Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para ahli motivasi dan kesehatan berpendapat bahwa berfikir positif akan
melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti : jiwa yang selalu optimis, percaya diri,
kreatif dan lain sebagianya. Sebaliknya pikirin negatif akan melahirkan kebiasaankebiasaan negative pula seperti : jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif dan lain-lain.
Adapun berpikir adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk
mempersentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara
efektif sesuai dengan tujuan, rencana dan keinginan. Sedangkan berpikir positif
adalah cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah
yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Namun hal tersebut
tidak sejalan dengan realita yang ada. Meskipun manusia memiliki kelebihan dari
mahluk lain dalam proses berpikir positif manusia masih sangat sulit untuk
menerapkan dan merefleksikan dalam pemenuhan kebutuhan.
Selain
itu
latar
belakang dari
penulisan makalah
ini
adalah
untuk
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian berpikir positif.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Berpikir Positif
Berpikir merupakan aktivitas psikis yang internasional,dan terjadi apabila
seseorang menjumpai problema (masalah) yangharus dipecahkan. Dengan demikian
bahwa dalam berpikiritus seorang menghubungkan pengertian satu dengan pengertian
lainnya dalam rangka mendapatkan pemecahan persoalan yang dihadapi (Soemanto,
1998:31).
Wasty S mengungkapkan berpikir merupakan proses yang dinamis yang
menempuh tiga langkah berpikir yaitu pembentukan pengertian, pembentukan pendapat
dan pembentukan keputusan. Berpikir dapat diartikan sebagai suatu aktivitas pribadi
yang bertujuan untuk memecahkan masalah (Dakir, 1999:68).
Banyak ragam definisi tentang berpikir antara lainPlato yangberanggapan bahwa
berpikir adalah berbicara dalam hati. Menurut Solso (1988:78) berpikir adalah suatu
proses representasi pemikiran baru terbentuk dari perubahan wujud melalui informasi
dalam interaksi yang lengkap dari pemikiran ditambahkan pada keputusan, abstraksi,
penyederhanaanalasan, imaginasi dan pemecahan masalah. Pemikiran juga merupakan
prosesin ternyang keberadaannya dapat dilihat dari perilaku.
Uraian diatas adalah tentang berpikir secara harfia, yakni secara bahasa dan
pendapat tokoh. Mengenai definisi berpikir positif dalam artian yang sebenarnya ada
beberapa tokoh yang menjabarkan.
Para ahli psikologi berkata berpikir positif adalah metode motivasi yang umum
digunakan untuk meningkatkan sikap seseorang dan mendorong pertumbuhan diri.
Sederhananyaberpikir positif adalah aktivitas berpikir yang kita lakukan dengan tujuan
untuk membangun dan membangkitkan aspek positif pada dirikita,baik itu yang berupa
potensi, semangat, tekad maupun keyakinan diri kita (Arifin, 2011:18)
Berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk menilai
pengalaman-pengalaman dalam hidupnya, sebagai bahan yang berharga untuk
pengalaman selanjutnya dan menganggap semua itu sebagai proses hidup yang harus
diterima. Peale menyatakan bahwa individu yang berpikir positif akan mendapatkan
hasil yang positif dan individu yang berpikir negative akan mendapatkan hasil yang
negatif (Peale, 2006:135).
Berpikir positif juga dapat diartikan sebagai cara berpikir yang
3
berangkat dari hal-hal baik, yang mampu menyulut semangat untuk melakukan
perubaha menuju taraf hidup yang lebih baik. Dalam kontek sinilah berpikir
positif telah menjadi sebuah system berpikir yang mengarahkan dan
membimbing seseorang untuk meninggalkan hal-hal negative yang bias
melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya (Arifin, 2011:18).
Pikiran positif adalah potensi dasar yang mendorong manusia untuk
berbuat
dan
bekerja
dengan
menginvestasikan
seluruh
kemampuan
kata-kata, dan
gambaran-gambaran
yang
membangun dan membangkitkan, baik itu yang berupa potensi, semangat, tekad
maupun keyakinan diri kita sehingga memunculkan perasaan, perilaku, dan hal
yang baik dan telah menjadi sebuah system berpikir yang mengarahkan dan
membimbing seseorang untuk meninggalkan hal-hal negative yang bisa
melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya.
Berpikir
positif
merupakan
suatu
kesatuan
yang
terdiri
dari
tiga
3. Ketekunan
Bila seseorang yakin bahwa hal-hal yang positif akan terjadi maka orang
itu akan tetap tekun berusaha hingga hal-hal positif itu benar-benar
muncul. Bahkan bila ada berbagai halangan sekalipun akan tetap pantang
mundur.
4. Kreativitas
Jika pikiran seseorang tertuju pada hal-hal positif maka akan tumbuh
keinginan besar pada diri orang itu untuk terus menyelidiki, bertanya, serta
mencari tantangan-tantangan baru.
5. Kepemimpinan
Belajar untuk menjadi pemimpin besar membutuhkan proses yang lama
namun bisa dimulai dari hubungan dengan orang lain. Orang tidak akan
mau mengikuti seseorang yang tidak mereka sukai, kalaupun ikut tidak
untuk jangka waktu yang lama. Dan jarang sekali dijumpai orang yang
benar-benar menyukai orang-orang yang negatif.
6. Perkembangan
Jika kita berpikir positif banyak pintu terbuka lebar bagi kita. Salah satu
yang paling utama adalah pintu peluang untuk tumbuh berkembang. Sikap
yang baik akan membuat haus perkembangan.
7. Kemampuan menghasilkan sesuatu
Menurut W. W. Ziege adalah tak aka nada yang dapat menghentikan orang
yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada
sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah
bermental negatif. Yang perlu digaris bawahi adalah seseorang yang
berpikiran positif pasti mampu menghasilkan sesuatu.
Menurut Asep Muhsin (2007), berpikir positif adalah pilihan terbaik
bagi setiap orang dalam setiap situasi. Sukses dan bahagia adalah hal yang
positif maka jika ingin sukses dan bahagia kita harus berpikir positif.
Menurutnya berpikir positif mempunyai beberapa indikator, yaitu (Asmani,
6
2009:31-33):
orang
yang
berusaha
meningkatkan
diri
dan
ilmu
pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila
selalu berpikir positif. Untuk mengetahui bagaimanakah cara untuk berpikir
positif, maka perlu mengenali ciri- ciri yang berpikir positif (Elfiky, 2010:220):
1. Bisa memandang masalah secara realistis sesuai dengan fakta-fakta yang ada.
Dalam hal ini bisa dilihat dalam perilaku yakni memiliki keteguhan dalam
memegang prinsip atau nilai-nilai luhur lainnya yang mereka yakini
kebenarannya. Selain itu orang-orang yang berpribadi positif tidak akan
membiarkan masalah dan kesulitan mempengaruhi hidupnya. Dengan kedua
sikap tadi dia akan pandai bergaul dan suka membantu orang lain (Elfiky,
2010:221).
2. Melihat peristiwa dan kacamata yang penuh dengan rasa optimis dan
prasangka baik. Hal ini ditunjukkan dengan beriman, memohon bantuan, dan
tawakkal kepada Allah SWT. Dengan sikap optimis yang positif dia akan
selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah, belajar dari masalah dan
kesulitan dan percaya diri, menyukai perubahan dan berani menghadapi
tantangan (Elfiky, 2010:222).
3. Memberikan prioritas dengan tindakan rasional dibandingkan dengan
tindakan emosinal (spontan). Ciri dari sikap ini dia akan memiliki cara
pandang yang positif, keyakinan dan proyeksi positif sehingga dia akan
hidup dengan cita-cita, perjuangan dan kesabaran (Elfiky, 2010:223).
Ciri-ciri yang lain yang dimiliki oleh orang yang berpikir positif
adalah sebagai berikut (El-Bahdal, 2010:53):
1. Orang-orang yang berpikir positif mengakui bahwa ada unsur-unsur
negatif dalam kehidupan setiap individu. Akan tetapi ia yakin bahwa
semua masalah dapat diselesaikan.
2. Orang yang berpikir positif tidak mau kalah oleh berbagai kesulitan dan
rintangan.
3. Orang yang berpikir positif memiliki jiwa yang kuat dan konsisten.
4. Orang yang berpikir positif percaya pada kemampuan, ketrampilan, dan
bakatnya. Ia tidak pernah meremehkan semua itu.
5. Orang yang berpikir positif selalu membicarakan hal-hal positif dan selalu
menginginkan kehidupan yang positif.
6. Orang yang berpikir positif selalu bertawakkal pada Allah.
7. Orang yang berpikir positif yakin bahwa semua orang memiliki daya
kreatif.
Sangatlah mudah untuk menandai apakah pola berpikir seseorang
sudah berubah menjadi lebih positif ataukah belum. Ada 10 ciri yang biasa
dimiliki oleh orang-orang yang berpikir positif diantaranya adalah sebagai
berikut (Arifin, 2011:137-140):
1. Melihat masalah sebagai tantangan
2. Menikmati hidup
3. Memiliki pikiran yang terbuka
4. Menghilangkan pikiran negatif begitu pikiran itu terlintas di benak
5. Mensyukuri apa yang dimiliki
6. Tidak mendengar gosip yang tidak jelas
7. Tidak membuat alasan tetapi mengambil tindakan
8. Menggunakan bahasa yang positif
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
10. Peduli pada citra diri
9
Ciri-ciri orang yang berpikir positif menurut Abdul aziz (2010 : 2864) akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Perkataannya seputar hal-hal yang positif. Perbedaan orang-orang yang
berpikir positif dan negatif terlihat ia berbicara.orang yang berpikir positif
perkataannya selalu berbau hal-hal positif.
b. Memandang tantangan sebagai tantangan. Salah satu karakter orang yang
berpikir positif akan terlihat ketika ia dihadapkan pada masalah. Orang
dengan berpikir positif biasanya tidak takut menghadapi masalah.
c. Mampu menyiasati dan menyikapi masalah. Orang yang berpikir positif
adalah mereka yang mampu menyiasati dan menyikapi masalah dengan
terbuka.
d. Memahami masalah sebagai proses. Bagi orang yang berpikir positif ia
akan merasakan masalah sebagai proses untuk dijalani.
e. Mensyukuri apa yang dimiliki. Dengan berpikir positif akan membuat
seseorang menerima keadaan apa pun dengan besar hati.
f. Selalu terbuka dan siap menerima saran atau kritikan. Mereka menyadari
bahwa dengan saran dan kritikan dari orang lain akan menjadikan mereka
lebih baik dan terkontrol.
g. Tidak menghiraukan pikiran dan perkataan yang berbau negatif. Orangorang yang berpikir positif mengabaikan hal-hal yang akan mendatangkan
pikiran negatif pada dirinya.
h. Berpandangan dan berpengharapan baik. Pandangan positif akan melahirkan
harapan baik. Pandangan yang positif menjadi hal yang sangat penting untuk
melahirkan harapan yang baik.
i. Cepat bangkit disaat gagal. Selalu optimis memandang masa depan dan
mempunyai progresivitas tinggi dalam melakukannya merupakan ciri-ciri
orang yang mempunyai pikiran positif.
j. Mempunyai sikap rendah hati, dan selalu sportif dalam bersaing.
10
memusatkan
perhatian
pada kesuksesan,
optimisme,
kegagalan.
2. Affirmasi diri (Self affirmative). Yaitu memusatkan perhatian pada
kekuatan
diri,
keadaan.
ini dimaksudkan
Pernyataan ataupun
penilaian
sebagai
yang negatif.
Aspek
ini
dalam
segala
permasalahan.
Albrecht
dimiliki
dan
menilai
yang
kegagalan,
positif,
cinta
kasih
akan
berbicara
daripada
tentang
kebencian,
kesuksean
daripada
kebahagiaan
daripada
Menurut
Peale
(1996)
dengan
berpikir
positif,
individu
dapat
yaitu berkenaan
tugas
berkembangnya
perasaan positif.
5. Health
Seringkali keluhan atau rasa sakit seseorang, secara organis tidak dapat
didentifikasi oleh dokter. Dan ternyata keluhan dan rasa sakit tersebut
tidak dirasakan lagi setelah orang yang bersangkutan mengganti isi
pikirannya yang negatif dengan yang positif.
6. Feeling of success
Orang yang berpikir positif pada saat dirinya menghadapi suatu tugas
merasa yakin bahwa dirinya akan berhasil dalam melakukan
tugas
berkembangnya
berpikir
positif
dapat
membuat
seseorang
tegar dalam
pasti ada
kreatif
seseorang
berhubungan
erat
dengan
isi pikirannya.
Bahwa isi pikiran yang positif dapat memunculkan ide-ide yang brilian.
14. Persistency
Kebiasaan berpikir positif berpengaruh pada kesuksesan. Orang yang
terbiasa berpikir positif akan selalu tekun dan tegar dalam menghadapi
tugas-tugas dengan berbagai permasalahan yang ada.
15. Positive relationships
Dalam menghadapi orang lain dan situasi sosial, pikiran positif sangat
diperlukan. Dengan adanya pikiran
yang positif
maka akan
terjadi
ini
akan
dikemukan
efek
berpikir
positif
bagi
seseorang
yang
penelitian
mempunyai pengaruh
terhadap
stres,
di
atas
yang positif
kesehatan
fisik
menunjukkan
terhadap
dan
bahwa
berpikir
positif
merupakan
metode
yang
baik
untuk
menghadapi stress. Berpikir positif dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi
akan menolong seseorang untuk menghadapinya secara efektif. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan penciptaan lingkungan yang dirasakan mengenakkan secara psikis
atau
dengan
menggunakan
memungkinkan
sumber-sumber
seseorang
eksternal
untuk
(Folkman
mampu
dalam
melihat
Goodhart,
dan
1985).
Cridder, dkk., (1983) mengatakan bahwa dengan memusatkan perhatian pada aspek
yang positif dari suatu keadaan atau situasi yang sedang dihadapi akan membantu
individu untuk mengahadapi situasi yang mengancam atau menimbulkan stres
sehingga dia mampu mereaksi segala peristiwa yang terjadi secara positif.
Penelitian juga menemukan adanya efek yang negatif dari berpikir positif
dalam situasi tertentu. Berpikir positif kurang tepat bila diterapkan pada situasi yang
menuntut untuk berprestasi karena individu yang berpikir positif menunjukkan
prestasi yang kurang baik dibandingkan dengan yang berpikir negatif. Hal ini
disebabkan karena individu yang bepikir negatif cenderung berusaha keras dan
memiliki motivasi yang kuat untuk menghindari hasil yang buruk. Sebaliknya
individu yang berpikir negatif menjadi kurang termotivasi untuk berusaha keras
karena tingkat kekecewaan mereka rendah.
Berpikir positif
juga menyebabkan
seseorang menjadi kurang kritis dan kurang peduli terhadap kekurangan mereka
sehingga prestasi tidak tercapai (Goodhart, 1985). Hal ini menunjukkan bahwa
apabila berpikir positif dihubungkan dengan kemampuan seseorang, maka akan
menimbulkan
tertentu
yang
kemampuan
akibat
yang
memerlukan
riil.
Berpikir
negatif,
karena
kemampuan
positif
tertentu
terhadap
maka yang
dituntut
adalah
kemampuan seseorang
dapat
menyebabkan orang tersebut selalu menilai diri, lebih over estimate terhadap
kemampuan dan tidak peduli dengan kekurangan yang dimiliki.
Pendapat lain tentang kelemahan berpikir positif dikemukakan oleh Covey
(1997). Menurutnya, berpikir positif ketika tidak tahu tujuan hidup akan membuat
15
seseorang menjadi semakin mudah sampai kepada tempat yang salah. Pendapat
Covey tersebut berkaitan dengan tujuan hidup bagi seseorang. Seseorang harus
sudah yakin dengan kebenaran arah yang dituju. Artinya, dalam melakukan
sesuatu harus sudah yakin dengan kebenaran pendangan-pandangan yang diikuti,
mempunyai tujuan dan alasan yang benar, tidak cukup hanya dengan berpikir
positif. Kalau yang dilakukan salah dan berpikir positif terhadap kesalahan maka akan
memperoleh hasil yang negatif dan mempercapat ke arah tujuan yang salah. Covey
menegaskan pentingnya kebenaran sebagai sebuah pandangan terhadap sesuatu atau
tujuan hidup yang paling dasar.
Berpikir Positif Merupakan Jalan
Berpikir positif bukan merupakan tujuan melainkan suatu jalan
untuk mencapai tujuan. Menjadikan berpikir positif sebagai tujuan memang
membawa manfaat
dibandingkan
tetapi
manfaat
tersebut
belumlah
seberapa
jika
sebagai suatu jalan. Orang yang menjadikan berpikir positif sebagai jalan
untuk mencapai tujuan menurut Ubaedy (2008: 27) memiliki karakteristik :
1. Bahagia dengan dirinya / bisa menciptakan kebahagiaan di dalam
dirinya.
2.
pemahamanlah
yang menyebabkan
dipisahkan. Karena
seolah-olah
berpikir positif
mengatakan tidak perlu berpikir positif, sebenarnya dia sudah berpikir positif,
hanya saja dia tidak tahu apa itu berpikir positif.
Saat ada orang yang mengaku sudah berpikir positif namun belum terlihat dalam
tindakannya, artinya pikiran positif itu belum masuk ke dalam pikiran bawah
sadarnya. Sementara, tindakan akan diarahakan oleh
begitu,
anda
menghilangkan
semua
ranting
dan
cabang-
cabangnya.
4. Cari tahu informasi apapun yang bisa anda dapatkan dari apapun yang
sedang anda kerjakan atau hadapi. Ini memupuk sikap positif anda.
17
Big
menganjurkan
untuk
selalu
melihat
kemungkinan-
kemungkinan yang bisa terjadi dari segala sesuatu. Bukannya apa yang
ada sekarang, tapi peluang positifnya di masa depan.
7. Jaga kesehatan fisik anda. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat. Juga terdapat sikap yang positif. Jaga kesehatan dan kesegaran tubuh
dan pikiran anda. Sikap positif lahir karena kenyamanan anda terhadap diri
sendiri.
8. Perbanyak tersenyum. Lakukan sekarang dan rasakan pikiran dan sikap
positif dalam diri anda.
Inilah 8 Kiat dan tips mengembangkan sikap positif dalam segala
hal. Hampir kesemuanya adalah berpusat dari pikiran kita. Selain 8 tips diatas
adapun 12 Cara membangun sikap berpikir positif
1.
itu, mengembangkan
sikap
sikap
positip
tidaklah
berarti
kamu
cari
kehilangan
teman, perbaikilah
persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka
penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.
4. Kamu bisa memilih cerita
Mulailah dengan menolak hal hal yang suram, sungginglah senyum.
Kalau kamu melontarkan kata kata yang positif, prmikiran pemikiran
yang positif, dan perasaan perasaan yang positif, maka orang orang (serta
hal hal) yang positif akan tertarik kepadamu.
5. Kamu bisa memilih bersikap antusias
Sambutlah
setiap
harinya dengan
semangat.
Laksanakanlah
tuga
dan
bersikap
demikian.
6. Kamu bisa memilih lebih peka
Kalau kamu lebih peka terhadap masalah masalah potensial, maka kamu
bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa
peka terhadap pengalaman pengalaman positif. Misal, bila kamu
dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah
waktu
berencanalah
mengikutinya,
kamu
akan
kamu
mau
sudah
mempertimbangkan pertanyaan
menjadi
individu
yang
pertanyaan
berpengharapan.
tersebut positif pula, intinya antara proses berpikir dan tindakan berjalan
berdampingan tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya. Manfaat berpikir
positif yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang
akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik.
Berfikir positif merupakan hal yang penting bagi manusia dalam menjalani
kehidupan. Untuk menghadapi suatu permasalahan dalam hidup,bisa melihat
diri dalam berbagai aspek khususnya dalam memecahkan permasalahan,
namun berfikir positif juga perlu bahkan harus di dukung dengan usaha untuk
berubah menjadi lebih baik.
B. Saran
Dengan penyusunan makalah ini, kami harap mampu meningkatkan
proses berpikir pada individu-individu secara optimal sehingga tercipta
suasana yang kondusif, karena pada hakikatnya berpikir positif berpengaruh
bagi perkembangan psikologis individu. Kami kira untuk menghadapi atau
menyelesaikan suatu permasalahan sebaiknya dengan cara berfikir positif
karena hal itu merupakan cara yang dapat mempermudah baik cara pandang
atupun pemecahan masalah. Dimana hal ini banyak memberikan manfaat
dari berbagai aspek diantaranya adalah dapat merasa percaya diri, menjadi
pemberani, bisa meningkatkan konsentrasi dan tentunya biasa lebih baik dan
sukses.
21
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Muhamad. 2010. Obat Cespleng Berpikir Positif. Banguntapan Jogjakarta:
Flash Book.
Elfiky, Ibrahim. 2009. Terapi Berpikir Positif. Jakarta: Zaman Transforming
Lives.
Sudirga, Ida Bagus, dkk. 2006. Buku Ajar Agama Hindu SMU Kelas X. Denpasar:
Paramita.
Sumber Internet:
http://www.sabdaspace.org/berpikir_positif_sarlen
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/08/17/196/493026/4-caramaksimalkan-pikiran-positif
22
23