 dated February 27, 2009. The creditor has agreed on
approval letter of Plafond Construction Working Capital
Credit Facility of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as follows :

1 Fasilitas Kredit Modal Konstruksi Plafond Pseudo R/K


. dengan Max. Co menurun sesuai dengan penyelesaian
proyek dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp
100.000.000.000 (Rupiah penuh).

1 Plafond Construction Working Capital Credit Facility of


Pseudo R/K with Max.Co decreasing accordance with the
complation of the project with the limit credit facility of Rp
100,000,000,000 (Full amount).

2 Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 1.500.000.000.000


. (Rupiah penuh) yang akan di gunakan sebagai
tambahan modal kerja proyek-proyek yang di tangani
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

2 Facility of Bank Garansi shall be Rp 1,500,000,000,000


(Full amount) that shall be required asd additional working
capital for the project as signed by PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk.

3 Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung sampai


. dengan 30 November 2010.

3 The Period of credit facility shall be effective until


November 30, 2010.

4 Tingkat suku bunga per tahun adalah sebesar 13%.


.

4 Annual Interest Rate shall be 13% (subject to review)

Tambahan Kredit Modal Kerja ini digunakan khusus untuk


proyek proyek sebagai berikut :

Additional Working Capital Loan are used exclusively for the


projects as follows:

1 Muara Karang Gas Power Plant


2 Infrastruktur penanganan luapan lumpur lapindo paket 3
dari pejabat pembuat komitmen penanganan luapan
lumpur di Surabaya
3 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten
Labuan untuk Civil Work dari PT. PLN (Persero)
4 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten
Labuan untuk Jetty & Marine Work dari PT. PLN
(Persero)

1 Muara Karang Gas Power Plant


2 Infrastructure lapindo mudflow handling package from the
government officials who made 3 commitment mudflow
handling in Surabaya
3 Steam Power Plant (Power Plant) of 2 Labuan Banten for
Civil Work from PT PLN (Persero).
4 Steam Power Plant (Power Plant) of 2 Labuan Banten for
Jetty and Marine Work from PT PLN (Persero).

66

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan :


- Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB
NO.4/Kembang Kuning atas nama PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk dengan luas tanah 124.417 m2 dan luas
bangunan 29.082 m2 terletak di propinsi Jawa Barat,
Kota Bogor.

This loan facility shall be guaranted by :


- Land and building parcel by SHGB No.4/Kembang Kuning
in the name of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk covering
with land area of 124,417 m2 and 29,082 m2 building was
located in Bogor city, Province of West Java.

- Piutang proyek atas pembangunan Muara Karang Gas


Power Plant sebesar Rp 245.304.000.000 (Rupiah
penuh).

- Receivables on construction projects Muara Karang Gas


Power Plant is Rp 245,304,000,000 (Full amount).

- Piutang atas infrastruktur penanganan luapan lumpur


lapindo paket 3 dari pejabat pembuat komitmen
penanganan luapan lumpur di Surabaya dengan nilai
kontrak sebesar Rp 362.221.000.000 (Rupiah penuh)

- Receivables of mudflow handling infrastructure lapindo 3


package commitment from government officials who
made the handling of mudflow in Surabaya with a contract
value of Rp 362,221,000,000 (Full amount)

- Piutang atas pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2


Banten Labuan untuk Civil Work dari PT.PLN (Persero)
dengan nilai kontrak sebesar Rp 398.200.000.000
(Rupiah penuh).

- Receivables for Steam Power plant (power plant) to


Labuan Banten 2 Civil Work from PT PLN (Persero) with
a contract value of Rp 398,200,000,000 (Full amount).

- Piutang atas pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2


Banten Labuan untuk Jetty dan Marine Work dari
PT.PLN (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp
403,771,000,000 (Rupiah penuh).

- Receivables for Steam Power plant (power plant) for 2


Banten Labuan Jetty and Marine Work from PT PLN
(Persero) with a contract value of Rp 403,771,000,000
(Full amount).

- Piutang piutang usaha dan omset kontrak proyek, baik


yang telah dan atau akan dimiliki oleh debitur senilai Rp
300.000.000.000 (Rupiah penuh)

- All receivables and revenue contracts project, and


whether they have been or will be owned by the debtor
valued at Rp 300,000,000,000 (Full amount)

d. PT Bank Danamon Tbk.

d. PT Bank Danamon Tbk.

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan


PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sebagai mana
terulang dalam akta perjanjian kredit No. 14 tanggal 8 Mei
2007 yang telah diubah dan diperpanjang masa
berlakunya oleh pihak danamon sepakat dan setuju untuk
memberikan fasilitas kredit berupa fasillitas kredit
berjangka (KB) dan fasilitas kredit rekening koran (KRK)
sebesar Rp 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan
ketentuan sebagai berikut :

The Company shall have enter into agreement of credit with


PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as transpired in deed of
credit agreement No.14 dated May 8, 2007 that has been
change of the period by the Bank Danamon shall agree and
covenant to provide Credit Facility of Account Statement of
Rp 50,000,000,000 (Full amount) under the following terms
and conditions :

- Fasilitas I berupa fasilitas Kredit Koran (Overdraft)


bersifat Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok
setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000 (Rupiah
penuh) dengan tingkat suku bunga sebesar Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah Margin. Margin
saat ini 3% (tiga persen) per tahun.

- 1st Facility in form of Credit Facility of Account Statement


(Overdraft) shall be revolving (uncommitted) until at the
highest principal amount of Rp 50,000,000,000 (Full
amount) with the interest rate of Certificate of Bank
Indonesia of 1 month increased by Margin. The current
margin shall be 3% (three percent) per annum.

67

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

- Fasilitas II berupa Kredit Revolving yang di berikan


Bank adalah Fasilita Uncommitted Omnibus Trade
Finance sampai jumlah pokok setinggi-tingginya Rp
400.000.000.000 (Rupiah penuh) ekuivalen dalam mata
uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan/alat mata uang
lain yang tersedia di Bank, yang di pergunakan dalam
bentuk :

- 2nd Facility in form Revolving credit facility as provided


by the bank shall be uncommited Omnibus trade
finance Facility until at the highest principal amount of
Rp 400,000,000,000 (Full amount) as equivalent with
the Currency of United States (US$) and/or such other
currency available in bank and may be required again
in from of :

i. Sight Letter of Credit (L/C)Impor dan/atau Sight Surat


Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan
jumlah Rp 400.000.000.000 (rupiah penuh) L/C
Validity maxsimum 180 (Seratus delapan puluh) hari
untuk keperluan bahan baku impor, peralatan dan
mesin.

i.

ii. Usance Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau usance


Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
jumlah Rp 400.000.000.000.(Rupiah penuh) L/C
validity maksimum 180 (Seratus delapan puluh) hari
dengan tujuan untuk keperluan bahan baku impor,
peralatan dan mesin.

ii. Usance Letter of Credit (L/C) import and/or Usance


Documented of Letter of Credit Domestic of Rp
400,000,000,000 (Full amount) L/C Maximum Validity of
180 (One hundred eighty) days intended to fulfill the
requirement of imported raw material, equipment and
machines.

iii. L/C Impor dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam


Negeri (SKBDN) jumlah Rp 300.000.000.000 (Rupiah
penuh) L/C Validity maksimum 180 (Seratus delapan
puluh) hari dengan tujuan untuk keperluan bahan
baku impor, peralatan dan mesin.

iii. L/C Import and/or Documented of Letter of Credit


Domestic of Rp 300,000,000,000 (Full amount) L/C
maximum validity of 180 (One hundred eighty) days
intended to fulfill the requirement of imported raw
material, equipment and machines.

iv. Bank garansi jumlah Rp 400.000.000.000 (Rupiah


penuh) Guarantee Tenor maximum 180 (Seratus
delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Retention Bond,
dan Costum Bond Guarantee Tenor maximum 12
(Dua belas) bulan untuk Performance Bond, Payment
Bond, dan Counter Guarantee.

guarantee
shall
amount
up
to
Rp
iv. Bank
400,000,000,000 (Full amount) within maximum tenor
Guarantee of 180 (One hundred eighty) days to bid
Bond, Retension bond and costum Bond guarantee
within maximum tenor of 12 (twelve) months for the
performance purpose of bond, payment Bond and
Counter guarantee.
v. Stand By Letter of Credit (SBLC) shall amount up to Rp
400,000,000,000 (Full amount) maximum tenor
Guarantee of 180 (One hundred eighty) days for bid
bond, Retension bond and costum Bond guarantee
within maximum tenor of 12 (twelve) months for the
performance purpose of bond, payment Bond and
Counter guarantee.

v. Stand By Letter of Credit (SBLC) jumlah Rp


400.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarante Tenor
maximum 180 (Seratus delapan puluh) hari untuk Bid
Bond, Retention Bond, Costum Bond Guarantee
Tenor maximum 12 (Dua belas) bulan untuk
Performance Bond, Paymend Bond dan Counter
Guarantee.
-

Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung


sampai dengan 30 November 2010.

68

Sight Letter of Credit (L/C) Import and/or Sight


Documented of Letter of Credit Domestic of Rp
400,000,000,000 (Full amount) of L/C of maximum
Validity of 180 (One hundred eighty) days for the
purpose of imported raw material, equipment and
machines.

- The Period of credit facility shall be effective until


November 30, 2010.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

e. PT Bank Panin Tbk.

e. PT Bank Panin Tbk.

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan


PT. Bank Panin,Tbk, sebagai mana tertuang dalam akta
per janjian kredit No.17 tanggal 15 Juni 2009 dan pihak
Bank Panin sepakat dan setuju untuk memberikan
fasilitas kredit berupa fasilitas money market sejumlah
maksimal Rp 70.000.000.000. (Rupiah penuh).

The company shali have entered intro credit agreement


made with PT Bank Panin, Tbk as transpired in Deed of
Credit agreement No 17 dated June 15, 2009 and
conversely Bank Panin to provide credit facility in from of
money market facility at maximum amount of Rp
70,000,000,000. (Full amount).

Tujuan kredit akan di gunakan sebagai modal kerja


umum.

The purpose of credit shall be required for the general


working capital.

Jangka waktu fasilitas kredit adalah 1 tahun terhitung


sejak penandatanganan perjanjian yaitu sejak tanggal 15
Juni 2009 sampai dengan 16 Juni 2010.

The periond credit of facility shall be effective within 1 year


upon the signing of the agrement i.e as for June 15, 2009
until June 16, 2010.

Jangka waktu pinjaman adalah 1 bulan, 3 bulan atau 6


bulan untuk setiap penarikan pinjaman dengan ketentuan
tanggal jatuh tempo setiap pinjaman tidak boleh melebihi
tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang digunakan oleh
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

The effective period of loan shall be 1 month, 3 months or 6


months for each loan withdhrawal provided that the payment
due date of each ioan shall not exceed the due date of credit
facility as required by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Atas tiap jumlah uang yang tertuang atau sisanya yang


belum dibayar lunas atas pemberian fasilitas kredit,
perusahaan wajib membayar bunga kepada bank sebesar
:

In respect of each amount of payable outstanding money for


the provision of credit facility, then the company shall be
obliged to pay interest to bank at the sum of :

- Untuk jangka waktu pinjaman selama 1 bulan sebesar


suku bunga SBI berjangka satu bulan ditambah 3,5%
pertahun.

For the loan period of 1 month, it shall be the interest


rate of SBI with the period 1 month added by 3.5% per
annum.

- Untuk jangka waktu pinjaman selama 3 bulan sebesar


tingkat suku bunga SBI berjangka waktu 1 bulan
ditambah 4% pertahun.

For the loan period of 3 month, it shall be the interst rate


of SBI with the period 1 month added by 4% per annum.

- Untuk jangka waktu pinjaman selama 6 bulan sebesar


tingkat suku bunga SBI berjangka waktu 1 bulan
ditambah 4,5% per tahun.

For the loan period of 6 month, it shall be the interst rate


of SBI with the period 1 month added by 4.5% per
annum.

Sedangkan bilamana perusahaan tidak atau lalai


membayar lunas jumlah pokok yang terhutang, bunga
atau lain-lain wajib di bayar sesuai dengan perjanjian
maka tanpa mengurangi kewajiban debitur untuk tetap
membayar jumlah uang yang telah wajib dibayarnya,
perusahaan wajib membayar bunga denda atas jumlah
uang yang tidak atau lalai dibayar tersebut sebesar 3%
pertahun atas bunga yang berlaku saat itu.

While, if the company fails or neglects to make full payment


for such outstanding principal, payable interest or orther in
accordance with the agreement, then without being
prejudiced the debtor's liability to continue to pay such
amount of payable money, the company shall be obliged to
pay penalty interest for the amount of money that fails or
neglects to pay of 3% per annum above the interest so
applicable at the time.
Penalty interest shall be calculated daily as of the day and
due date of amount of payable money.

Bunga denda dihitung secara harian mulai dari hari dan


tanggal jatuh tempo jumlah uang yang wajib dibayar.
Selain hal-hal diatas perusahaan juga wajib membayar
provisi, biaya administrasi dan biaya lain-lain yang di
keluarkan Bank kepada pihak ketiga.

69

In addition to the aformentioned premises, the company


hereto shall be obliged to pay the provision, administration
cost and such other costs as expended be bank to the third
party.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh dan


sebagai mana mestinya setiap jumlah uang yang
terhutang maka perusahaan telah bersedia melakukan
perjanjian jaminan piutang kepada kreditur yang diatur
dalam akta perjanjian fidusia No.18 tanggal 15 Juni 2009.

To warrant the payment made full payment, full and


accordingly in respect of each outstanding money, the
company shall undertake to either into agreement of loan
guarantee to the creditor as regulated in Deed of fiduciary
agreement No.18 dated June 15, 2009.

Perusahaan telah mengadakan perubahan perjanjian


jaminan fidusia dengan PT Bank PANIN Tbk
sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No.18
tanggal 15 Juni 2009, pasal 5.9 B tanggal 16 Desember
2009 yaitu piutang usaha yang dijaminkan sebagai
anggunan.
Anggunan di atas adalah sebagai berikut :

The company shall have entered into agreement of fiduciary


security with PT Bank Panin Tbk, as transpired in deed of
credit agreement No. 18 dated June 15, 2009 article 5.9 B
which such as the trade receivable is as collateral
guaranteed .

1 Proyek PLTA dengan pemberi kerja PT Poso Energy


2 Proyek dengan pemberi kerja Departemen Pekerjaan
Umum, Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar wilayah
Sungai Bengawan Solo.

1 Project PLTA whom owned PT Poso Energy


2 Project whom owned Departemen Pekerjaan Umum,
Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar wilayah Sungai
Bengawan Solo.

Apabila hasil penjualan dari objek jaminan fidusia tidak


mencukupi untuk melunasi semua apa yang wajib dibayar
oleh perusahaan kepada Bank, maka perusahaan tetap
terkait membayar lunas sisa uang yang masih harus
dibayar berdasarkan perjanjian kredit.

If the sale proceeds of the object of fiduciary security is


insuficent to full pay all outstanding matters so duly made by
the company to bank, then the company shall continue to be
bound to make full payment for the remaining amuont of
outstanding money on the basis of credit agreement.

Pembebanan jaminan fidusia ini akan berakhir dengan


sendirinya pada saat perusahaan telah membayar semua
kewajibannya kepada Bank Panin, Tbk.

The cost of this fiduciary security shall be terminated


automatically upon the full payment made by the company
for all their liabilities to PT Bank Panin, Tbk.

f. PT Bank DBS Indonesia

The collateral above is as follows:

f. PT Bank DBS Indonesia

Pinjaman pada PT Bank DBS Indonesia merupakan


pinjaman Fasilitas Modal Kerja (Revolving) dengan tingkat
bunga sesuai tarif SBI +2,5% per tahun tertuang dalam
Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan No.175/PFPDBSI/VIII/2008 dengan Fasilitas Perbankan maximum
senilai Rp 370.000.000.000 (Rupiah penuh). Dan surat
perjanjian DBS No. 29/CB/OUL/2009 tanggal 23 Februari
2009.
Fasilitas yang disediakan berupa:

Loan to PT Bank DBS Indonesia shall constitute loan of


Working Capital Facility (Revolving) with the interest rate on
the basis of SBI rate +2,5% per annum as entered into
amendment to banking facility agreement No.175/PFPDBSI/VIII/2008 dated July 7, 2008 with the maximum
banking facility of Rp 370,000,000,000 (Full amount). And
amendment
to
banking
facility
agreement
No.
29/CB/OUL/2009 dated Februari 23, 2009.
The provided Facility shall be as folows:

a Kredit modal kerja dengan nilai


15.000.000.000. (Rupiah penuh)

Rp

a Working capital credit with maximum rate of Rp


15,000,000,000. (Full amount).

b Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri nilai maksimum


Rp 62.500.000.000 (Rupiah penuh) atau dalam mata
uang lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan
nilai tersebut.

b Documented of Letter of Credit Domestic with the


maximum rate of Rp 62,500,000,000 (Full amount) or in
such other currencies or approved by BI as equal with the
aforementioned rate.

c Letter of Credit dengan nilai maksimum Rp


62.500.000.000. (Rupiah penuh) atau dalam mata uang
lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai
tersebut.

c Letter of Credit with maximum rate of Rp 62,500,000,000


(Full amount) or under such other currencies or approved
by BI as equal with the aforementioned rate.

maksimum

70

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

d Bank
Garansi
dengan
nilai
maksimum
Rp
. 175.000.000.000 (Rupiah penuh) atau dalam mata uang
lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai
tersebut.

d Bank Guarantee with maximum rate of Rp


. 175,000,000,000 (Full amount) or under such other
currencies or approved by BI as equal with the
aforementioned rate.

e Stand By Letter of Credit Facility (SBLC) dengan nilai


. maksimum Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) atau
dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang setara
dengan nilai tersebut.

e Stand By Letter of Credit Facility (SBLC) with maximum


. rate of Rp 25,000,000,000 (Full amount) or under such
other currencies or approved by BI as equal with the
aforementioned rate.

Fasilitas berlaku sampai dengan 7 Juli 2010 dan dijamin


dengan omzet kontrak minimal senilai 125% dari total
kredit tertarik (CL&NCL).

The facility shall be effective until July 7, 2010 and shall be


guaranteed with the minimum turnover contract of 125% of
total withdrawn credit (CL&NCL).

PT WIKA BETON

PT WIKA BETON

a. PT Bank Mega Tbk.

a. PT Bank Mega Tbk.

PT Wijaya Karya Beton memiliki fasilitas kredit Rekening


Koran (PRK), Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Fasilitas
Bank Garansi dari Bank Mega sesuai dengan perjanjian
kredit tanggal 6 Desember 2000 No.23, yang telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sesuai
perubahan XIV perpanjangan kredit No.10 tanggal 4
Desember 2009, dengan jangka waktu 6 Desember 2009
sampai dengan 6 Desember 2010, dengan tingkat bunga
17%.

PT Wijaya Karya Beton has Account Statement of credit


facility (PRK),working capital credit facility and bank
guarantee facility from Bank Mega in accordance with credit
agreement dated December 6, 2000 No,23 amended severel
times and most recently by amendment XIV of credit
extension No.10 dated December 4, 2009 within the period
of December 6, 2009 until December 6, 2010 with the
interest rate of 17%.

Fasilitas kredit berupa PRK sebesar Rp 5.000.000.000


(Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tambahan dana
operasional perusahaan, berupa Fasilitas KMK dengan
nilai kesanggupan Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)
digunakan hanya untuk tambahan modal kerja atas
pekerjaan yang diterima perusahaan, dengan jumlah
penarikan sebesar 70% dari nilai kontrak. Fasilitas Bank
Garansi sampai dengan Rp 25.000.000.000 (Rupiah
penuh) digunakan hanya untuk tender, uang muka
pelaksanaan dan pemeliharaan.

Credit facility in form of Acoount Statement loan facility of Rp


5,000,000,000 (Full amount) shall be required to add the
company operational fund, in from of working capital credit
facility with the undertaking rate of Rp 5,000,000,000 (Full
amount). as required to only add working capital for the
activities received by the company with the total withdrawal
of 70% of contracted value. facility of Bank Guarantee
reaching up to Rp 25,000,000,000 (Full amount) shall be
required for the purpose of tender, down payment of the
implementation and maintenance.

Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah rincian


sebagai berikut :
- Tanah seluas 18.570 M2 yang terletak dikabupaten Deli
serdang. Kecamatan Sunggal desa Dei Semayang
tercatat atas nama PT Wjaya Karya Beton dengan HGB
No.101/Dei Semayang.

This loan shall be warranted by land right set forth as folows:

- Tanah seluas 33,615 M2 yang terletak di Kabupaten


Lampung Selatan, Kecamatan Natar,Desa BumiAgung,
Lampung, tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton
dengan HGB No.8/Bumi Agung.

Land covering an area of 33,615 M2 located in South of


Lampung, Sub district, Natar discrit, Bumi Agung Village,
shall be registered in the name of PT Wijaya Karya Beton
by building right No.8/Bumi Agung.

- Mesin-mesin pabrik, terletak di Medan,Lampung dan


Makasar.

Factory machines which are located in Medan,Lampung


and Makasar.

71

Land covering an area of 18,570 M2 located Deli Serdang


sub district,Sunggal district Dei Semayang Village, shall be
registered in the name of PT Wijaya Karya Beton by
building right No.101/Dei Semayang.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

- Piutang dan/atau persediaan yang dimiliki perusahaan


baik sekarang maupun di kemudian hari minimal senilai
Rp 45.000.000.000 (Rupiah penuh).
b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Receivable and/or inventory owned by the company both


in the present and hereafter shall be minimum Rp
45,000,000,000 (Full amount).
b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

PT Wika Beton memperoleh Fasilitas Kredit Non Cash


Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perjanjian
Kredit Modal Kerja (Fixed Loan) nomor KP-CRO/017/PKKMK/2009 tanggal 8 Juni 2009. Kemudian Pemberian
Fasilitas Bank Garansi nomor KP-CRO/002/PGB/2009
tanggal 8 Juni 2009 serta perjanjian Kredit untuk Jasa
Pelayanan
Transaksi
Treasury
nomor
KPCRO/015/PFL/2009 tanggal 8 Juni 2009
yang
kesemuanya dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyati, SH.
Notaris Jakarta serta tambahan limit Fasilitas Non Cash
Loan (L/C,SKBDN dan Bank Garansi) dari PT Bank
Mandiri
ke
PT
Wika
Beton
No.CBG.CB2/SPPK/D04.003/2009 tanggal 7 Mei 2009
perihal surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk
perpanjangan jangka waktu KMK Revolving, Penawaran
KMK Fixed Loan, Perpanjangan Jangka Waktu serta
tambahan limit fasilitas NCL (Bank Garansi) dan
persetujuan Plafond Forex.

PT Wika Beton obtain Non-Loan Credit Facility loan from PT


Bank Mandiri (Persero) Tbk, Working Capital Loan
Agreement (Fixed Loan) KP-CRO/017/PK-KMK/2009
number dated June 8, 2009. Then Granting Bank Guarantee
Facility KP-CRO/002/PGB/2009 number dated June 8, 2009,
and agreements for Credit Transaction Services Treasury
KP-CRO/015/PFL/2009 number dated June 8, 2009 which
are all made before Notary Sri Ismiyati, SH . Notary Jakarta
as well as additional Non-Cash limit loan facility (L / C,
Domestic L/C and Bank Guarantee) from PT Bank Mandiri
to PT Wika Beton No. CBG.CB2/SPPK/D04.003/2009 dated
May 7, 2009 regarding the letter of credit supply ( FIES) for
extension of time Revolving KMK, Bid KMK Fixed Loan,
Term Extension and the additional limits NCL facilities (Bank
Guarantee) and the approval Forex Limited.

Ketentuan yang tertuang adalah sebagai berikut:

The Terms and conditions as entered into in shall be as


follows :
I Revolving Working Capital Credit Facility

I Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving


1 Batas Kredit
: Rp 15.000.000.000 (Rupiah penuh)
2 Jenis Kredit
: KMK
3 Sifat Kredit
: Revolving
4 Tujuan
Tambahan modal Kerja dalam rangka membiayai
produksi berbagai beton pra cetak.

1 Credit Limited
: Rp 15,000,000,000 (Full amount)
2 Type of credit
: KMK
3 Characteristic of Credit
: Revolving
4 The Use Purpose:
Additional Working Capital shall be in order to
financing production on various working on process
of the concrete.

5 Jangka Waktu

5.Period

: 8 Juni 2009 s.d 10 May 2010

: June 8, 2009 until May 10, 2010

6 Suku Bunga
13.00% p.a dibayar efektif dan berubah sesuai
dengan ketentuan Bank Mandiri dan di
bebankan setiap tanggal 23.

6.Interest rate
13.00% p.a shall be effectively paid and charged
unther the terms and condition of bank mandiri and
shall be borne on each date of 23rd.

7 Provisi
8 Denda

7.Provision
8.Penalty

9 Agunan
1 Agunan Utama
)

: 1% p.a dari limit kredit


: 2% pertahun diatas tingkat
suku bunga kredit, bila
terlambat pembayaran

:1% p.a of limit credit


:2% per annum above interest rate of
credit, if they fail to make the payment
in punctual time.

9.Collateral
:Piutang
dan
persediaan
dengan nilai minimal Rp 72,4
Milyar.

72

1 Main Collateral
)

:Receivable and stock with


minimum rate of Rp 72.4 Billions.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

2 Agunan
)
a 3 (Tiga) bidang tanah berikut bangunan-bangunan
) dan atau segala sesuatu yang telah atau dikemudian
hari akan didirikan diatasnya, luas tanah 65.103 m2
terletak di Jl. Raya Kejapanan-Majosari, Pasuruan
Jawa Timur, SHGB no. 14,25 dan 408 atas nama
Wika Beton, telah diikat dan dipasang hak
tanggungan senilai Rp 25 Milyar.

2 Additional Collateral
)
a 3 (Three) lands area including buildings and or any
) and all matters that have or hereafter shall be
errected on it. Land area of 65,103 m2 located at Jl.
Raya Kejapanan-Majosari, Pasuruan East Java,
SHGB No 14,25 and 408 in the name of Wika Beton
shall have been bound and security interest shall be
mortgaged of Rp 25 Billions.

b Tanah dan bangunan, mesin dan peralatan pabrik


) senilai Rp 101,250 Milyar. Lokasi jalur 8. Jl. Raya
Narogong Km.26 Cileungsi.Bogor, di pasang hak
tanggungan dan diikat secara Fiducia sebesar nilai
pasar.

b Land and buildings, machinery and factory equipment


. as of Rp 101.250 Billions. Location at line of 8. Jl.
Raya Narogong Km.26 Cileungsi.Bogor, installed of
dependents and tied to the rights Fiducia as a market
value.

II Fasilitas Non Cash Loan


1 Batas Kredit
2 Jenis Kredit
3 Sifat Kredit

II Non Cash Loan Facilities

: Rp 65.000.000.000 (Rupiah penuh)


: Non Cash Loan
: Revolving

1 Credit Limited
2 Type of credit
3 Characteristic

: Rp 65,000,000,000 (Full amount)


: Non Cash Loan
: Revolving

4 Tujuan Pengunaan
1 Penerbitan Garansi bank a.I. Jaminan Penawaran,
) Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan
Pemeliharaan, Jaminan Pembayaran dan Counter
guarantee, maksimum sebesar Rp 15 Milyar.

4 The purpose loan facility


1 The issuance of bank garansi a.l offering
) bound,performance bound, down payment bound,
maintenance bound, payment and counter
guarantee shall be maximum Rp 15 Billions.

2 Pembukaan Letter of Credit (L/C) dan atau SKBDN,


) yang bersifat sight, Usance, atau (UPAS) dengan
tenor maksimum 180 hari, maksimum Rp 5 milyar.

2 The opening of Letter of Credit (L/C) and or


) Documented of Letter of Credit Domestic with the
characterisitc of sight ,Usance or (UPAS) with
maximum tenor of 180 days, maximum amount of
Rp 5 Billions.

5 Jangka waktu

: 11 Mei 2009 s/d 10 Mei 2010

5 Period

: May 11 2009 until May 10, 2010

6 Provisi

: 1% p.a,kecuali jaminan tender 0,75 %

6 Provision

: 1% p.a, unless tender guarantee


as of 0.75 %

III KMK Fixed Loan

III

1 Batas Kredit
2 Jenis Kredit
3 Sifat Kredit

: Rp 35.000.000.000 (Rupiah penuh)


: KMK Fixed Loan
: Revolving,
Standby
Loan,
Committed dan advised
4 Tujuan Pengunaan

KMK Fixed Loan


1
2
3

Credit Limited
Type of credit
Characteristic

: Rp 35,000,000,000 (Full amount)


: KMK Fixed Loan
: Revolving, Standby Loan,
Committed and advised
The purpose loan facility

1 Tambahan modal Kerja dalam rangka membiayai


) produksi berbagai beton pra cetak
5 Jangka waktu

: 8 Juni 2009 s/d 10 Mei 2010

1 Additional Working Capital shall be in order to


) financing production on various work on process of
the concrete.
Period
: June 8 2009 until May 10, 2010

6 Provisi

: 1% p.a,kecuali jaminan tender 0,75 %

Provision

73

: 1% p.a, unless tender guarantee


as of 0.75 %

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

c. PT Bank CIMB Niaga Tbk

c. PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan


Bank
Niaga
sesuai
dengan
perjanjian
kredit
No.266/CBG/JKT/05 dan No. 267/CBG/JKT/05 tanggal 12
September 2005 yang dibuat dibawah tangan.
Sebagaimana diubah dengan perubahan terhadap
Perjanjian Kredit Nomor 593/AMD/CBG/JKT/09 tertanggal
28 Oktober 2009 (Selanjutnya berikut perpanjangan,
perubahan dan penambahanya disebut ''Perjanjian
Kredit", dengan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit
Nomor: 392/AMD/CBG/JKT/06, berdasarkan nama bank
yang telah memberikan fasilitas kredit Pinjaman Tetap
sebesar Rp 12.000.000.000 (Dua belas milyar rupiah)
kepada perseroan (Selanjutnya disebut 'Fasilitas Kredit')
yang dibuat dan ditandatangani tanggal 6 November
2006.

The Company shall have entered into credit agreement with


Bank Niaga in accordance with credit Agreement No.
266/CBG/JKT/05
and
No.
267/CBG/JKT/05
dated
September, 12, 2005 made subrosa as amended by
Amendment
to
credit
Agreement
Number
593/AMD/CBG/JKT/09 dated October 28, 2009 (hereinafter
extension,amendment and additional shall be referred to as
"Credit Agreement" by the amendment to Credit Agreement
Number 392/AMD/CBG/JKT/06 on the basis of bank which
has provided Fixed Loan credit facility of Rp 12,000,000,000
(Twelve billion rupiah) to the company (hereinafter shall be
referred to as "Credit Facility" as made and signed on
November 6, 2006.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Bank Niaga


memberikan fasilitas kredit berupa:

On the basis of such credit agreement, Bank Niaga hereto


shall provide credit facility in form of :

1 Pinjaman Tetap dengan jumlah sebesar Rp


12.000.000.000 (Rupiah penuh), tingkat suku bunga
pinjaman 13,25% per tahun

1 Fixed Loan with the amount of Rp 12,000,000,000 (Full


amount) and loan interest rate of 13.25% per annum.

Penggunaan fasilitas credit adalah untuk membiayai


modal kerja PT. Wika Beton

The use of credit facility shall be intended to finance


business operational activities (working capital) of PT
Wika Beton.

Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2009


sampai dengan 11 September 2010. Dengan ketentuanketentuan lain dalam perjanjian kredit tidak diubah dan
dengan demikian tetap berlaku dan mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat antara Bank dan
Peminjam.

The period of Loan shall be effective as of September 11,


2009 until September 11, 2010. Provided that credit
agreement shall not be amended and therefore shall
remain effective and has legal force and effect binding
between Bank and Debtor.

Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian untuk


panjar
melalui
Rekening
Koran
Nomor:
525/AMD/CBG/JKT/09,
Bank
setuju
untuk
memperpanjang jangka waktu fasilitas PRK yang jatuh
tempo pada tanggal 11 September 2009, diperpanjang
jangka waktunya sampai dengan tanggal 11 September
2010.

Pursuant to the amendment to agreement for down


payment
through
account
statement
Number
525/AMD/CBG/JKT/09, Bank shall agree to extend the
period for PRK Facility due on the date of September 11,
2010.

2 Fasilitas Rekening dengan jumlah sebesar Rp


3.000.000.000 (Rupiah penuh), dengan tingkat suku
bunga pinjaman sebesar 13,25% per tahun.

2 Statement facility with the amount of Rp 3,000,000,000


(Full amount) with loan interest rate of 13.25% per annum.

Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai


kegiatan oprasional usaha (modal kerja) PT. Wika
Beton

The use of credit facility shall be intended to finance


business operational activities (working capital) of PT
Wika Beton.

Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2009


sampai dengan 11 September 2010.

Loan period shall be September 11,2009 until September


11, 2010.

74

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Sehubungan dengan fasilitas tersebut perusahaan


memberikan jaminan kepada Bank Niaga berupa :

In connection wiyh the aforementioned facilities, the


company hereto shall provide guarantee to Bank Niaga in
form of :

a Hak tanggungan atas tanah dana bangunan dengan


SHGB No. 101,160 dan 99 terletak di Mojosongo,
Boyolali, jawa tengah atas nama peminjam dengan nilai
hak tanggungan minimal sebesar Rp 6.262.000.000
(Rupiah penuh).

a Security interest for land and building with SGNB No.


101.160 and 99 located in Mojosongo,Boyolali,Cetral
Java in the name of the Debtor with minimum security of
Rp 6,262,000,000 (Full amount).

b Fidusia atas persediaan milik peminjam dengan nilai


penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh).

b Fiducia for the inventory owned by the debtor as of Rp


5,000,000,000 (Full amount).

c Fidusia atas tagihan peminjam kepada pihak ketiga


dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000
(Rupiah penuh).

c Fiducia for Debtor's bill to the third party with the


underwriting rate of Rp 5,000,000,000 (Full amount).

d Fidusia atas mesin-mesin dan peralatan milik peminjam


dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000
(Rupiah penuh).

d Fiducia for machines and equipments owned by the


Debtor as of Rp 5,000,000,000 (Full amount).

d. PT Bank Mandiri Syariah


PT Wika Beton memperoleh fasilitas kredit pembiayaan
untuk Supplier/Sukontraktor dari PT Waskita Karya
(Persero) atas nama PT Wijaya Karya Beton sesuai
dengan Perjanjian Kerjasama antara PT Waskita Karya
(Persero) dengan PT Bank Syariah Mandiri tentang
fasilitas Pembiayaan Modal Kerja kepada PT Waskita
Karya No.10 tanggal 18 Februari 2009 dibuat dihadapan
Notaris Badarusyamsi, SH., notaris Jakarta dengan
plafond pembiayaan sebesar Rp 50.000.000.000 (Rupiah
penuh) dan SP3 kepada supplier no.9, 10, 11 tanggal 16
Februari 2009.

d. PT Bank Mandiri Syariah


PT
Wika
Beton
obtains
finance
facility
to
supplier/subcontractor of PT Waskita Karya (Persero) in the
name of PT Wijaya Karya Beton in accordance with
Cooperation Agreement made between PT Waskita Karya
(Persero) and PT Bank Syariah Mandiri regarding provision
of Working Capital Finance to PT Waskita Karya (Persero)
No. 10 dated February 18 2009 drawn up and passed before
Notary Public Badarusyamsi, SH. Notary in Jakarta with
limited financial as of Rp 50,000,000,000 (Full amount) and
SP3 to supplier no.9, 10, 11 dated February 16, 2009.

Berdasarkan surat sanggup (Aksep/Promes) No


11/1472/180/Promes, PT Wijaya Karya Beton berjanji
tanpa syarat untuk membayar kepada PT Bank Syariah
Mandiri sejumlah uang Rp 1.812.986.214 (Rupiah penuh)
dan akan berakhir pada tanggal 6 February 2010 dan
surat sanggup (Aksep/Promes No.11/1329/180/Promes
dengan nominal sebesar Rp 433.347.696 (Rupiah penuh)
dan akan berakhir tanggal 12 Januari 2010.

Based on the promissory notes (draft / promissory note) No


11/1472/180/Promes, PT Wijaya Karya Beton unconditional
promise to pay to PT Bank Syariah Mandiri as of Rp
1,812,986,214 (Full amount) and will end on February 6,
2010 and promissory notes (draft / promissory note with a
nominal No.11/1329/180/Promes for Rp 433,347,696 (Full
amount) and will end on January 12, 2010.

PT WIKA REALTY

PT WIKA REALTY

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

a. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

PT Wika Realty mendapatkan Kredit Modal Kerja dari PT


Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Perjanjian
Kredit Modal Kerja No. JMM/2/926/R pada tanggal 20
Oktober 2009.
75

PT Wika Realty obtains Working Capital Credit from


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk under
Agreement of Working Capital Credit No.
JMM/2/926/R on dated tanggal October 20, 2009.

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Sesuai denga surat permohonan fasilltas kredit tanggal 26


Mei 2008, telah disetujui kredit modal kerja dengan rincian
sebagai berikut :

In accordance with approval letter for credit facilities


dated May 26, 2008, Working capital was approved
set forth as folows:

I Kredit Modal Kerja

Plafond Working Capital Credit

Plafon
Rp 7.500.000.000 (Rupiah penuh)

Plafond
Rp 7,500,000,000 (Full amount)

Keperluan
Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi
dan building manajemen (tidak termasuk pembelian
dan pengolahan tanah) dengan target penjualan
tahun 2008 sebesar Rp 306,508 Juta

Requirement
Additional property business working capital,
construction and building management (excluding
land purchase and management) with sale target
in 2008 of Rp 306.508 Million.

Jangka Waktu
Sejak penandatanganan PK, jatuh tempo fasilitas
tanggal 24 September 2009 sampai dengan 23
September 2010.

Period
Upon signing of the credit, due date of facility on
September 24, 2009 until September 23, 2010.

Bentuk sifat
:R/C terbatas
Suku bunga
:
13,75 p.a atau sesuai ketentuan yang berlaku
pada tanggal penandatanganan PK dan review
setiap bulan sekali untuk disesuaikan dengan tarif
yang berlaku pada saat itu.

Type/Nature
: Limited R/C
Interest Rate
:
13.75% p.a or pursuant to the prevailing
provision on the date of signing of the credit
and monthly review in order to be adjusted by
the prevailing rate at that time.

II. Kredit Modal Kerja Line


Maksimum
Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)

II.

Line Working Capital Credit


Maximum
Rp 5,000,000,000 (Full amount)

Keperluan :
Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi
dan building manajemen (tidak termasuk pembelian
dan pengolahan tanah) dengan target penjualan
tahun 2008 sebesar Rp 306,508 Juta.

Requirement
:
Additional working capital for property business,
construction and building management (excluding land
purchase and management) with the sale target in 2008
of Rp 306.508 Million.

Jangka waktu :
Sejak tanggal penandatanganan kredit, jatuh tempo
fasilitas tanggal 24 September 2009 sampai dengan
23 September 2010.

Period
:
Upon signing of the credit, due date of facility on the
date of September 24, 2009 until September 23, 2010.

Bentuk /Sifat :
Transaksional bersifat clean up system

Type/Nature
:
The nature of transaction shall be clean up system.

Suku Bunga
13,75% p.a. yang akan ditinjau kembali setiap bulan
untuk disesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di
Bank BNI pada saat itu.

Interest rate
:
13.75% pa. that shall be reviewed monthly to be
adjusted with interest rate so applicable in Bank BNI at
that time.

III Bank Garansi

III. Bank Guarantee

Maksimum :
Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)

Maximum
:
Rp 5,000,000,000 (Full amount)

76

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Keperluan
Untuk menjamin tender,pelaksanaan pekerjaan, dan
penerimaan uang muka serta pembelian barang atas
proyek pemerintah dan swasta.

Requirement
To warrant the tender, work performance and down
payment receipt and goods purchase for
governmental and private project.

Jangka Waktu
Disesuaikan dengan fasilitas kredit berjalan sejak
tanggal penandatanganan PPGB, tanggal 24
September 2009 sampai dengan 23 September 2010.

Period
It shall be adjusted with current credit facility as of
the date of the PPGB signing, on September 24,
2009 until September 23, 2010.

IV. Surat Kredit Bank Dalam Negeri

IV.Documented
Surat Kredit Bank
of Letter
Dalam
of Credit
Negeri
Domestic

Maksimum :
Rp 2.500.000.000 (Rupiah penuh)

Maximum
:
Rp 2,500,000,000 (Full amount)

Keperluan
Pembelian barang untuk proyek pemerintah dan
swasta.

Requirement
Goods purchase for government and non-government
projects.

Jangka Waktu
Sejak penandatanganan PK, jatuh tempo fasilitas
yaitu tanggal 24 September 2009 sampai dengan 23
September 2010.

Period
Upon signing of the credit, due date of facility from
September 24, 2009 until September 23, 2010.

Jaminan
1 Tanah kosong di jalan RS. Fatmawati, kel. Cilandak
Barat, Jakarta Selatan. Terdiri dari 3 sertifikat :

Collateral :
1 Emptied land at jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak
Barat, South Jakarta. Consists of 3 certificate:

SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty,


jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 29 Mei
2036. Surat Ukur No. 06695/2004 tanggal 28
Desember 2004 seluas 2.300 m2. Diikat dengan
hak tanggungan senilai Rp 7.744.400.000 (Rupiah
penuh).

SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty, with


the effective period of October 25, 2005 until
May 29, 2036. Certificate of Survey No.
06695/2004 dated December 28, 2004 covering
an area of 2,300 M2 bound by Security Interest of
Rp 7,744,400,000 (Full Amount).

SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty,


jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei
2036. Surat Ukur No. 06696/2004 tanggal 28
Desember 2004 seluas 2.170 m2. Diikat dengan
hak tanggungan senilai Rp 6.318.000.000 (Rupiah
penuh).

SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty, with


the effective period of October 25, 2005 until
May 31, 2036. Certificate of Survey No.
06696/2004 dated December 28, 2004 covering
an area of 2,170 m2 bound by Security Interest of
Rp 6,318,000,000 (Full amount).

c
.

SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty,


jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei
2036. Surat Ukur No. 06694/2004 tanggal 28
Desember 2004 seluas 2.810 m2. Diikat dengan
hak tanggungan senilai Rp 8.238.000.000 (Rupiah
penuh).

SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty, with


the effective period of October 25, 2005 until May
31, 2036. Certificate of Survey No. 06694/2004
dated December 28, 2004 covering an area of
2,810 m2 bound by Security Interest of Rp
8,238,000,000 (Full amount).

77

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

2 Tanah, bangunan dan kolam renang (Sport Club) di


Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel.
Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Balikpapan,
Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an. PT Wijaya
Karya Realty. Surat Ukur No. 89/Gunung
Samarinda/2001. Imb No. 280/DPKP/BU/GS tanggal
17 Juni 2002. Akan diikat hak tanggungan Rp
3.390.000.000 (Rupiah penuh).

2 Land, buildings and swimming pool (sport club) at


Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel.
Gunung Bahagia, Kec. North of Balikpapan, Kota
Balikpapan, East of Kalimantan. SHGB No. 1122 an.
PT Wijaya Karya Realty. Certificate of Survey No.
89/Gunung
Samarinda/2001.
Imb
No.
280/DPKP/BU/GS dated June 17, 2002. bound by
security interest of Rp 3,390,000,000 (Full amount).

3 Jaminan piutang (fiducia) senilai Rp 70.000.000.000


(Rupiah penuh).

3 Account receivable (fiduciary) of Rp 70,000,000,000


(Full amount).

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Wika Realty memperoleh pinjaman dari Bank Niaga berupa


fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus sesuai Perjanjian Kredit
No. 350/AMD/CBG/JKT/08 yang telah diperpanjang dengan
perjanjian No 475/AMD/CBG/JKT/09 tanggal 7 Desember 2009
dengan ketentuan sebagai berikut :

PT Wika Realty acquired loan from Niaga bank i.e.


special transaction loan facility according to Loan
Agreement No. 350/AMD/CBG/JKT/08 which has
been
extended
with
Agreement
No.
475/AMD/CBG/JKT/09 dated December 7, 2009 with
provisions as follows:

- Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) sebesar Rp 34.000.000.000


(Rupiah penuh)

- Special
Transaction
Loan
34,000,000,000 (Full amount)

- Penggunaan Dana :

- The use of loan:

1. Bidang Konstruksi :

amounting

Rp

1. Constructions

Digunakan untuk Modal Kerja proyek-proyek WR


refinancing existing proyek-proyek yang dibiayai sendiri.

dan

To be used for Working Capital to finance Wika


Realtys projects and refinance self financings
projects.

Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai progress


proyek atau 80% dari nilai tagihan dari pemberi kerja, mana
yang lebih rendah.

The amount of loan to be drawn will be 80% of project


progress or 80% of the amount of invoice.

2. Bidang Realty

2. Realty

Digunakan untuk Modal Kerja pembangunan perumahan dan


sarana/prasarana diluar pematangan lahan.

To be used for working capital to finance residence


projects and infrastructures.

Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai Rencana


Anggaran Biaya Perumahan

The amount of loan to be drawn will be 80% of


Planning of Cost Budget for Residence projects

Fasilitas Letter of Credit

Letter of Credit (LC) Facility

Fasilitas berupa Letter of Credit atas unjuk (Sight LC) dan atau
berjangka (Usance LC) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) dengan nilai tidak melebihi Rp 20.000.000.000
(Rupiah penuh).

LC Facility shall be in the form of Sight LC or Usance


LC or Documented of Letter of Credit Domestic
whose amount not exceeding Rp 20,000,000,000
(Full amount)

78

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Suku Bunga
13,25% p.a. yang akan ditinjau kembali seiap bulan
untuk di sesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di
Bank Niaga pada saat itu.

Interest rate
:
13.25% pa. that shall be reviewed again monthly to
be adjusted with interest rate so applicable in Niaga
Bank at that time.

Fasilitas pinjaman Bank CIMB Niaga Tbk ini dijaminkan dengan :

This Loan Facility is pledged by:

a. APHT senilai Rp 517.150.000 (Rupiah penuh) atas HGB No,29,


032, 033, 037, 038, 047 dan 048 an perusahaan.di Curug,
Sawangan, Depok Jawa Barat.

a. APHT amounting Rp 517,150,000 (Full amount) on


HGB No. 29, 032, 033, 037, 038, 047 and 048 on
behalf of PT Wika Realty located at Curug,
Sawangan, Depok, Jawa Barat.

b. APHT senilai Rp 23.238.000.000 (Rupiah penuh) atas HGB No,


21, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060, 063 dan 065 an
perusahaan.di Curug, Sawangan, Depok Jawa Barat.

b. APHT amounting Rp 23,238,000,000 (Full amount)


on HGB No. 21, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060,
063 and 065 on behalf of PT Wika Realty located at
Curug, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

c. APHT senilai Rp 23.690.000.000 (Rupiah penuh) atas HGB No.


754 an perusahaan.di Desa Gunung Samarinda, Balikpapan
Utara Kalimantan Timur.

c. APHT amounting Rp 23,690,000,000 (Full amount)


on HGB No. 754 on behalf of PT Wika Realty located
at Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kalimantan
Timur.

d Fidusia atas Rekening Peminjam senilai Rp


1.000.000.000 (Rupiah penuh).

d. Fiduciary on Debtors account amounting Rp


1,000,000,000 (Full amount)

PT WIKA INTRADE

PT WIKA INTRADE

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Fasilitas Kredit Investasi

Investment Credit Facility

Batas Kredit : Rp 30.000.000.000 (Rupiah penuh).


No Perjanjian : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008

Credit Limit
No of Agreement

Tanggal
: 16 Juli 2008
Jangka waktu :
Sejak penandatanganan Perjanjian
Kredit s.d 23 Maret 2010

Date
Effective Period

: Rp 30,000,000,000 (Full amount)


: CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008

Suku Bunga : 11 % p.a


Angsuran
:
Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada
setiap triwulan.

: July 16, 2008


: Upon signing of the credit, due
date of facility until March 23,
2010.
Interest Rate
: 11 % p.a
Installment
:
Principal Installment shall be conducted every on
date of 23 of each quarter.

Jaminan
- Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang
sudah dimiliki dan yang akan dibeli dengan
pembiayaan Bank serta piutang usaha dan
persediaan tabung kompor gas 3 kg.

Collateral :
- Machine and equipment for gas stove production
owned by and shall be purchased by Bank
Financing and Trade Receivables and procurement
of 3 kg gas stove.

- Cross default and cross collateral with Working


Capital Credit Facility.

Cross default dan cross collateral dengan fasilitas


Kredit Modal kerja.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaktional


Batas Kredit
Nomor

Transactional Working Capital Credit

: Rp 50.000.000.000 (Rupiah penuh)


: CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008

: Rp 50,000,000,000 (Full amount)


Credit Limit
No of Agreement : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008
79

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Tanggal
: 04 Agustus 2008
Jangka waktu :
Berlaku maksimal s.d tanggal 28
Februari 2010

: August 04, 2008


: It shall be effective within
maximum period of February
28 2010.
: 13 % p.a
Interest rate
:
Collateral :
- Machine and equipment for gas stove production
owned by and shall be purchased by Bank
Financing and Trade Receivables and procurement
of 3 kg gas scuba.
- Cross default and cross collateral with Investment
credit facilities.
Date
Effective Period

Suku Bunga : 13 % p.a


Jaminan
:
- Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang
sudah dimiliki dan yang akan dibeli dengan
pembiayaan Bank serta piutang usaha dan
persediaan tabung gas 3 kg.
- Cross default dan cross collateral dengan fasilitas
Kredit Investasi.

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk


Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Interchangeable
CC Lines (Sight/Usance/UPAS/SKBDN)

Agreement of Bank Guarantee


Interchangeable CC Lines.

Batas Kredit : Rp 125.000.000.000 (Rupiah penuh)


No Perjanjian : 673/AMD/CBG/JKT/09
Jangka Waktu : 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010

: Rp 125,000,000,000 (Full amount)


Credit Limit
No of Agreement : 673/AMD/CBG/JKT/09
: December 13, 2009 until March
Effective Period
13, 2010
Agreement of Fixed Loan of Sublimit Bank Guarantee
Facilities
: Rp 25,000,000,000 (Full amount)
Credit Limit
No of Agreement : 673/AMD/CBG/JKT/09
Effective Period : December 13, 2009 until March
13, 2010

Perjanjian Pinjaman Tetap (PT) Sublimit Fasilitas Bank Garansi


Batas Kredit : Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh)
No Perjanjian : 673/AMD/CBG/JKT/09
Jangka Waktu : 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010

Issuance

of

Perjanjian Trust Receipt (TR) Sublimit Fasilitas Bank Garansi

Agreement of Trust Receipt of Sublimit Bank


Guarantee Facilities

Batas Kredit : Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh)


No Perjanjian : 673/AMD/CBG/JKT/09
Jangka Waktu : 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010

: Rp 25,000,000,000 (Full amount)


Credit Limit
No of Agreement : 673/AMD/CBG/JKT/09
Effective Period : December 13, 2009 until March
13, 2010

Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran

Agreement of the Down Payment through Bank


Statement

Batas Kredit
No Perjanjian
Bunga
Jangka Waktu

Credit Limit
: 12.5%
Rp 5,000,000,000
p.a
(Full amount)
No of Agreement : 675/AMD/CBG/JKT/09
Interest
: 12.5% p.a
December
Effective Period : 12.5%
p.a 13, 2009 until March
13, 2010

:
:
:
:

Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)


675/AMD/CBG/JKT/09
12.5% p.a
13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010

Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)

Agreement of Special Transaction Loan

Batas Kredit
No Perjanjian
Bunga
Jangka Waktu

Credit Limit
: 12.5%
Rp 75,000,000,000
p.a
(Full amount)
No of Agreement : 675/AMD/CBG/JKT/09
Interest
: 12.5% p.a
December
Effective Period : 12.5%
p.a 13, 2009 until March
13, 2010

:
:
:
:

Rp 75.000.000.000 (Rupiah penuh)


675/AMD/CBG/JKT/09
12.5% p.a
13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010

80

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Perjanjian tersebut dijamin dengan :


- Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik
Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan
Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa
Barat, seluas 30.994 M2, sesuai dengan sertifikat Hak
Guna Bangunan No.00011 atas nama PT Wijaya
Karya Intrade senilai Rp 12.000.000.000 (Rupiah
penuh).

Collateral :
- Security interest for land and building of Jatiwangi
plant located at Desa Brujul Kulon, Kabupaten
Majalengaka, Propinsi Jawa Barat, of 30.994 M2, in
accordance with certificate of Building Right
No.00011 in the name of PT Wijaya Karya (Persero)
of Rp 12,000,000,000 (Full amount).

Persediaan Automotive Part, Energy Conversion dan


General Trading senilai Rp 34.000.000.000 (Rupiah
penuh).

Mesin Produksi senilai Rp 34.660.780.407 (Rupiah


penuh).

- Inventory automotive part, energy conversion and


general trading as of Rp 34,000,000,000 (Full
amount).
- Production Machine of Rp 34,660,780,407 (Full
amount).

Piutang Usaha senilai Rp 75.000.000.000 (Rupiah


penuh).

- Trade Receivable
amount).

c. PT Bank Danamon Tbk

Rp

75,000,000,000

(Full

c. PT Bank Danamon Tbk

1. Fasilitas Uncommited Omnibus Trade Finance

1.

Batas Kredit : Rp 100.000.000.000 (Rupiah penuh)


No Perjanjian : 31
Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d 15 Mei 2009 dan
telah diperpanjang sd 22 Oktober
2009
Jaminan :
:
Jaminan Fidusia Piutang, Sesuai dengan Akta Jaminan
Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008.

2.

of

Fasilitas transaksi Valuta Asing dengan Pre Settlement


Exposure Foreign Exchange (PSE-FX) Settlement Risk (SR)
Batas Kredit
:
USD 100,000 dan/jumlah maksimum SR tidak lebih
dari USD 1,000,000
No Perjanjian
: 32
Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d 15 Mei 2009
Jaminan
:
- Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta
Jaminan Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008.

PT WIKA INSAN PERTIWI

Facility of Uncommitted Omnibus Trade Finance


Credit Limit : 12.5%
Rp 100,000,000,000
p.a
(Full amount)
No of Agreement : 31
May 15,
Effective Period : 12.5%
p.a2008 until May 15, 2009
and has been extended until
October 22, 2009
Collateral :
- Guarantee of Fiduciary Receivable in accordance
with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated
May15, 2008.

2.

Facility of Foreign Exchange Transaction with


Presettlment Exposure Foreign Exchange (PSEFX)/Settlement Risk (SR)
Credit Limit
:
USD.100.000, and/or maximum SR amount shall not
exceed USD, 1,000,000
No of Agreement : 32
: 15 May 2008 s.d 15
Effective Period
May 2009
Collateral :
- Guarantee of Fiduciary Receivables, in accordance
with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated
May 15, 2008.

PT WIKA INSAN PERTIWI

PT Bank Central Asia , Tbk

PT Bank Central Asia , Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 20 April 2002


Nomor 005-0156-2006-000. yang telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Perubahan Perjanjian Kredit
tanggal 18 April 2009 Nomor 005-0156-2006-000
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Based on the Credit Agreement dated April 20, 2002


Number 005-0156-2006-000. which amended several
times, most recently by Changes Credit Agreement
dated April 18, 2009 Number 005-0156-2006-000 with
the terms and conditions as follows:
81

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan


Fasilitas Kredit
Plafon
Jangka Waktu
Suku Bunga
Provisi
Denda
Jaminan

:
:
:
:
:
:
:

20. SHORT-TERM LOAN - Continued

Time Loan Revolving (T/L Rev)


Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)
1 (satu) tahun
16% per tahun
1% per tahun
0,5% per bulan
Tanah
dan
bangunan
No.
23/Kembang Kuning, Bogor atas
nama PT Catur Insan Pertiwi
Tanah
dan
350/Manggarai
Selatan, atas
Tantono.
Tanah
dan
83/Manggarai
Selatan, atas
Tantono.

Credit Facilites
Plafond
Effective Period
Interest Rate
Provision
Penalty
Collateral :

Land and building No. 350/South of


Manggarai, South of Jakarta, in the
name of Widjanarko Tantono.

bangunan
No.
Selatan, Jakarta
nama Widjanarko

Land and building No. 83/South of


Manggarai, South of Jakarta, in the
name of Widjanarko Tantono.

21. ACCOUNT PAYABLES

Akun ini terdiri dari :

This account consists of :


2009

Jumlah

Time Loan Revolving (T/L Rev)


Rp 5,000,000,000 (Full amount)
1 (One) p.a
16% p.a
1% p.a
0.5% per a month
Land and building No. 23/Kembang
Kuning, Bogor in the name of PT
Catur Insan Pertiwi

bangunan
No.
Selatan, Jakarta
nama Widjanarko

21. HUTANG USAHA

Sub Kontraktor
Pemasok
Mandor
Lain-lain

:
:
:
:
:
:
:

2008

372,140,890
369,537,485
19,047,448
402,294,087

505,609,244
313,277,667
12,888,442
475,221,751

1,163,019,910

1,306,997,104

Sub Contractor
Supplier
Supervisor
Others
Total

Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai


berikut:
2009
479,092,938
s.d 1 bulan
379,967,303
1 s.d 3 bulan
164,219,110
4 s.d 6 bulan
86,657,569
7 s.d 12 bulan
53,082,990
> 12 bulan
Jumlah
1,163,019,910

The details of trade payable based on aging are as follows:

Rincian saldo hutang usaha kepada pihak ketiga dan


hubungan istimewa sebagai berikut :

The details of trade payables balance to third parties and


related parties are as follows:

Pihak hubungan istimewa


Pihak ketiga
Jumlah

2008
526,952,493
460,870,640
187,646,753
71,244,108
60,283,110
1,306,997,104

2009
59,515,116
1,103,504,794
1,163,019,910

2008
21,326,789
1,285,670,315
1,306,997,104

82

up to 1 bulan
1 up to 3 bulan
4 up to 6 bulan
7 up to 12 bulan
> 12 bulan
Total

Related Parties
The Third Parties
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

21. HUTANG USAHA - Lanjutan

Pihak hubungan istimewa


Pemerintah RI/Bappenas
Krakatau Steel
Perum Tirta Jasa . PT
PTPN 3
Sub Jumlah
Pihak Ketiga
PT Holcim
PT Farika Duta Agung
PT Adhimix
PT Kemilau
PT Wilmar Tading
PT Sinoma China
Kemilau PT
Focon Ready Mix PT
Horas PT
Multi Structure PT
Lampiri Djaya PT
Cakrawala. PT
Interworld Steel
Berkat Jaya Niaga Tama
Jaya Ready mix
Pihak Ketiga - lanjutan
Supra Teratai Metal. PT
System Precision. PT
South East Coal Energy. PT
Pramac (Asia) PTE. Ltd
Waybee Engineering
Fira Perdana Utama. PT
Ihtiar Bayar Utama. PT
Karya Murni Perkasa. PT
Varia Usaha Beton. PT
Swadaya Multi Persada. PT
Pramandana Dina Lestari. PT
Kopegtel D
Swadaya Graha. PT
Technip
Puteranusa Antaria. PT
Sinar Indah Perkasa. PT
Sumiden Serasi. PT
Prasaka NAD
Synohidro Corp
Tandala B
Delta Mas Malang
Hutang usaha anak perusahaan
dan hutang usaha Dibawah
Rp.5.000.000
Sub Jumlah
jumlah

21. ACCOUNT PAYABLES - Continued


2009

2008

55,218,222
2,090,192
2,206,702
59,515,116

22,025,696
9,429,491
9,150,952
7,541,055

21,326,789
21,326,789

Related Parties
Government RI/Bappenas
Krakatau Steel
Perum Tirta Jasa . PT
PTPN 3
Sub Total

7,960,326
12,202,651
5,469,587
6,307,758
189,050,000
45,885,000
6,307,758
5,746,653
28,241,681
9,554,714
11,799,422
8,899,120
2,875,511
112,138,100
5,021,323

The Third Parties


PT Holcim
PT Farika Duta Agung
PT Adhimix
PT Kemilau
PT Wilmar Tading
PT Sinoma China
Kemilau PT
Focon Ready Mix PT
Horas PT
Multi Structure PT
Lampiri Djaya PT
Cakrawala. PT
Interworld Steel
Berkat Jaya Niaga Tama
Jaya Ready mix

21,556,504
15,148,967
12,008,787
11,121,411
6,180,831
8,991,165
7,073,275
5,859,256
7,553,226
7,581,980
5,248,144
6,904,663
7,411,848
11,111,201
7,642,896
7,260,747
5,070,201
5,348,230
5,460,512
8,169,625
6,333,014
876,321,115
1,103,504,794

The Third Parties - continued


Supra Teratai Metal. PT
System Precision. PT
South East Coal Energy. PT
Pramac (Asia) PTE. Ltd
Waybee Engineering
Fira Perdana Utama. PT
Ihtiar Bayar Utama. PT
Karya Murni Perkasa. PT
Varia Usaha Beton. PT
Swadaya Multi Persada. PT
Pramandana Dina Lestari. PT
Kopegtel D
Swadaya Graha. PT
Technip
Puteranusa Antaria. PT
Sinar Indah Perkasa. PT
Sumiden Serasi. PT
Prasaka NAD
Synohidro Corp
Tandala B
Delta Mas Malang

828,210,711
1,285,670,315

Subsidiary payables Under


Rp 5,000,000
Sub Total

1,163,019,910

1,306,997,104

83

total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

21. HUTANG USAHA - Lanjutan

21. ACCOUNT PAYABLES - Continued

Hutang pihak hubungan istimewa adalah hutang pada


Pemerintah RI (PT Krakatau Steel (Persero)) yang jatuh
tempo pada satu tahun sejak tanggal neraca, perjanjian
dengan PT Krakatau Steel (Persero) meliputi penjualan
bahan baku produksi.

Loan from government (PT Krakatau Steel (Persero)) naturity in


one year from balanced date. Agreement trade with PT
Krakatau Steel (Persero) included raw material for production.

Hutang pihak hubungan istimewa adalah hutang pada


Pemerintah RI (PT Tirta Jasa (Persero)) yang jatuh
tempo pada satu tahun sejak tanggal neraca, perjanjian
dengan PT Tirta Jasa (Persero) meliputi penjualan jasa
pencabutan tiang pancang.

Loan from government (PT Tirta Jasa (Persero)) naturity in one


year from balanced date. Agreement trade with PT Tirta Jasa
(Persero) included service.

Hutang pihak hubungan istimewa adalah hutang pada


Pemerintah RI (Bappenas) yang jatuh tempo pada satu
tahun sejak tanggal neraca, perjanjian dengan
Bappenas meliputi penjualan aspal dan alumunium alloy
ingot.

Loan from government (Bappenas) naturity in one year from


balanced date. Agreement trade with Bappenas included
asphalt and allumunium alloy ingot.

22. HUTANG LAIN LAIN


Akun ini terdiri dari
Iuran dan potongan pegawai
lainya
Koperasi karyawan-Wika
Pengurusan akta jual beli, HGB,
BPHTB, Realty
Pembelian kembali saham
Lain-lain
jumlah

22. OTHER PAYABLES


This account consits of
2008
556,921

2009
1,330,933
2,938,695

455,752

19,164,114
3,303,881
26,737,623

22,385,080
4,464,103
5,033,082
32,894,938

23. HUTANG PAJAK

23. TAX PAYABLE


This account consits of

Akun ini terdiri dari


2009
Hutang Pajak
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23 Wapu
Pasal 29
Pasal 22 SPM Nihil
Final Jasa Konstruksi
Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
Beban Pajak Penghasilan
Beban Pajak Kini
Beban PPh Final Jasa Konsruksi
Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan
Jumlah

Contributions
and
other
deduction from wages
Koperasi karyawan-Wika
Pengurusan Akta Jual Beli,
HGB, BPHTB Realty
Buy back
Others
Total

2008

3,911,060
23,809,851
83,347,298
135,437
44,548,577
51,399,444
207,151,667

2,444,400
13,554,220
74,181,825
16,494,674
106,675,119

2009

2008

(37,459,198)
(123,866,051)
19,740,201
(141,585,048)

(72,726,644)
(9,034,916)
(81,761,560)

84

Tax payable
Income Tax
Article 21
Article 23 of wapu
Article 29
Article 22 SPM Nihil
Final for Construction Services
Value Added Tax
Total
Income Tax Assessment

Current Tax
Final Tax of Construction Service
Income (Expenses) Deferred Tax
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

23. HUTANG PAJAK - Lanjutan

23. TAX PAYABLE - Continued

Beban Pajak Kini

Current tax

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum taksiran pajak


penghasilan menurut laporan rugi laba dengan taksiran
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation of commercial net income before tax in


according to income statement and the estimated taxable
income are as follows:

Laba sebelum taksiran pajak


penghasilan menurut laporan laba
rugi konsolidasian.
Dikurangi :
Laba sebelum pajak penghasilan anak
perusahaan
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung
Laba sebelum pajak penghasilan PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk
Koreksi Positif :
Selisih
penyusutan
menurut
akuntansi dan Pajak
Beban penyisihan piutang ragu-ragu
Kenikmatan, sumbangan & representasi
Penyisihan Imbalan Pasca Kerja
Sanksi administrasi atas
pemeriksaan pajak
Penurunan persediaan
Beban pajak hasil pemeriksaan
PPh badan 2006
Beban atas pendapatan yang telah
di kenakan PPh Final
Koreksi Negatif :
Selisih penyusutan menurut akuntansi
dan fiskal
Pend. bunga deposito & jasa giro
Penurunan persediaan
Penyisihan Imbalan Pasca Kerja
Angsuran pokok leasing
Pend. telah dikenakan PPh Final
Penghasilan Kena Pajak
Pajak penghasilan Induk perusahaan
Kredit pajak
PPh Pasal 22 import
PPh Pasal 22 waba
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25

2009

2008

348,012,218

256,414,877

Income before tax


based on consolidated
income statement
Less:
Income before tax of subsidiaries:

(110,268,250)
(40,356,878)
(36,106,323)
(3,825,164)
(9,761,316)

(73,432,693)
(29,035,093)
(7,680,797)
(6,078,944)
(93,001)

(200,317,931)

(116,320,528)

35,669,971

13,904,864
743,475
5,307,095

40,378,240
4,347,275
2,355,699

2,153,102
45,046,450
-

9,316,212

102,824,957

42,118,167
98,515,593

29,088,265
28,437
2,758,372
910,905
17,342,050
50,128,030

(565,592)
51,211,842
44,225,751
94,872,001

133,071,978

(112,676,936)

1,151,956
13,996,524
1,117,998
823,286
17,089,764

85

PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung
Gain Before Tax of Income
PT Wijaya Karya (Company) Tbk
Additional:
Difference between accounting depreciation and tax
Allowance for bad debts Benefit, donation & representations
Allowance for post benefit employment
Tax fine
Impairment of inventory
Expenses of Income tax
-year (2006)
Expenses of Income
tax-final
Deduction :
Depreciation in accountancy
and fiscal
Interest revenue
Impairment of inventory
Allowance of Employment benefits
Leasing Installment
Taxabale Income (final)

Taxable Income
Tax Creditable
PPh Pasal 22 import
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

23. HUTANG PAJAK - Lanjutan


10% x 50.000
15% x 50.000
30% x 143,637,941 tahun 2008
Beban Pajak Kini Induk Perusahaan
PPh Pajak Loan
Beban Pajak Kini Anak Perusahaan
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Beban pajak kini

23. TAX PAYABLE - Continued


-

5,000
7,500
43,091,382
43,103,882
5,575,689
37,528,193

33,369,595
199,044
3,890,559
37,459,198
37,459,198

18,880,939
11,084,923
3,930,713
1,301,877
35,198,452
72,726,645

50,000
10% x
50,000
15% x
2008 30% x 143,637,941
Current tax for parent company
Tax of Loan

Current Tax for subsidiaries


PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Current Tax

Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi

Final tax of construction service

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan


Pemerintah RI No 40 Tahun 2009 yang telah
diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 sebagai revisi
(perubahan) atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun
2008 tanggal 20 Juli 2008 yang diundangkan pada
tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan Dari
usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan
Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal
10B PP No. 40 Tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk
kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008. Terkecuali
untuk proyek-proyek yang didanai dari dana LOAN tidak
dikenakan Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi.

The stipulation in connection with Government Regulation No.


40 Year 2009 which was promulgated on June 4, 2009 as
revised (changes) of Government Regulation no. 51 In 2008
dated July 20, 2008 promulgated on July 23, 2008 on the Tax
on Income From Construction Services business as a
substitute for Government Regulation No. RI. 140 in 2000, PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk as the executor of the construction
according to Article 10B PP No. 40 Year 2009 rates apply to
3% final contract obtained starting August 1, 2008. Except for
the projects financed from funds not subject LOAN Final
Income Tax Services Construction.

Besaran Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi yang


telah diperhitungkan terhadap pendapatan Jasa Kontruksi
perusahaan terinci sebagai berikut :
2009

Final income tax scale Construction Services has been


calculated to the company's revenue Construction Service
detail as follows:
2008

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk


PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Gedung
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi
Jumlah

100,039,001
17,613,837
2,794,231
3,418,983
123,866,051

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk


PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Gedung
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi
Total

Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan :

Deferred Taxes income (expences)

Pengaruh Perbedaan Temporer


Penyusutan dan Amortisasi
Komersial di atas Penyusutan Fiskal
Penurunan persediaan
Employee Benefit
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
yang direalisasikan
Beban Penyisihan Piutang
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Akhir tahun

Temporary deferred
Depreciation and amortisation
Depreciation Commercial on Fiscal
Impairment of inventory
Employee Benefit
Post-Work Compensation Liability
realized
Allowance for bad debt
Asset (liabilities) deferred tax
at ending peiod

86

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

23. HUTANG PAJAK - Lanjutan


Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Awal tahun
Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan:
Induk perusahaan
Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan:
Anak perusahaan
. PT Wika Beton
. PT Wika Realty
. PT Wika Intrade
. PT Wika Insan Pertiwi
Pend. (Beban) Pajak Tangguhan
konsolidasian

23. TAX PAYABLE - Continued


-

8,954,605

(8,954,605)
-

5,361,899
(5,870)
13,693,027
691,145

(2,940,302)
2,548,794
465,638
(154,441)

19,740,201

9,034,916

Asset (liabilities) deferred tax


at beginning peiod
Income (expense) deferred tax parent
company
Income (expense) deferred tax parent
Subsidiaries
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Income and (loss) deferred tax
Consolidated

Aktiva dan (Kewajiban)


Pajak Tangguhan
Aktiva Pajak Tangguhan
- PT Wika Beton
- PT Wika Realty
- PT Wika Intrade
Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan
Kewajiban Pajak Tangguhan
- PT Wika Intrade
- PT Wika Beton
- PT Wika Insan Pertiwi
Jumlah Aktiva (Kewajiban)
Pajak Tangguhan

Deferred Tax
Assets and (Liabilities)
1,671,304
134,733
10,689,856
12,495,893

3,666,528
3,666,528

12,495,893

(3,003,170)
(3,690,595)
(691,146)
(3,718,383)

24. UANG MUKA DARI PELANGGAN

This account consists of :


2009

2008

101,050,520
15,241,531
1,825,056
3,324,004
121,441,112

38,878,042
33,141,467
216,184
2,632,938
74,868,631

25. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Total

25. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari :

This account consists of :


2009

Produksi
Usaha
Pengadaan
Pengelolaan
Biaya distribusi
Pemeliharaan
Lain-lain
Jumlah

Deferred Tax Liabilities


PT Wika Intrade
PT Wika Beton
PT Wika Insan Pertiwi
Total Deferred Tax Asstes
Liabilities

24. ADVANCE RECEIVED FROM

Akun ini terdiri dari :

PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Jumlah

Deferred Tax Assets


PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
Total Deferred Tax Asstes

2008

733,219,472
126,054,285
12,483,598
2,362,392
94,318,936
9,070,135
8,577,816
986,086,634

655,202,468
104,808,006
15,636,121
2,056,236
26,279,478
842,653
14,453,688
819,278,650

87

Production
Business
Procurement
Management
Distribution Cost
Maintenance
Other
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

25. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR - Lanjutan

25. ACCRUED EXPENSES - Continued

Biaya produksi yang masih harus dibayar merupakan


kewajiban yang balum ditagihkan oleh pihak ketiga
maupun tenaga kerja proyek sehubungan dengan
pengeluaran-pengeluaran untuk proyek di lapangan.

Accrued production expenses represents amount outstanding


from project expenditures that should be paid to third parties or
project temporary workers.

Biaya usaha yang masih harus dibayar merupakan


kewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga
sehubungan dengan aktivitas umum dan administrasi
perusahaan.

Operating Expenses which still have to be paid represent


obligation which not yet been billed from third party referring to
public activity and company administration.

26. PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA

26. UNEARNED REVENUE

Akun ini terdiri dari :

This account consists of :


2009

Sewa diterima dimuka


PT Wika Beton
PT Wika Intrade
PT Wika Realty
Jumlah

2008

1,002,302
747,514,065
6,839,627
1,083,599
756,439,593

207,684
648,489,374
2,434,340
941,577
652,072,975

27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

Rent of Advance
PT Wika Beton
PT Wika Intrade
PT Wika Realty
Total

27. POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Perusahaan telah menghitung kewajiban sehubungan


dengan undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The company have been calculating their obligation in


connection with Labor Law No. 13/2003.

Penilaian aktuaria atas imbalan pasca kerja pensiun


tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dilakukan oleh
perusahaan konsultan aktuaria PT Dian Artha Tama,
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Appraisal actuarist of employment benefit at December 31


2009 and 2008 calculated by actuary PT Dian Artha Tama,
using Projected Unit Credit Method.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan di


Using primary assumption to benefit expenses are as follows:
atas adalah sebagai berikut :
2009
2008
CSO - 1980
Mortalitas
Mortality
0,01%
0,01%
Tingkat Cacat/tahun
Disable rate/annum
Tingkat Pengunduran Diri/tahun
Pension rate/annum
1%
1%
- Umur 18 - 44
Age 18 - 44
0,05%
0,5%
- Umur 18 - 44
Age 45 - 54
5%
7%
Tingkat Kenaikan Gaji/tahun
Salary increase rate/annum
12%
10,50%
Bunga Teknis/tahun
Metode
Projected Unit Credit
Method
a Beban Imbalan Pasca Kerja
Induk Perusahaan
- Biaya jasa kini - staff (organik)
- Biaya jasa kini - non staff (terampil)
Biaya jasa kini Perusahaan
- Biaya Bunga
- Biaya Aktuaria
- Koreksi Aktuaria
Sub Jumlah

2009

2008

2,189,133
348,667
2,537,800
2,455,450
(989,033)
626,548
4,630,764

1,362,392
246,450
1,608,842
2,157,288
(1,567,281)
156,850
2,355,699

88

Post benefit employee expenses


Parent company
Current service cost (staff) Current service cost - non staff Current service cost
Interest Cost Assets actuaria Sub total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan


Anak Perusahaan
- PT Wika Beton
- PT Wika Realty
- PT Wika Intrade
- PT Wika Insan Pertiwi
Sub Jumlah
Jumlah
b Jumlah kewajiban yang diakui di
Neraca
Induk Perusahaan
- Nilai sekarang kewajiban imbalan
pasca kerja
- Nilai wajar aktiva kewajiban
imbalan pasca kerja
Status Pendanaan
- Koreksi aktuaria yang belum diakui
Sub Jumlah

27. POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES - Continued

1,261,027
632,357
823,969
636,865
3,354,218
7,984,982

Subsidiaries
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Sub total
Total

1,834,225
576,693
549,488
2,303,819
5,264,225
7,619,924

Balance sheet recognized of liabilities


amount

b
2009

2008

35,839,654

24,554,499

Parent company
Present value post benefit employee liabilities

(13,677,752)
22,161,902
(17,531,138)
4,630,764

(9,890,331)
14,664,168
(11,702,727)
2,961,441

Fair Value post benefit Funded status


Unrecognized of actuarial gain (loss) Sub total

3,088,532
632,357
743,921
2,363,567
6,828,377
11,459,141

1,827,505
481,422
463,727
2,303,819
5,076,473
8,037,914

Anak Perusahaan
- PT Wika Beton
- PT Wika Realty
- PT Wika Intrade
- PT Wika Insan Pertiwi
Sub Jumlah
Jumlah
c Perubahan kewajiban yang dicatat
di neraca

Induk Perusahaan
- Kew. Imbalan pasca kerja awal
tahun
- Pemb. Imbalan Pasca kerja
- Pend. (beban) Imbalan Pasca
Kerja
Sub jumlah
Anak Perusahaan
- PT Wika Beton
- PT Wika Realty
- PT Wika Intrade
- PT Wika Insan Pertiwi
Sub Jumlah
Jumlah

2,961,441

805,850

(2,961,441)
4,630,764

(200,107)
2,355,698

4,630,764

2,961,441

3,088,532
632,357
1,287,696
2,363,567
7,372,153
12,002,917

1,827,505
481,422
463,727
2,303,819
5,076,473
8,037,914

28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG

Subsidiaries
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Sub total
Total

Changes in liabilities that recorded


in balance sheet
Parent company
Balance post benefit employment liabilities
Payment of post benefit Revenue (cost) of post benefit employment
Sub total
Subsidiaries
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
Sub total
Total

28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS

Akun ini terdiri dari :


Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah

This account consists of :


2009
499,514,480
117,856,869
617,371,349

2008
665,257,512
665,257,512

89

Rupiah
US Dollar
Total

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG - Lanjutan

28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS - Continued

Rincian uang muka berdasarkan unit kerja adalah sebagai


berikut:
Departemen Sipil Umum
100,466,000
Departemen Bangunan Gedung
94,772,989
Departemen Utilitas
53,184,393
Departemen EPC
282,359,845
Dep. Wilayah dan Luar Negeri
62,084,274
PT Wika Gedung
24,503,848
Jumlah
617,371,349

147,177,318
168,844,550
128,589,212
98,765,537
121,880,895
665,257,512

Rincian uang muka berdasarkan proyek adalah sebagai


berikut:
2009
Pembangunan Jalan
Tol Surabaya - Mojokerto Jatim
60,000,000
Proyek Sorek Meranti Sumbar
Pemb.Balantang Port
Pemb.PLTU Lab. Angin Sumut
Pemb.Pab. Tower Meterindo Jakarta
1,549,531
Pemb.Mall Lucky Square Bandung
Pemb.Bendung Bendali lll
Pemb.Rev. Pant. Amal Tarakan
Pemb.Saluran Air Panti Rao Sumbar
Pemb.Methanol Brunei Jakarta
Pab. Kons. Baja Teluk Naga Jakarta
PLN Pikitring
Pemb.PLTU Pel. Ratu Jawa Barat
18,457,760
Pemb.Alfa. Cikarang Jawa Barat
Pipanisasi Pertamina Balongan Jabar
Pemb.Per. Calang Aceh (CRC)
Pemb.Apart. Belleza ME Jakarta
Menara Nusa Finishing
Pemb.Masjid Polres Jakarta Utara
PCC Grinding Indo. Palimanan
Pemb.Indocement Hambalang
Pemb.Pabrik Kelapa Sawit Lebak
Banten Malimping Jabar
Pemb.Apart. Adhiwangsa Surabaya
17,975,161
Pemb.Mall Paragon Solo
Pemb.Apartemen Cervino Jakarta
10,000,000
Pemb.Apartement Trilium
Pemb.Hotel Meritus Surabaya
1,096,039
Pemb.Gedung Astra Jakarta
1,461,150
Pemb.Mall Paragon Semarang
3,021,832
Pemb. BSD Entertainment Centre
Apart. MT Haryono Square Jakarta
2,241,377
Pemb. RSIA YPK Mandiri Jakarta
2,799,928
Rehab. Bandara Polonia Medan
Rehabilitasi bandara Adi Sumarmo
East West Motorway Algeria
29,986,972
Production of Concrete Pipe Algeria
Pemb. PLTU Jetty Labuan
1,215,577
Pemb. PLTU Labuan Banten
3,816,637
Pemb. PLTU Sulawesi Utara
14,975,666

2008
60,000,000
968,713
876,893
240,309
1,549,531
347,761
3,426,037
1,300,779
708,265
1,050,193
906,342
883,247
24,041,204
645,653
9,037,572
4,579,136
35,370
190
71,418
8,031,689
828,240
5,940,845
38,773,139
6,126,727
16,477,273
6,434,084
6,492,906
18,365,333
20,559,926
2,408,108
7,373,645
2,085,602
4,477,273
35,977,574
77,305,646
25,054,149
17,398,576
15,024,707
39,017,302

90

The advance details per unit are


as follows :
Department of General Civil
Department of Building Construction
Departemen Utilitas
Departemen EPC
Department of Regional and Foreign
Total
The advance details per project are
as follows :
Toll Way
Surabaya - Mojokerto Jawa Timur
Sorek Meranti Project, West Sumatera
Balantang Port
PLTU Labuhan Angin, North Sumatera
Tower Meterindo, Jakarta
Mall Lucky Square, Bandung
Bendung Bendali lll
Revetment Amal Tarakan Beach.
Saluran Air Panti Rao, West Sumatera
Plant Methanol Brunei, Jakarta
Konstruksi Baja teluk Naga Jakarta
PLN Pikitring
PLTU Pelabuhan Ratu,west java
Alfamart Cikarang west java
Piping Pertamina Balongan west java
Housing Calang Aceh (CRC)
Apartment Belleza ME Jakarta
Menara Nusa Finishing
North Jakarta Police Office Mosque
PCC Grinding Indocement Palimanan
Indocement Hambalang
Plant Kelapa Sawit Lebak
Malimping Jabar
Apartment Adhiwangsa Surabaya
Mall Paragon Solo
Apartment Cervino Jakarta
Apartment Trilium
Meritus Inn Surabaya
Gedung Astra Jakarta
Mall Paragon Semarang
BSD Entertainment Centre
Apartment MT Haryono Square
RSIA YPK Mandiri jakarta
Rehabilitasi Bandara Polonia Medan
Rehabilitasi Bandara Adi Sumarmo
East West Motorway Algeria
Production of Concrete Pipe Algeria
PLTU Jetty Labuan
PLTU Labuan Banten
PLTU Sulawesi Utara

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG - Lanjutan


Pemb. RFO II Gersik
Pemb. Cement Mill Palimanan
Pemb. GPPP Switchyards
Pemb. PLTU Kalimantan Selatan
Gardu Induk Muara Karang Jakarta
PKS PT Buana Karya (Kalsel)
Pengendalian Banjir Kanal Timur
Pemb. Mall Balikpapan Kalimantan
Proyek. Amplas FO Sumatra Utara
Normalisaasi Kali Cisadane Hilir
Proyek Dermaga Sampit Kalimantan
Proyek Kelinjau
Proyek Ware House Soho jakarta
PLTU Indramayu Jawa Barat
Dermaga Calang
Proyek Berau
Proyek jalan layang OLC KPC
Jalan Alam Sutera Tanggerang
Proyek Collection Road Wahau
Tower Excelcomindo
Proyek Perumahan Lamno NAD
Pemb. Jalan & Infrastruktur Nabire
Pemb. Jalur Ganda Serpong Maja
Pemb. DAM Trembesi Batam
Reklamasi Pantai Kubu
Civil Work of Alabio Irrigation
Proyek PLTU Tanjung Priok
Proyek PLTU Nagan Raya NAD
Proyek PLTU SulUt
Proyek PLTU Pelabuhan Ratu
Pemb SMA Pintar Riau
Pemb Sport Center Kuansing Riau
Pemb Bandara Kualanamu
Pantai Amal Tarakan
Pemb. Jalan Akses Cemara
Pemb. Bendungan Poso
DPPU Kualanamu
Pemb Indocement P3 & P4
Proyek proyek PT Wika Gedung
Proyek proyek PT Wika Insan Pertiwi
Lain-lain dibawah Rp 1.000.000
Jumlah

28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS - Continued

49,787,180
18,398,998
6,692,451
16,850,898
2,790,965
2,862,376
3,077,886
5,198,787
15,392,596
7,849,353
2,537,062
170,721,140
2,150,202
4,852,837
7,217,442
43,896,462
1,292,501
1,622,911
4,931,008
35,958,491
6,659,434
24,503,848
3,316,318
10,212,572

17,813,342
10,200,000
906,307
16,483,562
48,149,657
167,536
11,054,051
423,822
5,900,278
26,303,636
1,584,421
3,484,689
2,414,400
9,003,175
14,941,965
12,047,271
3,143,173
1,179,113
15,200,000
35,757
-

617,371,349

665,257,512

Konsekuensi apabila pekerjaan konstruksi tidak dapat


diselesaikan tepat waktu adalah denda keterlambatan
(yang umumnya sebesar 0,1% dari nilai awal kontrak
perhari keterlambatan) sampai maximal 5% dari nilai
kontrak awal.

RFO II Gersik
Cement Mill Palimanan
GPPP Switchyards
PLTU Kalimantan Selatan
Gardu Induk Muara Karang Jakarta
PKS PT Buana Karya (Kalsel)
Pengendali Banjir Kanal Timur
Mall Balikpapan Kalimantan
Amplas FO Sumatra Utara
Normalisaasi Kali Cisadane Hilir
Dermaga Sampit Kalimantan
Kelinjau
Whare HouseSoho jakarta
PLTU indramayu. Jawa Barat
Dermaga Calang
Berau
Fly Over OLC KPC
Jalan Alam Sutera Tanggerang
Collection Road Wahau
Tower Excelcomindo
Residence of Lamno NAD
Road & Infrastructure Nabire
Jalur Ganda Serpong Maja
DAM Trembesi Batam
Reclamation Kubu beach
Civil Work of Alabio Irrigation
PLTU Tanjung Priok
PLTU Nagan Raya NAD
Proyek PLTU SulUt
Proyek PLTU Pelabuhan Ratu
SMA Pintar Riau
Sport Center Kuansing Riau
Bandara Kualanamu
Pantai Amal Tarakan
Akses Cemara
Dam. Poso
DPPU Kualanamu
Pemb Indocement P3 & P4
The projects of PT Wika Gedung
The projects of PT Wika Insan Pertiwi
Lain-lain dibawah Rp 1,000,000
Total

Consequences if the construction activites fail to be completed


inpunctual time, the consequent shall be penalty for the the
delay (it shall be generaly 0,1% of initial contracted value per
delay day until maximum of 5% of intial contracted value.

91

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

29. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Dikurangi:Bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang

29. LONG TERM LIABILITY


2009

2008
30,000,000

23,574,000
6,426,000

PT Wijaya Karya Intrade memperoleh fasilitas kredit


investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.sesuai Akte
Perjanjian Kredit antara PT Wijaya Karya Intrade dengan
PT
Bank
Mandiri
(Persero)
Tbk.
No:
CGB.ONE/SPPK.RD2.087/2008 tanggal 16 Juli 2008,
dengan jangka waktu sejak penandatanganan Perjanjian
Kredit sampai dengan 23 Maret 2010, tingkat suku bunga
11% p.a. Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23
pada setiap triwulan. Jaminan cross default dan cross
collateral dengan fasilitas Kredit Modal Kerja (lihat
catatan 20).

PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.


Deduction: part of due within
the period of one year
Long term part

PT Wijaya Karya Intrade obtains investment credit facility from


PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, pursuant to Deed of credit
Agreement made between PT Wijaya Karya intrade and PT
Bank Mandiri Tbk, No: CGB.ONE/SPPK.RD2.087/2008 dated
July 16 2008 within the period upon the signing of credit
Agreement until March 23 2010,with the interest of 11% p.a
principal installment shal be made on every the 23d day of each
quarter,cross default and cross collateral security with working
capital credt facility (please see note 20).

30. HAK MINORITAS

30. MINORITY INTEREST

Akun ini merupakan kewajiban pada pemegang saham


minoritas atas kekayaan pada anak perusahaan, yang di
perhitungkan berdasakan persentase modal yang disetor.

This account is an obligation to the minority shareholders on


asset of the subsidiaries, which calculated based on the
percentage of paid-up capital.

Sehubungan dengan dilaksanakannya program MESOP


(Management Employee Stock Option Program) yaitu
opsi kepemilikan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
di perusahaan anak oleh manajemen dan pegawai PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk, maka persentase minoritas
mengalami kenaikan sebesar rata-rata 21,6%.

Related to conducting MESOP program (Management


Employee Stock Opiton Program) which is option of stock
ownership of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk at subsidiary
company by management and employes of PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk, percentage minority of interested increased
becomes 21.6% in averages.

Rincian hak minoritas pada perusahaan anak :

The minority interest in subsidiares as follow:

PT Wijaya Karya Beton


PT Wijaya Karya Intrade
PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi
PT Wijaya Karya Building
PT Wijaya Karya Jabar Power
Jumlah

2009
61,663,248
5,603,682
25,730,144
5,207,211
570,272
3,998,999
102,773,556

2008
38,494,682
23,779,376
14,827,339
5,154,808
500,000
82,756,205

31. MODAL SAHAM

PT Wijaya Karya Beton


PT Wijaya Karya Intrade
PT Wijaya Karya Realty
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi
PT Wijaya Karya Building
PT Wijaya Karya Jabar Power
Total

31. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember


2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo
Entrikom,
biro
administrasi
efek.sesuai
surat
No.DE/XII/09-4498 tanggal 14 Desember 2009,
No.DE/XII/09-4504 tanggal 15 Desember 2009,
No.DE/XII/09-4520 tanggal 17 Desember 2009 adalah
sebagai berikut:

The structure of shareholders dated December 31 2009 under


the notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration
bureau, pursuant to letter No.DE/XII/09-4498 tanggal December
14, 2009, No.DE/XII/09-4504 tanggal December 15, 2009,
No.DE/XII/09-4520 tanggal December 17, 2009 as follows :

92

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM - Lanjutan

31. CAPITAL STOCK - Continued


Jumlah saham
(Total stock)

Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)


Pemerintah Republik Indonesia
Saham Biaya (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia
Komisaris / Commisioner :
Ir. Agoes Widjanarko.MIP ( Kom. Utama/ Pres. Commisioner )
Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris / Commisioner)
Soepomo ,SH,SP.N, L.LM ( Komisaris / Commisioner )
Direksi / Director
R.Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/ Financial Director )
Budi Harto ( Direktur Operasi I / Operational Director I )
Slamet Maryono (Direktur Operasi II / Operationa l Director II )
Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/
Director of Human Resources and Development)
Karyawan melalui ESA/Employee via ESA
Karyawan melalui ESOP/MSOP /Employee via ESOP/MSOP
Masyarakat/Public
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Total Paid In Capital

Nilai nominal/Par Value


Rupiah penuh/Full In Rupiah

100

0.00%

3,999,999,999

399,999,999,900

68.42%

1,013,500
1,865,000
912,000

101,350,000
186,500,000
91,200,000

0.02%
0.03%
0.02%

793,000
904,000
4,742,000

79,300,000
90,400,000
474,200,000

0.01%
0.02%
0.08%

4,742,000
183,769,500
213,500
1,647,413,000

474,200,000
18,376,950,000
21,350,000
164,741,300,000

0.08%
3.14%
0.00%
28.18%

5,846,367,500

584,636,750,000

100%

Penambahan saham baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk


terhadap hasil pelaksanaan opsi ESOP/MSOP adalah
sebesar 213.500 lembar saham.

Addition of new shares of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk for


the implementation of the option ESOP / MSOP is 213,500
shares.

Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo


Entrikom,
biro
administrasi
efek.sesuai
surat
No.DE/XII/09-4498 tanggal 14 Desember 2009 adalah
sebagai berikut:
Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 60.000 lembar
saham
Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom,
biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/XII/09-4504
tanggal 15 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stock


administration bureau , pursuant to letter No.DE/XII/09-4498
letter dated December 14, 2009 are as follows:

Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 15.000 Lembar


saham
Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom,
biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/XII/09-4520
tanggal 17 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

15,000 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage II

60,000 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage II


Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stock
administration bureau , pursuant to letter No.DE/XII/09-4504
letter dated December 14, 2009 are as follows:

Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stock


administration bureau , pursuant to letter No.DE/XII/09-4520
letter dated December 14, 2009 are as follows:

Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap I 123.500 Lembar


saham
Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 15.000 lembar
saham

123,500 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage I

Agio dari realisasi eksekusi oleh karyawan perusahaan atas


opsi saham untuk ESOP/MSOP tahap I dan II adalah
sebesar Rp 47.554.990 (agio opsi tahap 1 = Rp 20.046.600
dan agio opsi tahap 2 = Rp 27.508.390)

Premium share of the realization of the execution by the


company's employees stock options for the ESOP / MSOP
stage I and II is Rp 47,554,990 (premium option stage 1 = Rp
20,046,600 and premium option stage 2 = Rp 27,508,390)

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember


2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo
Entrikom, biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/I/090055 tanggal 8 Januari 2009, adalah sebagai berikut:

The structure of shareholders dated December 31 2008 under


the notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration
bureau, pursuant to letter No.DE/I/09-0055 dated January 8,
2009 as follows :
93

15,000 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage II

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM - Lanjutan

31. CAPITAL STOCK - Continued

Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)


Pemerintah Republik Indonesia
Saham Biaya (Seri B)
Pemerintah Republik Indonesia
Komisaris/Commisioner :
Ir. Agoes Widjanarko.MIP(Komisaris Utama/Pres. Commisioner )
Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris/Commisioner
Soepomo ,SH,SP.N, L.LM (Komisaris/Commisioner
Direksi/Director
R.Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/Financial Director )
Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I )
Slamet Maryono (Direktur Operasi II/Operational Director II )
Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/
Director of Human Resources and Development)
Karyawan melalui ESA /Employee via ESA
Masyarakat/Public
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Total Paid In Capital

Jumlah saham
(Total stock)

Nilai nominal/Par Value


Rupiah penuh/Full In Rupiah

100

0.00%

3,999,999,999

399,999,999,900

68.42%

1,013,500
1,865,000
912,000

101,350,000
186,500,000
91,200,000

0.02%
0.03%
0.02%

793,000
904,000
4,742,000

79,300,000
90,400,000
474,200,000

0.01%
0.02%
0.08%

4,742,000
183,769,500
1,647,413,000

474,200,000
18,376,950,000
164,741,300,000

0.08%
3.14%
28.18%

5,846,154,000

584,615,400,000

100%

Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar nomor 6


tanggal 1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani Soeyasa
Besar,SH. Notaris dari pengganti Imas Fatimah,S.H. yang
telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan
disetor Perseroan dari Rp 68.000.000.000 (Rupiah
penuh) yang terbagi atas 68.000 saham menjadi Rp
69.523.000.000 (Rupiah penuh) terbagi atas 69.523
saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor
sebesar Rp 1.523.000.000 (Rupiah penuh) berasal dari
tambahan penyertaan modal pemerintah nomor 85 Tahun
2000 tanggal 28 September 2000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007 telah disetujui dan
disahkan perubahan nilai nominal saham Perusahaan
dari Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) setiap saham menjadi
Rp 100 (Rupiah penuh) seiap saham,Peningkatan Modal
Dasar Perusahaan dari Rp 260.000.000.000 (Rupiah
penuh) menjadi Rp 1.600.000.000.000 (Rupiah penuh).
Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dalam
Perusahaan yang dilakukan oleh Negara Republik
Indosesia, yaitu dari Rp 69.523.000.000 (Rupiah penuh)
yang terbagi atas 69.523 saham menjadi sebesar Rp
400.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas
4.000.000.000 saham,terdiri dari saham seri A Dwiwarna
1 saham dan saham seri B 3.999.999.999 saham.

Based on the deed of amandment to Articles of Association


from deed No. 6 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH. The
successor of Notary Imas Fatimah, S.H, dated June 1, 2001,
has been agreed for the addition of the issued and fully-paid
capital (paid-in capital) of the company from Rp 68,000,000,000
(Full amount) represented by 68,000 shares becoming Rp
69,523,000,000 (Full amount) comprised of 69,523 shares. The
addition of paid-in capital amounting to Rp 1,523,000,000 (Full
amount) was generated from the Additional paid-in capital
based on Government Regulations No.85 dated September 28,
2000.
Under the resolutions of the Extraordinary General Meeting of
Shareholders of June 14, 2007, the change in the nominal
value of the shares of the company was agreed on and
validated from Rp 1,000,000 (Full amount) for each share to Rp
100 (Full amount) for each; likewise,the incresase in the
authorized capital of the company from Rp 260,000,000,000
(Full amount) to Rp 1,600,000,000,000 (Full amount).
Likewise,the increase in the Paid-in and paid-upcapital in the
company made by the state of the Republic of Indonesia, from
by Rp 69,523,000,000 (Full amount) divided into 69,523.
Became to Rp 400,000,000,000 (Full amount) , divided to
4,000,000,000 shares,consist of series A Dwiwarna 1 share
and series B 3,999,999,999 shares.

Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalam


perseroan sebesar Rp 330.477.000.000 (Rupiah penuh)
berasal dari:

The increase in the paid-in and paid-up capital in the company


of Rp 330,477,000,000 (Full amount) came from :

1 Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaian Kembali


Aktiva Tetap sebesar Rp 87.635.040.495 (Rupiah
penuh) ;

1 Capitalization of the discrepancy (gain) in the ReevaluatIon


of the Fixed Assets of Rp 87,635,040,495 (Full amount) ;

94

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM - Lanjutan

31. CAPITAL STOCK - Continued

2 Kapitalisasi selisih positif ekuitas anak perusahaan


sebesar Rp.19.264.853.100 (Rupiah penuh) ;

2 Capitalization of the positive discrepancy in the equity of the


subsidiaries of Rp 19,264,853,100 (Full amount) ;

3 Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan 31


Desember 2006 sebesar Rp. 223.594.543.514( Rupiah
penuh) ;

3 Capitalization of the company's profit balance up to


December 31, 2006 of Rp 223,594,543,514 (Full amount) ;

4 Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891 (Rupiah


penuh) ;sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil
likuidasi PT Kertas Gowa;

4 Addition to the paid-up capital of Rp 562,891 (Full amount);


as a result of the discrepancy assets as a result of the
remaining liquidition proceeds of PT Kertas Gowa ;

Perusahaan melakukan penilain kembali atas aktiva


tetapnya yang telah disetujui Menteri Negara
Pendayagunaan BUMN dengan surat No. S-315/MPBUMN/2000 tanggal 28 Juni 2000 dan berdasarkan
ketentuan Menteri Keuangan No.384/KMK.04/98
tanggal 14 Agustus 1998.

The company has conducted to reevaluation of fixed asset as


approved by the state Minister for the supervision of state
Owned Enterprise by the letter No. S-315/M-PBUMN/2000
dated June 28 2000 and on the basis of Minister of Finance
No.384/KMK.04/98 dated August 14, 1998.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar


Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, Kapitalisasi
selisih(keuntungan) penilaian Kembali Aktiva Tetap
sebesar
Rp
87.635.040.495
(Rupiah
penuh),
dikapitalisasi sebagai setoran modal.

On the basis of Resolution of Extraordinary General Meeting of


shareholders dated June 14, 2007, Capitalization of the
discrepancy (gain) of reevaluation of fixed asset of Rp
87,635,040,495 (Full amount), shall be capitalized as capital
deposit.

Pada tahun 2004 PT Wika Beton telah mengalami


perubahan komposisi modal dimana modal disetor
meningkat dari Rp 44.500.000.000 (Rupiah penuh).
Menjadi Rp 80.000.000.000 (Rupiah penuh) yang
berasal dari kapitalisasi laba ditahan dan revaluasi
aktiva tetap.Perubahan ekuitas anak perusahaan
tersebut
mengakibatkan
nilai
investasi
bersih
perusahaan meningkat sebesar Rp 19.246.853.100
(Rupiah penuh).

In 2004, PT Wika Beton changed the composition of capital in


which the paid up capital increases from Rp 44,500,000,000
(Full amount) to be Rp 80,000,000,000 (Full amount) sourcing
from retained profit capitalization and revaluation of fixed asset.
The changes of subsidiaries equity shall result in the net
investment value of the company increase up to Rp
19,246,853,100 (Full amount).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar


Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi
selisih positif ekuitas anak perusahaan sebesar Rp
19.246.853.100 (Rupiah penuh), dikapitalisasi sebagai
setoran modal.

Pursuant to resolution of Extraordinary General Meeting of


Shareholders dated June 14, 2007, Capitalization of the positive
discrepancy of the subsidiaries' equity of Rp 19,246,853,100
(Full amount) shall be capitalized as capital deposit.

32. MODAL SAHAM YANG DIPEOLEH KEMBALI

32. TREASURY STOCK

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas Pasal 37 ("UU No.40 Tahun
2007) dan lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor :KEP401/BL/2008 Peraturan XI.B.3 : Pembelian Kembali
Saham Emiten atau Perusahan Publik Dalam Kondisi
Pasar yang berpontesi Kritis, Perusahaan memutuskan
untuk melaksanakan Program Pembelian Kembali Saham
(Buyback).

Pursuant to Law Number 40 Year 2007 regarding Limited


Liability Company in Article 37 and 38 ("Law No.40 Year 2007)
and Attachment of Decree of Chairman of Supervisory agency
for capital market and financial institution Number KEP401/BL/2008 of Regulation XI.B.3:Emiten Sock Repurchasor
Public Company.In critical potencial market condition, the
company hereto shall decide to implement Stock Buyback
Program.

95

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

32. MODAL SAHAM YANG DIPEOLEH KEMBALI - Lanjutan

32. TREASURY STOCK - Continued

Periode Perolehan Kembali Saham dijadwalkan tanggal


13 Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari 2009 dengan
rencana Perolehan Kembali Saham total sebanyak
143,279,000 lembar saham. Realisasi Perolehan Kembali
Saham sampai dengan periode 31 Desember 2008
adalah sebanyak 12,744,800 lembar saham dengan
harga perolehan sebesar Rp 24,206,606.

Period of Reacquisition of Shares be scheduled on October 13,


2008 until January 13, 2009 by the plan of total share
Reacquisition of 143,279,000 shares. Realization of Share
Reacquisition until within the period of December 31 2008 shall
be 12,744,800 shares with the total acquisition price of Rp
24,206,606.

Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat


dengan menggunakan metode nilai nominal (par value
method) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun
sebagai berikut:

Reacquired shares shall be recorded using par value method


and preserved as the deducation of acounts set forth as
follows:

- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


- Tambahan Modal Disetor-Agio Saham
Jumlah

- Full Subrscribed and Paid Up Capital


- Additional Paid Up Capital-Premium
Total

12,744,800
11,461,806
24,206,606

Berdasarkan akte RUPS No.26 tanggal 28 Mei


2009,periode perolehan kembali saham tahap II telah
dijadwalkan tanggal 23 Februari 2009 sampai dengan 22
Mei 2009 dengan rencana Perolehan Kembali Saham
total sebanyak 33.407.500 lembar saham. Realisasi
Perolehan Kembali Saham sampai dengan periode 31
Desember 2009 adalah sebanyak 33.407.500 lembar
saham dengan harga perolehan
sebesar Rp
7.277.630.095.

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders deed


No.26 dated May 28, 2009,Period of Reacqusition of Shares at
phase II has been scheduled on Februari 23, 2009 until May 22,
2009 by the plan of total share Reacquisition of 33,407,500
shares. Realization of Share Reacqusition until within the period
of December 31, 2009 shall be 33,407,500 shares with the total
acqusition price of Rp 7,277,630,095.

Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat


dengan menggunakan metode nilai nominal (par value
method) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun
sebagai berikut :
- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
17,668,650
- Tambahan Modal Disetor-Agio Saham
17,378,811
Jumlah
35,047,461

Reacquired shares shall be recorded using par value method


and preserved as the deducation of acounts set forth as
follows:

33. TAMBAHAN MODAL SETOR

33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari :


Selisih kekayan sisa hasil likuidasi
PT Kertas Gowa
Kapitalisasi ke Modal Disetor
Agio dari penawaran umum saham :
Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 1
Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 2
Agio opsi ESOP/MSOP Tahap 1 & 2
Biaya Emisi saham
Disagio atas Saham yang
diperoleh kembali

- Full Subrscribed and Paid Up Capital


- Additional Paid Up Capital-Premium
Total

This account shall be as follows:


590,769,280
5,859,391
659,599
47,555
(15,797,710)
(17,378,811)
564,159,304

96

563
(563)
590,769,280
2,368,209
(15,797,710)
(11,461,806)
565,877,973

Assets from take over PT Kertas Gowa


Capitalization to paid capital
Premium from initial public offering
1st Stage of ESOP/MSOP
2nd Stage of ESOP/MSOP
Premium from ESOP/MSOP stage 1-2
Share in issuance cost
Discount of Buyback Expense

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - Continued

33. TAMBAHAN MODAL SETOR - Lanjutan


Agio dari hasil penawaran umum saham merupakan selisih
nilai nominal saham dengan penerimaan hasil penawaran
umum saham perusahaan melalui IPO terinci sebagai
berikut :
Jumlah Saham yang dikeluarkan
Agio per saham
Jumlah Agio saham
Biaya Emisi IPO
Agio Saham Bersih dari IPO

Premium from initial public offering was the different par value
with received initial public offering, shall be as follows :

1,846,154
320
590,769
(15,797,711)
(15,206,941)

Stocks amount distributed


Premium
Total Premium
Share in issuance cost
Net Premium

Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan


Karyawan (ESOP/MSOP)
Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
mengacu pada Surat Perusahaan ke Bursa Efek Indonesia
No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 tanggal 7 Mei 2008 tentang
Laporan Rencana Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk.

Shares Purchase Optional Plan for Management and


Employees
Implementation of the ESOP / MSOP PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk refers to the Letter to the Indonesia Stock
Exchange No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 dated May 7, 2008
on the Implementation Plan Report ESOP / MSOP PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk.

Pelaksanaan Program ESOP/MSOP dilaksanakan dengan


menerbitkan Hak Opsi dalam 2 tahap dengan rincian
sebagai berikut :
Jumlah Hak Opsi yang diterbitkan adalah masing-masing
sebanyak 153.846.000 lembar saham seri B setiap tahap
dengan harga pelaksanaan ESOP/MSOP per saham Rp
322,74.

Program Implementation ESOP / MSOP implemented with


Option Rights issue in 2 stages with the following details:

Hak Opsi Tahap Pertama dan Kedua dapat digunakan


untuk membeli saham Seri B baru Perseroan setelah
melewati masa tunggu (Vesting Period ) selama 1 (satu)
tahun, setelah tanggal pendistribusian Hak Opsi Tahap
Pertama. Hak Opsi yang diberikan dapat digunakan untuk
membeli saham Perseroan pada Periode Pelaksanaan
yang telah ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober
2007 dan akan berakhir pada 30 hari bursa dimulai sejak 13
Mei 2013 untuk Tahap Pertama sedangkan untuk Tahap
Kedua pelaksanaan ditetapkan terhitung sejak tanggal 29
Oktober 2008 dan akan berakhir pada 30 hari bursa sejak
tanggal 14 Mei 2014.

Option Rights First and Second Stage can be used to purchase


new Series B shares of the Company after a waiting period
(Vesting Period) for 1 (one) year after the date of distribution of
the First Stage Right Option. The options granted rights can be
used to purchase shares of the Company on the
implementation period has been set as of the date October 29,
2007 and will end on 30 trading days starting May 13, 2013 for
Stage One to Stage Two and the implementation as of the date
set October 29, 2008 and will end on 30 trading days from the
date of May 14, 2014.

Saham yang didistribusikan akan diambil dari saham dalam


portepel, dan bukan merupakan saham yang telah
diterbitkan atau dibeli kembali oleh perusahaan.

Shares are distributed will be taken from stocks in the portfolio,


and not a stock that has been issued or bought back by the
company.

TAMBAHAN MODAL DISETOR YANG BERASAL DARI


OPSI SAHAM (ESOP/MSOP)

ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL FROM STOCK


OPTION (ESOP / MSOP)

Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar pada


tanggal pemberian opsi, Nilai wajar setiap opsi yang
diberikan ditentukan dengan menggunakan metode
penentuan harga opsi "Black Scholes" dengan asumsi
sebagai berikut :

The burden of compensation is determined based on fair value


at the date of granting options, fair value of each option granted
is determined using option pricing methods "Black Scholes"
with the following assumptions:

The Stock Option Issued of the amount was 153,846,000 for


each share the serie of B with every single step of conducted
ESOP MSOP of Rp 322.74 per share.

97

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

33. TAMBAHAN MODAL SETOR - Lanjutan

33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - Continued

Pemberian Tahap I

Pemberian Tahap II

16.00%
53.62%
9.09%
5 tahun

13.01%
52.30%
11.49%
5 tahun

Prakiraan Dividen
Ketidakstabilan harga yang diharapkan
Suku Bunga bebas resiko yang diharapkan
Periode Opsi yang diharapkan

Ringkasan dari program dan mutasinya sepanjang tahun


yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan
2008 adalah sebagai berikut :

Estimated of Dividend
Expected Volatility
Expected risk - free interest rate
Expected lives

Summary of the program and mutations throughout the year


ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:

2009
ESOP/MSOP I

ESOP/MSOP II

2,368,209
3,491,182
(29,047)
5,830,344

Saldo Opsi Awal Tahun


Penambahan Opsi tahun ini
Opsi yang dieksekusi tahun ini
Opsi yang dapat dieksekusi
pada akhir tahun
`

659,599
(39,858)
619,741

Beginning balance of stock option


Additional of stock option in this
Executed options in this year
Stock options shall be executed at
the end of the year

2008
ESOP/MSOP I

ESOP/MSOP II

2,368,209
2,368,209

Saldo Opsi Awal Tahun


Penambahan Opsi tahun ini
Opsi yang dieksekusi tahun ini
Opsi yang dapat dieksekusi
pada akhir tahun

34. PEMBAGIAN LABA

Beginning balance of stock option


Additional of stock option in this
Executed options in this year
Stock options shall be executed at
the end of the year

34. APPROPRIATION OF RETAINED EARNING

Pembagian laba induk dan anak perusahaan dan


penggunaan saldo laba berdasarkan keputusan rapat
umum pemegang saham (RUPS) telah diputuskan
pembagian laba dan penggunaan saldo laba sebagai
berikut:
Dividen
Program Kemitraan
Bina Lingkungan
Cadangan bertujuan
Cadangan lainnya
Jumlah

Appropriation of retained earning for the year 2008 of the


Company was arranged by Decree oa Annual General Meeting
of Stockholders, for the year 2009 and 2008 are as follows:

2009
45,523,580
3,034,905
1,517,453
30,349,054
75,609,402
156,034,394

2008
34,907,865
2,327,191
1,163,595
11,635,955
79,104,301
129,138,907

Dividend
Funding for small scale business
Environmental Conservation
Objective Reserves
Other reserves
Total

35 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

35. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa
yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earning per share be calculated by dividing net profit by


the average weighted general share amount circulated in the
relevant year.

98

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
35 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE - Continued

35. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR - Lanjutan

Laba (rugi) bersih perhitungan laba (rugi)


per saham dasar

2009

2008

189,222,076

156,034,395

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk


perhitungan laba (rugi) bersih per
5,669,681,000
saham dasar
Laba bersih per saham dasar
(Rupiah penuh)
33.37

5,832,447,019
26.75
36 NET SALES

36. PENJUALAN BERSIH


Akun ini terdiri dari:

This account shall be as follows:


2009

Jasa Konstruksi
Produk Beton
Produk Realty
Manufaktur dan Perdagangan
Mekanikal Elektrikal
Dikurangi potongan penjualan
Jumlah

2008
4,310,239,683
904,201,257
343,882,510
941,228,509
62,653,025
6,562,204,984
(3,127,704)
6,559,077,280

3,770,006,323
1,248,851,348
444,480,262
1,061,017,727
66,501,624
6,590,857,284
6,590,857,284

Sebesar Rp 1.919.217.719 atau 52% dan Rp


1.275.364.000 atau 30% dari pendapatan usaha bersih
konstruksi merupakan pendapatan dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, masing-masing untuk
tahun 2009 dan 2008.

Construction service
Concrete Product
Realty Product
Manufacturing and trading
Electrical Mechanical
Less discount on sales
Total

As amount Rp 1,919,217,719 or 52% and Rp 1,275,364,000 or


30 % of net construction business income shal constitute
income of the affiliated parties respectively in 2009 and 2008.

Tidak ada kontrak dengan nilai bersih melebihi 10% dari


penjualan bersih.

No Contract with net value exceeds 10% of net sales.

37 COST OF SALES

37. BEBAN POKOK PENJUALAN


Akun ini terdiri dari:

This account shall be as follows:


2009

Jasa Konstruksi
Produk Beton
Realty
Manufaktur dan Perdagangan
Mekanikal Elektrikal
Jumlah

Net income (loss) for


Putation of basic earning (loss)
per share
Weighted average share forComputation of basic earning (loss)
per share
Net Earning (loss) per share
(Full amount)

2008
4,070,506,361
804,147,763
297,855,052
889,151,560
51,385,998
6,113,046,734

3,435,607,747
1,103,113,049
366,819,264
1,008,100,594
54,090,876
5,967,731,531

Construction Services
Concrete Product
Realty
Manufacture and trading
Electrical Mechanical
Total

38 PROFIT (LOSS) JO PROJECT

38. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI


Laba proyek kerjasama (Joint Operation) merupakan laba
atas proyek-proyek yang dilaksanakan dengan pola
kerjasama (Joint Operation) meliputi proyek-proyek Sipil
Umum berupa, jembatan, pengendalian banjir dan
bendungan serta proyek Mekanikal berupa pemipaan.

Profit (loss) from Joint Operation project represent profit (loss)


from projects with joint operation schema. These projects
included general civil such as Roads Development, Bridges,
and Dam and Mechanial work inform of piping.

99

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

38. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI - Lanjutan


Untuk tahun 2009 dan 2008, proyek kerjasama tersebut
berasal dari proyek-proyek sebagai berikut;

In 2009 and 2008 joint operation of projects are as follows:

2009
JO Proyek Suramadu Causeway
sisi Surabaya
JO Proyek Amandit
JO Proyek Sendiman Bawakaraeng
JO Proyek Suromadu BT Tengah
JO Proyek Jl.46 Tapaktuan Aceh Selatan
JO Proyek Jembatan Lintas Barat
JO Proyek Mamak Kakian
JO Proyek Sabodam Bawakaraeng II
JO Proyek Sarmi
JO Proyek Sungai ular
JO Proyek TPPI
JO Proyek Pasupati
JO Proyek Sabo
JO Proyek WTP Tahap II
JO Proyek FO Cengkareng
JO Proyek Jati Gede
JO Proyek Batang Tongar
JO Proyek Sungai Kayan - Bulungan
JO Proyek Liang Anggang-Pelaihari
JO Proyek Pangkalan Lada
JO Proyek Cirebon Kroya Girder
JO Proyek MERR II-C
JO Proyek Jembatan Kakap
JO Proyek Sabo & Tanggul Merapi
JO Proyek Banjir Bengawan Solo
JO Proyek GOR Pekanbaru
JO WIKA-Adhikarya Tuban Aromatic
JO Proyek Lainnya dibawah Rp
1.000.000,Jumlah

2008

(8,523,095)
-

6,902,425
(6,165,438)
(13,384,970)
(2,587,910)
3,422,611
1,067,538
2,795,209
2,272,131
2,406,738
(1,869,029)
-

(2,072,366)
1,868,995
(2,387,151)
4,065,130
2,698,349
(3,998,750)
(3,350,341)
1,339,657
4,286,425
4,641,010
6,897,834
(8,373,653)
3,774,039
2,607,022
1,754,225
2,013,498
1,404,577
1,592,530
3,443,413
5,354,137
1,893,940
(1,609,748)
3,287,980
22,607,657

2,041,670
(3,099,025)

JO Suramadu Causeway Project


Surabaya
JO Amandit Project
JO Sendiman Bawakaraeng Project
JO Suromadu Central of BT Project
JO Jl.46 Tapaktuan South of Aceh
JO Access West Bridge Project
JO Mamak Kakian Project
JO Sabodam Bawakaraeng Project
JO Sarmi Project
JO Snake River Project
JO TPPI Project
JO Pasupati Project
JO Sabo Project
JO WTP phase II Project
JO FO Cengkareng Project
JO Jati Gede Project
JO Batang Tongar Project
JO Kayan - Bulungan River Project
JO Liang Anggang-Pelaihari Project
JO Pangkalan Lada Project
JO Cirebon Kroya Girder Project
JO MERR II-C Project
JO Kakap Bridge Project
JO Sabo & Tanggul Merapi Project
JO Banjir Bengawan Solo Project
JO GOR Pekanbaru Project
JO Wika- Adhikarya Tuban Aromatic
JO-Other Projects under
Rp 1,000,000.
Total

39 GENERAL AND ADMINISTRATION

39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI


Akun ini terdiri dari:
Personalia
Fasilitas Kantor
Penelitian dan Pengembangan
Informatika
Keuangan
Jumlah

38 PROFIT (LOSS) JO PROJECT - Continued

This account shall be as follows:


2009
119,789,120
23,883,838
8,822,582
4,528,934
1,336,564
158,361,039

2008
112,264,963
27,185,065
7,045,225
3,886,299
2,029,931
152,411,483

100

Personnel
Office of Facility
Research and Development
Informatics
Finance
Jumlah

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
40 OTHER INCOME (EXPENSE)

40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN

Pendapatan
bunga
Deposito/Jasa Giro
Laba (Rugi) Selisih Kurs
Laba (Rugi) Penjualan Aset
Beban Bunga
Beban Penyisihan Piutang
Beban
Penurunan
Harga Persediaan
Beban Amortisasi Goodwill
Lain-lain bersih
Pendapatan (Beban) Lain-lain

2009

2008

30,417,205
1,432,768
(2,000)
(51,764,196)
(41,274,146)

53,743,541
26,437,634
4,289,126
(44,024,039)
(50,177,873)

Interest Income and deposit


Gain (Loss) in Foreign Exchange - Net
Gain on Disposal of Fixed Assets
Interest Expense and Penalty
Allowance for Doubtful Account

(45,046,450)
(2,512,241)
(28,092,939)
(136,841,998)

(21,783,741)
(31,515,351)

Impairment expense for inventory


Amortize of goodwill
Others - Net
Other Income (Expense) - Net

Pendapatan bunga deposito dan jasa giro

Interest Income and deposit

Pendapatan bunga deposito dan Jasa Giro sebesar Rp


30.417.205 dan sebesar Rp 53.743.541 tahun 2009 dan
2008 merupakan pendapatan bunga atas deposito
berjangka perusahaan dan bunga bank atas saldo
rekening giro perusahaan. Pendapatan bunga tersebut
telah memperhitungkan PPh final atas bunga.

Interest Income and deposits of Rp 30,417,205 and Rp


53,743,541 in 2009 and 2008 is interest income on corporate
deposits and bank interest on corporate bank statement
balances. Interest income has been taking into account the
final income tax on interest.

Laba (rugi) selisih kurs

Gain (Loss) in Foreign Exchange

Laba selisih kurs sebesar Rp 1.432.768 dan sebesar Rp


26.437.634 tahun 2009 dan 2008 merupakan laba atas
penyesuaian saldo-saldo neraca perusahaaan, seperti
kas setara kas, piutang, hutang dan uang muka diterima
dengan kurs per 31 Desember 2009 dan 2008.

Gain (Loss) in Foreign Exchange of Rp 1,432,768 and Rp


26,437,634 in 2009 and 2008 are adjusted return on the
balance sheet balances firms, such as cash equivalents,
receivables, payables and advances received by the
exchange rate as of December 31, 2009 and 2008.

Laba (rugi) kurs dengan perincian sebagai berikut :


2009
Induk Perusahaaan
5,730,422
PT Wika Beton
(158,189)
PT Wika Realty
(743,546)
PT Wika Intrade
(3,299,135)
PT Wika Insan Pertiwi
(96,785)
1,432,768

Gain (Loss) in Foreign Exchange, mentioned as follows :


2008
47,599,887
Parent company
859,908
PT Wika Beton
PT Wika Realty
(22,494,803)
PT Wika Intrade
472,642
PT Wika Insan Pertiwi
26,437,634

Beban bunga

Interest Expense and Penalty

Beban bunga sebesar Rp 57.534.974 dan sebesar Rp


44.024.039 tahun 2009 dan 2008 merupakan bunga atas
fasilitas kredit modal kerja yang dipergunakan oleh
perusahaan. Dengan rincian sebagai berikut :
Induk Perusahaaan
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung

Interest Expense and Penalty to Rp 57,534,974 and Rp


44,024,039 in 2009 and 2008 is interest on the credit facility
for working capital used by the company. With details as
follows:

2009
387,041
(7,362,158)
(12,817,245)
(36,787,183)
(955,428)
5,770,777
(51,764,196)

2008
(15,334,743)
(9,132,130)
(6,888,626)
(12,205,671)
(462,868)
(44,024,039)

101

Parent company
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
40 OTHER INCOME (EXPENSE) - Continued

40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN - Lanjutan


Beban penyisihan piutang

Allowance for Doubtful Account

Beban penyisihan piutang merupakan beban atas saldosaldo piutang yang telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun
dan terindikasi pencairannya tidak sesuai dengan
ketentuan yang tertuang dalam kontrak yang telah
disepakati.

Allowance for doubtful account for receivables was the


burden of receivables balances that have been aged more
than 1 (one) year and indicated liquidation not in accordance
with the provisions stipulated in the contract that has been
agreed.

Beban penyisihan piutang ragu-ragu dengan rincian


sebagai berikut :

Allowance expense for doubtful account shall as follows :

Induk Perusahaaan
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade

2009
(17,532,066)
(13,904,864)
(9,880,998)
43,782
(41,274,146)

2008
(40,378,240)
(923,567)
(8,622,489)
(253,577)
(50,177,873)

Beban penurunan nilai persediaan

Parent company
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade

Impairment expense for inventory

Beban penurunan nilai persediaan sebesar Rp


45.046.450
tahun
2009
adalah
beban akibat
menurunannya harga jual persediaan pupuk PT Wika
Intrade dibandingkan harga buku persediaan.

Impairment expense for inventory of Rp 45,046,450 in 2009


is the load due to stock price declined to fertilizer PT Wika
Intrade stock book price comparison.

Beban amortisasi goodwill

Amortize of goodwill

Beban amortisasi goodwill sebesar Rp 2.512.241 tahun


2009 adalah beban atas selisih harga beli saham PT
Wika Insan Pertiwi saat akuisisi, pembebanan dilakukan
maksimal selama 5 tahun.

Goodwill amortization charges to Rp 2,512,241 in 2009 was


a burden on the difference between the purchase price of
shares of PT Wika Insan Pertiwi time of acquisition, the
maximum loading is over 5 years.

Lain lain bersih

Others - Net

Beban lain-lain bersih dengan rincian sebagai berikut :


Induk Perusahaaan
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung

Other expenses net with details as follows:

2009
(31,582,768)
2,778,287
(1,518,043)
2,920,797
(691,212)
(28,092,939)

2008
(29,236,797)
(832,374)
6,584,609
1,753,683
(52,694)
(167)
(21,783,741)

41. PERJANJIAN KERJASAMA

Parent company
PT Wika Beton
PT Wika Realty
PT Wika Intrade
PT Wika Insan Pertiwi
PT Wika Gedung

41. JOINT OPERATION AGREEMENT

Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan


berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masingmasing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada
Pengelolaan sesuai kewajiban yang tertuang dalam
perjanjian
kerja
sama
menurut
porsi
yang
ditetapkan.Pengelola proyek dibentuk dengan anggota
yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan
perjanjian kerja sama.

The Company engaged in joint operations agreement with other


parties, as specified in each agreement in the form of providing
funds to Management in charge of the project based on the
obligations set forth in the cooperative agreement according to
the specified portion agreed percentage. Management in charge
of the project was formed made up of the members of each party
to the cooperative agreement.

102

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

41. PERJANJIAN KERJASAMA - Lanjutan

41. JOINT OPERATION AGREEMENT - Continued

Pengelola proyek yang berasal dari Pemberi Kerja


(Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
seluruh
kegiatan
tersebut
termasuk
laporan
pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada
masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja
sama.

Management in charge of the project constructed the project


granted by the Employer (owner) and was fully responsible to
complete all project activities, including preparing financial
statement for each part to the cooperative agreement.

Perjanjian kerjasama antara lain,sebagai berikut:

The joint operation agreement are follows:

No

Porsi Bagi Hasil/ Portion


of share (%)

Nama Project / Name of Project

1 Pengerjaan Pasteur-Cikapayang-Surapati Elevated Road And Bridge Project./


Pasteur-Cikapayang-Surapati Elevated Road And Bridge Project.
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Waskita

Status / Status

50%:50%

Selesai/Finished

51%;49%

Selesai/Finished

3 Pekerjaan Jembatan Ogan-Tanjung Raya/Ogan Tanjung Raya Road and Bridge


Project.
PT Wijaya Karya (Persero): PT LKD

75%:25%

Selesai/Finished

4 Sub Proyek Batang Tongar Irigation/Batang Tongar Irrigation Sub-Project.


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk.

55%:45%

Selesai/Finished

2 Pekerjaan jalan dan jembatan,Sumatera East Coast Highway Proyek-CA.01/


Sumatera East Coast Highway Project-Ca.01 Road nd Bridge Project
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hutama Karya

5 Proyek Jembatan Suromadu Sisi Surabaya/Suromadu Surabaya Side,Bridge


Project
PT Wijaya Karya (Persero) :PT Hutama Karya: PT Agrabudhi
6 Tuban,Aromatic/Aromatic of Tuban
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya. Tbk.

33,33%:33,33%;33,33%

Selesai/Finished

50%;50%

Selesai/Finished

25%:25%:25%:25%

Berjalan/In Progress

8 Proyek Eastern Indonesia Region transport: Paket pemb.Jembatan S Karejae


CS-IBRD.17/
Eastern Indonesa Region teansport project:of bridge S Karejae CS-IBRD.17
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya

49%:51%

Selesai/Finished

9 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.1/TPPI Tuban Aromatic of project TTPI.1


PT Wijaya Karya (Persero) PT IKPT: PT Adhi Karya, Tbk.

35%:30%;35%

Selesai/Finished

10 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.2/TPPI Tuban Aromatic of Project TPPI.2


PT Wijaya Karya (Persero) : PT IKPT : PT Adhi Karya, Tbk.

35%;30%;35%

Selesai/Finished

7 Proyek Bendung Jati Gede/Bendung Jati Gede Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -PT Waskita - HK - PP

11 Wika PP Scana JO Panti Rao/Wika PP Scana JO Panti Rao


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan : PT Sacna
12 Wika Mirai, Proyek Amandit/ Wika Mirai ,Amandit of Project
PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya

103

15%:42%:43%
51%:49%

Berjalan/In Progress
Berjalan/In Progress

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perjanjian kerjasama antara lain- lanjutan :

The joint operation agreement - continued

No

Porsi Bagi Hasil/ Portion


of share (%)

Nama Project / Name of Project

Status / Status

13 Wika Scana, Proyek Bendung Mamak/Wika Scana: Bendung Mamak Project


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Sacna

98%:2%

Berjalan/In Progress

14 Proyek Kanjiro/ Kanjiro Project


PT Wijaya Karya (Persero) PT Nindya Karya

51%:49%

Selesai/Finished

15 Proyek Bawakaraeng/ Bawakaraeng Project


PT Wika Karya (Perero) : PT BK

75%:25%

Selesai/Finished

16 Proyek Cut Nyak Dien/Cut Nyak Dien Project


PT Wijaya Karya (Persero : PT PELITA

60% : 40%

Selesai/Finished

17 Proyek Suramadu ll/Suramadu ll Project


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Agrabudi : PT Hutama

33,33%:33,33%;33,33% Berjalan/In Progress

18 Proyek Sungai Ular/Sungai Ular Project


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk.
19 Proyek Suromadu BT Tengah/Suromadu BT Tengah Project
PT Wijaya Karya Tbk : PT Hutama Karya : PT Adhi Karya, Tbk.
20 Proyek Tanjung Api-api/Tanjung Api-Api Project
PT Wijaya Karya (Persero) : CIA

32,75% : 67,25%

Berjalan/In Progress

25%:25%:25%:25%

Berjalan/In Progress

20% : 80%

Selesai/Finished

21 Proyek Cokroyosan/Cokroyosan Project


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan

50% : 50%

Selesai/Finished

22 Proyek Ulee Lheu/Ulee Lheu Project


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pelita

65% : 35%

Selesai/Finished

23 JO WIKA-Karka (Proyek Brau)/JO WIKA-Karka (Brau Project)


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Karka

51% : 49%

Berjalan/In progress

24 JO WIKA-Hazama (Proyek Sabo)/JO WIKA-Hazama (Sabo Project)


PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hazama

35% : 65%

Berjalan/In Progress

25 Proyek Sungai Kayang Bulungan/Sungai Kayang Bulungan Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Himpun Karya

55% - 45%

Berjalan/In Progress

26 Proyek Jln. Nintombong - Sarmi/Jln Nintombong - Sarmi Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bumi Intan Perkasa

60% - 40%

Berjalan/In Progress

27 Proyek Bendungan Sabo - Bawakaraeng/Bendungan Sabo - bawakaraeng


Project
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Hazama

35% - 65%

Berjalan/In Progress

33% - 40% - 27%

Berjalan/In Progress

29 Proyek Liang Anggang Pelairi/Liang Anggang Pelairi Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Raden Panji Suprapto

60% - 40%

Berjalan/In Progress

30 Proyek Pangkalan Bun/Pangkalan Bun Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Jaya Konstruksi

60% - 40%

Berjalan/In Progress

28 Proyek Pati - Rembang/Pati - Rembang Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Adhikarya - DGI

104

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

Perjanjian kerjasama antara lain- lanjutan :

The joint operation agreement - continued

No

Porsi Bagi Hasil/ Portion


of share (%)

Status / Status

55% - 45%

Berjalan/In Progress

42,5% - 32,5% - 25%

Berjalan/In Progress

33 Proyek Bosem Morokembangan/Bosem Morokembangan Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Adhikarya

49% - 51%

Berjalan/In Progress

34 Proyek Fly Over Cengkareng/Fly Over Cengkareng Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PP

49% - 51%

Berjalan/In Progress

33% - 34 - 33 %

Berjalan/In Progress

Nama Project / Name of Project

31 Proyek Cikro Girder/Cikro Girder Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Nindya Karya
32 Proyek jembatan Lintas Barat Sulsel/Lintas Barat Sulsel Bridge Project
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Brantas - Mahir

35 Proyek Jalan Merve Surabaya/Proyek Jalan Merve Surabaya Project


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PP - Kartikabhakti

42. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING


Pada tahun 2009 dan 2008 Perusahaan dan Anak
Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam
mata uang asing sebagai berikut :
2009
Mata uang
Ekuivalen
Asing
Rupiah
Foreign Currency

ASET
Kas dan Setara Kas
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Piutang Usaha
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Piutang Retensi
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
Tagihan bruto
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD

42. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION IN FOREIGN


As at 2009 and 2008, the company and subsidiary have
asset and liabilities denominated in foreign currencies as
follow:
2008
Ekuivalen
Mata uang
Rupiah
Asing

Equivalent Rupiah

Foreign Currency

Equivalent Rupiah

28,426
403,444.87
186.47
92,633.28
0.81

267,205,299
41,022,274
2,519,163
12,377,103
5,396

11662,63
156431,68
567,98
50160,07
1,97

127,705,778
18,962,648
8,765,144
7,837,009
14,994

ASSET
Cash and Equivalent
US Dollar
Japanese yen
European Uero
Dinar
SGD

12,674
68,927
-

119,137,202
9,209,673
-

4,390.89
162,507.11
85,78
-

48,080,256
19,699,111
1,323,789
-

Account Receivable
US Dollar
Japanese yen
European Uero
Dinar
SGD

1,972
37,480.83

18,537,695
5,007,963

1,112.25
51,660.96
-

12,179,187
6,262,342
-

Retention Receivable
US Dollar
Japanese yen
European Uero
Dinar

2,188
-

20,565,454
-

105

Due custemur
US Dollar
Japanese yen
European Uero
Dinar
SGD

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

42. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG


ASING - Lanjutan
Uang Muka Dibayarkan
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Jumlah Aset Valas
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD

28,534
-

268,220,519
-

73,794
403,444.87
186
199,041.56
0.81

693,666,169
41,022,274
2,519,163
26,594,739
5,396

17,165.77
370,599.75
653.77
50,160.07
1.97

187,965,222
44,924,101
10,088,933
7,837,009
14,994

KEWAJIBAN
Uang Muka Proyek
Jangka Panjang
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Hutang Usaha
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Jumlah Kewajiban Valas
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD

Asset (Kewajiban)
Valas Bersih
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD

42. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION IN FOREIGN


CURRENCIES - Continued

12,538
-

117,856,869
-

4,376
-

41,136,267
-

8,056,731

16,914
-

158,993,136
-

8,056,731
332,187

56,880
403,444.87
186
199,041.56
0.81

332,187

534,673,033
41,022,274
2,519,163
26,594,739
5,396

(8,039,565)
38,413
50,160.07
1.97

43. INFORMASI SEGMEN

Advance Payment
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Total Assets
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD

LIABILITIES
Advance for
Long Term Projects
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
SGD
Account Payable
60,061,063
US Dollar
Yen Jepang
Euro Eropa
Dinar
2,527,277
SGD

60,061,063
2,527,277

Foreign Currencies
US Dollar
Japanese Yen
European UERO
Dinar
SGD

Asset (Liabilities)
Foreigen Currencies-net
127,904,159
US Dollar
42,396,825
Japanese Yen
European UERO
7,867,009
Dinar
149,940
SGD

43. SEGMENT INFORMATION

a. Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak


perusahaan sebagai berikut:

106

a. Detail of the Company's and subsidiaries' industry segment


are as follows:

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

43. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan

43. SEGMENT INFORMATION - Continued

(Dalam Jutaan Rupiah)

(In Million Rupiah)

2009
Konstruksi
Construction
Pendapatan Bersih
Beban Kon. & Usaha
Laba (Rugi) KSO
Total Laba Usaha
Pendapatan (Beban)
Lain-lain
Laba sebelum Pajak
Beban Pajak
Tahun Berjalan
Pajak Final
Pajak Tangguhan
Laba (Rugi) sebelum
Hak Minoritas
Hak Minoritas Anak
Perusahaan
Laba Bersh

Industri /
Industrial

Real Estate/
Real Estate

Perdagangan/
Trading

Mekanikal/
Mechanical

Eliminasi/
Elimination

Konsolidasi/
Consolidated

3,770,006

1,416,182

453,505

1,154,740

88,272

(291,849)

6,590,856

Net revenue

(3,547,524)

(1,292,426)

(388,189)

(1,109,414)

(82,810)

291,849

(6,128,514)

Opert & Contruction Exp.

22,608

22,608

Gain (Loss) KSO Project

123,757

65,316

45,326

5,462

484,951

Total Operating Income

53,819

(13,488)

(24,960)

(81,433)

(1,637)

(69,143)

(136,842)

Other Income (Expense)

298,909

110,268

40,356

(36,107)

3,825

(69,143)

348,109

Profit Before Income Tax

(199)

(3,891)

(37,459)

245,090

Tax Expense
(33,370)
(102,834)

(17,613)

(3,419)

5,362

(6)

13,693

691

196,075

82,261

22,538

(26,304)

1,097

(69,143)

18.67

17,768

4,868

(5,682)

328

196,056

64,492

17,670

(20,623)

769

(69,143)

Current year

(123,866)

Final tax

19,740

Diferred Tax
Gain (Loss) before

206,524

Minority Interest
Minority Interest-Net

17,302

189,222

Informasi Lainya

Net Income
Others Information

Aktiv Segmen
Investasi pada
Perusahaan Asosiasi
Jumlah Aktiva

3,266,598

3,727,476

1,563,582

Kewajiban Segmen

2,272,332

1,285,881

1,563,582

370,636

354,426

48,463

(22,766)

5,580,939

(339,370)

121,509

370,636

354,426

48,463

(362,136)

5,702,448

Total Asset

251,650

327,940

22,173

93,451

4,066,524

Segments Liabilites

Segment Asset
Invesments In

460,878

Associated Companies

(In Million Rupiahs)

(Dalam Jutaan Rupiah)

2008
Konstruksi
Construction
Pendapatan Bersih
Beban Kont. & Usaha
Laba (Rugi) Proy. KSO
Total Laba Usaha
Pendapatan (Beban)
Lain-lain
Laba sebelum Pajak
Beban Pajak
Tahun Berjalan
Pajak Tanggungan
Laba sebelum Hak
Minoritas

Industri /
Industrial

Real Estate/
Real Estate

Perdagangan/
Trading

Mekanikal/
Mechanical

Eliminasi/
Elimination

Konsolidasi/
Consolidated

350,157

940,806

62,653

(127,601)

(4,185,143)
(3,099)
123,091

(944,064)
77,666

(312,814)
37,343

(897,042)
43,764

(56,585)
6,068

127,601
-

Net revenue
6,559,077
(6,268,047) Oper. & Contruction Exp.
(3,099) Gain (Loss) KSO Project
Total Operating Incom
287,930

79,519
202,610

(4,232)
73,434

(8,308)
29,035

(32,618)
11,146

11
6,079

(65,888)
(65,888)

(31,516) Other Income (Expense)


256,415 Profit Before Income Tax

(37,528)
(8,955)

(18,881)
(2,940)

(11,085)
2,549

(3,931)
466

(1,302)

4,311,333 1,021,730

Tax Expense

(154)

(72,727)
(9,034)

Current year
Diferred Tax
Gain (Loss) before

156,127

51,611

20,499

7,681

107

4,623

(65,888)

174,653

Minority Interest

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

43. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan


Hak Minoritas Anak
Perusahaan

43. SEGMENT INFORMATION - Continued


Minority Interest-Net

Laba Bersh

(11,148)

(4,428)

(1,659)

(1,383)

156,127

40,463

16,071

6,022

3,240

(18,618)

(65,888)

156,035

Net Income

Informasi Lainya

Others Information

Aktiva Segmen

3,715,142

1,370,998

421,880

650,195

321,720

Jumlah Aktiva

4,036,862

1,370,998

421,880

Kewajiban Segmen

2,602,128

1,176,376

318,122

Investasi pada
Perusahaan Asosiasi

34,603

(441,103)

5,751,715

(302,012)

650,195

34,603

(743,115)

5,771,423

Total Asset

606,502

17,374

(416,476)

4,304,026

Segments Liabilites

Segment Asset
Investment In

b. Informasi mengenai segmen geografis Perseroan dan


anak perusahaan sebagai berikut:

19,708 Associated Companies

b Detail of the Company's and subsidiaries' geographic


. segment are as follows:

(Dalam Jutaan Rupiah)

(In Milion Rupiahs)

Jawa/ Java
Tahun 2009
Pendapatan bersih
Laba kotor
Aset
Tahun 2008
Pendapatan bersih
Laba kotor
Aset

Luar Jawa
Out of Java

Luar Negeri
Abroad

Eliminasi/
Elimination

Konsolidasi/
Consolidated

4,761,953
488,569
3,451,840

1,757,190
114,711
1,080,189

363,563
41,580
47,972

291,849
-

6,590,857
644,860
4,580,001

4,454,183
288,624

2,076,077
137,757

156,418
2,583

(127,601)
(9,278)

6,559,077
442,932

6,514,085

388

66

(743,115)

5,771,424

44. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

In 2009
Net Income
Gross profit
Asset
In 2008
Net Income
Gross profit
Asset

44. RELATED PARTY TRANSACTION

Sifat Hubungan Istimewa

The Nature of Related Party

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai


hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The Nature of Related Party are as follows:

a Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan


pemegang perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan
afiliasi melalui penyertaan modal pemerintah RI.

a Government of RI represented by Minister of BUMN is the


shareohlder of the Company and other BUMNs having
affiliated realitions thorugh capital participation of
Goverment of Republic of Indonesia.

b Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki


pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh
pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN
dengan
persyaratan
dan
tingkat
bunga
normal
sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.

b The Company that puts its fund and has loan of fund at
Government's banks or BUMN-held Bank under the
prevailing conditions and applicable normal interest rate
for third party customers.

c Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka


usaha, dengan BUMN-BUMN lain merupakan anak
perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga
pemerintah yang berwenang.

c The Company that enters into business agreement with


other BUMNs or BUMN'S subsidiary or other autorized
government's agencies

108

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. SIFAT DAN TRANSAKSI
ISTIMEWA - Lanjutan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued

HUBUNGAN

d Mempunyai anggota yang pengurus yang sama dengan


Perusahaan Anak,yaitu Direksi Perusahaan menjadi
Komisaris pada perusahaan anak.

d Having member of managements that is equal to the


subsidiary, namely: the Board of Directors of the
Company shall be the Commissioner of the subsidiary.

Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa


dengan perusahaan Anak, yaitu Direksi perusahaan
menjadi Komisaris pada perusahaan Anak.

The summary of parties having the special relations with the


Company is as follows:

Pihak hubungan istimewa/Related Parties Sifat hubungan istimewa/ The nature of relationship

Transaksi/Transaction

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Jatim
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank BPD Sumsel
PT Bank BPD Jabar
PT Bank BPD Aceh
PT Bank BPD Kaltim
PT Bank BRI (Persero), Tbk
PT Bank Bukopin, Tbk
Sekertaris Negara
Pemprov.DKI Jakarta
PT Hutama Karya
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan
PT Waskita Karya
Dinas Perhubungan DKI Jakarta
PT .Pertamina Unit V Balikpapan
PT Istaka Karya
Departemen Kimpraswil
PT Pertamina DOH Jawa barat
BPKP
Pemprov. Sumatra Selatan
Pemkab Singkil (NAD)
PT Jasa Marga (Persero), Tbk
Pemprov. Riau
Departemen Perhubungan
Bank Indonesia
Pemda Kaltim
Pemda Riau
PT Petrokimia Gresik (Persero)
Pemkab Berau
Direktorat Jenderal Sumber Air
Dinas Bina Marga Kab Kutai Timur
Pelindo II
Pelindo III
Dit Jen Perhubungan Darat
Gadjah Mada University

Rekening koran, pinjaman dana/account, loan


Rekening koran, pinjaman dana/account, loan
Rekening koran, pinjaman dana/account, loan
Rekening koran, pinjaman dana/account, loan
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Rekening koran / account
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services

Kepemilikan sama terikat /


Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /

109

Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. SIFAT DAN TRANSAKSI
ISTIMEWA - Lanjutan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued

HUBUNGAN

Dep. Pek Umum


Pemprov Sumatera Barat
PU Prop Kaltim
Pemkab . Muba
Dephub. BRR
Pemprov Kaltim
Pemda Riau
Pemda Jogyakarta
Pemkab Sinkil (Aceh)
Pemkab Dairi (Aceh)
BPD Jawa Barat
Dept PU Dirjen Cipta Karya
Satuan Kerja Sementara Pengelolaan
Sumber Air Jratunseluna
PT Angkasa Pura (Persero)

Kepemilikan sama terikat /


Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /
Kepemilikan sama terikat /

Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership
Common Ownership

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership


Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /
Jasa konstruksi /

Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services
Construction Services

Jasa konstruksi / Construction Services


Jasa konstruksi / Construction Services

Transaction with the parties having the special relation

KAS DAN SETARA KAS/CASH AND CASH EQUIVALENT


2009

2008

% Terhadap Total Aset


% To Total Assets
2009
2008

93,144,470
18,542,200
1,605
1,143,448
4,203
221,575
1,700
634,089
363,255
14,905,400
101,562
9,225,205
663,944
3,647,275
366,396

127,730,243
6,396,050
1,605
1,659,140
5,143
71,442
2,098,617
7,205,702
16,008,777
23,532,661
724,548
353,540
72,706,597
119,092
30,075,680
-

1.63%
0.33%
0.00%
0.02%
0.00%
0.00%
0.00%
0.01%
0.01%
0.26%
0.00%
0.16%
0.01%
0.06%
0.01%

2.21%
0.11%
0.00%
0.03%
0.00%
0.00%
0.04%
0.12%
0.28%
0.41%
0.01%
0.01%

7.06%
0.38%
0.60%
0.07%
1.33%

3.59%
0.80%
1.77%
2.97%
0.01%

Bank-Rupiah

PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.


PT. Bank BNI (Persero), Tbk.
PT. Bank Jatim
PT. Bank BTN (Persero), Tbk.
PT. Bank BPD Sumsel
PT. Bank BPD Jabar Banten
PT. Bank BPD Aceh
PT. Bank BPD Kaltim
PT. Bank BPD Riau
PT. Bank BPD Syariah
PT. Bank BRI (Persero), Tbk.
PT. Bank Bukopin, Tbk
PT. Bank Syariah Mandiri
US DOLAR
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT. Bank BNI (Persero), Tbk.
PT. Bank BRI (Persero), Tbk.
Euro Eropa
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.
Yen Jepang
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT. Bank BRI (Persero), Tbk.
Deposito Berjangka/Time Deposit
Rupiah
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT. Bank Mandiri Syariah.
PT. Bank BNI (persero) Tbk.
PT. Bank BRI (persero)
PT. Bank BTN (persero)

402,637,000
21,700,000
34,000,000
3,865,000
76,000,000

207,477,000
45,886,183
102,342,481
171,264,645
782,000

110

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. SIFAT DAN TRANSAKSI
ISTIMEWA - Lanjutan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued

HUBUNGAN

PT. Bank Jabar


PT. Bank BTPN
PT. Bank BRI (Persero) Syariah
US DOLAR
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.
PT. Bank BRI (Persero)
PT. Bank Jawa Barat

15,000,000
20,000,000

2,251,000
-

0.26%
0.35%

17,934,000
167,376,365
53,043,000
954,521,693

818,692,146

0.31%
2.94%
0.93%
16.74%

0.04%

12.40%

PIUTANG USAHA/ACCOUNT RECEIVABLES

PT Pertamina (Persero)
PT Istaka Raya
PT PLN (Persero)
Pembangunan Perumahan
PT Adhi Karya (Persero), Tbk
PT Waskita Karya
PT Rekayasa Industri
PT Nidya Karya
PT Brantas Abipraya
PT Pertamina Unit V Balikpapan
PT Hutama Karya
Dirjen PU Cipta Karya Jakarta
Cipta Karya - Kabupaten Dairi
DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Petrokimia Gresik
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
Angkasa Pura I
Pemprov Sumatera Selatan Muba
Dinas PU Pemkab, Bangka Selatan
Jasa Marga PT
PTPN 8
Pelanggan Wika Beton
PLTU Sulut
Proyek Bintumen
Hubungan istimewa lainnya di bawah
Rp 1.000.000,Total

20,837,647
19,972,988
27,759,048
13,712,483
13,217,050
35,509,971
4,431,687
9,155,205
15,251,728
2,426,354
7,984,380
1,096,113
3,316,909
4,932,950
7,294,274
1,731,877

94,273,980
19,475,175
18,739,359
17,246,886
11,364,158
9,142,026
7,580,765
5,298,833
4,881,180
3,725,931
1,772,534
1,716,925
1,456,072
1,285,540
1,164,671
1,071,776
-

19,692,826
208,323,490

7,428,838
207,624,649

% Terhadap Total Aset


% To Total Assets
2009
2008
0.37%
1.63%
0.35%
0.34%
0.49%
0.32%
0.24%
0.30%
0.23%
0.20%
0.62%
0.16%
0.13%
0.08%
0.09%
0.08%
0.06%
0.16%
0.03%
0.03%
0.03%
0.02%
0.02%
0.02%
0.27%
0.04%
0.14%
0.02%
0.06%
0.09%
0.13%
0.03%
0.35%
3.65%

3.46%

PIUTANG RETENSI / RETENTION RECEIVABLES

PT Jasa Marga (Persero), Tbk.


PT Pelindo II
PT Pelindo III
Bank Indonesia
PT Petrokimia Gresik (Persero)

226,659
6,475,000

1,532,653
10,326,662
2,799,558
226,659
3,666,351

111

% Terhadap Total Aset


% To Total Assets
2009
2008
0.03%
0.00%
0.00%
0.00%
0.18%
0.11%
0.05%

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. SIFAT DAN TRANSAKSI
ISTIMEWA - Lanjutan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued

HUBUNGAN

Pemerintah Kabupaten Berau


Ditjen. Perhubungan Darat
DPU Bina Marga Kab. Medan
PT PLN (Persero) Kal Sel & SulUt
PT Pertamina DOH Jawa Barat
BPLS Porong
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
Pemda DKI Jakarta
DPU & Kimpraswil Pemda. Kaltim
DPU SNVT SDA Kalimantan III
DPU & Kimpraswil Tarakan
Pertamina PT (Kualanamu)
PTPN 8
DPU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane
Diknas Pemkab. Singingi
Otorita Pengembangan Daerah
Industri Pulau Batam
Waskita - Usaha Batang Hari
Dinas Bina Marga & Pengairan
Kab.Bengkalis
DPU Cipta Karya Musi Banyu Asin
DPU Pemprov. Papua
Proyek PLTU SulUt
Hubungan istimewa lainnya di bawah
Rp 1.000.000,Total

820,343
2,442,898
2,018,027
5,974,876
11,781,830
2,054,154
6,654,266
5,386,532
2,995,951
58,680,760

20,362,250
14,727,461
5,992,881
7,399,730
6,476,932
1,891,617
1,192,661
1,568,642
3,493,589
1,474,182
2,420,954
6,206,521
1,582,129
780,039
541,989
220,578
266,216
1,793,749
669,412
85,763,191

0.36%
0.26%
0.11%
0.13%
0.11%
0.03%
0.02%
0.03%
0.06%
0.03%
0.04%
0.11%
0.00%
0.03%
0.01%
0.00%
0.01%
0.00%
0.00%
0.03%
-

0.01%
0.02

0.00%
0.06%
0.01%
0.04%
0.03%
0.10%
0.20%
0.04%
0.12%
0.09%
0.05%
1.00%

TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA/DUE TO (FROM) CUSTOMER

2009
PT Jasa Marga (Persero), Tbk.
PT Pelindo II
PT Pelindo III
Ditjen. Perhubungan Darat
Universitas Gajah Mada
Pemda DKI Jakarta
PT Angkasa Pura 1
PT PLN (Persero)
Dikpora Kab.Kuantan Sengingi
Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau
DPU Bina Marga Kab. Medan
DPU dan Kimpraswil Kaltim
PT Perkebunan Nusantara (Persero)
Pabrik
Pemda Kaltim
SNVT, Kalsel
Pelanggan Realty
Pemerintah RI, Satuan Kerja Sementara
Pengelolaan Sumber Air Jratuseluna

2008

5,633,498
1,864,014
9,682,908
57,571,058
5,496,064
33,418,499

387,920
9,022,806
46,290,122
9,682,908
16,159,651
1,420,370
6,807,992
14,182,615
18,024,277
4,723,126
8,381,288
1,105,548
1,404,354
5,761,649
14,063,206
-

36,413,294
5,761,649
-

112

% Terhadap Total Aset


% To Total Assets
2009
2008
0.10%
0.03%
0.17%
1.01%
0.10%
0.59%
0.64%
0.10%
-

0.00%
0.01%
0.16%
0.80%
0.17%
0.28%
0.02%
0.12%
0.25%
0.31%
0.08%
0.15%
0.02%
0.02%
0.10%
0.00%
0.24%
0.00%
-

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. SIFAT DAN TRANSAKSI
ISTIMEWA - Lanjutan

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued

HUBUNGAN

PT Pertamina (Balongan)
PT Pertamina (Soekarno Hatta)
Pertamina Region I
PT Angkasa Pura II
BPLS Lapindo Porong
DPU Dirjen SDA BBWS
Ciliwung Cisadane
Otorita Batam
Jasa Marga. PT
Dep PU Tata Ruang Tarakan
JO Wika - PP - Sacna
Rp 1.000.000.,Sub Jumlah

2,204,274
30,092,531
1,467,060
25,676,107
16,750,324
82,282,298
15,880,196
1,706,051
151,378
11,816,388
343,867,591

5,796,291
163,214,123

0.04%
0.53%
0.03%
0.45%
0.29%
1.44%
0.28%
0.03%
0.00%
0.21%
6.03%

0.10%
2.83%

PINJAMAN JANGKA PENDEK/SHORT-TERM LOAN

2009

2008
46,513,501
331,348,955
14,998,947
392,861,403

PT BRI (Persero) Tbk


PT Bank Mandiri (Persero)
PT BNI (Persero) Tbk
-

Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat


transaksi antara pihak hubungan istimewa sama dan
pihak ketiga.

PLTGU Muara Karang

7
8

PLTU Sulut
Aceh Road/Bridge Reconstruction and
Rehabilitation Project (USID)
Construction of Three (3) Storey Women
and Children Hospital Building

1.08%
7.70%
0.35%
9.13%

45. COMMITMENT AND CONTINGENCY

Kontrak Konstruksi
Perseroan telah mengikat kontrak konstruksi dengan
berbagai pihak, kontrak ini mengikat kedua belah
pihak untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka
waktu kontrak. Perusahaan memiliki komitmen untuk
melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan nilai
kontrak diantaranya sebagai berikut :

There is no differences on policy between the price and


transaction conditions amongs the parties having the special
relations and third party.

45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI

Nama Proyak/
No.
Name of Projects
1 PLTU Indramayu
2 PLTU Pelabuhan Ratu
3 PLTU Labuan
4 Jetty Labuan
5 PLTGU Tanjung Priok

% Terhadap Total Kewajiban


% To Total Liabilities
2009
2008

Construction Contract
The Company has entered into a construction contract with
other parties, this contract shall bind the parties to fulfill their
obligations during the term of contract.The company is
committed to perform construction work based on the contract
value, amongs other things is:

Nilai Kontrak
Contract Value
154,130,317
254,000,000
398,199,400
403,771,398
212,784,168
& US$ 23.353.338
144,773,151
& US$ 10.694.452
358,243,183
732,642,000
29,091,000

113

Pemberi Kerja/
Owner
PLN
PLN
PLN
PLN
MHI

Jangka Waktu/
Period of Time
Mulai/Started
Selesai/Ended
28-Nov-09
12-Jun-07
2-Apr-10
2-Apr-08
25-Nov-10
26-Jun-07
29-Sep-09
29-Sep-07
17-Oct-11
9-Feb-09

MHI

15-Sep-07

30-Jan-09

PLN
USAID

30-Oct-07
22-Aug-05

30-Dec-09
30-Jun-09

6-Oct-08

20-May-09

Catholic Relief Services (CRS)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI - Lanjutan


No.

Nama Proyak/
Name of Projects

10 East west Motoroway Project- Algeria


11 Production of Concrete Pipe for COJAAL.
12
13
14
15
16
17
18
19
20

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Constantine Algier
Amandit Irrigation-JO, Kalsel
Bandung Pengadilan III-Lanjutan
Fly Over - PT.KPC
Jalan Pati - Rembang A-JO
Jalan Ganda Cirebon-Kroya-JO
Lanjutan Pembangunan Revetment Pantai
Amal-Tarakan
Pembangunan Jalan MERR II-C
dan Jl.A Yani-JO
Pembangunan Jalan Nimbotong-Sarami-JO
Pembangunan Jalan Pangkalan LadaJl.A.Yani-JO
Pembangunan Jembatan Kalinjau
Pembangunan Jembatan Lintas Barat-JO
Pemeliharaan Jalan Liang AnggangPleihari-JO
Penurapan S. Kayan-Bangunan-Jo
Sabo Dam Bawakaraeng 7.4,7,5-JO
Supply and Install Concrete Spun PilePT. INCO
Pekerjaan Jalan Collection Road
Muara Wahau
Normalisasi Kali Cisadane Hilir
DAM Tembesi Thp I (PILTO DYKE) Batam
Pemb. Jembatan Simpang Susun (Tahap I)
Pekerjaan Jalan Beton (Alam Sutera)
Proyek JO:
Pembangunan Fly Over Cengkareng
(PP-WIKA 51%-49%)
Pemb. Jembatan Kakap CS Surabaya
(WIKA-TECTONIA-INTI:40%-30%-30%)
Pek. Lanjutan tahap II PSAB Kota Tj. Redeb
(WIKA KARKA ARGANUSA)
RFO II
Pipanisasi Balongan

37 PKS Malimping
38
39
40
41
42
43
44
45

PLTU Sulut
PKS Adaro
P9-P10 PCC Grinding-Palimanan
P9/P10B Cement Mill
Teluk Naga
The Belleza Plumbing
Lucky Square
The Adhiwangsa

45. COMMITMENT AND CONTINGENCY - Lanjutan


Nilai Kontrak
Contract Value
453,419,360
47,417,000

Pemberi Kerja/
Owner

Jangka Waktu/
Period of Time
Mulai/Started
Selesai/Ended

COJAAL

1-Jul-07

1-Oct-09

Consortium Japonais pour L'Auto

1-Aug-08

1-May-09

126,508,000
22,622,000
18,489,000
28,009,000
35,003,000
7,230,000

Dept.PU, Dirjend SDA


DPU SDA Kaltim
PT.KPC
DPU-Bina Marga , Jateng
Departemen Perhubungan
DPU-Tarakan

26-Aug-05
13-Jun-08
1-Jan-08
1-May-08
12-May-08
1-Nov-08

25-Feb-09
5-Sep-09
8-Jan-09
28-Nov-09
4-Oct-09
23-Jun-09

27,400,000

DPU Bina Marga, Surabaya

29-Aug-08

31-Dec-09

62,819,000
43,621,000

DPU Bina Marga, Jayapura


DPU Bina Marga, Kalteng

1-May-08
23-May-08

26-Dec-08
6-Feb-10

35,626,000
43,182,000
42,126,000

DPU Subdin Bina Marga


DPU Bina Marga-Sulsel
DPU Bina Marga-Kalteng

26-Nov-07
23-Jan-08
13-May--8

24-Nov-09
30-Dec-09
3-Jan-09

32,597,000
16,422,000
12,526,000

DPU-Kab Bangunan
DPU-Ditjen SDA, Sulsel
PT, INCO

1-Mar--08
1-May-08
12-Nov-08

6-Mar-09
9-Oct-09
29-Oct-09

529,954,544

PT Swakarsa Sinar Sentosa

9-Sep-08

8-Aug-09

122,479,320
224,050,039
10,017,375
3,265,824

DPU Dirjen SDA, BBWS CILCIS


Otorita Pengembangan Daerah In
PT. Alfa Goldlan Realty
PT Alam Realty Tbk

3-Dec-08
23-Dec-08
19-Dec-08
19-Dec-08

30-May-09
26-Dec-09
18-Apr-09
18-Apr-09

PU Binamarga

12-Aug-08

15-Jan-11

15-Dec-08

29-Dec-11

26-Dec-08

25-Dec-10

15-Sep-2008
5-Dec-2007
7-Jan-08
1-Aug-2008
3-Jul-08
1-Aug-2008
1-Jul-2000
2-Apr-2008
23-Sep-08
18-Dec-08
22-Nov-2005
28-Dec-06
9-Mar-07

15-Sep-2009
4-Aug-2009
31-Mar-09
31-Jul-09
2-Jul-09
1-Mar-2009
28-Feb-2009
30-Nov-2009
28-Aug-09
31-Mar-09
22-Jul-06
6-Jun-07
7-Feb-09

53,356,100
58,225,985
62,099,333
129,500,000
57,615,322
& US$ 25.737.465
29,483,636
& US$ 7.400
& US$ 4.352.744
41,952,000
57,000,000
51,000,000
25,644,144
23,053,734
61,404,830
525,000,000
114

Pemda Berau Kaltim


PT Petro Kimia Gersik
Pertamina
Pertamina
PT PN 8
PT PN 8
EPC
PT Adaro
PT Indocement
PT Indocement
PT Bukaka Teknik
PT. Sumberdaya Nusaphala
PT. Lucky Sakti
PT. Adhibaladika /PT Bukit Darmo

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI - Lanjutan


No.

Nama Proyak/
Name of Projects

46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62

SOHO Pulo Gadung


Paragon City Semarang
BSD Entertainment Center
Bandara Adhi Sumarmo
Solo Paragon-Solo
Apartement Cervino
Gedung Astra
MT Haryono Square
LJ Meritus
SMAN3 Tenggarong Lanjutan
Trilium
RSIA Mandiri
CBD Serpong Arsitek
SMA Pintar Kuantan Sengingi
Sport Centre Kuantan Sengingi
Bandara Sultan Syarief Kasim II
Tanjung Priok Gas Fired
Power
Plant
Extention
Project
63 PLTU Nagan Raya NAD (2x110 MW)
64 DPPU Kualanamu Medan Sumatra Utara
65 PLTU 2 Sulawesi Utara ( 2 x 25 )
MW Power Project

66 PLTU Kalimantan Selatan 2 x 65


MW CFSPP Project

45. COMMITMENT AND CONTINGENCY - Lanjutan


Nilai Kontrak
Contract Value
29,843,309
158,181,818
108,000,000
52,527,273
46,022,727
160,375,000
75,000,000
44,860,909
62,954,545
39,969,649
64,340,835
22,386,364
25,272,727
65,890,909
118,590,909
165,500,000
199,768,713
& USD 21.253.759
13,875,907
25,460,180
358,243,183
& USD 32.129.500
323,009,447

Pemberi Kerja/
Owner
PT. Sinar Himalaya
PT. Cakrawala Sakti kencana
PT. Deyon Resources
PT. Angkasa Pura I
PT. Sunindo Gapura Prima
PT. Pakkodian
PT. Samadistiua Karya
PT. Sukses Karya Perdana
PT. Gloria Ramayana Interhotek

Jangka Waktu/
Period of Time
Mulai/Started
Selesai/Ended
7-Jan-08
3-Apr-08
7-Apr-08
15-Apr-08
21-May-08
-

7-Nov-08
28-Jan-09
2-Jan-09
11-Nov-08
14-Mar-09
-

14-Jul-08
Oct-08
19-Jul-08
16-Jul-08
31-Jul-08
9-Oct-08
11-Aug-08
8-Dec-08
8-Dec-08
12-Aug-09
11 Feb-09

24-Jun-09
Oct-09
20-Sep-09
16-Dec-08
30-Nov-10
4-Oct--09
7-Jun-09
4-Oct--10
3-Nov-10
5-Dec-10
29-Oct-11

PLN

28-Oct-09
12-Aug-09
30-Oct-07

30-Apr-10
5-Dec-10
30-Dec-09

PLN

20-Aug-08

20-Oct-10

PT. Indominco Mandiri


Pertamina
DEP PU
DEP PU
PT. Marga Nujyasumo Agung
DEP PU
DEP PU
PT. Lippo Karawaci Tbk
DEP PU
DEP PU
PT. Alam Sutera Realty Tbk
PT. Alam Sutera Realty Tbk

27-Feb-09
12-Aug-09
6-May-09
29-May-09
1-Jun-09
15-Oct-09
15-Oct-09
1-Oct-09
2-Dec-09
17-Dec-09
5-Mar-09
5-Mar-09

1-Feb-10
12-Aug-12
12-Aug-12
3-Jun-10
22-May-11
13-Dec-13
14-Oct-12
27-Feb-10
5-Nov-11
4-Jun-12
4-Jul-09
4-Jul-09

PT. Pemuda Central Investindo


Yayasan Kesehatan Bank Mandiri
PT. Dinamika Karya Utama
PT. Dinamika Karya Utama
PT. Dinamika Karya Utama
PT. Angkasa Pura II
Mitsubishi Corporation
Sinohydro Corporation Limited
PT Pertamina

67 Workshop, Crushing and Skyline


68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78

Conveyor System of East Block Indominco


Penggantian Fasilitas DPPU Soekarno Hatta
Konstruksi Sabo Dam & Tanggul Gunung
Pengendalian Banjir Benganwan Solo
Pembangunan Jalan TOL Sumo
Waduk Serbaguna Jatibarang
Normalisasi Kaligarang & Banjir
Lippo Kawaraci FO
Bandengan FO
Jabung Ring Dyke Package J2 (2)
Rek Rigid Alam Sutera (THP II)
Pek Jembatan Simpang Susun Alam

71,972,000
308,656
60,548,876
77,303,081
1,408,468,529
184,785,207
95,329,040
22,000,000
86,685,607
92,840,961
3,156,702
13,156,701

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

46. SUBSEQUENT EVENTS

Pada tanggal 5 Februari 2010 telah diadakan RUPSLB


WIKA NGK, yang dihadiri oleh 100% pemegang saham
WIKA-NGK. Perseroan berencana melakukan divestasi
saham pada WIKA-NGK. Sehubungan dengan hal
tersebut, pemegang saham WIKA-NGK telah
menyatakan setuju untuk melaksanakan likuidasi
dengan keputusan 100% terhadap WIKA-NGK.

On February 5, 2010 has been held WIKA NGK EGM, which


was attended by 100% shareholder WIKA-NGK. The Company
plans to divest its shares in WIKA-NGK. Accordingly, the
shareholders WIKA-NGK has agreed to carry out the liquidation
by the decision 100% of WIKA-NGK.

115

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2009
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA - Lanjutan

46. SUBSEQUENT EVENTS - Continued

Pelaksanaan divestasi adalah 100% atau 1048 lembar


saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.708.240.000
(Rupiah penuh).

Implementation of the divestment is 100% or 1048 shares with


a nominal value of Rp 1,708,240,000 (Full amount).

47. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

47. FINANCIAL STATEMENT COMPLETION

Manajemen
perusahaan
bertanggung
jawab
sepenuhnya terhadap penyajian laporan keuangan dan
catatan atas laporan keuangan yang yang diselesaikan
pada tanggal 29 Maret 2010.

The Financial Statement are the responsibility of the


Company's Management included noted to financial
statements which were completed on March 29, 2010.

116

INFORMASI TAMBAHAN /
SUPLEMENTARY INFORMATION

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


INDUK PERUSAHAAN
NERACA
31 Desember 2009
Dengan Angka Pembandng untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


PARENT COMPANY
BALANCE SHEETS
December 31 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2009
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha -bersih
Piutang Retensi
Tagihan Bruto Pemberi Kerja
Piutang Lain-lain bersih
Persediaan
Uang Muka
Pajak Dibayar dimuka
Biaya Dibayar Dimuka
Jamina Usaha
Jumlah Aset Lancar
ASTE TIDAK LANCAR
Aset Pajak Tangguhan
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
Aset Tetap Bersih
Setoran Dana Kerja Sama Operasi
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET

2008

712,079,506
480,877,149
376,000,966
581,660,175
336,262,889
87,834,301
171,015,649
213,473,357
4,278,373
2,963,482,364

899,312,671
585,757,513
320,367,305
660,130,416
392,068,474
180,655,104
219,459,272
151,876,658
11,991,633
5,000
3,421,624,046

ASSETS
CURRENT ASSET S
Cash and Cash Equivalent
Trade Receivables-net
Retention Receivables
Due Customer
Other Receivables-net
Inventories
Advance
Prepaid Tax
Prepaid Expance
Business Guarantee
Total Current Assets

469,828,795
101,764,898
142,774,616
45,670,163
760,038,473

321,720,177
99,495,512
94,753,932
49,175,660
565,145,281

NON CURRENT ASSETS


Deferred Tax Asset
Investment in Associates
Fixed Asset-net
Joint Operation Fund Deposits
Other Assets
Total Non Current Assets

3,723,520,837

3,986,769,327

TOTAL ASSETS

117

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


INDUK PERUSAHAAN
NERACA
31 Desember 2009
Dengan Angka Pembandng untuk Tahun 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


PARENT COMPANY
BALANCE SHEETS
December 31 2009
With Comparative Figures for 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Pinjaman Jangka Pendek
Hutang Usaha
Hutang Lain-lain
Kewajiban Bruto Pemberi Kerja
Hutang Pajak
Uang Muka Dari Pelanggan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Pendapatan Yang Diterima Dimuka
Jumlah Kewajiban Lancar
KEWAJIBAN TIAK LANCAR
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Uang Muka Proyek Jangka Panjang
Jumlah Tidak Tidak Lancar

2008

803,133,152
5,640,584
18,144,602
121,023,166
644,137,535
1,002,302
1,593,081,340

463,763,681
761,554,432
58,581,820
386,430
66,258,228
576,946,357
6,418,220
1,933,909,168

LIABILITIEAS AND EQUITY


CURRENT LIABILITIES
Short Term Loans
Trade Payables
Other Payables
Due to Customer
Tax Payables
Advance From Customer
Accrued Expences
Unearned Revenue
Total Non Current Liabilities

4,630,764
592,867,501
597,498,265

2,961,441
665,257,512
668,218,953

NON CURRENT LIABILITIES


Post Employment Benefits Liability
Advance for Long Term Project
Total Non Current Assets

EKUITAS
Modal Saham

EQUITY
Shares Capital

Modal Dasar 16.000.000.000 saham nilai


nominal Rp.100 (Rupiah penuh) per saham.,
Modal
ditempatkan
dan
disetor
5.846.367.500 dan 5.846.154.000 saham
tahun 2009 dan 2008.
Modal saham yang diperoleh kembali
disajikan dengan nilai nominal 176.686.500
saham dan 127.448.000 saham tahun 2009
dan 2008
Tambahan Modal Disetor
Perubahan ekuitas pada Perusahaan Anak
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas

(17,668,650)
564,159,304
8,813,220
6,983,190
386,017,418
1,532,941,232

(12,744,800)
565,877,973
Additional Paid-in Capital
Changes in equity of subsidiary company
- Foreign exc. translation of financial. statements
246,892,633
Retained Earning
1,384,641,206
Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

3,723,520,837

3,986,769,327

584,636,750

118

584,615,400

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN
Laba Kotor Sebelum Bagian Laba (Rugi)
Proyek KSO
Laba (Rugi) Proyek KSO
Laba kotor Setelah Bagian Laba (Rugi)
Proyek KSO

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


PARENT COMPANY
STATEMENT OF INCOME
For the year ended December 31, 2009
With Comparative Figures for the year
ended December 31, 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2009
3,676,865,300
3,350,112,460

2008
4,311,332,558
4,071,600,239

326,752,840
22,607,657

239,732,319
(3,099,025)

349,360,497

236,633,294

NET SAES
COST OF SALES
Gross Profit Before Income Portion
From JO Project
Profit (Loss) Project
Gross Profit After Income Portion
From JO Project

BEBAN USAHA
Beban Penjualan
Beban Umum dan Administrasi
Jumlah Beban Usaha

1,050,735
107,227,080
108,277,815

853,242
112,689,056
113,542,298

OPERATING EXPENSES
Sales Expenses
General and Administrative Expenses
Total Operating Expenses

LABA USAHA

241,082,682

123,090,996

OPERATING INCOME

PENDAFTARAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Pendapatan Bunga
Laba (Rugi) selisih kurs-bersih
Laba Penjualan aktifa tetap
Beban Bunga dan denda
Beban penyisihan Piutang
Beban Amortisasi Goodwill
Lain-lain Bersih
Jumlah pendapatan (Beban) Lain-lain

24,546,344
5,730,422
(2,000)
387,041
(17,532,066)
(2,512,241)
(31,582,767)
(20,965,266)

51,211,842
47,599,887
(323,663)
(15,334,743)
(40,378,240)
(29,236,795)
13,538,288

BAGIAN LABA(RUGI) PERUSAHAAN


ANAK DAN ASSOSIASI
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

69,143,661
289,261,077

65,887,919
202,517,203

(100,039,001)
(100,039,001)

(37,528,193)
(8,954,606)
(46,482,799)

189,222,076

156,034,395

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK


Pajak kini
PPh Final Jasa Konstruksi
Pajak Tangguhan
Jumlah Penghasilan (Beban)Pajak
LABA BERSIH
Laba Bersih Per Saham Dasar
(Rupiah Penuh)

33.37

119

26.75

OTHER INCOME (EXPENSES)


Interest Income
Gain (Loss) in Foreign Exchange-Net
Gain on Disposal of Fixed Assets
Interest Expenses and Pinalty
Allowance for Doubtful Account
Amortization Expense of Goodwill
Other-Net
Total Other Income (Expense)-Net
PROFIT (LOSS) SUBSIDIARIES AND ASSOCIATION COMPANY
PROFIT BEFORE INCOME TAX
INCOME TAX (EXPENSE)
Current Tax
Final Tax
Deferred Tax
Total Tax Expenses
NET INCOME
Basic Earning Per Share
(Full amount)

Informasi tambahan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO),Tbk .(INDUK PERUSAHAAN)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham
Selisih kurs
Tambahan
Modal disetor /
diperoleh
penjabaran
modal disetor /
kembali /
laporan
Paid-in capital Treasury stock
Foreign
Additional paid- exchange
in Capital
translation
of financial

SALDO PER 1 JANUARY 2008


Pembelian saham kembali
Deviden
Bina lingkungan
Program kemitraan
Dana cadangan bertujuan
Cadangan lainnya
Laba bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2008
Eksekusi Opsi Saham
Saham diperoleh kembali
Kompensasi Berbasis Saham
Disagio saham diperoleh kembali
Perubahan ekuitas anak perusahaan
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Dividen
Bina Lingkungan
Prgram Kemitraan
Dana Cadangan Bertujuan
Cadangan lainnya
Laba bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2009

584,615,400
584,615,400
584,615,400
21,350

Perubahan
ekuitas
pada anak
Changes in
equity of
Subsidiary
Company

Opsi
saham
Stock
option

Additional information
PT WIJAYA KARYA (PERSERO),Tbk. (PARENT COMPANY)
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES
For the year ended December 31, 2009
With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Saldo laba/Retained Earning
Jumlah/
Ditentukan penggunannya / Belulm ditentukan
penggunanya /
Appropriated
Cadangan
Cadangan Unappropriated
Total
lainnya /
bertujuan
General
Others reserve
reserve

577,339,779
(12,744,800)

(12,744,800)
(12,744,800)

(4,923,850)

(11,461,806)
-

565,877,973

565,877,973

3,921,529
(5,640,199)
6,983,190

(17,668,650)

564,159,304

584,636,750

(17,668,650)

564,159,304

79,104,301
79,104,301
79,104,301

584,636,750

6,983,190
6,983,190

11,635,955
11,635,955
11,635,955

129,256,889

1,291,212,068

(34,907,865)
(1,163,595)
(2,327,191)
(11,635,955)
(79,104,301)
117,982
156,034,395
156,152,377

(24,206,606)
(34,907,865)
(1,163,595)
(2,327,191)
1,228,606,811
156,034,395
1,384,641,206

(45,523,581)
(1,517,453)
(3,034,905)
(30,349,054)
(75,609,402)
117,982
189,222,076
189,340,058

(4,923,850)
3,921,529
(5,640,199)
8,813,220
6,983,190
(45,523,581)
(1,517,453)
(3,034,905)
1,343,719,158
189,222,076
1,532,941,234

(21,350)

8,813,220

8,813,220
8,813,220

(21,350)
(21,350)

120

75,609,402
154,713,703
154,713,703

30,349,054
41,985,009
41,985,009

BALANCE AS OF JAN 1, 2008


Treasury stock
Dividend
Environmental Conservatife
Funding for small scale business
Appropriation of General Reserve
Other Reserve
Net Income
BALANCE AS OF DEC. 31, 2008
Stock Option Execution
Treasury Stock
Stock Based Compensation
Disagio of treasury
Changes in Equity of Subsidiries
Foreign exchange translation
Dividend
Enviromental Conservation
Funding for Small-Scale Business
Appropriation of General Reserves
Others Reserves
Net Income
BALANCE AS OF DEC. 31, 2009

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


INDUK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009
Dengan Angka Pembanding untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2008
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
URAIAN
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran beban usaha
Pembayaran kepada Direksi dan Karyawan
Penerimaan Bunga
Pembayaran bunga pinjaman
Pembayaran Pajak Penghasilan
Kas Besih Diperoleh Dari (Digunakan
untuk) aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penurunan (Penambahan) jaminan usaha
Pembelian aktifa tetap
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
Bagian Laba Anak Perusahaan
Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi
Pengeluaran Investasi lainnya
Kas Besih Diperoleh Dari (Digunakan
untuk) aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Kenaikan (Penurunan) pinjaman bank
Pembelian kembali obligasi
Pembelian kembali Saham yang beredar
Pembayaran dividen, tantiem,
jasa produksi dan PKBL
Kenaikan Piutang pihak hubungan istimewa
Kenaikan (Penurunan) Aktivitas
pendanaan lainnya
Perubahan ekuitas pada perusahaan anak
Kas Bersih Diperoleh Dari (Diguna
kan untuk) Aktivitas pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
SALDO KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
SALDO KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.


PARENT COMPANY
STATEMENT OF CASHFLOW
For the year ended December 31, 2009
With Comparative Figures for the year
ended December 31, 2008
(Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

2009

2008

DESCRIPTION

3,788,538,429
(3,145,306,115)
(87,268,921)
(53,434,579)
24,546,344
387,041
(106,870,761)
420,591,438

3,975,081,127
(3,949,719,617)
(63,393,031)
(77,230,480)
51,211,842
(15,334,743)
(66,763,731)
3,803,570,984

5,000
(2,271,386)
(148,108,618)
69,143,661
(25,413,028)
3,505,496
(103,138,874)

545,000
(5,739,972)
65,887,919
(142,706,743)
28,299,977
(53,713,819)

(463,763,681)
(49,735,268)
8,813,220

339,015,171
(133,443,664)
(24,206,606)
(38,398,651)
(224,590,021)
-

(504,685,729)

(81,623,771)

(187,233,165)

(281,486,223)

899,312,671

1,180,798,894

712,079,506

899,312,671

121

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Received from Customer
Payment to Supliers
Pyment for Operating Expense
Pyment for Dierctor and Enploye
Interest Received
Payment of Interest
Payment -received of Income Tax
Net Cash Provided by (Used For)
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Decrease (Increase0 Business Guarante
Acquisition of Fixed Assets
Profit of subsidiaries company
Invesment of Association Company
Increase in Other Investing Activitoes
Net Cash Provided by (Used For)
Investing Activities

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Increase (Decrease) of Bank Loans
Payment of Buy Back Bonds
Treasury Stock
Payment of Divided, Tantiem,
Service Product and PUKK
Increase of trade receivble-related parties
Increase (Decrease) of
Other Finance Activities
Changes in Equity of Subsidiary Company
Net Cash Provided by (Used For)
Financing Activities
INCREASE (DECREASE) OF NET CASH
CASH EQUIVALENT
BEGINNING BALANCE OF CASH AND
EQUIVALENT
ENDING BALANCE OF AND
EQUIVALENT

You might also like